Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-08-11
Halaman: 02

Konten


2cm HALAMAN 2 Bali Post Kamis Paing, 11 Agustus 1994 Harus Diperjuangkan, Hukum Terinfeksi HIV, 15 Juta Penduduk Dunia Adat sebagai Bingkai Agama Denpasar (Bali Post) - Masyarakat Hindu perlu memperjuangkan hukum adat yang tumbuh subur di tengah kehidupan masyarakatnya, karena hukum adat merupakan bing- kai dari kehidupan agama. "Bagaimana menjadikan pu- tusan-putusan adat itu sebagai bentuk lain dari putusan pengadilan, sehingga di pengadilan tidak perlu ada pe- meriksaan ulang, tetapi cukup menguatkan saja," demiki- an dikatakan dosen hukum pidana adat FH Unud Way- an Windia, S.H. kepada Bali Post, Rabu (10/8) kemarin. Pelaksanaan hukum adat yang tidak kuat akan menjadi- kan kehidupan beragama yang kusut dan lemah. Karena itu, hukum adat yang tumbuh subur di tengah masyarakat sangatlah perlu dilestarikan. Dan, aparat penegak hukum khususnya hakim memiliki kewajiban untuk menggali nilai-nilai yang tumbuh subur di masyarakat. Windia melihat belum bany- ak hakim yang berani secara ter- ang-terangan menggunakan hu- kum adat secara penuh. Kasus- kasus perdata adat yang sampai ke pengadilan lebih banyak dis- elesaikan berdasarkan undang- undang hukum nasional yang notabene merupakan pening- galan Belanda. Padahal, hakim semestinya menggali hukum-hu- kum adat yang hidup subur di tengah masyarakat. "Sebenarnya bangsa Indone- sia belum memiliki hukum per- data. Yang ada hanyalah undang- undang peninggalan Belanda," ungkap dosen yang juga pen- gasuh rubrik hukum Minguan Prima. "Karena itu, hakim harus berani menggali nilai-nilai hu- kum yang ada di masyarakat, yang memang dibenarkan oleh undang-undang pokok kekua- saan kehakiman," tambahnya. Menyinggung soal wanita dan warisan dalam hukum adat, Win- dia merupakan salah satu yang menyatakan tidak setuju dengan adanya dobrakan yang mengh- endaki wanita memiliki kedudu- kan sama dengan laki-laki dalam hal warisan. "Warisan di Bali itu tidak sama dengan di tempat/ daerah lain," katanya. Hukum adat yang men- yangkut warisan itu cukup pelik. Mantan Sekjen PHDI Bali Way- an Surpha, S.H. juga men- gungkapkan, pengadilan harus berhati-hati dalam menangani kasus yang menyangkut waris di Bali. "Hakim pun dalam men- gambil suatu keputusan dalam perkara perdata yang men- yangkut adat harus berdasarkan berbagai pertimbangan, mengin- gat adat di Bali terutama untuk umat Hindu berbeda dengan daerah-daerah lain," paparnya. Dalam menangani kasus-ka- sus yang erat kaitannya dengan adat seperti waris yang sampai bergulir ke pengadilan, menurut Windia, hakim tidak bisa menu- tup mata dengan kenyataan yang ada di masyarakat. Ia menolak berkomentar ke- tika ditanyakan perihal kasus warisan yang kini tengah dis- idangkan di PN Denpasar, kare- na itu hanyalah berupa kasus. "Itu kan sifatnya kasus. Kasusn- ya bisa tidak asli lagi. Kalau sudah sampai di pengadilan ter- gantung pada pembuktiannya," demikian Windia. Secara umum, Windia mau- pun Surpha menyatakan, wani- ta Bali tidak berhak atas wa- risan. Wanita Bali yang telah kawin, ia lepas dari orangtua, lepas dari leluhur, lepas dengan masya-rakat, lepas dengan kewa- jiban, sehingga lepas pula hakn- ya untuk menikmati warisan itu. Semua kewajiban itu diteruskan oleh laki-laki. Lantas, apakah wanita habis riwayatnya setelah menikah? "Ada jalan lain untuk maksud tersebut, yang masih berlaku dan dihormati, yang disebut memberi bekel (bekal) kepada seorang anak perempuan yang kawin/ menikah," kata Windia. Surpha mengatakan, bekel yang diberikan orangtua kepada anak perempuannya yang kawin keluar itu disebut jiwadana. Se- orang wanita Bali baru akan mewaris apabila ia sebagai anak tunggal atau hanya bersaudara perempuan, yang kemudian dis- tatuskan purusa (laki-laki) melalui upacara pamerasan. (011/08) Karyawan Mogok, Bukti HIP belum Berfungsi kan. "Jika dikotomi itu masih dipertahankan, selain akan men- gundang kerawanan yang berak- ibat pada mogok kerja, juga tidak ada rasa memiliki di kalangan karyawan," ujarnya. Denpasar (Bali Post) - Maraknya aksi pemogokan yang terjadi di beberapa hotel berbintang pekan ini (Club Med dan Sheraton Lagoon Nusa Dua), membuktikan Hubungan Indus- trial Pancasila (HIP) belum ber- fungsi berjalan dengan baik-menjembatani kepentingan ant- di perusahaan. Sebaliknya, keha- diran unit SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) di perusa- haan yang menjembatani antara kepentingan karyawan dan pen- gusaha masih dianggap anca- man. Pendapat tersebut diungkap- kan Ketua DPC SPSI Badung I Wayan Madra, B.A. ketika di- hubungi Rabu (10/8) kemarin. Menurut dia, terjadinya pe- mogokan itu hanya sebagian kecil menyangkut hak-hak nor- matif karyawan seperti tuntutan upah. Tetapi yang lebih penting, bagaimana dikotomi karyawan majikan (pengusaha) dihapus- SPSI yang diharapkan bisa ara karyawan dan pengusaha ternyata belum banyak memberi- kan hasil. Bahkan, banyak pen- gusaha tidak menghendaki keha- diran SPSI di perusahaannya. Buktinya, masih ada puluhan kan karyawan lebih dari 20 or- ang tidak membentuk SPSI. tutup bagi wartawan. Pertemuan yang sedianya dimulai pukul 09.00 wita molor sampai pukul 09.30 wita. menurut sumber di Kandepnaker Badung, pihak pengusaha dan karyawan yang diskors diberikan kesempatan untuk berunding kembali (Bipartite). Dalam pe- rundingan tersebut, Sarwa yang mendapat skorsing tanpa batas, supaya bisa bekerja seperti biasa. Laporan mengenai hasil perund- ingan tersebut paling lambat sudah diterima Depnaker Ba- dung, Senin (15/8) mendatang. "Saya harapkan makin cepat perundingan makin bagus. Saya * Setiap Hari 5.000 Orang Tertular Denpasar (Bali Post) - Data terakhir Badan Kesehatan Se- dunia (WHO) menunjukkan, 15 juta pen- duduk dunia terinfeksi HIV/AIDS. Di antaranya, 14 juta tergolong usia rema- ja/dewasa, 1 juta bayi yang dilahirkan oleh ibu sudah terinfeksi HIV, dan set- iap hari 5.000 orang ketularan virus HIV. Kasubdin Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Dikes Bali dr. N. Sutrisna Wijaya, MPH sebelum keberangkatan- nya ke Jepang bersama istrinya dr. Tuti Parwati Merati baru-baru ini menyata- kan, sejak AIDS ditemukan di Indonesia tahun 1987, ada 55 orang penderita AIDS (Acquired Immunedeficiency Syndrome). "Pemeriksaan HIV baru terbatas di 14 propinsi," katanya. Namun, angka komulatif HIV positif di Indonesia men- capai 213 orang. Malah data yang dike- luarkan WHO jumlah pengidap HIV/ AIDS diperkirakan mendekati 35.000 50.000 orang. Dia menilai keadaan ini cukup mem- prihatikan, sehingga Menko Kesra me- naruh perhatian besar pada penanggu- langan HIV/AIDS sesuai surat keputu- san No. 9/Kep/Menko/Kesra/VI/1994 ten- tang Strategi Nasional Penanggulangan AIDS di Indonesia melalui pembentukan komisi-komisi penanggulangan AIDS di daerah-daerah. Pola penyebaran HIV/AIDS di Indo- nesia, menurut dia, tidak jauh berbeda dengan negara lain yang muncul perta- ma kali di antara orang-orang homoseks. Kemudian membengkak jumlahnya pada sekelompok orang berperilaku risi- ko tinggi seperti pecandu obat/narkoti- ka, WTS dan pelanggannya. Akhirnya penyakit ini menyebar ke seluruh lapisan masyarakat. Bahkan, di Sura- utama dan pemerintah berkewajiban mengarahkan, membimbing dan men- ciptakan suasana yang menunjang. baya sudah ada wanita hamil yang bu- tah, karena masyarakat sebagai pelaku kan WTS sebagai pengidap AIDS. Sutrisna Wijaya mengatakan, per- sentase terbesar penyakit AIDS ditemu- kan pada kelompok usia produktif ant- ara 15 s.d. 49 tahun (82,9%). Penularan paling banyak melalui hubungan seksu- al (95,7%), yang terdiri dari orang het- eroseksual (62,6%) dan pria homo/bisek- sual 33,1%. Untuk mengantisipasi agar masalah penularan HIV/AIDS di Indonesia tidak semakin meluas dan berkembang jum- lahnya, perlu upaya yang tidak hanya berupa deportasi, stigmatisasi, diskrimi- nasi, bahkan sampai isolasi. Sedangkan tindak kekerasan terhadap pengidap HIV/AIDS perlu diantisipasi dan dire- dam sedini mungkin. Menurut dia, usaha penanggulangan harus melibatkan masyarakat, pemerin- Pangdam Udayana Terima Dubes AS Denpasar (Bali Post) - Pangdam IX Udayana Mayjen TNI R Adang Ruchiatna P, Sela- sa (9/10) siang menerima Dubes Amerika Serikat Robert L. Bar- ry dan Atase Pertahanan AS Kol. Charles Mc Fetridge di Makodam Denpasar. Barry mengatakan kunjunga- nnya ke beberapa wilayah Indo- nesia Timur, Maluku, Irja dan Timtim 9 15 Agustus, untuk melihat langsung keadaan dan perkembangan pembangunan di daerah tersebut. Data yang diperoleh akan digunakan men- gres AS yang mempermasalah- jawab pertanyaan anggota Kon- kan soal Timtim sebagai alasan untuk menutup kerja sama den- gan Indonesia, khususnya pem- berian kesempatan pendidikan bagi anggota ABRI. "Dengan pen- jelasan ini diharapkan hubungan Peluang kerja sama pulih kembali," ujarn- ya. Ditambahkan, Palang Merah Internasional (ICRC) dapat membantu dan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia serta ABRI untuk menjelaskan dengan murni kepada Kongres AS mengenai hal yang terjadi di Timtim. Menurut Pangdam, ker- ja sama semacam ini telah di- lakukan baik dengan ICRC mau- pun pihak-pihak lain. Pangdam menjelaskan, per- soalan rumit yang dihadapi lapangan kerja yang kemudian Timtim saat ini, kurangnya berkembang menjadi kecembu- ruan sosial. Situasi ini diperbu- ruk dengan pengaruh-pengaruh dari luar negeri dan isu agama yang dimanfaatkan sekelompok orang tak bertanggung jawab. Upaya yang telah dilakukan mengatasi sejumalh masalah ini di antaranya, menciptakan lapangan kerja melalui pemban- gunan. Misalnya pembangunan pabrik pengalengan ikan dan mengirim putra-putri daerah Timtim ke luar daerah. Kini te- lah banyak warga Timtim yang menduduki jabatan di pemerin- tahan. Kendati demikian, tam- bah Pangdam, diperlukan wak- tu cukup lama untuk mencapai kondisi yang baik di daerah ini. "Saya akan berbuat terbaik un- tuk Timtim. Untuk itulah saya Pertemuan singkat itu diha- ditugaskan di sini," ujarnya. diri Asintel Kasdam Kol. Inf. A. Djauhari, Aster Kol. Inf. Bam- bang Prasetyo, Wasops Letkol Inf. Dibyo Kartono, dan Kapen- dam Letkol Inf. Kadarno AP. (015) Bisnis Ada di Mana-mana perusahaan yang mempekerja Adriano Saveri, Manajer Person- tak ingin terjadi pemogokan lagi. Wagub Buka Sarasehan HUT Proklamasi Tertutup bagi Wartawan Sementara itu, pertemuan antara manajemen Hotel Sheraton Lagoon Nusa Dua den- gan DPC SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) Badung di Kantor Departemen Tenaga Ker- ja Badung berjalan alot dan ter- Memburu Tunggakan PB I Pertemuan untuk menyele- saikan masalah skorsing ter- hadap Ketua Unit SPSI Pariwi- sata di Hotel Sheraton Lagoon I Wayan Sarwa itu dipimpin Kandepnaker Badung yang di- wakli Kepala Seksi Hubansaker (Hubungan Syarat-syarat Kerja), Oka Badra. Dari pihak manaje- men dihadiri General Manager alia Laksmi, dan tiga orang staf manajemen bersangkutan. Se- dangkan dari DPC SPSI diwak- ili Ketut Dartha, Ngakan Putra, Wenten, Beratha dan Putra. Se- lain itu, juga hadir Kapuskodal (Kepala Pusat Operasi Komando dan Pengendalian) Polres Ba- dung Kapten Pol. Zainul Arifin. Hasil pertemuan yang bera- khir Rabu (10/8) sore kemarin, Itu artinya Sarwa harus bisa bek- erja kembali," kata sumber resmi di kantor Depnaker. Sedangkan untuk keterangan lebih lanjut, "Kita sebagai bawa- han tak berhak memberikan ket- erangan. Bagaimana kebijakan Kakanwil Depnaker kalau Sarwa tidak diterima lagi, kita tunggu Senin depan," ucap sumber itu. (027) Tim Pokja dan Kejaksaan Turun Tangan Denpasar (Bali Post) - Dispenda Badung menurun- kan tim pokja (kelompok kerja) bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Denpasar untuk "membu- ru" tunggakan pajak pemban- gunan satu (PB 1). Dari jumlah tunggakan Rp 5 milyar sejak tahun 1984, sampai akhir tahun 1993/1994 berhasil ditangani Rp 3 milyar lebih. "Sulit menghindari adanya tunggakan, karena begitu PB I ditetapkan rampung akan sela- lu muncul tunggakan baru," ucap Kadispenda Badung I Dewa Made Sutanaya, S.H. didampin- gi humas kepada wartawan Rabu (10/8) kemarin. Dikatakan, pokja bergerak bukan semata-mata mengejar. tunggakan, tetapi juga melayani wajib pajak, karena masih ada keluhan wajib pajak yang tidak dilayani petugas. Dalam menangani tungga- kan, pihaknya masih menguta- makan tim pokja bekerja lebih dahulu. "Kami mengupayakan pendekatan lebih dahulu kepada wajib pajak, kesulitan apa saja yang mereka alami sampai menunggak," ujarnya. Apabila setelah pendekatan belum juga membuahkan hasil, pihaknya terpaksa melibatkan kejaksaan menangani tunggakan yang masih alot. "Jadi, kerja sama den- gan kejaksaan khusus menanga- ni tunggakan yang masih alot," katanya seraya menegaskan, jan- gan sampai keterlibatan tersebut mengundang ketersinggungan Rp 25.131.869.511, yang terdiri dari realisasi PB I saja Rp 21.398.473.521, tunggakan Rp 3.698.017.031 dan denda Rp 35.378.999. Dia menilai kerja sama den- gan Kejaksaan Negeri Denpasar hasilnya cukup memuaskan. Ter- bukti dengan keterlibatan kejak- saan menangani tunggakan Rp 1,5 milyar, berhasil ditangani se- kitar Rp 500 juta. Selebihnya di- tangani aparat Dispenda dengan kelompok kerjanya. Meski masih ada tunggakan PB I yang cukup besar, Sutanaya mengatakan belum perlu mener- apkan sanksi hukum kepada wa- wajib pajak. jib pajak yang membandel, kare- Di lain pihak terhadap wajib na bobot kebandelannya masih pajak yang membandel/menung- berada di ambang batas yang bisa gak, sudah diterapkan denda 2% dibina. Tugas berikutnya, masih per bulan atas keterlambatan tetap memberikan pembinaan pembayaran. Dari target PB I menyadarkan wajib pajak agar 1993/1994 realisasinya mencapai pembayaran PBI berjalan lancar. Untuk membantu kelancaran pe- mungutan, pihaknya tetap terbu- ka menerima kritik dan saran dari wajib pajak. Dikatakan, jumlah tungga- kan PB I sejak 1984 sampai 1993 mencapai Rp 5 milyar. Dari jum lah tersebut sampai berakhirn- ya tahun anggaran 1993/1994 te- lah berhasil ditangani sekitar Rp 3 milyar. Sedangkan tahun 1994/ 1995 target PB I masih tetap Rp 25 milyar sebelum perubahan Realisasinya triwulan pertama Rp 9.352.021 atau sekitar 36,3%. Menyinggung penerapan ke- tentuan PB I yang baru, sesuai SK Bupati Badung, sejak Mat sudah diberlakukan pengenaan 10%. Dengan peningkatan terse- but, jelas PB I akan meningkat. Namun, seberapa jauh pen- ingkatan tersebut, pihaknya be- lum berani memastikannya. (029) Remaja Terlibat Narkotika cenderung Meningkat Denpasar (Bali Post) - Selama tiga tahun terakhir, kejahatan narkotika yang meny- eret kalangan anak muda atau remaja di daerah Bali cenderung meningkat. Tetapi sebaliknya, secara umum remaja Bali yang terlibat dalam kasus kejahatan menunjukkan angka penurunan cukup menggembirakan. Remaja, menurut sumber Dit Bimmas Polda Nusra, dewasa ini selalu menghadapi berbagai problema sosial dan biologis. Problema ini akan timbul ditan- dai dengan dua ciri yang berla- wanan, keinginan untuk mela- wan dan sikap apatis. Seorang remaja secara fisik telah dewasa, namun untuk dikatakan dewasa dalam arti sosial masih memer- lukan beberapa faktor seperti perlunya memahami nilai-nilai dan norma-norma masyarakat lingkungannya. Sumber Dit Bimmas Polda Nusra menyebutkan, angka ke- jahatan narkotika yang meny. eret remaja selama tahun 1991 tercatat sebanyak tujuh kasus, tahun 1992 meningkat menjadi Masa transisi yang dilalui re- sembilan kasus, dan tahun 1993 maja dikatakan sebagai masa lalu tercatat 16 kasus. Dari krisis berbahaya, sebab pada pe- sejumlah kasus kejahatan yang riode ini seseorang meninggal- melibatkan remaja di daerah kan tahap kehidupan anak-anak Bali, kasus pencurian masih menuju tahap kedewasaan. Hal merupakan yang terbesar ini dirasakan sebagai suatu kri- dibandingkan dengan jenis keja- hatan lainnya. Sedangkan ang ka pelanggaran lalu-lintas yang dilakukan remaja di Bali tampak mulai menurun. Tahun 1991 pe- langgaran lalu-lintas yang di- lakukan mencapai 11.981 kasus, tahun 1992 menurun menjadi 8.839 kasus, dan tahun 1993 ter- catat 6.018 kasus. sis, karena pada diri remaja itu umumnya belum adanya atau masih kurang adanya beberapa faktor seperti pegangan hidup, tata nilai, pandangan hidup dan sebagainya. Di samping itu, juga kepribadian remaja masih labil, karena sedang mengalami pem- bentukan. Keadaan seperti ini, seorang remaja sangat memerlu- kan bimbingan, terutama sekali dari lingkungan keluarga yaitu pihak orangtua. Kehidupan remaja memang sangat pelik dan penuh liku-liku yang terkadang dapat menimbul- kan kebanggaan orangtua, dan tidak jarang pula dapat meny- usahkan orangtua. Bagi remaja yang sudah memiliki pola pikir dan sudah mapan, artinya tahu dampak positif dan negatif, ke- hidupan keluarga demikian akan menyadari dan tidak larut di dalamnya, dengan mencari iden- titas yang ada seperti mengem- bangkan potensi pada dirinya seperti menekuni olah raga, bu- daya, kesenian, keterampilan dan sebagainya yang bersifat positif. Denpasar (Bali Post) - Mencari peluang bisnis tidak- lah sulit, asal dipenuhi persyara- tan-persyaratan tertentu. Sebab, peluang bisnis itu ada di mana- mana di sekitar manusia itu sendiri. Peluang bisnis seperti bertemu Tuhan. Tuhan ada di mana-mana, demikian juga hal nya dengan peluang bisnis. Hal itu dikemukakan Pres- iden Direktur Bank Aken I Gde Dermawan dalam Sarasehan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI ke-49 di Jaya Sabha, Rabu (10/ 8) kemarin yang dilaksanakan Kanwil Deppen Bali dan dibuka Wagub Ahim Abdurahim. Sarasehan yang dipandu Ket- ua PWI Cabang Bali Made Nari- ana itu menampilkan empat pembicara yakni, Pemimpin BI Cabang Denpasar Haswandi S. Effendi mengenai dunia perban- kan, Nyoman Santera dari Kan- wil Transmigrasi, AA Kepakisan dari Kanwil BKKBN Bali, dan Gde Dermawan mewakili pihak swasta. Gde Dermawan yang dikenal sebagai pengusaha sukses itu mengatakan, dalam menyiasati peluang bisnis, manusia harus memanfaatkan anugerah Tuhan. Mata digunakan untuk melihat perkembangan di sekitar kita, sebab dengan melihat terhimpun data. Dengan data, dapat dianal- isis, apakah di sekeliling kita ada peluang binis. Dengan telinga, manusia dapat mendengar apa yang terjadi di sekitarnya, seh- ingga dapat menyiasati setiap peluang bisnis yang ada. "Orang Indonesia biasanya malas mengikuti seminar-semi- nar, padahal di setiap seminar banyak informasi yang diper- oleh," kata Gde Dermawan. Ia mengatakan, setiap manu- sia yang ingin meraup peluang bisnis, harus mudah bergaul dan selalu bersikap mental positif dengan orang-orang sukses. Tidak semua peluang harus di- masuki, sebab harus disesuaikan dengan kemampuan. Ia mem- berikan contoh orang Minang, termasuk orang yang pintar mencari peluang bisnis. Oleh karena itu, jangan heran, di mana-mana Padang. ada restoran Sejarah membuktikan, kata Gde Dermawan, pribadi-pribadi istimewa dan unggul memiliki kemampuan mencium bau pelu- ang bisnis itu lebih awal. Namun demikian, jika seseor- ang ingin sukses, ia harus bek- erja keras dengan perasan ker- ingatnya sendiri. Banyak orang sukses di Indonesia mulai dari nol. Perlu Beri Penghargaan Para perintis dunia usaha atau pejuang wiraswasta yang selama ini berkiprah di Bali, menurut Gde Dermawan, perlu diberikan pengakuan dan peng- hargaan atas jasa-jasa mereka dalam memajukan pemban- gunan di daerah tersebut. Menurut Dermawan, suatu masyarakat bisa maju dan se- jahtera, khususnya di bidang ekonomi, apabila masyarakat itu mempunyai perintis atau pejua- ng wiraswasta. "Kami tidak bisa membay- angkan kalau tidak pernah ada perintis atau pejuang wiraswas- ta di Bali seperti I Made Pegeg di bidang perdagangan, I Ketut Bagiada (pelayaran), I Made Suku (konstruksi), I Ketut Nadha (penerbitan pers), dan Ida Bagus Tilem di bidang art shop dan seni," kata Darmawan. "Sebagai orang berpikiran positif, kita harus mau mengakui dan menghargai mereka, ibarat mereka adalah pembuka hutan Peranan Pejabat Dalam sarasehan yang diha- diri tidak kurang dari 150 orang dari berbagai kalangan itu, Gde Dermawan menjelaskan, suatu bangsa yang baru mulai mem- bangun ekonominya, peranan pejabat pemerintah dalam men- dan kita bercocok tanam pada ciptakan peluang bisnis teramat lahan yang telah dibuka," ujarn- sentral. Penciptaan peluang itu ya menambahkan. dilakukan melalui deregulasi yang dilakukan pemerintah. (Bersambung ke Hal. 5, Kol.8) Setiap tindakan penanggulangan hendaknya mencerminkan nilai-nilai ag. ama dan budaya di Indonesia sesuai Sk Menko Kesra. Dalam kaitan ini, pence- gahan HIV/AIDS agar diarahkan dalam bentuk pendidikan dan penyuluhan un- tuk memantapkan perilaku demi ter- hambatnya penularan. Bahkan, setiap orang berhak mendapatkan informasi yang benar untuk melindungi diri dari orang lain terhadap infeksi HIV/AIDS. Keberangkatan dr. Sutrisna Wijaya ke Jepang selama 12 hari itu, guna mengikuti Konferensi HIV/AIDS. Sedan- gkan istrinya, dr. Tuti Parwati Merati, duduk sebagai Ketua Pokja Pengen- dalian AIDS FK Unud-RSUP. (08) DENPASAR SINGKAT Kegiatan HUT RI Peringatan HUT ke-49 Kemerdekaan RI tahun ini di Bali diwar- nai 22 macam kegiatan, di antaranya lomba lari, ziarah ke taman makam pahlawan, obade, tri lomba juang, gerak jalan 45 km, lari lintas alam, lomba mengarang dan pidato, sarasehan, pameran pem- bangunan, geladikotor/geladibersih menaikkan bendera dan perin- gatan detik-detik proklamasi. Kakanwil Deppen Drs. Made Sutjip- ta selaku panitia pameran, publikasi, dokumentasi HUT Kemerde- kaan RI 1994 Propinsi Bali dalam keterangan tertulisnya kepada Bali Post menyebutkan, pelaksanaan kegiatan tersebut dimulai Rabu (10/8) kemarin berupa lari lintas alam/lari 10 km putra dan berakhir pada 23 Agustus nanti. Kegiatan terakhir ini berupa penu- tupan pameran pembangunan, yang dilaksanakan di Lapangan Kapten Japa, Denpasar Timur, mulai 14 Agustus. (*) Polwan Bujangan Tewas Polisi Wanita (Polwan) Sertu Pol. Ni Wayan Serinti (31) yang bertugas di Polda Nusra, akhirnya meninggal dalam perawatan di RSUP, Rabu (10/8) pagi kemarin. Polwan yang masih bujangan ini tewas setelah mengalami kecelakaan lalu-lintas di Banjarangkan, Klungkung, Jumat (5/8) lalu. Sekitar 50 orang polisi dan Polwan Polda Nusra, Rabu (10/8) kemarin menjenguk ke kamar jenazah RSUP, selanjutnya mengantar almarhum ke tempat asalnya di Jas- ri, Karangasem. Pada hari yang sama, Duniartha, pegawai negeri sipil Kantor Gubernur Bali asal Kesiman, juga meninggal akibat kecelakaan lalu-lintas Jumat (5/8) lalu di perempatan Jalan S. Par- man Jalan Panjahitan, Renon. (08) Gerak Jalan Santai PT (Persero) Apotik Kimia Farma Denpasar memulai kegiatan ulang tahunnya dengan gerak jalan santai di Renon, Minggu (14/8) mendatang, disusul donor darah Senin (15/8) dan memberikan ban- tuan obat-obatan dan makanan kepada panti asuhan Tat Twam Asi di Renon. Ketua panitia HUT ke-23 Kimia Farma Drs. I Nyoman Subrata, Rabu (10/8) kemarin menjelaskan, puncak acara HUT 16 Agustus 1994 akan ditandai penyerahan kenang-kenangan kepada pensiunan Kimia Farma yang telah mengabdi 20,25 dan 30 tahun, sekaligus pemberian hadiah kepada anak-anak keluarga besar Kimia Farma yang berprestasi di sekolah. (08) Mengganggu Pemandangan Pedagang kaki lima yang selalu menjamur di depan Gedung DPRD Badung setiap ada pameran dagang di Wantilan Darma Gra- ha Lumintang, cukup merisaukan kalangan Dewan. Wakil Ketua DPRD Badung S. Haryono mengakui pemandangan di depan kan- tor agak terganggu, karena menjamurnya pedagang kaki lima. Leb- ih daripada itu, mereka juga melanggar, karena berdagang di badan jalan. Kewenangan menangani bukan Pemda Badung, tetapi Kodya Denpasar, karena berada di luar civic centre kantor Pemda Badung. "Kita akan koordinasikan agar tak ada kesan berebut wewenang," tegasnya. (029) Dua Buah Televisi Hilang Dua buah televisi berwarna merk Panasonic masing-masing mi- lik I Nengah Mada, Sekretaris Desa Padangsambian Klod, dan Anak Agung Widi dari Banjar Tegallantang Kaja, raib dari tempatnya Selasa (9/8). Kerugian ditaksir sekitar Rp 1,2 juta. Menurut Mada, Rabu (10/8) kemarin, masyarakat di Desa Padangsambian Klod kini resah dengan terjadinya kasus-kasus pencurian yang sasarannya barang-barang elektronik. Di desa setempat tingkat urbannya ter- masuk tinggi. Untuk menertibkan mereka (penduduk liar- red) masing-masing banjar sudah sepakat untuk merazia mereka - ter- utama yang tidak memiliki pekerjaan tetap. (027) Kapolda Serahkan Ranmor Kapolda Nusra diwakili Kadit Serse Kolonel Pol. Drs. Togar M. Sianipar menyerahkan sembilan unit kendaraan bermotor roda dua kepada sejumlah staf Mapolda Nusra. Penyerahan kendaraan terse- but dimaksudkan untuk menunjang kelancaran tugas sehari-hari dan diharapkan kepada pemakai kendaraan tersebut hendaknya melengkapi diri dengan SIM ABRI. Mengingat kendaraan yang di- terima adalah kendaraan dinas, diharapkan pula kepada para pe- makai agar merawat kendaraan tersebut sehingga nantinya bisa Bentuk digunakan dalam waktu cukup lama. Sementara Kapolri Jenderal Pertama di Indonesia, Kodya Bentuk Dinas Ketertiban dan Ketenteraman Denpasar (Bali Post) - Pemda Kodya Denpasar bu- lan ini akan membentuk Dinas Ketertiban dan Ketenteraman. Lembaga Ini tercatat pertama kalinya di Indonesia. Pembentu- kan dinas itu didasarkan atas surat Mendagri No. 061/2563/SJ tanggal 9 Juli 1994. Kabag Humas Kodya Ngurah Gordha, Rabu (10/8) kemarin menjelaskan, permohonan pem- bentukan dinas tersebut diawali dengan surat pengajuan Wali Kodya No. 130.12/917/Org 31 Maret 1994, selanjutnya permo- honan itu didukung dengan su- rat Gubernur No. 061.1/8054/Org tanggal 24 Mei 1994. bagainya, maka di situ akan ha- dir kekosongan batin, tercerabut- nya karakter sehingga me- nyebabkan emosi tidak terkon- trol serta mudah disulut. Berkaitan dengan kecen- derungan peningkatan remaja terlibat dalam berbagai tindak kejahatan, pihak Polda Nusra sendiri mengimbau agar semua pihak melakukan berbagai anti- sipasi dengan menerapkan pola preventif. Antisipasi ini penting, karena anak-anak remaja atau generasi muda merupakan penerus bangsa dan wajib dia- mankan dari segala macam mara bahaya yang akan mengancam dan mengganggu, terutama ba- haya narkotika, obat keras, dll. Usaha pencegahan tindak kriminalitas di kalangan remaja Pembentukan dinas tersebut memerlukan berbagai terobosan diharapkan mampu mengantisi- antara lain dari lingkungan ke- pasi permasalahan sosial dan luarga. Misalnya memberikan hak asasi manusia yang semakin kesempatan untuk makan bersa- kompleks di kota Denpasar. ma dengan anak-anak sehingga Dikatakan, pengembangan dan terjalin komunikasi, menanam peningkatan pola dinas-dinas di kan pendidikan agama sejak Kodya Denpasar merupakan pen- ran masih dangkal, keluarga dini, meningkatkan pengawasan jabaran dari otonomi daerah, tidak mendukung, pengaruh serta menjaga keharmonisan yang titik beratnya di daerah lingkungan begitu deras dan se- yang patut diteladani. (010) tingkat H. Namun, remaja yang pola pikirnya belum matang, hal tersebut merupakan kesempatan untuk mengekspresikan di luar yaitu dengan membentuk gang, perkumpulan yang bersifat eksk- lusif, serta tidak jelas arahnya. Ketika sedang labil, pemiki- Pol. Drs. Banurusman dalam amanat tertulisnya menekankan agar anggota Polri selalu meningkatkan jiwa kejuangan dan profesional- isme dengan memantapkan jati diri Polri sebagai motivasi dan filosofi dalam setiap nafas pengabdian, selaku prajurit Bhayangkara serta budayakan pelayanan pada setiap kesatuan Polri. (010) Keberadaan dinas ini dinilai Kodya Denpasar satu-satunya Lomba "News Reading" tepat, karena fungsi dan ke- daerah tingkat II di Indonesia Sebanyak 53 orang siswa SLTA dan 16 orang SLTP dari Kabu- beradaan kota Denpasar sangat yang memiliki empat asisten," potensial, di samping sebagai ibu katanya. Selain itu ada penam- paten Badung dan Kota Madya Denpasar, ikut ambil bagian dalam kota propinsi dan pusat pemerin- bahan dua bagian lagi, sehingga lomba news reading (baca berita) berbahasa Inggris yang diseleng- tahan, juga sebagai pusat pengem- nantinya Kodya memiliki 16 garakan SMA Negeri 2 Denpasar. Lomba pada 8 s.d. 9 Agustus itu merupakan kegiatan dalam rangka hari ulang tahun ke-29 SMA bangan pariwisata Indonesia bagian. Kini ada sebanyak 11 dinas Negeri 2 Denpasar yang jatuh pada 1 Agustus 1994. Panitia lomba Bagian Timur (IBT). Selain itu, kota yang berpenduduk 345.000 daerah yang merupakan kewena- Drs. IW Suarka Ad. menjelaskan, lomba yang memperebutkan pia- jiwa lebih ini, juga sebagai pusat gan pangkal, lima di antaranya la beredar "Alumny Cup" dan piala tetap itu merupakan lomba yang perdagangan dan ekonomi, trans- ditetapkan dengan pola maksi- ke-5 dilangsungkan tiap tahun. Tujuan lomba, di samping ikut me- portasi jasa dan pusat utilitas mal, lima dengan minimal plus, meriahkan hari ulang tahun sekolah, juga untuk memotivasi dan kota. Oleh karena itu, pemerintah dan satu dengan pola minimal meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi pelajar. Di samp- pusat memberikan perhatian cuk- yaitu Dinas Ketertiban dan Ke- ing news reading, juga diselenggarakan jenis lomba lainnya seperti up besar terhadap pembentukan tenteraman- yang akan diben- senam SKJ, 5 K, cerdas cermat, membuat penjor dan gebogan. Pun- lembaga ini di Denpasar guna tuk. Sementara itu, pengemban- cak acara diramaikan dengan kreativitas pentas, 18 Agustus 1994. menopang dan melayani kepent- gan Dinas Cipta Karya masih Hadiah-hadiah para pemenang lomba akan dibagikan dalam pun- sedang dievaluasi. ingan masya-rakat. Tambah Asisten Selain Dinas Ketertiban dan Ketentraman, pemerintah pusat juga menyetujui membentuk Sekretariat Daerah TK. II dan Sekretariat Dewan Tk. II, dengan pola maksimal ditambah satu subbagian ferivikasi pada bagian keuangan. Dalam waktu dekat, Sekretariat Kodya Tk. II Den- pasar ditambah satu asisten lagi, asisten IV. "Dengan demikian, Ditambahkan, untuk Unit Pelaksana Daerah (UPD) antara lain Kantor Perpustakaan Umum, Kantor Pengelola Data Elektronik dan Kantor Arsip Daerah sedang dalam proses. Sementara itu, seksi subak pada Dinas Pendapatan Daerah/ Pasedahan Agung telah diajukan kepada Gubernur untuk diusul- kan ke pusat sebagai jabatan struktural. (023) Enak dan "Nggak" Enak Lima Hari Kerja Bukan hanya Tantra yang Lain halnya dengan Darsa. mengalami masalah ini, masih Dia lebih senang makan di ru- banyak pegawai lain yang mah meskipun agak terburu- merasakan persoalan serupa. buru. Perjumpaan dengan anak Beberapa orang hanya berdisku- anaknya walaupun sebentar, bisa si, kasak-kusuk di warung beran- digunakan untuk sekadar mem- dai-andai jika pemerintah mem- berikan semangat atau meman berikan tambahan uang makan tau kegiatan mereka. Ia lebih selama lima hari kerja. Mungkin- suka diberi tambahan uang kah? Mungkin saja jika anggaran transpor. "Uang bensin relatif pemerintah kita berlebih dan itu ringan, untuk jarak tempuh tergantung bagaimana kiat kurang dari sejam pulang-pergi pimpinan untuk mengaturnya. cukup satu liter," ujar pegawai Disnak ini. bercanda dengan sang ibu. Kerepotan lain dirasakan pe- Rupanya, berbagai persoalan gawai yang memiliki bayi, Sebut ini hanya karena belum terbiasa. saja Made, karyawati Biro Jika mengacu ke Pemda DKI Ekonomi Setwilda Pemda Bali, Jaya yang telah lebih dahulu kebingungan mengatur jadwal menerapkan lima hari kerja itu, menyusui anaknya yang baru kini tak menghadapi benturan berusia empat bulan. Jika bi- yang berarti. Artinya, pegawai asanya mendapat izin pulang negeri sipil di Bali harus sabar menyusui pukul 10.30-11.30, kini menghadapi perubahan ini sam- harus mematuhi aturan baru. bil melakukan berbagai adapta- Akibatnya, si balita rewel, si dalam kondisi baru ini. "protes" tak bisa berlama-lama (015/028/024) Kodya Menunggu Hasil Evaluasi cak acara tersebut. (MT) Jadwal Pemadaman Listrik PLN Wilayah XI menjadwalkan pemadaman listrik pada Kamis, 11 Agustus 1994 di seputar beban dimanoufer ke P. Exp. Semawang. Villa Bintang, Bali Resort, Bali Mirage, Wisata Ambara Citra, Bali Tropic, Jl. WR Supratman, Jl. Ratna, Jl. Melati, Jl. Suli, Jl. Seruni, Jl. Kamboja dsk. Patal, Asrama Brimob Tohpati. Jumat, 12 Agustus 1994 di seputar Kota Gianyar dan sekitarnya. Yang Patut Anda Ketahui TELEPON Pengaduan Pelanggan Harian Bali Post Denpasar dan Sekitarnya 234224 Rapco Tlp. 226531/pes 1056 Telepon Penting Gangguan Telepon 117 ImformasiRekening Telepon: Telepon: 221111. Gangguan Saluran Air Minum PAM 231314, 231315 2 (dua) saluran Listrik Gangguan 228121, 226575, 222270, 234806 Gangguan Lampu Penerangan Jalan, Telepon 226163. PERCOBAAN lima hari ker- mereka seharusnya benar-benar mereka yang bergaji besar dan ja di jajaran Pemda Bali, ternya menikmati. Bolehlah makan- banyak proyek, mungkin tidak ta belum sesuai harapan. Bany. makan, mendengarkan musik, masalah bekerja hingga sore hari. ak karyawan yang tidak disiplin atau membaca koran," kata Oka. Tetapi kalau seperti saya ini, gaji dan seenaknya sendiri keluar- Sementara itu, Kanwil Dep- tanggal 1 dipakai bayar utang, masuk kantor. Perubahan aktiv dikbud Bali baru menyusul 22 besoknya ngutang lagi. Perpan- itas ini juga mempengaruhi sisi- Agustus nanti. Pegawai jajaran jangan ini menjai masalah sei- sisi kehidupan lainnya. yang bersemboyan Tut Wuri Han rus," ujar pegawai yang enggan Gubernur Bali Ida Bagus dayani ini akan menerapkan disebut jati dirinya ini. Susahnya Oka, Selasa (9/8), sebenarnya te- lima hari kerja. "Perubahan lagi, dia tidak bisa mencari tam- lah mengisyaratkan maksud enam hari kerja menjadi lima bahan (ngobyek) di luar lantaran pemberlakuan lima hari kerja hari kerja, saya ramalkan akan waktu telah habis di kantor. untuk memberikan "kesempa- menjadi mubazir," tutur salah Ada juga yang merasakan tan" para karyawan menikmati seorang karyawati di Kanwil ngobyek bisa diatur pada hari hari istirahat lebih panjang. "Un- Depdikbud Bali. Sebab, dengan Sabtu dan Minggu. Masalahnya, tuk memberikan waktu istirahat enam hari kerja saja jumlah pe- kata pegawai Depdikbud yang lebih panjang, jam kerja harian kerjaan tidak terlalu banyak. lain, harus memulai dengan juga diperpanjang," kata Guber- "Pengalaman saya sehari-hari, pendekatan baru agar kerja sam- kesibukan itu paling-paling sam- bilan itu bisa digeser ke akhir nur Oka. Sebenarnya, pemberlakuan pai pukul 12.00, setelah itu tidak pekan. "Bagi saya, inilah waktu KODYA Denpasar yang Tahun 1994 tentang Uji Coba ekonomi yang tak mau disebut- "Pinggul kami terasa pegal, ter sistem baru ini rencananya di- ada pekerjaan lagi," katanya se- menambah wawasan. Sebab, set- melakukan uji coba lima hari Lima Hari Kerja antara lain kan namanya, cost atau biaya us saja duduk dari pukul 07.30 Taksi Praja 289090-289191-289292 Rumah Sakit laksanakan pada minggu perta- raya menambahkan, apa lagi elah lima hari kerja nanti saya kerja sejak Senin (8/8) hingga menyebutkan, dengan lima hari belanja pegawai bertambah, s.d. 16.30 wita," katanya. Dari segi positifnya, pegawai RSUP Sanglah Telp. 227912-15 ma Agustus, namun akibat be- yang harus dikerjakan sampai bisa membaca koran atau ma- Rabu (10/8) kemarin berjalan kerja disiplin pegawai harus dit- karena pukul 12.00 s.d. 13.00 lum turunnya juklak dari pukul 16.30. jalah dengan leluasa," timpal pe- seperti biasa. Belum ada kelu- ingkatkan. Selama triwulan uji wita membeli makanan untuk negeri yang sudah terbiasa me- RSU Wangaya Telp. 222142 Mendagri, baru dimulai pekan Jika volume kerja banyak, gawai lainnya dari seberang han. "Tunggu saja hasil evaluasi coba ini, para kepala bagian/di- mengganjal perutnya. "Paling layani kepentingan umum, sep- Rumkit Dam IX/Udayana Telepon 228061 Buka 24 jam dan menerima pasien umum selama seminggu ini," ucap Ka- nas agar mencatat, mengevalua- tidak kalau saya ke warung erti bagian pemerintahan umum RSU Surya Husada kedua. Dengan perpanjangan bagi karyawan di Kanwil Depdik- meja. nembeli makanan minimal yang melayani dalam penguru- jam kerja menjadi 37,5 jam sem- bud ini tidak masalah. Akan teta- Lima hari kerja ini tanpa dis- bag Humas Kodya Ngurah si efesiensi dan efektivitas, ket- inggu, rata-rata para karyawan pi volume kerja di kantornya adari juga memerlukan dana Gordha, Rabu (10/8) kemarin. ertiban dan desiplin pegawai, ser- habis Rp 1.000," tuturnya. "Ya... san kartu tanda penduduk (KTP) Evaluasi itu, bekerja selama 8 jam sehari pada tidak selamanya penuh. Hanya tambahan. Tantra misalnya, pe- menurut ta penghematan penggunaan terpaksa kami harus bawa ma- sampai pukul 16.00 wita. Di Senin hingga Kamis. Sedangkan pada hari-hari tertentu. Ia kha- gawai Dispenda Bali ini terpak- Gordha, terutama akan dituju- prasarana dan sarana. Selain itu, kanan dari rumah," tambahnya. samping itu, kemacetan lalu-lin- Sebelum uji coba ini, mereka tas di Kodya dapat teratasi. pada hari Jumat termasuk watir kekosongan waktu ini akan sa merogoh kocek Rp 2.000 per kan kepada penggunaan listrik, para kabag dan dinas agar men- Jam olah raga - mereka "meni menimbulkan pemandangan hari untuk makan siang di se- telepon dan air bersih, di samp- catat mekanisme pengawasan bisa bertahan hanya diganjal Karena sebelumnya pada pukul kmati" jam kerja selama 5,5 jam. yang kurang enak. Misalnya buah warung di Jl. Cok Agung ing yang tak kalah pentingnya dan permasalahan-permasalah dengan roti sebelum pulang 14.00 s.d. 14.30 wita lalu-lintas Menurut istilah Gubernur duduk sambil bengong menung- Tresna Denpasar. "Mana cukup tingkat produktivitas kerja pe- an yang dihadapi. pukul 14.00 wita. Permasalahan di seputar kota macet. Oka, kebijaksanaan perpende- gu waktu pulang, ngrumpi yang waktu satu jam untuk pulang gawai. "Mengingat ini masih ta- Sejumlah pegawai menutur yang sama juga dialami puluhan Namun, pada instansi-instan- kan hari kerja ini merupakan tak berguna dan sejenisnya. Ber makan ke Batubulan," kilahnya. hap awal uji coba, kami belum kan kepada Bali Post, lima hari pegawai lain seperti di bagian si tertentu seperti Dinas Keber bentuk pemanusiaan manusia. beda dengan penuturan kar- Sedangkan untuk membawa bisa memberikan komentar," ka- kerja ini ada dampak negatif dan sosial, bagian pemerintahan sihan, Pertamanan, Kebakaran, "Jika selama sehari mereka bek- yawan yang di kantornya terma- bekal nasi ke kantor, riskan seka- tanya. Berdasarkan Instruksi positifnya. Negatifnya, menurut desa, dan instansi lainnya yang Menter: Dalam Negeri No. 34 salah seorang staf bagian hanya bertugas di ruangan. (Bersambung ke Hal 11 Kol 3) erja delapan jam, saat istirahat suk golongan "anak kecil". "Bagi li. Telepon: 235041, 233786, 233787 Rumah Sakit Umum Saidharma Jl. Tukad Unda No. 1 Renon Pelayanan Poliklinik: 24 Jam Dokter Panggilan dan Ambulance Service. Telepon 227220 RSU Dharma Yadnya JI. WR. Supratman Tohpati Denpasar Telepon 224729 Pelayanan 24 jam: Poliklinik, Ambulance service dan dokter panggilan Markas PMI Cabang Badung Jalan Imam Bonjol Denpasar. Telepon 226305 Pelayanan Ambulance Gawat Darurat PMI Cabang Badung Telepon 118 Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) Badung PMI d.a. Rabanah Denpasar Telepon 227224 atau 227911 s.d. 227915 Pesawat 161 Klinik SOS Gatotkaca Buka 24 jam Telp. 223555 Telp. Ruman Sak Rumah Sakit Bhakti Rahayu Jalan Gatot Subroto 11/11 Buka 24 jam. Dokter panggilan dan Ambulan Service Tel. 262072 Nusa Dua Clinic Jalan Pratama 81A-81B Nusa Dua Telepon: (0361) 71324 Prakiraan Cuaca Kamis, 11 Agustus 1994 Daerah Bali-Cuaca berawan. Angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 5 s.d. 25 km per jam. Tinggi gelombang laut di utara Pulau Bali 1 s.d. 2 meter, di selatan Pulau Bali 2 atau lebih. Denpasar Cuaca berawan. Angin bertiup dari arah tenggara dengan kecepatan 5 s.d. 25 km per jam. Kelembaban maksimum 86 persen, mini- mum 64 persen, Temperatur maksimum 29 derajat C, minimum 24 derajat C. Matahari terbit pk. 06.30 wita, terbenam pk. 18.19 wita. Bulan terbit pk. 09.15 wita, terbenam pk. 21.48 wita. (Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika). Kamis Paing, 11 Agustus 19 Anggota Dharn agar Mengenda Singaraja (Bali Post) - hin me me sar Bupati Ketut Wirata Sindhu ked minta ibu-ibu jajaran Dharma ter Wanita di Buleleng dalam me- masuki PJP II mampu mengen- toh dalikan diri dengan terus me- org ningkatkan kualitas diri disertai Bu ku peningkatan iman dan taqwa, se- hingga tidak tergiur dan tergoda pa akan arus globalisasi, keterbu- kaan dan informasi yang sema- kin meluber dewasa ini. Hal ini dikatakan Bupati mengingat ran Dharma Wanita sudah mulai de- ma wasa, sehingga harus pandai dan bu pintar menyaring siaran-siaran len televisi swasta dalam negeri maupun luar negeri yang penuh Pu dengan iklan kemewahan, ter- dal masuk film-film yang memba- ba Si hayakan anak-anak. an mi Memberikan sambutan pada ny puncak peringatan HUT ke-20 ini Dharma Wanita di Gedung Wa- me nita Laksmi Graha Singaraja, rin Selasa (9/8), Bupati yang mantan gra Kakanwil Deppen Bali itu mene- kankan agar ibu-ibu Dharma Dh Wanita menjaga diri dengan be menghindarkan diri dari godaan sa yang tidak mententeramkan ke suami di kantor. Sangat tepat re tema HUT Dharma Wanita ta- pe hun ini karena organisasi istri bij ka pegawai negeri sudah mulai me- mikirkan kualitas SDM, khusus- da nya angota dan pengurus, di "S samping masalah kesejahte- ru raan. Untuk itulah pengurus di sip masing-masing unit maupun su- bunit diharapkan mampu mem- bina anggota agar harmonis, se- uc ni ak Bupati Mertha M Pelaksanaan Lim Amlapura (Bali Post)- Bupati Karangasem I Ketut Mertha, Sm.IK., meminta ke- tal me pada jajaran Kantor Statistik ta Kabupaten Karangasem untuk ny mendeteksi serta mengadakan ka penelitian terhadap pelaksa- ng naan jam kerja selama lima hari m dalam seminggu. Sehingga nan- gu tinya pimpinan daerah dapat ca melakukan perbaikan serta pe- nanggulangan apabila el diperlukan. nu tic ka "Saya mohon kantor statistik ng meneliti pelaksanaan lima hari ha kerja di Karangasem, walaupun di dengan cara sederhana," pinta M Bupati Mertha. Selain itu, juga disebutkan perlunya penelitian di bidang lainnya, seperti masa- lah kekeringan yang terjadi se- ya da cara rutin setiap tahun. "Kalau memungkinkan, perlu dibuat- mi kan peta kekeringan wilayah Ka- Pa Ta rangasem," ujar Mertha saat Bu membuka rapat membahas hasil mi Sensus Pertanian 1993, Rabu (10/8) di Aula Deppen ga tir Karangasem. Menyinggung masalah hasil te sensus penduduk yang telah di- laksanakan sejak 20 Agustus -14 ya September 1993 lalu, Bupati Sta Mertha menyatakan kegembira- jar annya. Karena telah dilaksana- lak kan secara baik dan tepat waktu. jib Demikian juga pertumbuhan ng pembangunan di wilayahnya, di- ya katakannya terjadi peningkatan ka taraf hidup masyarakat setem- "S pat. Termasuk di antaranya pe- su ningkatan perekonomian sesuai pa dengan pencapaian produk do- tel mestik regional bruto (PDRB), pa yang sejak 1992 lalu mencapai Ka kenaikan 6,73 persen dibanding (05 Bank harus Ha dan Selektif Sal sy Gianyar (Bali Post) - Secara bisnis masyarakat juga sel harus tahu bahwa bank dalam me menempatkan dananya juga jag menganut prinsip hati-hati dan ca selektif. Sehingga dana yang ada be dapat dimanfaatkan untuk men- Di dukung usaha yang dikembang- kan masyarakat. Demikian dika- ba takan Direktur BPR Angsa Seda- tel nayoga, I Dewa Dirgayusa saat dit peringatan HUT pertama bank bu tersebut, Selasa petang (9/8) di ba Batubulan. Ba lal ma Dengan menganut prinsip itu, ba dana-dana yang ada akan men- jadi aman serta secara tepat da- go pat digunakan untuk pengem- ny bangan usaha. Untuk meng- dis emban misi perbankan dalam tin menumbuhkan perekonomian tir dan kesejahteraan masyarakat, ba selain faktor pelayanan juga ke- percayaan masyarakat sangat ng diperlukan. ta Dia menilai kepercayaan ma- dir syarakat saat ini masih tinggi un terhadap keberadaan BPR. Se Meski di satu sisi BPR di Bali se- dang mengalami distorsi citra. Untuk itulah, kepercayaan ma- an ric Aspirasi Masyarak Amlapura (Bali Post)- Menanggapi ruakan aspi- rasi masyarakat yang akan masuk ke meja DPRD Kara- ngasem berkaitan dengan ca- lon Bupati Karangasem, Ketua DPRD Karangasem, Oka, mengakui pihaknya mengada- kan "piket periode Hal itu berkenaan mulai gencarnya surat-surat yang masuk dari masyarakat ten- tang bakal calon (balon) Bupati Karangasem 1994-1999 mendatang. Seperti diakui, sejak masuknya surat dari kelompok penampung dan penyalur aspirasi masyarakat Karangasem yang ditandata- ngani Ida Wayan Gde Arshana dan Ida Ketut Putra, Senin (8/8) lalu, pihak wakil rakyat Kabupaten Karangasem itu juga telah menerima sepucuk surat dari warga masyarakat yang menyebut dirinya ber- nama Budita yang beralamat di Denpasar. Seperti yang disebutkan Ke- tua DPRD Oka, surat yang di- terimanya itu merupakan su- rat kedua setelah kelompok pe- nampung dan penyalur aspirasi masyarakat Karanga- sem tertanggal 2 Agustus 1994. Dalam surat tersebut, Budita menyatakan tidak mempermasalahkan asal ba- lon Bupati Karangasem lima tahun mendatang. Namun ba- lon itu harus mampu mening- katkan pembangunan secara me ke ya DE Ke ya ma jad ya ng ora ak bar lon sur lui ak ria lan pat me did tan itu, dite kan atu N pail nan mer nay ini BK mer sura Ren Kar lalu bup Color Rendition Chart 4cm