Tipe: Koran
Tanggal: 1994-09-24
Halaman: 07
Konten
tu Umanis, 24 September 199 NEGARA), Br. Rangdu, Ds. Poh Santen, K doyo-Jembrana, Klas II Luas 1.000 M2 (SH 994. anya. EGARA), Ds. Yehembang, Kec. Mendoyo - Je doyo-Jembrana, ppl No. 2555, psl no. 162b da mama I Nengah Weres, berikut segala turuta etugtug, Ds. Lelateng, Kec. Negara-Jembran II Jembrana, terletak di Jalan Gunung Agun Ds. Loloan Timur, Kec. Negara-Jembrana, aluk, Kec. Negara-Jembrana, SPPBS: SPPBS a, ppl no. 290, psl. no. 34a, 34b, dan 83, Klasa ama Pan Kinon, berikut turutannya. a. Ds. Candikusuma, Kec. Melaya-Jembrana, Jembrana, Klas III Luas 14.450 M2 (SHM N GARA), Ds. Berangbang, Kec. Negara - Jem embrana, Klas I dan II luas 20.000 M2 (SHM MR rikut segala turutannya. Os. Tegalcangkring, Kec. Mendoyo-Jembrana o L lendoyo-Jembrana, Klas I Luas 520 M2 (SHM ala turutannya. -Jembrana, Klas II Luas 13,010 M2 (SHM Sabtu Umanis, 24 September 1994 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Jumlah PNS akan Dirampingkan PEGAWAI Negeri Sipil golongan I yang jum- lahnya mencapai 16 persen, dan golongan II yang mencapai 67 persen dari jumlah personalia PNS, akan dirampingkan. Dibandingkan angka nominal, PNS golongan I dan II itu meliputi 71 persen dari empat juta orang PNS, atau sekitar 2,84 juta orang. Ini suatu jumlah yang tidak kecil. Beberapa waktu lalu isu ini juga sudah meng- goyang PNS tetapi pemerintah meredakannya dengan janji memilih waktu dan kriteria yang tepat. Keputusan politis ini sudah tentu tidak terlalu mudah. Kita hendaknya paham, PNS merupakan sumber daya manusia yang menduduki urutan teratas menggulirkan roda administrasi dan biro- krasi pemerintah. Sebagai lembaga yang ber- jalan di atas asas manajemen, PNS menjalankan fungsi-fungsi manajemen dengan menerapkan prinsip efektivitas dan efisiensi, tidak bertele-tele, sederhana, produktif, dan hasil yang dicapai juga optimal. Bahwa jumlahnya kelewat besar sehingga menggelembung menjadi suatu badan yang sulit dikontrol dari dalam, apalagi dari luar, maka salah atau personalia yang menyebabkan proses ad- satu jalan adalah merampingkan organ-organ ministrasi terhambat dan dengan demikian mem- perpanjang waktu penyelesaian. Hal ini sudah merupakan keluhan yang klasik, oleh karena ter- asa identik dengan citra PNS selama ini. MUHE Apakah perampingan pegawai negeri ini co- cok atau sejalan dengan penyusutan waktu kerja dari enam jam menjadi lima hari yang mulai diuji- cobakan tanggal 1 Agustus lalu? Masalah ini akan coba kita lihat. Walaupun alasan penyu- sutan waktu kerja tersebut kebanyakan terletak ekonomi (penghematan biaya listrik, air, dan tele- di luar aspek mekanisme kerja, seperti aspek ang, Kec. Mendoyo-Jembrana, SKPBS: KEP pon), aspek sosial dan kesejahteraan (istirahat di rumah lebih lama, peningkatan aktivitas rekrea- oyo-Jembrana, ppl no. 1582, psl no. 86b, Klatif), dan sebagainya, tidak dapat dilupakan urutannya. gissari, Kec. Pekutatan-Jembrana, SPPBS -Jembrana, Klas III, Luas 13.650 M2 (SHM utannya. Manggissari, Kec. Pekutatan-Jembrana, SPP Jembrana, Klas II Luas 11.750 M2 (SHM No annya. ssari, Kec. Pekutatan-Jembrana, SPPBS: ag atan-Jembrana, Klas II Luas 10.000 M2 (SHM MR) nya. Ds. Poh Santen, Kec. Mendoyo-Jembrana, doyo-Jembrana, ppl no. 739, psl no. 47a dan ma I Gst Agung Ketut Witra, berikut segala tu endoyo Dauh Tukad, Kec. Mendoyo-Jembra Kec. Mendoyo-Jembrana, ppl no. 403, psl. no tas nama Gurun Putu Suendi, berikut segala h, Kec. Mendoyo-Jembrana, SPPBS: SPPBS ukuran 12x6x3M terletak di Ds. Dlodbra Luas 10.745 M2 (SHM No. 50) atas nama Ni ng, Kec. Negara-Jembrana, SPPBS: SPPBS ana, ppl No. 63, psl no. 23a, Klas I Luas 0,270 ya. Ds. Mendoyo Dauh Tukad, Kec. Mendoyo- embrana, Klas III Luas 1,015 HA (SHM No. tannya. nelo mbossi gklod, Ds. Sebatu, Kec. Tegallalang-Gianyar Sebatu, Kec. Tegallalang-Gianyar, Klas III rikut segala turutannya. ENPASAR), Br. Pujung Klod, Ds. Sebatu, Kec 4. Ds. Sebatu, Kec. Tegallalang-Gianyar, Klas da, berikut segala turutannya. bahwa pemadatan hari kerja tersebut juga mem- punyai nilai pemadatan volume pekerjaan. Istilah efektivitas barangkali dapat menggam barkan, bekerja enam hari seminggu agaknya terlalu lama untuk jenis pekerjaan yang selama ini rutin dikerja Jika demikian jalan pintas un- tuk mengefektifkannya adalah volume kerjanya dipadatkan dan sekaligus waktunya dipersingkat sehingga tidak ada kesan mengulur-ulur atau memboroskan waktu. Seiring dengan itu juga harus ada keberanian untuk memangkas ranting-ranting kecil yang tumbuh dan mengganggu akses makanan dari akar, atau menghalangi cahaya matahari agar melaksanakan proses fotosintesis, kalau lem- baga PNS/birokrasi kita analogikan dengan se- buah tanaman. Tujuannya, agar hasil yang dica- pai, buah atau kembang, sesuai dengan kei- nginan yaitu mutunya baik. Dengan meningkatnya produktivitas dan ke- luaran (output) karena ditunjang sumber daya manusia yang andal, tidak ada pilihan lain selain meningkatkan juga kesejahteraan (baca gaji) ka- rena karyawan yang baik pantas memperoleh gaji yang layak. Masalahnya barangkali terham- bat pada tiadanya jumlah dana yang cukup pada pos pengeluaran rutin, sebagaimana digambar- kan Kepala BAKN Waskito seusai melapor ke- pada Presiden Soeharto di Bina Graha, Kamis kemarin (Bali Post, 23/9). Perampingan boleh kita harapkan sebagai petunjuk ke arah perbai- kan aspek kesejahteraan material PNS. Merumahkan sekitar 2,84 juta PNS atau mengalihkannya ke perusahaan swasta dapat menimbulkan masalah di tengah berkecamuk- nya ancaman meningkatnya jumlah pengang- guran dalam negeri. BAKN tentu sudah memikir- kan secara matang cara-cara yang ditempuh agar gejolak itu tidak terjadi, atau sekurang- kurangnya dapat diantisipasi secara bijaksana dan memuaskan semua pihak. Arti Kunjungan Wapres Try Sutrisno ke Australia SEBAGAI dua negara tetangga dekat dengan potensi ekonomis masing-masing yang besar bisa dimengerti apabila kerja sama yang baik an- tara Indonesia dan Australia akan memberikan manfaat besar bagi keduanya. Namun, dalam and perjalanan sejarahnya, ternyata kerja sama yang baik seperti diharapkan itu pernah mengalami ganjalan-ganjalan politik yang berasal dari per- bedaan persepsi politik dan HAM di antara kedua Hasbangsa ini. Demokrasi dengan transparansi tinggi dan ke- bebasan besar seperti dimanfaatkan Sidney Herald Tribune dalam menyoroti kehidupan dan politik Presiden Soeharto beberapa tahun yang lalu -- terasa amat memukul rasa ketimuran, se- kita duga bahwa apa yang disampaikan Wapres dalam seminar tersebut oleh pemerintah Austra- lia akan dicatat sebagai bahan masukan ber- harga buat memantau pendapat dan sikap peme- rintah Indonesia. Asia Pasifik sejak beberapa tahun terakhir ini memang diamati para pakar ekonomi dan politik sebagai suatu kawasan yang memiliki potensi perkembangan yang sangat besar. Jepang, RRC, Taiwan, Korea Selatan, dan Singapura te- lah dicatat dunia sebagai bangsa-bangsa de- ngan vitalitas dan resiliensi tinggi. Thailand, Fili- pina, Malaysia dan Indonesia, tengah menuju masa depan yang lebih baik. Semuanya ini tentu membuat Australia -- yang dirinya juga merupa- hingga reaksi-reaksi keras bernada keberangan kan bagian dari Asia Pasifik -- untuk lebih cermat muncul baik dari pemerintah RI maupun tokoh- menyiasati masa depannya sehubungan dengan tokoh rakyat kita. Sebaliknya cara RI menangani negara-negara sekawasan yang telah atau se- orkasus Timtim sejak awal integrasinya dengan R) dang memacu pertumbuhannya, dikecam oleh kebanyakan pers Australia sosired newsi obbin Jai amen (S ayns Dalam perjalanan waktu, rupa-rupanya peme- Buat Indonesia sendiri, pengertian dunia luar terhadap apa yang menjadi masalah dan keingin- annya juga merupakan suatu hal yang amat pen- ting. Lebih-lebih apabila kepentingan nasional In- donesia juga menjadi concern negara-negara rintah Australia, sebagaimana juga pemerintah- pemerintah negara Barat lainnya, mulai menya- dari bahwa apa yang telah dilakukan Indonesia bukanlah suatu "dosa" besar dalam bentuk pe- langgaran HAM, melainkan suatu realitas yang senang atau tak senang harus diterima sebagai- Ds. Kedisan, Kec. Tegallalang-Gianyar, Klasmana adanya. Tindakan Indonesia sekurang- ada, berikut segala turuta:inya. sar, 3 (tiga) buah ukuran menengah, 5 (lima Patala II, Br. Anyar, Kec. Kuta-Badung, SP Kuta-Badung, Klas II Luas 2.950 M2 (SHM annya. Kuta-Badung, Klas II Luas 2.100 M2 (SHM nnya. LI), Desa Sukawana, Kec. Kintamani-Bang ani-Bangli, Klas III Luas 20.750 M2 (SHM anya. mpul tertutup dan apabila belum menca dilanjutkan dengan penawaran naik-naik an bermaterai cukup. a dan 51a. kepada pejabat lelang sebelum lelang di kan ke Rekening Kantor Lelang Negara di ) hari sebelum lelang dimulai dengan me ari itu juga apabila peserta tidak dinyata ADA: 94 urusan r, U. 2729 kurangnya mendapat justification (pembenaran) m/dari apa yang sekarang dinikmati rakyat Timtim. Kunjungan Wapres Try Sutrisno ke Australia sekarang ini ada kaitannya dengan makalah se- minar yang beliau sampaikan dalam seminar de- ngan tema "Regional Security In The Asia Pacific Toward 2001" di Akademi Militer Australia. Bisa 2 lain, kerja sama di bidang yang bersangkutan akan menjadi lebih dipermudah. Tentu saja, kerja sama regional Asia-Pasifik ini tidak hanya terbatas pada bidang ekonomi (per- dagangan) tetapi bisa diperluas ke bidang- bidang lain seperti iptek, budaya, dan bahkan pertahanan. "Musuh-musuh" bersama ini me- mang belum terpantau sekarang, tetapi dalam beberapa dasa warsa mendatang sudah akan di- deteksi secara tepat. Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Konsultasi Wirausaha Mandiri Dengan ini kami mengucap- kan terima kasih dan mohon maaf kepada para peserta Kon- sultasi Wirausaha Mandiri di seluruh Indonesia. Mungkin kode pos, kami akan jawab secepatnya. modal kecil. Sugeng R, S.E. M.B.A. Jl. Jingga Raya D1/17 K. Gading, Jakarta 14240 Untuk masyarakat di Desa Kapal, kami sekeluarga segera men- dapat pertolongan dan selan- jutnya dirawat di Klinik Dharma Asih Kapal. Atas se- gala bantuan masyarakat Desa Kapal yang tanpa pame- Dharma Asih Kapal yang me- rih serta dokter jaga Klinik nangani keluarga kami, kami ucapkan terima kasih semoga Tuhan YME membalas segala amal yang telah diberikan. Bali Post Birokrasi, SDM dan Tuntutan Pembangunan GBHN 1993 menetapkan dalam PJP II pembangunan terutama mengacu pada upaya untuk mengembangkan kualitas manusia seutuhnya dan masyarakat selu- ruhnya. Dalam periode ini, pembangunan sumber daya manusia (SDM) mendapat prioritas dan porsi terbesar. Arah dan sasarannya terutama menukik pada upaya untuk menciptakan dan memandirikan manusia dan masyarakat menjadi sumber daya pembangunan yang andal, tangguh dan profesional. Oleh Gotfridus Goris Seran keuntungan pribadi maupun kelompok. yang landal, tangguh dan pro- fesional. Birokrasi sebagai suatu sistem kerja jelas dipe- ngaruhi oleh lingkungan di mana organisasi ini berope- rasi. Oleh karenanya, ling- kungan semestinya dipandang sebagai faktor yang perlu di- perhitungkan dalam melaku- kan reformasi birokrasi. Be- ratur birokrasi dan partisipasi individu maupun masyarakat dalam penyelenggaraan pem- bangunan, adanya kontrol so- sial yang lebih nyata terhadap perencanaan, pelaksanaan dan pendistribusian hasil- hasil pembangunan. Demi mewujudkan upaya dan sumber daya. Dengan kata batan orientasi. Hambatan gitu pun reformasi orientasi dan sasaran pembangunan itu, lain, mengimplementasikan proses mencakup baik aspek aparatur pemerintah tidak birokrasi bisa ditempatkan se- desentralisasi yang memadai struktural maupun prosedu- akan berhasil jikalau ling- bagai faktor institusional yang merupakan suatu prasyarat ral. Birokrasi dengan sentrali- kungan yang ada tetap mem- memainkan peranan kunci. kualitatif yang kondusif bagi sasi yang kuat dalam pengelo- pertahankan struktur yang Artinya, birokrasi sebagai in- pengembangan SDM. Dalam laan pembangunan telah me- kaku, prosedur dan proses stitusi pelaksana pemba- konteks ini, desentralisasi ti- nimbulkan struktur birokrasi yang tidak luwes, serta me- ngunan ini sudah selayaknya dak sekadar mencakup pende- yang hirarkis dan legalistis, se- ningkatkan orientasi status mengadaptasi diri sesuai de- legasian sebagian otoritas for- hingga prosedur lebih bertu- quo. Sehingga lingkungan or- ngan tuntutan pembangunan, mal dalam bentuk dekonsen- juan untuk memenuhi tun- ganisasi yang kondusif bagi sebab anutan nilai pemba- trasi (pelimpahan sebagian tutan struktur ketimbang pengembangan SDM ialah ngunan tertentu jelas menun- wewenang implementasi ke- manfaat. Fleksibilitas dan lingkungan yang mampu me- tut persyaratan administratif pada daerah) dan devolusi (pe- arus komunikasi yang lancar rangsang kapasitas para apa- birokratis tertentu yang se- limpahan sebagian wewenang terhambat dan dalam biro- padan. Dengan demikian, pembuatan kebijakan dan krasi pembangunan yang luar format birokrasi yang mendu- pengendalian atas sumber biasa besarnya ini, prosedur kung pembangunan SDM da- daya kepada daerah), tetapi yang mencekik ditumpangi lam PJP II mengandung seti- terlebih mencakup penye- oleh kepentingan pribadi dan daknya empat ciri ini. rahan otonomi yang lebih luas dijadikan sebagai komoditi Pertama, melakukan dan nyata kepada daerah. yang diperdagangkan untuk restrukturisasi organisasi bi- rokrasi untuk mengubah ka- rakter yang mekanistis- tradisional menjadi lebih organis-adaptif. Selama ini, bi- Dengan desentralisasi se- rokrasi pemerintah tampak- perti itu, masyarakat pada nya lebih mencerminkan aras lokal dapat dibangun rasa struktur organisasi yang di- kepercayaan diri dan kapasi- rancang dengan meniru model tasnya untuk merencanakan tradisional di mana jenjang hi- dan melaksanakan berbagai rarkinya tinggi dan otoritas- kegiatan pembangunan secara nya kaku. Bentuk organisasi mandiri. Untuk itu, kewe- birokrasi demikian jelas meng- nangan pembuatan kebijakan ganggu dan bahkan mengham- yang lebih besar selayaknya di- bat kelancaran arus informasi. berikan kepada masyarakat di Akibatnya, pelaksanaan daerah dengan meningkatkan kegiatan-kegiatan pemba- peran perangkat struktur lo- ngunan menghabiskan banyak kal berupa DPRD, LMD, dan waktu dalam soal-soal formal- LKMD. Sejalan dengan itu ke- birokratis. Begitu pun peman- pada pemerintah daerah dapat tauan pelaksanaannya, ter- diberikan kewenangan yang utama kualitatif sifatnya, lebih besar dalam perenca- menjadi tidak mudah dilaksa- naan, pengelolaan dan pengen- nakan. Pada hal, birokrasi se- dalian pembangunan daerah, mula dirancang sekadar seba- termasuk kewenangan meng. gai sarana memperlancar gali sumber dayanya. Terca- urusan-urusan pembangunan. kup dalam desentralisasi ke- Dalam melaksanakan ber- wenangan ini ialah pemberian bagai kegiatan pembangunan, kesempatan sebesar-besarnya terutama pengembangan SDM kepada masyarakat untuk ber- dalam PJP II ini, karakteristik kiprah dalam upaya pemba- birokrasi yang stabil- ngunan melalui jalur-jalur mekanistis tidak mudah dan swasta berupa LSM atau kope- tidak mungkin dihilangkan se- rasi cara sempurna-keseluruhan. Ketiga, mengubah proses Ciri demikian hanya bisa dimi- dan orientasi birokrasi. Untuk nimalisasi untuk digantikan memungkinkan terlaksana- birokrasi yang lebih organis- nya desentralisasi seperti tadi adaptif, yaitu birokrasi yang diperlukan terjadinya per- lebih terbuka terhadap ga- ubahan struktural dan prosen- gasan peningkatan kapasitas dural yang mendasar pada sis- untuk melaksanakan tem birokrasi. Untuk melaksa- kegiatan-kegiatan pemba- nakan pembangunan SDM ngunan. Birokrasi yang dalam PJP II ini, perubahan organis-adaptif pada dasarnya tersebut sangat penting ka- memiliki pola hubungan yang rena terdapat sejumlah ham lebih longgar dan terbuka un- batan pada sistem birokrasi, tuk menerima pengaruh dari Hambatan utama ialah sema- luar. Dengan model birokrasi kin lestarinya rutinisasi tugas- demikian, peluang partisipasi tugas pembangunan, pene- dari bawah (bottom up) ter- kanan yang berlebihan pada buka sangat lebar. pertanggungjawaban kepada Kedua, meningkatkan dan pejabat atasan, dan penilaian memperbesar desentralisasi prestasi kerja petugas pelak- wewenang dan kekuasaan me- sana atas dasar keberhasilan nuju implementasi otonomi dalam mencapai target. yang lebih nyata. Dalam meng- Hambatan pada sistem biro- embangkan partisipasi dari krasi pembangunan secara ga- bawah perlu diadakan distri- ris besar mencakup setidaknya busi kewenangan, kekuasaan, hambatan proses dan ham- Sejumlah upaya tadi dimak- sudkan untuk menciptakan lingkungan dan kondisi yang mampu merangsang dan men- dukung upaya masyarakat un- Menguatnya peran biro- tuk menghasilkan kebutuhan- krasi dalam pengelolaan pro- nya dan memecahkan masa- gram pembangunan juga telah lahnya sendiri. Selama ini menimbulkan etos kerja yang tampaknya pendekatan biro- memaksa para aparat untuk kratis yang digunakan peme- berorientasi mempertahankan rintah dalam upaya memenuhi status quo. Sifat yang menonjol kebutuhan pokok masyarakat ialah semangat untuk mem- sering membunuh prakarsa pertahankan keadaan dan ku- masyarakat dan lembaga swa- rang mementingkan kemajuan daya masyarakat sehingga yang identik dengan per- pada gilirannya dapat meng- ubahan secara terus-menerus. akibatkan beban keuangan Orientasi status quo ini tum- yang amat besar bagi pemerin- buh sangat subur dalam suatu tah. Di samping itu, kecende- sistem birokrasi yang memper- rungan birokratisasi ini dapat gunakan prinsip kemampuan menimbulkan banyak program pencapaian target dan per- pembangunan mengalami ine- tanggungjawaban pada aparat fisiensi atau pemborosan biaya pemerintahan yang lebih finansial-material dan bahkan tinggi sebagai dasar evaluasi mengorbankan biaya sosial hasil/prestasi kerja para peja- yang tinggi. Sehingga upaya bat bawahan. Untuk meng- enabling setting' merupakan ubah orientasi ini diperlukan tuntutan yang tidak bisa tidak sekadar modifikasi, te- ditawar-tawar dalam pemba- tapi terlebih disertai pembe- ngunan SDM. rian wewenang yang lebih be- Singkatnya, setidaknya ter- sar kepada institusi perwa- dapat empat aspek yang men- kilan rakyat di daerah untuk cirikhasi birokrasi yang mengawasi pelaksanaan pem- kondusif bagi upaya pemba- bangunan di daerah. ngunan SDM dalam PJP II ini, Munculnya hambatan pada yaitu (1) melakukan restruktu- sistem birokrasi, baik proses risasi organisasi birokrasi agar maupun orientasi, menyebab- lebih organis-adaptif bagi kan semakin perlunya tun- upaya peningkatan kapasitas tutan akan upaya-upaya inter- dan kemandirian individu, ma- vensi berupa tindakan debiro- syarakat, dan aparatur peme- kratisasi, deregulasi, rintah, (2) meningkatkan dan privatisasi, dan peningkatan memperbesar desentralisasi kapasitas birokrasi pemerin wewenang dan kekuasaan me- tahan agar lebih mampu meng, nuju implementasi otonomi elola pembangunan SDM da- yang lebih nyata, (3) meng- lam PJP II. Dengan upaya in- ubah proses dan orientaşi biro- tervensi itu dapat terjadi krasi, termasuk mengubah perubahan orientasi aparatur orientasi aparatur pemerintah pemerintah dari orientasi abdi dari orientasi abdi negara negara menjadi abdi masyara- menjadi abdi masyarakat atau kat atau perubahan orientasi mengubah orientasi perilaku perilaku dari enter preneur dan dari enterpreneur dan service service provider menjadi enab- provider menjadi enabler dan ler dan facilitator. facilitator, (4) membangun Keempat, membangun lingkungan yang mendukung lingkungan yang mendukung (enabling setting) bagi pencip- (enabling setting) bagi biro- taan SDM yang andal, tang- krasi dalam menciptakan SDM guh, dan profesional. HALAMAN 7 Tenaga Kerja Indonesia surat Dari Ibu kota ADA istilah-istilah TKI, TKW dan TKA yang merupa kan singkatan dari Tenaga Kerja Indonesia, Tenaga Kerja Wanita, dan Tenaga Kerja Asing. Akhir-akhir ini di ibu kota metropolitan Ja karta istilah TKI menjadi so- rotan tajam dalam media massa kita. Ini disebabkan adanya kunjungan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhammad, ke Jakarta un tuk bertemu dengan Presiden Soeharto. Terlepas dari pembica- raan yang muskil, serius dan prinsipial tentang East Asia Economic Cooperation (EAEC) dan sengketa meng enai dua pulau kecil, tetapi penting, Sipadan dan Li- gitan yang sangat strategis sebagai sumber minyak bumi dan gas, kedua pemimpin pe- merintahan negara berte- tangga ini bersepakat ten- tang suatu hal, yaitu TKI (Te- naga Kerja Indonesia). Malaysia masih membu- tuhkan sebanyak 17.000 orang TKI untuk dapat dipe- kerjakan di perkebunan perkebunan Malaysia. Kalau pada masa-masa lalu ba- nyak masalah mengenai Te- naga Kerja Indonesia yang masuk ke Malaysia merupa- kan hal-hal yang menda- tangkan masalah sosial dan nama aib, seperti "pendatang haram" atau pendatang liar karena tibanya di negeri itu secara ilegal, maka kini se- cara resmi dibicarakan dan disepakati TKI memang di- butuhkan di Malaysia dan secara baik-baik pula mesti diatur bersama. diri, di Indonesia, Thailand dan negara-negara anggota ASEAN lainnya. Dalam rancangan apa yang disebut Segitiga "Sijori" (Singapura, Johor dan Riau), Segitiga "Utara" (Ma- laysia bagian Barat, Thai- land bagian Selatan dan Su- matera bagian Utara), Ma- laysia memegang peran penting. Dan proyek-proyek raksasa dalam Segitiga Si- jori maupun Segitiga Utara membutuhkan tenaga kerja yang tidak sedikit. Di sini In- donesia bisa tampil, karena punya manusia tenaga kerja yang melimpah dengan harga lebih murah. Kalau Malaysia sendiri, dibanding- kan Indonesia dan Filipina, orangnya berharga lebih ma- hal dengan pendapatan per kapita US$ 3.000. Sedang- kan tenaga buruh kasar un- tuk perkebunan dan dibutuhkan. Indonesia pu- bangunan-bangunan banyak nya ini. TKI ini harus masuk ke Malaysia secara resmi dan tidak ilegal. waktu-waktu lalu mesti tidak Pengalaman pahit di terulang lagi, di mana kaum majikan pemberi kerja di Ma- laysia maunya yang ilegal (dikenal sebagai pendatang haram), supaya bisa dibayar lebih rendah semaunya de- wek, jauh di bawah standar yang ditentukan oleh Peme- rintah Malaysia. Syukur kini Pemerintah Malaysia dapat bekerja sama dengan pihak Indonesia dalam hal ini, dan merasa lebih puas. Tidak lagi mesti lewat calo-calo TKI rusak citra bangsanya sen- yang kerjanya memang me- diri untuk keuntungan- keuntungan pribadi meng; akibatkan kita tidak enak dengan Pemerintah Malay- sia, mentelantarkan para TKI dengan segala jenis peni- puannya. TKI kini harus di- kelola secara baik sejak ber- angkat dari daerah asal, se- lama bekerja di Malaysia dengan prosedur pengiriman BTN (Bank Tabungan Ne- uang untuk keluarga lewat gara) dan BTM (Bank Ta- bungan Malaysia) untuk menghapus kisah derita dan duka di masa lampau yang dialami TKI. Tidak usah malu-malu mengakui betapa Malaysia Mahathir Muhammad berhasil memperbaiki status dari Malaysia datang ke Ja- ekonominya menjadi suatu karta membawa berita baik negara yang standar hidup buat TKI. Dia ikut membantu masyarakatnya jauh lebih masalah pengadaan lapa- tinggi daripada kita di Indo- nesia ini. GNP-nya jauh lebih ngan kerja yang tiap tahun- nya bertambah 6 sampai 7%, tinggi, tingkat pertumbuhan sebesar jumlah 2 1/2 juta ekonominya menghendaki orang, yang di negeri tercinta kualifikasi tenaga-tenaga pe- tidak tersedia. Bayangkan, kerja terdidik dan terlatih. menurut perkiraan Menteri Dan orang-orang Malaysia Tenaga Kerja, bila TKI dike- memiliki standar itu se- lola dengan baik bisa menda- hingga menuntut bayaran lentangkan devisa US$ 18 mi- bih tinggi dari orang-orang byar Ya, Bapak-Bapak di Ja- Indonesia yang kualifikasi-karta tolong diatur baik-baik nya "lebih rendah dan bayar sebab Tenaga Kerja Indone- annya lebih murah". Inilah sia adalah potensial. Lang- kah berikutnya, meningkat- TKI kita. Perkebunan-perkebunan di Malaysia sudah maju dan kan kualifikasi mereka de- ngan jalan pendidikan dan keunggulan- pelatihan! memiliki keunggulan ekonomi untuk dapat dikembangkan di luar batas negeri tersebut. Sampai-sampai Malaysia mau tanam modal perkebun- annya di luar kandang sen- Nyoman Pertumbuhan Penduduk, SDM Ketua DPD PDI Timtim Terpilih dan Lingkungan Hidup SELAIN perdebatan hangat di sekitar isu aborsi, Konferensi Internasional meng- enai Kependudukan dan Pembangunan (KIKP) di Kairo juga memfokus kronik problem degradasi lingkungan akibat pertumbuhan penduduk. Populasi manusia yang setiap hari bertambah sekitar 250 ribu jiwa dipandang menjadi biang keladi dari erosi, polusi, deforestasi dan berbagai ragam dampak destruktif lainnya terhadap ling- kungan fisik-biologis maupun sosiobudaya. lainnya. Oleh Kaler Surata Dili- rasa persatuan dan kesatuan agar partai ini menjadi partai yang disegani," katanya. Gabriel da Costa terpilih menjadi Ketua DPD PDI Tim- tim untuk periode 1994-1999, Perbedaan pendapat yang setelah melalui sidang pleno sempat terjadi, khususnya yang berlangsung alot pada saat berlangsungnya Konferda konferensi daerah (Konferda) II hendaknya dapat dilupakan. PDI di Dili, Jumat. "Mari kita membuka lem- Pemilihan yang berdasar- baran baru dengan semangat kan sistem formatur itu ber- baru yang didasarkan pada langsung penuh kekeluargaan, rasa persatuan dan kesatuan," dan disaksikan dua pengurus ujarnya. Gabriel da Costa Panangian Siregar dan Ratih yang diberikan kepada dirinya DPP PDI, masing-masing Dr. mengatakan, kepercayaan Ratna Purnami. Formatur tersebut, akan dijadikan seba- juga berhasil menyusun badan gai momentum untuk kesuk- kepengurusan DPD PDI Tim- sesan partai berlambang ke- tim, serta Dewan Pertim- pala banteng itu di masa bangan Daerah yang terdiri mendatang. atas sembilan orang. Untuk itu, katanya, dia Panangian Siregar dalam akan terus melakukan pembe- sambutannya mengimbau ke- nahan administrasi dan mana- pada segenap warga PDI di jemen, di samping melakukan daerah ini untuk terus men- konsolidasi, kaderisasi dan jaga kekompakan dan melaksanakan program kerja kesatuan. secara terencana guna meraih "Tidak ada jalan lain bagi sukses pada pemilihan umum partai ini selain memperkokoh yang akan datang. (Ant) Catatan sederhana menghadapi banyak kendala. Kedua, pemanfaatan po- tensi yang mengacu pada pro- duktivitas dalam arti yang luas. Jadi tidak hanya terbatas pada upaya peningkatan se- mata melainkan juga merang- dan berpartisipasi, atau dalam kum keinginan berprestasi terminologi ke-Indonesia-an ada surat Anda yang terlambat Masyarakat Kapai diarahkan pada pembentukan Upaya pengendalian terha- batasan kelahiran secara efek yang mengagumkan. Taiwan, manusia seutuhnya. Keluarga kami jawab, hal ini disebabkan karena banyaknya surat yang Kami sekeluarga sepulang dap peledakan jumlah pendu- tif masih belum dapat dilaku- Jepang dan Korea Selatan ada- sebagai unit terkecil dari ma- dari Surabaya tertimpa musi- duk digelar, metode kontra- kan pada negara-negara ter- lah negara dengan keberadaan syarakat dapat berperan men- masuk pada kami. terutama negara sumber daya alam minim na- jadi katalisator dalam mem- Mudah-mudahan selanjut- bah 18-9-1994 sekitar pukul sepsi dibudayakan, kalangan tentu, agamawan diminta turut me- berkembang. Mengingat ke- mun berkat mutu manusia percepat laju pembentukan nya tidak akan terjadi lagi ka- 24.00 Wita yaitu kendaraan Supiyanto/sekeluarga mikirkan alternatif yang pa- miskinan dan ketertinggalan yang dimilikinya menjadikan insan manusia yang produktif. rena sistem pencatatan dan Daihatsu Hijet yang kami ken- Jl. Gn. Resimuka VII/39 ling tepat untuk mengurangi merupakan satu faktor pen- mereka sebagai "macan Asia" Melalui optimalisasi fungsi- pengadministrasian data su- darai terjungkir di tikungan dah laju kelahiran bayi dan klinik ting pemicu over-populasi ma- yang disegani sekaligus dita- fungsi keluarga sebagai lem- Denpasar menggunakan Desa Kapal. Dengan bantuan komputerisasi. "Booklet" Bank keluarga berencana dibuka nusia di negara-negara terse- kuti oleh negara-negara maju baga keagamaan, sosiobudaya, tanpa dinding dengan harapan but. cinta kasih, perlindungan, re- Kami tetap memberikan ke- Di balik gencarnya iklan Saya sudah mengumpulkan semua pihak bisa memberikan Sekarang, mulai ada produksi, ekonomi, sosialisasi sempatan bagi para pembaca bank menawarkan beragam beragam kecurangan bank ter- sumbangsih mereka dalam kecenderungan dari para ahli yang ingin memulai atau mem- hadiah sampai nilai ratusan sebut dan menuliskannya da- rangka perwujudan bentuk ke- melakukan diversifikasi stra- dan pembina lingkungan - maka fenomena melemahnya buka usaha sendiri di rumah, pembumian nilai-nilai spiri- sebagai usaha pokok atau juta rupiah, atau di balik cang- lam sebuah booklet. Pembaca luarga kecil, sehat, dan sejah- tegi kependudukan. Di sam- gihnya peralatan dan pelay- yang ingin memperoleh foto- tera. ping tetap berpijak pada per- Yang jelas dengan upaya tual, semakin melunturnya usaha sampingan yang cepat anan bank, seringkali (walau kopi booklet tersebut, silakan Di beberapa negara program masalahan kuantitas, maka penggalian potensi-potensi tenggang rasa, menguatnya menghasilkan uang dengan tidak semua bank) tersembu- mengirimkan selembar label pembatasan kelahiran mem- kualitas merupakan faktor ke- yang terdapat dalam manusia tendensi keluarga dengan satu Untuk konsultasi wirau- nyi kecurangan atau bahkan (atau sepotong kertas) ukuran berikan hasil yang cukup efek pendudukan yang semakin merupakan satu cara untuk orang tua (single parent) dan saha mandiri secara gratis, ki- penipuan terhadap nasabah. 8 x 4 cm yang memuat nama tif. Malah negara-negara ter. mendapat perhatian serius. menghindari perbenturan an membudayanya kehidupan Dalam rapat kerja Komisi V DPR dengan Menteri Peruma- rim kartu pos ke PO BOX 1457 Banyak keluhan dari masyara- dan alamat lengkap Anda ber- tentu - seperti Malaysia dan Si- Tujuan pokoknya adalah mem- tara pertumbuhan penduduk bersama sebelum JKT 13014, jangan lupa tulis- kat dimuat dalam kolom surat ikut kode pos. Jangan lupa me- ngapura justru mulai fungsikan penduduk bumi dengan lingkungan hidup, se- dapat ditanggulangi dari inte- han Rakyat diungkapkan bahwa pembangunan rumah kan nama dan alamat Anda de- pembaca di media massa, te- nyertakan perangko pos udara khawatir, laju peningkatan po- yang kian membengkak agar bab semakin banyak jumlah raksi yang lebih intensif an- -ngan jelas lengkap dengan tapi jarang mendapat tang- untuk berat 120 gr untuk pulasi warga negara yang menjadi aset penting dalam manusia berarti semakin besar tara orang tua dengan anak. gapan dari bank yang bersang- balasan. lamban dapat menghambat memberlanjutkan mekanisme pula energi yang disalurkan Ketiga, pemanfaatan po- pertumbuhan ekonomi mereka pembangunan yang berkesi- untuk membina harmonika tensi secara lebih merata. kutan. Masyarakat pun tidak yang telah mencapai 10 nambungan. hubungannya dengan alam se- Kesenjangan dalam peman- persen/tahun. Negara-negara Pilihan atas alternatif demi- kitarnya. faatan potensi menimbulkan tersebut kini giat mengkampa- kian berangkat dari potensi Untuk itu pemanfaatan se- disharmoni berupa eksploitasi nyekan program "cetak banyak sumber daya manusia yang gala potensi dalam diri manu- negara maju atas negara ber- anak asal mampu". Sasaran- nota bene merupakan sumber sia seyogyanya kembang, kota atas desa, Tahun 1995 akan terjadi ledakan permintaan apartemen nya agar pada masa menda- daya alam plus. Potensi sum- memperhatikan kaedah- orang kaya atas orang miskin tang semua lowongan kerja ber daya manusia mempunyai kaedah berikut : dan orang pintar atas orang bo- dan rumah terutama kalangan menengah ke atas. yang terbuka dapat ditutupi banyak analog dengan potensi Pertama, pemanfaatan po- doh. Hubungan parasitik ter- oleh tenaga-tenaga kerja lokal. yang terpendam dalam sumber tensi dengan menimbulkan jadi disebabkan sekelompok - Ledakan Permintaan karena ledakan penduduk. Tak heran pada tahun 2020 daya alam, seperti potensi limbah seminimal mungkin. manusia telah memanfaatkan nanti Malaysia menargetkan mengalami kerusakan oleh Berbagai aktivitas manusia se- potensi dirinya secara opti- juga jumlah penduduknya limbah, distribusinya tidak lama ini, seperti penularan pe- mum bahkan mungkin maksi- mencapai 70 juta jiwa. merata dalam ruang dan nyakit, bencana, kecelakaan mum sementara kelompok Di pihak lain, umumnya ke- waktu dan pemanfaatannya dan peperangan banyak meng- yang lain hanya mampu meng- banyakan negara masih meng- dapat dilakukan secara efisien hasilkan limbah. Limbah yang angkat potensinya dalam ba- hadapi pertumbuhan pendu- melalui alokasi yang lebih baik terakumulasi akibat aktivitas tas yang sangat minim. Hu- duk yang sangat pesat. Paling dan peningkatan iptek. Kele- perang menyebabkan banyak bungan demikian jelas tidak tidak sampai tahun 2050 popu- bihan manusia selain di dalam dampak negatif terhadap ling- relevan dengan konsepsi pem- Rp 3.000 lasi manusia penghuni hanya dirinya terdapat potensi fisik- kungan yang pada akhirnya bangunan berkelanjutan yang Rp 3.000 satu bumi ini membengkak biologis juga terkandung po- erugikan kehidupan umat berdimensikan lingkungan. 9.000 mencapai angka 10 milyar. tensi spiritual yang memung- manusia sendiri. Penularan Oleh karena itu, katup yang Rp 691.500 Jumlah itu kemungkinan akan kinkan manusia berimajinasi, penyakit, bencana dan kecela- masih menyumbat peluang Rp 700.500 terus bertambah bila pola pem- berimprovisasi, membedakan kaan juga menghasilkan dam- bagi aktualisasi potensi- Anggota Redaksi: Denpasar: Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Srianti, Wayan Suja baik-buruk, serta kemampuan pak yang hampir serupa. Oleh potensi yang ada dalam diri mengambil keputusan atas da- karena itu, agar pemanfaatan manusia harus dibuka lebar. sar nalar. potensi manusia tetap berwa- Konsekuensinya pemba- tiawan, Legawa Partha, Gianyar: IB. Alit Sumertha, Bangli: Made Sueca, Semarapura: Daniel Fajri, Singara- ja: Made Tirthayasa, Amlapura: Wayan Sudarsana, Tabanan: Gst. Alit Purnatha, Negara: Eddy Asri, Jakar- Banyak bukti menunjukkan wasan lingkungan maka se- ngunan harus mampu menun- ta: Muslimin Hamzah, Suhendra Usmaya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Agus Widodo, Surabaya: Edy Poerwanto, Djarot Suprajitno, NTB: bahwa negara atau bangsa mua aktivitas yang dapat me- jukkan kebijakan nyata yang Agus Talino, Iszul Kairi, Ryanto, Ruslan Efendi, Suharto, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN. Arya Putra, Djoko Mulyono. yang berhasil mengaktualisa- nimbulkan penularan penya- lebih berpihak pada masyara- sikan potensi-potensi yang ter- kit, bencana, kecelakaan dan kat miskin, masyarakat terke- pendam dalam sumber daya peperangan harus ditekan se- belakang dan masyarakat manusia mencapai kemajuan minimal mungkin. yang tertindas. Kreneng-Batubulan Sebagai pengguna jasa ang- kutan metromini jurusan dan Kreneng-Batubulan" Batubulan-Kreneng hampir setiap hari, saya merasa jeng- kel, mangkel. Saya yang be- kerja di luar kota Denpasar ti- dak ada pilihan lain karena ha- nya itu satu-satunya jasa angkutan yang ada. Mobil yang hanya berkapa- sitas sembilan penumpang ha- tahu harus mengadu ke mana H. Bambang Feriyanto N dan bagaimana cara memper- Kotakpos 1550/Jks tahankan haknya. Jakarta 12015 Rp 1.500.000 untuk Pura Raksa Wira Bengkalis di Riau Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura Raksa Wira Bengkalis di Riau dari: Jumlah penerimaan seluruhnya Made Sondra, Br. Sangging Kamasan, Klungkung Rp 5.000 Jumlah penerimaan sebelumnya Rp 1.495.000 Rp 1.500.000 rus diisi 14 orang. Belum lagi Rp 700.500 untuk Pura Payogan Agung jika setiap orang membawa ba- rang, kami bagaikan sayur- sayuran ditumpuk-tumpuk be- gitu saja. Mudah-mudahan keluhan ini ditanggapi oleh yang berwenang. Nama dan alamat diketahui Redaksi Mulawarman di Kutai Bali Post menerima titipan sumbangan dana punia untuk Pura Payogan Agung Mulawarman di Kutai dari: Dwi Wiranata Rp 3.000 Sri Puspadewi Aris Kurniawan Jumlah yang dimuat hari ini Jumlah penerimaan sebelumnya Jumlah penerimaan seluruhnya Bali Post Adnyana, Wayan Wirya, Wayan Suana, Dwi Yani, Komang Suarsana, Ema Sukarelawanto, Nikson, Nyoman Su- Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap). - Bukti lagi bikin yang sederhana susah. *** *** Kata Mensesneg Moerdiono, kesenjangan pengusaha besar dengan pengusaha kecil perlu ditangani sedini mungkin. Janganlah yang besar kian besar dan yang kecil tambah kecil. Ditagih janji: adil makmur Bang Podjok 1 Color Rendition Chart 2cm 4cm
