Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-11-16
Halaman: 07

Konten


Wage, 16 November 1994 SEKILAS Bila kehadiran pengungsi ian timur Zaire bisa menjadi aire Kengo Wa Dondo hari nciptakan suatu Palestina ke- Biarkan pengungsi menemu, u dan tidak di Zaire. Saya at perihal ini kepada Sekjen kan suaka sementara kepada m konferensi pers. (Ant/Rtr) EL-Boikot ekonomi Arab erlangsung sampai Israel me- Suriah dan Lebanon yang di- mlah resolusi PBB, kata Se- Senin. "Tidak akan ada per- dikembalikannya semua wi- ng diduduki dan tanpa dilak- si Dewan Keamanan PBB ar Sekjen Esmat Abdel Me- berita resmi Mesir, MENA. NA-Raja Bhumibol Adu- Thailand mendapat undangan un depan untuk menghadiri ubungan diplomatik antara emerintah Thailand Abhisit a para wartawan di Jakarta aikan ketika Presiden Jiang gan PM Chuan Leekpai hari -Kuasa Usaha Arab Sau- enin memuji Perdana Men- i atas usahanya membantu ng hilang dan mempersem- rgaan kepada PM tersebut. awan di bandar udara inter- melepas keberangkatan PM forum Kerja sama Ekonomi ndonesia. Ia menyatakan, ia mait puisi yang menyatakan pemerintahan PM Chuan jumlah besar perhiasan yang tahun yang lalu. (Ant/TNA Latihan keta Dalam usaha menghindari ketegangan di Aegea, para Menlu Turki dan Yunani hari Selasa ini mengadakan per- temuan di Negeri Belanda di mana mereka juga akan hadir dalam sidang Dewan Menteri Uni Eropa Barat (WEU), kata. para pembesar di Ankara. Pesawat-pesawat Turki dan Yunani yang mem- beri lindungan kepada A.L.d masing-masing, acapkali terli- bat dalam pertempuran sengit pura-pura, dan tiga tahun lalu pernah mengakibatkan jatuh- nya pesawat jet Yunani yang minta korban jiwa. tempur WEU yang didirikan tahun 1948 dan diubah tahun 1954 ber-b usaha memelihara identitas keamanan Eropa, di samping mementingkan hubungan Trans-Atlantik. Sifatnya ber- beda dengan NATO, tapi Persa janjian Maastricht memperun-a tukkan WEU sebagai kompo- nen pertahanan masa depan dari Uni Eropa. (Ant/Upi). kutlah bergabung mi, bersama 18 gendara SUZUKI lah merasakan n 18 juta produk kami di seluruh rebutlah hadiah arik bagi Anda. da membeli mobil mua tipe di seluruh Anda akan men- satu kupon undian Kirimkan kupon ke PO. BOX Jakarta 12018 bat 26 Desember menang akan di- pada 18 Januari harian Kompas. ah, manfaatkan an ini dan me- madiahnya. Hadiah oad, Pajak undian 9 pemenang dan 13 33 13 10 31 sd ON Rabu Wage, 16 November 1994 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Masalah Sistem Perekrutan Pegawai SEBANYAK 47 dari 95 calon pegawai baru Kantor Wilayah Departemen Perhubungan (Dephub) Bali, ditolak Biro Kepegawaian Dep- hub RI, karena dinilai cacat dan menyalahi prosedur. Penolakan itu turun dari Pusat me- nyusul adanya laporan ketidakberesan dalam penerimaan pegawai baru yang disampaikan melalui Kotak Pos 5000. Masih belum jelas benar, apa yang menjadi penyebab ditolaknya 47 calon pegawai baru tersebut. Akan tetapi sebagai buntut pengiriman surat ke Kotak Pos 5000, Kejaksaan Tinggi Bali kini memeriksa panitia penerimaan calon pegawai baru Kan- wil Dephub. Tidak diutarakan dalam berita harian ini (Ba- li Post, 14/11 dan 15/11), apa yang menjadi sumber keganjilan sebagaimana dikeluhkan dalam pengaduan ke Kotak Pos 5000, kecuali pergeseran angka kebutuhan berdasarkan klasifikasi ijazah sesuai dengan formasi di sa- tu pihak serta jumlah yang diloloskan berda- sarkan kriteria panitia penerimaan calon pega- wai Dephub Bali. Pengungkapan data ini pen- ting untuk menghindan tuduhan, ada permain- an antara "oknum" di dalam dengan para pe- lamar. Baiklah terhadap masalah ini kita nanti- kan bagaimana hasil pengusutan pihak ber- wajib. Keganjilan dalam penerimaan pegawai pa- da umumnya, memang bisa saja terjadi. Bagi kita masalah keganjilan itu kemungkinan terle- tak pada tidak seimbangnya jumlah calon pe- gawai berdasarkan formasi yang nyata de- ngan jumlah pelamar. Untuk tahun 1993/1994, misalnya, Kanwil Dephub Bali merencanakan merekrut 95 orang dari berbagai klasifikasi ija- zah. Hampir dapat kita pastikan, yang mela- mar lebih dari tiga-empat kali lipat. Beberapa tahun lalu juga terjadi hal yang sama. Pemda Bali hanya memerlukan 400 calon pegawai, tetapi yang melamar lebih dari sepuluh ribu orang, sehingga tes masuk terpaksa dilak- sanakan di Gelanggang Olah raga Ngurah Rai, Denpasar. Perbedaan yang sangat mencolok itu me- nyebabkan para calon menempuh cara apa saja agar dapat lolos tes. Cara-cara tersebut antara lain menggunakan "joki" seperti pada ujian masuk perguruan tinggi negeri (UMPTN), kerja sama antarpeserta tes tertu- lis, dan tidak jarang di antaranya yang terang- terangan mendatangi panitia untuk menawar- kan imbalan uang. Cara terakhir yang kita se- butkan ini mengandaikan syarat-syarat admi- nistrasi dibereskan orang yang menerima im- balan tersebut, antara lain hasil tes, nilai Ebtada/Ebtanas, dan NEM. Jika tidak cermat dan tidak berpengalaman, panitia sendiri yang terkena getahnya. Menggelembungnya jumlah pelamar yang tidak seimbang dengan formasi pegawai yang dibutuhkan, merujuk pada semakin sulitnya mencari pekerjaan. Lebih-lebih lagi, ada se- macam rientasi ntuk menempatkan pega- wai negeri pada urutan pertama dalam suatu Bali Post HALAMAN 7 Fenomena Anak Memperkosa Anak Giliran Anda berdiskusi, (6) berharap terlalu banyak (terhadap anak), (7) suka ingkar janji, (8) enggan mengakui kesalahan, (9) mem- bawa pulang persoalan kantor, (10) memarahi anak di depan dak mau tahu terhadap teman- teman-temannya, dan (11) ti- teman anaknya. DALAM sebulan terakhir ini setidaknya terjadi empat peristiwa mengenaskan: "anak memperkosa anak". Di kota "Pahlawan" Sura- baya, 20-22 Oktober lalu, dua gadis cilik kelas I dan III SD, masing- masing berusia 6 dan 9 tahun, diperkosa dua laki-laki ingusan yang masih duduk di kelas VI SD dan masih berusia 15 tahun. Di Kara- wang, Jawa Barat, 31 Oktober, seorang siswi kelas III SD diperkosa pria belia berumur 13-an tahun. Sementara itu, di Tulungagung, Jawa Timur, 8 November yang baru lalu, seorang pelajar SMP nekad memperkosa bocah berusia 3 tahun, setelah terangsang adegan film mat, fenomena "anak mem- panas di layar kaca televisi. anyar indera rasa, tiga persen lewat anak-anak/remaja adalah si- indera bau, lima persen lewat indera raba, 30 persen lewat in- dera dengar, dan 60 persen le- wat indera lihat. Dalam makna negatif/ sual televisi bukan hanya dapat destruktif, tayangan audio vi- anggota ma- Embrio Peradaban "Sakit" Kalau ditelusuri secara cer- perkosa anak" tampaknya ha- nya cikal bakal atau embrio da- ri sebuah peradaban yang "sa- kit", sekaligus merupakan ma- Peristiwa-peristiwa nan ganjil Freud, bahwa do- kap "ngambang" para orang- nivestasi dari kegagalan se- rongan seksual (libido) pada tua. Sejauh ini, para orangtua buah "kebudayaan baru" yang skala alternatif. Hal ini menunjukkan kecende- manusia sangat kuat dan ka- selain tak mau peduli pada per- kita bangun dengan amat rungan persepsi masyarakat. Kita belum sam- soalan seksualitas anak, juga mengandalkan segi ketimuran/ pai pada hasil penelitian, apa yang menjadi kan dan mendapatkan perhati- renanya layak dipermasalah- cenderung acuh tak acuh terha- nasionalisme kebudayaan na- penyebab masyarakat berkecenderungan mengutamakan pegawai negeri dibandingkan waktu. Artinya, persoalan seks sternal yang dapat mempeng- lah, tingkat resistensi kebu- an secara khusus dari waktu ke dap faktor-faktor negatif ek- sional (Indonesia). Ternyata- sektor lain dalam memilih pekerjaan. Yang da- di kalangan anak-anak dan re- aruhi perilaku anak. menggiring pat kita sampaikan masih merupakan peng- maja perlu mendapat perhati- syarakat menjadi konsumeris- dayaan nasional kita tidak Meskipun hampir seluruh o- seampuh yang kita bayangkan. amatan empiris. an yang proporsional; dalam tis, melainkan dapat pula rangtua berusaha membangun Bahkan, unsur-unsur kebu- Tes yang diselenggarakan pada penerima- arti, tidak sekadar dihakimi se- membuat anggota masyarakat, citra diri anak-anaknya, na- an calon pegawai atau formasi apa saja ber- bagai sesuatu yang tabu dibi- terutama kalangan anak-anak mun sedikit sekali di antara dayaan Barat -- yang seringkali tujuan untuk menyesuaikan formasi yang ter- carakan, dikebiri atau direduk dan remaja, menjadi beringas- mereka yang sadar dan tang- tidak sehaluan dengan "war- sedia dengan jumlah pelamar yang jumlahnya si sedemikian rupa, melainkan an dan cenderung maniak seks. gap terhadap segala pengaruh na" kebudayaan baur dengan jauh lebih banyak. Menurut akal sehat, yang perlu pula dipikirkan pe- Penayangan iklan negatif dari luar. Kebanyakan mudahnya membaur diterima adalah mereka yang lulus tes masuk nyalurannya secara positif atau bertubi-tubi, penampilan film- orangtua tidak menyadari bah- kebudayaan kita yang nota dialihbiaskan secara propor- film yang sarat adegan action wa televisi dan pergaulan be- bene-nya anti-imperialisme, sional dan sehat. terorisme, hedonisme, erotis- me dan semacamnya. terkait dengan elan kita semua, Kondisi seperti itu agaknya baik sebagai pribadi yang mempunyai otoritas individual maupun yang menduduki peringkat tertinggi. Jika ada penyimpangan terhadap ketentuan atau yang berdasarkan akal sehat, hal itu pantas dicuri- gai sebagai mengandung ketidakberesan. Mudah-mudahan penolakan calon pegawai negeri pada Dephub Bali ini hanya merupakan kesalahan atau kelalaian teknis belaka, sama sekali tidak berkaitan dengan "ada permain- an" antara calon pegawai dan "oknum" dalam tubuh Dephub. Akan tetapi dalam suatu kon- teks yang lebih luas, membangun citra peme- rintahan yang bersih dan berwibawa, mesti ada tindakan yang tegas, tidak pandang bulu, dan tuntas mengatasi masalah tersebut. Membuka peluang terjadinya tawar-menawar dalam penerimaan pegawai dengan janji atau imbalan, merupakan pendidikan yang nyata- nyata salah karena mereka yang berhasil di- terima melalui cara itu akan menerapkan lagi cara itu jika kelak ia berkesempatan. Ada latar belakang balas dendam. Soalnya akan menja- di tidak berujung dan tidak berpangkal. Bagaimana pun permainan semacam ini hanya hendak menunjukkan betapa rapuhnya kualitas sumber daya manusia yang kita bu- tuhkan untuk membangun. Jika sumber daya manusia sudah sedemikian rapuhnya, apa yang pantas kita keluhkan, karena di situlah seluruh proses pembangunan bersumber. Dengan ini kita ingin menekankan bahwa masalah perekrutan pegawai merupakan ta- hap penting dalam upaya kita mendapatkan sumber daya manusia pembangunan yang berkualitas. Kita tidak akan mendapatkan sumber daya manusia yang berkualitas apabi- la tahap perekrutan ini dikotori praktik-praktik di luar sistem yang berlaku. Prospek Investasi di Sri Lanka KEMENANGAN Chandrika Kumaratunga dalam pemilihan presiden baru-baru ini mem- bawa sejumlah kejutan. Kemenangannya yang meyakinkan merupakan wujud keper- cayaan rakyat terhadap dirinya, dan juga ke- dengan oposisi memberikan peluang tercipta- nya stabilitas politik dan sosial. Hal ini amat dibutuhkan bagi terlaksananya pembangunan dan pengembangan di segala bidang, terma- suk penanaman modal. pada dinasti Bandaranaike. Di tengah gon-Dalam hal stabilitas, tokoh Chandrika dan diri. Sejak dari awal kampanye pemilunya, to- Partai Aliansi Rakyat memiliki tempatnya sen- cangan pembunuhan terhadap tokoh oposisi Gamini Dissanayake, yang semula diperhi- tungkan akan menggugah simpati rakyat ke- pada istrinya, Chandrika masih tetap memper- oleh suara mayoritas yang meyakinkan. De- ngan demikian, jadilah dia presiden wanita pertama di negaranya. Pemilihan Chandrika atas ibunya sendiri, Sirimavo Bandaranaike, menjadi perdana menteri, menimbulkan kejutan kedua. Orang sulit memahami bagaimana mungkin hal se- macam itu bisa terjadi. Lagi pula, bagaimana selanjutnya pemerintahan akan dijalankan de- ngan dua posisi sentral berada dalam satu keluarga. Hal itu bisa saja terjadi dalam sistem pemerintahan lama, namun akan sangat sulit diterima dalam sistem modern. Tak menghe- rankan apabila muncul pertanyaan- pertanyaan seperti, mampukah mereka mem- bedakan masalah pribadi dan keluarga dari masalah pemerintahan? Mampukan si anak yang presiden bersikap objektif terhadap ibu- nya yang perdana menteri? Kejutan ketiga justru muncul dari balik ke- sangsian tersebut. Di samping sekian banyak orang yang melihat kenyataaan tadi dari sisi negatif, ternyata pemilik modal melihatnya se- bagai hal yang positif. Dengan dipegangnya dua posisi kunci oleh dua orang dari satu ke- luarga dan satu partai, akan terdapat jaminan konsistensi kebijakan pemerintah dalam hal investasi, modal dalam negeri maupun asing. Tampaknya, para investor belajar dari peng- alaman sejumlah negara lain di mana kebija- kan perdana menteri tiba-tiba harus beranta- kan karena ulah presiden, seperti nasib PM Pakistan Benazir Butto, dalam pemerintahan yang lalu; atau, kebijakan pemerintah tiba-tiba harus berubah akibat kegagalannya memper- tahankan diri dari gempuran oposisi. Para investor pun rasanya melihat kenyata- an dua posisi kunci di tangan satu partai me- rupakan jaminan adanya, atau akan tercipta- nya, stabilitas politik maupun sosial. Apabila absennya konflik antara perdana menteri dan presiden bisa menjamin konsistensi kebija- kan, maka tiadanya konflik antara pemerintah Sumber Pengaruh Dalam konteks empat kasus tersebut kita tak bisa menafi- kan dua unsur kehidupan "mo- dern" sekarang, yang selama ini oleh para kritisi psikososial disebut sebagai sumber peng- aruh terjadinya patologi sek- sual. akui atau tidak, sejauh ini Yang pertama, televisi. Di- siaran/tayangan televisi telah menjadi salah satu komoditi masyarakat yang penting. Sifat audio visual (pandang-dengar) televisi, telah membuat segala- nya menjadi mungkin. perubahan perilaku anggota Menurut sebuah penelitian difilmkan dalam "The Fi- yang ve Sensories" dan "The Fact of Projectionist," kemampuan daya ingat manusia yang dipan- carkan melalui panca indera terinci atas : dua persen lewat dan erotis secara yang menerus, membuat tiga tipika- litas perilaku tersebut sangat "membumi" pada jiwa-raga a- nak dan remaja. Oleh Widodo terus- bas, merupakan ancaman bagi anak-anak mereka. Sementa- ra, sebagian kecil yang mah- fum dan sadar, terpaksa tak berkutik berhadapan dengan sikap nakal anak-anak yang condong keras kepala, atau merasa sudah kalah sebelum berperang ketika berhadapan difusi kebudayaan yang lahir vis a vis dengan "kenakalan" dari rahim globalisasi interna- sional. acapkali melakukan bas. Disadari atau tidak, per- Yang kedua, pergaulan be- gaulan bebas belakangan ini masyarakat kita. Kini adegan semakin membudaya di tengah erotis terjadi di mana-mana, di gedung bioskop, di taman re- kealpaan-kealpaan di bawah a- Lebih dari itu, para orangtua kasi, bahkan di tempat lam sadar, karena ketidakta- anak-anak secara leluasa dapat tempat umum. Sehingga, menyaksikan berbagai adegan erotis, yang kemudian berusa- ha menirunya. Sikap "Ngambang" Orangtua mempersubur tubuh kembang- Kecuali itu, yang juga turut nya deviasi seks di kalangan tersebut, sebagaimana diung kap oleh penelitian yang di- lakukan Akademi Keluarga (1) selalu mengritik, (2) tidak Bahagia (Malaysia), menca- kup perbuatan orangtua yang anak, (3) dingin dan acuh, (4) bisa menghargai kemampuan pilih kasih, (5) tidak mengajak huannya. Kealpaan-kealpaan sebagai anggota masyarakat-bangsa yang ber- tanggung jawab atas kebu- dayaan nasional. Dalam berba- rung kurang serius mengem- gai kesempatan, kita cende- bangkan berbagai unsur kebu- dayaan yang berdekatan de- filman misalnya, sampai seka ngan "roh kehidupan kita sehari-hari. Dalam urusan per- rang kita tak juga mempunyai filter yang sesuai dengan jiwa budaya kita. Mereka yang ke- betulan diberi amanah meng- mban misi sensor, sering se- kali berlaku menyimpang dan tidak konsisten. Begitu pula dalam lingkup pendidikan aga- ma, kita terlalu pelit menyisih- kan waktu untuk pengajaran a- (Bersambung ke Hal. 10, Kol. 3) Individu dan Institusi KEBERINGASAN sementara oknum mahasiswa yang tergabung dalam Menwa Unas membuat pemerintah mengambil tindakan cepat yaitu membenahi lembaga yang menampung mahasiswa tersebut. Apabila seorang, yang kebetulan berprofesi guru, melakukan suatu perbuatan tercela hukum, yaitu menampar siswanya, PGRI mendapat cacian. Apabila, seorang calon anggota DPR, yang kebetulan anggota Golkar, maka Golkar menjadi bulan-bulanan kecaman masyarakat. Mengambil tiga contoh peristiwa tersebut, kita dapat menilai bahwa masyarakat belum dapat membedakan, yang mana murni hanya perbuatan individu, atau sekelompok indivi- du, bukan perbuatan institusi di mana individu tersebut bersemayam. sungguhnya tepat untuk jabat- kan seorang individu yang se- an di suatu institusi, hanya ka- rena individu tersebut tidak memiliki keserupaan dengan institusi tersebut. Sebaliknya, akan ada penerimaan mutlak terhadap seorang individu, ha- nya karena individu tersebut banyak memiliki penciri kese- rupaan dengan institusi yang a- kan diwakilinya, walau kuali- tas individu tersebut hampir ti- dak memiliki keserupaan de- ngan tugas dan kerja dalam in- stitusi i Presiden Soeharto sungguh merupakan negarawan sejati yang memiliki pengertian dan pemahaman jernih terhadap makna individu dan institusi. Ketika beliau ditanya soal suk- sesi kepemimpinan nasional sebagai presiden RI, jawaban beliau adalah "sistem dan me- kanismenya sudah ada, yaitu UUD 1945". Kepresidenan merupakan suatu institusi ne- gara yang diatur UUD 1945. rang "bumi putera atau putra mahkota daerah. Kalau bukan individu daerah, maka keber- hasilan kerja sebagai bupati a- tau gubernur tidak dapat dija- min! Tesis yang mereka pegang teguh adalah keberhasilan ker- ja seorang bupati atau guber- nur adalah karena kekentalan darah kedaerahan yang dimi- likinya. Tesis ini sering bersifat hipotesis nihil secara empirik, yaitu tidak ada perbedaan an- tara putra daerah dan non- Sedangkan presiden merupa- daerah dalam menjabat seba- kan individu yang diamanat- gai bupati atau gubernur. De- Ambil contoh kasus Menwa Fenomena kerancuan akan cu dewasa ini ubur berkem- koh itu telah tegas-tegas menandaskan, pe- di Unas dan Untag, hanya ka- makna dan fungsi individu dan bang di Tanah Air. Misalnya, mulihan keamanan melalui upaya perunding- rena keberingasan dan kebru- institusi sudah merebak luas di pemilihan seorang bupati atau an dengan kelompok Tamil llam merupakan talan beberapa anggota Men- masyarakat kita. Dari mana a- gubernur atau jabatan politik salah satu program utamanya. Hal itu dibukti- wa tersebut, maka lembaga sal muasalnya tidaklah jelas; di suatu daerah diperlukan seo- kan melalui langkah perundingan yang telah Menwa harus dibenahi secara dan bagaimana proses penjadi dilancarkan, dan terpaksa terhenti akibat tra- mendasar (sistemik holistik), gedi bom bunuh diri baru-baru ini. Akibat ke- dan sebagainya. Semestinya, annya tidaklah pasti. Namun bijakan ini, Chandrika sampai pernah menda- yang harus dibenahi terlebih yang jelas masyarakat meng- pat tuduhan menutup-nutupi keterlibatan Ta- dahulu adalah individu terse- embangkan semacam penilai- mil llam dalam peristiwa tragis tersebut, demi but, bukan lembaganya. Sama an rangkap (multiple evalua- kelancaran jalannya perundingan. seperti halnya dengan kasus tion) terhadap individu dan in- Masalah-masalah yang kini masih menanti Normalisasi Kehidupan Kam- stitusi, dan bahkan suatu peni- penyelesaian, yang langsung maupun tak pus (NKK) pada masa silam, laian sistematik. Apabila indi- langsung akan berkaitan dengan peluang in- hanya karena ulah beberapa vidu yang berbuat salah, insti- vestasi masa depan, adalah merosotnya kedi- mahasiswa yang berpolitik tusi di mana ia berafiliasi juga siplinan membayar pajak, penurunan anggar- praktis, organisasi atau institu- salah, demikian pula apabila an defisit, dan perbaikan aparat keamanan. si kemahasiswaan yang sudah institusi itu baik maka otomatis Ketiga hal tersebut merupakan tuntutan mut- mapan dirombak dan dibenahi akan melahirkan putra (indivi- lak bagi terciptanya angin segar bagi investasi secara mendasar. Akibatnya a- du) terbaik. Aksioma sistema- di Sri Lanka. Tanpa stabilitas dan keamanan patisme berkembang di kam- tik itu tidak selalu memiliki serta administrasi yang bersih dan efisien, ke- pus, dan perbaikan kualitas pembenaran empiris. cil sekali harapan Sri Lanka untuk menjadi proses pendidikan dan peng- tuan rumah bagi modal asing. Sebaliknya, tan- ajaran di perguruan tinggi tak pula segera tampak. pa adanya kekuatan dan aparat keamanan yang tangguh dan berwibawa, keamanan pun tidak akan terjelma. Masyarakat sering meng- acaukan antara individu dan kan untuk melaksanakan GBHN. Oleh karena itu indivi- du yang akan terpilih sebagai Oleh Dewa Komang Tantra presiden RI, dan mengepalai pemerintahan negara RI ada- Barangkali gejala sosial ini mikian pula halnya, keberha- lah individu yang terbaik untuk institusi, dan bahkan bertindak muncul dari kesederhanaan ca- silan suatu institusi tidak secara jabatan tersebut. Jangan diba- Walaupun demikian, tampaknya para inves- menghakimi institusi hanya ka- ra berpikir masyarakat yang sistematik ditentukan pangkat. lik bahwa institusi kepresiden- Misalnya, ada Tidak selalu pan; brigjen a- an itu diserupakan dengan seo- tor masih harus menunggu. Bagaimana ke- rena perbuatan individu yang paternalistil bijakan keuangan dari pemerintah sekarang? kurang bertanggung jawab. seorang anak yang perbuatan- kan menjamin keberhasilan rang individu tertentu! Banyak Hal ini baru bisa diketahui setelah pemerintah Ketidakmengertian ma- nya di luar kaidah dan nilai ke- kerja seorang bupati. Pangkat kalangan masyarakat yang ter- merampungkan penyusunan anggaran men- syarakat akan perbedaan anta- manusiaan. Perbuatannya ter- sebagai individu belum tentu lalu menyerupakan individu datang. Di samping itu, sebagai pemerintahan ra individu dan institusi akan sebut akan dinilai dengan cara memiliki keserupaan dengan presiden dengan institusi kep- yang selama ini dikenal lebih condong ke sis- memudahkan individu terpu- menjejaki secara linial siapa o- jabatan dalam institusi terten- residenannya. Tepat sekali ja- tem sosialis, perlu dilihat sistem ekonomi ma- ruk dalam suatu perbuatan rangtuanya atau kakek moy- tu. Kualitas sumber daya indi- waban Presiden Soeharto, dari cam apa yang bakal diterapkan. Kembali pada yang mengatasnamakan insti- angnya. Kalau ditemukan per- vidual merupakan prediktor kurang lebih 180 juta pendu- sistem ekonomi sosialis setengah tertutup, a- tusi. Ada individu yang ber- sesuaian antara perbuatan o- terbaik bagi keberhasilan suatu duk Indonesia, akan terpilih secara juridis formal seorang tau meneruskan kebijakan ekonomi terbuka buat, misalnya membunuh a- rangtua, kakek moyang de- institusi. Cara-cara berpikir pe- putra bangsa Indonesia yang seperti yang digariskan pemerintah sebelum- tau mencerca fisik orang lain, ngan anak tersebut, dibuatlah dengan nya? mengatasnamakan justifikasi emperis dari per- nyerupaan sistematik antara terbaik! Semoga masyarakat Apa pun arahnya, Sri Lanka memang me- Tuhan atau agama tertentu. buatan tersebut. Keluarga se- individu dan institusi banyak ti- menyadari perbedaan antara miliki nasib baiknya dalam hal investasi. Wala- Lalu masyarakat lain mengadi- bagai sebuah institusi sosial di- dak memiliki pembenaran em- individu dan institusi secara le- pun terdapat kesan investasi merosot tahun li institusi tersebut, tanpa me- gunakan untuk memberi pem- piris. Kesalahan estimasi da- bih mendasar, sehingga kita ti- ini, namun itu hanya benar dalam jumlah rinci apakah perbuatan itu benaran terhadap perilaku in- lam berpikir seperti ini memili- dak akan terpuruk dalam suatu proyek, bukan volume finansial proyek. murni bersifat individual atau dividu keluarga tersebut. ki probabilitas tinggi. Dikha- perangkap jaring laba-laba ma- Cara-cara berpikir yang ran- watirkan akan terjadi penola- salah yang sangat kompleks. Penghasilan Pegawai Negeri Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Pemangku di Pasar Anyar Sari institusional. 2. Pada kenyataannya para Pakai Keduanya PEMAKAIAN bahasa Bali dalam hal "Nama dengan bahasa dan huruf Bali" rasanya tidak ada masalah bagi masyarakat Bali, karena bahasa dan huruf Bali merupakan unsur kebu- dayaan Bali. Hal ini secara tak lang- sung kita melestarikan kebudayaan Bali. Sekarang ini betapa deras urus budaya asing masuk ke Bali. Jangan sampai baru kita mengenal bahasa a- sing lupa berbahasa Bali padahal ba- hasa Bali merupakan bahasa ibu bagi masyarakat Bali umumnya. Namun Bali adalah daerah pariwisata. Yang tinggal di Bali bukan orang Bali saja. Agar tidak menjadi masalah, bagaimana kalau kita pakai kedua-duanya (bahasa dan huruf Bali dan Bahasa Indonesia dengan huruf Latin). Apalagi generasi sekarang ini tidak begitu menguasai ba- hasa dan huruf Bali dengan baik. I Nyoman Sudarsana Ashram Gandhi Canti Dasa Candi Dasa, Karangasem Nama Hotel tidak Mutlak BALI merupakan daerah wisata yang termasyhur di mancanegara. Sa- lah satu faktor kemasyhuran ini kare- na ciri khas kebudayaan. Searah de- ngan perkembangan zaman, Bali tidak terlepas dari pengaruh luar. Kini mun- cul pemikiran baru yang menjadikan "Bali" sebagai aset pariwisata. Baik itu dari segi bahasa maupun tulisan. Saya kira kurang tepat, ditinjau dari konsumen itu sendiri. Untuk hal yang bersifat tradisional adalah tepat menggunakan bahasa dan tulisan Bali, seper- ti nama pura, banjar, desa. Ini merupakan ciri kedaerah- an orang Bali yang mayoritas Hindu. Tentunya kita harus dapat membedakan mana yang merupakan ciri kedaerahan atau bukan. Seperti nama hotel, bar atau restoran. Biasanya wisman cenderung ber- istirahat di hotel. Untuk praktisnya nama hotel disesuai- kan dengan bahasa yang bertaraf internasional demi mempermudah komunikasi. Seperti nama hotel Kuta Beach, Bali Beach. Tentu hal ini akan mempermudah promosi. Tidak mutlak bukan? Eka d.a. Jl. Hayam Wuruk Denpasar Bandingkan dengan Jepang RESTORAN, toko, dan pedagang kaki lima di Kuta misalnya, bagai ja- mur menjual berbagai karya seni yang tentunya bernilai tinggi. Umumnya, bila kita perhatikan maka papan nama yang terpasang di toko-toko dan res- toran itu, memakai bahasa asing se- perti Inggris, dan Jepang. Bahkan tak jarang kita jumpai papan nama berba- hasa Jepang dengan huruf Kanji. Seo- lah kota-kota wisata telah menjadi a- nak durhaka yang melupakan bahasa ibunya. Jika kita bandingkan dengan kota wisata di Jepang, kita akan menjumpai papan nama yang bertuliskan huruf Kanji. Nah, apa salahnya kita mencontoh suatu hal yang baik? Dengan mencantumkan bahasa nasional serta bahasa daerah Bali di samping bahasa asing, kita dapat menaik- kan nilai Bahasa Daerah sebagai aset pariwisata serta melestarikan budaya daerah di tengah budaya modern yang makin berkembang pesat. M. Surya Antari Jl. Jayagiri XXII/2 Denpasar Tulisan Bali Perlu Pertimbangan BAHASA Bali yang merupakan bagian dari kebudayaan Bali tentu ti- dak ada salahnya kalau eksistensinya diperhatikan, dikembangkan untuk ke- mudian dijadikan sebagai aset parawi- sata. Mengembangkan Bahasa Bali tentu tidak terlalu sulit karena bahasa dae- rah yang ada di Bali hanya satu yaitu bahasa Bali. Selama ini cara mengem- bangkan bahasa Bali dan tulisan Bali yaitu dijadikan sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah-sekolah adalah merupakan langkah yang sangat bagus sebab tidak semua daerah demikian. Adanya pemi- kiran agar bahasa Bali digunakan untuk nama jalan, res- toran, hotel dan perusahaan, tentu tidak ada salahnya karena dengan demikian bahasa Bali akan lestari dan terhindar dari kepunahan. Dewasa ini orang semakin ja- rang mempergunakan bahasa Bali halus, bahkan banyak yang tidak bisa berbahasa halus. Seandainya tulisan Bali pun digunakan pada nama jal- an, hotel maupun perusahaan, tentu agak menyulitkan karena masyarakat di Bali sangat kompleks sehingga ti- dak semuanya dapat membaca tulisan Bali apalagi setiap hari selalu ada tamu-tamu yang mengunjungi Bali, sehing- ga mereka tentu sangat mengalami kesulitan dalam mem- bacanya. Kalau tulisan Bali hanya digunakan sebagai tam- bahan, akan membuat tulisan itu menjadi kurang efektif karena satu arti kata saja ditulis dengan dua macam tulis- an. Ini juga akan mengurangi nilai artistik dari tulisan- tulisan pada nama jalan, hotel atau restoran. Melky Aloysius CH. Jl. Sedap Malam 17X/10 Denpasar Catatan Menurut Ketua PHRI Bali, jika wisman langsung dida- tangkan ke daerah tujuan wisata (DTW) dengan "peng- gembosan" terhadap pariwisata Bali, kiranya tidak se- gampang itu. Memangnya wisman suka didikte? Gapensi Jatim prihatin dan memandang tidak logis, Ja- tim yang punya pabrik semen di Gresik serta perluasan di Tuban, jatah semennya belum terealisasi. Jangan-jangan orang bilang, ayam dalam lum- bung kelaparan. Tentang Proyek PRT di Jembrana Saya pensiunan pegawai ne- wongan menjadi pegawai ne- Menanggapi pemberitaan dungan Jro Pengentuh yang geri golongan IV/E (paling geri, lamaran masih berjubel. Bali Post, Rabu 9 November debit airnya sangat kecil, lebih- top), terima pensiun setiap bul- Ini karena kurangnya lapangan 1994, judul "50 Ha Proyek lebih pada musim kemarau se- keperluan hidup keluarga saya yang menganggur. Daripada ti- an Rp 360.000. Untuk biaya kerja, masih banyak rakyat PRT Terancam Gagal", di ma- perti saat ini. na sebagian besar isi berita (satu istri dan dua anak yang dak ada kerja, jadi pegawai ne- Berkenaan dibukanya Pasar Pemangku Anyar Pasar Ba- mendapat persetujuan. Pada yang termuat sudah sesuai de- petani yang tergabung dalam mahasiswa), kira-kira cuma cu- geri pun bolehlah. Harapan Anyar Sari, Ubung Kaja, saya dung untuk ikut mohon meng- saat pembukaan saya bertugas ngan kenyataannya, namun kedua kelompok tersebut (Su- kup untuk dua minggu. Itu pun mereka, jika sudah jadi pega- menghadap Kepala Unit Pasar abdi di tempat tersebut di da- dan diberi imbalan hasil sesarin ada beberapa hal yang perlu bak Jelinjing Tengah III dan hidup sederhana. Untung ru- wai negeri, nanti bisa memper- Badung (Bapak Suwena) dan lam Kepemangkuan, dan telah banten Rp 1.000 tiap malam. kami berikan penjelasan seba- Dauh Budeng) sama sekali ti- mah sudah punya sendiri, jadi oleh tambahan penghasilan da- Setelah berjalan beberapa bul- gai berikut: dak ada merencanakan untuk tidak perlu menyewa. ri kekuasaannya. Jadi peme- an Petugas Pengawas I Nyom- Apalagi buat para pegawai rintah itu, tidak perlu khawa- Calon Bupati Bangli menanam semangka, karena an Santa mencari juru canang 1. Proyek PRT (Pertanian secara teknis (pengairan) tidak negeri (termasuk ABRI) dan tir, akan kekurangan pegawai, Setelah saya membaca Bali rasamya Purna Karya Nugraha yaitu istrinya, I Putu Netra. Rakyat Terpadu), khusus yang memungkinkan untuk mena- para pensiunannya yang ber- meskipun digaji rendah sesuka bursa bakal calon pengganti penghargaan tertinggi di segala lamaan I Putu Netra diangkat Tengah III dan Subak Dauh kait dengan itu tidak ada petani kah nasib para pegawai negeri makin baik, malahan semakin Post 28 Oktober 1994, di mana Pelita V, yang merupakan Saya pun setuju. Lama ke- berlokasi di Subak Jelinjing nam semangka, sehingga ter- pangkat lebih rendah dari saya, hatinya. Tetapi soal mutu pe- jelas sangat tidak cukup. Apa- kerjaan, jangan diharapkan se- Bupati Bangli masih sepi, se- bidang pembangunan dari Ne- menjadi Pemangku sambil di- Budeng yang luasnya hanya se- yang mengalami kerugian sam- ini akan dibiarkan begitu saja merosot apa yang dilakukan o- perti apa yang disampaikan gara RI dan menurut informasi beri tugas "menjual" canang bagian kecil dari luas proyek pai jutaan rupiah. secara keseluruhan di Kabupa- oleh pemerintah. 3. Pemilihan/penentuan lo- leh pegawai negeri baru yang Wakil Ketua DPRD Bangli yang saya terima bahwa Bangli dan diberi honor Rp 1.000. Ketika lokasi pasar pindah ten Dati II Jembrana, seluas kasi proyek pada dasarnya di- Harga-harga barang dan jasa masih muda-muda. Malikuswari, memang untuk mendapat nilai tertinggi. Untuk itu saya dan atas na- ke barat, saya tetap mengabdi 450 Ha. Memang sampai saat tentukan melalui musyawarah untuk keperluan hidup, terus- Sebaiknya, penghasilan pe- mencari pengganti Bupati I B ma Pengurus STT Metra Klod walaupun saya merasakan ti- ini 50 Ha belum terealisasi. Hal yang didasari terlebih dahulu menerus naik, pemerintah ti- gawai negeri itu diperhatikan dak dapat mengendalikannya. dan diperbaiki. Misalnya da- Kata Menlu Alatas, Indonesia siap menjawab permasa- ngat sunan Bupati I B G A. untuk dipilih berbagikan saya dipanggil Satpam Pasar yang mewilayahi, tetapi dise- da, serta koordinasi dengan terus-menerus semakin baik, ini diberi bonus gaji yang ke-13 nusia (HAM) sekiranya itu dipermasalahkan Amerika ngat sulit, karena di bawah ke- mengusulkan I B G A. Ladip dak ada perhatian kepada ini bukan disebabkan kurang a- dengan analisis potensi yang Ekonomi Indonesia katanya lam tahun anggaran 1994/1995 lahan yang berkaitan dengan penegakan hak asasi ma- Padip Bangli melejit di segala Anggota masa Jabatan li- Anyar Sari, Pak Sudiksa. Pak babkan adanya pencana dinas/lembaga terkait, terma- tetapi penghasilan bagi pega- menjelang lebaran bulan Ma- suk Klian Subak Gde Jro Peng- wai negerinya adalah yang ter- ret 1995. Untuk anggaran ta- bidang, dari sebelumnya terke- Bangli dalam Sudiksa mengatakan: "Tiap kekeringan/kemarau yang cu- entuh, guna pasar tidak ada dua Mangku" kup panjang, sementara wi- kerugian/kegagalan panen pa- ASEAN. Masih lebih rendah geri dinaikkan, minimal 20 per- menghindari buruk di seluruh kawasan hun 1995/1996 gaji pegawai ne- Metra, Yangapi, Tembuku, Jika ada pemeriksaan dari Pa- layah tersebut hanya mengan- ra petani. dibanding negara Filipina yang sennya dari sekarang. Kami (Bersambung ke Hal. 10, Kol. 9) dalkan pengairan dari Ben- keadaan ekonominya lebih bu- menunggu apakah pemerintah ruk daripada Indonesia. Ke- itu mau tahu dan mengerti a- Anggota Redakal: Denpasar: Made Sugendra, Sri Hartini, Ida Bagus Geriawan, Nengah Srianti, Wayan Suja senjangan dengan penghasilan kan nasib para pegawai negeri Partha, Gianyar: IB. Alit Sumertha, Bangll: Made Sueca, Semarapura: Daniel Fajri, Singaraja: Made pegawai swasta, makin lama, dan pensiunan pegawai negeri Tirthayasa, Amlapura: Wayan Sudarsana, Tabanan: Gst, Alit Pumatha, Negara: Eddy Asri, Jakarta: Muslim- makin besar, jelas ini tidak se- (termasuk ABRI). Manfaat- Menimbulkan kecem- kan dana Taspen yang betul. in Hamzah, Suhendra Usmaya, Bambang Hermawan, Sahrudi, Agus Widodo, Surabaya: Edy Poerwanto, NTB: Agus Talino, Iszul Kairi, buruan, rasa rendah diri, frus- Ryanto, Ruslan Efendi, Suharto, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN. Arya Putra, Djoko Moeljono. Suharsono H. trasi dan kemerosotan sema- Jalan Pejuangan No. 2 ngat kerja. RT 08/10 Kebon Jeruk Jakarta Barat aku bagi keluarga ZUKI serta biro G A. Ladip menurut saya sa- n lebih lanjut ealer kami. SUZUKI Personal Best nal dengan juru kunci, seka- ma tahun lagi. rang banyak juara satu yang di- sandang Kabupaten Bangli. Contohnya: Penghargaan Pa- I Nyoman Sutami, S.H. Bangli Bali Post Anna Wayan WB, Al Wayan Suana, Duli Yani, Komang Suarsana, Nikson, Nyoman Sutiawan, Legawa Satlap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap). A.n. Sekretaris Wilayah/ Daerah Tingkat II Jembrana Kepala Bagian Humas, Drs. I Gst Ngr Suprayoga. K. NIP 600009645 hat. Memang benar, jika ada lo- Serikat. 文 Dengan kata lain: gayung bersambut kata berja- wab. Bang Podjok C.304 Color Rendition Chart 2cm 4cm