Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1994-12-08
Halaman: 02

Konten


2cm HALAMAN 2 Tidak Jelas, Status Tanah Timbun dan Timbul di Sanur * Pemda jangan Berpangku Tangan Denpasar (Bali Post) - Status tanah timbun dan timbul yang akhir-akhir ini mun- cul di Serangan dan di pantai Mertasari, Sanur statusnya belum jelas, apakah tanah itu milik pribadi atau milik peme- rintah. Pemda Kodya dalam kaitan ini diharapkan dapat memroses statusnya berhubung belum diisi bangunan per- manen. Wakil Ketua DPRD Kodya Drs. I Gst. Made Perasu meng- ungkapkan hal itu ketika dite- mui Bali Post di ruang kerjanya Rabu (7/12) kemarin. "Kalau hal ini dibiarkan, akan tumbuh dan berkembang bangunan ku- muh di atas tanah tersebut," kata Perasu seraya menambah- kan pemerintah jangan hanya berpangku tangan, kalau su- dah parah dan menjamur per- umahan, baru menertibkan. Dikatakan, masalah perta- nahan di Denpasar memerlu- kan penanganan serius, meng- ingat terbatasnya lahan diban- ding dengan yang dibutuhkan untuk pembangunan prasarana pembangunan industri, per- umahan, kantor, dll. Pemerin- tah, khususnya Kantor Perta- nahan Kodya, agar mengambil terobosan-terobosan baru gu- na menyelesaikan sertifikat ta- nah yang kini sudah diselesai- kan sekitar 4.000 buah lebih dari 5.000 sertifikat tanah yang sebelumnya pernah terkatung- katung. Dia mencontohkan, tanah timbun di Kelurahan Serang- an, Denpasar Selatan sudah di tempati sejumlah keluarga, ka- rena pemda kurang cepat ber- tindak. Sampai saat ini status tanah itu belum jelas. "Karena itu, instansi terkait agar me- nanganinya sehingga tanah timbun yang ditempati pendu- duk setempat jelas berdasar- kan landasan hukum dan undang-undang yang berla- ku," kata anggota DPRD dari F-KP itu. Ini perlu diantisipasi demi ketenangan dan ke- nyamanan yang menempati ta- nah tersebut. Hasil survei DPRD Kodya belum lama ini menemukan suatu kawasan yang sudah di- timbuni tanah sekitar 4.053,02 na di sebelah kiri dan kanan tanah timbul itu sudah padat dengan pemukiman pendu- duk," katanya. m3 dan ditempati 15 keluarga. pi sebagai tempat rekreasi ob- Mereka menempati tanah ini jek wisata. Misalnya ditanami sementara hanya didasarkan bunga-bungaan dan pohon- dengan surat keterangan dari pohon peneduh di sekitarnya, Kepala Kelurahan Serangan. sehingga kota Denpasar tam- nah itu, Pemda Kodya Denpa- hari. "Kalau dibuka untuk ka- "Supaya lebih jelas status ta- pak asri dan sejuk sepanjang sar seharusnya lebih cepat wasan pemukiman, keadaan a- mengantisipasi -- apakah tanah kan bertambah semrawut kare- itu diberikan kepada warga se- tempat sebagai hak guna atau hak pakai," kata Perasu. Contoh lain, ungkap Perasu, munculnya tanah timbun di pantai Mertasari, Sanur akibat abrasi pantai di tempat lain yang kini adalah wewenang Pemda Tk. I Bali. "Masalah ta- nah di Mertasari itu wewenang penuh Pemda Bali," ujar Per- asu seraya menambahkan, ta- nah pantai dari pantai Padang- galak sampai dengan pantai Mertasari masih wewenang tingkat I. Luas tanah timbul yang berada di sekitar lokasi Pura Mertasari, Sanur diper- kirakan dua hektar lebih. Apakah ada usul dan saran dari DPRD? DPRD Kodya Denpasar menyarankan agar dalam waktu singkat tanah itu jangan difungsikan sebagai tempat pemukiman baru, teta- Masalah tanah timbun di Ke- lurahan Serangan ini sudah pernah dibicarakan pada Ra- pat Gabungan Komisi (RGK) Senin lalu, namun belum dapat dituntaskan. Karena Kepala Kantor Pertanahan Kodya Denpasar yang diharapkan ha- dir pada saat itu untuk mem- berikan penjelasan tidak tam- pak di ruang sidang. "Saya sempat mencak-mencak saat itu, saya anggap dia (Kepala BPN Kodya- red) sudah tak mengormati dan melecehkan Dewan," katanya. Dan, dia mengharap agar ketidakhadir- an kecuali sakit atau tugas di- nas tidak terulang lagi pada ke- pala dinas dan bagian lain di lingkungan Pemda Kodya Denpasar. (023/edo) Masih Banyak Tenaga Kerja belum Dilindungi Jamsostek "Oleh karena itu, segenap tor Pelayanan Jaminan Pemeli- jajaran PT Astek harus mampu haraan Kesehatan (JPK) Be- melihat jauh ke depan dan me- noa Susanto Ismoyo ketika di- nentukan berbagai pilihan ser- temui Bali Post di kantornya ta langkah strategis bagi keber- Rabu (7/12) kemarin mengata- hasilan sistem Jamsostek di In- kan, perkembangan Astek se- donesia di masa mendatang," lama 17 tahun di wilayah Bali- ngan 80.000 tenaga kerja. Se- dangkan yang mengikuti prog- ram jaminan pelayanan kese- hatan (JPK) ada 230 perusaha- an dengan 26.792 tertanggung. "Sampai Desember ini, PT As- tek Nusra sudah memenuhi 1994 yakni 22.000 tenaga ker- ja," ujarnya sambil menjelas- kan setiap bulan rata-rata da- pat kunjungan 3.000 orang. Bali Post Kamis Umanis, 8 Desember 1994 Kepala Pasar Perlu Sarjana Ekonomi Denpasar (Bali Post) dan lebih bervariasi. Di sam- Ketua Kadin Badung I ping itu, bagi masyarakat Ba- Made Putu Yadnya, S.H. li, terutama yang masih tradi- berpendapat, munculnya sional, cenderung ke pasar u- swalayan di Bali dapat me- mum dibandingkan ke swa- matikan pasar-pasar tradisio- layan. Namun kenapa pasar nal. Untuk itu, perlu Badung, Panjer dan lainnya pemikiran-pemikiran baru "hidup segan mati tak mau yang mampu mengantisipasi dan justru swalayan yang di- perkembangan swalayan di serbu? masa datang, sekaligus mam- pu menumbuhkembangkan pasar tradisional. Jika tidak, pengusaha lemah (kecil) a- kan terus semakin kecil, le- mah kemudian mati. Dan se- baliknya, pengusaha besar semakin besar. Kepada wartawan di Den- pasar Rabu (7/12) kemarin, Yadnya mengemukakan, pa- sar tradisional (umum) sebe- narnya memiliki potensi un- tuk berkembang maksimal. Dari harga, pasar tradisional dapat bersaing dengan baik, sebab selain lebih murah, mutunya tidak jauh berbeda Permasalahan yang tim- bul, menurut Yadnya, ada pada manajemennya. Pengusaha-pengusaha kecil yang berjualan perlu diber- ikan pengetahuan tentang manajemen, sehingga mam- pu mengelola usahanya de- ngan baik. Mulai dari admi- nistrasi hingga bagaimana se- ni menjual suatu barang. Jika di swalayan mendapat pe- layanan yang baik, di pasar tradisional juga harus men- dapatkan pelayanan yang jauh lebih nyaman dan baik. Sistem tawar-menawar yang sudah lazim berlaku di pasar- dihilangkan, dengan mema- pasar itu sudah selayaknya sang harga pas. Unsur praktis perlu dipertimbangkan da- lam menjual barang. Bahkan jika memungkinkan, tata le- tak dan seni mengatur barang-barang sehingga tam- pak menarik, sudah saatnya diperlukan di pasar tradisio- nal. Karena pasar tradisional merupakan tempat berkum- pulnya pengusaha lemah, a- tau dengan kata lain di pasar tradisional "organisasinya" maka sulit bagi mereka untuk menyajikan penyeragaman pelayanan sebagaimana layaknya swalayan. Oleh ka- rena itu, menurut Yadnya, sistem pengelolaan pasar perlu diubah. Kepala pasar, sebaiknya ahli ekonomi atau paling tidak sarjana yang menguasai ekonomi. "Kepa- la pasar, tidak hanya memu- ngut retribusi, ia harus mam- pu mengelola sebuah pasar. Mulai dari penyajian, pe- layanan hingga barang apa yang mesti dijual," ujarnya. Ia menambahkan, dengan pengelolaan seperti itu, pasar tradional bakal diolah seperti layaknya swalayan. Keber- sihan, servis, seni maupun gengsinya tidak jauh berbeda dengan swalayan. Menyinggung tentang pe- dagang kaki lima, Yadnya menjelaskan, Kadin Badung akan menghimpun pedagang kaki lima ke dalam sebuah koperasi yang dinamakan Ganesha. Tujuannya, mem- permudah mengkoordinasi- kan pedagang kaki lima, menghimpun dan menyalur- kan keluhan-keluhannya, membantu manajemennya dengan memberikan pelatihan-pelatihan mencarikan lokasi yang pas buat menjual barangnya. "Ji- ka di beberapa tempat diper- serta bolehkan mengadakan pa- meran untuk barang-barang wah, seperti mobil dan lain- nya, kenapa tidak sekali- sekali diperuntukan bagi pe- dagang kaki lima, mereka ju- ga sama kan," ujarnya. Tentang melonjaknya har- ga semen, Kadin Badung be- lum mendapatkan keluhan dari anggota Gapensi. "Rupanya Gapensi mampu mengatasi kesulitan ini," u- jarnya. Adanya gejolak har- ga semen di Denpasar yang mencapai harga Rp 20.000 zak itu bukan dipermainkan oknum-oknum tertentu di Denpasar. "Saya melihat ti- dak ada permainan. Masalah semen ini masalah nasional," ujarnya seraya menambah- kan, untuk semen sulit diper- mainkan dengan stok-stokan karena masa berlakunya be- berapa minggu saja. Hari Ini, Musda II Kadin Badung Denpasar (Bali Post) - Bursa Ketua Kadin Ba- dung periode 1994-1999 se- makin menghangat. Calon yang disebut-sebut memiliki kans kuat, I Made Putu Yad- nya, S.H., Ketua Kadin Ba- dung sekarang. Sedangkan kandidat Ketua Kadin Kodya Denpasar periode yang sama yang juga dibahas dalam Musda II Kadin Badung yang bakal dibuka Bupati Badung I Gusti Bagus Alit Putra Ka- mis (8/12) hari ini di Pesaban Plaza Kertha Wijaya, datang dari pengusaha muda. Na- mun, siapa orangnya masih menjadi teka-teki. I Made Putu Yadnya, S.H. ketika ditanya soal kansnya enggan memberi komentar lebih lanjut. "Yang jelas jika saya dibutuhkan memimpin Kadin untuk keduakalinya di Badung, kami siap mengab- di," ujarnya di Denpasar, Rabu (7/12) kemarin. Ia me- nambahkan, siapa yang di- percaya dikembalikan kepa- da floor. "Saya menghargai floor, siapa saja terserah floor," lanjutnya. Yadnya yang menjabat Ketua Kadin Badung periode 1989-1994 menambahkan, Kadin Badung memiliki spe- sifikasi tersendiri terutama dalam hubungannya dengan dunia internasional. Begitu juga dengan mereka yang terangkum di Kadin, banyak yang bergerak di bidang pari- wisata dan pengusaha gar- men yang memiliki jalinan niaga ke mancanegara. Sedi- kitnya 600 rekomendasi telah dilayangkan Kadin untuk pa- ra pengusaha di Badung. Re- kan usaha lebih keras lagi da- ujar Menaker. Pernyataan ter- Nusra cukup baik. Selain ada- target yang dicanangkan pada Bank Dunia Denpasar (Bali Post) - Masih banyak tenaga kerja yang belum dilindungi prog- ram Jamsostek, walaupun manfaat nyata dari program ini telah dirasakan. Sehingga seca- ra keseluruhan masih diperlu- lam upaya meningkatkan ki- nerja PT Astek. Demikian sambutan tertulis Menteri Tenaga Kerja yang di- bacakan Kepala Cabang PT Astek-Nusra, Sigit Sutopo, pa- da upacara peringatan HUT ke-17 Astek, Senin (5/12) di halaman kantor PT Astek- Nusra di Denpasar. Menurut Menaker, PT As- tek sebagai badan pe- nyelenggara yang melaksana- kan UU No.3/1992 tentang Ja- minan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) harus sadar mem- berikan perlindungan terhadap tenaga kerja beserta keluarga- nya, karena ini merupakan tu- gas pokok yang harus berhasil sebagai bagian dari pemba- ngunan sumber daya manusia (SDM). sebut juga didasarkan atas ke- nya peningkatan peserta dan sadaran sepenuhnya bahwa manfaat Astek bagi peserta perusahaan pada dasarnya jamsostek, ternyata keluhan mengelola dana titipan ma- yang diadukan dan ditujukan syarakat pekerja, maka peng- kepada Astek semakin menu- elolaan tersebut harus benar- run. benar aman dan memberi keuntungan yang baik. Sehing- ga diharapkan akan member- ikan kepastian jaminan bagi pekerja. "Dengan pengelolaan secara profesional tersebut, PT Astek akan menjadi centre of excel- lence. Dengan demikian, prog- ram jaminan sosial akan dapat memberikan kebanggaan bagi setiap tenaga kerja yang men- jadi pesertanya," tegasnya. Sementara itu, Kepala Ca- bang PT Astek-Nusra Sigit Su- topo didampingi Kepala Kan- santunan Rp Di samping itu, menurut Si- git, masalah administrasi dari perusahaan sebagai peserta Astek terkadang kurang leng- kap. Di mana hal ini terjadi dengan biasanya disebabkan perganti- 180.587.775, dan jaminan ke- an kepengurusan di perusaha- matian terjadi 67 dengan san- an bersangkutan. Pengajuan tunan Rp 82.800.000. "Semua- klaim dari perusahaan biasa- nya sudah dibayarkan," ujar nya kurang lengkap dan prose- Sigit Sutopo, seraya mengim- durnya belum diketahui secara bau kepada masyarakat agar pasti, sehingga kelancarannya melakukan pendaftaran ulang sering terlambat. guna mengganti kartu yang la- Hingga saat ini jumlah per- ma dengan yang baru. Batas- usahaan yang ikut program pendaftaran ulang sampai Ma- jamsostek mencapai 1.300 de- ret 1995. (079/070) komendasi ini hanya berlaku satu tahun. "Kami belum berhak mengeluarkan kartu anggo- ta. Kami hanya bisa meng- eluarkan rekomendasi, katanya seraya menambah- kan, yang menjadi anggota Kadin adalah pengusaha baik koperasi, swasta maupun BUMN yang terdaftar mau- pun tidak terdaftar. Walaupun demikian, kata dia, menjadi anggota Kadin memiliki banyak keuntung- an. Di antaranya, informasi- informasi tentang dunia nia- ga, lebih dahulu diketahui Kadin berikut anggotanya. Di samping Kadin member- ikan beberapa nilai tambah seperti pelatihan-pelatihan tentang manajemen dan lain- nya. "Inilah untungnya, kita Bank Dunia Minta Laporan Proyeknya Dibuat Konsultan Denpasar (Bali Post) - - Menurut dia, sejak Januari Menurutnya, pada saat ini kontraktor, atau sebaliknya. November 1994 terjadi 397 ke- Bank Dunia yang mem- tim Bank Dunia tengah berada Ada pula direksi pengawas celakaan kerja dengan nilai biayai beberapa proyek pem- di Bali untuk mengevaluasi pe- yang "ngesub" ke kontraktor, santunan sebesar Rp bangunan di Bali, meminta a- laksanaan proyek-proyeknya, padahal mereka harus meng- 274.745.462. Sedangkan ja- gar laporan pelaksanaan terutama yang diarahkan ke awasi kualitas. "Penyimpang- minan hari tua dikeluarkan 303 proyek-baik laporan harian Kodya Denpasar dan Kabupa- an semacam itulah yang ber- maupun bulanan dibuat dan ten Badung. "Arah proyeknya pengaruh langsung terhadap disusun konsultan, bukan oleh sebagian besar pada bidang ke- kualitas proyek. Mengurangi kontraktor. "Terutama untuk bersihan dan lingkungan hi- penyimpangan itu, Bank Du- proyek-proyek Bank Dunia dup," tambah Subagia. sendiri," ungkap Ir. I Nengah nia dengan tegas minta bukan Subagia menilai, dalam pe- kontraktor yang melaporkan Subagia, konsultan yang mena- laksanaan proyek sebenarnya keadaan proyeknya, tetapi ngani proyek Bank Dunia, Se- strukturnya sudah baik. Ha- konsultan," tandasnya. lasa (6/12) malam. nya, menurutnya, aspek mana- FT Unmas sebagai institusi jemennya masih perlu pembe- yang melahirkan para sarjana an Calon Wisudawan VII Fa- akademisi, pihaknya merasa sultan, terus berupaya mening Ditemui di sela-sela Pelepas- nahan dan pelurusan. Sebagai teknik, termasuk calon kon- kultas Teknik Universitas Ma- kan teori yang diberikan kepa- katkan kemampun dan mengisi hasaraswati (FT Unmas) di Na- da mahasiswa tentang idealis- bekal sehingga mereka siap tour Bali Hotel, Subagia yang me proyek, amat jauh berla- kerja. Sejak wisuda pertama, juga Dekan FT Unmas meng- wanan dengan kenyataan di la- FT telah melepaskan 78 sarja- ungkapkan, proyek yang di- pangan. "Dalam proyek itu na teknik. Menjelang wisuda biayai Bank Dunia di Bali anta- terlibat tiga unsur - owner, VII, FT melepaskan 14 sarjana ra lain proyek P3KT (Proyek perencana, dan kontraktor. teknik. Pelepasan dihadiri ke- Pengembangan Prasarana Ko- Tetapi di lapangan seringkali luarga calon wisudawan dan alumni. Selain itu juga diprioritaskan ta Terpadu). "Kami melihat ketiganya kabur," kata kon- beberapa pada lembaga-lembaga perkre- sistem yang diminta Bank Du- sultan pada sebuah perusahaan mengharapkan mereka siap ditan desa sebagai bagian dari nia itu akan mampu mengura- jasa konsultansi nasional itu. memasuki dunia kerja. Sebab, pelaku utama perekonomian. penyimpangan- Kekaburan itu, dijelaskan, bagi sarjana teknik lapangan Pembinaan serta peningkatan penyimpangan dalam manaje- misalnya ada perencana yang kerja amat terbuka lebar," tan- manajerial di kalangan koper- men proyek," jelasnya. sekaligus bergerak sebagai das Subagia. (028) asi dan golongan ekonomi le- mah tetap diupayakan sebagai mitra kerja," katanya. Badung Prioritaskan Peningkatan Prasarana Perhubungan Darat 1995 Menyinggung membengkak- Denpasar (Bali Post) - peroleh alokasi dana hanya perlancar arus transportasi ba- Dalam tahun anggaran 1994/ sampai dengan Rp 1 milyar gi wisatawan menuju tempat 1995, pembangunan di wilayah berjumlah 12 sektor. "Sektor tempat wisata di daerah terse- Kabupaten Badung memprio- transportasi memperoleh alo- but, di samping sebagai upaya ritaskan peningkatan kualitas kasi terbesar," ujar Ketut Gar- menanggulangi pertumbuhan prasarana perhubungan darat. ga yang dijumpai Bali Post di masyarakat di daerah-daerah Dengan kebijaksanaan terse- ruang kerjanya. itu yang kian merambah. but, arus transportasi darat Dalam upaya peningkatan Seperti disampaikan Bupati yang cenderung mengalami ke- kualitas angkutan jalan darat IGB Alit Putra sebelumnya, macetan dapat diperlancar. tersebut, pihak pemda juga te- Ketua Dewan I Ketut Garga Ketua DPRD Badung I Ke- lah merencanakan pemba- mengakui, pembangunan ta- tut Garga mengemukakan hal ngunan jalan darat di sisi barat. hun anggaran 1994/1995 juga itu saat menanggapi nota Hal itu sesuai dengan kebijak- menekankan pada peningkat- keuangan yang disampaikan sanaan dalam mengembang- an sumber daya manusia. Hal Bupati Badung sebelumnya. kan arus transportasi. Langkah itu akan diupayakan dengan Menurutnya, masalah pening- itu sebagai upaya penanggu- membuka luas peluang pendi- katan kualitas prasarana per- langan arus transportasi yang dikan dan latihan untuk mewu- hubungan darat yang di- berimbang. judkan aparatur pemerintahan proyeksikan akan memperoleh dana Rp 11.725 milyar. yang profesional, bersih dan Peningkatan arus transpor- berwibawa. Dari 20 sektor pembangun- tasi yang dimaksudkan itu ter- Dalam meningkatkan bi- an, menurut Garga, yang men- masuk di antaranya pembuka- dang perekonomian, menurut dapat alokasi dana lebih dari an Jalan Gatot Subroto sampai Garga, pembangunan di sektor Rp 1 milyar berjumlah delapan Kerobokan, sun set road. Pem- tersebut akan ditekankan pada sektor. Sedangkan yang mem- bukaan jalan itu untuk mem- peningkatan peranan KUD. lahan kritis. (056) Sehari, Terjadi Tiga Kasus Curat di Badung Denpasar (Bali Post) - 11.00 wita. Modus operandi Dalam sehari di wilayah hu- komplotan penjahat ini dengan kum Polres Badung terjadi tiga merusak pintu kamar tamu. kali kasus pencurian dengan Akibat kejadian itu korban pemberatan (curat). Akibat mengaku kehilangan sebuah aksi Senin (5/12) lalu itu, tiga TV 14 inc merk National Alfa korban menderita kerugian se- Gold, sebuah korek api Zippo kitar Rp 11.760.000. Hingga dan uang sebesar Rp Rabu (7/12) kemarin para pela- 2.250.000. Total kerugian seki- ku pencurian itu masih dalam tar Rp 3.260.000. pengejaran pihak berwajib. Setengah jam kemudian, ka- Korban pertama, I Gede So- sus serupa dialami Ni Ketut ma Adenegara (42), melapor- Kati (30). Korban kehilangan kan pencurian yang disertai de- sejumlah perhiasan emas dan ngan pemberatan itu terjadi di uang sebesar Rp 1 juta. Ada- kediamannya di bilangan Per- pun perhiasan yang berhasil di- umahan Umadui Denpasar pa- bawa kabur berupa gelang e- da 5 Desember sekitar pukul ngi "Kami Pramuwisata Liar akan Ditertibkan an nya penduduk di wilayah Ba- Denpasar (Bali Post) - dung, disebutkan juga, alokasi Semarang, 16-18 Desember menjaring wisatawan asal Ase- Dinas Pariwisata Bali beker- mendatang. an cukup sulit. Hal ini disebab- dana penanggulangannya cu- ja sama dengan Polda Nusra, Selain dua masalah tersebut kan dua pesaing kuat, yakni Si- kup besar. Kebijaksanaan ter- Kejaksaan, Himpunan Pramu- di atas, Kompyang dan Suarsa- ngapura dan Thailand sudah sebut diupayakan dengan men- wisata Indonesia (HPI) Bali na juga menyinggung soal mi- mulai berlomba dalam upaya jaga keseimbangan pemba- serta unsur terkait lainnya, da- nimnya keberadaan pramuwi- peningkatan kualitas pelayan- ngunan pedesaan dengan pem- lam waktu dekat akan meng- sata berbahasa Thailand di Ba- maupun kemudahan- bangunan di wilayah perkota- adakan penertiban ((sweeping) li. Padahal, Thailand dipan- kemudahan yang mereka ta- an. Bertalian dengan itu, bi- terhadap keberadaan pramu- dang sebagai pangsa pasar warkan kepada wisatawan. dang pelestarian lingkungan wisata liar atau yang menyalahi yang cukup potensial di ka- "Sulit di sini bukan berarti ti- dan konservasi alam juga di- ketentuan dalam operasinya. langan negara-negara Asean dak ada peluang. Tidak hanya akui mendapat perhatian. Ter- "Kami tidak tahu tanggal lainnya. wisatawan dari Asean, dari masuk di antaranya penataan pastinya, tetapi dalam waktu "Boleh dikatakan hampir ti- berbagai belahan dunia pun se- dan perlindungan jurang dan dekat ini," ujar Ketua DPD dak ada. Tetapi kalau kita lihat benarnya kita siap bersaing. HPI Bali I Gusti Kompyang perkembangan belakangan ini, Cuma, untuk dapat keluar se- Pujawan kepada sejumlah kedatangan turis asal negeri bagai pemenang kita harus siap wartawan di Denpasar, Rabu Gajah Putih tersebut mengala- segala-galanya," ujar seorang (7/12) kemarin. Didampingi mi peningkatan," ujar Puja- pengamat. Humas HPI I Nyoman Suarsa- wan. Dari Dinas Pariwisata Bali Pujawan selanjutnya Kondisi ini, lanjut dia, agak diperoleh data, kedatangan wi- dengan kondisi di Thailand. sebanyak 45.898 orang, se- "Masalahnya, Thailand yang dangkan tahun sebelumnya juga menjadikan pariwisata se- 40.738 orang. Peringkat tiga bagai ujung tombaknya mem- besar negara-negara tersebut punyai pramuwisata berbahasa adalah Singapura, Malaysia Indonesia cukup bagus," ujar dan Thailand. (075) Pujawan sembari mengisahkan tentang studi banding HPI ke Pemadaman Listrik Thailand beberapa waktu lalu. Sementara di Bali, bahasa PLN Wilayah XI menjad- pengantar yang dipakai untuk walkan pemadaman listrik pa- menemani wisatawan asal ne- da: Selain menyinggung soal geri ini kebanyakan dipakai ba- Jumat 9 Desember 1994 di sweeping, Pujawan juga men- hasa Inggris. jelaskan soal pelaksanaan Mu- seputar Jl. Teuku Umar Utara, syawarah Nasional (Munas) yang berhasil dikumpulkan Ba- sol, Jl. Diponegoro, Kantor Dari beberapa informasi Jl. Nusa Kambangan, Jl. P. Mi- HPI yang akan berlangsung di li Post, posisi Indonesia dalam Bupati Lumintang. na, Jadwal mas kecil 30 gram, kalung emas mana saat mobil Datsun DK mengatakan, langkah pener- berbeda kalau dibandingkan satawan asal Asean tahun 1993 40 gram, 10 gram kalung emas 872 DW warna merah yang di-. tiban ini secara rutin memang kecil, tiga cincin permata, dua kendarai korban diparkir di dilakukan Diparda Bali de- cincin emas, serta empat pa- depan UD Lancar, Jl. Gatot ngan pihak terkait. "Tujuan- sang giwang emas. Subroto Denpasar. Begitu nya, agar pramuwisata terse- Pencuri masuk ke rumah Ni kembali ke mobilnya, korban but menjalankan profesinya Ketut Kati di Banjar Untal Un- terkejut setelah mengetahui secara profesional. Artinya, ti- tal Desa Dalung, Kuta diduga uang tunai sebesar Rp dak saja menaati ketentuan dengan merusak pintu bela- 3.500.000 yang disimpan dalam yang berlaku, tetapi juga da- kang rumah. Akibat peristiwa laci mobil raib. Pelaku diduga lam hal pelayanan mereka ter- itu, korban menderita kerugi- merusak kunci pintu mobil dan hadap wisatawan," ujar Puja- an sekitar Rp 5 juta. kunci laci kendaraan tersebut. wan. Korban ketiga, Heru Santo- Akibatnya, korban menderita so (33), seorang karyawan kerugian sebesar Rp 3,5 juta. swasta yang tinggal di Jalan Kini ketiga kasus curat terse- Hang Tuah, Gang Mawar 18 B but sedang ditangani secara in- Denpasar. Peristiwa itu terjadi tensif pihak Polres Badung. mas seberat 55 gram, gelang e- sekitar pukul 13.00 wita. Di (070/079) Melanggar Upah Minimum Regional Direktur Perusahaan Garmen Diajukan ke Pengadilan Denpasar (Bali Post) - cepat dapat informasi teruta- ma informasi niaga dari luar negeri," kata Yadnya seraya menambahkan, pihaknya se- ring mendapat kontak da- gang langsung dari luar nege- ri tanpa terlebih dahulu dike- tahui Kadin Pusat di Jakarta maupun di tingkat I Bali. "Karena alamat Kadin Ba- dung sudah diketahui, ia langsung menghubungi ka- mi," tuturnya. Untuk dunia internasional, gaung Kadin masih sangat dipercaya. Musda II Kadin Badung yang juga mendapat keper- cayaan memilih pengurus Kadin Kodya Denpasar se- suai surat dari Kadin Bali bernomor 004/DPH/X/1994 tanggal 20 Oktober 1994. Top figur yang bakal menjadi orang nomor satu di organi- (059) sasi niaga ini hingga kemarin masih menjadi teka-teki. Sia- pa orangnya, belum dapat direka-reka. "Saya mende- ngar top figurnya datang dari pengusaha muda. Siapa itu, lihatlah dalam floor," ujar seorang sumber. "Floor yang menentukan besok," lanjut- nya. Namun yang jelas, pengusaha yang berdomisili di Kodya Denpasar. Dengan terbentuknya Ka- din Kodya Denpasar, kata Yadnya, keanggotaan Kadin Badung bakal berkurang hingga 75 persen, mengingat pengusaha yang terdaftar ba- nyak berdomisili di Kodya dan secara otomatis bakal menjadi anggota Kadin di Kodya. "Jumlah ini akan mempengaruhi kiprah orga- nisasi," ujarnya. (059) DENPASAR SINGKAT Mahasiswi Kehilangan Motor Pencurian sepeda motor terus terjadi di wilayah hukum Pol- mahasiswi. Dia kehilangan sepeda motor Honda Astrea Grand res Badung. Kali ini korbannya Ni Kadek Sariati (21), seorang warna Hitam tahun 1993 DK 5243 MH di tempat parkir Kampus Unud Jalan Sudirman, Senin (5/12) sekitar pukul 10.00 wita. Kini peristiwa curanmor itu sedang ditangani pihak berwajib. (079) Keracunan Ikan Tercatat 12 orang karyawan sebuah perusahaan asuransi yang berkedudukan di Denpasar, Selasa (6/12) sore diduga mender- ta keracunan ikan laut. Semua penderita sempat mendapat pertolongan beberapa jam secara intensif di UGD-RSUP. Dari 12 orang yang keracunan itu, seorang di antaranya termasuk kepala cabang asuransi bersangkutan. Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, semua karyawan asuransi tersebut tangga yang kebetulan suaminya juga bekerja di perusahaan saban hari berlangganan makanan dari salah seorang ibu rumah asuransi tersebut. (08/sgt) Jatuh di Tikungan I Gst. BM Gautama (18), siswa LP3I Denpasar asal Banjar Asem Seririt, Buleleng, Rabu (7/12) pagi kemarin menderita luka parah setelah jatuh di sebuah tikungan jalan baru jurusan Legian, Kuta ketika mengendarai sepeda motor Yamaha Alfa. Akibat peristiwa tersebut korban segera diangkut ke UGD- RSUP oleh sejumlah warga masyarakat dan pengemudi mobil kebetulan lewat di jalan tersebut. (08/sgt) yang Belum Jelas Penyebabnya Sugeng (22), yang ditemukan meninggal di kamar tidurnya di Sanur pada 6 Desember lalu, hingga kini belum diketahui secara pasti penyebabnya. Rekan korban segera mengangkut ke UGD-RSUP untuk mendapatkan pertolongan, karena sebe- lumnya rekannya mengira korban masih bernafas. Hingga Ra- bu (7/12) kemarin mayat korban masih dititipkan di kamar jenazah RSUP yang belum mendapatkan pemeriksaan dokter, sehingga kematian korban belum jelas diketahui. (08/sgt) Melunasi Retribusi Kepala Dinas Tenaga Kerja Bali I Gusti Agung Mega, S.H. mengharapkan semua pimpinan/pemilik perusahaan di Bali se- gera melunasi retribusi pembinaan kesejahteraan pekerja se- suai dengan Perda No.4/1992. Sesuai perda tersebut, perusaha- an besar wajib membayar retribusi Rp 24.000 per tahun, per- usahaan sedang Rp 12.000 per tahun, dan pengusaha kecil Rp 6.000 setahun. Untuk perusahaan di Kodya Denpasar dan Ba- naga Kerja Bali dengan batas akhir pembayaran 31 Desember dung pembayaran retribusinya dilakukan di Kantor Dinas Te- 1994. Perusahaan di Jembrana, Buleleng, Tabanan, dan Gia- nyar di kantor bupati masing-masing (bagian pemerintahan) dan batas pembayarannya hingga 29 Desember 1994. Sedang- kan Perusahaan di Bangli, Klungkung, dan Karangasem pem- bayarannya dilakukan bagian tata usaha masing-masing kantor bupati mulai 12 - 16 Desember 1994. (027) Yang Patut Anda Ketahui TELEPON Rumah Sakit RSUP Sanglah Telp. 227912-15 RSU Wangaya Telp. 222142 Telepon: 235041, 233786, 233787 RSU Puri Raharja Pengaduan Pelanggan Rumkit Dam LX/Udayana Telepon 228061 Harian Bali Post Buka 24 jam dan menerima pasien umum RSU Surya Husada Denpasar dan Sekitarnya 234224 Rapco Tlp. 139 dan234139 /pes 1056 Telepon Penting Ambulance: 118 Gangguan Telepon : 177 Polisi: 110 Pemadam Kebakaran: 113 Penerangan Lokal: 108 Penerangan Interlokal: 106 Interlokal tanpa tunda: 105 Permintaan Interlokal: 100 Permintaan Internasional: 101 Info Pelayanan POS & GIRO: 161 Info Pelayanan KB:163 Info Pariwisata: 166 Telkom Credit Card (TeCC): 168 Team SAR.: 115 Informasi Penerbangan: 164 JI. WR Supratman 14 Denpasar Telepon 222013 Buka 24 Jam Rumah Sakit Umum Saidharma Jl. Tukad Unda No. 1 Renon Pelayanan Poliklinik: 24 Jam Dokter Panggilan dan Ambulance Service. Telepon 227220 RSU Dharma Yadnya JL. WR. Supratman Tohpati Denpasar Telepon 224729 Pelayanan 24 jam: Poliklinik, Ambulance service dan dokter panggilan. Markas PMI Cabang Badung Jalan Imam Bonjol Denpasar. Telepon 226305 Pelayanan Ambulance Gawat Darurat PMI Cabang Badung Telepon 118 Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar Telepon 227224 atau 227911 s.d. 227915 Stasiun Radio Panggil Untuk Umum Pesawat 161 (RPUU): 234139, 139 STB-N: 262872 Klinik SOS Gatotkaca Buka 24 jam Telp. 223555 Rumah S Sakit Bhakti Rahayu Jalan Gatot Subroto II/11 Buka 24 jam. Dokter panggilan dan Ambulan Service Tel. 262072 Nusa Dua Clinic Telepon: (0361) 71324 Gangguan Telepon Umum : 228065 Gangguan Saluran Air Minum PAM 231314, 231315 2 (dua) saluran Gangguan Listrik 228121, 226575, 222270, 234806 Telepon 226163, Penerangan Jalan, Jalan Pratama 81A-81B Nusa Dua Gangguan Lampu Taksi Praja 289090-289191-289292 100 X Kerobokan ini mem- ini diperkuat oleh keterangan tentuan peraturan perundang binaan, kata Kona, pertama Menanggapi hal itu, RM pihak Depnaker. "Kami tidak Depnaker Badung mengaju- bayar upah kepada karyawan- tiga orang saksi. Saksi Isroi an yang berlaku. Bulan Juli kali dilakukan Mei 1994. Kala membatah sebagian keterang- pernah mendapat pembinaan Info Tagihan Rekening TLP: 221111 kan Direktur PT MI, Made nya sebesar Rp 2.500 per hari. (23) menerangkan, sejak be- dan Agustus 1994 ketika baru itu, kata dia, pihaknya telah an petugas dari Depnaker Ba- dari Depnaker, dan tiba-tiba Info HUNTING Telepon: 420042 RM (50), ke Pengadilan Negeri Upah yang dibayarkan terse- kerja sebagai karyawan PT MI tercatat sebagai karyawan per- mengimbau agar pengusaha se- dung tersebut. Menurut pria kami mendapat peringatan," Denpasar karena diketahui but terus berlangsung hingga 28 September 1993 silam hing- cobaan, kata wanita asal Nega- gera memperbaiki, upah bagi yang sering mendapat per- kata pria yang selama persi- melanggar ketentuan pokok u- Mei 1994. "Kenaikan menjadi ga Agustus 1994, ia hanya me- ra ini, jerih payahnya hanya di- karyawannya sesuai dengan ingatan dari hakim karena dangan mendapat support dari pah minimum regional Rp 3.000 per hari itu pun di- nerima upah sebesar Rp 2.500 hargai sebesar Rp 2.500 per ha- ketentuan mengenai UMR. menjawab tidak sesuai dengan beberapa karyawannya. (UMR). Dalam sidang yang di- lakukan setelah pihak Depna- per hari atau sekitar Rp 63.000 ri. Namun kondisinya sedikit Namun, sebulan kemudian pertanyaan ini, pihaknya sela- pimpin Majelis Hakim Soerip- ker Badung melakukan serang- per bulan. Menurut karyawan mengalami perbaikan sekitar peringatan tersebut masih ti- ma ini tidak pernah melakukan Menurut terdakwa RM, pa- to, S.H. Rabu (7/12) kemarin kaian pemeriksaan," ucap di bagian administrasi peng- September 1994. Kala itu ter- dak digubris dan pihak peng- pelanggaran tentang upah mi- da peringatan kedua pihaknya terungkap, tindakan pengusa sumber dari Depnaker seraya eluaran barang ini, kenaikan catat sebagai karyawan harian usaha hanya berjanji akan se- nimum. Sepanjang pengeta- telah minta dispensasi agar pe- ha garmen ini telah sengaja mengatakan, sesuai dengan pa- gaji menjadi Rp 3.000 per hari yang menerima upah sebesar gera merealisasi upah bagi ka- huannya, upah bagi karyawan- laksanaan UMR di perusa- melecehkan imbauan instansi sal Permenaker No.05/Men/ baru dinikmati mulai Oktober Rp 67.000 per bulan. ketenagakerjaan dengan tetap 89 dan diubah Permenaker No. 1994 lalu. "Kalau dikatakan ryawannya. Sebulan kemudi- nya sebesar Rp 2.500 sudah haannya ditunda karena kondi- Sementara petugas dari an, setelah tim melakukan tergolong wajar, terutama se- si perusahaan tidak lagi ber- berpegang teguh dan enggan 01/Men/90 jo Kepmenaker No. kurang ya... memang kurang," Depnaker Badung Nyoman pengecekan memang telah ter- telah melihat kondisi per- kembang. "Belum memperbaiki upah bagi karya- 37/Men/94 perihal upah mini- kata Isroi menjawab pertanya- Kona mengatakan, sebelum jadi kenaikan upah, namun be- usahaan yang tidak lagi ber- mendapat jawaban, tiba-tiba wannya dengan alasan kondisi mum regional, maka pengusa- an hakim. pengusaha yang mempekerja- sarnya belum memenuhi ke- kembang. kami mendapat peringatan ke- perusahaan tidak berkembang. ha garmen wajib membayar u- kan sekitar 70 karyawan ini di- tentuan pokok UMR. "Per- tiga," katanya. pah kepada karyawannya sebe- Kesaksian Wayan Sariyani ajukan ke Pengadilan Negeri ingatan demi peringtan telah Terungkap dalam persidang- sar Rp 3.300 per hari. Pria yang baru mengetahui (23) memperkuat adanya kese- Denpasar, pihaknya telah me- dilakukan, tetapi kenyataan- besarnya UMR beberapa bul- an, sejak berdiri tahun 1990 Pelanggaran upah minimum ngajaan pihak pengusaha gar- lakukan serangkaian pembina- nya pengusaha tetap mem- an lalu tersebut, juga me- pengusaha garmen yang berlo- regional yang dilakukan peng- men ini membayar jerih payah an a! Depnaker. Pemeriksaan bayar upah karyawan sebesar nyangkal keterangan saksi per- kasi di Jalan Gunung Sangiang usaha asal Pupuan, Tabanan karyawannya di bawah ke- yang dilanjutkan dengan pem- Rp 3.000 per hari," kata Kona. ihal pembinaan yang dilakukan sempat Guna mendengarkan putus- an, hakim akan melanjutkan sidang pada Senin (12/12) men- datang. (010/011) Pos Call: 161 Prakiraan Cuaca Kamis, 8 Desember 1994 Daerah Ball-Cuaca berawan dan berpeluang terjadi nujan. Angin bertiup dan arah barat daya dengan kecepatan 5 s.d. 30 km per jam. Tinggi gelombang laut di utara Pulau Bali 1 s.d. 2 meter, di selatan Pulau Bali 2 meter atau lebih. Denpasar - Cuaca berawan dan berpeluang terjadi hujan. Angin bertiup dari arah barat daya dengan kecepatan 5 s.d. 30 km per jam. Kelembaban maksimum 92 persen, minimum 65 persen. Temperatur maksimum 32 derajat C, minimum 24 derajat C. Matahari terbit pk. 05.35 wita, terbenam pk. 18.31 wita. Bulan terbit pk. 10.49 wita, terbenam pk. 23.22 wita. (Sumber: Badan Meteorologi dan Geofisika) Kamis Umanis, 8 Desember 199 Warga yang Tin Hambat Penang status masyarakat bagai Negara (Bali Post) - Penanganan yang dikategorikan prakeluar- penya ga sejahtera (pra-KS) di Kabu- hanya paten Jembrana, kini masih ruma terhambat warga yang menem- tanah pati tanah negara. Bagi warga kalau yang menempati tanah-tanah mem negara, membangun rumah- lanta nya dengan sangat sederhana khawatir sewaktu- Kebe karena waktu terkena gusur. Dan sa- KS in lah satunya dari kriteria pra- sema KS itu, adanya warga yang ma- terba sih menempati rumah berlantai nom tanah. kare cont Kepala Kantor BKKBN Ka- dip bupaten Jembrana Dra. Made yang Wardani Rudolf, MPA meng- deng ungkapkan hal itu di ruang berb kerjanya, Rabu (7/12) kema- segi Selain warga yang menem- pati tanah-tanah negara seperti BKH di Perkebunan Pulukan, juga inter masih banyak warga yang ber- rin. man men an Kemajuan Pen Menumbuhka Gianyar (Bali Post) - pat Makin tingginya tingkat pen- men didikan di masyarakat harus tarw mampu menguatkan semangat baik K kegotongroyongan dan mem- dak pertebal kekerabatan di ma- wan syarakat. Bukan sebaliknya se- bahl makin menumbuhkan sikap in- dividual. "Sebab individualis, Ken meterialis, dan kebebasan tan- pa batas akhirnya akan mem- wan saat perlemah persatuan dan ke- an i satuan," ucap Asisten II Drs. man Sukanadha saat membuka eva- mud luasi gerakan KB se-Gianyar, dan Rabu (7/12) kemarin, di ruang Puspenmas Gianyar. M men Dikatakan keberhasilan satu pembangunan banyak ditentu- nga kan adanya semangat gotong mak royong dan kekerabatan di ma- kan syarakat. Bahkan gerakan KB kap di Bali begitu berhasil dengan syar sistem banjarnya. Untuk itu, men diminta keberhasilan dan ke- dual majuan pendidikan yang dida- S Ditingkatkan, Ke diras anda kebu Bangli (Bali Post) - Meningkatnya tuntutan kua- kan litas pelayanan kepada ma- dan syarakat, perlu diimbangi pe- ningkatan pengetahuan pega- wai negeri sipil (PNS). Sehing- mas ga pada akhirnya setiap apara- sema tur pemerintah memiliki ke- itu, mampuan manajerial yang di- raih namis dan mantap. Per- kan nyataan itu disampaikan Bupa- lam ti Bangli IBGA Ladip dalam katn sambutan yang dibacakan Sek- Baik wilda I Made Wedra Atmaja, bers S.H., pada acara penutupan Diklat Sepada XXIV Pemda Pem Bangli, Rabu (7/12) kemarin, tuga di ruang BMB Kantor Bupati D setempat. ikan Lad Ditegaskan, Diklat Penjen- luas jangan Sepada merupakan sa- pese lah satu media bagi PNS dalam sana upaya pembinaan karier untuk peng masa sekarang dan yang akan sela datang. Manfaatnya semakin diap DPRD Situbo dan Pelaksana Bangli (Bali Post) - ridja Rombongan Komisi C dan DPRD Situbondo, Jawa Ti- ini p mur, saat mengunjungi Bumi dula Mukti Bukti Bangli, Selasa (6/ kar 12), mempertanyakan masalah pem pembangunan kepariwisataan an a dan pelaksanaan Keppres No. dan 55 tahun 1993. diter susn Kunjungan kerja sehari ang- gota Komisi C yang membida- man ngi masalah pembangunan ter- dulu sebut, diterima Sekwilda an c Bangli I Made Wedra Atmaja, deng Ketua DPRD Bangli Drs. AA capa Anom Suartjana, dan anggota ma Muspida setempat. pada M Wedra Atmaja dalam sam- pend butan selamat datangnya me- kecil wakili Bupati Bangli mengata- kan sangat berterima kasih atas busi dipilihnya Bangli sebagai tem- nya t pat kunjungan kerja. Dengan an, demikian kedua daerah akan kan, dapat saling memberikan PAD masukan, yang nantinya dapat mem bermanfaat bagi kedua daerah. penti "Terutama berupa sumbang angg saran, pendapat dan kritik, a- busin gar dapat dipakai sebagai bah- Seda an koreksi," tegasnya. targe Sementara itu Ketua Rom- enai bongan yang juga Wakil Ketua satav DPRD Situbondo, H.M. Pa- mana Lintas De Dua Remaja Dibe DUA remaja dari Kp. Kajanan kini Kepolisian Resort Buleleng karena dic Pasar Anyar I Singaraja, Senin (5/12) Bali Post, A (22) mengaku dibekuk Sadia Ardana dan Ketut Budarsan kejaran usai melakukan aksi di kios mi na jatuh, saya ditangkap satpam be curian," ucapnya. Temannya, Irw Ib polisi di rumahnya. Aksi pencurian de kunci gembok kios milik Ketut Darma ja itu mengakibatkan korban menderit tar Rp 100.000. Saat itu yang sempa berupa jam dinding, radio,dan rokok STT Jasri Di SEKAA Teruna Yowana Dharma Kr menjadi duta Karangasem, Selasa (6/13 Kadis Kebudayaan Bali Drs. I Gusti H Andayana berharap, pemuda sebagai t ngunan mampu melestarikan adat dan bentengi dari pengaruh budaya asing. nolak pengaruh globalisasi dan pemba dilaksanakan secara serasi dan seimban Made Sukrata mewakili Bupati di had Desa Adat Jasri yang terdiri enam ter orang. Sekaa teruna, menurut ketuan lam kegiatan adat, termasuk di dalam program yang dilaksanakan desa adat. I yadnya dan kegiatan olah raga, sebaga muda juga disajikan dalam penilaian, teran (perang api) yang menjadi ciri k Color Rendition Chart 4cm