Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-01-23
Halaman: 05

Konten


g, 23 Januari 1995 antarkan rupanya hingga saat ini di antara warga tidak membayar, sebab mere- rata-rata tidak mampu. ada yang sudah menem- mun hingga saat ini belum yar. ah sumber di Aik Ampat utkan, kalau warga di- membayar harga tanah, n tidak ada yang mampu yar. Karena itu, pemerin- rapkan segera turun tan- mgatasi permasalahan ini, a tujuan mulia yang di- untuk mengangkat der- up warga masyarakat dapat terpenuhi. ala Desa Dasan Geres drun yang dikonfirmasi- tindakan warga ini, me- menyatakan bangunan ini arkan (mubazir). Warga erhak atas rumah itu, kini kan dapat menempatinya, tetap diharuskan mem- anah secara kredit. (044) Miskin sehatan berdasarkan ke- an yang ada. "Kita ingin ri contoh, ini lho rumah cetusnya. adi mengakui, sejak diin- annya bantuan pemban- perumahan, masih sedikit rumah percontohan yang penduduk setempat kare- soalan sosial ekonomi. un sudah diberi contoh, etap tidak bisa memban- arena kemampuannya . Karena itu, tahun ini bantu lebih dari 20 rumah tertinggal. Sifat pemban- ya berbeda dengan BTN ma warga diikutsertakan merehab rumah lama. (057) han Air crimbang penerimaan dana IPAIR erlihat kesadaran petani lebih tinggi dari petani Dana yang diperoleh dari ini penggunaannya diatur m khusus, sehingga sesuai ketentuan yang berlaku. gkan untuk memelihara irigasi yang ada, Muktam- ta keterlibatan petani me- ara fasilitas yang ada atau- elakukan rehabilitasi atas irigasi yang ada. al menjelaskan, untuk antisipasi musim hujan ter- bahaya banjir di Lombok,- libangun sungai pengalihan di Kali Midang dan Kali- ng di Sumbawa. Sehingga a terjadi kelebihan air hu- kan dialihkan ke saluran elah tersedia. Pengen- Senin Paing, 23 Januari 1995 Bali Post HALAMAN 5 Pemanfaatan PKB oleh Tim Kesenian NTT Waspadai Gempa Susulan di NTT PROPINSI NTT sungguh berun- tung bahwa letaknya berdekatan den- gan Bali. Sebagai pusat pariwisata di Indonesia bagian tengah, Bali yang de- kat lokasinya itu dapat digunakan se- bagai model, atau sekurang-kurangnya sebagai pembanding, untuk mengem- bangkan pariwisata di NTT tanpa ban- yak mengeluarkan biaya. Dan kalau kita percaya pada teori trickle down, cepat atau lambat limpahan kelebihan pada Bali akan menetes dan menyebar ke wilayah yang lebih timur. NTB kini sudah menikmatinya, sedangkan NTT tinggal menunggu waktu saja lagi. Model atau bahan pembanding terse- but meliputi banyak hal, mulai dari tu- juan, objek, pengelolaan, biro perjalan an, akomodasi, serta menjaring wisatawan dengan informasi yang dibu- tuhkan untuk menjenguk berbagai ob- jek wisata dan fasilitasnya. Dipandang dari aspek ekonomi, agaknya semua rentangan kegiatan itu dapat menjadi ti- tik tolak menciptakan usaha, dan itu be: rarti juga menjaring uang. Agaknya tidak dapat dibantah lagi bahwa seluruh rentangan kegiatan yang bernama pariwisata itu bermula dari in- formasi. Informasi menduduki posisi ter- depan. Berhasil tidaknya sektor-sektor berikutnya sedikit banyaknya ditentukan oleh keberhasilan sektor terdepan ini. In- formasi boleh jadi bersifat lebih pasif atau lebih netral. Sedangkan promosi dengan sengaja mengambil titik-titik daya tarik utama untuk dijajakan secara aktif dan gencar kepada para wisatawan. Setiap tahun Propinsi Bali menye- lenggarakan Pekan Kesenian Bali (PKB), yang berlangsung dari awal Juni hingga awal Juli. Tujuan PKB barangkali dapat ditarik dari inti pida- to Presiden Soeharto. Tatkala membu- ka PKB tanggal 13 Juni 1987, Presiden Soeharto menekankan bahwa Indone- sia adalah bangsa yang kaya dengan berbagai kesenian daerah. Adalah ke- wajiban kita semua untuk memelihara dan mengembangkan kesenian tradis- ional atau kesenian daerah agar tidak punah begitu saja. Acara tahunan yang berlangsung se- jak tahun 1979 tersebut, semakin men- jadi peristiwa yang menarik banyak wisatawan, terutama acara pembukaan di depan rumah kediaman Gubernur Bali persiapan hingga pelaksanaan menjadi partisipan dalam PKB diserahkan pada Ikatan Keluarga Besar (IKB) NTT, para perantau asal NTT yang bermukim di Bali, dengan dominasi warga Denpasar. Pada mulanya IKB NTT merupakan koordinator ikatan primordial kedaera- han yang terbatas pada kabupaten asal yang bertumpu pada ikatan suka-duka, terutama dalam bentuk arisan dan kema- tian. Peningkatan status dan fungsi untuk mendukung promosi daerah asal yaitu NTT merupakan langkah maju dan membanggakan. Akan tetapi proses per- siapan dan hari penampilan membutuh- kan banyak tenaga, waktu, dan dana. di pusat kota serta pawai yang berlang-Yang terakhir ini agaknya menjadi ken- sung dari situ menunju Werdi Budaya, dala, sebab pendukung acara tersebut Taman Budaya yang terletak di bagian umumnya pemuda-pemudi pelajar dan timur kota Denpasar. Menarik karena mahasiswa. Sedangkan ikatan keluarga seluruh kabupaten se-Bali menyajikan dari kabupaten asal meliputi kelompok yang terbaik dari wilayahnya ditambah sosial menengah ke bawah. Kerja sama dengan Kota Madya Denpasar, serta antara keluarga perantau dengan pemu- satu-dua undangan dari luar. da, pelajar, dan mahasiswa itulah yang mengangkat nama NTT pada PKB. NTT, misalnya, sejak tahun 1987 ikut dalam pawai pembukaan itu. Pada ac- ara pembukaan tahun 1994, NTT mengikutsertakan sejumlah besar kabu- patennya. Walaupun sifatnya barangka- li hanya sebagai penggembira, tetapi pemanfaatan momen tersebut sebagai wahana promosi kesenian dan kebu- dayaan perlu menjadi titik berat. Jarang ada wilayah lain yang terus-menerus diberi kesempatan Panitia PKB untuk turut serta dalam pawai pembukaan PKB yang semarak itu. Barangkali dari titik itulah pembic- araan ini hendak diarahkan. Selama ini Pemda NTT, atau paling kurang Pem- da Kabupaten asal, agaknya perlu meli- batkan diri sebab merekalah sebetulnya yang lebih berkepentingan terhadap pro- mosi kesenian daerahnya masing-mas- ing dalam PKB. Merekalah sebetulnya yang berdiri di belakang promosi kese- nian daerahnya, paling kurang dalam penataan dan bentuk penyajian, yang diselaraskan dengan kondisi realistis di daerahnya, dan bukan perantau asal NTT di Bali. Jika mereka berdiri di belakang dan sangat berkepentingan terhadap promo- si melalui PKB, sudah lumrah pula jika mereka ikut menanggung konsekuensi yang lebih dibutuhkan yaitu pendanaan agar penampilan para pendukung dalam PKB lebih kaya, bervariasi, dan tentu saja tidak memberatkan IKB NTT. Jika disepakati, partisipasi NTT dalam PKB dapat merupakan kerja sama Pemda NTT (dan kabupaten asal) dengan IKB NTT. Alternatif kedua, jika partisipasi dalam PKB merupakan hak prerogratif IKB NTT di Bali, Pemda NTT dapat minta izin IKB NTT atau Panitia PKB untuk menggantikan posisi IKB NTT dalam pawai, dengan mendatangkan tim kesenian dari NTT. Rindu rasanya melihat tari pasola dari Sumba yang pernah menggemuru- hkan Jakarta Fair tahun 1980-an dengan dompakan kuda Sumba yang menegang- kan, atau melihat tarian mure yang gem- ulai dari Lio, atau sole-oha yang meng- hentak-hentak dari Flores Timur dija- jakan di depan panggung kehormatan pada awal pawai PKB tahun ini, Juni 1995. Dalam kaitan dengan itu gagasan ini disumbangkan untuk menggelitik parti- sipasi NTT menjajakan dirinya di ten- gah arus wisata. Gubernur NTT, May- jen TNI Herman Musakabe, pasti tahu benar bagaimana caranya karena pernah berada di tengah-tengah kegiatan men- jajakan NTT pada pawai pembukaan PKB tersebut. Dan kita belum bicara ten- tang NTT ikut berpentas di panggung Werdi Budaya, Dan waktunya masih cukup lama, lima bulan lagi.*** Ben Oleona Kupang (Bali Post) - Penduduk Nusa Tenggara Timur khususnya yang bertem- pat tinggal di daerah gempa agar tetap mewaspadai terhadap kemungkinan gempa susulan yang terjadi sewaku-waktu. "Seminggu terahir, sejumlah daerah di NTT di guncang gem- pa dengan kekuatan yang cukup besar, karena itu penduduk tetap waspada," kata Kepala Biro Hu- mas Pemda NTT, Drs. Mell Adoe di Kupang, Sabtu. gempa karena hampir tiap hari diguncang dengan getaran-geta- ran yang bervariatif kekuatannya. Gempa tektonik terakhir terja- di pada Kamis (19/1) pukul 08.55 Wita di Maumere, Ibu Kota Kabu- paten Sikka dengan kekuatan 4,5 Skala Richter. da peristiwa Desember 1992 di dan sekitarnya kendati tidak men- mana hampir 2.000 penduduk di gakibatkan korban jiwa manusia daerah itu menjadi korban kega- maupun kerusakan bangunan, nasan bencana alam gempa tek- kata Sariman. tonik berkekuatan 6,8 SR, kata Mell Adeo. Bupati Sumba Timur, Drs. Lukas M.Kaborang membenar- kan bahwa guncangan gempa hari kedua yang terjadi Sabtu (14/1) dini hari sekitar pukul 04.11 Wita sempat membuat penduduk pan- ik sehingga berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. Menurut catatan Stasiun BMG setempat, dalam sepekan ini ter- jadi sedikitnya empat kali gempa tektonik antara lain di Utara Wain- gapu, Ibu Kota Kabupaten Sum- Kepala Stasion Badan Meter- ba Timur (Pulau Sumba) pada 13 Walau tidak men ologi dan Geofisika (BMG) Ku- atkan dan 14 Januari. Gempa pada hari Sabtu (14/1) pang, Sariman pada kesempatan korban jiwa manusia atau kerusa- terpisah mengatakan, NTT meru- kan bangunan, namun sempat itu getarannya sangat keras dan ing-masing berkekuatan 4,4 dan pakan salah satu daerah rawan mengingatkan masyarakat kepa- dirasakan penduduk Waingapu 5,1 SR. (*/Ant) Gempa pertama dan kedua di sebalah Utara Waingapu itu mas- Perkiraan Bangkai Pesawat Hilang Terbawa Arus Samudera Kupang (Bali Post) - Upaya Tim SAR untuk mem- buktikan kebenaran perkiraan hasil temuan Rabu (18/1) lalu berupa sebuah benda besar berukuran panjang 18 meter den- gan menggunakan deteksi bawah permukaan air, belum berhasil. "Diperkirakan benda yang diketemukan KRI Pulau Rupat di dasar Selat Molo itu hilang ter- bawa arus. Pada pencarian sepa- njang Jumat hingga Sabtu (21/1) pukul 11.30 Wita, Tim SAR be- lum menemukan benda terse- but," kata Fanci Jahan, seorang (LS) dan 119 44,7 detik Bujur gukur kekuatan arus di perairan petugas posko di Ruteng, Ibu Timur (BT) atau sekitar 1,080 Selat Molo pada Jumat menca- Kota Kabupaten Manggarai. Km dari Tanjung Toro, di sepu- pai 2 knot mil/jam, sehingga Fanci Jahang yang juga seor- tar perairan Wae Ngatu. diduga menghempas kerangka ang staf pada Humas Pemda Di lokasi itu, KRI Pulau Ru- berukuran panjang 18 meter itu Kabupaten Manggarai itu men- pat berhasil menemukan sebuah pindah jauh dari lokasi semula, gatakan, sebuah benda besar war- benda berukuran panjang sekitar kata Fanci Jahang mengutip lap- na putih kebiruan berukuran pan- 18 meter yang menjadi sasaran oran dari posko Labuhan Bajo. jang sekitar 18 meter ditemukan pendeteksian sejak Kamis hing- Hingga berita ini diturunkan Rabu lalu pada kedalaman 97 Km ga Jumat pukul 17.30 Wita. pukul 12.15 Wita, keempat kor- di bawah permukaan laut. Namun, pada pencarian hari ban maupun kerangka pesawat ke-11, Jumat (20/1), Tim SAR itu belum ditemukan. Upaya pen- tidak lagi melihat benda yang carian akan berakhir Minggu (22/ diperkirakan hilang terbawa arus. 1) sebagai batas akhir pencarian Tim SAR kemudian men- sesuai instruksi Menhub. (*/Ant) Pada pencarian hari Kamis, Jumat, dan Sabtu, Tim SAR men- garahkan sasaran pada koordinat 08 45,5 detik Lintang Selatan GPK di Irja tidak Lagi "Pesantren Kilat" di Kupang Ruteng Tertutup Kabut Tebal menjadi Ancaman Serius Jakarta- Kasdam VIII Trikora, Brigjen TNI Sridono mengatakan, anggo- ta kelompok Gerakan Pengacau Keamanan (GPK) yang saat ini masih berada di gunung dan hu- tan Irja tidak lagi merupakan an- caman serius walaupun mereka berusaha muncul ke permukaan. Ia mengatakan, setiap pemun- culan GPK dengan berbagai tin- dakan kekerasan yang mengan- stabilitas pertahanan dan keamanan yang terkendali. Menurut Kasdam, pembinaan teritorial di Irja mempunyai kekhasan tersendiri dan realistis dengan program desa binaan khusunya bagi desa yang ada di pedalaman daerah itu. Kasdam menambahkan bah- "Warga masyarakat tidak lagi mau ikut sengsara di hutan, mereka ingin membantu pemer- intah dalam pembangunan di ber- bagai bidang dan hasilnya kini mulai dirasakan," katanya. wa sesuai perintah Panglima Kupang (Bali Post) - Yayasan Janur Kuning mem- berikan bantuan pendidikan ke- pada anak yang kurang mampu di Kupang, dengan melaksana- kan pesantren kilat pada pada bulan Ramahdan 1415 H. Kegiatan merupakan prakar- sa Bambang Triatmodjo sebagai Ketua Yayasan Janur Kuning bekerja sama dengan Raja Wali guyuran dulkadir Makarim, Sabtu (21/1) Kupang (Bali Post) di Kupang. Pesantren Nusantara Ruteng, Ibu Kota Kabupaten ini merupakan kegiatan pengaja- Manggarai di Pulau Flores bagi- ran dasar-dasar agama Islam an barat, sejak dua hari terakhir dalam waktu-waktu tertentu tertutup kabut tebal dan dalam bulan Ramadhan bagi anak-anak yang kurang mampu dan belum terjangkau oleh pen- didikan agama di sekolah- sekolah. Menurut Makarim, dengan hujan lebat, mengakibatkan se- bagian besar aktivitas penduduk setempat terhenti total, termasuk penerbangan dari dan ke bandara Satar Tacik Ruteng. Tetapi sampai saat ini tidak itas Gunung Ranaka (sebelah seorang petugas Posko Ruteng Pada hari Sabtu (21/1), Tim timur Ruteng) yang meletus be- dalam musibah kecelakaan pesa- SAR menyatakan sebuah benda berapa tahun lalu mengatakan, wat Merpati di selat Molo, keti- besar berukuran panjang sekitar ka ditanya upaya pencarian 18 meter yang diketemukan Rabu sulit diduga. Kami tidak bisa melihat asap kerangka pesawat oleh Tim SAR lalu (18/1) oleh KRI Pulau Ru- mengepul dari puncak gunung itu pada hari terakhir, Minggu (22/ pat, hilang dari lokasi semula karena disini (Kota Ruteng-Red) 1) menyatakan, hingga pukul sehingga upaya mendeteksi un- ditutup kabut tebal sejak dua hari 11.00 Wita pihaknya belum tuk membuktikan apakah benda memperoleh laporan dari posko itu adalah kerangka pesawat, terakhir ini. Fanci Jahang yang juga salah Labuhan Bajo. tidak bisa dilakukan.(*/Ant) Untuk mengantisipasi agar ABRI, anggota kelompok GPK Citra Televisi Indonesia (RCTD) peningkatkan kesadaran banjir maupun tanah logor Tanah Longsor, Jalan Trans Sulawesi Putus masyarakat tidak terpancing den- yang dengan sadar kembali dan yang berpusat di Jakarta. Pesant- sil diredakan satuanABRI di daer- sejumlah desa di pedalaman se- soalkan. I gan isu-isu maupun janji manis hidup di tengah masyarakat akan ren kilat dilaksanakan secara ser- masyarakat akan pentingnya pen- yang merenggut korban jiwa kelompok GPK tersebut, Kodam diterima seadanya tanpa diper- empak di Ibu Kota Propinsi di cam stabilitas keamanan, berha- VIII Trikora telah menjadikan seluruh Indonesia pada tanggal 5 Februari mendatang. Demikian Ketua Koordinator Pesantren Nusantara Wilayah Nusa Tenggara Timur Drs. Ab- mengendalikan operasi, mulai perencanaan, persiapan dan pel- aksanaan hingga akhir, kata Sri- ah ini, padahal kegiatan mereka bagai Desa Binaan ABRI, katan- tidak akan menghasilkan apa-apa ya. karena usaha tersebut hanya Desa binaan itu banyak terse- mimpi di siang bolong. bar di pedalaman Paniai, Mer- auke, Jayawijaya, Jayapura yang berbatasan dengan negara tetang- ga PNG, karena di sana masih banyak warga masyaakat yang hidup secara tradisional. Kasdam Sridono mengatakan, di Manokwari, Jumat, meskipun kegiatan GPK sudah tidak ada, namun satuan ABRI di daerah ini tetap waspada, karena perjuan- gan ide mereka cukup panjang. Dikatakan, warga masyarakat Irja terutama di daerah-daerah perbatasan semakin sadar, kini hidup saling membantu satu sama lain dalam mewujudkan hi GPK. Adapun kriteria dalam memi- lih desa binaan itu antara lain desa tersebut berada di daerah perbatasan, sulit dijangkau dari darat sehingga mudah dipengaru- Menyinggung Geladi Posko Korem 171/PVT Jenderal berbin- tang satu itu mengatakan, tujua- nnya adalah mengantisipasi ke- mungkinan gangguan ancaman yang akan terjadi. Karena itu, Korem selaku Komando Teritorial maupun ko- mando operasi ABRI di wilayah dono. Kepala Burung yang meliputi Ia mengatakan, dengan se- Kabupaten Manokwari, Sorong, makin berkembang pemban- dan Fakfak harus siap menganti- gunan daerah berarti gangguan sipasi sejak dini. Rantung mengatakan, upaya pertolongan terhadap kendaraan yang terjebak tanah longsor itu telah dilakukan Jumat malam, dengan menggusur beberapa bagian longsoran dari jalan agar dilalui kendaraan. tusan kendaraan angkutan umum rang sekitar 10 meter, ketika didikan agama bagi anak. Sekali- manusia, kerusakan areal perta- Manado - Jalur trans Sulawesi di Sulut, dan pribadi yang sedang dalam berusaha keluar dari jebakan gus dapat membantu mereka nian maupun bangunan setempat, yang kurang beruntung, terutama kata staf Humas Pemda Kabupat- Jumat malam putus total akibat perjalanan menuju Gorontalo dan tanah longsor itu, namun tidak menanam kepedulian dan rasa en Manggarai, Fanci Jahang di tanah longsor di Desa Domisil, Sulawesi Tengah atau sebalikn- terdapat korban jiwa. Kecamatan Sangtombolang, ya, terjebak dan tidak bisa melan- kesetiakawanan sosial di kalan- Kupang, Minggu. Ketika dihubungi dari Ku- Kabupaten Bolaang Mongon- jutkan perjalannya. gan masyarakat. pang seputar kelancaran pener- dow, sementara jembatan Sangk- Tanah longsor yang telah me- bangan perintis dari dan ke ban- up di Kecamatan itu juga ambruk mutuskan satu-satunya jalur jalan darat antara Kotamadya dara Satar Tacik Ruteng, Fanci dihantam banjir. Kepala Dinas Pekerjaan Manado dengan Gorontalo dan Jahang mengatakan, belum mengetahui secara persis. Umum Sulut, Ir. JP Rantung di Sulteng itu, mulai terjadi pukul Namun ia memperkirakan Manado, Sabtu, menjelaskan, 23.00 Wita Kamis malam sam- Upaya pertolongan itu, di- kemungkinan besar tidak ada tanah longsor itu menutupi seki- pai Jumat, menyusul hujan deras lakukan bersama instansi terkait di daerah itu dan Pemda Bolaang penerbangan karena keadaan tar 100 meter badan jalan trans dua hari berturut-turut. Sulawesi di Desa Domisil, 90 Laporan yang diterima dari Mongondow yang dipimpin bu- cuaca di sana buruk. Sementara itu, salah seorang kilometer dari Kotamobagu, Ibu lokasi bencana itu menyebutkan, patinya, Drs. Syam Paputungan, penduduk Kota Ruteng ketika Kota Bolaang Mongondow. sebuah truk bermuatan botol ko- Kapolres Bolaang Mongondow ditanya kemungkinan ada aktiv- Akibat tanah longsor itu, ra- song terjerembab ke dalam ju- Letkol Pol. Sumampouw. (Ant) Dalam pendidikan pesantren kilat ini untuk wilayah NTT mendapat 120 orang santri yang dibagi dalam 6 kelompok bela- jar dan lamanya pendidikan ini selama 2 minggu selama bulan ramadhan. Hingga saat ini telah terdaftar 19 orang calon santri stabilitas keamanan akan yang ada di Kota Kupang, dan Geladi resik Posko I tersebut berkurang bila dibanding dengan berasal dari keluarga yang kurang mampu dan belum terjan- dimaksudkan untuk melatih Ko- tahun-tahun sebelumnya. (Ant) gkau pendidikan agama. (Eny) mandan Korem dan seluruh staf Banyak Cinta untuk Keluarga itu terbatas pada banjir bersifat normal," ujar Jalal. rkshop yang akan berlang- 23-24 Januari 1995 diiku- peserta terdiri atas 24 or- m pusat, 24 orang dari Tim msi Bali dan 100 orang Tim msi NTB. (060) kan. Bagaimanapun untuk seperti ini, TKI mendapat pri- sehingga mendapatkan pel- segera. jelaskan pula, kerja sama kan- igrasi dengan Depnaker sela- dalam penanganan TKI asal dinilai lancar dan baik. Ini bisa jika rekomendasi dikeluarkan ker, maka pada hari itu juga Imigrasi langsung mempros Bahkan, dalam banyak hal k urusan diluweskan. Kantor asi memberikan banyak ke- man. (076) a (2-Habis) bukanlah penguasa yang rangkat adat tanah dan per itu Bima tidak ada sistem an dalam mengendalikan ya menjunjung tinggi nor- bih mementingkan kepent- motto: toho mpara nabu sura cara harfiah diartikan hidup tan diabadikan untuk ke- raan rakyatnya. Moto ker- dalam satu filosofi Maja an takut pada kemungkaran dalam menyimak hari jadi gin dipakai beralihnya masa aan, maka dapat dijadikan ti "Wadu Pa'a"; "Purnama ang diartikan saat Purnama Saka 631. "Yang menjadi suaian bulan Waisaka tahun internasional," kata Ketua kajian Budaya Bima ini. kedua, tidak jauh berbeda ullah mengambil momentum ari sistem kerajaan ke sistem n itu dapat dicatat pada 15 030 Hijriah. Namun, dalam aian dengan tahun interna- ni) belum ada kesesuaian erpendapat bahwa 15 Rabiul n dengan 5 Juli 1631, sedan- berpendapat tanggal 5 Juli Abdul Gani Abdullah, S.H. ersebut bertepatan dengan 5 Heralius Samsudin, bertepa- Dr. Noorduyin menyatakan Sultan Abdul Kahir 5 Juli ha Azhari menyatakan tahun an tahun 1631. "Saya sendiri enyesuaian 15 Rabiul Awal atan dengan hari Jum'at tang tegas Abdullah, sembari Derapa argumentasi yang cuk a otentik, antara lain 5 Juli Presiden dan adanya hikmah carno ke Bima tahun 1950. n persepsi penyesuaian tahun mengambil jalan tengah den ari kelahiran Bima tanggal 5 630 Masehi.(*) U 227 M UNDIAN BERHADIAH BAGI PENABUNG: •TAHAPAN LIPPO TAHAPAN LIPPO YUNIOR SUPER SAVINGS ESCUDO Hallo penabung LippoBank, tahukah Anda kini sedang berlangsung program Bulan Sayang Penabung II, hingga akhir Januari '95? Teruslah giat menabung, semakin besar saldo Anda, semakin besar kesempatan meraih hadiah yang sangat menarik! Caranya tetap sama, bacalah brosur dan posternya! Undian meliputi 6 wilayah : WILAYAH 1 2 3 Sumatera Jawa Barat Jawa Tengah 4 Jawa Timur 5 6 Bali, Kalimantan, Jabotabek Sulawesi, Ambon. OLIPPOBANK PERIODE II: NOVEMBER'94 s/d JANUARI'95 Total 2000 Hadiah Undian Untuk Setiap Wilayah : A. 15 Hadiah Utama (untuk rata-rata saldo Rp 2 juta dan lebih)*: 1 Mobil Suzuki Escudo 4 Motor Suzuki Tornado 10 TV Mitsubishi Diva 29" B. 1985 Hadiah Istimewa (untuk semua penabung): 10 Lemari Es Mitsubishi 175 liter 20 TV Mitsubishi 14" 80 Lemari Es Mitsubishi 85 liter 125 Living Fan (dengan remote control) Mitsubishi 250 Radio Mini Compo Digitec 500 Radio Saku Compact 1000 Tea Set •Pemenangnya diumumkan awal Maret '95 di cabang-cabang LIPPOBANK Penabung Tahapan Lippo & Tahapan Lippo Yunior tetap berhak mengikuti undian Tahapan Lippo berhadiah Rp 500 juta ! Bergegaslah, manfaatkan progam Bulan Sayang Penabung II dan menangkan hadiahnya. Untuk keterangan lengkap, hubungi LIPPOBANK terdekat ! *Peserta kategori A juga diikutkan undian kategori B. Sayang Bulan S Penabung 2cm Color Renditi Rendition Chart