Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-01-23
Halaman: 09

Konten


A IWISAT IWISAT SENIN PAING, 23 JANUARI 1995 Bali Post/070 Bisnis golf di Bali kini meruy- ak. Setelah Bali memiliki tiga lapangan golf- Bedugul, Nusa Dua dan Sanur, kini beberapa in- vestor melirik ratusan hektar la- han pertanian untuk dijadikan lapangan golf. Tidak kurang tiga kabupaten -Tabanan, Gianyar, dan Bangli, merencanakan me- lengkapi aset wisatanya dengan lapangan golf. Maraknya bisnis ini tidak lepas dari kecenderun- gan wisatawan dewasa ini, baik wisatawan mancanegara mau- pun domestik. Namun di balik "kelatahan" bangun lapangan golf itu, banyak pihak yang mengkhawatirkan pembangunan itu akan merusak lingkungan. Selain pemanfaatan air yang ber- lebihan, penggunaan pestisida juga melebihi sektor pertanian sehingga menggaggu lingkun- gan. Ada juga yang menyebut ke- latahan membangun lapangan golf dengan lahan ratusan hek- tar merupakan ajang spekulasi tanah. Karena dana pembanguan lapangan golf relatif tidak begi- tu besar dibanding pemban- gunan hotel bertaraf internasion- al. a Golf yang Mulai Top n Ketertari- mengundang investor di bidang golf men- embangn- gundang tanggapan berbagai pihak. Tidak kurang, Prof. IB Adayana Manuaba sejak -Manag- awal telah wanti-wanti tentang pemban- li Beach, gunan lapangan golf yang berlebihan. endatang Lapangan golf, menurut Adnyana yang Kong, Fil- pemerhati lingkungan, sebagai maniak air innya te- karena untuk satu lapangan golf dengan tuk mau 18 holes memerlukan 400 ribu liter air per golf. In- hari. n. Demikian juga penggunaan pestisidan- bercum- ya sangat tinggi, 710 kali lebih banyak terpesona dari penggunaan pestisida pada lahan per- a, Sanur, tanian biasa. Korban pun telah berjatuhan silitas itu. karena penggunaan pestisida yang berlebi Tabartan siban imis Tercatat George Priors seorang tuk mem- pecandu golf berkebangsaan Amerika tersebut. meninggal karena kencunan chlorotha- uk menan- lonil, suatu pestisidi yang banyak di- ak pemda gunakan di lapangan golf. Meskipun a KM Kerinci Mardiana. Yang memprihatinkanades ni alah pengguna jasa angkutan laut tam- Dak alergi menyaksikan peragaan ban aya kecelakaan yang dilakukan ABKA padahal itu merupakan upaya menga tisipasi bahaya di laut yang perlu r Hiperhatikan para penumpang Kebersihatid Satu hal yang tampak cukup memen banggakan ialah kebersihan yang mendapat perhatian besar dari para D ABK. Sepanjang pelayaran dari pel- abuhan Belawan, Medan hingga Tan- 30 jung Priok, Jakarta, awak kapal sibuk dengan tugasnya masing-masing sep- erti mengurusi makan penumpang sen iap waktu, peragaan cara menghadam pi bahaya, dan merawat badan kapal.eb Awak kapal sudah berupaya mene gakkan disiplin selama dalam pelaya ran, baik masalah tiket penumpang maupun waktu makan pagi, siang dan malam. Lewat alat pengeras suara, selalu diumumkan dan diminta agar para penumpang menjaga disiplin berpaka- an sopan, dan memakai sepatu setiap waktu makan. Namun, ada juga di antara penum pang yang tidak mematuhi segian itur alias pakai sandal dan oblong. Ini pertanda bahwa disiplin masyarakat kita masih kurang," ujarnya. (Ant) (in Orana Dikembangkan. VB na tidak bisa lepas dari latar belakangle kisah Jayaprana. Menurut cerita di masyarakat, Jayaprana adalah seorang anak desa yang luput dari wabah pen yakit yang banyak merenggut jiwa pen duduk desa saat Kalianget dilanda gerubug. Ia dipungut oleh Rajal Kalianget, dibesarkan dan dididik dalam istana. Jayaprana tumbuh berkembang menjadi pemuda tampan sh yang cerdas, berbudi luhur, penuh rasa pengabdian pada rakyat kebanyakan raja dan kerajaan, sehingga sangatidi cintai dan disayangi raja. Makam Jayaprana yang dipugang pada tahun 1950, kini banyak dikun jungi wisatawan, sehingga sudah saat nya dikembangkan sebagai objek pan wisata di Bali Utara. Sebagai kon sekuensi logis, pemerintah setempat dituntut untuk memberikan perhatian! penyempurnaan jalan tangga sejauh 400 meter dari jalan menuju makan di samping sarana dan prasarana lain nya. Di samping sebagai tempat yang disucikan dan dikeramatkan untuk memohon berkah, makam Jayaprana memiliki suasana tenang dengan pan orama alam yang indah. Terlebih apa bila kita memandang ke laut lepas dan di kejauhan tampak gundukan pula Menjangan yang memiliki sorgatdi bawah laut yang banyak disenangin wisatawan. (Tirthayasa) de demikian, peluang bisnis hijau ini tetap menyalak. Kusumaastra mengatakan prospek bis- nis lapangan golf sangat baik. Banyaknya klub-klub golf di dalam negeri sudah menunjukkan kecerahan bisnis tersebut. "Belum lagi yang di luar negeri," katan- ya. Jadi tak salah kalau investor menaruh perhatian besar pada bisnis ini. Menurut sumber Bali Post untuk satu lapangan golf 9 holes memerlukan tanah paling sedikitnya 45 ha, sedangkan untuk satu lapangan golf 18 holes paling sedi kitnya memerlukan tanah 90 ha. Jadi un- tuk pembangunan 15 lapangan golf 9 holes saja paling sedikit memerlukan tanah 675 ha, kalau untuk 18 holes akan memerlu kan tanah 1.350 ha. Itu baru tanah untuk lapangannya belum termasuk fasilitas lain- nya. Misalnya villa dan yang sejenisnya. Selama ini bisnis lapangan golf di Bali berjalan sangat baik. Untuk di kawasan Sanur seperti yang dikelola oleh Hotel Grand Bali Beach misalnya hampir tiap hari lapangan golfnya terpakai. Hari-hari ramainya Sabtu dan Minggu. Tarif untuk sekali bermain Rp. 27.500-75.000. Un- tuk setiap pemain ditemani oleh seorang cady. Setiap kali kerja, cady ini dibayar Rp 3.500. Rata-rata satu pemain bermain paling lama 3 jam. Jadi honornya cukup lumayan. Namun menurut salah seorang cady, mereka tidak tiap hari dapat kerja. Paling banyak 4 kali seminggu. Walau demikian mereka juga dapat penghasilan tambahan dari tip yang diberikan pemain. "Lumay- anlah daripada nganggur," kata salah se- orang cady. دید حمید (sutarya/suamba) Garuda Indone Bekerja di Kapal Pesiar, tidak saja Cuci Piring, Tari Kecak pun harus bisa BEKERJA di kapal pesiar Sebagai kelompok terbesar, ten- ang. Angka ini hanya pada satu rada-rada unik. Di samping se- aga kerja Indonesia dan Filipina kapal. Dengan penyebaran pada bagai awak kapal mereka juga punya andil penting dalam hal 7 kapal, berarti dalam setahun harus siap bila ditunjuk untuk ini. Crew show Indonesia dan mereka telah mengisi tidak menarikan satu tarian khas daer- Filipina digelar pada malam hari kurang dari 336.000 kapal orang ah. Penunjukan itu tidak tang- secara bergiliran selama paket luar dengan sedikit pengetahuan gung-tanggung tetapi sudah perjalanan sebelum para tamu tentang di mana dan apa Indone- merupakan acara rutin dalam ac- tersebut minggat meninggalkan sia itu. Berapa banyak dolar yang ara crew show yang digelar ham- perut hotel terapung ini. harus dikeluarkan Deplu untuk promosi dengan target sebesar pir setiap malam. Acara crew show yang didominasi budaya Indonesia sangat diminati wisatawan yang lebih banyak dari Amerika, Eropa dan Austra- lia. Melalui Indonesian Crew Show inilah wong Melayu HAL ini? Yang jelas terlalu banyak jika berperan sebagai duta budaya yang tak dikenal bangsa. Tidak dibandingk dengan imbalan peduli badan lagi longsor habis moral yang mereka peroleh dari kerja sehari penuh, duta-duta kita. Banyak dukungan dan fasil- Di Amerika Serikat sedikitnya bangsa ini tetap harus bertingkah itas yang akan diperoleh bagi se- 35 perusahaan yang mengop- di depan ribuan pasang mata orang duta budaya bangsa resmi erasikan sekitar 115 kapal pesiar yang datang hampir dari seluruh pemerintah, baik moral maupun dari ukuran kecil, menengah pojok dunia. Seni budaya yang material. sampai raksasa. Dari 35 perusa- ditampilkan umumnya berakar Wong Melayu di HAL, selain haan ini, 7 di antaranya tergolong dari budaya Bali, Sunda, Jawa menjadi duta budaya bangsa pen- besar karena memiliki antara 7 serta Batak karena kelompok or- girim dolar, mereka juga banyak sampai 9 kapal pesiar antara lain ang Indonesia inilah yang paling mengalami proses belajar di ten- Carnival, Costa, Cunard, Holland mudah ditemui di satu-satunya gah-tengah tumpukan tugas ker- America, Norwegia, Princess dan perusahaan kapal pesiar dengan ja yang terus menghajar. Dengan Royal Carribean. Dari ke-7 pe- non-tipping system ini. Melalui bidang pariwisata dan perhotelan rusahaan ini, Holland America merdunya alunan angklung bam- yang mereka geluti, kesempatan tercatat paling banyak mempe- bu Sunda, maraknya tari kecak terbuka lebar untuk belajar ten- kerjakan tenaga Indonesia. Bali, mereka mencoba mengko- tang daerah-daerah tujuan wisa- Holland America Line (HAL) munikasikan apa yang mereka ta terkemuka di dunia. Pada set- yang merupakan salah satu pe- ketahui tentang budaya mereka. iap kesempatan kapal merapat, rusahaan kapal pesiar tertua di Walaupun di tanah kelahirannya banyak waktu mereka habiskan dunia sekarang ini memiliki 7 mereka bukan aktor panggung jadi visitor daerah tujuan. Di kapal pesiar, 3 di antaranya kawakan atau paling tidak diper- samping untuk lari dari kebosan- grand new dengan ukuran rak- siapkan secara khusus layaknya an tekanan kerja, hal ini juga ber- sasa yang mampu memuat seorang duta budaya resmi pe- manfaat untuk meluaskan penge- kurang lebih 2.500 penumpang roerintah, tak jarang usai pertun- tahuan sekaligus melakukan per- (belum termasuk awak sekitar jukan banyak tamu yang mem- bandingan dengan objek-objek 750 orang. Jumlah wong Melayu inta mereka untuk membubuhkan wisata di negeri sendiri. Seperti di tiap kapal HAL ini berkisar tanda tangan. Memang tidak per- seorang wisatawan Australia antara 150 sampai 200 orang ter- sis sama seperti adegan kalau yang banyak tahu tentang seluk gantung pada ukuran kapalnya. Maradona diserbu penggemarm- beluk Kuta, mereka akrab den- Selebihnya diduduki pekerja Fil- ya begitu keluar dari lapangan gan banyak tempat wisata di du- ipina, Belanda, Inggris, Ameri- hijau. Namun ini satu indikasi nia dari yang suci sampai yang ka. Pendeknya dari segi jumlah, bahwa kualitas penampilan haram. wajah Melayu tampak paling mereka dalam memperkenalkan Selain belajar di jalanan, tidak banyak berkeliaran di tiap kapal nama dan budaya bangsa pada sedikit dari mereka yang mem- pesiar HAL. Umumnya mereka orang luar bisa diandalkan. Lagi perdalam bidangnya dengan menguasai restoran dan dek. Se- pula perusahaan sekaliber HAL mengambil studi-studi pendek lain "membanting" piring dan mungkin tidak akan sudi menga- (course) dari perguruan tinggi- mengurus kapal, ada tugas yang nggarkan se-sen dolar pun jika perguruan tinggi terkemuka di menarik yang dilakukan arek- terbukti respon tamu terhadap Amerika Serikat. Ini umumnya arek Nusantara ini. pertunjukan ini kurang menge- dilakukan dengan sistem studi sankan. Kenyataannya crew show jarak jauh atau koresponden. ini tetap dipertahankan sepanjang Dengan sedikit modal dan sejarah HAL. ketekunan, banyak yang telah pulang dengan oleh-oleh dari AHMA (American Hotel & Mo- tel Association). (Ketut Astawa, warga wong Melayu di HAL) Dari sudut kuantitas, dalam seminggu mereka memperkenal- kan budaya bangsa kita kepada sekurang-kurangnya 1.000 or- Sulsel Kembangkan Wisata Petualangan llamas Crew Show Sekitar 85% pangsa pasar HAL adalah orang Amerika dan Kanada. Selebihnya datang dari Eropa, Mexico, Amerika Latin dan beberapa gelintir dari Asia terutama Jepang. Banyak paket tur yang ditawarkan namun yang populer dikenal adalah Alaska, Karibia, Terusan Panama, Medi- terranea/Eropa, Amerika Latin dan sesekali keliling dunia ter- WISATA petualangan baik wisata (BPW) di Sulsel sebagai masuk singgah di Bali dan Se- jalan kaki, panjat gunung, arung mitra. BPW di propinsi ini dim- marang. Lama tur berkisar ant- jeram, maupun petualangan laut inta membuat paket khusus wisa- ara 1 sampai 2 minggu serta 3 di Sulawesi Selatan memiliki ta lingkungan/pertanian dan pet- bulan untuk keliling dunia. Se- prospek cerah. Eropa dan AS kini ualangan baik darat, sungai, lama tenggang waktu ini, selain mengincar kawasan timur Indo- maupun laut. Pada gilirannya paket tur di darat, banyak pula nesia (KTI), khususnya Sulsel, penyelenggara wisata dunia akan paket-paket acara yang disedia- sebagai daerah tujuan wisata eko- mendatangkan wisman ke daer- kan di kapal. turisme dan petualangan, ujar ah ini. Dari banyak paket acara yang Ketua Asosiasi Biro Perjalanan ditawarkan HAL tersebut, se- Wisata Indonesia (Asita) Sulsel, bagai Cruise Line yang paling intensif menyajikan crew show. Tidak sedikit dari tamu tersebut menjadi repeat bussiness bagi HAL hanya gara-gara crew show. H Bachtiar Manaba di Ujungpan- dang, Jumat lalu. Beberapa penyelenggara per- jalanan wisata dunia sekarang tengah mencari biro perjalanan HALAMAN 9 BEYOND 333 ALI 33ALI Dikhawatirkan Sumut Kelebihan Kamar MEDAN Sumatera Utara sebagai daerah tujuan wisata utama setelah Jawa dan Bali masih kekurangan tempat duduk (seat) pesawat pen- erbangan langsung dari luar negeri. Tempat duduk sudah saatnya ditambah dengan men- ingkatkan frekuensi penerbangan langsung atau membuka rute baru, kata Kakanwil Parpostel Sumut H. Abd. Manan, S.H., di Medan, Jumat. Ia menegaskan, penambahan kapasitas tempat duduk penerbangan merupakan satu-satunya jalan guna meningkatkan arus wisman ke Sumut dan daerah tetangganya. Sumut adalah gerbang masuk dan keluar wis- man di kawasan Indonesia Barat, tambah Man- an yang didampingi humasnya, Sahat Sinaga. Bila kapasitas tempat duduk tidak ditambah, bu- kan mustahil Sumut, khususnya kota Medan, akan mengalami over room mengingat dewasa ini sedang dibangun beberapa hotel yang bert- araf internasional. Hotel antarbangsa di Sumut dewasa ini berka- pasitas 3.842 kamar, dan jumlah itu akan men- ingkat menjadi 5.828 unit setelah beberapa ho- tel yang sedang dibangun akan rampung. Ia ber- pendapat, penambahan tempat duduk atau pem- bukaan rute baru dapat dilakukan oleh perusa- haan penerbangan nasional Garuda Indonesia, atau bisa pula diselenggarakan oleh perusahaan penerbangan asing. Jika Garuda mempunyai pertimbangan khusus sehingga sulit memberi- kan izin bagi penerbangan asing tersebut, up- aya lain yang dapat dilakukan adalah menjalin kerja sama operasi, kata Manan. Berdasarkan data yang ada, sekitar 90 pers- en wisman datang ke Sumut dengan meng- gunakan pesawat udara, sisanya dengan kapal laut. Penerbangan langsung dari luar negeri ke Medan dewasa ini antara lain dari Frankfurt, Amsterdam, Kuala Lumpur, Singapura, Guang Zou (Cina), dan Penang (Malaysia). (Ant) Festival Keraton Nusantara di Solo SOLO- Sebanyak 23 keraton di 18 propinsi diundang untuk mengikuti Festival Keraton Nu- santara yang akan diadakan di kota Solo mulai 1 hingga 7 Juli mendatang. "Sepuluh keraton sudah memastikan diri ikut dalam festival, tetapi saya berharap semua yang diundang bisa ikut," kata Walikota Solo Imam Soetopo di Solo, Ju- mat lalu. Dikatakan bahwa festival tersebut diseleng- garakan selain untuk mengembangkan dunia pariwisata di Solo, juga mengantisipasi dibu- kanya Bandara Adi Sumarmo sebagai bandara internasional. Sementara itu, Kepala Dinas Pari- wisata Kodya Surakarta Drs. Soetrisno menya- takan, pihak panitia memang belum melakukan publikasi langsung, tetapi baru menyebarkan brosur kepada biro perjalanan untuk disebarkan ke mancanegara. Dalam festival keraton terse- but akan digelar tujuh kegiatan yang semuanya mempunyai kaitan dengan dunia keraton dan ke- budayaan, yang terdiri atas kirab, pentas seni keraton, peragaan upacara adat, peragaan busa- na, pameran benda pusaka, pentas seni rakyat dan lomba seni. Untuk pentas seni dan lomba seni budaya ber- sifat lokal, hanya untuk peserta dari Solo atau Yogya. Namun ini tidak menutup kemungkinan bagi daerah lain yang hendak mengikutinya, kata Soetrisno. Dikatakan, dalam festival keraton ini para peserta tidak diwajibkan untuk mengikuti semua kegiatan yang sudah dijadwalkan, tetapi bisa memilih yang mungkin disesuaikan den- gan dana para peserta. Festival Keraton Nusan- tara pertama kali digelar tahun 1994 yang pem- bukaannya dilakukan di Yogyakarta dan penut- upannya dilakukan di Kota Solo. Menurut ren- cana acara ini akan dilaksanakan setiap dua tahun sekali. (Ant) Riau Ikut Pertemuan Wisata Dunia PEKANBARU-Riau ambil bagian pada per- temuan wisata tingkat dunia (Dema Travel Show) yang diselenggarakan 26-30 Januari 1995 di San Fransisco, Amerika Serikat, kata seor- ang utusan propinsi tersebut, Hartono Singgih. Sebelum meninggalkan Pekanbaru menuju Jakarta untuk terus ke San Fransisco, Minggu, Hartono yang juga Kabid Pemasaran Wisata Kanwil Parpost Riau itu, mengatakan, diikut- sertaan Riau pada pertemuan tingkat dunia itu, diharapkan membawa dampak yang cukup be- sar bagi perkembangan pariwisata daerah itu. Pada pertemuan itu Riau hanya datang se- bagai tamu dan pendengar pada seminar-semi- nar yang diadakan pihak penyelenggara. Namun, melalui pertemuan yang dihadiri berbagai biro perjalanan wisata dunia itu, Riau akan tetap berupaya menjual berbagai objek wisata serta menjaring wisatawan untuk datang ke Riau, katanya. Menurut dia, kepariwisataan Riau memiliki prospek yang cukup cerah di masa datang ant- ara lain karena makin luasnya hubungan kerja sama di kawasan segi tiga Sijori dan akan dibu- kanya Bandara Hang Nadim Batam sebagai ban- dara internasional. Di samping itu, banyaknya tour operator wisata dari berbagai negara yang datang ke Riau mencari masukan, membukti- kan pula, kepariwisataan daerah ini mulai dike- nal di tingkat dunia, katanya. Untuk itu, Kanwil Parpostel Riau serta ja- jarannya, seperti biro perjalanan dan perhote- lan, bertekad akan terus mencoba memasarkan objek wisata yang ada di daerah itu, kata Har- tono. Menyinggung jumlah kunjungan wisatawan ke Riau, ia mengatakan cenderung meningkat. Dalam tahun 1994 tercatat sekitar 1.113.209 orang dan tahun 1995 diproyeksikan mencapai 1.250.000 orang. (Ant) ta suguhan budaya seperti adat kan fasilitas akomodasi yang wisata baru yang selama ini be- Amatoa yang terkenal dengan sempurna, seperti hotel berbin- lum tersentuh. budaya berpakaian hitam. Selain tang maupun sarana dan prasa- Mengantisipasi dibukanya itu, pada paket Bugis Tour di rana lain yang serba baik, kata Bandara Hasanuddin Ujungpan- tawarkan petualangan laut meng-Bachtiar Manaba. Berdasarkan dang sebagai pintu gerbang in- gunakan perahu phinisi menying- karakteristik tersebut, Sulsel bernternasional, Asita akan terus gahi beberapa pulau. peluang besar memanfaatkan melakukan diversifikasi produk, minat wisman akan wisata paket, dan daerah wisata guna Keunikan paket wisata petu- semacam itu, sekaligus meningkatkan arus kunjungan tan dan gunung, arung jeram, ser- alangan ialah tidak membutuh berkesempatan membuka daerah wisman, kata Manaba. (Ant) Potensi wisata petualangan di Sulsel meliputi paket Bugis Tour, Kajang Tour, dan Toraja Tour. Ketiga paket tersebut sarat den- gan lingkungan baik jelajah hu- TAHUN INI ADALAH ULANG TAHUN Garuda Indonesia ke 45. Dan kami menyambutnya dengan mengoperasikan armada pesawat kami yang super baru... Pesawat Boeing 747-400 kami yang super canggih kini melayani Jakarta dan Tokyo serta akan segera menghubungkan Asia dan Eropa dengan penerbangan non-stop yang super cepat. SEMAKIN INDONESIA SEMAKIN MUDA. Pesawat baru kami Boeing 737-400 yang terkenal super TAMBAH USIA GARUDA efisien melayani rute-rute sibuk di Indonesia maupun Asia. Pesawat Airbus mutakhir kami yang berbadan lebar mendekatkan pulau Bali serta kepulauan Nusantara lainnya dengan para pencinta sinar matahari di Australia. Dan seandainya Anda berangkat dari Los Angeles bersama kami, anda akan memperoleh kenyamanan abad ke 21 dari pesawat MD-11 kami. Kenyamanan yang telah dinikmati para penumpang rute-rute Hong Kong, Taipei dan Seoul. Sekalipun usia dan pengalaman kami sudah 45 tahun, namun setiap hari pada saat pesawat-pesawat kami lepas landas ke angkasa din Herbigun belihan dunia, Garuda Indonesia THE AIRLINE OF INDONESIA kami merasa seolah baru saja dilahirkan. J U. 241 2cm Color Rendition Chart