Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-03-22
Halaman: 11

Konten


abu Kliwon, 22 Maret 1995 Perusahaan balisasi dan era pasar bebas, maka mutu akan memegang kun- ci bagi kesuksesan suatu produk. Oleh karenanya "quality con- trol" telah saatnya ada di tiap perusahaan. Faktor-faktor yang menyebabkan dikesampingkan- ■nya fungsi ini kiranya perlu di- jawab. Penerangan bagi para pen- gusaha terutama menengah ke bawah mengenai pentingnya mutu suatu produk dan suatu fungsi untuk mengendalikan mutu tersebut harus dilakukan secara intensif. Biaya yang ditimbulkan akibat pemekaran organisasi tersebut me mang ada, tetapi tidak akan menu- runkan keuntungan, justru sebalikn ya akan memberikan efisiensi bagi perusahaan jika dikelola dengan manajemen yang baik. Dengan fungsi pengendali mutu, sebuah perusahaan dapat dengan cepat mengetahui bila produksinya telah keluar dari standar produksi yang ditetapkan (rusak). Sehingga dengan cepat produksi dapat dihentikan se- mentara, untuk mencari penyebab dan memperbaikinya. Dengan demikian jumlah barang yang rusak dapat ditekan sesedi- kit mungkin, dan bukan hal mus- tahil bila kerusakan itu sudah dapat terdeteksi sebelum produk mencapai pasar. Keadaan tersebut mempunyai keuntungan antara lain; Dengan sedikitnya barang yang rusak, maka biaya yang terbuang aki- bat tidak dapat dijualnya barang tersebutpun menjadi kecil pula. Di samping itu, dengan cepat ter- deteksinya kerusakan tersebut, maka besar kemungkinan bila barang rusak tersebut belum dikonsumsi masyarakat, sehing- ga mutu barang yang ada di pasar tetap yang baik.. Seperti yang terjadi sekarang ini, betapa mahalnya kerugian yang ditimbulkan akibat pember- itaan NHK terhadap pariwisata Bali, padahal berita tersebut be- lum tentu benar. Jadi biaya tam- bahan akan memberatkan akibat terbentuknya "quality control" dalam perusahaan tidaklah benar. Karena tugas yang mereka jalan- kan, justru memberikan output yang lebih mahal harganya. Begitu juga terhadap data dan penelitian, kiranya penghargaan ter- hadapnya harus secepatnya menda- pat perhatian. Seandainya kita mem- punyai data yang baik begitu pula penelitian, maka setiap complain terhadap produk kita, dapat kita jawab dengan fakta dan bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah Tetapi seperti kita ketahui kon- disi kita sekarang ini, semua itu masih belum begitu dihargai. Coba kita lihat anggaran negara untuk penelitianpun masih kecil. Padahal tanpa semua itu perencanaan pem bangunan baik yang bersifat mikro maupun makro akan lebih mahal harganya. hati Penulis, Alumnus IPB-Bogor a ada ke- WIPER 3 TERMITEN ALLOGEN POWER NGAN AC at ! SX ortif A SUZUKI Personal Best C680 16/24/00 Rabu Kliwon, 22 Maret 1995 BI: Kenaikan Bunga Perlu, Cegah Permintaan Berlebihan Jakarta- Kenaikan suku bunga dalam batas-batas yang wajar untuk deposito maupun kredit dewasa ini justru diperlukan karena akan mencegah laju kenaikan permintaan yang berlebihan dan larinya dana ke luar negeri. Gubernur BI Soedradjad Djiwan- dono di Jakarta, Selasa, dalam rapat kerja di Komisi VII meng- atakan, adanya kecenderungan kenaikan suku bunga di dalam negeri ini sudah disadari sebelumnya, karena sebagaimana di- ketahui didorong oleh besarnya permintaan terhadap kredit perbankan di dalam negeri dan meningkatnya suku bunga di luar negeri. Di samping itu, dengan upaya pe- merintah pada tahun anggaran 1994/1995 mengendalikan pertum- buhan likuiditas perekonomian pada tingkat yang dianggap aman yaitu 19 persen telah diprediksi akan menyebabkan pemerintah sen- diri tidak dapat leluasa dalam mem- pengaruhi suku bunga di dalam negeri. Khususnya untuk mencegah ke- cenderungan kenaikan suku bunga yang berlangsung sekarang ini, yang juga bersamaan dengan tinggi- nya permintaan di dalam negeri dan kenaikan suku bunga di luar negeri, katanya. Menurut dia, kebijaksanaan suku bunga dan pengaturan likuiditas ter- sebut juga menjadi sarana menghin- dari terulangnya situasi ekonomi overheated yang terjadi di tahun 1989/90 dan 1990/91. Sarana lain untuk menghindari terus berupaya memelihara keseim- Bangan antara permintaan terhadap barang impor dan barang ekspor, serta mengurangi aliran ke luar ma- suk dana yang bersifat spekulatif melalui kebijaksanaan nilai tukar rupiah yang realistis. Kebijaksanaan ini dijalankan de- ngan memperhatikan perkem- bangan daya beli rupiah dan daya beli masing-masing mata uang asing utama, sehingga nilai rupiah tidak dibiarkan menjadi over valua ded atau under valuaded. Dengan demikian keadaan yang biasanya menjadi sumber ketidak- stabilan pasar dapat dihindari, kata- nya. Sasaran Indikatif Ketika ditanya anggota DPR, mengapa sejumlah bank menetap ekonomi overheating, pemerintah kan pertumbuhan kredit ditas 20 persen sedangkan otoritas moneter telah menetapkan 19 persen, Soe- dradjad mengatakan sasaran per- tumbuhan kredit sebesar 19 persen adalah sasaran indikatif untuk rata- rata keseluruhan bank. "Sedangkan secara individual laju kenaikan tersebut dapat ber- beda sesuai gan kondisi masing- masing bank. Pada umumnya bank yang masih baru persentase pertum- buhan kredit relatif tinggi, sedang bank yang sudah mapan persentase- nya lebih rendah," katanya. Namun demikian, untuk menja- min realisasi pertumbuhan kredit perbankan tidak banyak menyim- pang dari sasaran indikatif, BI terus menjalankan berbagai instrumen- nya untuk memepengaruhi likuidi- tas perbankan, yaitu dengan operasi terbuka melalui jual beli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga pasar uang (SBPU). Di samping itu penggunaan mo- ral suasion akan lebih diintensifkan, khususnya untuk bank-bank yang memiliki pangsa besar dalam ek- spansi kredit secara keseluruhan. "Pelaksanaan 'moral suasion' ini dijalankan melalui dialog dan pem- binaan secara langsung terhadap bank-bank, baik secara individual Bali Post Bali Post/Antara KERJA SAMA PERMODALAN -Dirut PT Bimantara/Komisaris PT Satelindo Bambang Trihatmodjo, Ketua Dewan Manajemen DeteMobil Lothar Hunsel, Dirut PT Telkom Setyanto P Santosa, Dirut PT Indosat Cahyono, Presedir PT Satelindo Iwa Sawaka (dari kiri) menandatangani naskah kerja sama antara PT Satelindo dan DateMobil, disaksikan Menparpostel Joop Ave (berdiri kanan), di Jakarta, Selasa (21/3). Berdasarkan kerja sama tersebut, DeteMobil menyerahkan modalnya dengan membeli 25 persen saham PT Satelindo senilai 586 juta dolar. DeteMobil Akhirnya Beli 25 atau berkelompok. Dan diharapkan Persen Saham PT Satelindo akan dengan sempurnakannya format Laporan Rencana Kerja Tahunan bagi bank- bank pada awal tahun ini," katanya. (Ant) Tuntaskan Kasus BPR di Bali Pihak yang Terlibat Dipertemukan Denpasar (Bali Post) - Menuntaskan dan mencari ru- musan penyelesaian terbaik terha- dap kasus Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang terjadi di Bali, pihak pihak yang terlibat -- para nasabah, pemilik bank, dan unsur pemerintah -- akan segera dipertemukan dalam satu forum yang diprakarsai F-KP DPRD Bali. "Kami berusaha menjembatani kepentingan ketiga pihak agar ada titik temu," ujar Ketua Tim Pe- nanganan Masalah BPR F-KP DPRD Bali Drs. N. Sugawa Korry di Denpasar, kemarin. Dikatakannya, tim yang akan menyerap aspirasi dan masukan pihak-pihak yang terlibat itu, telah menyiapkan berbagai langkah ke arah penyelesaian kasus BPR yang telah merugikan ribuan nasabah itu. "Tim tidak langsung menangani, tetapi hanya menjembatani," ujar Wakil Ketua F-KP yang membida- ngi masalah keuangan dan pereko- nomian itu. F-KP, menurut dia, mengharap- kan penyelesaian masalah sepenuh nya tergantung pada iktikad baik permasalahan yang berkembang da- lam konteks pengelolaan BPR di daerah Bali dari semua pihak terkait (kasus BPR yang dikelola Balido Group sebagai studi kasus-red.). juga diupayakan perumusan masa- lah dan pemecahan masalahnya. pemilik/penanggung jawab bank nyasar pada beberapa tujuan. Selain untuk ikut bertanggung jawab me- mengidentifikasi permasalahan- nyelesaikan masalah ini dan partisi- pasi nasabah untuk memberikan masukan. "Di sisi lain, komitmen pihak eksekutif diperlukan untuk memecahkan masalah," katanya. Dikemukakan, masalah BPR te- lah menimbulkan berbagai dampak. Jika tak cepat diantisipasi dan dise- lesaikan, dikhawatirkan dampak itu akan meluas dan menganggu kesi- nambungan pembangunan ekonomi daerah. "Bank-minded masyarakat juga bisa terpengaruh," kesan Sugawa. Beberapa Alternatif Banyaknya pengaduan yang ma- suk ke DPRD khususnya F-KP, me- latarbelakangi rencana penyeleng- garaan forum di DPRD Bali itu. Dan, pihak DPD Golkar sudah memberikan persetujuan," ujarnya. Forum pertemuan yang direnca- nakan akan digelar akhir Maret dan mempertemukan perwakilan nasa- bah, pakar dan praktisi BPR, pakar hukum, pakar ekonomi dan seluruh anggota F-KP itu, menurut dia, me- Diupayakan pula koordinasi de- ngan pihak-pihak dan instansi ter- kait untuk mencari jalan pemecahan yang pas dan proporsional. "De- ngan studi kasus Balido Group, ru- musan alternatif penyelesaian diha- rapkan menjadi upaya untuk meng- atasi dan mencegah masalah BPR lainnya di Bali," katanya. Sugawa menyatakan, secara khu- sus ada beberapa alternatif peme- cahan masalah. Di antaranya, pem- bagian langsung, pensahaman mer- ger, dan pemberian keterlibatan pihak ketiga (investor) untuk ma- suk. "Alternatif mana yang akan di- pilih, tergantung masalah BPR masing-masing dan keinginan nasa- bah," katanya.(028) Fluktuasi Nilai Tukar Menjadi Agenda Pertemuan Menkeu APEC Jakarta (Bali Post) - Fluktuasi nilai tukar mata uang yang berlebihan dan dampaknya terhadap perekonomian di negara- negara kawasan Asia-Pasifik ke- mungkinan akan menjadi salah satu agenda pertemuan para menteri keuangan APEC di Bali, 15-16 April mendatang. Jakarta - Perusahaan telekomunikasi Jerman, Deutsche Telekom Mobil- funk GmbH (DeteMobil), akhirnya membeli 25 persen saham PT Sate- lindo dalam bentuk private place- ment sebesar 586 juta dolar AS (se- kitar Rp 1,17 trilyun), sehingga me- mupuskan ambisi perusahaan Inggris, Cable & Wireless. Perjanjian pembelian saham itu ditandatangani Dirut PT Satelindo, Iwa Sewaka, dan Ketua Dewan Ma- nagemen DeTeMobil Dr. Lothar Hunsel di Jakarta, Selasa, dengan disaksikan Menparpostel Joop Ave, Menteri Postel Republik Federal Jerman, Dr. Wolfgang Boetsch dan Dubes Jerman untuk Indonesia, Dr. Heinrich Seemann. Penandatanganan perjanjian itu juga dilakukan oleh Komisaris Utama PT Satelindo, Fuad Bawa- zier yang juga Dirjen Pajak serta ke- lima komisaris lainnya yakni Bam- bang Sulistyo (PT Indosat). Se- tyanto P. Santosa (PT Telkom), Tommy Winata, Aziz Mochdar dan Bambang Trihatmodjo (PT Bima- graha Telekomindo). Masuknya DeTeMobil dalam PT Satelindo secara resmi akan dilaku- kan 3 April mendatang pada acara "Hannover Fair", setelah seluruh proses hukum dan prosedur inves- tasi diselesaikan antara perusahaan bersangkutan dengan BKPM dan Departemen Kehakiman. Langkah yang ditempuh anak perusahaan Deutsche Telekom AG tersebut memupuskan upaya per- usahaan telekomunikasi Inggris, Cable & Wireless, untuk membeli 25 persen saham Satelindo (ga- bungan antara PT Bimagraha Telekomindo-60 persen, PT Telkom-30 persen dan PT Indosat-10 persen). "Hal itu disebabkan penawaran DeTeMobil sebesar 586 juta dolar lebih baik dibandingkan penawaran Cable & Wireless sebesar 531 juta dolar," kata Iwa Sewaka kepada pers seusai penandatanganan tersebut. Dana sebesar 586 juta dolar itu terdiri atas dana tunai sebesar 566 juta dolar dan 20 juta dolar sisanya dalam bentuk software. Masuknya perusahaan Jerman dalam Satelindo menyebabkan sa- ham ketiga perusahaan sebelumnya masing-masing berkurang sebesar 25 persen menjadi PT Bimagraha Telekomindo-45 persen. PT Telkom-22,5 persen dan PT Indosat-7,5 persen. Berubah "Konsekuensinya, orang DeTe- Mobil akan masuk dalam manaje- men Satelindo. Kemungkinan dua orang akan duduk dalam dewan ko- misaris dan dua orang duduk di de- wan direksi," kata Iwa. Sehubungan itu struktur perusa- haan akan berubah, Dijelaskan, ke- mungkinan akan ada penambahan struktur dibawah posisi direktur utama yaitu Chief Operating Offi- cer (COO) dan Chief Administra- tion Officer (CAO), COO akan membawahi direktorat operasional dan CAO membawahi direktorat administrasi. Satelindo yang didirikan 29 Ja- nuari 1993 dibentuk dengan modal dasar 500 milyar dolar, namun mo- dal disetor baru 100 milyar dolar. Dengan tujuan memenuhi modal dasar tersebut, satu-satunya perusa- haan swasta yang bergerak dalam bisnis telepon selular GSM, peng- operasian satelit dan saluran lang sung internasional (SLI) itu, sejak Juni '94 mencari mitra baru untuk bergabung. "Persiapan penjualan saham ini dilakukan sejak Juni 1994. Dan ba- nyak yang berminat, di antaranya AT&T, Cable & Wireless, Deuts- che Telekom, France Telecom dan Nynex," kata Iwa Sewaka. la juga menjelaskan bahwa per- usahaannya sedang mempersiapkan diri untuk go public, namun ia be- lum dapat mamastikan waktunya. Dari ketiga bidang usaha yang di- kerjakan Satelindo, SLI merupakan pemasok terbesar bagi penghasilan perusahaan. Untuk itu, jelas Iwa, pi- haknya akan segera menambah daya jangkau SLI. Saat ini SLI perusahaan swasta itu dengan menggunakan kode 008 sudah dapat menjangkau 230 ne- gara. Satu-satunya saingan Sate- lindo saat ini adalah PT Indosat, Sejumlah Pengusaha "Rent Car" di Surabaya Kini Gulung Tikar Surabaya (Bali Post) - nis sedan yang biasa disewakan di Sejumlah pengusaha penyewaan Globe di atas Rp 50 juta. kendaraan (rent car) di Surabaya Hendra Azali menyebut perbe- kini gulung tikar akibat manajemen daan bisnis rent car di Bali dan Su- perusahaan yang tidak profesional. rabaya. Di Bali mobil rent car ada Mereka yang menyewakan kenda- ciri-ciri tertentu pada mobil yang di- raan roda empat ini kurang cakap sewakan itu, misalnya dipintu sebe- menangani usaha. Akibatnya, me- lah kanan ada tanda/logo mobil rent reka kalah bersaing dan akhirnya car dan plat nomor dengan kode bangkrut. DK--RC. Sedangkan di Surabaya mobil rent car tidak ada ciri-ciri tertentu. Ia mengatakan, masalah utang dengan keadaan keuangan saat ini, luar negeri negara-negara anggota seperti ke luar masuknya arus mo- APEC tidak akan dibahas dalam dal jangka panjang dan pendek. pertemuan itu karena sudah ada fo- Selain itu, pertemuan yang bersi- rum tersendiri yang membahas ma- fat informal itu akan membicarakan salah tersebut. bagaimana mengatasi pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur, terutama bagi negara anggota APEC yang sedang berkembang. "Saya tidak bisa menyebutkan Pertemuan para deputi juga akan ada berapa pengusaha rent car yang membahas cara-cara mempererat bangkrut. Yang jelas, sudah ada be- komunikasi antara negara anggota berapa orang, APCE dalam memantau perkem- bangan moneter dunia yang meng- andung unsur ketidakpastian serta sub-topik yang kemungkinan ber- kembang seperti perkembangan pa- sar modal yang berperan dalam mo- bilisasi dana. Tentang masalah fluktuasi nilai tukar, Jusuf menjelaskan, Indonesia dalam pertemuan tingkat menteri, November tahun lalu mengusulkan "Pertemuan ini akan mencapai agar masalah tersebut dipelajari. konsensus apakah topik-topik yang Karena tidak ada forum khusus dibahas hari ini akan direkomenda- maka pada saat itu masalah fluk- sikan kepada menteri keuangan tuasi itu ditangani Komite masing-masing negara," kata Pim- Ekonomi. pinan Pertemuan Deputi Menteri Keuangan APEC Jusuf Anwar men- jawab pertanyaan wartawan saat re- hat pertemuan di Jakarta, Selasa. Jusuf yang juga Sekjen Depkeu menyatakan optimis pertemuan para deputi menteri keuangan 18 negara anggota APEC itu akan menghasilkan konsensus tersebut. "Biasanya ada tukar pikiran, sa- ling terima dan saling memberi, lalu sepakat. Selalu ada jalan keluar un- tuk sepakat," katanya. Namun, pada pertemuan di Fu- kuoka bulan lalu, disimpulkan topik tersebut lebih baik dibahas secara lebih profesional dan terus menerus dalam forum setingkat menteri. "Jadi masalah itu tidak akan diba- has lagi pada tingkat Komite Eko- nomi," kata Jusuf. Jusuf mengemukakan selain ma- salah fluktuasi, pertemuan para de- puti itu juga akan membahas reko- mendasi masalah yang berkaitan APEC beranggotakan 18 negara, yaitu enam anggota ASEAN masing-masing Indonesia, Malay- sia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand dan Filipina serta Austra- lia, Kanada, RRC, Hongkong, Je- pang, Korea Selatan, Meksiko, Se- landia Baru, Papua Nugini, Taiwan, AS, dan Chili. (WK) Buah Impor di Bali Sisihkan Buah Lokal Denpasar (Bali Post)- Masuknya buah-buah luar daerah dan impor kini menyisihkan pen- jualan buah produk lokal. Masyara- kat pembeli ternyata lebih memper- timbangkan kualitas dan rasa buah dibandingkan soal harga murah. Mengantisipasi hal ini, petani buah di Bali diharapkan lebih mem- pertimbangkan kualitas produksi bukan berdasarkan pertimbangan untuk sekadar laku. "Kurangnya penanganan pasca panen dan tekno- logi pertanian olah petani mengaki- batkan buah yang dihasilkan petani sangat jauh dari kualitas," ujar Ka- kanwil Departemen Pertanian Pro- pinsi Bali Drh. I Nyoman Saba saat membuka pengembangan tanaman mangga di Denpasar, kemarin. Menurut dia, pisang, anggur, dan durian yang dihasilkan petani Bali banyak mendapat keluhan dari pembeli. Akibatnya, pasar di Bali prinsip agar buah yang dihasilkan baik dari segi mutu maupun pema- sekadar laku. Tetapi yang lebih pen- saran," ujarnya. ting adalah bagaimana mengadakan buah yang berkualitas baik dan ber- mutu," ujarnya. Menurut dia, rendahnya kualitas buah Bali juga sebagai akibat ulah pengijon. Pengijon yang datang ke ladang petani tidak hanya membeli buah yang sudah layak panen tetapi juga membeli buah yang belum ma- tang Sejumlah pedagang buah di Den- pasar juga tidak membantah kondisi ini. "Pisang lokal yang saya jual terkadang tidak mendapat tawaran dari pembeli. Akibatnya, barang jadi membusuk. Dan ini sangat me- rugikan saya," ujar Ni Made Kerti ketika dijumpai ditempat penjual- annya di Pasar Badung, kemarin. Hal senada juga dilontarkan seo- Direktur Prima Indonesia, Se- rang pedagang buah di kawasan tiadi,S.S, pengelola perusahaan Jalan Teuku Umar. "Apel merah yang bergerak di bidang peng- yang saya datangkan dari luar ne- olahan buah, juga membenarkan geri lebih laris dibandingkan buah- kondisi ini. Menurut dia, pengadaan buah lokal. Kadang-kadang ada buah lokal sering kekekurangan se- buah lokal yang bentuk luarnya ba- hingga terpaksa harus mendatang gus, pembeli sering ragu membeli kan buah dari luar daerah. "Saat ini dengan alasan rasanya nanti ke- kami sedang melakukan pengem- cut," ujar Trisna bangan tanaman salak, mangga, kini dibanjiri buah luar daerah bah WIPI Ikuti Konferensi kan buah impor. Ia mengambil con- (Dir/024) toh kehadiran pisang Medan di IFWTO Ke-26 di Budapes pasar-pasar tradisional. Pisang Medan ini ternyata lebih digemari pembeli. "Mungkin karena bentuk dan rasanya yang manis, pembeli le- bih tertarik untuk membelinya," ujarnya. Berkualitas Menurut Saba, tingginya daya beli masyarakat Bali perlu segera diimbangi oleh petani buah untuk menghasilkan buah yang berkuali- tas. Sebagai daerah pariwisata, kata dia, sangat potensial untuk pengem- bangan usaha buah. Banyaknya hotel-hotel berbintang dan tinggi- nya tingkat kunjungan wisata, dika- takan sangat memerlukan peng- adaan buah berkualitas. "Petani hendaknya jangan ber- Berlin- pertemuan kali ini diwakili oleh ca- Sebanyak 20 anggota Organisasi bang WIPI Jakarta dan Bali terdiri Wanita Industri Pariwisata Indone- atas pengusaha wanita yang berge- sia (WIPI) dipimpin ketuanya, Ny. rak di bidang biro perjalanan, per- Ratna Krisman, kini sedang berada hotelan dan kegiatan wisata di Budapes mengikuti Konferensi lainnya. ke-26 Federasi Internasional Wa- nita Industri Pariwisata (IFWTO). Pertemuan enam hari yang ber- langsung sampai Senin itu diikuti Ketua Dewan Pariwisata Honga- ria, Ir. Tamas Schagrin dalam sam- butannya mengemukakan, industri pariwisata memainkan peranan 326 utusan IFWTO dari seluruh du- penting bagi perekonomian negara, nia untuk membahas peranan para sementara peranan wanita dalam wanita dalam meningkatkan ke- kegiatan pariwisata juga terus giatan wisata dunia dan juga mem- meningkat. bahas rencana pertemuan berikut- Dia mengharapkan agar perte- nya yang akan diselenggarakan di muan itu dimanfaatkan semaksimal Bali tahun 1996, mungkin bagi upaya perbaikan dan Para peserta Indonesia dalam peningkatan pelayanan wisata. (Ant) kata J. Hendra Permintaan Konsumen Tidak ada tanda/ ciri-ciri tertentu Azali, Manager Rent Car Globe itu, menurut dia, disebabkan per- yang berkantor di Jl. Basuki Rac- mintaan konsumen mobil itu sen- hmat Surabaya, kemarin, diri. "Sebab, mereka yang Menurut dia, bisnis sewa meminjam-sewa di sini rata-rata menyewa mobil di Jatim, khusus- orang bisnis atau aparat instansi nya di Surabaya tidak semulus pemerintah/swasta. Ini menyangkut pengusaha rent car di Bali. Apalagi gengsi mereka," ujarnya sambil dunia usaha ini penuh risiko. Misal- menjelaskan harga sewa mobil nya, mobil tabrakan, rusak atau di- kijang/ panter per hari Rap 90.000, bawa lari oleh pihak penyewa. sedangkan jenis sedan Rp 'Rent Car Globe', kata dia, pada 145.000/hari. tahun lalu pernah kehilangan mobil sedan yang disewa oleh seseorang. Hingga kini, kasus pencurian terse- but masih ditangani oleh pihak ber- wajib. Padahal, harga satu mobil je- Di samping itu, kata Hendra, bila ada seseorang yang ingin menyewa mobil di Surabaya tidak semudah di Bali yang hanya dengan menunjuk- kan identitas KTP kemudian dapat mobil sewa. "Di Jatim, Surabaya khususnya orang tidak hanya me- ninggalkan KTP kemudian dapat mobil. Tidak bisa begitu. Semuanya diteliti terlebih dahulu. Bila hasil survei menunjukkan kelayakan baru diberi mobil. Dan kalau tidak, saya menolak," ujarnya dengan nada tinggi. Hal itu, menurut dia, didasarkan pada pengalaman ada seseorang yang meninggalkan identitas palsu dan mengambil mobil sewaan. Dengan demikian, calon konsu- men tidak bisa sembarangan. Se- muanya diseleksi/ disurvei terlebih dahulu," paparnya. Hal itu dimak- sudkan untuk mengantisipasi terja- dinya tidak kejahatan. Menyinggung tentang asosiasi, Hendra Azali menyebutkan, peng- usaha rent car di Jatim, khususnya Surabaya hingga kini belum memi- liki organisasi. Padahal, beberapa kali pertemuan sekitar 30 peng- usaha rent car yang ada di Surabaya sering dilakukan. Namun sampai saat ini Jatim belum memiliki wa- dah rent car seperti di Bali.(079) PERTAMINA UNIT PEMBEKALAN DAN PEMASARAN DALAM NEGERI V CABANG DENPASAR JALAN SUGIANYAR NO. 10 - DENPASAR TELP. 228922 PENGUMUMAN PELELANGAN NO.: 003/PELL / TEK/1995-S5 PERTAMINA UNIT PPDN V CABANG DENPASAR MEMBERI KESEMPATAN KEPADA REKANAN YANG MEMENUHI PERSYARATAN UNTUK MENGIKUTI PELELANGAN UMUM PEKERJAAN : PEMBANGUNAN 15 UNIT RUMAH DINAS UNTUK TERMINAL TRANSIT BBM LABUHAN AMUK BALI (PEMBAYARAN KEMBALI PEMBANGUNAN RUMAH DINAS INI DILAKUKAN MELALUI SISTIM BUILD & RENT) KEPADA PERUSAHAAN PERUSAHAAN YANG BERMINAT DAPAT MELIHAT PERSYARATAN PENDAFTARAN DI PAPAN PENGUMUMAN PERTAMINA CABANG DENPASAR, JL. SUGIANYAR NO. 10, DENPASAR DEMIKIAN UNTUK DAPAT DIKETAHUI. PANITIA PELELANGAN PERTAMINA U. PPDN V CABANG DENPASAR HALAMAN 11 Dunia Usaha Dikhawatirkan semakin tak Mampu Serap Dana Denpasar (Bali Post) - Suku bunga perbankan yang terus mengalami kenaikan sebagai antisipasi terhadap kemungkinan dinaikkannya suku bunga luar ne- geri khususnya AS, menyusul an- jloknya nilai tukar dolar AS terha- dap yen Jepang, sempat mengkha- watirkan kalangan perbankan. Mengingat pertumbuhan kredit yang tidak ekspansif akan semakin menyulitkan lembaga keuangan itu. Apalagi dengan kenaikan suku (BPR) tidak terlalu mengkhawatir- bunga yang tidak mampu diben- kan. Karena tingkat bunga pada dung akhir-akhir ini, beban yang ha- BPR masih relatif lebih tinggi ke- rus ditanggung oleh perbankan timbang bank umum. "Saat ini bu- menjadi semakin berat. "Kalau nga di BPR tercatat antara 18 sam- sektor real bisa menyerap, saya kira pai 21 persen. Bahkan bagi BPR tidak menjadi masalah," tambah yang memerlukan dana, bisa lebih nya. dari itu," ujar Penasihat Perhim- punan BPR Bali-Nusra Drs. Wayan Kota Widhana, M.B.A. Suku bunga bank terutama bank swasta saat ini berkisar antara 14 sampai 16 persen atau naik dari bulan-bulan sebelumnya yang ha- nya 13-14 persen. Ini bunga yang terpampang Kenaikan suku bunga yang telah terjadi di bank umum saat sekarang, menurut Kota Widhana masih bisa terserap oleh dunia usaha, hanya saja beban dunia usaha menjadi se- makin berat. Namun kalau tingkat bunga tersebut terus mengalami ke- naikan, dia sangat mengkhawatir- dalam dunia usaha. Seorang bankir di kawasan Jl Ga- jah Mada Denpasar yang ditemui kemarin berkaitan dengan meram- di counter, sedangkan kata bankir itu untuk nasabah ter- batnya suku bunga belakangan ini tentu bisa lebih besar dari itu. Khu- mengatakan, perbankan terpaksa menaikkan suku bunga. Sebab kha- susnya para nasabah besar akan di- watir akan terjadi pelarian modal ke perlakukan berbeda, "Kami juga kan malah akan terjadi kemandekan luar negeri kalau tiba-tiba saja Bank Sentral AS menaikkan suku bunga, untuk mendongkrak dolamnya. Di sisi lain, dunia usaha yang be- lum mampu menyerap dana perban- kan secara maksimal cukup mem- beratkan, seperti yang terjadí seka- rang ini terutama karena bank harus memenuhi kewajiban bunga kepada investor (kreditur). yang menggunakan kode 001, Berminat Masuk Sejumlah perusahaan telekomu- nikasi asing menyatakan minatnya untuk menyertakan equity dalam PT Telkomsel, perusahaan ga- bungan antara PT Telkom (51 per- sen) dan PT Indosat (49 persen). yang mengoperasikan jasa telepon selular Global System for Mobile telecommunication (GSM). "Perusahaan yang berminat itu diantaranya Nynex, France Tele- com dan PTT Netherland," kata Di- rut PT Telkom, Setyanto P. Santosa. Namun Setyanto tidak bersedia memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai besarnya equity yang di- tawarkan sejumlah perusahaan asing tersebut, termasuk berapa per- sen dari saham PT Telkomsel akan ditawarkan. PT Telkomsel dibentuk dengan modal dasar Rp 500 milyar, namun modal disetor baru Rp 130,4 milyar. Modal disetor PT Telkom dalam perusahaan itu berjumlah Rp 66,5 milyar (51 persen) dan Rp 63,9 mi- lyar (49 persen). Pembentukan perusahaan yang berstatus hukum BUMN itu sudah mendapat persetujuan menteri keuangan tahun lalu, namun sampai saat ini susunan dewan direksi per- usahaan itu belum terbentuk. Perusahaan itu kini mengoperasi- kan telepon selular GSM di Batam, Bintan, Riau, dan bulan depan akan memasarkan jasa tersebut di (Ant) Medan. Harga Grosir/ Borongan Sayur-mayur Di Pasar Kumbasari Denpasar Hinna Tanggal 21 Maret 1995 Jenis Harga Komoditi 1. Kol Bulat berpikir agar nasabah yang poten- sial ini tidak beralih ke bank lain yang memberikan bunga lebih tinggi," ujarnya. Berlomba Sementara bank pemerintah, meski juga telah menaikkan suku bunga, akan tetapi masih tetap di ba- wah bank umum swasta nasional devisa maupun nondevisa. Kendati bank umum swasta mau- pun pemerintah telah berlomba- lomba menaikkan suku bunga, na- mun sejauh ini bagi kalangan peng- elola Bank Perkreditan Rakyat Bagaimana dengan sektor usaha papan bawah yang selama ini lebih banyak mengandalkan kredit harian dari BPR? Bagi BPR yang memiliki paket kredit harian cukup besar, itu tidak terlalu masalah karena perpu- taran dananya akan lebih cepat. Na- mun sampai sejauh ini menurut pengamatannya, besarnya kredit harian yang dilemparkan oleh BPR hanya berkisar 20 persen dari out- standing kreditnya. "Jadi ya sama saja, kenaikan suku bunga tetap di- rasakan berat," katanya. (026) VALUTA ASING EMAS " Selasa, 21 Maret 1995 VALUTA ASING (dalam rupiah BI BELI JUAL T.V B.I T.V US$ Pound Aust $ Sin $ Mal $ 1.556,48 1.559,00 862,70 2.201,00 2.207,00 2.231,00 2.228,00 3.475,38 3.452,00 3.542,60 3.505,00 1.593,63 1.595,00 1.632,16 1.635,00 1.585,73 1.580,00 861,00 878,46 870,00 NP DM 1.399,68 1.391,00 1.426,31 1.415,00 1.569,34 1.559,00 1.597,27 1.600,00 FFR 441,70 435,00 450,14 449,00 SFR 1.885,22 1.876,00 1.922,12 1.910,00 284,49 289,66 288,00 2.437,43 1.411,39 2.408,00 2.536,09 2.510,00 1.413,00 1.458,39 1.428,00 1.563,32 1.549,00 1.591,14 1.555,00 127,08 114,00 129,60 140,00 88,98 75,00 90,63 90,00 HKD $ 100 100 Yen NZD CAN 100 Lire THB Kurs Tengah 100 Yen DM 280,00 -Rp 2.486,76 -Rp 1.583,31 FFR 445,92 USD-2.216,00 Catatan: Pound-3.508,99 Berdasarkan kurs konversi Selasa, 21 Maret 1995, dari: BI (Bank Indonesia), T.V. (Tarukan Valas). Informasi harga pasar valuta terbaru hari ini telpon 263598 Taru- kan Valas. Emas: Harga emas logam mulia di pasaran Jakarta, di PT Central Intervest Corpora- tion (CIC) Rp 27.400/gram (beli) dan Rp 27.900/gram (jual). Di PT Udaya Antam Setdco (UAS) Rp 27.600/gram (bell), Rp 27.800/gram (jual). Sementara di PT Pan Bullion Prima (PBP), logam mulia (LM) Rp 27.400/gram (beli), Rp 27.700/gram (jual), emas perhiasan 24 karat Rp 27.250/gram, 23 karat Rp 25.850/gram, 22 ka- rat Rp 24.500/gram, dan 18 karat Rp 20.450/gram.. TARUKAN VALAS MONEY CHANGER Tip. 263698 Cab Pasar Seni Kuta Blok E-17.Kuta Square Blok D-33.JI Bakung Sarl Kuta Suku Bunga Deposito Berjangka SP. 638 (Rp/kg) 200 2. Kol Gepeng 250 3. Tomat buah lokal 600 4. Tomat buah TW 1.000 600 No. Nama Bank 1bln 400 Bank Bukopin 3bln 12.5%/Thn 13%/Thn 6bln 12bln 13.5%/Thn 13,5%/Thn 24bln 800 2 13.5% 14% 200 Bank Bapindo 14% 14% 14,5% 15% 15% 15% 1.000 100 Tabungan 12,5% Bank Antardaerah 15% 15,50% 16% 16% 16% BPD Bali 12% 13% 14% 15% 13,5% Bank Buana Indonesia 14% 14,25% 15,50% Bank Artha Graha 14,5% 15.5% 16% 15,50% 16% 5. Buncis 6. Wortel 7. Kentang 8. Sawi putih 9. Seladeri 10, Labu Siam 11. Lombok merah besar 750 Sumber:Dinas Pertanian Tanaman Pangan Bali Bank Duta SINDU ALUMINIUM Konstruksi Baja, Pintu Harmonika, Pintu Harmonika model plat roll, Rolling door. JL. P. BACAN 27 TELP. 224778, 222538 FAX: 224778 DENPASAR PAMERAN STUDI AUSTRALIA Kusen Aluminium, Rak Aluminium, Tenda Krei, Railling Tangga Alumi- nium, Vertikal Blinds, Kasa Nyamuk Puluhan universitas, college dan sekolah menengah terseleksi dan bermutu memberi anda kesempatan berkonsultasi, mendaftar dan diterima langsung Hotel Grand Bali Beach Agung Room, Sanur Kamis, 30 Maret 1995 Pk. 14.00-20.00 ConneX EDLINK Perwakilan Denpasar: JI. Kecubung VII/1 Tel. 236054 Central Plaza Lt. 6 & 10 Jl. Jend. Sudirman No.47, Jakarta Tel. 2524568, 2524638 STAINLESS STEEL The Blue Mountains International Hotel Management School/ The Pacific International Hotel Management School The University of Wollongong • University of Technology Sydney/ Insearch Language Centre/ Insearch Institute of Commerce • Deakin University La Trobe University • Monash University ⚫RMIT University C.725 • Swinburne University of Technology • Taylors The Kilmore International School Trinity College Foundation Studies Program •Western Metropolitan TAFE/ William Angliss College James Cook University of North Queensland TAFE Queensland International Eynesbury College/University of South Australia Swiss Hotel Association - ICHM • Australian Institute for University Studies • Curtin University of Technology Edith Cowan University • Murdoch University Perth Institute of Business and Technology • TAFE International Western Australia • Tuart College & Canning College University of Western Australia - ESL Center U919 11.912 2cm Color Rendition Chart