Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-07
Halaman: 07

Konten


abu Paing, 7 Juni 1995 Rabu Paing, 7 Juni 1995 EKILAS NNYA DI KAMBOJA-Sin- an besarnya di Phnom Penh numan Kemlu Singapura hari ibuka lagi untuk menunjang g tumbuh antara kedua nega- Rtr) LAM KEBAKARAN-Se- kebakaran pabrik tekstil pada sebelah barat kota Bangkok, g tidur di lantai empat ban- membakar gedung lewat ten- nt/Rtr) AT-Presiden Filipina, Fidel atang diharapkan melakukan upakan kunjungan resmi per- Filipina ke Selandia Baru, Negeri Selandia Baru, Don Ramos menerima undangan an melakukan lawatan empat merdagangan dan keamanan MOBIL-Sedikitnya 10 anak sa ketika mobil yang mere- truk beroda 10 di Thailand vira polisi di di Ongkarak, murlaut Bangkok mengata- membawa para murid ke ketika truk beroda 10 yang yeruduknya setelah menco- pada pukul 07.45 waktu klir AS-Korut Kesenjangan menghapus perbedaan sehu- gan buatan Korea Selatan bagi pekan di Kuala Lumpur. ara kami tetap melebar setelah perunding AS, Thomas Hub- perundingan baru dengan Wakil e-gwan. kan mengadakan jeda selama nbali posisi mereka. n bertemu kembali, Selasa. g selama satu setengah jam di alu melanjutkan pembicaraan ah perundingan yang sama di dengan penolakan reaktor air kan untuk menggantikan reak- mampu menghasilkan plutoni- S yang seluruhnya akan didanai ebut bulan lalu telah disepakati tuk mengganti program nuklir , Pyongyang akan membeku- an program nuklirnya sebagai 000 ton minyak dalam 10 tahun ina rsebut menyelinap keluar dan panik seluruh staf pengajar. Cabar itu menyerukan dikeluar- rangan untuk mencegah para menjual ular kepada para mu- enghentikan kegiatan bermain lam kelas.(Ant/AFP) BUKA BANGUNAN MUR BANGUNAN 15-422424 DENPASAR-BALI COMOSI PENGIRIMAN CEPAT A PASTI PUAS!! Cat Kayu & Cat Tembok elin Pipa2 Paralon wood Kunci Pintu ku •dil N HARGA PARTAI s C. 1676 OR SET Suku Cadang dan Service Terjamin READY STOCK hpati Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Bali Post PT dan Industri Menyongsong Iptek penemuan-pen- pakan sumber dana bagi kegia- BANYAK media massa yang melansir statemen Mendikbud Prof. Dr. Ing tan PT. Dalam kemitraan, nantin- Wardiman Djojonegoro pada acara Rakernas Pimpinan Perguruan Tinggi Mu- ya PT mempunyai tenaga penel- iti yang terlatih, hammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (27/5), yang mengata- emuan ilmiah terbaru yang bisa kan bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan, dibutuhkan dana yang tidak digunakan untuk mengembang- kecil. Menurutnya, pengelola pendidikan harus berani mencari sumbangan kan teknologi yang dipakai dun- Keberhasilan Jatim dan Permasalahan yang Dihadapi dana dari pihak lain. JAWA TIMUR kembali berbangga tahun ini. Setelah memperoleh penghargaan Kalpataru tahun 1991, kini propinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Basofi Sudirman itu berhasil meraih penghargaan Satya Lencana Pembangunan di bidang pelestarian alam dan lingkungan hidup. Secara khusus kita sepan tasnya turut merasa gembira atas peneri- maan tanda kehormatan tersebut. Penghargaan semacam itu tentu saja tidak diberikan cuma-cuma, sebaliknya diraih melalui upaya dan perjuangan tak kenal lelah dan putus asa. Itulah sebabnya, dapat dime- ngerti apabila hadiah itu selalu diterima de- ngan perasaan bangga oleh siapa pun yang menerimanya. Jawa Timur belakangan ini mencuat dalam panggung sorotan masyarakat bukan hanya berkat keberhasilannya, tetapi juga berkat permasalahan yang menggebrak wilayah ter- sebut. Keberhasilan pembangunannya telah membawa datangnya penghargaan. Perma- salahannya mangejawantah dalam sejumlah kasus buram yang sampai hari ini belum berhasil diselesaikan. Masalah yang mungkin tampak amat kecil adalah aksi-aksi protes, misalnya dalam wujud unjuk rasa sejumlah pekerja. Lebih kecil lagi adalah maraknya aksi holiganistis yang belakangan ini sering menghiasi lapangan sepak bola baik di Surabaya maupun di kota lain, di mana arek- arek Surabaya hadir. Di samping kasus-kasus "kecil" semacam itu, Jawa Timur juga menyimpan sejumlah kasus kemanusiaan dan politik, yang cukup berat, bahkan telah menjadi perhatian dunia internasional. Nipah menjadi saksi betapa harga nyawa manusia amat murah di ha- dapan kepentingan dan kekuatan kelompok aparat dan pengusaha. Kematian Marsinah bukan lagi sekadar kematian seorang pekerja yang menderita kelaparan akibat rendahnya upah dan ketidakadilan, tetapi sebuah tong- gak kemanusiaan yang menandai datangnya kesadaran masyarakat akan harga nyawa dan keberanian manusia. Marsinah tidak mengarahkan keberaniannya untuk meraih keuntungan pribadi, tetapi untuk meraih kesejahteraan bagi kawan-kawannya sesama pekerja. Lebih dari itu, dia adalah manusia korban ketidakmanusiawian manusia lain yang kebetulan berbeda kondisi dan situasi eksistensialnya. Baik kasus Nipah maupun Marsinah masih menggamang di ingatan ba- nyak orang, teristimewa mereka yang mem- punyai kepekaan terhadap nasib sesama dan harga manusia. Keputusan Pengadilan Ne- geri di wilayah Jawa Timur ini ternyata kemu- dian menjadi batal akibat keputusan Mah- kamah Agung, yang menilainya sebagai tidak Parahnya, peralatan laborato- Di bidang politik, Jawa Timur memendam rium untuk praktikum mahasiswa sebuah kasus yang belum terselesaikan. perguruan tinggi (PT) masih rela- Kemelut internal PDI akibat konflik antara tif terbatas dan lama, alias jarang kubu DPP PDI dan kubu Latif Pudjosakti sam- ditambah atau diperbarui. Bany- pai hari ini belum menunjukkan titik-titik te- ak peralatan itu yang sudah aus, rang. Sebaliknya, banyak pakar menilai, berkarat atau daya ukurnya tidak dalam hal kemelut ini, Gubernur Basofi telah akurat lagi. turut campur terlalu jauh. Dia tidak lagi bertin- Sementara peralatan laborato- dak sebagai pembina politik, tetapi dikesan- rium mahasiswa banyak yang ter- kan lebih banyak sebagai pendukung salah bengkalai dan merana, maka jan- satu kubu. Akibat kecaman dan pemberitaan gan diharapkan dapat memesan yang sering muncul di media pers, Basofi peralatan canggih untuk melaku- merasa perlu menjelaskan persoalan yang kan penelitian bagi para dosennya. sebenarnya, tentu saja dari sudut pandang- Padahal kita tahu, makin maju nya, melalui pers pula. Tidaklah menghe- perkembangan ilmu dan teknolo- rankan apabila belakangan ini muncul gi (Iptek) akan makin canggih artikelnya di sejumlah koran. ia industri. Karenanya, kemitraan antara PT dan dunai industri merupa- hibah. Sistem kontrak riset ini, me- mungkinkan seorang peneliti melaksanakan riset di PT ber- dasarkan kontrak yang disetujui bersama dengan pihak penun- jang dana. cukup bukti. Akibatnya, penyelidikan kasus Memang sekarang, untuk langkah ini dapat dipandang se- jujur, pertumbuhan ini masih ber- kan kekuatan yang dapat dian- tersebut oleh pihak kepolisian dan kejaksaan menyelenggarakan program pen- bagai kelanjutan dari pernyataan sifat temporer, karena banyakn- dalkan untuk menghasilkan te- setempat menjadi mentah kembali. Sepintas didikan dan pengajaran membu- Dirjen Pajak (tahun 1990), yang ya persaingan di antara sesama muan-temuan baru yang men- pembatalan keputusan Pengadilan Negeri tuhkan dana yang tinggi. Sedan menyatakan bahwa biaya pene- negara-negara dunia ketiga garah pada teknologi modern oleh Mahkamah Agung adalah wajar-wajar gkan sumber dana yang men- litian dan pengembangan dapat dalam memproduksi barang yang pasca tahun emas kemerdekaan saja karena hal serupa itu dimungkinkan dukungnya tidak terlalu banyak dikurangi dari penghasilan ko- relatif sama, sehingga kemungki- Indonesia. terjadinya, namun untuk kasus yang satu ini dan jumlahnya terbatas. Hingga tor perusahaan. Dengan demiki nan dapat mengakibatkan terjad- Kemitraan antara PT dan du- telah membiaskan kesan lain. Keputusan tidak jarang terjadi ketidakseim- an peluang adanya kemitraan inya oversupply di pasaran inter- nia industri bisa menyangkut Mahkamah Agung itu tak banyak berbeda bangan antara dana yang dibutu- antara PT dan dunia industri nasional. penelitian ilmiah (riset) untuk dengan opini masyarakat awam yang hkan dengan dana yang tersedia. cukup besar. Pun demikian, negara-negara menghasilkan teknologi modern. berkembang selama ini. Teknologi sebagai dunia ketiga umumnya mengek- Bentuk kemitraan penelitian il- "Panglima" spor bahan-bahan mentah dan mian ini, antara lain: penelitian Garis kebijaksanaan pemerin- setengah jadi, atau memproduk- bersama, kontrak riset teknologi tah menjelang Pembangunan si barang-barang yang nilai tinggi, penerimaan peneliti kon- Jangka Panjang Tahap Kedua tukarnya jauh lebih rendah trakan dari swasta untuk melaku- (PJPT II), yang implementasin- ketimbang produk-produk kan riset di lingkungan PT, men- ya sudah dimulai pada Pelita VI teknologi buatan negara-negara erima dan menggunakan dana ini, menunjukkan kemungkinan maju. adanya perubahan yang cukup Dari kenyataan di atas, maka krusial. Dan tampaknya peran model pembangunan Indonesia teknologi akan menjadi motor pasca 50 tahun kemerdekaan penggerak dalam pola pemban- nanti, bila tidak bertumpu pada gunan negara kita. pemanfaatan ilmu pengetahuan Oleh Dhany Andreas Sebaliknya para peneliti yang berasal dari industri dapat juga Pernyataan yang mengung- dan teknologi, akan berhadapan melakukan riset di PT yang men peralatannya, otomatis makin gulkan penggunaan teknologi di pada ketidakpastian dan penuh jalin kemitraan, dengan dana dari Apa yang dilakukan Basofi Sudirman mahal pula harganya. Malahan era globalisasi saat ini, bisa dili- dengan resiko. Dengan lain per- pihak industri. Dari data Biro memang tidak bisa dialamatkan kembali tak jarang untuk mendapatkan hat dari perspektif kemajuan kataan, pembangunan teknologi Pusat Statistik, rata-rata setiap kepada pribadinya. Untuk memahami si- nya kita harus mengimpor peral- ekonomi pada negara-negara di tepat untuk dijadikan "pangli- tahun sekitar 900 tenaga peneliti kapnya, kita perlu melihatnya dari sudut pan- atan itu. Tetapi kita kesulitan dunia. Negara-negara yang telah ma" dalam pembangunan Indo- swasta melakukan penelitian di dang yang lebih luas. Basofi Sudirman adalah dana. Wajarlah bila PT di negeri berkembang (developed coun- nesia. PT. Pada tahun 1987 saja tercatat Gubernur Jawa Timur, dengan demikian dia kita ini makin jauh ketinggalan tries) terutama negara-negara Pentingnya Kemitraan sebanyak 914 peneliti kontrakan adalah pembina politik di wilayahnya, Iptek. Eropa Barat, Amerika Serikat Ada beberapa argumentasi di lingkungan PT, 88 persen di sekaligus pembina salah satu orsospol. Padahal banyak tesis yang dan Jepang, yang kemudian dis- pendukung mengenai buah keun- antaranya dari industri swasta, 11 Kedudukan mendua semacam itu tentu saja mengatakan bahwa dunia nega- usul negara-negara industri baru, tungan dari hasil kemitraan sim- persen dari lembaga pemerintah, tidak mudah dijalankan dengan mulus. Ada ra-negara maju saat ini adalah seperti Korea Selatan dan Tai- biosis mutualisme atas pern- sisanya dari lembaga swasta non- kalanya dia harus melakukan pilihan, walau- dunia Iptek. Yang berarti bahwa wan, yang banyak bertumpu pada yataan di atas. Pertama, PT se- profit. pun bisa saja secara teoretis bersikap adil dunia akan makin bergantung pengoperasian teknologi, kehidu- bagai gudang dan penggodok Setiap PT memang diperbo- persis di tengah. Masalah ini tentu saja bukan kepada hasil penelitian ilmiah pan ekonomi masyarakatnya sumber daya manusia, tentu lehkan menerima dana dari pihak berasal dari pribadi Basofi Sudirman, tetapi (riset) dan penerapan teknologi. tampak lebih makmur dan se- mempunyai kualifikasi yang cuk- swasta dan memanfaatkan dana bermuasal dari sistem atau peraturan yang Terkait dengan itu, strategi jahtera. Sebaliknya negara-nega- up dapat diandalkan sebagai mi- tersebut untuk meningkatkan diberlakukan di negara kita. untuk mengimbangi Iptek, di In- ra dunia ketiga yang relatif ter- tra dunia industri. Dan sebagai kegiatan pendidikan dan peneli- donesia beberapa waktu lalu, ter- belakang atau sedang dapur penelitian ilmiah, PT dap- tiannya. cetus ide untuk mengotonomikan berkembang (underdeveloped at dipakai sebagai pijakan dasar Dalam hal menyangkut peren- PT dalam mengelola keuangan- and developing countries) yang dalam usaha mengembangkan canaan riset, setiap proposal yang nya. Hal ini dimaksudkan se- masih belum banyak bertumpu Iptek. diajukan hendaknya sesuai den- bagai langkah awal untuk menan- pada teknologi, kehidupan Kedua, dunia industri yang gan masalah dan pengembangan tang PT dalam usaha menggaet perekonomian masyarakatnya notabene sebagai pemakai para dari PT yang bersangkutan, seh- sebanyak-banyaknya dana pene- masih relatif tertinggal. lulusan PT, setidaknya bisa ikut ingga setiap PT yang terlibat litian ilmiah yang berasal dari Memang kita akui, cara berperan dalam memperkecil akan mempunyai spesialisasi kemitraan dengan dunia industri. produksi yang tidak terlalu ber- gap antara kondisi lapangan se- yang berbeda. Ini dimaksudkan Ide ini lebih jauh dimaksud- tumpu pada teknologi telah ban- sungguhnya dan teori yang agar PT terfokus pada spesialisa- kan pula untuk mengoptimalkan yak memberikan keuntungan, diberikan di PT, sehingga alum- si tertentu, tergantung dari pola aliran dana, sehingga keg- umpamanya beberapa dari nega- nus PT tersebut bisa menjadi ten- masalah yang dihadapi. iatan yang ada di PT tidak hanya ra-negara dunia ketiga, salah sa- aga siap pakai bagi dunia indus- tergantung dari dana pemerintah. tunya negara kita, perekonomi- tri nantinya. Penulis adalah peneliti pada So- Mengenai masalah penelitian annya mengalami pertumbuhan Ketiga, industri sebagai cial and Education Research ilmiah dan penerapan teknologi, cukup pesat. Tetapi bila kita mau pengguna teknologi, dapat meru- Community di Semarang. Kemelut PDI di Jawa Timur hanyalah satu dari sekian banyak kemungkinan yang bisa terjadi di daerah lain. Oleh karena itu, kemelut PDI bukan salah masyarakat Jawa Timur, bukan pula salah Gubernur Basofi Sudirman, tetapi salah peraturan yang memiliki kontra- diksi internal di dalamnya. Permasalahan yang sedang kita hadapi di Jawa Timur tentu tidak segera melunturkan makna keberhasilan daerah ini dalam bidang pembangunan di tingkat nasional. Namun tak pelak lagi kita pun berprihatin atas merebak- nya masalah-masalah di daerah propinsi ini, yang sebagian telah mencuat menjadi perhatian dunia internasional sebagai kasus hak asasi manusia. Bulu Tangkis Indonesia Dalam Bahaya MENTERI Pemuda dan Olah Raga Hayono Isman mengutarakan kekhawa- tirannya bahwa bulu tangkis Indonesia kini dalam bahaya. Sebagai bukti ditunjukkannya - hasil dua turnamen internasional bergengsi yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, Piala Sudirman dan Kejuaraan Dunia di Lausanne, Swiss. Indonesia gagal merebut Piala Sudirman dan hanya berhasil merebut dua predikat juara perorangan pada Piala Dunia. Padahal target untuk itu sudah dipatok yaitu merebut paling kurang tiga gelar juara. Secara khusus sorotan juga ditujukan pada kekalahan Susi Susanti dalam dua kejuaraan bergengsi tersebut. Mengapa kegagalan cabang bulu tangkis begitu merisaukan? Ada beberapa pertim- bangan mengapa bulu tangkis menjadi tum- puan untuk mengharumkan nama Indonesia. Selama beberapa dekade Indonesia selalu ikut berbicara di cabang bulu tangkis. Indone- sia malahan dominan sekali dalam percaturan bulu tangkis dunia. Indonesia tidak tergoyah- kan sebagai salah satu negara elit bulu tangkis dunia. Cabang bulu tangkis pulalah yang membuat Indonesia untuk pertama kalinya dapat meraih medali emas dalam Olimpiade. Akan tetapi inilah olah raga, segala sesuatu dapat saja terjadi. Mungkin saja ada titik kelemahan yang hanya dapat dipahami lawan-lawan dan dimanfaatkan sebesar-be- sarnya untuk mengalahkan pemain-pemain Indonesia. Dapat juga terjadi kekuatan bulu tangkis dunia begitu meratanya sehingga sulit diramalkan, siapa dan negara mana yang akan tetap memegang supremasi. Tentu saja melorotnya Indonesia dalam dua kejuaraan itu bukan menjadi kiamat bagi bulu tangkis di Indonesia. Masih ada kesem- patan untuk melakukan pembenahan. Agak- nya kita sekali-sekali juga pantas merefleksi diri dengan mengatakan, apakah keme- nangan dan juara terus-menerus dari turna- men yang satu ke turnamen yang lain dapat menyebabkan seorang Susi Susanti menjadi jenuh bertanding? Kemenangan merupakan PTS dalam Menarik Minat Calon Mahasiswa diidentikkan dengan kualitas- akhir yang rutin sehingga tidak ada lagi ketegangan atau keinginan yang sedemikian mpas, 16 Mei 1995). Sehingga kuat dalam dirinya untuk menumpas lawan- SUDAH menjadi tradisi dunia pendidikan tinggi (PT) dalam setiap penerimaan maha- Prof. Munandir mengatakan, lawannya. Beban bagi seorang Susi untuk siswa baru dan calon mahasiswa dalam memilih suatu perguruan tinggi swasta (PTS), ad- kita jangan percaya kepada terus-menerus menang mungkin terlalu alah berusaha memperkenalkan diri dan mengenalinya. PTS-PTS berusaha menarik minat grafik-grafik kelulusan atau berat. Motivasi pun mengendur. Yang perlu juga dikaji adalah bagaimana calon mahasiswa dengan berbagai cara. Calon mahasiswa pun berusaha mengenal lalu men- jangan percaya pada nilai di rapor/ijazah itu. memberi kesempatan kepada yang muda- imbang-nimbang untuk memilih yang terbaik menurutnya. Juga seolah-olah dengan muda untuk tampil dalam turnamen-turna- alumni yang berhasil men- men yang nilainya berada di bawah sasaran utama. Beban mental sering menjadi batu Ada berbagai macam cara maupun lewat spanduk, brosur, alumninya; toh masih banyak duduki suatu jabatan atau men- sandungan pemain-pemain senior. Sebalik- PTS dalam menarik minat calon pamflet, dlsbnya, yang dita- kampus mewah dan komplit jadi pengusaha kaya raya itu nya pemain muda sering mengubah peta mahasiswa. Ada yang mulai mpilkan PTS-PTS selalu yang dalam sarana dan prasarana kekuatan bulu tangkis, justru karena tidak memperkenalkan gedung kam- baik-baik saja. Gedungnya yang menghasilkan maha- nya seorang alumni. Padahal terbebani target. Pemikiran ini selaras de- pusnya yang megah dan indah, yang mewahlah, perpustakaan siswa/sarjana yang tidak kita tahu, dalam realita, untuk ngan pandangan tentang pentingnya peng- laboratoriumnya, perpustakaan- yang jutaan judul buku dari berkualitas. Juga masih ada menduduki suatu jabatan di kaderan dan peremajaan pemain dikelola nya, aktivitas kemahasiswaan- koleksi dalam dan luar negeri, mahasiswa/sarjana dari kam- negara ini sudah terbiasa den- secara sistematis. nya, jumlah alumninya, presta- tenaga edukasi sekian banyak pus yang sederhana dan miskin gan. rekayasa, nepotisme, so- si-prestasi olah raga dan senin- yang doktor dan profesorlah, tetapi berbobot. ya, tenaga pengajarnya, sejum- para pengelola dari sekian lah nama doktor dan profesor, oknum pejabatlah, dll. sederetan nama pejabat atau or- ang beken lainnya, dlsbnya. Bahkan ada pula yang menawar- Sistem pemusatan latihan juga dapat menjadi sumber kejenuhan. Jika muncul kejenuhan, pertandingan hanya dianggap se- bagai sesuatu yang rutin. Tidak ada tanta- ngan yang membangkitkan ketegangan untuk merebut kemenangan. Juga, tidak selamanya grafik kelulusan yang terus Oleh Anthony Tonggo gok-menyogok, dll. Juga untuk menjadi pengusaha yang kaya raya tidak terlepas dari adanya kolusi dan politik monopoli antara pengusaha dan elit pen- guasa tertentu. Jadi kalau ada Kolom HALAMAN 7 Tapornas ***** KANG JAYENG, tetang- gan sisa-sisa rasa penasaran- ga sebelah rumah yang se- nya, tak kuasa membangun hari-harinya bekerja sebagai keruntuhan mental anaknya. sopir Mikrolet (angkutan Syahdan, dia jadi pemabuk, kota), berhenti senyum, keti- sering pulang larut malam, ka seorang petinggi negara dan terus mimpi indah kejatu- "pasrah" atas nasib Tapor- han rezeki dari SDSB. nas (Tabungan Prestasi Olah Raga Nasional) - yang di- usulkannya sebagai sarana Mas Wasis, guru agama untuk menghimpun dana olah SMA Negeri yang tahu persis raga. Praktis sejak kisah Kang Jayeng pada era menggelindingnya usulan itu, SDSB, dan selama ini sangat pro-kontra yang tak seimbang dihormati Kang Jayeng, kini terus mengalir; yang kontra sibuk menerjemahkan kege- menempati posisi mayoritas. lisahan sopir Mikrolet itu. Pak menteri tampaknya men- Ada dua nuansa pikiran yang coba realistis. Tetapi tidak menggoda ketentramannya: demikian halnya dengan Apakah Kang Jayeng takut Kang Jayeng. Seperti orang masa lalunya terulang, atau yang kehilangan harapan, ia malah kebiasaan buruknya gelisah. Setiap pagi, konon, akan kambuh? ia menyempatkan diri untuk Berhari-hari Mas Wasis memantau berita soal Tapor- mengamati Kang Jayeng, nas: terus menggelinding sambil menunggu kesempatan atau tidak. Beberapa lembar Kang Jayeng bercerita soal koran dibelinya, untuk seka- kegelisahannya. Tetapi, Kang dar mengetahui kelanjutan Jayeng tak juga mengadu. Tapornas. Kepada teman-te- Tidak seperti biasanya yang man seprofesinya pun Kang jedal-jedul, setiap saat mun- Jayeng tak pernah melewat- cul, untuk keperluan "ngu- kan diskusi soal Tapornas. ***** tang" atau sekadar "ngerumpi" soal nasib, sejak tergulirnya isu Tapornas Pada zaman SDSB, Kang Kang Jayeng tak pernah an- Jayeng konon tergolong pe- jangsana. Misterius sekali. candu kelas berat. Ia sering Mas Wasis tidak tinggal pulang kerja dengan tangan diam. Berulang kali dia kosong, tak membawa sepes- bertandang ke rumah Kang er uang belanja pun. Semua Jayeng. Tetapi tak pernah ke- perolehannya dihabiskan un- temu. Kang Jayeng selalu tuk memborong angka-angka pulang larut malam, dan be- SDSB. Maka, tak ayal, kalau rangkat lagi menjelang Sub- dia kerap "perang" dengan uh. Lebih dari itu, dia tak istrinya, yang untuk menge- pernah off (libur). Ini tidak bulkan dapur terpaksa "ngu- biasa. Seperti ada sesuatu tang" pada warung Bang yang diselimuti atau sengaja Jakun. Terlebih, ketika Kang menghindar dari tatapan Jayeng menjual pesawat tele- masyarakat sekitar. visi (BW) untuk memborong Apa boleh buat. Mas Wa- nomor unggulan dari seorang sis gagal bertemu Kang Jay- "dukun", istrinya mencak- eng. Dia tak melanjutkan up- mencak; yang ditimpali jerit ayanya memburu Kang Jey- tangis keempat anaknya yang eng. Dalam relung hatinya masih kecil-kecil. Dan tatka- telah ketemu sebuah jawa- la nomor unggulan itu me- ban: bahwa Tapornas akan leset, "khiamat" lah. menggoda iman mereka yang Mbakyu Inah menghunus pi- sudah biasa bergulat atau ke- sau dapur, sementara keem- canduan "nomor buntut". pat anaknya melotot dengan Tetapi Mas Wasis tidak unjuk tatapan sinis. Kang Jayeng, rasa, demonstrasi. Sebagai seperti balita yang melaku- imam sebuah masjid dan guru kan dusta, tak berani angkat agama, dia merasa tidak pan- bicara, menyudut di pojok tas turun ke jalan. Juga, rumah. Untunglah, semua ke- menurut pertimbangannya, marahan itu didasari kasih kecil sekali kegunaannya. Se- sayang. Sehingga, perut Kang lain berisiko, juga acap tidak Jayeng tak tertembus pisau, menyumbangkan sesuatu dan harga dirinya sebagai yang berarti. ayah-tak terlumatkan tata- Mas Wasis, beserta seg- pan sinis anak-anaknya. enap jemaahnya, cuma Dasar Kang Jayeng, si pe- melakukan serangkaian pua- candu kelas kakap, sudah be- sa, sholat dan doa untuk gitu, tak jua jengah. Ia just. Taparnas: agar tidak jadi ru mengumbar penasaran menggelinding! Dia tak sam- hingga ubun-ubun, seraya pai hati menyaksikan melo- berusaha memburu "juru drama yang menimpa Kang tebak" SDSB di mana pun Jayeng dan keluarganya, berada. Klimaksnya terjadi juga entah berapa banyak ketika uang ujian anaknya lagi umat lain, terulang. Mas dikorbankan untuk membeli Wasis sangat trauma ter- nomor ajaib dari seorang hadap segala bentuk undian, dukun, yang ternyata -lagi- yang lebih banyak menda- lagi-meleset. tangkan petaka ketimbang Akibat dari tindakan over keberuntungan. spekulatif itu putrinya gagal Tapornas, oh.....Tapornas. mengikuti ujian, dan selan- jutnya didera depresi berat. Sementara Kang Jayeng, den- bermutu. 7 ●Widodo Yang ada itu sudah atau be- Kopertis/Depdikbud lum dimanfaatkan dan bagaim- harus Kritis ana caranya dioperasionalkan? Dari refleksi tadi, terlihat- Dosen sekian banyak dan seki- Untuk menjaring pemain muda, turnamen kan beasiswa, meringankan bi- Juga akan digambarkan menanjak tinggi diidentikkan pihak di masyarakat kita yang lokal atau regional sudah tentu merupakan aya bagi pendaftar gelombang grafik prestasi kuantitatif ke- dengan kampus berkualitas. percaya pada kualitas PTS lah sekarang bahwa banyak an tinggi pendidikannya; teta- salah satu sarana. Akan tetapi cara ini pantas pertama dan yang lulus dengan lulusannya dari tahun ke tahun Selain proses meluluskannya (juga PTN) dilihat dari sejum- kampus dalam menarik calon pi juga cantumkan secara jujur diikuti ekshibisi atau diikutkannya pemain- hasil tes yang baik, dan lain-lain yang kian menjulang tinggi sudah terbiasa dengan penuh lah alumni yang jadi pejabat mahasiswa dengan kelakuan berapakah yang bobot dan apa pemain bertaraf nasional ke turnamen lokal atau nya. kurvanya. Lebih beraninya subjektivitas dan kenakalan- dan pengusaha kaya, adalah yang tidak jujur, tidak objek- bukti kebobotan mereka itu? Pemerintah harus mengawa- regional itu. Dalam hal ini penggalakan melalui Calon mahasiswa pun ter- pula mereka cantumkan sejum- akademiknya, juga masalah tersesat yang tidak ketulungan. tif, dan cenderung menjebak Tetapi, coba kita periksa di masyarakat. Jika otak dan hati si pula kejujuran kampus-kam- turnamen kelompok umur dan tingkat sekolah tarik dengan cara-cara tadi. lah nama pejabat di sektor leg- pendidikan kita pada umumn- secara periodik dijadikan agenda tetap. Dengan Bahkan ada yang berminat islatif, eksekutif, dan yudika- ya hanya menjadikan siswa/ agenda-agenda setiap LP kita murni dan baik, maka se- pus dalam mencantumkan seki- sarana dan cara demikian, pemain-pemain khusus hanya karena di kam- tif, baik sipil maupun militer, mahasiswa sebagai penghafal, (Lembaga Pemasyarakatan), patutnyalah tak ada lagi an persentase kelulusannya. muda usia yang berbakat dapat dijaring. pus itu banyak anak pejabat, mulai dari tingkat lokal, re- bukan sebagai pemikir yang para napi (nara pidana) pun kelakuan seperti ini dibiarkan Berapa yang sukses membuat Juga relevan dikemukakan tentang sifat orang metropolitan, orang-or- gional hingga nasional. Di sek- kreatif dan mandiri. Hal ini banyak yang mahasiswa dan ada, apalagi sampai menyubur- inovatif dan mengangkat kese- jahteraan masyarakat (tidak profesional dan amatir dalam bulu tangkis. ang cantik dan ganteng. tor ekonomi pun dicantumkan bisa dibenarkan secara mey- sarjana. Silakan kita ke bagian kannya. Pemerintah (via Depdikbud hanya diukur dari jabatan dan Apa pun sifatnya upaya meningkatkan Kita perlu kritis, bagaim- sederet pengusaha yang kaya akinkan lewat penelitian Prof. sabhara kepolisian, para pel- prestasi olah raga bulu tangkis memerlukan anakah cara memperkenalkan raya. Dengan demikian, orang- Munandir dari IKIP Malang, anggar hukum pun banyak dan Kopertis) harus menuntut kekayaannya. Sebab jabatan agar semua PTS (juga PTN) dan kekayaan bukanlah tujuan, kemampuan manajerial yang profesional. Ini diri yang baik itu? Dan juga, orang kampus mulai menga- bahwa pendidikan di Indonesia yang mahasiswa dan sarjana. Lupa harus jujur apa adanya. Sebab, melainkan alat/ cara. Dan ter- penting mengingat persaingan makin tajam bagaimana caranya calon ma- ngkat bahu dan menepuk hanya memanfaatkan otak kiri dengan kekuatan makin merata. Yang kita hasiswa mengenal dan sekali- dadanya, bahwa kampusnyalah siswa/mahasiswa sebanyak 3, kelola adalah upaya peningkatan prestasi, gus menilai bobotnya sebuah yang menjadi terdepan. bukan sekadar gengsi. Kekalahan beruntun PTS itu? Susi Susanti jangan dijadikan tolok ukur keburaman wajah perbulutangkisan kita. Masih banyak "adik-adik" Susi Susanti yang siap menggantikan supremasinya. Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Pindah Kantor Tergesa-gesa Perintah lisan Ka. Mawil Hansip Propinsi Bali untuk me- mindahkan Kantor Mawil Han- cara de facto sejak dibentuknya Hansip sebagai suatu lembaga Mawil Hansip Propinsi Bali sudah berkantor di Jalan Cok- roaminoto No. 32 Denpasar sam- pai dengan tanggal 23 Mei 1995. Investor dan Warga Desa "Babak Belur" bebasan tanah di Kawasan Tanah akreditasinya. Catatan Kata Direktur Senior Econit Advisory Group, Laksa- mana Sukardi, tata niaga kertas menciptakan pasar yang makin oligopolistik. Proteksi terselubung harus segera dihapuskan untuk tingkatkan efisiensi pereko- nomian nasional. -Jangan-jangan proteksi terselubung, harga-- harga tinggi membubung. PTS dan PTN kadang senang kejujuran merupakan cerminan utama, bagaimana cara dia sisanya sebagian besar di otak menderetkan sejumlah nama pe- moral kaum intelek. PTS-PTS memperoleh jabatan dan Padahal harus kita kritis, kanan. Padahal otak kiri adalah jabat dan pengusaha dari kampus- harus memperkenalkan apa kekayaan dari dimensi moral/ Menyembunyikan bahwa korelasi antara sejum- yang paling penting sebagai nya yang punya karya mendidik yang ada dan apa yang tidak etika). Selama ini Depdikbud Kekurangan lah sarana dan prasarana itu pemikir yang kreatif ketim- itu. Tetapi lupa menyebut berapa- ada, apa yang sukses dan apa baru bekerja dalam rangka in- Entah wawancara secara tidak terlalu ketat terhadap bang otak kanan yang fungsin- kah pejabat dari alumni kampus- yang gagal, dllnya. Apakah formasi PTS lengkap dengan langsung, via media massa, kualitasnya mahasiswa atau ya cuma menyimpan data (Ko- nya yang sudah berhasil mem- yang direklamekan itu benar- tarif SPP, fakultas/jurusan, ala- bereskan segala ketimpangan benar ada dan terjadi (sudah, matnya, pengelola, status Bagaimana investor bisa mem- jar Anyar Kediri dan di Kel. Dajan pembangunan masyarakat. Pada- sedang, dan akan?). hal begitu banyaknya pejabat Lot karena lemahnya/tidak tegas ulai pembangunan fisik, jika sa- Peken Tabanan, perolehan tanahnya dan tidak konsekuennya Pemda luran air masih tetap terus men- tuga 0%. Di Desa Penatanah yang hanya tahu duduk menjabat, Tabanan dalam menjalankan per- galir? Yang lucu lagi, saluran air Penebel juga telah dikeluarkan izin tetapi tidak tahu menciptakan da yang ada. Perda 10 dan 12 yang pernah ditutup Muspida Ta- lokasi seluas 10 ha, perolehan tanah- masyarakat yang adil dan mak- Tahun 1992, mengatur tentang banan dibongkar kembali oleh nya juga sama 0%. Di Desa Sudi- mur sejahtera itu secara merata. PTN dan PTS rajin pula Rencana Umum Tata Ruang Muspika Kediri. Jika hal itu terus mara juga dikeluarkan izin lokasi Kabupaten Tabanan dan Rencana berkelanjutan, sampai kapan pem- untuk perhotelan seluas 10 ha, wa- menyebut persentase kelulus- Detail Ruang Kawasan Wisata bangunan vasilitas pariwisata lau sudah berjalan 1,5 tahun perole-an dari tahun ke tahun, tetapi Tanah Lot, telah memerinci alih Tanah Lot dapat terealisasikan? han tanahnya tidak lebih dari 7%. tidak pernah menyebut berapa Menanggapi pernyataan Bap- fungsi lahan dari pertanian ke pari- Ketegasan dan konsekuensi pem- (Laporan bulanan tingkat perolehan persenkah mahasiswa dan sip Propinsi Bali dari Jalan Cok- Akibatnya, pegawai-pegawai ak Asisten I Setwilda Tabanan wisata di kawasan tersebut. Dalam da dalam menjalankan perda, akan tanah terhadap perusahaan yang te alumninya yang menghasilkan roaminoto No. 32 ke Jalan Trija- Mawil Hansip Propinsi Bali se- (Bali Post, 2/6), "Investor di Ka- SK dan Instruksi Bupati Tabanan sangat mendukung keberhasilan lah mendapat izin lokasi di Tabanan pemikiran baru, penelitian ta No. 38 pada Rabu, 24 Mei lalu bertanya-tanya apa mesti dan wasan Tanah Lot masih Berkutat No. 587 dan No. 588 Tahun 1993, Pemda Tabanan memajukan daer- dilampirkan). Izin lokasi untuk desa yang inovatif, dan yang ikut 1995 begitu tergesa-gesa dan benar harus pindah kantor pada- Bebaskan Tanah", kami warga tentang pelaksanaan pemban- ahnya. ini seperti kontradiksi dengan SK mengemudi peradaban dan bu- Gubernur Bali tahun 1993 Nomor daya masyarakat kita. Mereka hal tahun anggaran 1995/1996 Beraban sedikit meluruskan beri- gunan fasilitas pariwisata di ka- tidak jelas maksud dan tujuannya Pemda Tk. I Bali telah menga- ta tersebut sebagai berikut: 528. Dalam SK tersebut tidak ada lupa mencantumkan pula bah- sehingga mirip penggusuran saja. lokasikan sejumlah dana untuk wasan pariwisata Tanah Lot dan menyebutkan Kecamatan Tabanan wa ada alumnus yang tidak bisa Perabotan/peralatan dan mes- 1. Tidak betul pembebasan pelaksanaan pembangunan fasili- in-mesin serta perlengkapan kan- membangun gedung kantor yang tanah di Kawasan Tanah Lot se- tas pariwisata dan penutupan air Desa Sudimara menjadi kawasan membuat penelitian dengan pariwisata. Jika sudah demikian, sia- baik, skripsinya seperti paper tor sudah habis diangkut pada baru di Civic Center Renon Den- jak 3 tahun yang lalu. Sebenarn- di kawasan pariwisata Tanah Lot. anak SMA, dan logika per- saat itu (oleh 2 buah truk konon pasar. Mestinya, kantor pindah ya, investor menanamkan modal- Hingga hari ini, kedua perda ser- di Tabanan pa yang disalahkan? Harapan kami masyarakat pikirnya "kampungan." dari pihak ketiga). Padahal ru- setelah gedung baru selesai nya di sana sudah berjalan 6 tahun. ta SK dan instruksi tersebut tidak Setelah PAKTO 23 tahun 1993, kecil, janganlah mengkapling-ka- PTS-PTN lupa mencantum- mah yang dikontrak di Jalan Tri- dibangun. Tanah saya sendiri sudah saya be- pernah jalan dan terlaksana. jata No. 38 (konon oleh pihak Untuk mengurangi rasa was- baskan pada awal tahun 1990. Jadi Bagaimana ini, pemda yang men- dari sekian banyak izin lokasi yang pling tanah di Bali hanya untuk kan sejumlah alumni yang ketiga bukan Pemda Tk. I Bali), was para pegawai yang sudah memang sudah lama, namun pem- geluarkan, pemda sendiri yang 50% perusahaan yang menerima bertanggung jawab. Karena jika tidak punya etika: mencari ke- diterbitkan BPN Tabanan, lebih dari segelintir pengusaha yang tidak menjadi pengusaha dengan barang-barangnya belum habis frustrasi akibat keresahan yang bangunan fisik belum juga tereal- melanggar? Jadi jangan salahkan diangkut pemilik rumah kontra- melanda selama ini, mohon pe- isasikan. izin lokasi, menelantarkan izin loka- sudah diterbitkan izin lokasi di untungan dengan merugikan para investor yang belum memu- kan dan masih dibersihkan/dila- tunjuk dan keputusan Bapak-ba- 2. Asisten I sebagai aparat yang lai proyeknya, karena alih fungsi tidak/belum sama sekali membebas- di kawasan izin lokasi yang dite- punya moral: mencari kebena- si yang diberikan. Dalam arti kata, suatu tempat, maka jual beli tanah orang lain. Politikus yang tidak langsung menangani masalah per- lahan sesuai dengan kandungan tanahan, semestinya harus mam- perda, SK dan Intruksi Bupati Ta- kan tanah sesuai dengan izin yang lantarkan tersebut bagi kami san- ran dengan memutar-balikan dikeluarkan pu berjiwa besar dan harus mau banan tidak pernah jalan dan ter- BPN Tabanan, gat dibatasi. Tetapi tidak pernah fakta empiriknya. Aparat hu- kum yang sepantasnya untuk Menyedihkan sekali kondisi yang dibebaskan oleh perusahaan yang mengakui kalau kemacetan pem- laksana. demikian. Di samping izin lokasi berhak. Jangan sampai timbul dihukum dan aparat keamanan yang terkesan sia-sia, juga harapan anggapan dan kecurigaan dari yang seharusnya perlu diaman- masyarakat yang akan dibebaskan masyarakat, bahwa para birokrat kan. tanahnya hampa belaka. Seperti 3 yang terkait di Tabanan, telah perusahaan yang memperoleh izin memperjual-belikan dan mengko- lokasi di Pantai Soka Kecamatan mersialkan Izin lokasi! Selemadeg, perolehan tanahnya hampir setahun ini 0%, bur. pak yang berwewenang. Nama dan alamat diketahui Redaksi Ada apa di balik perintah lisans yang pelaksanaannya tidak bisa ditunda sama sekali. Padahal se- Anggota Redaksi: Denpasar: Agustinus Dei,Dwikora Putra, Dwi Yani, Ida Bagus Geriawan, Legawa Partha, Adnyana, Komang Suarsana, Made Sueca,Nyoman Sutiawan,Wayan Sudarsana, Wayan Wirya. Glanyar: IB Alit Sumertha, Bangli: K. Karya, Semarapura: Daniel Fajri, Singaraja: Made Tirthayasa, Amlapura: Wayan Suana, Tabanan: Gusti Alit Pur- natha, Negara: Edy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Bambang Hermawan, Sahrudi, Alosius Widhyatmaka, Dadang Sugandi, Surabaya: Endy Poerwanto, Bambang Wiliarto, NTB: Agus Talino, Izzul Kairi, Ryanto, Ruslan Effendi, Suharto, Nur Haedin, Siti Husnin, DP Raka Akriyani, Wayan Suyadnya, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN Arya Putra, Djoko Moeljono. Bali Post Nyoman Mawa, Nikson, Palgunadi, Ida Bagus Pasma, Made Sugendra, Sri Hartini, Nengah Srianti, Wayan Suja Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) Nama dan alamat diketahui Redaksi Izin Lokasi Perusahaan Developer PT SG, yang memperoleh izin lokasi di Ban- I Gde W. Atmaja Jln. Teuku Umar 78 Kediri Tabanan Celakanya, calon maha- siswa kita pun sudah memito- skan semua model informasi yang tidak jujur tadi menjadi sebuah keyakinan yang dibang- gakan terhadap kelakuan PTS dan PTN: bahwa itulah kampus *** Tujuh pelaku pemerkosaan diganjar lima tahun pen- jara. Demikian keputusan Pengadilan Negeri, Negara, Bali. - Nikmat sesaat membawa sengsara tahunan. *** Deklarasi hasil pertemuan antar-orang Timtim di Wina tidak menyinggung status integrasi Timtim. -Langkah awal untuk menumbuhkan saling pengertian. Bang Podjok 2cm Color Rendition Chart