Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-23
Halaman: 01

Konten


Perintis Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Umum/Redaksi/ Penanggung Jawab Wakil Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab Redaktur Pelaksana K. Nadha MILIE K. Natha MONUMEN PERS SURAKA ABG. Satria Naradha Widminarko Made Nariana B. Ashrama Redaksi: Djesna Winada, Surawan, Adhy Ryadi, Gde Nym. Suryawan, Made. Sumendra, Gde Suyadnyana, K. Abinawa, Agus Talino, Nym. Wirata, Alit Susrini Kantor Redaksi: Jl. Kepundung 67A, Denpasar 80232. Telepon: 238582-238239, Fax: 227418 Teleks: 35191, Alamat Surat: P.O. Box: 3010 Denpasar 80001. Perwakilan Ball Post Jakarta, Bag. Iklan: Hotel Kartika Plaza, JI. MH. Thamrin 10 Jakarta Telp. (021) 314 1008-390 5301 ext. 1404-Hot Line/Fax (021) 390-1265. Bag. Redaksi Jl. Martapura 1B Telp. (021) 3905330. NTB: JI. WR Supratman 22A Telp. (0364) 32737. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen SIUPP/A.7/1985 tanggal 24 Oktober 1985, Anggota SPS-SGP ISSN 0852-6515 Penerbit: PT Bali Post. JUMAT PON, 23 JUNI 1995 ABRI tidak akan Lakukan Kudeta Bandar Lampung- Masyarakat tidak perlu khawatir akan terjadi kudeta oleh ABRI karena kudeta itu tidak konstitu- sional. Assospol Kasospol ABRI, Mayjen TNI Syarwan Hamid menegaskan hal itu seusai mem- beri ceramah pada kuliah umum di depan sekitar 1.000 civitas akademika Universitas Lampung (Uni- la), di Kampus Gedung Meneng, Bandar Lampung, Kamis kemarin. Menurutnya, kudeta tidak konstitusional, jadi tidak akan terjadi. Dulu tidak, sekarang tidak nanti pun tidak, karena bagi bangsa Indonesia setiap pe- rubahan harus berlangsung secara konstitusional. Syarwan Hamid menambahkan, karena itu pula keberadaan ABRI di DPR tetap diperlukan sebagai stabilisator dan pemandu. ABRI dalam fungsi sospolnya, katanya, tidak menghendaki terjadi perpecahan seperti usai Pemilu 1955. Pada saat itu ABRI ikut dalam pemilu hing- ga tidak lagi menjalankan fungsinya sebagai kekua- tan keamanan yang utuh. "Itu pengalaman yang mahal," katanya. Dalam ceramahnya tentang Peranan Sosial Poli- tik ABRI dalam mewujudkan Keamanan dan Ket- ertiban Masyarakat untuk menunjang Pembangunan Nasional Memasuki PJP II, Syarwan Hamid menge- mukakan Indonesia dalam kurun waktu 5 sampai 10 tahun relatif aman. "Ancaman apalagi yang si- fatnya dari luar tidak akan terjadi, namun yang per- lu diwaspadai adalah justru ancaman yang datang (Bersambung ke Hal 15 Kol 8) Menperin: Kenaikan Harga Kertas Wajar Jakarta (Bali Post) - Kenaikan harga kertas koran sekitar 35 pers- en (dari Rp 1.700 menjadi Rp 2.310 per kilogram- red) sebenarnya merupakan hal wajar. Yang ter- jadi adalah dealing business atau bisnis biasa saja, serta tidak ada hal-hal aneh. Demikian Menperin Tunky Ariwibowo pada rapat dengar pendapat di DPR Kamis (22/6) kemarin. Sebetulnya dalam menyelesaikan masalah kertas jauh lebih mudah daripada masalah se- men. Sebab, kata Menteri, pada saat krisis se- men bahan baku atau barangnya tidak ada. "Pernah ada yang menyarankan kita melaku- kan OP (operasi pasar) pada saat krisis, tetapi apa yang harus dilakukan, karena semennya tidak ada," ungkapnya. "Sedangkan kertas bahan bakunya kan ada, kapasitas stoknya juga ada. Begitu ada kesepa- katan di antara produsen kertas, saya jamin su- plai kertas akan lancar," kata Menteri. Selanjutnya Menteri mengatakan, sebenarn- ya gejala kenaikan harga kertas sudah terjadi se- jak Pelita IV. Pada Pelita IV harga sudah mulai naik dan pada Pelita V harganya naik sangat tajam," ungkap Tunky sambil menunjukkan grafik kenaikan harga kertas. Krisis kertas ini baru terjadi pada saat bahan baku di pabrik-pabrik menurun secara tajam, hingga menimbulkan kekhawatiran baik di pihak produsen maupun konsumen tentang akan dinaik- kannya harga kertas," kata Menteri. Pengaruh Psikologis Diakui Menteri, naiknya harga kertas ini sudah tentu membawa dampak psikologis baik di pi- hak konsumen maupun di pihak produsen. Hal itu seperti yang sering terjadi pada saat kenaikan bensin. Sebelum harga bensin naik, sudah pasti banyak orang yang antre membeli bensin, den- gan maksud dapat membelinya dengan harga murah sebelum harganya naik, katanya. Oleh karena itu kenaikan harga kertas sebe- narnya wajar saja terjadi. "Karena pada dasarn- ya semua penerbitan yang ada di ibu kota tidak mengalami kesulitan dalam hal penyediaan ker- tas, dan mereka juga tidak mengeluh mengenai terjadinya keadaan ini, hingga kami adakan per- temuan untuk mencari jalan keluar untuk mem- bahas masalah kertas ini," katanya. Lebih jauh Menteri menjelaskan, jumlah pen- erbitan surat kabar yang ada di seluruh Indone- sia terdiri atas 286 perusahaan penerbit dengan oplag 12,5 juta eksemplar setiap harinya. Seban- yak 70 persen di Jakarta, sedangkan sisanya be- rada di daerah. Bila dilihat keberadaan perusa- haannya, 50 persen perusahaan penerbit di Jakar- ta, sedangkan 50 persen lagi ada di daerah. "Di daerah inilah yang sebenarnya ada masalah, disebabkan masalah transportasi atau mungkin karena faktor lainnya. (Ryt) Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN BEKUK PEMBAJAK - Sejumlah polisi antihuru-hara Jepang menyerbu pesawat All Nippon Japan (ANA) dan berhasil membekuk pembajak di bandara Hakodate, Ka- mis kemarin. Selanjutnya polisi yang menyamar sebagai awak pesawat tersebut mengamankan si pembajak (me- makai penutup kepala), yang diidentifikasi bernama Fu- mio Katsumi (53), mantan karyawan sebuah bank. Berakhir, Drama Pembajakan Tokyo- Pesawat Komersial Jepang Drama pembajakan, pesawat komersial Jepang, All Nippon Airways (ANA), Kamis pagi ke- marin berakhir setelah sekitar 50-an anggota pasukan polisi antihuru-hara berhasil mem- bekuk satu-satunya pembajak dan menyelamatkan ke-365 pen- umpang, termasuk awak pesa- wat setelah disekap hampir 16 jam. Pembajak yang kemudian diidentifikasi bernama Fumio Katsumi dijumpai sedang duduk di lantai kabin, kepayahan dan hampir tertidur. seragam biru menyala dengan cekatan membobol 3 pintu pesa- wat, kemudian dalam waktu kurang lebih 3 menit berhasil membekuk pembajak. Seorang wanita kena tusukan pencocok es di punggung yang dipakai senjata untuk membajak pesawat Boeing 747 dalam pen- erbangan dari Tokyo ke Hako- date itu. Televisi NHK menayangkan gambar-gambar, saat polisi menyerbu, ambulan siaga di seke- liling pesawat. Dari 350 penum- pang dan 15 awak pesawat tujuh orang diangkut ke rumah sakit. Pembajaknya yang memakai kemeja putih, kepala ditutup anduk dan sedikit darah terper- cik di pundak, tampak dibawa oleh polisi. Begitu mendapat lampu hi- jau dari Perdana Menteri Tomi- ichi Murayama, sekitar pukul 18.00 GMT (2.00 wita) pasukan pembebas yang menyamar se- bagai awak pesawat langsung merangkak mendekati pesawat Beberapa penumpang yang untuk membebaskan sandera. berada di tempat pembekukan Pasukan yang mengenakan mengatakan, sempat terjadi per- gumulan antara polisi dan pem- sebelum ditangkap, pembajak bajak sebelum akhirnya sang pembajak bisa dikuasai. Malah dikatakan, kemungkinan kedua belah pihak mengalami cedera. "Saya minta maaf atas apa yang saya lakukan," kata pem- bajak kepada polisi yang menangkapnya. Tidak ditemu- kan bom, seperti yang digem- bar-gemborkan sebelumnya di dalam pesawat. Pembajak han- ya memakai senjata sebuah besi baja runcing yang biasa dipakai mengebor kayu. mengaku bernama Saburo Kobayashi dan anggota sekte Aum, tetapi nama itu tidak dikenal oleh sekte. Jadi Manggung Sementara itu penyanyi Jepang Tokiko Kato yang ikut disandera dalam pembajakan pesawat komersial Jepang itu, akhimya jadi manggung beber- apa jam setelah dibebaskan. Ia manggung bersama pemetik bas asal Prancis, Bernard Paganotti yang juga ikut menjadi sandera, di kota kecil Tomakomai, kurang lebih 100 kilometer dari bandara Hakodate. Sebelumnya pembajak sem- pat menuntut pembebasan Sho- ko Asahara, pemimpin sekte hari kiamat yang kini ditahan polisi "Pilot mengeluarkan sebuah atas tuduhan mendalangi seran- pengumuman sepuluh menit se- gan gas racun terhadap sistem belum mendarat. Saya tidak angkutan bawah tanah Tokyo, tahu apa sesungguhnya yang ter- Maret lalu yang minta korban 12 jadi. Setelah disuruh menutup jiwa dan melukai 5.500 lainnya. mata barulah saya sadar terjadi Menurut seorang juru bicara, (Bersambung ke Hal 15 Kol 7) Pemimpin Perusahaan Sekretaris Umum Manajer Iklan Manajer Sirkulasi ABG. Satria Naradha Retno Endah Sada Kariawan, Kariadi Suryantha, Oka Wipraja Bagian Iklan Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232 Bagian Iklan Telepon: 225764 Fax: 227418 Teleks: 35191 Senin s.d. Jumat 08.00 19.00 Sabtu 08.00-13.00 Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan: Iklan Mini: minimal 2 baris makimal 10 baris, perbaris Rp. 4.000 Iklan Umum: Rp. 4.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp. 3.000 per mmk. Iklan Warna: 1 wara Rp. 5.500, 2 warna Rp. 6.500, 4 warna Rp. 7.500 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 19.00. Bagian Langganan/ Pengaduan Langganan : Jl. Kepundung 67 A, Denpasar 80232. Telepon:225764 Pager Telepon: 139, 234139. Fax: 227418. Harga Langganan: Rp 12.000 sebulan. Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 600. Terbit 7 kali seminggu. Rekening BRI Denpasar Rekening BDB Denpasar Rekening BCA Denpasar Rekening Bank Seri Partha Rekening BUN Denpasar Rekening Bank Aken Denpasar 31-45. 1065.4 $173.804 040-30-07061-8 900601028 0274000384 071 000567.7 NOMOR 294 TAHUN KE-47 Pembicara di Kampus tidak Perlu Izin Lagi Jakarta (Bali Post) - Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) bidang Polkam di Jakarta, Ka- mis kemarin antara lain memutuskan, kegiatan ekstrakurikuler kampus yang menghadirkan para pembicara dari luar kampus tidak perlu lagi minta izin, tetapi cukup memberitahukan saja. "Itu langkah maju dalam rangka perlu lagi minta izin dan tidak perlu pula penyempurnaan perizinan," tegas Men- pemberitahuan. Pemberitahuan dalam ko Polkam Soesilo Soedarman kepada kegiatan ekstrakurikuler, katanya, di- wartawan seusai rakorsus yang khusus maksudkan untuk sekadar membantu membahas penyempurnaan peraturan tugas aparat keamanan agar mengetahui perizinan. bahwa di kampus tersebut sedang ada kegiatan yang mengundang pembicara dari luar. Hadir pada rakorsus selama dua set- engah jam sejak 9.00 WIB itu, Menkeh Oetojo Oesman, Jaksa Agung Singgih, Menag Tarmizi Taher, Dirjen Sospol Su- toyo NK, Kepala Bakin Sudibyo, Deputi Operasi Kapolri Mayjen (Pol) Hutaga- lung, dan utusan Menteri P dan K. Sedangkan soal kegiatan intra- kurikuler kampus, kata Soesilo, tidak Semua kegiatan akademik, baik in- trakurikuler maupun ekstrakurikuler, merupakan tanggung jawab rektor, seh- ingga tidak akan ada lagi seorang rektor yang tidak mengetahui acara-acara yang berlangsung di kampusnya. Ketika ditanyakan apakah rektor juga mempunyai wewenang menyeleksi para pembicara yang datang ke kampus, Soesi- pembicara yang berlawanan atau kontro- lo mengatakan, hendaknya tidak semua versial yang diundang ke kampus, tetapi juga mengundang para pembicara yang baik-baik. "Agar seimbang, sehingga maha- siswa tidak selalu dicekoki oleh pembic- ara-pembicara yang seringkali berlawan- an," kata Soesilo sambil mengepalkan tinjunya. Menteri P dan K, kata Menko Polkam, dalam waktu dekat akan mengeluarkan surat edaran ke seluruh kampus di Indone- sia yang berisi keputusan peraturan kegia- tan akademik di kampus-kampus itu. "Mabes Polri juga akan mengeluar- kan ketentuan tersebut hingga ke tingkat bawah (Polsek-red)," katanya. Sementara peraturan baru kegiatan (Bersambung ke Hal 15 Kol 3) Belenggu Kreativitas, LSM Minta DPR Hapus Lembaga Perizinan Jakarta- Sejumlah anggota jaringan lembaga swadaya masyarakat (LSM) meminta DPR-RI agar menghapus lembaga per- izinan dan instrumen hukum yang mem- belenggu kreativitas dan dinamika masyarakat luas. Jaringan LSM yang dikoordinasi Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi), di Jakarta, Kamis kemarin, menghadap Komisi II DPR-RI menyam- paikan pernyataan bersama LSM dan masyarakat yang menuntut DPR meng- hapuskan politik perizinan. "Untuk menghilangkan hambatan proses pendewasaan masyarakat dan bangsa Indonesia melalui pengakuan hak-hak dasar kebebasan masyarakat, kami menuntut DPR-RI agar mengha- pus lembaga perizinan," kata aktivis Masyarakat Antinuklir Indonesia (MANI) Nia Sahrudin yang membaca kan pernyataan bersama LSM itu. Disebutkan, lembaga perizinan dap- at menghambat proses pendewasaan LBH Jakarta misalnya, mempersoal- masyarakat karena politik perizinan itu kan undang-undang yang dijadikan dasar memasung kreativitas masyarakat di politik perizinan, seperti UU No.23 PRP/ berbagai bidang, baik intelektual, poli- 1959, UU No.5 PNPS/1963 dan pasal 510 tik maupun seni. Secara tegas mereka meminta agar DPR meniadakan ketentuan izin dari ke- polisian untuk mengadakan seminar, workshop, dan kegiatan ilmiah lainnya, karena pengekangan kebebasan ilmiah akan menekan perkembangan kemam- puan intelektual masyarakat, dan bah- kan bisa menumbuhkan proses pem- bodohan masyarakat. KUHP. Disebutkan, penerapan aturan-aturan tersebut dengan alasan pengendalian sta- bilitas nasional, sudah tidak relevan lagi, karena negara Indonesia saat ini tidak dalam keadaan darurat, melainkan dalam keadaan aman dan stabilitas terkendali. "Kita setuju dengan prinsip pengen- dalian stabilitas nasional, tetapi jangan dijadikan stabilitas sebagai alasan mem- batasi hak-hak rakyat," kata salah seor- ang pembicara dari LBH Jakarta. Selain itu, anggota LSM yang terdiri atas Yayasan LBH Indonesia (YLBHI), LBH Jakarta, MANI, Solidaritas Perem- Sementara itu, M. Anung dari Walhi puan, Saluran Informasi Sosial dan mengutarakan kronologis pelarangan dis- Bimbingan Hukum (Sisbikum), Yayasan kusi mengenai energi nuklir yang mere- Pelangi Indonesia dan sejumlah lainnya, ka alami sejak 1994. Ia mengatakan, menuntut agar kebebasan warga untuk pelarangan diskusi itu sangat merugikan berserikat, berkumpul dan mengeluar- masyarakat, sebab banyak anggota kan pendapat seperti tercantum dalam masyarakat tidak mendapat informasi pasal 28 UUD 1945 dapat ditegakkan. (Bersambung ke Hal 15 Kol 2) Sang Pembajak, Ternyata Karyawan Bank Aset 10 Konglomerat Mencapai 1/3 GNP TERNYATA pembajak pe- di lantai dua sawat Boeing 747 All Nippon pesawat jum- Airways (ANA) di Hakodate bo tersebut. Operasi yang menyerah Kamis dini hari kemarin, bekas karyawan se- pembebasan buah bank di Tokyo. Namun itu merupakan hingga kini, tujuannya mem- yang pertama bajak pesawat belum jelas. kali dilakukan Pembajak tersebut bernama pihak keaman- Jepang Fumio Katsumi, penduduk Ota- an ? jung tajam. dengar pembajak mengaku ang- Dalam perkem- gota Aum. Polisi mengemuka- bangan selanjut- kan operasi pembebasan baru di- nya ia menyata- laksanakan setelah peristiwa ber- kan memiliki langsung hampir 16 jam karena bom waktu dan prioritas utama keselamatan pen- siap meledak- umpang. Juga tidak ada kejela- kan pesawat. san mengenai jumlah pembajak. Namun polisi Drama pembajakan pesawat menyatakan tidak ini yang pertama terjadi sejak menemukan bom terakhir pada 23 November 1979 di atas pesawat waktu seorang anggota organisa- yang dibajak. si kanan membajak sebuah pe- Ia sebelumn-sawat Japan Airlines (JAL) ya juga menuntut dalam penerbangan domestik pembebasan antara Osaka-Tokyo. Pelaku Shoko Asahara, waktu itu menyerah dan kemu- pimpinan Aum dian ditangkap. Shinri Kyo, yang Bukan Anggota Aum mulai Rabu siang pukul 12.30 di kini meringkuk dalam tahanan. Sementara itu sekte "kebe- atas wilayah udara Prefektur Aum segera menyangkal punya naran tertinggi" Aum (Aum Yamagata, saat pesawat dalam hubungan dengan pembajak. Shinri Kyo) di Jepang memban- penerbangan domestik reguler Aum yang mengaku sekte tah keterlibatannya dalam drama antara Tokyo-Hakodate di Hok- keagamaan diduga pelaku teror pembajakan pesawat berpenum- kaido, pulau paling utara Jepang. gas sarin di KA-KA bawah tanah pang 365 orang di Jepang utara. Pesawat saat dibajak memba- Tokyo awal Maret lalu yang me- wa 350 penumpang dan 15 awak newaskan 11 orang dan melukai pesawat dalam jarak penerbangan lebih 5.000 lainnya. kedua kota sekitar satu jam. Beberapa penumpang yang di- Fumio Katsumi ku, Tokyo, berusia 53 tahun dan meski pada diketahui bekerja di Toyo Trust 1970-an beru- & Banking Co. di Tokyo, lang kali pesa- demikian pihak kepolisian, Ka- wat-pesawat mis petang. Pihak bank tempat- Jepang diba- nya bekerja menyatakan, Kat- jak. Drama sumi sejak Oktober 1993 tidak masuk kerja karena cuti sakit. pembajakan Pria yang sebelumnya men- berlangsung gaku bernama Saburo Koba- yashi dan anggota Aum Shinri Kyo itu kini ditahan atas tudu- han melanggar UU pencegah- an pembajakan. Polisi belum mengungkap motivasi perbua- tannya. Pembajak yang menguasai Operasi pembebasan ber- pesawat All Nipon Airways langsung relatif mudah dan tan- (ANA) sejak Rabu siang itu di- pa jatuh korban jiwa karena lumpuhkan oleh pihak berwajib pembajak hanya seorang diri. Pembajak memulai perbua- wawancarai televisi setempat pada Kamis dini hari dan Pria ini sudah sangat lelah keti- tannya dengan mengancam se- menyatakan rasa khawatir ter- sekarang masih dalam pemerik- ka polisi menaiki pesawat pada orang pramugari dengan alat hadap pembajak akan melepas saan polisi. pukul 3.42 dan menemukannya pengambil es (ice-pick) beru- gas sarin, setelah mereka men- (Bersambung ke Hal 15 Kol 1) * Muhammadiyah Ingin Hapus Praktik Monopoli Yogyakarta- gangkat pengusaha lemah telah dilaku- dulunya memiliki kelas menengah kaum Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muham- kan pemerintah, berbagai kendala yang pedagang cukup banyak dan tersebar di madiyah, Dr. HM Amien Rais meng- dihadapi wirausahawan kecil ini masih berbagai daerah, tetapi karena ketidak- harapkan, muktamar ke-43 di Banda saja terjadi, misalnya kesulitan memper- mampuannya membaca perkembangan Aceh 6-10 Juli mendatang membuat re- oleh kredit bank. Seharusnya distribusi zaman, banyak di antara mereka akhim- komendasi mengenai penghapusan prak- modal juga lebih adil," tambahnya. ya gulung tikar. tik monopoli, monopsoni dan kolusi. Ia juga menyoroti belum kokohnya "Saya harapkan muktamar di Ban- kelas menengah, yang seharusnya bisa da Aceh yang cukup solid itu bisa menjadi motor penggerak sosial merekomendasikan secara tegas ten- ekonomi masyarakat. tang penghapusan praktik monopoli, monopsoni serta kolusi antara pen- gusaha dan penguasa," katanya keti- ka berbicara dalam seminar Muham- madiyah dan Kelas Menengah di Yo- gyakarta, Rabu (21/6). Menurut Amien, rekomendasi terse- but dirasa cukup penting, untuk mendor- ong iklim perekonomian nasional agar bisa berkembang secara sehat, dan tidak hanya dinikmati segelintir pengusaha. Mengutip data dari pakar UGM Yo- gyakarta, ia menyebutkan, aset 10 kon- glomerat Indonesia dewasa ini menca- pai sepertiga pendapatan domestik bru- to (Gross National Product-GNP) di negara berpenduduk.200 juta ini. Menurut staf pengajar Fisipol UGM itu, menggelembungnya aset konglom- erat tersebut tidak terlepas dari praktik monopoli, monopsoni atau kolusi. "Meski berbagai upaya untuk men- Perlu Evaluasi Menyeluruh Pelaksanaan PKB Menkeh: Anak di Bawah Laporan dari Singapura Tradisi Dalam perkembangan selanjutnya, kelas menengah di Muhammadiyah ban- yak diisi kaum cendekiawan dan birokrat padahal sebelumnya kaum pedagang terse- but menjadi tulang punggung Muham- Menurut Amien, untuk memperkuat madiyah dalam menjalankan misinya. perekonomian nasional yang bertumpu Menyadari kondisi demikian, kata pada ekonomi rakyat, bukan pekerjaan Amien, Muhammadiyah akan berusaha mudah, karena selama ini para pengusa- kembali membangkitkan kelas menengah ha lemah sangat sedikit tersentuh tradisi kaum wiraswastawan, agar kondisi perekonomian modern. perekonomian umat tidak terus berada di Ia mengemukakan, Muhammadiyah pinggiran. (Ant) Bali Post HARI INI Ada Oknum yang Mengadu Domba ABRI dengan Rakyat. DPRD jangan Gegabah Mengajukan Usul... Pencurian Ternak di NTB Diduga Dikendalikan Sindikat... Di Flotim, 463 Bangunan Rusak akibat Gempa.. Karadzic Akui Keliru Menyandera Pasukan PBB.. Jepang Mendua-Bersatu Menilai Pers Pasifik.. Aspex Paper Sulit Prediksi Harga Kontrak Kertas.... (2-Habis) terutama melakukan evaluasi dasar PKB sebagai wahana mengga Umur tak boleh Ditahan Umur tak boleh Ditahan Pendidikan Agama Sistematik dari Usia Muda Denpasar (Bali Post) - Memasuki tahun ke-17, penye- menyeluruh. li, mengembangkan, dan melestari- lenggaraan Pesta Kesenian Bali Masyarakat Bali saat ini, kata dia, kan kebudayaan Bali sudah terpenu- SABTU, 10 Juni 1995, malam hari acara santai dan bersahabat. Departemen Hubungan Luar Negeri DPP Per- (PKB) tampaknya masih tetap men- sedang mengalami transformasi so- hi, masalahnya tinggal meningkatkan Jakarta- Setelah seluruh delegasi agak santai, ac- adah Indonesia, menyampaikan beberapa jadi bahan pembicaraan. Sejumlah sial dari masyarakat agraris menuju kualitas penyajiannya serta penye- Menteri Kehakiman Oetojo Oesman menegaskan, pembukaan "ASEAN Hindu Youth Exchange seniman dan budayawan tetap "ber- masyarakat industri. Kehidupan lenggaraannya. anak di bawah umur tidak boleh ditahan, sehingga ter- Programme" dilakukan di Hotel Sangrila. ara kemudian dilanjutkan dengan penyajian pokok pikiran antara lain; (a) adanya perbe- gairah" mempersoalkan pesta bu- berkesenian perlu mengikuti trans- Koordinasi jadinya kasus yang menimpa bocah APP di Yogyakarta Setelah kata sambutan selamat datang yang makalah dengan topik "Problems Facing Hin- daan pandangan antara generasi muda dan daya sebulan penuh itu. Kesan formasi ini, sehingga tidak dikesa- Mengukur kualitas, kata Jiwa At- sangat disesali dan akan diteliti hingga tuntas. disampaikan Mr. Mulri Chanrai dan Dr. Sen du Youths of Today" dengan pembicara Mr. generasi tua dalam memahami dan menafsir- monoton dan penyelenggaraan yang mpingkan masyarakat pendukung maja, perlu dibedakan antara kuali- "Penyidik yang menangkap dan menahannya akan Gupta, dilanjutkan dengan nyanyian kero- B. Shegar (Singapura), Mr. V. Sithambaram kan agama; (b) terdapat begitu banyak varian menekankan segi kuantitas oleh seni. "Karena itu perlu diciptakan tas seni yang satu dan yang lainnya, diteliti lebih lanjut," kata Oetojo kepada wartawan di hanian "Gita Dyanam" dan "Bala Wihar". (Malaysia), Nyoman Nurjaya (Indonesia) dan dari tradisi Hindu, disebabkan Hindu sejumlah budayawan dinilai kurang kondisi yang memungkinkan tumbu- karena PKB mengemban misi peles- Jakarta, Kamis kemarin, yang menanyakan kasus APP Nyanyian kerohanian ini dibawakan anak- pembicara dari Thailand, Mr. B. Shegar berkembang di berbagai suku dan daerah, se- menguntungkan. Untuk itu, sudah hnya kreativitas seni masyarakat," tarian, pembinaan dan pengemban tersebut. anak berusia antara 4 hingga 9 tahun hasil memaparkan tentang pendidikan Hindu di Sin- hingga hal ini akan menimbulkan beberapa saatnya dilakukan evaluasi menye- ujarnya. gan. "Penilaian kualitas seni yang APP (belum genap 9 tahun) ditahan selama 45 hari di binaan The Hindu Centre Singapura, Kepasi- gapura, yang dimulai dari masa taman kanak- kendala dalam pembinaan; (c) pemeluk Hin- luruh yang melibatkan pihak terkait Jiwa Atmaja juga menilai perlu tergolong pelestarian harus dibeda- Lembaga Pemasyarakatan (LP) Wirogunan, Yogyakarta, han dan penjiwaan anak-anak dalam menya- kanak. Walaupun demikian, dalam realitasn- du di luar Bali mengalami kesulitan dalam secara lebih luas. dilakukan evaluasi PKB secara leb- kan dengan penilaian kualitas seni karena mencuri dua ekor burung seharga Rp 4.500. Sebe- nyikan lagu kerohanian ini menunjukkan ya, ada banyak masalah yang dijumpai, teru- melaksanakan dan mengembangkan diri, kare- Demikian kesimpulan diskusi ih mendalam dan luas. Maksudnya, yang tergolong sudah dibina," pa- lum ditahan di LP Wirogunan, anak kelas 3 sekolah dasar mereka tidak saja dibina mulai dini, tetapi tama berkaitan dengan kehidupan di Singapura na sebagian besar dari mereka kurang berpen- panel Bali Post seputar pelaksanaan jika selama ini keberhasilan PKB parnya. itu juga ditahan di Polsek Kotagede selama 1,5 bulan. model pendidikan mereka pun tampak diran yang sangat kompetitif, sehingga memaksa didikan dan miskin. Sekalipun demikian, dan peranan PKB dalam menumbu- hanya diukur dari banyaknya pen- Seni yang tergolong masih diles- Kasus tersebut mencuat lantaran tokoh paranormal cang secara sistematik. Sesudah diselingi pen- orangtua harus bekerja secara intensif. Aki- menurut Nyoman Nurjaya, persoalan itu sedi- kit demi sedikit mulai dikerjakan, baik oleh hkan kehidupan budaya dan meng- gunjung serta kian meningkatnya tarikan, dengan dapat tampil saja Permadi yang tengah menjalani masa penahanan di LP tas tarian Bharatanatyam Gauri Krishnan yang batnya, orangtua mengalami kesulitan menun- gairahkan kreativitas seniman Bali. jumlah pergelaran, sepantasnya hal sudah merasa bersyukur. "Syukur, Wirogunan sangat sedih melihat bocah itu, lalu mem- dibawakan delegasi tuan rumah, acara dilan- tun dan mengajar putra/i mereka tentang fil- Parisadha maupun yayasan-yayasan Hindu Diskusi dipandu Drs. IBG Yudha Tri- itu kembali dipertanyakan. Apakah kesenian seperti itu tidak punah. Soal buat surat kepada pengacaranya, Ramdlon Naning yang jutkan dengan menampilkan seorang pemb- safat Hindu. Problem ini setidaknya dapat di- yang belakangan ini mulai berkembang. Akhir guna, M.S. berlangsung di lantai III itu sudah cukup untuk menakar adan- kualitas seninya boleh dinomordua- juga Ketua Ikadin Yogyakarta. icara tamu, Mr. K. Shanmugam. minimalkan dengan adanya kelompok bela- dari acara ini ditutup dengan sebuah tarian gedung Bali Post, Kamis (22/6) ke- ya kemajuan dalam kehidupan berke- kan," katanya. Tetapi seni yang sudah Namun, dalam persidangan pada Senin (19/6) yang Dalam pembicaraan singkat itu, Mr. K. jar, youth camp, dan bantuan media massa Bali, topeng Monyer, yang dibawakan oleh marin. senian dan kebudayaan Bali. "Ini dibina, penilaiannya perlu diukur dipimpin hakim Sri Widipratiwi dengan jaksa Anita Es- Shanmugam menyatakan, Hindu sebagai yang secara nyata sangat membantu usaha Ida Bagus Gde dengan sangat baik, sehingga Diskusi terbatas itu dihadiri ant- pesta ke-17, sudah bukan waktunya dengan takaran yang jelas. terida diputuskan untuk membebaskan bocah tersebut agama memiliki universalisme yang dapat memasyarakatkan filsafat Hindu. suasana yang serius seketika menjadi dinamik. Sisi Akademik ara lain, Kepala Dinas Kebudayaan lagi bicara kuantitas," paparnya. Mr. V. Sithambaram, President of Malay- Di sisi lain, Komang Astita yang dan dikembalikan kepada orangtuanya. Meskipun telah menghilangkan sekat negara dan bangsa. Hin- Esok harinya, Minggu 11 Juni 1995 sete- Drs. IGP Rai Andayana (selaku pri- Soal perlunya evaluasi menyelu- sudah sejak lama terlibat langsung dibebaskan, Menkeh yang ditemui seusai rakorsus ten- du sebagai agama humanis, mendorong tum- sian Hindu Youth Council menyampaikan, di badi), Prof. Dr. I Gusti Ngurah Ba- ruh memang mendapat sorotan cuk dalam pelaksanaan PKB mengata- tang perizinan di kantor Menko Polkam mengatakan, buh berkembangnya perhatian dan toleransi Malaysia setidaknya terdapat seratus tiga pu- lah sembahyang di Sri Rhama Temple, terle- gus, Komang Astita, M.A.. Drs. I up tajam peserta diskusi. Komang kan, perlunya suatu sirkulasi dan penahanan bocah di bawah umur tersebut merupakan antarmanusia. Sebab itu, Hindu sebagai aga- luh cabang Perhimpunan Pemuda Hindu, yang tak di Changi Village Road, tepat pukul sepu- Nyoman Tusan, I Wayan Sinti, M.A., Astita pun tidak memungkiri perlu- koordinasi kekeluargaan untuk men- kekeliruan yang seharusnya tidak terjadi. ma tidak hanya akan dijadikan acuan banyak secara nyata dan progresif terlibat dalam pros- luh pagi seluruh delegasi Peradah Indonesia Prof. Drs. Anak Agung Rai Kalam, nya evaluasi yang komprehensif un- ingkatkan kualitas seni. "Kalau ada Octojo mengatakan akan meneliti ke LP dan kepada bangsa, tetapi juga akan banyak dicari sebagai es pembinaan generasi muda. Namun, ada mengikuti Work Shop on Hinduism dengan Drs. Ngurah Oka Supartha, Drs. I tuk kembali melihat sejauhmana kelemahan pelaksanaan PKB selama tugas penyidik, tentang alasan mengapa bocah tersebut etika pembebasan. Suasana formal kemudian beberapa masalah yang diajukan Sitham- beberapa topik, di antaranya (1) Rites and Dewa Gede Windhu Sancaya, PKB berhasil membangun kebu- ini, tampaknya lebih banyak dika- ditahan. "Apa iya anak itu tidak mempunyai rumah," berubah menjadi agak santai, ketika acara di- baram, yaitu berkaitan dengan: (a) pendidi- Ritual dibawakan Prof. Rao; (2) Yoga and M.Hum., Drs. I Made Jiwa Atmaja, dayaan Bali-mengembangkan ke- renakan kurangnya sirkulasi dan katanya. lanjutkan dengan pementasan Tarian Bali, kan agama untuk generasi muda; (b) semakin Hinduism dibawakan oleh Mr. Roy N. Muhi- S.U., dan Drs. Gung Wayan Tjidra. budayaan Bali dan menciptakan koordinasi," ujarnya. Sementara Deputi Operasi Kapolri Mayjen (Pol) yakni Baris yang dibawakan Anak Agung Alit meningkatnya kriminalitas, yang juga meli- ah; (3) Hinduism and Science disajikan oleh Menurut Ngurah Bagus, kesan iklim berkesenian. Tahun-tahun mendatang, koordi- Hutagalung di tempat yang sama juga mengatakan Putra, Wakil Bendahara Peradah Bali. Den- batkan orang India di Malaysia; (c) dan se- Dr. VP Noir, (4) Dating Coutship and Mar- sepinya penonton PKB XVII, yang "PKB sekarang kan ibarat rema- nasi perlu ditingkatkan, agar mekan- akan meneliti kasus tersebut. gan agem yang kuat dan ekspresi yang me- makin banyaknya pemabuk di Malaysia, yang riage dipresentasikan oleh Dr. Uma Rajan dan baru berlangsung sejak beberapa ja 17-an, sehingga perlu kajian lagi ismenya lebih demokratis, namun ia Ketika ditanyakan mengapa anak itu ditahan di LP madai, tarian ini membuat acara lebih semar di dalamnya terdapat orang Hindu (Tamil). Dr. Un A. Babu, dan (5) Sana-The Role of hari lalu, dapat dijadikan salah satu untuk memantapkan pelaksanaan se- menilai, pelaksanaan PKB yang kini Wirogunan yang merupakan tempat tahanan orang de- ak. Situasi itu menjadi lebih baik lagi, ketika Menurut Sithambaram, tidak saja merupakan Indian Youths is Combatting Drug Abuse, barometer adanya kejenuhan masya- lanjutnya," jelasnya. menginjak angka ke-17 sudah ber- wasa, Hutagalung malah balik bertanya, "Apakah di dipentaskan tarian India yang diberi nama tari problem utama, tetapi sesuatu yang memer- dibawakan oleh Mr. N. Gopikumar. rakat terhadap PKB. Menghindari Dalam pembahasan Prof. Rao, dosen di Sedangkan Rai Andayana men- jalan cukup baik dari segi kontinui- Yogyakarta ada LP khusus anak-anak?" Kuchipudi. Tarian yang dibawakan seorang lukan langkah-langkah nyata untuk mengata- kejenuhan yang berlarut-larut, per- gakui PKB masih banyak kekuran- tas, tetapi dari segi kualitas masih dara ayu dari Malaysia bernama Bavani, me- sinya. Universitas Nasional Singapura memberikan lu ditelusuri akar permasalahannya, gan. Namun, ia menilai konsepsi perlu dipertanyakan. (047/tar/023) luluhkan suasana formal menjadi betul-betul Sementara itu, Nyoman Nurjaya Ketua (Bersambung ke Hal 15 Kol 7) Namun, ia berjanji akan tetap menangani kasus terse- but hingga tuntas agar tidak terulang lagi. (Ant) 2cm 4cm Color Rendition Chart