Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-06-23
Halaman: 07

Konten


mat Pon, 23 Juni 1995 KILAS -Presiden Akbar Rafsan- nuklir Iran pertama yang n percobaan dengan men- ur melalui radiasi, demiki- si dengan cermat program kan embargo perdagangan an dicurigai melaksanakan ndukung apa yang disebut (Ant/Rtr) NDOSEN - Direktur Jen- an, Ilmu Pengetahuan dan i Paris, Kamis, mengecam ktur penelitian di Univer- uzenza dibunuh Rabu pagi t Burundi seperti di kutip nuh dalam keributan yang khir ini.(Ant). at sebagai damaian AS on Rabu mengangkat Mark ekatnya, sebagai pemimpin at selaku kepala komunikasi ol Bellamy yang baru ditun- PBB. tradisi dinas itu yang didi- ng. Presiden Kennedy mem- embantu mengembangkan ketika kedua hal itu teran- , kata Clinton dalam suatu n ribu pemuda AS melaku- ia untuk membantu negara- lang Dalam menanjung Korea ■Filipina, Israel dan Eropa berbendera Liberia bertabra- as pantai Semenanjung Ko- ataan perusahaan pelayaran- ing Co (HSC) yang bermar- tenggelam itu adalah Miner- yang bertabrakan dengan 7.000 ton Rabu sekitar pukul selatan dari Pulau Cheju di n pelayaran dari pelabuhan gan tujuan Singapura untuk elah menabrak lambung ka- at hasil tambang, dalam cua- Menembus erja? WAR: PELUANG KERJA KAN PASCA SLTA MBA (Yogyakarta) PRIMAGAMA & IMKI opinsi Baliletea niblun Nuxisiem Rio 1.Diponegoro 98 Denpasar UNDANGAN: amatan SLTA '95: RP. 3.000 Umum: Rp. 10.000 PENDAFTARAN: Nusa Indah No. 27 Denpasar Phone: 222752 PRIMAGAMA: euku Umar 30 Phone: 221246 upratman 20 x Phone: 261468 STITUTE ANA NITRO? C.2076 npati Bank-Bank emerintah di Bali dan Swasta Besar lainnya. embali program sbb.: an Angkatan V '95 eng Umum & Psikotest Angkatan IX (5 bulan VI (6 bulan) dan lain-lain) btu & Minggu) bungi 263651 Renon - Denpasar BERSAMA NITRO rta ING BED C.1837 r pas dengan seleraku mengantar Anda bermimpi Indah Da secara electronical heat tempered. Pas dalam selera dan harga. Bali langsung Jam Dinding Selama persediaan masih ada EXCLUSIVE CENTRALINDO Umar No. 57 Telp. 226690 Denpasar Ball C. 2172 Jumat Pon, 23 Juni 1995 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Lebih Selektif terhadap Film Impor SELASA (20/6) lalu, Menteri Penerangan Harmoko melantik pengurus Lembaga Sensor Film (LSF) periode 1995-1998, yang anggota seluruhnya berjumlah 45 orang. Namanya bu- kan lagi BSF (Badan Sensor Film), tetapi LSF. Ini berarti, demikian Menteri Harmoko, ada peningkatan status. Logikanya, dengan pen- ingkatan status kita harapkan LSF dapat melak- sanakan tugas dan fungsinya sesuai tujuan pembentukannya, lebih dari apa yang dilaku- kan dan dihasilkan BSF. Keanggotaan LSF diperluas. Di samping dari kalangan masyarakat perfilman, juga dari ka- langan organisasi kemasyarakatan, seperti tokoh agama, pemuda, cendekiawan, bu- dayawan. Juga terdapat anggota dari kalan- gan disiplin ilmu komunikasi. Sudah tentu diper- luasnya keanggotaan LSF ini juga sebagai lang- kah responsif dalam menjawab tuntutan dan tudingan yang diarahkan kepada BSF selama ini bahwa badan ini dilukiskan sering bekerja "asal gunting". Maksudnya, hasil sensornya masih sering menimbulkan reaksi yang bersi- fat kontroversial. Tak ubahnya BSF, LSF pun memegang gunt- ing. Namun masalahnya bagaimana meng- gunakan gunting tersebut. Untuk itu harus leb- ih diperjelas dan dijabarkan tolok ukur penyen- soran film. Memenuhi tuntutan masyarakat yang berag- am memang tidak gampang, apalagi memuas- kan tiap selera yang ada. Namun lewat pertim- bangan yang lebih komprehensif dari para ang- gotanya yang terdiri atas berbagai disiplin ilmu dan profesi, diharapkan penyensoran itu tidak dikesankan "asal gunting". Sebaliknya gunting tersebut harus benar-benar tajam, tidak tum- pul walaupun hanya tumpul sebelah. Pertim- bangan berdasarkan wawasan kemasyaraka- tan, ajaran agama, masih harus dipadukan dengan wawasan dari aspek lain, misalnya aspek yang berkaitan dengan teknis-teknis To perfilman. Mengingat film pada hakikatnya ad- to malah media massa, maka pertimbangan dari aspek komunikasi pun perlu dijadikan acuan. Bicara masalah film memang bukan seka- dar bicara masalah estetika sinematografi mis- alnya. Sebaliknya, bicara juga masalah norma- norma, masalah medianya, dan juga masalah dampak. Bukan hanya bicara aspek produksi, tetapi juga aspek distribusinya, dan kadar dam- pak yang ditimbulkannya. Begitu luas cakupan masalahnya, sehingga menuntut para anggo- ta LSF mampu meluangkan waktu dan lebih berkonsentrasi pada tugasnya. Tuntutan ini juga bagian dari opini yang berkembang di masyarakat selama ini sebagai koreksi ter- hadap cara kerja BSF. LSF harus mampu men- jawab tuntutan ini. Jangan hanya karena kurangnya konsentrasi sebagai akibat tidak dapat membagi waktu dalam merampungkan tugas di tempat tugas pokok lainnya, menjadi- kan hasil kerja LSF nantinya hanya terkesan "asal gunting" Pada dasarnya tugas pokok LSF adalah me- nentukan apakah suatu film layak ditayangkan atau dipertunjukkan kepada masyarakat luas. Di samping cakupan permasalahannya, caku- pan medianya pun kini berkembang. Film bu- kan hanya dipertunjukkan lewat layar lebar, teta- pi juga lewat video, televisi, termasuk iklan tele- visi dan laser disc. Bali Post Jepang Mendua-Bersatu Menilai Perang Pasifik Kolom HALAMAN 7 dari pihak Jepang, Sewaktu Kesatuan Peran Manusia "WHILE giving thought to the many acts of colonial control and agression that have Jepang menyerah pada pertenga- occurred in modern world history, we recognize acts of this kind carried out by our country in the past and the suffering we caused people of other countries, especially those of Asia, and we express our feeling of deep remorse". telah (Sambil merenungkan kepada banyak tindakan kolonialisme dan agressi yang terjadi dalam Sejarah Dunia Moderen, kami mengakui tindakan semacam ini telah juga dilakukan oleh negeri kami di waktu lampau, dan penderitaan yang kami perbuat ter- hadap bangsa-bangsa lain, khususnya di Asia. Kami mengemukakan penyesalan yang sedalam-dalamnya!). Resolusi Parlemen Jepang tentang penyesalan yang sedalam-dalamnya sehubungan dengan Perang Pasifik 50 tahun yang lalu, seperti yang dimuat dalam majalah "Asiaweek", 16 Juni 1995. Dilema Psikis Oleh Dr. H. Roeslan Abdulgani Sudah lama nampak dari luar bahwa psyche bangsa Jepang ter- belah dua menghadapi usaha ret- rospeksi dan introspeksi men- genai peranannya dalam Perang Pasifik. Sekalipun generasi tua, yang dulu menggerakkan agresi militer itu hampir sudah tidak akan bangkitnya kembali militer- ada lagi, namun di antara genera- isme. Apalagi kalau Jepang tidak si penerusnya masih ada yang mau mengakui kesalahannya, menganggap Perang Pasifik dulu dan tidak mau menyatakan itu perang membebaskan rakyat maafnya. Asia-Pasifik dari kolonialisme Barat, yaitu dari kolonialisme Inggris, Belanda, Amerika dan Prancis. Berkembangnya ragam media ini perlu di- garisbawahi, sebab pada gilirannya penonton film makin tidak terkontrol ragamnya, teruta- ma ragam umurnya. Sementara itu sorotan terhadap penayangan film akhir-akhir ini justru lebih banyak ditujukan pada media-media yang relatif baru dan ditengarai akan berkembang Untuk sebagian psyche garis terus teknologinya, seperti halnya televisi. Se- cara khusus sorotan itu tertuju pada materi film keras bangsa Jepang dewasa ini impor, yang justru makin mendapat tempat di disebabkan oleh buku-buku se- kalangan masyarakat. Kalangan penontonnya jarah Jepang melukiskan pera- pun makin meluas, sampai ke kalangan ibu- nannya dalam Perang Pasifik ibu dan pembantu rumah tangga, yang itu. barangkali lima tahun yang lalu, sebelum mar- aknya film-film yang ditayangkan televisi swas- ta, belum tergolong warga masyarakat pecandu film. Pandangan Historis-Makro Bagaimana kita di Indonesia melihat Perang Pasifik dulu dalam konteks sejarah dunia? Juga dalam suasana 50 tahun ke- merdekaan kita sekarang ini? han bulan Agustus 1945, beber- apa tanah jajahan di Asia, dipelopori oleh Indonesia, mem- proklamasikan kemerdekaan- nya. Realita sejarah inilah yang kini membuat Jepang enggan mengakui perangnya dulu hanya sebagai perang agresi belaka. Dengan bersembunyi di belakang realita sejarah tersebut, Jepang bersitegang urat leher dalam pe- nolakan ucapan penyesalan dan permintaan maaf. Lama kelamaan sikap ngotot ini tidak dapat dipertahankan, apalagi karena desakan-desakan dari luar makin menghebat. Terjadilah kini kompromi ant- ara kedua belahan psyche bang- sa Jepang, seperti diterangkan di atas. Kompromi ini juga untuk mencegah berantakannya kabinet koalisi Murayama. ro pula, maka Perang Dunia Kedua (1939-1945) adalah per- ang tuntutan redistribusi tanah jajahan di Asia-Afrika, yang di- cengkeram oleh sementara nega- ra Barat, terutama oleh Inggris, Prancis, Amerika dan Belanda. Pada tahun 1939 dulu itu du- Melalui tarik-menarik yang nia seakan-akan terbelah dua. Di satu pihak negara-negara the lama sekali antara belahan haves; yaitu yang memiliki psyche garis-keras kontra garis tanah jajahan. Di lain pihak the moderat-jujur, akhirnya parle- have-nots; yaitu yang tidak me- men Jepang menelorkan resolu- miliki jajahan, seperti Jerman si yang saya kutip di atas. Ini ter- dan Italia di Eropa dan Jepang jadi pada tanggal 6 Juni yang lalu, sebelum PM Murayama be- di Asia. rangkat ke Konferensi G-7 di Kanada. The have-nots inilah juga merasa berhak mendapat bagian dari tanah jajahan, demi perkembangan industrinya. Karena melalui jalan damai tun- tutan ini tidak mungkin berhasil, ditempuhlah jalan perang mela- wan the haves. Pada pokoknya resolusi ini mengakui Jepang telah melaku- Para pemimpin pergerakan kan kolonialisme dan agresi sep- kemerdekaan kita dulu di bawah erti negara-negara Barat lainnya; pimpinan Bung Karno dan Bung mengakui telah menimbulkan banyak penderitaan karenanya, Sebaliknya di samping bela- Hatta melihatnya dari sudut khususnya di kalangan bangsa- han psyche garis-garis itu, ada makro. Dalam kerangka pandan- Subjek Hidup bangsa Asia. Untuk semua itu belahan lain, yaitu yang men- gan makro itu, Perang Pasifik gakui bahwa apa yang mereka dulu merupakan komponen Per- Di Eropa, Jerman dan Italia Jepang menyatakan penyesalan gerakkan dulu itu adalah perang ang Dunia Kedua di Eropa, yang yang "lapar" tanah jajahan yang sedalam-dalamnya. Akan agresi untuk merebut tanah jaja- meletus pada bulan September mengangkat senjata melawan tetapi: mohon maaf tunggu dulu. han Barat. Tidak untuk dimerde- 1939. Bertarunglah di sana Inggris, Prancis dan Amerika. Di Sebab, kata mereka sebagai salah kakan, tetapi untuk dijajah sendi- kekuatan militer fasisme Jerman Asia, Jepang bergerak ke sela- satu alasannya, ini berarti berbuat ri. Belahan psyche yang moderat dan Italia kontra kekuatan mi- tan. Tanah jajahan di Asia, ter- dosa terhadap lebih dari 2 juta jujur ini bersedia mengumumkan liternya liberal-kapitalisme masuk Indonesia, hanya "pion" tentara dan rakyat Jepang yang penyesalannya, serta mengakui Amerika, Inggris dan Prancis belaka. Semboyan militerisme melayang nyawanya dalam Per- kesalahannya dan meminta maaf. yang teraliansi dengan kekua- Jepang, bahwa mereka datang ang Pasifik. Dapat dipahami, bahwa res- Sebaliknya psyche belahan garis tan militer komunisme Uni So- untuk membebaskan kita adalah propaganda omong kosong be- olusi ini menimbulkan berbagai keras tidak mau mengakui semua viet. reaksi. Tidak hanya di luar Adapun Perang Pasifik sendi- laka. ri pecah 27 bulan kemudian, Sekalipun diperlakukan se- negeri, tetapi juga di kalangan yaitu pada bulan Desember 1941, bagai "pion mati" belaka, kita bangsa Jepang sendiri. Di ant- sewaktu Jepang sekonyong- di zaman Jepang dulu bergerak ara mereka sendiri ada yang pro, konyong menyerang pangkalan juga sebagai "subjek yang dan yang anti. Belahan psyche maritim Amerika di Pearl Har- hidup". Dengan jiwa nasionalis- bangsa Jepang rupanya belum bour, Hawaii, di tengah Samud- me/patriotisme yang sudah men- sembuh betul. Tetapi kese- era Pasifik, disertai gerak cepat yala-nyala di zaman Belanda, tiawanan kepada generasi-gen- Armada dan bala tentaranya ke maka kita memperkuat kesatuan erasi terdahulu dan kepada para bangsa kita. Antara lain dengan leluhurnya tetap mempersatukan Asia Tenggara. menuntut keterampilan militer jiwa bangsanya. Dengan meningkatnya intensitas kerja LSF, bukan berarti kita menginginkan terpasungnya kebebasan kreatif. Film adalah lahan seni yang memerlukan adanya kebebasan kreatif. Dalam kaitan kebebasan kreatif ini masyarakat perfil- man di Indonesia tampaknya lebih beruntung dibandingkan di sementara negara yang se- dang berkembang lainnya. Jika di sementara negara, masyakarat perfilmannya masih harus berjuang mengurangi ikut campur pemerintah dalam proses produksi film, sebagaimana di itu. Iran, tantangan masyarakat perfilman kita jus- tru berkaitan dengan aspek distribusinya, un- tung atau rugi, tahun depan masih mampu memproduksi film lagi atau tidak. Hal itu sudah tentu bukan menjadi cakupan tugas pokok LSF. Kenyataan dan perkembangan tersebut men- jadikan LSF dapat lebih mengosentrasikan tu- gasnya dalam menyeleksi film-film impor se- laras dengan tuntutan yang berkembang di masyarakat. Inilah yang menjadi dilema psikis bangsa Jepang, di tengah- tengah mereka bangkit sebagai kekuatan iptek dan finek yang dapat meluaskan pengaruhnya ke seluruh Asia-Pasifik, dan juga ke seluruh dunia. Bagaimana pun bangsa-bangsa yang dulu menja- di korban agresi Jepang itu, dibayangi oleh kekhawatiran Dilihat secara historis-mak- Uji Coba Nuklir Menghangatkan Lomba Senjata Tari Sakral Dalam PKB sebutkan itu. Menurut Chirac, uji coba ini perlu dilakukan untuk menjaga kredibilitas persenjataan nuklir Prancis. Pernyataan itu kita nilai sebagai un- gkapan keangkuhan dan lebih-lebih lagi pengkhianatan terhadap berbagai perjanjian Gejala "Kesakten" makin Menjadi Komoditi Publik lokal, nasional maupun interna- sional. Kekuatan dan kekuasaan ma- teri dan uang yang dikendalikan oleh pasar telah menggugah emo- si-emosi masyarakat untuk segera mengubah sifat dan pahamnya yang tradisional dan kolot, sehing- ga nilai-nilai sakral tidak dipertah- ankan secara fanatik dan tertutup, namun harus bersedia untuk di- pamerkan di pasar, karena akan dapat mendatangkan uang atau Kini masyarakat Bali dapat kepada-Nya. Manusia dicipta sebagai pengabdi (abduh). Bersamaan dengan itu, manusia dikarunia peran se- bagai khalifah, yakni wakil Tuhan yang diserahi tugas tu- rut mengatur semesta termasuk bumi yang ditempatinya ini. Maka, kemudian manusia da- pat disebut sebagai makhluk bumi yang memiliki budaya. Tentu saja dalam menjalan- kan peran kekhalifahannya ini bukan tugas yang ringan. Un- tuk itu, manusia dikaruniai akal dan ilmu pengetahuan. Dengan eksistensinya ini ke- SEORANG anak yang mudian manusia mendapat masih polos menonton TV ber- banyak sebutan, termasuk se- sama bapaknya. Ada berita bagai homo rational (makhluk sekilas tentang penggusuran yang berakal), homo faber yang memaksa rakyat kecil tak (makhluk yang bisa mereka- berdaya yang harus meny- yasa) dsb, dst. Dengan segala ingkir, juga berita pembunuhan potensinya ini, diharapkan perang di Bosnia. "Orang itu manusia dapat secara optimal kejam ya Pak, kok tega memak- memerankan kekhalifahannya sa orang lain, kok bisa mem- -yang langsung maupun tidak bunuh orang lain. Ibu-ibu dan turut mengembangkan ke- anak-anak kok dibantai juga," maslahatan dan kesejahteraan kata si anak mencoba mengo- hidup manusia serta kelestari- mentari berita. "Apakah set- an segenap alam raya ini, tu- iap orang dibolehkan mem- rut mengembangkan rah- bunuh orang lain? Itu kan ber- matalilla'alamin. Inilah ke- dosa Pa?," tanya anak lebih satuan peran manusia dalam lanjut. menjalani hidup di dunia ini. TV. *** *** Itulah realitas hari ini. Di Munculnya berbagai tinda- tengah-tengah kemajuan ke- kan amanusiawi tersebut, se- hidupan manusia yang cara mendasar akibat ulah sedemikian pesat, ternyata manusia yang telah menyim- masih diwarnai oleh kekeja- pang dari kefitrahannya. Seg- man, pengkhianatan, walau ala pelanggaran yang berwu- harus melenyapkan nyawa ses- jud bencana bagi kehidupan amanya. Kejadian-kejadian manusia- tiada lain adalah tragis seakan telah menjadi sisi berarti pelanggaran atas garis lain kehidupan kita yang se- fitrahnya sendiri. Maka, suatu makin akrab-seperti yang bisa langkah bijak bila semua ke- dilihat langsung oleh anak- jadian asusila manusia itu anak kita yang masih polos di menjadi cermin dan pelajaran berharga bagi pengembangan Kesewenang-wenangan dan kemanusiaan kita. Perlu disadari, walaupun kekejaman sebagai sisi lain dari perang, barangkali telah realitas hidup manusia menun- menjadi hal yang biasa, dan jukkan wajah yang beraneka orang pun bisa memakluminya. ragam (ras, agama, budaya, Akan tetapi, bila setiap orang latar belakang sejarah dsb), mengerti dan menyadari betul namun manusia memiliki ke- kejadian di lingkungannya, satuan fitrah universal yang ternyata apa yang dilihat sama. Dalam kehidupan ini, dalam perang juga ditemui di kesatuan fitrah itu antara lain: sekeliling kita. Betapa ke- Pertama, adanya kesederaja- munafikan, kesewenang- tan dan kebersamaan. Maka, wenangan telah menjadi bagi- dalam hubungan dan bekerja an dari realitas kehidupan ini. sama antarmanusia - sebe- Anehnya, adanya pelanggaran narnya tak harus ada praktik kemanusiaan ini kurang disa- eksploitasi antarsesama. Kare- dari atau justru sengaja di- na manusia sesungguhnya ad- langgar. Pengkhianatan atas alah makhluk yang sederajat. hak sesama, spekulasi manaje- Kedua, adanya keanekarag- men, kasus korupsi, penggusu- aman dalam berpendapat dan ran paksa dsb - adalah sede- cara pandang tentang sesuatu. ran potret "sifat buruk" kita Untuk itu, manusia perlu selaku manusia. Tetapi, benar musyawarah untuk mengem- kah semua ini menjadi bagian bangkan hidup yang demokrat- dari watak atau sifat manusia is. Aneka bentuk persengket- sesungguhnya? aan, perpecahan, bahkan sal- Dalam fitrah dasar pen- ing bunuh dalam pertempuran ciptaan manusia, sebenarnya dapat terjadi akibat dari tak dikehendaki adanya sifat ketidakadanya kata sepakat/ atau tindakan manusia yang musyawarah ini. aniaya terhadap sesama. Ketiga, manusia sebagai Manusia adalah makhluk yang makhluk sosial yang ke- memiliki karakteristik fitrah beradaannya saling bergan- yang sama, makhluk yang me- tung satu sama lain. Saling miliki status, peran, dan tang- perhatian, sikap toleransi dan gung jawab yang sama pula. bekerja sama, bantu-memban- Sebagaimana penciptaan ma- tu (takaful) adalah hakikat ke- khluk alam semesta dengan hidupan manusia. sistem dan hukum-nya sendiri Itulah beberapa prinsip secara utuh dan baku, maka yang dimiliki manusia sebagai manusia pun dianugerahi ke- manusia sebagai makhluk sos- satuan fitrah tersendiri. Dalam ial, beberapa karakteristik menjalani kehidupan ini, sta- yang mendasari kesatuan per- tus manusia adalah sebagai an manusia. "makhluk atau hamba Tuhan yang perlu mengabdikan diri OHS. Habib Adnan Bali selama ini terlalu banyak yang tidak setuju (menolak) un- direkayasa dari atas, dan demiki- tuk mempublikkan unsur budaya an juga mempublikkan tarian-tar- atau seni tari sakral yang berakar ian sakral dalam PKB tahun 1995 dalam agama Hindu dan budaya ini terlalu kelihatan direkayasa Bali untuk kepentingan pasar. NUKLIR, baik sebagai senjata maupun se- bagai sumber tenaga alternatif tetap bersifat kontroversial. Kini hal itu menjadi pembicar- aan hangat ketika dua negara terkemuka di SALAH satu gejala menonjol dalam fenomena budaya dalam era menjelang abad XXI dunia, AS dan Prancis, berketetapan melaku- kan uji coba. Entah ikut-ikutan atau ada sikap dan persetujuan mengenai senjata nuklir akhir- ini ialah semakin terbukanya pergeseran private magic menuju public magic (dari magi lain, AS mengeluarkan pernyataan uji coba akhir ini. Sejak tahun 1966 Prancis telah yang bersifat pribadi dan rahasia menuju magi yang bermakna publik). Magi (magic) atau nuklir setelah dunia diramaikan rencana Pran- melakukan 190 kali uji coba nuklir di Pasifik kesakten bukan lagi kekuatan manusia rahasia dan tertutup, namun telah dapat dipertonton- cis melakukan uji coba nuklir di kawasan Pas- Selatan. Percobaan sebanyak itu sudah tentu telah kan kepada publik untuk kepentingan-kepentingan khusus seperti ekonomi dan politik. ifik Selatan, pekan lalu. Padahal AS ikut mengecam Prancis. Beberapa bulan lalu juga membawa Prancis pada suatu penguasaan Gejala mempublikkan nilai bensin dan menggelinding di ten- makin banyak warga yang berang- sudah ditandatangani perjanjian nonproliferasi secara teknologis tentang pemanfaatan nuklir nuklir, suatu perjanjian untuk membatasi sebagai senjata strategis. Ucapan Chirac, dan kekuatan sakral ini memang gah lapang, dan juga dipertunjuk- gapan bahwa tarian sakral dan perkembangan senjata nuklir. Juga masih menurut hemat kita, mengacu pada hal itu. Oleh agak sulit untuk disebut suatu kan sepak bola buah durian yang kekuatan kesakten itu tidak ada cukup jelas bagaimana proyek nuklir Korea karenanya dapat pula kita simpulkan pern- proses desakralisasi, karena isti- tajam. Kita semua mengetahui hubungannya dengan agama Hin- Utara diganti yang lebih kecil, setelah menda- yataan itu merupakan suatu ungkapan tantan- lah ini terlalu dianggap radikal dan bahwa David Coverfield, sang du dan budaya Bali. Hal-hal yang pat tekanan dari AS. gan. Tantangan itulah agaknya yang dijawab ekstrem. Gejala mempublikkan pesulap dunia, telah memperton- sakral tidak perlu lagi disembun- dolar. Kecemasan terhadap uji coba nuklir tidak AS dengan rencana uji coba nuklir. Padahal AS nilai dan kekuatan sakral ini tonkan dirinya menembus tembok yikan di merajan atau di pura," dapat dipisahkan dari Perang Dunia II. Jatuh- sendiri mendukung PBB melarang uji coba nuk- seringkali dimuati oleh berbagai Cina yang tebalnya dua meter. namun telah berani dikeluarkan dinyatakan sebagai masyarakat nya bom pamungkas di dua kota, Nagasaki dan lir tahun 1996. Apakah era perlombaan senja- kepentingan-kepentingan yang Kini hal-hal yang aneh dan ajaib secara ramai-ramai untuk publik. yang mengalami transformasi Hiroshima, pekan kedua Agustus 1945 meru- ta, lebih-lebih senjata strategis, mulai meng- sangat tersembunyi, bahkan di- telah dijadikan komoditi publik Bagaimana pun menyembunyikan yang total, karena masyarakat Bali lakukan oleh kelompok yang me- yang mahal untuk menggaruk tujuan-tujuannya, menjadikan tar- telah siap mempertontonkan tari- pakan trauma yang tetap menakutkan. Jutaan hangat lagi? Tampaknya, ya. ian sakral tradisional untuk dijadi- an-tarian sakral kepada publik. Masalah uji coba nuklir yang kontroversial miliki kekuatan politik dan banyak uang. orang secara langsung atau tidak menjadi kor- Ketua Umum Peguyuban San- kan tarian sakral publik pasti me- Semangat menjadi masyarakat ban. Penggunaan nuklir untuk kesejahteraan itu dapat pula kita lihat sebagai suatu isu yang ekonomi. juga tidak terlepas dari kecemasan setelah mengolok-olok kesungguhan dunia, baik pen- Jika Pesta Kesenian Bali tahun tet Indonesia, Gendeng Pamung- miliki muatan-muatan komersial berkecukupan (affluent society) peristiwa bocornya pembangkit nuklir di Cher- andatangan berbagai perjanjian maupun nega- 1995 ini akan menampilakn ban- kas juga telah membuka praktik dan ekonomis, yang ingin men- makin kuat dan mapan. Orang- orang yang "kerawuhan" (trance) nobyl, Rusia, dan Bopal, India. Sementara itu ra-negara penentang. Olok-olok itu jika diba- yak tarian sakral, seperti tari bar- santet kepada umum yang ingin gumpulkan materi dan uang. Mempubliknya tarian-tarian akan dijadikan sebagai fenomena Cina dan India diketahui dengan diam-diam hasakan dengan sederhana akan berbunyi, ong sakral atau tari kecak sakral, membunuh lawan-lawannya den- mengembangkan senjata nuklir tersebut. Mu- apakah kita percaya akan kesungguhan nega- tari sanghyang dedari, dll. maka gan metode santet dan harus be- sakral yang tradisional akan mem- budaya yang dapat dijadikan ko- ngkin masih ada beberapa negara lain tetapi ra-negara yang mengembangkan senjata-sen- PKB akan menjadi momen yang rani membayarnya mulai dari Rp berikan implikasi dan dampak moditi, sehingga dapat menjadi gemanya tidak sekuat negara-negara yang kita jata strategis, padahal mereka sendiri takut atau sangat penting bagi sejarah 2 juta hingga Rp 5 juta rupiah. yang besar bagi kehidupan agama tontonan umum. Tidak saja tari- terancam oleh negara-negara lain yang juga perkembangan agama dan budaya Tukang santet yang kini kaya raya dan budaya Bali yang tradisional. an-tarian sakral yang telah mem- Dalam perkembangannya sebagai senjata, mengembangkan nuklir sebagai senjata. Lan- Bali di masa depan. Sesungguh- itu telah berhasil meraup banyak Implikasi dan dampaknya ialah publik, namun juga kemampuan- nuklir juga membawa dampak yang sungguh tas dengan kekuatan apa mereka dapat nya penampilan tarian-tarian materi dan uang dengan menjual mencemaskan. Gelombang ledakannya san- melarang negara lain padahal mereka sendiri sakral kepada publik telah didahu- kemampuan supernaturalnya ke- Oleh Nyoman Naya Sujana lui oleh berbagai seni tradisional pada umum dan masyarakat gat luas, radiasi nuklirnya dapat mematikan juga ikut meramaikan pelarangan tersebut. makhluk hidup, radiasi termalnya akan men- Kesimpulan yang kita tarik mengenai kece- di wilayah lain. Tarian Debus dari umum dapat melihat kemampuan- imbulkan panas, dan sisa-sisa bahan nuklir masan ini pada akhirnya dapat menggiring kita Banten telah lama masuk Taman nya secara nyata. Kini pasaran (1) semakin luasnya bidang ke- kemampuan magi pribadi juga da- dari atas atau oleh kekuatan ter- Masih banyak orang-orang yang pada kebenaran yang dikatakan orang-orang Mini Indonesia Indah, dan men- magi (kesakten) semakin ramai hidupan profan dalam kehidupan pat dipublikkan. Umpamanya se- tentu. Oleh sebab itu sangat perlu was-was akan perkembangan bu- jang. Oleh karenanya tidak mengherankan bah- Roma zaman dahulu, si vis pacem para bel- jadi tontonan terhormat bagi dan mengarah sebagai bagian dari agama dan budaya, (2) semakin makin banyak orang luar atau or- warga masyarakat Bali memberi daya Bali yang mengarah kepada Akhirnya segalanya kembali lum, barang siapa menghendaki perdamaian tamu-tamu mancanegara. Peserta budaya industrial yang mement- berkurangnya iman religius yang ang Barat belajar kebatinan Bali kan pendapatnya secara bebas ten- komoditi pasar bebas dan liberal. dia harus menyediakan perang. Kata-kata ini APEC tahun 1994 yang lalu juga ingkan materi dan kehidupan du- sosial menjadi iman religius yang atau belajar meditasi dengan tang PKB tersebut khususnya dari personal atau individual, dan (3) pernafasan prana yang suci. Olah kelompok pemangku-pemangku dipulangkan kepada masyarakat dapat pula kita ungkapkan dengan versi lain. menonton tarian magis dengan niawiah. semakin banyaknya tindakan ra- kanuragan dan spiritual ini se- adat atau pura se-Bali untuk ikut Bali sendiri, karena masyarakat Kita hanya dapat bertutur dengan suara yang atraksi memotong lidah, menge- sionalisasi kehidupan agama dan makin dibuka terus untuk kepent- memberikan pandangannya ten- Bali sendirilah yang akan mener- budaya tradisional. ingan publik dengan berbagai tu- tang kemajuan-kemajuan dari ima segala hasil apa yang dilaku- juan khusus. PKB atau aspek-aspek yang masih, kan sekarang ini juga. Ketidakse- Konflik Perasaan Momen ini akan menjadi kurang. imbangan kehidupan semakin Budaya yang Kontinyu 'awal dari berbagai kehendak Penulis memang sangat setuju menjadi nyata sekarang ini dalam Di balik keberhasilan pemban- lainnya" untuk membongkar se- PKB terus dikembangkan dan dis- masyarakat Bali, namun ketidak- adanya kemelut yang berkepan- khususnya di daerah ini. Dan gunan dan industri pariwisata Bali gala hal-hal yang sakral dan raha- empurnakan sejauh tidak dapat seimbangan itu secara sengaja di- jangan. kami selaku anggota kelompok sesungguhnya terdapat suatu sia yang diwariskan oleh kebu- menimbulkan implikasi dan dam- lihat sebagai suatu yang seimbang "konflik laten yang kontinyu dari dayaan masa lampau. Elemen- pak yang merugikan masyarakat, dan selaras. Jadi semuanya 1. Mengingat tidak diseleng- KUD Kediri dari kelurahan Abi- garakannya RAT tahun 1991, ada antuwung, maupun atas nama perasaan-perasaan religius dan elemen budaya yang tertutup se- khususnya masyarakat Bali yang kembali pada pembaca apakah unsur kesengajaan untuk meny- anggota KUD Kediri, dengan ini kultural dalam orang dan makin didobrak untuk dibawa ke mempertahankan agama Hindu kita jujur dan ikhlas melihat nilai Penjelasan ta termasuk wartawan yang ini didasarkan atas potensi yang impang dari AD/ART dan tata mendesak kepada Sdr. Ketua masyarakat Bali," khususnya arah kawasan yang menjadi milik dan budaya Bali. Dari hasil pen- dan kekuatan yang sakral dengan menyusun berita tersebut belum dimilikinya, sedangkan tahun tertib yang telah berlaku dalam KUD kediri untuk membuat per- konflik emosi yang ingin memper publik. Salah satu akibatnya, or- gamatan penulis hingga kini tidak hati nurani? Pembacalah yang arif tahankan nilai-nilai sakral untuk ang-orang yang tergolong sedikit warga masyarakat Bali untuk menjawabnya! Dispenda Dompu memahami aturan yang menga- sebelumnya hanya perkiraan organisasi ini? tanggungjawaban tertulis men- tidak berkembang menjadi nilai- pengikut tradisi yang konservatif tur pungutan Pajak Pemban- kasar saja tanpa dihitung dulu 2. Memperhatikan pula RAT genai adanya kasus/kemelut yang Menanggapi berita Bali Post, gunan I yaitu Perda No. 2 Tahun potensinya. Yang perlu diperha- tahun '92 dan '93 tidak mendap- berkepanjangan sejak tahun nilai publik. Jika kita mengikuti makin tidak memiliki ruang ger- 12 Juni 1995 judul "Diteror 1983. Menunjuk pada Perda tikan bahwa kenaikan tersebut at pengesahan dari anggota, dan 1991/1994 yang menyangkut pandangan Harold Garfinkel bah- ak dalam masyarakat Bali dan Oknum Dispenda, Pedagang tersebut adalah tidak benar ang- tidak bertentangan dengan Per- adanya BP (badan pengawas) kekayaan maupun utang KUD wa gejolak-gejolak emosi dalam mereka akan makin duduk di po- Nasi dan Bakso Dompu Men- gapan bahwa pungutan Pajak da No. 2 Tahun 1983. pengangkatan periode April 1993 Kediri. Dan untuk memudahkan, diri warga masyarakat adalah ke- jok-pojok budaya. Proses pengucilan orang-orang gadu kepada DPRD" ada beber- Pembangunan I membebani dan telah mengundurkan diri bersa- bersama ini kami lampirkan budayaan manusia. Makna bu- ma sekretaris I. daftar/data-data sesuai dengan daya yang paling mikro adalah Bali yang tradisional dan konser- perasaan manusia. Perasaan vatif akan terus berlangsung sep- 3. Menunjuk surat kelompok fakta dan temuan kami. anggota KUD dari kelurahan 5. Pertanggungjawaban se- manusia bersifat internal dan lat- anjang mereka tidak memiliki Abiantuwung tanggal 14-6-1994, cara tertulis dan menyeluruh ini en. Artinya suatu realitas abstrak kemampuan diri untuk mengem- tentang rapat anggota luar biasa, (Bersambung ke Hal. 12 Kol. 1) yang tidak kelihatan dari luar atau bangkan sumber daya manusia. dari pengamatan orang lain. Mereka yang tidak kuat kehilan- sesuai dengan bunyi Pasal 27/UU dapat merusak lingkungan dalam jangka pan- wa hampir seluruh dunia, kecuali negara-nega- ra yang memiliki proyek nuklir, menyerang ke- bijaksanaan Prancis dan AS tersebut. Secara tepat kita belum dapat menyimpul- kan apa-apa dari niat kedua negara itu melaku- kan uji coba nuklir. Akan tetapi pernyataan Pres- iden Prancis Jacques Chirac dapat men- gungkapkan apa sebetulnya yang terjadi. Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Kini giliran Pesta Kesenian keras mengenai perdamaian apabila kita me- luarkan isi perut, serta memeng- Bali taun 1995 ini tampil untuk miliki senjata yang kuat untuk mengimbangi gal kepala balita. Di Jawa Timur, menjual hal-hal yang sakral un- pihak lawan, sebab perang mulai jika kata-kata khususnya di Jombang ada sepak tuk publik, yang notebene adalah bola api, di mana bolanya diisi masyarakat pariwisata. Kini se- berakhir. apa hal yang perlu disampaikan mengurangi pendapatan peda- sebagai berikut: gang nasi dan bakso. Yang benar 1. Sangat disesalkan war- adalah pedagang nasi dan bakso tawan yang membuat berita itu dalam pungutan Pajak Pem- Drs. tersebut tidak bertindak adil bangunan I statusnya sebagai dalam mengutip sumber berita, penanggung pajak dengan tugas jokkan dimintai juga pendapat jumlah pembayaran konsumen nya, sehingga berita yang disaji- yang datang makan pada objek kan adil dan berimbang. tersebut. Jadi yang dibebani pa- 2. Staf kami dituduh melaku- jak adalah konsumen yang da- kan teror pada pedagang nasi dan tang makan/minum pada tempat Dinas Pendapatan Kab. Dati II Dompu Kepala, Ek Muh. Roem H. Ishaka NIP 610 007 763 BP. dalam hal yang sama, tern- iman religius. Nilai dan Makna Budaya Alamiah makin Habis Siapakah yang mengkonstruk- sebaiknya Dispenda yang dipo- memungut sebesar 10% dari Pengurus KUD Kediri No. 25/1992, maupun saran dari Tertinggal di AKAS Masih banyak warga memiliki gan nilai-nilai budaya sakral dap- sikap dan tindakan untuk memper- at mengalami alienasi sosial, dan tidak Mengadakan yata Sdr. ketua tidak melaksana- Tanggal 17-6-1995 kira-kira tahankan nilai dan kekuatan sakral bahkan dapat melahirkan rasa RAT '94/95 kan sampai dengan Kamis, 5 Jan- pukuk 19.30 saya naik bus AKAS agar tidak dijadikan sebagai mil- keputusasaan diri yang mewarnai uari 1995, dan berdampak tam- dari pelabuhan Ketapang ke Den- ik publik. Jika kita menerima berbagai Mengacu kepada pelaksanaan bah runyamnya kemelut KUD pasar. Saya duduk di kursi deret- an ketiga dari belakang bagian teori struktural dan fungsional bakso. Negara kita ini adalah tersebut, bukan pedagang/pemi- UU No. 25/1992 tentang perko- Kediri ini. negara hukum berdasarkan Pan- lik warung. perasian dan AD/ART serta tata 4. Dalam usaha menangani kanan, dan saya membawa modern, maka kebudayaan bukan casila dan UUD 1945, artinya 4. Kenaikan sampai mencapai tertib yang berlaku dalam organ- kemelut KUD Kediri ini perlu barang banyak. Kira-kira pukul sesuatu yang mati dan pasif. Ke- siapa saja yang menjadi warga lk 300% tahun ini jika diband- isasi KUD Kediri, maka perlu adanya keterbukaan dan kejuju- 5.30 bus sudah sampai di Termi- budayaan adalah sejenis makhluk si PKB itu dan siapakah yang di- negara dia harus taat dan tunduk ing sebelumnya bagi setiap ob- Sdr. Ketua KUD Kediri tanggap ran semua pihak yang berkepent- nal Ubung. Saya langsung pulang organis, yang memiliki kekuasaan untungkan oleh PKB itu? pada hukum yang berlaku dan jek itu bisa saja terjadi, oleh kare- dan mengamankan secara moral ingan, berusaha mengamankan naik mikrolet ke Perumnas. Tern- dan kekuatan, sehingga kebu- Barangkali, jawaban politiknya kami Dispenda sadar akan hal itu. na ketetapan besarnya tanggun- dan fisik terhadap kekayaan harta kekayaan KUD Kediri, dan yata salah sebuah barang saya dayaan mampu mendesain dan telah jelas bahwa yang mengkon- 3. Yang menjadi sumber beri- gan pajak bagi setiap objek tahun KUD Kediri dikaitkan dengan menjaga citra perkoperasian tertinggal di bus tersebut, yaitu mempolakan sikap dan perilaku struksi PKB itu adalah rakyat Bali Anggota Redaksi: Denpasar: Agustinus Dei,Dwikora Putra, Dwi Yani, Ida Bagus Geriawan, Legawa Partha, Bali Post Nyoman Mawa, Nikson, Palgunadi, Ida Bagus Pasma, Made Sugendra, Sri Hartini, Nengah Srianti, Wayan Suja Adnyana, Komang Suarsana, Made Sueca, Nyoman Sutiawan, Wayan Sudarsana, Wayan Wirya. Gianyar: IB Alit Sumertha, Bangli: K. Karya, Semarapura: Daniel Fajry, Singaraja: Made Tirthayasa, Amlapura: Wayan Suana, Tabanan: Gusti Alit Purnatha, Negara: Edy Asri, Jakarta: Muslimin Hamzah, Bambang Hermawan, Sahrudi, Alosius Widhyatmaka, Dadang Sugandi, Sura- baya: Endy Poerwanto, Bambang Wiliarto, NTB: Agus Talino, Izzul Kairi, Ryanto, Ruslan Effendi, Suharto, Nur Haedin, Siti Husnin, DP Raka Akriyani, Wayan Suyadnya, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN Arya Putra, Djoko Moeljono. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) sebuah lukisan nelayan dan per- ahu di pantai, tergulung rapi. Yang menemukannya mohon menginformasikan pada saya. Saya sediakan hadiah pantas. Ny. Anik Jl. Gn. Indrakila VI/112 Perumnas Monang Maning Denpasar masyarakat. Kebudayaan memil- dan yang diuntungkan juga rakyat. iki kekuasaan dan kekuatan yang Bali. Penulis yakin bahwa jawa- 'mampu menggiring dan men- ban-jawaban sejenis ini tak akan gendalikan sikap dan perilaku dijumpai di kalangan masyarakat masyarakat." Umpamanya kini Bali kelas bawah atau masyarakat muncul kekuatan dalam kebu- Bali yang ada di pedesaan. dayaan Bali yang mendorong agar Bagaimana pun atau diakui atau masyarakat seni Bali bersedia tidak, PKB akan selalu memihak mempertontonkan tarian-tarian suatu kepentingan tertentu. sakral kepada publik, baik publik Pembanguann kebudayaan Catatan Atase Militer AS ingin tahu lebih jauh perkembangan pembangunan di Timtim, kata berita kemarin. - Baik tahu yang benar, daripada tidak tahu menahu. *** Kata Rektor Unud Prof. Dr. Nyoman Sutawan, faktor waktu dan sulit cari kerja menyebabkan turunnya mi- nat masuk perguruan tinggi. - Jangan-jangan pengaruh tingkat pengangguran sarjana masih relatif tinggi. *** Menurut mantan Menteri Keuangan Frans Seda, un- tuk tertibkan kartel perlu kemauan politik. - Asal tidak bingung dengan politik no, ekonomi yes. Bang Podjok 2cm Color Rendition Chart