Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1995-09-25
Halaman: 07

Konten


25 September 1995 KILAS BAGAI CALON-Pres- cara resmi terdaftar se- yang dijadwalkan 5 No- Rusia Itar-Tass hari Sab- p kantor kampanye She- ran itu berlangsung hari tenggelam dalam banjir tnam, pekan ini, meru- di area penghasil utama an hari Sabtu. Sebagian tu hasil panen yang luar h ini- diambil sebelum rendah.(ant/rtr) GALKAN PAKISTAN dinyatakan persona non- Pakistan menuju negeri edubes Afghanistan. Pe- intahkan para diplomat lam waktu 48 jam meny- lamabad dan pemerintah uddin Rabbani.(ant/rtr) Beracun Disetujui dan sebagian besar negara mbang yang dikaitkan den- a yang disebut Kelompok- ng kini beranggotakan seki- Onegara. berapa diplomat mengata- rangan tersebut akan tidak inya bilaAS, yang merupa- sportir limbah terbesar dan meratifikasi naskah asli nsi itu, memutuskan untuk baikannya. putusan tersebut akan ber- la sudah diratifikasi oleh 75 negara penandatangan kon- tersebut. Korea Selatan dan mengisyaratkan bahwa rat- iakan sulit bagi mereka. eenpeace menuduh para pe- Hari AS, yang menjadi dele- engamat aktif di Jenewa, ser- Australia, Kanada, dan Se- à Baru berusaha menghan- m larangan tersebut. cempat negara itu menolak an tersebut, dengan menge- kan alasan bahwa mereka se- mengusahakan larangan itu akukan dan tidak mengabai- ak-hak negara ekonomi yang muncul untuk menggunakan limbah industri bagi pem- unan mereka sendiri. rangan tersebut, yang sem- setujui pada konferensi pen- anganan Konvensi asle t 1994, menetapkan pengh- dengan segera ekspor lim- beracun bagi pembuangan dari ke-25 negara Organisa- rja sama Ekonomi dan Pem- unan (OECD) dan EU. arangan itu juga menetapkan or bagi daur ulang dari negara- ra ini ke negara berkembang Januari 1998.(ant/rtr) GARANSI 12 BULAN BOSCH BOSCH 65M 1 2 J SA M-COM 714 OSCH TELECOM ADE IN GERMANY Haib C. 3212 523 C3239 Senin Paing, 25 September 1995 Harian untuk Umum Bali Post Pengemban Pengamal Pancasila Terbit Sejak 16 Agustus 1948 Tajuk Rencana Subsidi dan Proteksi Berpotensi Destruktif terhadap Ekonomi Nasional Bali Post Perlombaan Senjata di Asia Pasifik Pasca-Perang Dingin ledak nuklir, biologi, dan kimia SUNGGUH sangat ironis, tatkala Perang Dingin telah berlalu, konflik Timur- hingga pedalaman Pakistan. Selain SRBM, India baru-baru Barat telah reda, dan pertentangan ideologi sudah berakhir, perlombaan senja- ini sebagaimana dilaporkan Jane's HALAMAN 7 Giliran Anda Tes Bahasa Indonesia untuk Naik Pangkat Tidak sekadar Formalitas SEBENARNYA tes Bahasa Indonesia sudah sering dilakukan antara lain pada penyaringan ca- lon pegawai, seleksi guru/pegawai teladan dan pada ujian-ujian skripsi walaupun secara tak langsung. Pada kesempatan ini saya tidak menentukan sikap setuju/tidak terhadap ide tes Bahasa Indonesia se- naik pangkat. ta justru mencuat kembali dalam percaturan politik internasional. Anehnya Defence Weekly, juga sedang me- lagi, yang terjadi bukan pacuan senjata konvensional, tetapi senjata-senjata neruskan riset pengembangan bagai salah satu syarat bagi pegawai negeri untuk modern dengan daya hancur pamungkas. Proyek proliferasi senjata Ko- rea Utara beberapa waktu lalu paling santer mendapatkan soro- tan internasional. Proyek itu puan rudal-rudal Korsel tersebut Korsel, dalam menghadapi anca- masih di bawah keandalan rudah- man tetangganya, Taiwan sebe- rudal Korut, namun Seoul sudah narnya telah berlindung di bawah DARI pengamatan kita, telah terjadi kesa- skala preferensi yang berlangsung di daran yang makin umum bahwa kebijaksan- masyarakat. Ketiga, pokok permasalahannya IRBM. Rudal jarak menengah aan pemberian subsidi dan proteksi, yang tidak menurut Prof. Sumitro adalah bagaimana men- yang akan lahir dari proyek ini jelas dan bahkan cenderung tidak dapat diper- gandalkan keunggulan komparatif yang terse- dijuluki Agni (Api), berjangkauan tanggungjawabkan, yang disertai monopoli dia, untuk meningkatkan efisiensi ekonomi na- Salah satu kawasan yang pal- yung nuklir AS. Namun, Seoul musuh-musuh dalam jarak dekat 2.500 km dengan maksimum pay- dan oligopoli yang tidak sehat, telah berdam- sional, sehingga memperbaiki kedudukan nega- pak amat negatif terhadap ekonomi nasional. ra dari aspek daya saing, dengan pengemban- ing serius terjadi perlombaan tampaknya merasa belum aman dan menengah (terutama yang load 1.000 kg. Pada masa datang, Tingkat efisiensi ekonomi nasional yang rela- gan teknologi tepat guna untuk memperbaiki senjata adalah Asia Pasifik. Be- bila tidak menggenggam" sen- ada di Asia), maka ICBM senga proyek Agni dirancang untuk me- tif rendah, kemampuan daya saing produk mutu sumber daya manusia. Keempat, kebi- berapa negara di kawasan ini be- jata pamungkas sendiri seperti ja didesain untuk melumpuhkan mungkinkan India dapat meny- Indonesia di pasaran global yang tidak jaksanaan keunggulan kompetitif tidak semes- gitu bernafsu melakukan akuisi- yang dilakukan Korut. Belum lawan-lawan Cina di tempat- erang target hingga Saudi Arabia menggembirakan, kesenjangan ekonomi yang tinya dipertentangkan dengan keunggulan ko- si persenjataan mereka, seakan- lama ini Korsel telah mengem- tempat yang jauh, misalnya dan Kuwait (di barat) dan Selat telah dianggap melewati ambang batas toler- mparatif, tetapi seyogyanya dipadukan pelak- akan tengah menghadapi perang bangkan rudal buatan sendiri Amerika Serikat atau Eropa Bar- Lombok (di timur). Rudal-rudal ansi, merupakan "sisi-sisi gelap" dari "wajah" sanaannya, dengan memperhatikan kondisi real besar. Jenis senjata yang mereka dengan daya jangkau 250 km, at. Inilah yang membuat negara- Agni akan dipersenjatai dengan andalkan umumnya adalah pelu- diberi nama NHK-1. Sementara negara Barat cukup cemas, seh- hulu ledak nuklir. perekonomian nasional. dari perekonomian nasional. Kegerahan Pakistan atas Dalam konteks problematik ekonomi na- Kita sangat setuju dengan pendapat Prof. ru kendali (ballistic missile) baik saat ini juga tengah dikembang- ingga mereka berusaha mengikat sional tersebut kembali Prof. Dr. Sumitro Djo- Sumitro tersebut, karena itulah dasar-dasar yang dilengkapi dengan hulu kan dua jenis rudal baru, Hyon Cina dalam berbagai macam per- proyek senjata India yang fantas- johadikusumo menyampaikan "peringatan- logika ekonomi yang harus dikembangkan ledak nuklir, biologi, maupun Mu (300 km) dan KSR-100 (100 setujuan persenjataan dan rezim tis memaksa negeri itu untuk tu- rut membenahi persenjataannya. peringatan"-nya. Dalam reuni akbar Ikatan untuk meningkatkan efektivitas sistem kimia. Proyek pengembangan km). Kedua rudal ini diprogram keamanan. Salah satu negara yang secara Selama ini Pakistan mengandal- Alumni UI Fakultas Ekonomi dan perayaan ekonomi nasional, dan kita juga telah berkali- peluru kendali (rudal) dengan untuk dapat mengangkut hulu HUT ke-50 RI di Jakarta Convention Center, kali mengingatkannya tanpa lelah dalam ko- kualifikasi berbeda-beda kini ledak biologi dan Kimia, teruta- langsung merasakan ancaman kan rudal buatan Cina M-9 dan Rabu, 20 September 1995, "Begawan" lom ini. Namun, pernyataan terbuka dari Prof. tengah dilakukan negara-negara ma ditujukan untuk sasaran-sasa- akuisisi persenjataan rudal Cina M-11. Namun, belakangan ini mulai mengembangkan rudal ekonomi ini menyampaikan pokok-pokok piki- Sumitro tersebut makin menunjukkan indikasi di Asia-Pasifik seperti Cina, Ko- ran di Korup. Meskipun kemam- terutama Taiwan. Seperti halnya musuh tradisional India itu sudah ran yang pantas dicatat dan disimak. Perta- terjadinya "gap" cukup jauh di lapisan elite rea Utara, India, Pakistan, Tai- Oleh Umar Suryadi Bakry buatannya sendiri bernama Hatf Rudal Hatf-1 merupakan jenis ma, subsidi dan proteksi yang diberikan yang ekonomi dalam penentuan skala prioritas ke- wan, dan Korea Selatan. disertai monopoli dan oligopoli, termasuk yang bijaksanaan ekonomi, terutama yang berkaitan SRBM dengan jarak jelajah 100 menyangkut industri-industri yang dianggap dengan kebijaksanaan industrialisasi. kunci strategis, dalam jangka menengah dan Menurut hemat kita, "gap" (kesenjangan) km dan dapat membawa hulu panjang, dapat merugikan daya saing nega- ini harus segera dijembatani, kalau tidak akan ledak seberat 500 kg. Haft-2 den- ra, dan tidak jarang menyebabkan stagnasi terjadi sejumlah keadaan seperti, pertama, sempat menimbulkan ketegan- cukup punya rasa percaya diri payung keamanan AS. Namun gan kapasitas angkut sama na- nan adanya serangan dini (pre- km. Sedangkan Haft-3 yang kini bahkan kemunduran dalam sistem ekonomi pemberian proteksi dan subsidi yang selama gan di Asia Timur. Ada beberapa dalam menghadapi ancaman Ko- guna mengantisipasi kemungki- mun jangkauannya mencapai 500 nasional. Kedua, jika kebijaksanaan ekonomi ini berlangsung yang tidak seluruhnya transpa- jenis rudal Korut yang dirancang rut, Lepas dari persaingan dua emptive striket) dari Cina, Tai- sedang dalam proyek pengem- yang hendak ditempuh Indonesia untuk meng- ran, tidak dapat dicarikan solusinya yang si- untuk mengantarkan senjata nuk- hadapi ekonomi dunia yang makin terbuka. fatnya final. Kedua, ketidakpastian usaha lir, biologi, dan kimia. Yang pal- Korea tersebut, Cina juga tidak wan tak mau ketinggalan me- bangan direncanakan mampu harus sudah meninggalkan aktivitas keunggu- menjadi tetap relatif tinggi, padahal kita ing sensasional dan menggetar- mau ketinggalan dalam memod- modernisasi persenjataannya. meluncur sejauh 600 km lan komparatif yang berorientasi pada tenaga mengetahui bahwa kepastian usaha yang kan negara-negara tetangganya ernisasi kemampuan persen- Negeri "sempalan" Cina ini meskipun hanya sanggup menga- kerja murah, ke unggulan kompetitif melalui makin mantap merupakan persyaratan mut- di Asia Timur adalah rudal jarak jataan rudalnya. Cina belakangan setidaknya telah memiliki rudal ngkut bom seberat 50 kg. Di samping Korut, Korsel, pendekatan sistem yang lebih baik, maka ke- lak untuk kegairahan investasi dan kegairah- menengah (IRBM-intermedi- ini tidak saja mengembangkan Ching Feng atau pengamat Bar- bijaksanaan ini mengandung dua kekhilafan an berusaha, terlebih-lebih dalam era global- ate range ballistic missile) yang rudal jarak pendek (SRBM) dan at memberi julukan Green Bee. Cina, Taiwan, India, dan Paki- yakni kekhilafan logika dan kekhilafan fakta. isasi di mana persaingan antarnegara untuk diberi nama No-Dong 1 dan 2, jarak menengah (IRBM), tetapi Rudal ini dapat mengangkut se- stan, akuisisi (peningkatan) sen- masing-masing berdaya jangkau juga rudal-rudal berdaya jangkau buah hulu ledak nuklir kecil dan jata juga terjadi di negara-nega- Menurut Sumitro, kebijaksanaan keunggulan merebut modal global menjadi makin tinggi. komparatif tidak saja bersandar pada peng- Jika kondisi ekonomi semacam itu sampai 1000 dan 1500 km. Kedua rudal antarbenua (ICBM-inter-con- berdaya jangkau 130 km. Selain ra Asia Pasifik lainnya seperti gunaan tenaga kerja yang murah, tetapi ter- terjadi, dalam jangka menengah dan jangka ini akan memberi Korut suatu tinental ballistic missile). Untuk itu, Taiwan sedang mengem- Iran, Malaysia, Indonesia, dan gantung dari interaksi antara faktor proportions panjang, akan terjadi stagnasi bahkan kemun- kemampuan untuk meluncurkan jenis SRBM (short-range ballis- bangkan IRBM yang diberi nama Jepang. Namun, negara-negara (yang berhubungan dengan faktor resources duran dalam sistem ekonomi nasional, seper- senjata nuklir dan bio-kimia tic missile) yang dikembangkan Tien Ma (Kuda Terbang). Rudal yang disebut belakangan ini tam- dalam usaha menjangkau Korea Cina misalnya rudal CSS-7, ber- ini berdaya jangkau 950 km dan paknya tidak terlalu memusatkan endowment), perkembangan teknologi dan ti yang diprediksikan Prof. Sumitro tersebut. Selatan dan Jepang, termasuk daya jangkau 600 km dengan ka- diprogram untuk dapat mengan- diri pada pengembangan senjata pasitas angkut 500 kg. Beberapa tarkan hulu ledak nuklir hingga rudal. pangkalan AS di Okinawa. Faktor Pendorong Di samping kedua rudal terse- jenis SRBM Cina belum lama ini daratan Cina bagian tengah. Asia Selatan Mengapa pacuan senjata di but, masih ada proyek rudal Ko- telah diuji coba di sekitar wilayah Perlombaan senjata, khusus- Asia Pasifik berkembang se- rut yang kini tengah dipersiapkan dekat Taiwan dan sempat men- dengan daya jangkau dan daya imbulkan protes keras dari pe- nya rudal, juga menjalar di ka- makin progresif justru tatkala ledak lebih dahsyat. Rudal baru merintah Taipei. Sedangkan ru- wasan Asia Selatan. Dua negara Perang Dingin telah berakhir? ini diberi nama Tapeo-Dong 1 dal-rudal jarak menengah Cina yang paling ambisius dalam Faktor-faktor apakah yang men- (2000 km) dan Tapeo-Dong 2 yang berinisial CSS-5, CSS-2, pengembangan senjata rudal di dorong negara-negara di kawasan (3500 km). Tapeo-Dong 1 akan dan CSS-3 masing-masing me- kawasan ini adalah India dan ini seolah begitu bernafsu men- dioperasionalkan akhir 1996, se- miliki jangkauan luncur sejauh Pakistan. Konflik laten India- ingkatkan kemampuan persen- mentara Tapeo-Dong 2 diren- 1.800 km, 2.800 km, dan 4.700 Pakistan yang berlangsung sejak jataannya? Sedikitnya ada empat canakan beroperasi pada akhir km. Semuanya bisa dirancang 1947, memaksa kedua negara faktor yang menurut saya mem- abad ini. Tepeo-Dong 2 diran untuk mengangkut hulu ledak begitu getol mengembangkan pengaruhi fenomena tersebut. kemampuan senjatanya. Pertama, meskipun pertika- cang untuk dapat membawa hulu nuklir, biologi, maupun kimia. Selain itu Cina akhir-akhir ini Selama ini India telah memil- ian ideologi telah mereda dan ledak (warhead) nuklir sejauh Guam, tempat pangkalan militer diberitakan juga telah melakukan iki SRBM buatan sendiri, yaitu konflik global Timur-Barat sudah AS yang terbesar di Pasifik. Ru- uji terbang (flight-tested) ter- Prithvi SS-150 untuk jangkauan sirna, tetapi ketegangan-ketegan- dal itu juga mampu menjangkau hadap rudal antarbenua (ICBM) 150 km dengan daya angkut (pay- gan bilateral dan konflik-konflik Asia Tenggara bila sewaktu-wak- yang baru, guna melengkapi ke- load) 1000 kg dan Prithvi SS-250 tradisional masih bercokol di tu diperlukan untuk menghancur- mampuan pemusnah beberapa untuk jangkauan 250 km yang Asia Pasifik. Program pengem- kan pusat-pusat bisnis di Sin- ICBM yang telah ada. ICBM mampu mengangkut bom seberat bangan senjata di India, misaln- Cina yang baru ini dilengkapi 500 kg. Sedangkan Prithvi SS-350 ya, terutama ditujukan untuk gapura dan Bangkok. Dua negara yang sangat gusar dengan hulu ledak nuklir dan se- (350 km, 500 kg) kini tengah menghadapi musuh tradisional terhadap proyek senjata rudal cara singkat dan efektif mampu dalam pengembangan. Rudal ter- nya (Pakistan). Proyek rudal be- Korut adalah Korsel dan Jepang. menjangkau benua Amerika. Jadi akhir ini setara dengan Scud B sar-besaran yang ditempuh Ko- Sejauh ini Korsel memang masih kalau SRBM dan IRBM diran- Korut yang mempunyai kemam- mendapatkan jaminan dari pa- cang untuk menghancurkan puan untuk mengangkut hulu (Bersambung ke Hal 15 kol 1) Sistem Pemilu Mana saja tetap Baik PEMILIHAN umum secara sederhana da- satu. Integrasi partai pada akhirnya cenderung pat dirumuskan dengan upaya yang bersifat menyederhanakan partai tanpa paksaan. kuantitatif di bidang politik untuk mengukur Berkurangnya partai dan meningkatnya kerja seberapa jauh suatu partai mendapat tempat sama mempermudah terbentuknya pemerin- dan dukungan dalam masyarakat. Sistemnya tah yang stabil. juga bermacam-macam, tetapi umumnya di- Lain halnya dengan sistem proporsional. akui bahwa hanya ada dua prinsip pokok yang Pokok pikiran yang terkandung di belakangnya terkandung di dalamnya yaitu single member adalah jumlah kursi yang diperoleh suatu golon- constituency dan multi member constituency. gan atau partai sesuai dengan jumlah suara Dalam sistem pertama ditetapkan satu daer- yang diperoleh. Yang kita jalankan di Indonesia ah pemilihan memilih satu wakil. Istilah yang dewasa ini tidak murni menerapkan sistem pro- lebih populer adalah sistem distrik. Sistem porsional, melainkan gabungan beberapa yang satu lagi disebut multi member constitu- prosedur seperti sistem daftar. Dalam sistem ency yaitu satu daerah pemilihan memilih be- daftar setiap partai mengajukan satu daftar ca- berapa wakil. Sistem ini biasanya disebut juga lon dan pemilih memilih salah satu daftar. proportional representation atau sistem per- wakilan berimbang. Kita belum tahu akan sampai di mana per- debatan ini berlangsung, karena hasil kajian Belajar dari Korsel Menjawab Globalisasi Paul Kennedy, dalam "Preparing For The Twenty-First Century" Oleh | Gde Sudibya ization of Korea, which began in earnest in the 1960 s, resulted in Kalaupun nanti tes tersebut dilaksanakan, sudah tentu telah dipikirkan oleh yang berwenang secara matang. Akan tetapi, sebelum tes itu dilakukan hendaknya diadakan pembekalan dulu bagi pegawai yang bersangkutan, sebab Bahasa Indonesia kini sudah jauh berkembang. Pembekalan itu saya kira tidak memerlukan biaya ekstra, bisa dilakukan dengan penyebaran brosur-brosur/tulisan-tulisan mengenai penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar melalui majalah/bu- letin yang diterbitkan oleh instansi tersebut. Atau dapat dilakukan bekerja sama dengan surat kabar yang terbit di daerah. Sasaran tes itu harus jelas, yaitu mengacu pada pelestarian Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, bahkan bisa ditingkatkan sebagai bahasa internasional di PBB. Dengan demikian, tes tersebut tidak seka- dar formalitas untuk kepentingan administrasi saja. Jadi, setelah men- jalani tes pegawai bersangkutan hendaknya mau mengintrospeksi diri tentang kekurangan-kekurangannya dalam berbahasa Indonesia, dap- at memasyarakatkan dan menjadi contoh dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Waca Warsana Jl. A. Yani 167 Denpasar Bahasa Pintu Gerbang Kemajuan BAHASA adalah penting, di samping sebagai alat untuk berkonsultasi dan berkomunikasi, bahasa adalah "pintu gerbang" ilmu pengetahuan dan teknologi. Materi yang terkandung dalam ilmu hasa. Untuk dapat merebut dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi disampaikan lewat ba- pengetahuan dan teknologi, kuasailah bahasa lebih dahulu. Dengan penguasaan bahasa dengan baik dan benar, kita dapat memperluas wawasan atau cakrawala pandang kita. Demikian pula dengan bahasa Indonesia. Bukan untuk kenaikan pangkat pegawai negeri saja perlu dites kemampuan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Watak kita akan tercermin dari baik-buruknya bahasa yang kita pergunakan baik secara lisan maupun tulisan. Kita, segenap bangsa Indonesia, perlu dapat berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Caranya? Kita harus banyak membaca dan mendengar. Jika perlu banyak atau sering menulis. Sebab, dari kegiatan tersebut piki- ran dan perasaan akan terus mengalir, dan kita akan terlatih meng- gunakan bahasa yang baik dan benar. Kita harus merasa malu, kalau ada orang asing yang lebih pintar dari kita dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kalau kita mengaku bangsa berbudaya tinggi nan luhur, seyogyanyalah kita dap- at berbahasa Indonesia yang baik dan benar baik secara lisan maupun tulisan. Semoga. Dharma Samadhi Dsn. Br. Celuk, Sukawati, Gianyar Kolom Sebuah Ruang, Sebuah Batas TAK diragukan lagi, betapa yang terpinggir" di Pe-tisi 50. sadarnya manusia akan arti se- Atau, tokoh sekaliber A.H. Na- buah ruang. Ruang adalah suatu sution, yang ketika marak per- tempat di mana manusia bisa ayaan Tahun Emas bulan lalu, bergaul dengan dirinya, dan me- merasa perlu untuk meneriak- mungkinkannya untuk lebih kan, "rekonsiliasi....rekonsilia- akrab dengan hidup. Ruang ad- si..!" Dengan sambutan dingin alah sebuah kebebasan juga, dari elit penguasa kalau -tak tempat manusia-manusia meng- boleh disebut bertepuk sebelah giatkan diri dengan berbagai tangan. komitmen Sementara itu, kemelut kebe- Namun, ruang adalah sebuah basan dan kemandirian telah kebebasan yang tidak mudah. lama menjangkiti Parpol dan Karena sebagaimana dikatakan Golkar. Hanya, kemelut-keme- Albert Camus, me-raih kebe- lut itu bisa dijelaskan dalam ba- basan dan menjadi manusia be- hasa yang berbeda-beda. PDI, bas bukanlah pekerjaan gam- misalnya, benar-benar terbe- pang, dan memang tidak se- lenggu dalam kondisi dan situ- mudah yang diduga orang. Se- asi yang penuh konplik. Kare- sungguhnya, lanjut Albert Ca- na, menurut beberapa pihak, mus, satu-satunya orang yang PDI memang tidak diinginkan menganggap kebebasan itu untuk menjadi pesaing yang "merebut pasar". Sedangkan yang menyangkal kebebasan itu Golkar, konon mengalami per- sendiri. gulatan karena tak kunjung pin- Akan tetapi, sebagian besar tar melantunkan "kampanye" makhluk manusia meyakini, be- kemandiriannya. Sementara tapa perlunya ruang kebebasan PPP, telah lama diduga kehilan- itu. Walaupun, memang kebe- gan identitas kemandiriannya. basan itu sendiri kerap tidak mudah untuk digapai. Tempo, Detik, Editor, misalnya, sampai Ada yang menyimpulkan merasa perlu mem-PTUN-kan bahwa, dalam kondisi seperti Menteri Penerangan, tak lain itu, kekuatan-kekuatan kontrol karena merasa kebebasannya telah "habis" atau "dihabisi". pimpinan perusahaan konglom- mudah, justru adalah orang erat Samsung: "Untuk menjadi warga negara kelas satu, pemain bisnis kelas satu dan pemerintah kelas satu di dunia, Anda harus mengubah semua hal terkecuali Seperti ditafsirkan Mendagri Yogi SM dan mendapat tanggapan luas beberapa waktu Dalam polemik yang berlangsung pekan lalu, wakil yang terpilih merasa dirinya lebih lalu, kedua sistem pemilihan ini, yaitu sistem terikat kepada partai daripada daerah yang distrik dan sistem perwakilan berimbang, di- mencalonkannya, dan karenanya anggota apungkan ke tataran pembicaraan dengan DPR mewakili kekuatan organisasi sosial poli- segala kelebihan dan kekurangannya, sebagai tik. Hal ini tidak dapat dihindarkan karena per- perbandingan terhadap sistem proporsional anan partai lebih menonjol daripada kepriba- yang telah dimodifikasi dan yang kita gunakan dian seseorang, walaupun kita juga menge- sekarang. Dalam pemilihan sistem distrik, mis- nal istilah votegetter, yaitu seseorang dicalon- alnya, negara dibagi-bagi atas sejumlah be- kan untuk memperoleh suara terbanyak di sar distrik. Setiap distrik memilih wakilnya suatu daerah tetapi tidak akan duduk dalam masing-masing sehingga jumlah anggota yang daftar jadi karena alasan tertentu. Walaupun terpilih mencerminkan jumlah distrik yang ada. dianggap bahwa sistem ini memperbanyak Calon dalam suatu distrik yang memperoleh jumlah partai, tetapi kita di Indonesia tidak yang paling cepat untuk mem- suara terbanyak akan menang sedangkan mengenalnya. Keuntungan yang paling me- "AND entire societies in the developing world, will have difficulty in accepting the bangun Republik untuk menjadi suara yang ditujukan kepada calon lain dalam nonjol dengan sistem proporsional adalah tidak Nevertheless, it is bangsa kelas satu pada abad yang distrik itu dianggap hilang atau tidak diperhi- ada suara yang hilang, tetapi bagaimana pun logic of the global market place if it works to their disadvantages". tungkan lagi. kecilnya turut diperhitungkan. Partai-partai, abvious that societies which posses technical and educational resources, ample funds, and akan datang." Atau ucapan dari Secara teoretis sistem distrik ditentang bagaimana pun kecilnya, berkesempatan cultural solidarity are better positioned for the next century than those lacking all those karena kurang memperhitungkan adanya par- menempatkan wakilnya dalam badan perwak- strenghts". tai-partai kecil dalam suatu distrik, apalagi jika ilan rakyat. golongan ini terpencar dalam beberapa dis- trik. Selain itu, sistem ini dianggap kurang rep- resentatif yaitu calon yang kalah dalam suatu LIPI yang ditugaskan presiden untuk mengkaji Jika negara-negara di Dunia teks negara bangsa, masyarakat sands of years of rich cultural distrik akan kehilangan suara pendukungnya. sistem pemilihan yang paling baik baru dis- Ketiga termasuk Indonesia ingin bangsa yang mempunyai sumber history, Korea was a latecomer nama dan istri Anda". Dalam Suara-suara yang tidak berhasil menggolkan ampaikan bulan Desember. Yang paling pent- dapat lebih efektif untuk men- daya pendidikan, teknologi, sum- to industrialization and remained bahasa Newsweek: In Korea to- satu calon dianggap hilang. Jika jumlah partai ing dan yang pantas dikaji dengan kepala din- jawab tantangan yang dibawakan ber dana yang cukup dan solidar- a poor, feudalistic country until day, change is the name of the dalam distrik itu banyak, maka jumlah suara gin adalah apakah sistem yang mana saja globalisasi ekonomi, menarik itas budaya, diprediksikan akan relatively recently. The modern- game. Pelajaran untuk Indonesia yang hilang juga banyak. pemilu berlangsung berdasarkan asas lang- untuk disimak pendapat yang dis- mempunyai posisi yang lebih Pelajaran yang semestinya Selain kekurangannya itu, sistem distrik sung, umum, bebas, dan rahasia (luber). Tan- ampaikan sejarawan Paul baik pada abad ke-21. a radical economic turnaround. dapat diambil Indonesia dari ren- mengandung aspek positif dan lebih mengun- pa ditaatinya asas itu kecurigaan tetap ada, Kennedy yang dikutip tersebut tungkan. Misalnya, karena kecilnya distrik, terutama terhadap birokrat yang merupakan yang memaknakan dua hal. Per- sebut, tion, the country raised it self out tantangan globalisasi wakil yang terpilih dapat dikenal penduduk dis- satu-satunya badan penyelenggara pemilihan tama, negara-negara sedang Through export led industrializa- cana Korea Selatan menjawab of poverty to be come one of the secara garis besar seperti di trik. Hubungan antara calon dan pemilihnya umum. Jika kondisinya memang demikian, berkembang akan mengalami Bagi negara bangsa di Dunia world's most successful develop- bawah ini. lebih erat. Perjuangan kepentingan distrik di- partai politik diberi peranan yang lebih besar, kesulitan untuk menerima logi- Untuk memperbaiki efisiensi andaikan lebih intensif. Kedudukan calon ter- mulai dari perhitungan suara di tempat pemu- ka dari pasar global, jika nega- Ketiga yang mayoritas dikate- ing countries. Today, Korea hadap partai akan lebih bebas, karena dalam ngutan suara hingga ke tingkat nasional. Jika ra-negara yang bersangkutan gorikan ke dalam sedang stands on the threshold of ad- pemerintahan, terutama untuk pemilihan semacam ini kepribadian dan pe- tidak, selalu saja muncul kecurigaan, aparat tetap bekerja dalam sejumlah berkembang", tantangannya ad- vanced industrialized-nation menekan biaya perolehan pelay- nampilan seseorang merupakan faktor pent- birokrasi sebagai petugas pemilihan umum "ketidak-keuntungan" (disad- alah: bagaimana mengupayakan states as it seeks membership in anan jasa pemerintahan (minimix- ing. Sistem distrik juga mendorong integrasi dapat saja "bermain" karena mereka meru- vantages) atau kelemahan- secara bertahap menghilangkan the organization for Economic ing unit cost of government ser- partai-partai politik karena kursi yang dipere- pakan pendukung dari salah satu kekuatan kelemahan yang dimilikinya. disadvantages yang ada sistem Cooperation and Development vices), deregulasi dan debirokrat- Kedua, masyarakat dalam kon- perekonomiannya dan upaya (OECD) next year. Korea-called isasi harus terus dilanjutkan. Seh- butkan dalam setiap distrik pemilihan hanya sosial politik. penumbuhan secara bertahap: the Miracle of Han River' and ingga praktik-praktik menyim- sumber daya pendidikan, pen- the 'Honor student among Dével- pang ekonomi perizinan yang la- tetapi dari pihak Korpri punya aturan-aturan tersendiri di mana guasaan teknologi, kemampuan oping Nations' - is a success sto- hir dari perilaku korupsi, komer- sialisasi jabatan, kolusi, yang bila ada anggota Korpri yang nasional dan intensitas solidari- untuk menghimpun tabungan ry known around the world". Korsel sebagai sebuah nega- merupakan salah satu pangkal tidak monoloyalitas akan dikenai sanksi yang cukup berat. Di sini tas budaya. Sehingga tingkat ki- ra yang 30 tahun lalu adalah penyebab dari ekonomi biaya jelas UU No. 3 tahun 1985 terse- nerja perekonomian negara- bangsa miskin dengan warisan tinggi, dapat lebih dipangkas. Desentralisasi, terlebih-lebih but boleh dikatakan mubazir negara yang dimaksud mampu feodal, dengan pendapatan rata- Kenapa bisa dikatakan mubazir, menerima logika pasar global, rata US $ 62, relatif terlambat untuk pengambilan keputusan yang industrialisasi, merupakan implementasi dan kebi- karena Korpri sendiri punya atu- berpartisipasi aktif di dalamnya, melakukan Saat ini sedang hangat-han- ran-aturan yang bertentangan dan kemudian mampu bersaing sekarang ini telah berada di am- jaksanaan ekonomi nasional, harus Golkar". Saya juga membaca dan cari pekerjaan lain", apala- gatnya dibicarakan masalah ke- dengan UU No. 3 tahun 1985 di arena pasar global yang penuh bang batas menjadi bangsa den- tetap dilanjutkan, dengan target-tar- dengan paradigma-paradigma gan status negara industri maju get yang lebih jelas, menyebut be- berita Bali Post 23 September gi yang mengatakan itu menteri bebasan Korpri dalam menyalur- tersebut. (advanced industrialized nation), berapa di antaranya efisiensi periz- berjudul "Aspirasi Politik Kor- yang mestinya menjadi pembina kan aspirasinya baik ke Parpol atau Golkar, akankah semuanya sangat saya sesalkan adalah uca- Namun, secara pribadi yang Korsel Menjawab Globalisasi dan sedang berupaya untuk bisa inan, kepastian iklim-investasi, ket- pri harus ke Golkar." Saya pun politik di negara kita. Korea Selatan (Korsel) dike- menjadi anggota: himpunan ersediaan infrastruktur yang tepat membaca kalimat demi kalimat Itulah gejala yang sering saya ini bisa terwujud? Kapan UU No. dan memadai, yang dapat mendor- tajuk rencana Bali Post 23 Sep- lihat akhir-akhir ini. Pejabat ke- 3 tahun 1985 tersebut bisa terlak- Pan Mendagri dalam kaitan den- Sebagaimana dilaporkan ong pertumbuhan investasi lebih tember berjudul "Bebas ya Be- pleset dalam berbicara. Hal sana secara murni? Dalam hal ini gan UU No. 3 tahun 1985 tersenal sebagai "Macan Asia" kare- negara industri maju (OECD). but yang mengatakan "kalau na prestasi-prestasi ekonominya. bas, tetapi tidak Bebas", inilah yang justru sering menim- sudah jelas tanpa adanya tekan- saya pegawai negeri tidak memi- Kemampuan untuk melakukan Newsweek, Presiden Korsel Kim cepat. Untuk mempertajam daya sa- an atau sanksi bagi aparat Kor- lih Golkar keluar saja dan cari mampu bersaing di pasaran glo- na 6 butir untuk membangun" ing produk Indonesia di pasaran industrialisasi, komoditinya yang Young Sam mengusulkan renca- bulkan polemik. Kecenderungan yang sering pri itu sendiri. bal, sejumlah perusahaan kon- republik secara ekonomi, politik global, perlu dirumuskan secara terjadi, sebenarnya bukan pimp- menyalurkan aspirasinya, (Bersambung ke Hal 15 kol 2) gan Chaebol yang mampu tik dan strategi Korsel untuk iti unggulan yang benar-benar merambah pasar, investasi, dan menjawab tantangan globalisasi. didasarkan kepada sumber daya Gambar Edi S. Gembong Narkotika penguasaan teknologi, yang Unsur-unsur inti dari rencana yang dimiliki (resources based), Kalau boleh dan tidak men- di Dusun Pangkung Dedari, Desa dipersyaratkan oleh logika pasar 6 butir (a six point plan) yang di- dalam artian sumber daya alam, global. Korsel adalah pemasok maksud adalah memperbaiki teknologi, profesionalitas SDM, intern organisasi Korpri, dan juga bedakan diri sebagai pimpinan imbulkan efek negatif, saya mo- Melaya, Kecamatan Melaya. semi counductor chip terbesar di efisiensi pemerintahan, pelaksan- dan modal uang. Lebih mengambil peran tergantung kadar pemahaman orsospol dan sebagai menteri hon kepada Bali Post agar me- Jembrana. 2. Berita di Bali Post tentang dunia, dan ship'builders nomor aan dari atonomi lokal, penciptaan mereka terhadap makna kebe- atau pejabat pemerintah yang muat gambar Edi S. yang men- basan. Hal demikian wajar terja- harus mengayomi semua warga jadi gembong narkotika walau- Edi S. yang gembong narkotika, dua terbesar di dunia. Industri kualitas hidup yang lebih baik dalam forum-forum internasion- pun dengan mata tertutup. telah menimbulkan teka-teki besi baja dan konstruksinya untuk semua bangsa Korea, mem- al: regional, bilateral, unilateral, di di organisasi mana pun, dalam masyarakat dan bangsanya. Saya salut sama Pak Harmo- Karena: 1. Kira-kira telah yang memerlukan jawaban, mempunyai reputasi tinggi dan pertajam kemampuan daya saing untuk memperbaiki citra Indone- hal-hal tertentu ada yang pro dan yang kontra di lingkungan intern. ko. Kalau sedang berkunjung ke enam bulan kami warga Desa bagaimana rupa orangnya dan di mempunyai efisiensi yang sangat dari produk Korea, rekonsiliasi sia, penumbuhan citra yang tinggi di pasar global. dan kerja sama dengan Korea Ut- mempunyai peran yang makin Namun, jika yang mengharus- suatu daerah, kalau berbicara se- Melaya khususnya warga Dusun mana domisilinya. Mengenai kinerja ekonomi ara, peningkatan peran di forum penting untuk dapat menarik arus kan pegawai negeri masuk bagai Menteri Penerangan men- Pangkung Dedari, tidak pernah Korsel ini, pantas untuk disimak internasional untuk memenuhi modal global. Golkar, adalah menteri, itu saya genakan baju safari. Kalau lagi melihat Edi Susanto (WNI Newsweek edisi 28 Agustus 1995, kewajiban global sejalan dengan Masyarakat Indonesia harus nilai tidak pada tempatnya. (Bersambung ke Hal 15 kol 1) keturunan) berada di rumahnya, dengan judul "Globalization: pertumbuhan kekuatan ekonomi lebih siap melakukan perubahan, Korea's New Challenge" yang yang dimilikinya. menerima perubahan, untuk pen- publikasinya disponsori oleh The Bagaimana seriusnya bangsa ingkatan sumber daya pendidi- Institute of Asian Economies se- ini menyiapkan diri untuk men- kan, kemampuan penguasaan bagai berikut: "The world sees jawab tantangan globalisasi, da- teknologi, akumulasi dana untuk Korea as a strong export econo- pat dibuktikan dari ucapan Pres- investasi, penumbuhan solidari- my today, but it was one of the iden Kim pada pidato perayaan tas budaya, sebagaimana dike- poorest countries in the world menyambut tahun baru 1995 mukakan Paul Kennedy di atas, until thirty years ago, with a per- yang baru lalu, yang mana glo- untuk dapat menjawab dinamika capita income $62. Dispite thou- balisasi diartikan sebagai "cara dan logika ekonomi global. Surat Pembaca Persyaratan: Sertakan Fotokopi Identitas Yang Wajar dan yang tidak Wajar Saya telah membaca berita Apalagi dengan memberi contoh, Bali Post 21 September, berjudul "Kalau saya pegawai negeri "Korpri Bebas Pilih Parpol atau tidak memilih Golkar keluar saja Kalau yang mengharuskan anggota Korpri masuk Golkar adalah pengurus Korpri, itu ad- Ucapan yang perlu Disesalkan Walaupun menurut UU No. 3 pekerjaan lain." Apakah wajar baru tersebut. alah wajar. Itu hak mereka. inan PPP, pimpinan Golkar atau tahun 1985 tersebut Korpri be. seorang menteri berkata seper glomeratnya yang disebut den- dan sosial, yang merupakan tak- cermat dan tajam daftar komod- Masalah ada anggota Korpri pimpinan PDI yang salah omong, yang tidak memilih Golkar itu justru pejabatlah yang salah adalah urusan intern mereka, omong sehingga menimbulkan masalah disiplin di lingkungan polemik. Ia tidak mampu mem- bas Nama dan alamat ada pada Redaksi Anggota Redaksi: Denpasar: Agustinus Del, Dwikora Putra, Dwi Yani, Ida Bagus Geriawan, Legawa Partha, Bali Post Nyoman Mawa, Nikson, Palgunadi, Ida Bagus Pasma, Made Sugendra, Sri Hartini, Nengah Srianti, Wayan Suja Adnyana, Komang Suarsana, Made Sueca, Nyoman Sutiawan, Wayan Suana, Wayan Wirya. Gianyar: IB Alit Sum- ertha, Bangli: K. Karya, Semarapura: Daniel Fairy, Singaraja: Made Tirthayasa, Amlapura: Wayan Sudarsana, Tabanan: Gusti Alit Pur- natha, Negara: Edy Asri, Yogyakarta: Soeharto, Jakarta: Muslimin Hamzah, Bambang Hermawan, Sahrudi, Alosius Widhyatmaka, Dadang Sugandi, Surabaya: Endy Poerwanto, Bambang Wiliarto, NTB: Agus Talino, Izzul Kairi, Ryanto, Ruslan Effendi, Nur Haedin, Siti Husnin, DP Raka Akriyani, Wayan Suyadnya, NTT: Hilarius Laba, Wartawan Foto: IGN Arya Putra, Djoko Moeljono. Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke Redaksi hendaknya ditik dengan dua spasi (spasi rangkap) *** policy, Pers bebas bertanggung ga-lembaga kontrol telah men- direnggut, justru dengan suatu Atau, setidak-tidaknya lemba- jawab, yang disimplifikasi lewat galami semacam impotenisasi pencabutan selembar SIUPP perlahan-lahan. Justru ironisn- Atau, pergumulan manusia- ya di sini! Kenapa? Di satu sisi manusia tentang makna "kebe- kontrol terhadap kebebasan dan basan yang sulit" juga tersimak potensi kritis rakyat berlipat-li- dari kasus-kasus sema-cam: ka- pat kuatnya. Bersamaan dengan sus Kedungombo, Kasus Ranca- itu, kekuatan kontrol rakyat cen- maya, kasus waduk Nipah-Sam- derung semakin melemah. pang, kasus Tanah Lot, kasus Jenggawah, atau mungkin juga kasus Timika Di dataran politik, pergula- Dalam kaitan itu, tentu kita segera teringat bagaimana pe- ran institusi-institusi hukum, DPR, dan LSM, misalnya. "Hu- tan kebebasan kemungkinan be- kum sering tidak netral," kata sar juga dilakoni tokoh-tokoh (Bersambung ke Hal 15 kol 1) Catatan Generasi muda dan kalangan remaja Hindu jangan menyalahgunakan kesempatan dalam perayaan Si- waratri, kata Ida Pedanda Gde Ngurah. - Harap saja yang tua-tua juga tidak salaharti- kan. *** Pengurangan bantuan dari PB I Pemda Badung akan mempengaruhi jumlah proyek pembangunan di Kab. Karangasem. Tampaknya yang diperlukan bantuan untuk bisa mandiri. *** Menurut Kabulog Beddu Amang, pemerintah seperti tahun-tahun sebelumnya kini sedang membahas kemu- ngkinan kenaikan harga dasar gabah dan pupuk un- tuk meningkatkan produksi dan pendapatan petani. -Kiranya menjadi pemikiran juga praktik-prak- tik para calo yang tetap makan tangan. Bang Podjok 2cm 4cm