Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bali Post
Tipe: Koran
Tanggal: 1996-02-09
Halaman: 15

Konten


4cm 2cm age, 9 Februari 1996 li? (1) Tembau, Denpasar Timur. wa dilakukan tiap Minggu Ngurah Rai. Mereka senan- pelatih khusus untuk kep- eka bergulat dengan per- ngkisan. Dapat dikatakan, ermain bulu tangkis. Mere- duta Bali dalam berbagai mang dipersiapkan lebih pebulu tangkis yang ber- PB yang tersebar di Bali. ulan pemain terbaik Bali, at mudah dikenali, misaln- etahanan fisik, keakuratan ocks, kelincahan langkah, megangan raket. Sudah se- memiliki kelebihan moti- da jauh dari keluarga dan n kesempatan mengem- ng melekat pada dirinya. za adalah hasil seleksi ket- pengurus yang membidan- na itu, mereka sepatutnya di dalam lingkungan yang ai persaingan yang tidak m pembinaan dan pelati- sempurna, alokasi waktu bih tertata, dilatih oleh at pengalaman, dan ber- -lebihan lainnya, dapat pebulu tangkis di Pus- berkualitas tinggi. Kual- ■ dibuktikan dalam berb- i Bali. Mereka mendomi- ra. Secara teoretik hasil ya. Semestinya permain- berimbang lagi dengan PB asalnya. Kalau hasil -ka berimbang-apalagi salnya-sudah tentu pat- m. Cukup banyak alasan emukakan untuk mem- kpercayaan" para pen- kis itu. Misalnya, adan- ilitas, perbedaan mekan- dan perbedaan motivasi Nyoman Sulaga A TEMPAT BERMAIN POMPA BENSIN -GELAEL DEWATA ➡KE SANUR GRAHADI BALI PERUMAHAN KUTA PERMAI LOKASI KUTA TIMUR RESORT A UTARA C. 331 WIJAYA MOTOR pasar C. 4513 Jumat Wage, 9 Februari 1996 Sulit Temukan Bukti-bukti Pidana Dalam Kasus Tenggelamnya Gurita Jakarta (Bali Post) - Kapolri Jenderal Pol. Drs. Banurusman mengatakan sulit me- nemukan bukti-bukti tindak pidana dalam kasus tenggelamnya kapal motor penyeberangan (KMP) Gurita di perairan Sabang, Aceh, 19 Januari lalu. Hal itu disampaikannya usai Rapat Den- gar Pendapat dengan Komisi III DPR RI, di Jakarta, Kamis (8/ 2) kemarin. "Sangat sulit menemukan bukti pidana dalam peristiwa tersebut. Polri harus menanyakan dulu ke beberapa instansi sebelum kapal itu berangkat, sampai melihatnya ke dasar laut," kata Kapolri. Kesulitan itu, katanya lagi, leb- ih terasa ketika pihak penyidik harus mencari bukti-bukti adanya kelebihan penumpang pada KMP Gurita. "Di samping banyak pen- umpang tenggelam bersama kapal tersebut, ada pula yang berada dalam kendaraan di kapal itu. Jadi sulit," katanya. Sebagai penyidik, katanya, Polri akan berusaha semaksimal mungkin membuktikan adanya tindak pidana dalam kasus tengge- lamnya KMP Gurita. "Sabar, tunggu saja hasil Tim Pencari Fak- ta yang g diketuai Wagub Aceh yang di dalamnya ada aparat Polrinya," katanya. Untuk membuktikan adanya tindak pidana dalam peristiwa itu, menurut Kapolri, pihaknya se- bagai penyidik akan mencari ket- erangan-keterangan secara lintas sektoral. "Itu memerlukan keter- bukaan," kata Kapolri sembari menampik kesan, Polri akan menghadapi kendala besar untuk Tiket - menuntaskan kasus tersebut. Kapolri mengatakan, salah satu tuduhan yang akan diterap- kan penyidik terhadap para ter- sangka adalah karena kealpaan- nya menyebabkan matinya orang lain (pasal 359 KUHP). Dalam pasal itu disebutkan, sanksi pi- dana bagi pelanggarnya adalah penjara paling lama lima tahun. Sebelumnya, menanggapi per- tanyaan anggota Komisi III DPR RI dari F-PDI, Handjojo Putro, S.H., Kapolri mengharapkan, pem- bentukan Tim Pencari Fakta sep- erti yang dilakukan Pemda Tingkat IAceh dalam kasus tenggelamnya KMP Gurita hendaknya dilem- bagakan. Dengan tim tersebut, ada pihak yang berwenang memberi kan pernyataan mengenai hasil pe- nyidikan. Ria Irawan Dalam raker itu, para anggota Komisi III juga mempertanyakan kelanjutan kasus-kasus menonjol yang belum terselesaikan, seper- ti kasus Ria Irawan, Oki, dan Marsinah yang hingga kini peny- idikannya belum tuntas. Menanggapi hal itu, Kapolri menegaskan, kasus-kasus itu masih tetap menjadi pekerjaan ta Rp 37.600, Denpasar - Sema- rang Cirebon Jakarta Rp 65.800. Polri dan sampai saat ini Polri belum menghentikan penyidikan. Untuk menghentikan penyid- ikan ada aturan dan unsur-unsurn- ya harus cukup. Untuk kasus-ka- sus tersebut, kata Kapolri, unsur- unsur untuk menghentikan peny- idikan belum tercukupi. Jadi, ini masih menjadi utang Polri. "Khusus kasus Ria Irawan, pembuktiannya akan dilakukan secara ilmiah mengenai serbuk (obat yang ditelan korban Rifal- di hingga tewas-red)," katanya. Serbuk yang dijadikan barang bukti tersebut, kata Kapolri, ka- lau diisap, mestinya ada di paru- paru dan kalau dimakan ada di lambung. "Ini betul-betul scien- tific investigation yang memerlu- kan waktu," kata Kapolri. Dalam raker yang dipimpin Ketua Komisi III, Suhardi, S.H. (F- KP), Kapolri juga mengungkapkan belum sebandingnya jumlah per- sonel Reserse Polri dengan kasus yang harus ditangani. Menurut Kapolri, jumlah per- sonel penyidik pada Reserse Polri saat ini hanya 13.871 orang. Semen- tara jumlah kasus yang dilaporkan rata-rata 175.000 kasus per tahun. Berdasarkan rasio itu, berarti tiap petugas penyidik mempunyai be- ban 12 kasus per tahun. Tiap kasus rata-rata harus di- tangani oleh dua orang, bahkan ada yang sampai 10 orang untuk kasus besar, dan memakan wak- tu penyidikan rata-rata 10 hari, sehingga kemampuan penyelesa- ian kasus tiap dua orang per tahun adalah sembilan kasus atau ke- mampuan penyelesaian perkara per orang penyidik adalah lima (Sambungan Hal. 2) kasus. Kekurangan personel pe- servis antara lain: Denpasar - Situ- Denpasar-Probolinggo-Sura- nyidik pada Reserse Polri, kata bondo - Surabaya (AC-toilet) Rp baya - Madiun - Solo - Semarang Kapolri, adalah 24.274 orang. 26.700, Padangbai - Situbondo - Rp 36.700, Denpasar - Surabaya- (ds) Surabaya Rp 23.200, Singaraja - Purwokerto - Tasikmalaya - Band- Situbondo - Surabaya Rp 19.200, ung Rp 58.700, Denpasar - Probo- Bukan- Denpasar Probolinggo - Sura- linggo - Sumenep Rp 27.550, baya - Malang Rp 23.450, Den- Padangbai - Surabaya - Kediri Rp pasar Jember Rp 10.450, Den- 28.350, Denpasar - Surabaya - Yo- pasar - Banyuwangi Rp 6.100, Denpasar Probolinggo - Sura- baya - Madiun - Solo - Yogyakar- Potret (Sambungan Hal. 2) asas praduga tak bersalah, akan bertentangan dengan fungsi pers," katanya. Ditambahkan, dalam suatu perkara, objektivitas putusan per- adilan oleh masyarakat menjadi diragukan karena telah terben- tuknya opini yang salah, meskipun sebenarnya putusan pengadilan sudah objektif. Hal seperti ini, menurutnya, masih memerlukan kajian lebih baik dari kalangan pers. gyakarta - Magelang Rp 37.900. Denpasar Malang - Tulungagung Rp 26.350. (wis) Masyarakat belum Siap Soal tingkat kebebasan pers, kondisi yang ada sekarang sudah cukup baik. Ia melihat pers sekarang cukup bebas dan ber- tanggung jawab. Karena itu, tun- tutan-tuntutan yang menginginkan pers Indonesia agar lebih bebas lagi, tidaklah proporsional. "Mau lebih bebas dari sekarang? Kan liberal namanya," tegas mantan Letua DPD KNPI Bali ini. (Sambungan Hal 1) diganti oleh Kolonel Inf. Muchdi PR yang sebelumnya Danrem 042 Kodam II/Sriwijaya. Slmet selan- jutnya akan menjadi Widyaiswara Utama Lemhanas Dep. Hankam. Selain itu Brigjen TNI Jhony L. Lumintang yang saat ini men- jabat perwira tinggi di Kostrad akan menggantikan posisi Brigjen TNI Amir sebagai Kasdam VIII/ Trikora. Amir selanjutnya akan menjabat sebagai Kapuspen ABRI Bali Post HALAMAN 15 Pers Nasional cukup Membantu, Positif, Ide Pembentukan ASLI Semoga tidak Ada Pembredelan Jakarta (Bali Post) - Menteri Koordinator Bidang Polkam Soesilo Soedarman menilai pers nasional telah banyak membantu dan menunjang dalam pelak- sanaan pembangunan bangsa. Di masa-masa mendatang diharapkan nya tidak ada lagi pemberedelan surat kabar. "Tetapi kita jangan lupa untuk selalu introspeksi. Terutama bagi wartawan, apa yang sudah disumbangkan terhadap bangsa dan negara ini," ujar Menko Polkam menjawab pertanyaan wartawan saat berbu- ka puasa bersama di kantor Menko Polkam, Kamis (8/2) kemarin. Pertanyaan tersebut dilontarkan wartawan sehubungan dengan Hari Pers Nasional (HPN) ke-11 dan HUT setengah abad PWI, Kamis ke- marin yang secara nasional diperingati di Solo, Jawa Tengah. Menurut Menko Polkam, setiap sesuatu yang diperingati, perlu di- lakukan evaluasi terhadap perjalanannya. "Bila sudah baik dipelihara dan ditingkatkan. Kalau bengkok diluruskan dan kalau kurang baik diperbaiki," ujar Menko Polkam. Ia juga berharap pada masa-masa mendatang tidak ada lagi pem- beredelan surat kabar. "Kita harapkan demikian," harap Pak Soes, panggilan akrab Soesilo Soedarman dan menambahkan bahwa setiap memperingati HPN semua ketentuan yang menyangkut dengan bidang pers tersebut perlu ditinjau dan dilahirkan kembali dengan bidang pers tersebut perlu ditinjau dan dilahirkan kembali peraturan baru atau diper- baiki sesuai dengan perkembangan zaman. Tak Pernah Padam Sementara itu Ketua Umum DPP PPP H. Ismail Hasan Metareum ketika melakukan buka puasa bersama dengan wartawan semalam menyampaikan "Refleksi Hari Pers Nasional 1996 dan 50 tahun PWI". Menurutnya, dalam kondisi bagaimana pun yang dihadapi pers na- sional, tetap bersemangat menegakkan kebenaran, keadilan dan keju- juran yang tidak pernah padam. "Idealisme itu pulalah yang menyebab kan tokoh pers nasional yang konsisten dengan prinsip-prinsip perjua- ngan pers itu jatuh bangun, malah tidak jarang masuk penjara, baik di zaman penjajahan maupun di masa demokrasi terpimpin," jelas Buya, panggilan akrab Ismail. Menurutnya, pers adalah wajah rakyat dimana dia hadir. "Rakyat menangis maka menangis pulalah pers. Rakyat bersuka citra maka bersuka cita pulalah pers karena perjuangan pers selalu melekat pada nasib rakyat, selalu mengikuti dan mendukung penguatan posisi dan harkat rakyat," ujar Buya. Sebab itu ia mengharapkan agar pers tidak selalu menjadi salah satu corong orsospol saja. "Bila pers menjadi corong salah satu orsospol, pasti sukar menegakkan kejujuran, keadilan dan kebenaran," ucap Buya. Berkaitan dengan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan pers, menurutnya, perlu dilakukan dengan pendekatan penegakkan umum dan keadilan "Bila pers melanggar hendaknya yang difungsikan lem- baga peradilan dalam menanganinya," saran Buya. Wakil Ketua DPR-RI itu berharap agar peristiwa pembatalan SI- UPP terhadap beberapa media massa beberapa waktu lalu hendaknya tidak terulang lagi dan merupakan tindakan terakhir. (rud) Jabatan Kapolda Jatim akan sebelumnya sebagai Paban IV/ diisi oleh Brigjen Pol. Soemar- Bidang Luar negeri Intel ABRI Di lingkungan TNI-AU, sono yang kini Direktur Lalu Lin- Marsekal Muda TNI Achmadi, tas Polri. Posisi Dirlantas kemu- sebelumnya Irjen AU, akan mendapat tugas kekaryaan, posis- inya akan digantikan oleh Marsekal Muda TNI Mahpudin Taka. Taka sebelumnya sebagai Panglima Komando Operasi TNI AU (Pangkoopsau) I. Jabatan Pangkoopsau I selan- jutnya akan dipegang Marsekal Pertama TNI Purnomo Sidi, sebe- lumnya menjabat Wapangkoopsau I. Marsekal Pertama TNI Iskak Karmanto selanjutnya akan meng- gantikan posisi Purnomo, sebel- umnya ia menjabat Komandan Pangkalan Udara Halim Perdana Sementara itu jabatan Kasgar Ibukota juga akan diserahterima- kan dari Brigjen TNI Nurdin Yusuf kepada Kolonel Inf. Syafrie Syamsudin, MBA yang kini men- Kusuma. jabat Danrem 061 Bogor. Nurdin Marsda TNI I Gede Sudhana selanjutnya menempati pos baru mendapatkan promosi sebagai sebagai Kas Kostrad mengganti-- kan Brigjen TNI Sridono. Jabatan Kadispenad juga akan diserahterimakan dari Brigjen TNI Hadi Karso kepada Kolonel Kav Robik Mukav. Hadi Karso akan bertugas sebagai perwira tinggi di Mabes ABRI, sedangkan Robik kini menjabat Danrem 011 Aceh. Soalnya, tambah lelaki kelahi- ran Buleleng ini, masyarakat In- donesia yang heterogen belum siap menerima tingkat kebebasan Deops Kasau, sebelumnya ia men- Dari kaca mata hukum, informasi yang lebih besar lagi. Ia jabat sebagai Pangkoopsau I. demikian Robert, ia melihat per- mengambil contoh opini yang Sudhana menggantikan Marda an pers yang begitu besar dalam dilemparkan pers mengenai pen- TNI Sugiarto yang selanjutnya menyampaikan informasi, gungkapan kekayaan pejabat. akan memasuki tugas kekaryaan. khususnya di bidang hukum ke- "Kan tak bersambut itu. Ya... itu Mutasi juga berlaku bagi Ko- pada masyarakat. Pers, menurut- karena masyarakat kita belum siap mandan Pusat Pasukan Khas TNI nya, telah mampu membawa jika hal-hal yang sangat pribadi AU Marsekal Pertama TNI Pakki masyarakat ke tingkat kesadaran diungkap di hadapan publik," ka- Malik yang akan menjabat sebagai hukum seperti sekarang ini. tanya. TNI-AL dan TNI-AU Asdalmin Danjen Akabri. Jabatan Sementara itu, Wakil Ketua Di sisi lain, Sugawa melihat, Tiga personel di lingkungan Malik selanjutnya akan dipegang Fraksi Karya Pembangunan (F- masyarakat makin cerdas dalam TNI-AL yakni Laksamana Perta- oleh wakilnya Kolonel Budi San- KP) DPRD Bali Drs. Nyoman memilih dan memilah informasi ma TNI Soeparman akan menja- toso. Sugawa Korry tidak sependapat yang disajikan media massa. di Pati di Mabes TNI-AL (tugas jika fungsi kontrol sosial pers Tingkat kecerdasan masyarakat kekaryaan), sebelumnya Keum dikatakan lemah. Ia juga tak sep- ini, menurutnya, seyogianya diim- Inkopal, selanjutnya Kolonel Laut akat jika pers dikatakan masuk bangi peningkatan kualitas insan Rasyid Chasan akan mengganti dalam perangkap kekuasaan. Be- pers. Insan pers seharusnya jeli kan posisi Soeparman yang sebe- berapa kasus besar yang di- membaca tuntutan kebutuhan lumnya Sekretaris Dinas Keuan- ungkap jajaran pers menunjuk- masyarakat. Dengan kualitas yang gan TNI-AL. kan betapa pers Indonesia, dalam dimilikinya itu, insan pers mam- pandangannya, telah memiliki pu menyajikan kualitas pember- independensi cukup tinggi. itaan yang objektif dan meng- "Kontrol pers cukup efektif," gugah kesadaran masyarakat un- katanya. Pers juga dianggap tuk meningkatkan kualitas diri dan mampu mempengaruhi dan men- bangsanya. "Tanpa itu, niscaya ciptakan opini di kalangan pers bakal ditinggalkan pem- masyarakat. bacanya," ujarnya. MULA 9 HARI INI Permainan Cintanya..... Cairah Birahinya.... Membuat Anda Tergoda dan.. hanyut tak terkendali! FEB 96. DI NEW JAYA 13.30-15.30-17.30-19.30-21.30 MALFIN SHAYNA CHAIRIL JM DECKY VANDI Kolonel Laut Berty Ekel akan menjadi Waasintel Kasum ABRI, MULAI HARI INI ERIC 9 FEB '96 Polri * Mohammed tak akan Mundur Gianyar (Bali Post) - Ide pembentukan Asosiasi Seniman Lukis Indonesia (ASLI) sangat positif asalkan benar-benar memperjuangkan kehidupan para seniman, bukan sebaliknya menumbuhkan permusuhan atau blok-blokan. Demikian rangku- man pendapat yang diperoleh Bali Post, Selasa (6/2) lalu, sehubun- gan dengan gagasan yang dilon- tarkan Mohammed Harahap untuk membentuk ASLI. Menurut Drs. Ketut Sedeng pembentukan ASLI memang sudah saatnya karena organisasi itu merupakan wadah komunika- si bagi para seniman, baik seni- man muda maupun seniman tua. "Asalkan tujuannya baik, saya sangat mendukung pembentukan ASLI tersebut," kata Dosen PSS- RD Unud yang juga pelukis ini. Sementara pecinta seni I Nyo- man Rudana juga mendukung up- aya pembentukan ASLI tersebut. "Yang penting memperjuangkan seniman," katanya. Pande Wayan Suteja Neka ke- Belum (Sambungan Hal 1) tidak mungkin warga PDI terse- but akan merasakan bahwa mere- ka tidak punya pilihan yang leb- ih baik. tika ditanya tak mau berkomentar berbagai daerah yakni Aceh, Med- dukungan dari seorang pejabat soal ASLI. "Kami sudah punya an, Jambi, Lampung, Jakarta, tinggi negara. ASLI juga akan asosiasi permuseuman. Sedangkan Bandung, Solo, Malang, Surabaya memperjuangkan seniman berpa- ASLI itu urusan seniman. Biarlah dan Mataram. "Pada umumnya meran di luar negeri. Untuk itu ia mereka membicarakannya," ujar mereka sangat interes dengan akan bekerja sama dengan Ikatan pembentukan ASLI tersebut," Cendekiawan Muslim Indonesia pemilik Museum Neka, Ubud itu. katanya. Di tempat terpisah penggagas ASLI Mohammed Harahap hing- ga Kamis (8/1) tetap teguh den- gan pendiriannya. Ketika dimintai komentarnya seusai unjuk keprihatinan beber- apa hari lalu ia menambahkan, apa pun tantangannya ASLI harus tetap terwujud. "Saya tak akan mundur hanya karena segelint orang. Bagi saya mundur sama dengan konyol," katanya. Selanjutnya ia juga akan men- gontak seniman di Kalimantan, Sulawesi dan Ambon. (ICMI) di luar negeri. Sebagaim- ana diketahui, kebanyakan Dubes RI di luar negeri praktis menjadi korwil ICMI di tempatnya bertu- Mohammed menyambut gem- gas. "Kita akan kontak mereka bira dengan inisiatif yang dilon- untuk membantu seniman berpa- tarkan oleh Kepala Dinas Kebu- meran di berbagai negara," kat- dayaan Bali Rai Andayana yang anya menambahkan. berjanji mau menjadi mediator bagi seniman. "Justru kami perlu dukungan pemerintah. Kerja sama ini harus kita wujudkan bersama," ujar pelukis asal Tapanuli Utara yang kini membuka studio di Sanggingan, Ubud tersebut. Sebelumnya, Senin (5/2) lalu, Mohammed melaksanakan unju keprihatinan dengan melukis di pinggir Jalan Dewi Sartika (di depan Malahan, belakangan ini pi- pasar raya Matahari). Pada kesem- haknya banyak mendapat simpati patan ia juga menggelar poster yang bertuliskan "Tolong hai seniman- dari berbagai seniman perihal Mohammed kini tengah men- seniman Indonesia bersatulah pembentukan ASLI tersebut. "Banyak yang menghubungi saya gambil ancang-ancang sebagai dalam bangsaku". Anak buahnya secara langsung maupun melalui persiapan pembentukan ASLI. yang lain menyebarkan selebaran telepon," ujarnya menambahkan. Selain memperjuangkan seniman yang disebutnya sebagai "Dek- Begitu menggebunya hingga di bidang asuransi, pihaknya juga larasi Keprihatinan". Aksi itu kegiatan melukisnya sempat "ter- akan memperjuangkan pemban- mendapat perhatian cukup bany- tunda", Mohammed telah meng- gunan perumahan bagi seniman ak dari kalangan pengendara mo- hubungi kelompok seniman di yang kebetulan telah mendapat bil dan sepeda motor. (018) kemenangan. "Hanya dengan gubernur sebagai penguasa tung- bertikai kembali seperti pada keadaan sebelum konflik dengan kesadaran ini, perasaan kehilan- gal. Diakuinya, penyelesaian itu cara kompromi. Setelah itu, pe- gan muka akibat dari pengambi- lan keputusan yang demokratis akan menimbulkan kecaman jika merintah harus lepas tangan dari bisa dihindari," tegasnya. masyarakat tidak memperoleh persoalan tersebut untuk selan- gambaran yang sebenarnya men- jutnya mendesak kubu Latief dan genai akar kemelut itu sendiri. Terhadap Pemda Jatim dan pendukung Latief, Amir men- yarankan agar tidak bersikap de- fensif. Karena, hal itu akan mem- buat masyarakat cenderung men- yalahkan pemda. Sementara Dr. Amir Santoso dari UI Jakarta lebih tegas Riswanda menyarankan agar mengemukakan, kalau cara ko- Gubernur Jatim, sebagai orang- mpromi gagal, sebaiknya Guber- tua di daerah, bisa mengingatkan nur Jatim menggunakan we- PDI bahwa menemukan gaya wenangnya mengambil tindakan kepemimpinan khas PDI meru- yang dianggap baik untuk meme- pakan tugas yang jauh lebih pent- lihara kamtibmas di daerahnya, ing daripada sekadar ribut-ribut termasuk menetapkan kepengu- siapa yang harus memimpin. rusan DPD PDI Jatim melalui "Pemimpin yang pas dengan penetapan pemda. budaya organisasi PDI bisa men- Wewenang Gubernur seperti gurangi kemungkinan terjadinya itu, kata Amir, sesuai dengan aksi balas dendam," tambahnya. aturan yang tertuang dalam UU Menurut Riswanda, demo- No. 5/1974 yang menyebutkan, krasi mengenal unsur konflik dan konsensus. Diperlukan jiwa be- DPR. sar untuk memanifestasikannya di lapangan. Kekalahan harus di- terima sama seperti menerima dian diserahterimakan kepada Menpen Brigjen Pol. Suwito RH, yang kini sebagai Wakapolda Jateng. Selan- jutnya Brigjen Pol. Sutjipto Mar- gono akan menduduki posisi se- bagai Wakapolda Jateng. Mutasi lainnya di jabatan Kapolda terjadi di Jabar, Kapolda Sumut Mayjen Pol. Nana Perma- na akan menjabat sebagai Kapol- da Jabar, menggantikan Mayjen Pol. Soebandy yang menjadi Staf Ahli Kapolri. (Sambungan Hal 1) dana yang digulirkan Rp 4 juta, sekarang menjadi Rp 21 juta," ujarnya. Sutjipto membicarakan langkah- langkah penyelesaian konflik. Di tempat terpisah, Ketua DPD PDI Jakarta hasil Majelis Pertimbangan Partai (MPP) LJ Manopo, kembali menegaskan sikap bahwa kemelut PDI tidak Sementara bagi DPP, kata hanya terjadi di Jatim tetapi juga Amir, hendaknya dipikirkan di Jakarta dan beberapa daerah kembali sikap kerasnya selama lainnya. ini. "Kalau diyakini sikapnya be- Dalam kesempatan itu, Man- nar itu bisa diteruskan, kalau opo yang didampingi sejumlah tidak sebaiknya dicarikan kom- ketua DPD hasil MPP menegas- promi. Sebab kalau masyarakat kan tidak kurang ada beberapa telanjur mengetahui keadaan se- daerah yang masih bermasalah. benarnya, kredibilitas PDI akan rusak," tegasnya. Nazarudin sependapat dengan Amir Santoso agar pihak yang (Sambungan Hal 1) kemudian berkembang menjadi hal-hal yang tidak kita inginkan, baru diambil tindakan represif," Benjamin kata Kapolri. "Selain Jakarta, ada juga Su- lawesi Selatan, Kalimantan Se- latan, dan Jawa Barat," katan- ya. (rud) pakan kunjungan sosial yang se- jak awal tidak direncanakan, na- mun diatur oleh seorang wartawan dan rekan Isabel. Sementara itu pada 26 Januari, The Ottawa Citizen memuat ar- tikel singkat yang menyatakan, ibu dari Isabel Galhos berada dalam keadaan aman. memuat KPPNU (Sambungan Hal 1) Berkaitan dengan masalah dan The Ottawa Citizen memuat KPPNU yang melanggar ketentu- pernyataan Isabel, di samping juga an perizinan saat melakukan keg- memuat tanggapan Menlu Kanada Menurut Menpen, program iatan di Asrama Haji Pondok Gede saat itu, Andre Ouellet. IDT ini ternyata tidak hanya men- beberapa waktu lalu, Kapolri men- Menlu Kanada menyatakan, dukung pendapatan, tetapi juga gatakan, sejak awal KPPNU sudah stafnya sedang meneliti tuduhan Keesokan harinya The Mont- menghadirkan sentuhan teknolo- tidak diberi izin mengadakan per- Isabel, dan jika terbukti, tindakan gi tepat guna. Contohnya, untuk temuan karena organisasi KPPNU Dubes RI untuk Kanada sama real Gazette dan The Ottawa Cit- meningkatkan kerajinan, mereka itu tak terdaftar di Depdagri. sekali tidak dapat diterima serta izen pernyataan minta dibuatkan desain anyam- "Selain itu, substansi perte- akan diambil tindakan untuk Dirpenlugri Deplu RI yang meno- Kapolda Sumut selanjutnya anyaman. muan juga berkembang menjadi memperbaikinya. lak dengan tegas tuduhan adanya "Dampak lain dari program Musyawarah Luar Biasa yang ten- Sementara itu Jubir Deplu intimidasi terhadap keluarga Isa- akan dijabat oleh Brigjen Pol, M. Nurdin yang kini masih sebagai IDT adalah munculnya forum tunya harus ada izin tersendiri," Kanada menyatakan, pemerin- bel di Timtim. Direktur Intelpam Polri, sedang- yang dikembangkan secara katanya. tah Kanada telah meminta pe- Meski demikian pemberitaan kan Wakapolda Kaltim Kolonel demokratis. Mereka melakukan Kapolri menjelaskan, pihakn- merintah Indonesia untuk men- media massa di Kanada-seper- Pol. MA Sambas akan mengisi perdebatan secara demokratis. ya sudah mengambil langkah- jelaskan soal kunjungan Dubes ti yang bisa dilihat selama ini - jabatan Nurdin. Jadi, sangat berguna dalam langkah represif dengan menden- Benjamin kepada keluarga Isa- cenderung kurang fair dalam me- Kapolda Nusra akan diserah- mengembangkan pemikiran- gar keterangan dari penyelengga- bel, di samping juga mengirim lihat Timtim serta berpihak kepa- staf Kedubes Kanada di Jakarta da orang-orang anti-integrasi sep- terimakan dari Mayjen Pol. Har- pemikiran terbuka, dalam tiap dis- ra serta penanggung jawab. "Bila tak ada bukti lain yang ke Timtim. erti Isabel Galhos yang terus beru- toyo kepada Mayjen Pol. Ben- kusi yang dilakukan oleh kelom- Pada tiga harian yang berpen- saha menyudutkan RI. yamin LS Mamuaya. Mamuaya pok-kelompok masyarakat. Jadi menjurus pidana, ini hanya pel- Isabel Galhos sendiri adalah sebelumnya adalah Kapolda Kal- ini mengembangkan demokrasi," anggaran yang kami nilai dampa- garuh di Kanada itu juga dimuat knya tidak menimbulkan dampak penjelasan Kabidpen KBRI Ot- mantan mahasiswi FKIP Untim tim. Hartoyo selanjutnya akan katanya. berat," katanya. tawa bahwa kunjungan Dubes yang terpilih mengikuti program menjabat Gubernur PTIK. Benjamin ke Timtim adalah un- pertukaran mahasiswa RI-Kana- tuk melihat sendiri perkemban- da, namun kemudian membelot gan situasi dan kondisi setempat. dan bahkan menjadi aktivis anti- Adapun kunjungan kepada ke- integrasi dan anti-Indonesia di luarga Isabel semata-mata meru- Kanada. (ant) Pada kesempatan itu, Presiden mengharapkan, masyarakat di daerah dan desa-desa IDT yang Kapolda Kaltim selanjutnya Kapolri menegaskan, sesuai ke- akan dipegang oleh Brigjen Pol. tentuan, tiap ormas baru untuk me- Agus Saleh, yang kini menjabat sudah mampu mandiri dan se- nyerahkan anggaran dasar dan ang- sebagai Wakapolda Sumbagsel, jahtera, agar berkompetisi dengan garan rumah tangga serta mendaftar- selanjutnya Kolonel Pol. Syahro- perajin kecil lainnya. (049) kan diri ke Depdagri. (ds/ant) edin akan mengisi posisi yang dit- inggalkan Agus. Sementara di lingkungan Pol- Brigjen Pol.Ahwil Lutan, yang ri, Mayjen Pol, Aji Komarudin yang akan mendapat tugas sebelumnya Sesdit Serse Mabes kekaryaan, sebelumnya Aji men- Polri, akan menjabat sebagai Sek- jabat Deputi Administrasi Kapol- retaris NCB/Interpol mengganti- ri. Posisi Aji akan dipegang oleh kan Brigjen Pol. Harsono, sedan- Mayjen Pol. Roesman Hadi yang gkan Harsono akan dipersiapkan kini menjabat Kapolda Jatim. untuk tugas kekaryaan, (ant) DI GAJAH MADA THEATRE JAM: 12.00-13.45-15.30-17.30-19.15-21.15 Dreams Seduce Passion Kills... KARI ROBERTS WUHRER Directed by BRIAN GRANT 17 Tahun Keatas an Erotic Thriller SENSATION MULAI HARI INI 9 FEB '96 DI KUMBASARI 12.00-13.45-15.30-17.30-19.00-20.30 & TABANAN Kisah Aktual tentang Cinta & Problem Remaja dengan segala Permainan Yang tidak dapat anda saksikan di layar kaca ada disini! Terlarangnya JAM: 12.00-13.30- 15.00-17.00-19.00-21.00 Dimulai dari kisah yang hangat, sampai terjebak dalam bara cinta dan keasyikan tiada tara. Semuanya dapat anda saksikan dan rasakan.... Dari hangat sampai panas! INNEKE KOESHERAWATI ATTILA ALDONNA IDA KUSUMAH ESSY MELISA GUGUN BENGET BARU! Lolos Sensor Sept. 1995. PANAS! AWAS! Tontonan Khusus untuk yang Sudah Dewasa. UNTUK DEWASA RATU PAWANG BESOK MIDNITE DI WISATA & LEGIAN WISATA 1-3 & LEGIAN 3 JAM: 23.45/24.15 JAM: 01.15 ABOVE VAN DAMME & STEVEN SEAGAL The Gobe WISATA 2-4 JAM: 23.45/24.15 & LEGIAN 2 JAM: 01.15 WESLEY WOODY ENPES HARRELSON HARI-INI DST WISATA 1 - LEGIAN 3 15.00-17.00-19.45-21.45 18.00-20.45-22.45 WISATA 5 & LEGIAN 1 JAM: 24.00 JAM: 01.15 "THE SUSPENSE OF ALIEN WITH THE SENSUALITY The Black Cat is Back! JADE LEUNG OF BASIC INSTINCT" HARI-INI DST HANGATNYA Cinta WISATA 4 & LEGIAN 1 14.35-17.00-19.30-21.50 18.00-20.30-22..50 HARI-INI DST calon kuat nominasi OSCAR 96 SEAN BEST PICTURE YOUNG 4 nominasi TIM 17 Tahun Keatas WISATA 2 15.00-17.00-19.45-21.45 SPECIES Golden Globe'96 BEST PICTURE DIRECTOR SUPP ACTOR SUPP ACTRESS APOLLO 13 TOM HANKS KEVIN BACON ED HARRIS HARI-INI WISATA 5 & LEGIAN 2 DST 15.00-17.00-19.45-21.45 18.00-20.45-22.45 THE BEST LOVED MOVIE of the SEASON WINONA RYDER Little Women DIRECTED BY DALY DR. AND JEKYLL Ms. HYDE CE DAVID PRICE 14.45-17.00-19.45-22.00 HARI INI DST WISATA 3 PIERCE BROSNAN as IAN FLEMING'S JAMES BOND 007 in 007 DOP GIRLIAN ARMSTRONG COLOMBA GOLDENEYE B2463D MARK DACASCOS dorted by CHRISTOPHE GANS MONEY TRAIN GET ON OR SODS GET OUT OF THE WAY THE CHINA CONNECTION NATASHA MICHAEL HENSTRIDGE MROSEN BEN FOREST KINGSLEY WHITAKER Color Rendition Chart