Tipe: Koran
Tanggal: 2020-11-13
Halaman: 04
Konten
INIDO Menerjemahkan Hasil Pertama Vaksin Covid-19 Jawa Pos JUMAT 13 NO VEMB ER 2020 JATI DIRI Berapa? JOUIO N 4I!d PADA 9 November 2020, Pfizer/ BioNTech mengeluarkan pernya- taan bahwa vaksin mereka me- nunjukkan hasil menggembirakan dengan perlindungan sekitar 90 persen. Hasil ini disambut gem- bira, termasuk y ang ditunjukkan oleh kenaikan indeks harga sa- ham. Sekalipun demikian, penaf- siran terhadap hasil ini harus dilakukan dengan cermat agar tidak terjebak dalam euforia palsu. Vaksin ini adalah sat u di antara dua vaksin pertama yang akan me- ngeluarkan analisis awal mereka November ini. Ada en am vaksin Amerika Serikat yang masuk dalam Operation Warp Speed dan semnuanya akan mengeluarkan analisis awal uji klinis tahap III dalam enam minggu ke depan. Vaksin yang digarap oleh tiga perusahaan, yaitu Pfizer dari Amerika Serikat, BioNTech dari Jerman, dan F osun Pharma dari China, ini berbasis mRNA. Ini adalah platform baru dalam dunia vaksin dan hingga kini belum ada satu pun vaksin di dunia yang mengg unakannya. Ada beberapa keuntungan dari vaksin mRNA. Satu di antaranya adalah produksi yang jauh lebih cepat daripada semua vaksin dengan platform yang lain. Kece- patan produksi adalah salah satu hal yang mutlak diperlukan dalam produksi vaksin Covid-19, Pfizer menjanjikan dapat memproduksi sekitar 1,3 miliar dosis sepanjang 2021. Sejauh ini, komitmen pem- belian sudah diperoleh dari AS, Jepang, dan Uni Eropa. Kelebih an lain vaksin ini adalah rentang usia y ang dimasukkan dalam s ampel penelitian. Kelom- pok tua sangat terwakili. Untuk anak, usia ter muda adalah 12 tahun (satu-satunya vaksin dalam uji klinis yang melibatkan sampel di usia semuda ini). Sekali lagi, tidak semua vaksin yang diuji saat ini memasukk an kelompok usia yang s angat muda d an tua. Adapun kelemahan vaksin mRNA, selain sebagai platform baru, adalah harga y ang relatif mahal serta kebutuh an rantai dingin yang lebih rumit. Vaksin ini mn em- butuhk an suhu minus 70 derajat Celsius yang tidak mungkin dapat dipenuhi di lapangan dalam skala besar. Beberap a perusahaan ber- usaha membuat modifikasi, na- mun belum sep enuhnya berhasil. Pada suhu rantai dingin yang lazim digunakan saat ini, 2-8 derajat Celsius, vaksin ini hanya akan bertahan beberapa saat. Perusa- haan pembuat sedang mengem- bangkan kemasan khu sus untuk memperpanjang usia vaksin dalam suhu lazim tersebut. Evaluasi vaksin meliputi bebe- rapa cara. Yang paling sederhana adalah mengukur kadar antibodi. Evaluasi ini biasanya dilakukan pada penyakit yang jarang, atau bila diperlukan hasil dalam waktu yang singkat. Yang paling umum digunakan adalah menghitung jumlah yang sakit dari kelompok penerima vaksin dan selanjutnya membandingkan dengan jumlah I dan III dilakukan sejak Mei dengan dua versi vaksin. Yang dipilih untuk maju ke tahap III adalah BNT16262 karena efek simpang yang lebih sedikit. Uji klinis tahap III dilakukan pada awalnya terhadap 30 ribu orang di Amerika Serikat, Argentina, Brasil, dan Jerman. Pada Sep- tember 2020 diputuskan menaik- kan jumlah sampel hingga maksi- mal 43 ribu. Vaksin diberikan dua kali dengan jarak 28 hari. Efikasi vaksin hanya akan dinilai dalam tujuh hari setelah dosis kedua y ang relatif pendek dibandingkan vaksin lain. Masih ada minimal satu tahap lagi dan Pfizer akan menunggu hingga terkumpul 120-160 kasus sebelum mengumumkan hasil yang lebih final. Sejauh ini juga pengu muman tidak dilakukan melalui publikasi kedokteran ilmiah, namun baru melalui pengu muman media. Sekalipun demikian, optimisme tidak dapat disembunyikan dan bahkan perkiraan tanggal menga- jukan izin emergency use autho- rization ke b adan otoritas di Amerika sudah disebutkan, sekitar akhir N ovember 2020. Di ant ara en am vaksin A merika Serikat yang paling maju, hanya vaksin ini yang menolak dana partisipasi dari pemerintah. Ini berarti perusahaan dapat meren- canakan tahap penelitian menurut versi nereka tanpa p ersetujuan pemerintah. Donald Trump bah- kan dikabarkan mendesak Pfizer untuk mengajukan izin sebelum 3 November 2020 (hari pilpres AS). Na mun, perusahaan tidak bersedia karena belum se mua tahap terselesaikan. Sebaga i vaksin darurat, tentu masih cukup b anyak pertanyaan yang belum bisa diungkap dengan memuaskan. Berapa l ama keke- balan akan bertahan belum dike- tahui. W HO mensyaratkan sedikit- nya satu tahun. Durasi proteksi adalah salah satu misteri terbesar pada infeksi virus korona karena data yang ada selama inibervariasi. Secara umum, kekebalan dari virus korona y ang sering menye- rang manusia tidak panjang. Pada orang yang sudah terinfeksi Co- vid-19 yang ditarget menjadi donor plasma, ternyata cukup banyak yang tidak lag i memiliki kadar antibodi tinggi. Menjadi tanda tanya b erapa l ama kekebalan akibat vaksinasi bisa tetap bagus. Sekalip un masih menyisakan banyak pertanyaan, keberhasilan selangkah lebih maju kali ini perlu disambut gembira. Juga walaupun vaksin mRNA tidak termasuk dalam kelompok vaksin yang dibeli oleh pemerintah kita. Ba- gaimanapun, mungkin menjadi satu-satunya solusi yang ampuh dalam persoal- an menghadap i Covid-19. (*) jung dari segala hiruk pikuk persiapan pilkada adalah terpi- lihnya kepala daerah yang sesuai dengan harapan. Karena itu, profil calon kepala daerah harus benar-benar diketahui para pemilih. Pandemi Covid-19 tak boleh menjadi alas an pemaaf jika segala persiapan pilkada gagal menge- nalkan para kandidat kepada masyarakat. Dalam kondis i normal saja, para calon kepala daerah berusaha keras untuk dikenal dan dipilih. Se mua sumber daya sosialisasi dimanfaatkan. Membayar konsultan, m ema- sang baliho, beriklan di media massa, dan memanfaatkan kampanye tatap muka untuk Emily Mas: Akan di Pa untuk Seas DOMINICUS HUSA DA *) yang sakit dari kelompok pemban- ding. Istilah y ang dig unakan adalah efikasi. Dalam protokol uji klinis tahap III, Pfizer merencanak an analisis interim dalam empat tahap, yaitu setelah terjadi kasus sebanyak 32-62-92-120.Tujuan akhir me- reka adalah 160 kasus. Yang dilakukan hari ini adalah pada tahap 92 kasus (tepatnya mereka sudah mendapat 94). Hingga tahap ini, efikasi vaksin menc apai 90 persen, termasuk untuk ke- lompok tua. Angka ini sangat tinggi, namun bukannya tanpa kelemahan, ter- utama dalam definisi kasus s erta lama rentang waktu untuk menilai efikasi. Boleh dibil ang se mua vaksin dalam tahap IIImenggu- nakan definisi kasus y ang relatif ringan sehingga harapan untuk melihat vaksin yang benar-benar kuat tidak akan mudah tampak. Uji klinis pada manusia tahap membangun ikatan. 02 LOS AN GELES, Jawa Pos Cooper (Lily Collins) di Paris usai. Netflix mengumumkan b- komedi Emily in Paris akan dil Kabar itu disampaikan Netflix cukup unik. Yakni, melalui : yang dikirim dari kantor ager Emily bekerja, Savoir. Dalam surat yang ditandat yang jutek, Sylvie Grateu, ter bekerja Emily di Paris akandipe dari sikapnyayang terlalu percay pengalaman sebelumnya d barang mewah, dia tetap berhasi klien k ami yang sulit terkes singkatnya di Savoir," tulis sur Mereka berharap dengan pekerjaan Emily di Paris, dia aka beberapa hal yang telah dia E Perancis tersebut. "Melanjutk telah dia buat, mempelajari le kami, dan mungkin mempela dari bahasa Pr ancis dasar" ta Savoir mnengaku terkesander "Kami senang ada Emily di jangan biarkan dia tahu itu," ir Season pertama Emily in Par 2Oktober lalu mengisahkan te baru Emily sebagai marketing Emily yang besar dengan budz membiasakan diri dengan kul tidak sempat mempelajari Bah berujungpadasikap dinginbos Sylvie. Meski begitu, Emilyyang Paris berusaha percaya diri. Pe survive dan membuktikan kerja Di sisi lain, dia juga jatuh cin pria yang menjadi tetangga c GabrieI (Lucas Bravo). Tanp juga berteman dengan kekasib (Camille Razat)yang cantik dar 1 berakhir menggantung. Gabriel batalmeninggalkan Pa mimpinyamembukarestoranse halamannya, No mandia. Emilyd pilihanapakah harusmelanjutkan Gabriel ataujujurterhadap Camill Weekly/ Entertainment Tonigh LO KPU ILUSTRASsI BAGUSJAWA POs Diakui atau tidak, kanpanye tatap muka sampai saat in i masih paling efektif untuk membangun dan mengukur ikatan. Rasanya seperti ada ikatan emosional ketika pemilih bertemu langsung dengan kandidat. Men- dengar paparan visi d an misi, kemudian sekadar bersalanan ataupun selfiebergantian. Militansi pendukung dan tim sukses pun benar-benar diuji. Walaupun dalam kenya- taannya ada proses transaksi, sebatas uang konsumsi ata u transportasi. Hal itu masih lebih nanusiawi ketimbang membeli suara pemilih dengan amplop menjelang pemu- vaksin sangat *) Kepala Divisi Penyakit Infeksi dan Tropis Anak, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Unair ngutan suara. Hal semacam itu jelas tak bisa tergantikan oleh yang virtual-virtualan. Artinya, dibutuh- kan upaya yang jauh lebih besar dari para kandidat untuk lebih dikenal masyarakat di masa p andemi. Minimal, intensitas sosialisasi lewat dunia digital harus lebih sering dilaku- kan. Kampanye lewat media massa juga harus lebih gencar. Bukan malah dibatas- batasi dengan dalih pemerataan dan keterbatasan d ana. Tentu boleh membayangkan penyelenggara Penbaca Menulis INFO-INFO Pulsa d an Kuota Tiba-Tiba Ludes Tanggapan Telkom GAWAT SAYA pengguna kartu Indosat dengan nom or 085746941945. Pada 3 Nove mber 2020, saya mengisi paket data 2 GB dengan masa aktif 30 hari. Lalu, pada 8 November, saya cek paket data masih 1,8 GB. Artinya, sela ma lima hari, pemakaian berkur ang sekitar 200 MB. Pada hari itu juga, saya mendapat pulsa transfer dari teman sebesar Rp200ribu. Anehnya, pada 9Novem- ber mal am, pulsa saya ludes alias tinggal Rp 0. Sisa paket data y ang sehari sebelumnya masih 1,8 GB juga habis. Padahal, paket data ter- sebut h anya saya gunakan kalau berada di luar ru mah. Itu pun hanya untuk WhatsApp dan Facebook. Sebab, di rumah sudah ada wifi. Komplain sudah saya ajukan ke MENA NGGAPI Surat Pem- baca dari Zefanya Abinesar yang berjudul, Kecewa dengan Layanan Indih ome(Ja wa Pos, 11 November 2020), kami me- nyampaikan permohon an maaf atas ketidaknya manan layanan kami. Permasalahan BapakZe- fanya sudah diluruskan setelah dilakuk an penggantian modem baru oleh petugas teknik Indi home sehingga Indih ome TV bisa dinikmati kembali. Per- masalahan sudah terseesaikan. Terima kasih atas kepercayaan dan perhatian pada layanan Indiho me. maupun peserta pilkada bekerja keras untuk bisa INIDO menjangkau grup-grup aplikasi Panjang tulisan naskah opini sekitar 800 kata. Kirim ke: percakapan seperti WhatsApp. Katakanlah grup RT/RW, komunitas olahraga, pengajian, grup emak-emak, dan sebagainya. Lalu, sosialisasi dilakukan secara terus-m enerus lewat grup-grup percakapan tersebut. Ah... betapa cepat dikenal p ara kandidat itu. Memang tidak mudah menjangkau semua grup percakapan. Tapi, kalau tiap kandidat bersaing melakukannya, pasti bisa. Minimal terpaksa karena takut kalah bersaing. Apalagi, hal itu bisa menjadi m odal untuk sosialisasi apa pun hingga bertah un-tahun ke depan. Ingat, pemungutan suara sudah dekat. Jangan sampai pada 9 Desember nanti para pemilih masih bertanya-tanya, pilih pasangan nomor berapa? (*) opini_j p@jawapos.co.id. Sertakan riwayat hidup singkat, nomor rekening. NPWP, salinan KTP, foto, dan nomor telepon. PEMBACA MENULIS Kirim ide, gagasan, apresiasi, hingga keluhan-keluhan layanan publik melalui e-mail: pm@jawapos.co.id. Sertakan salinan KTP, alamat lengkaP. dan no mor telepon. ILUSTRASsI BAGUSJAWA POs call center Indosat. Nam un, meeka tak bisa langs ung memberikan solusi. Saya hanya diberi jawaban bahwa permasalahan itu masih dicek dan akan dilaporkan. Sudah 10 tahun saya menggunakan n omor Indosat itu. Mohon tanggapan. HASAN FAT EKHA, TELK OM REGIONAL V JATIM BALN US, JI Dr Ir H Soekarno 175, Surabaya Naskah-naskah yang sudah lima hari di redaksi dan tidak termuat otomatis dianggap kembali ke pengirim. (). Karangrejo, Purwosari, upnin s HOA X ATAU BUK AN Bukan Foto Pengharga an dari WHO PIALA DAN PENGHARGAAN DARE W HO UNTUIK Or TERAWAN. PIALAIN RENCANANTA AKAN DITITIPKAN DI RUMAHr HAIWA SISAB SEBAGAI UCAPANTERINAKASIH KARENATEIAH MEM BULY DERINYA YANG LA U DE ACARA MATANAWA OHM !Hp KABAR palsu yang satu ini sebe- narnya terkesan menyanjung Men- teri Kesehatan Teraw an Agus Pu- tranto. Namun karena tidak sesuai fakta, hal itu justru bisa membuat sang menter i merasa malu. Kabar tersebut berupa foto beserta kete- rangan bahwa Terawan mendapat- kan penghargaan dari VWHO. "Piala dan penghargaan dari WHO untuk dr Terawan. Piala ini rencananya akan dititipkan di ru- mah nasja sihab sebagai ucap an terimakasih karena telah membully dirinya beberapa saat yang lalu di acara mata najwa," begitu kete- rangan dari akun Facebook Satria Bagus pada 8 November 2020 (bit. do/PenghargaanWHO). Akun Satria Bagus juga menyer- takan foto Menkes dr Tera wan membawa trofidan piagam peng- hargaan. Lengkap beserta medali- nya di sebuah ruang kerja. Salah satukeanehandalam fotoitu, Terawan masih mengenakan sera- gam militer. Padahal, saat ini dia sudah berstatus purnawiraw an dengan pangkat akhir letnan jende- ral TNI. Asumsi awal sebelu m cek fakta, momen itu diabadikan saat Terawan masih menjabat di instansi militer. Bukan foto baru, apalagi dikaitkan dengan kinerja penanga- nan C ovid- 19 ata u acara Mata Najwa September lalu. Saat ditelusuri, foto itu ternyata pernah diunggah akun Insta- gram milik Lenbaga Prestasi Indo- nesia Dunia (LEPRID) pada Agustus 2019. Pada 17 Juli 2019, LEPRID berada di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, untuk memberikan apre- siasi atas prestasi yang telah diraih Terawan. program Digital Substraction Angiography (DSA) untuk penyakit stroke. Metode pengobatan tersebut bahkan telah diterapkan di Jerman dengan nama paten, Tera wan Theory. Anda dapat membacanya di bit.do/Penghargaan2019. Jawapos.com pernah memberi- takan temuan dr Terawan tersebut pada 2 April 2018. Dijelaskan, "cuci otak" itu sebenarnya merupakan metode radiologi intervensi dengan memodifikasi D SA (Digital Subs- traction Angiogram). Sebelum menjalani DSA, tahap awal pasien diperiksa lengkap. Mulai MRI, EKG, sampai CT scan. Tujuannya, mengidentifikasi titik penyumnbatan seperti di bagian ke- pala dan jantung. Lalu, DSA dija- lani pasien selama 40 menit melalui proses kateter (seperti pemasangan ring pada pasien jantung). Melalui mesin monitor dan mesin spray, ASEM, LAGI-LÁGI TERNYÁTA HOAX! JUGĂ ASEM, LAGI-LAGI PERCAYA SAJA SAMA HOAX! Pastik an Su Pulih, Fans Perlu Khaw SEOUL, Jawa Pos – Pada 6 M member BTS Suga membikin sekaligus lega dengan pengakuar telah menjalani operasi bahu. L (11/11)waktu setempat, Jimin mer rekannya itu membaik. "Dia pulih dengan baik. Jadi, al tidak terlalu khawatir," kata Jir broadcastyang disiarkan di lama Dia menambahkan, operasi Suga "Dia (Suga, Red) bilangmerinduka Akuharap kalianberdoa untuk ke dengan cepat, sama sepertiku," u Operasi akibat robekan labru berlangsung 3 November lalu. Suga menghindari operasi ka mengganggu jadwal perform- setelah rehabilitasi dan tak kunj: Suga memutuskan operasi atas s sakit. Hal itu sekaligus jadi persia menjalankan wajib militer. "Aku tidak bisa mengikuti jadwal akuminta maafkepada para mem Gulukanfans BIS, Red). Akurasainiju Akuakanpergisebentaragarbisa p tapi aku bakal segera kembali. Tīd ujar penyanyi bemamaasli Min Yo sebuah pemyataan, sebagaiman Soompi. Suga, tampaknya, bakal abse aktivitas terkait promosi album ter akan datang, BE. (Soompi/adn/cl FAKTA Penghargaan yang diterima Teraw an dalam foto itu bukan dari WHO. Melainkan dari LEPRID di RSPAD Gatot Soebroto pada 17 Juli 2019. Apresiasi itu diberikan atas prestasi dr Teravwan seb agai pene mu metode cuci otak (brainwash) untuk penyakit stroke. ILUSTRASI WAHYU KOKKANG JAWA P OS dimasukkan cairan (temnuan dokter Terawan) ke bagian tubuh yang ingin di-spray sumbatannya. "Semua pros es-spray cairan termonitor di layar d an bisa ter- lihat s aat ca iran tersebut mem- bersihkan titik-titik sumbatan sampai bersih," ujar politikus PKS Mahfudz Siddiq. Dia sangat me- ngagumi metode tersebut. Sebab, metode itu m embantu pasien tetap hidup dengan pola makan dan pola hidup yang baik agar tak ada sumbatan baru. Anda dapat memb acanya di bit.do/Meto- deCuciOtak. (z am/c6/fat) Penghargaan itu diberikan karena Terawan mene mukan metode cuci otak (brainwash) dengan modifikasi Ja wa P os Fedrik Fermando Tarigan, Guslan Gumilang, Haritsah AI Mudatsir, Hendra Eka, Imam Husein, Miftahulhayat, Nur Frizal K.. Puguh Sujiatmiko Iklan: Dyah Shianti, Rensi Dewi Bulan. David Arya, Retno Palupi, Yuni Tan, Andreswari, Idah Saidah, Leanda Masius, Prasetyo Edho, Ratih Koriah,. Rizna Mirta, Vicky Ferandhika Sirkulasi: Mochammad Sholeh, Suryo Eko Prasetyo HRD: SitI Handayani Sekretaris Redaksi: Dava Novianti Pracetak: M. Tova Maulana Irfan Jawa Pos Metropolitan General Manager: Suprianto Kepala Kompartemen: Susilo Redaktur: Jawa Pos Radar Direktur Utama: Leak Kustiyo Direktur: Andreas Didi, Eddy Nugroho Wakil Direktur: Marsudi Nurwahid P., Baehaqi Radar Malang: Kurniawan Muhammad Radar Kediri: Tauhid Wijaya Radar Tulungagung: Wahyudi Novianto Radar Madiun: Aris Sudanang Radar Bojonegoro: Zahidin H. Muntaha Radar Mojokerto: M. Nur Kholis Radar Bromo: Sholihuddin Radar Jember: Choliq Baya Radar Banyuwangi: Samsudin Adlawi Radar Madura: Abdul Aziz Radar Solo: Marsudi Nurwahid P Radar Semarang: Baehaqi Radar Kudus: Baehaqi Radar Jogja: Eri Suhariyadi Radar Ball: Justin M. Herman Radar Jomnbang: M. Nur Kholis Percetakan: PT Temprina Media Grafika Alamat Percetakan: Jalan Sumengko Km 30-31, Wringinanom. Gresik Telepon Redaksi: 031-8202240, Fax: 031-8285555 Telepon Iklan: 031-8202254, Fax: 031-8294573. E-Mail: iklanojawapos.co.id Telepon Pemasaran: 031-8202000, Fax: 031-8250009 Perwakilan Jakarta: Gedung Graha Pena, JI Kebayoran Lama 12. Jakarta Selatan Telepon: 021-53699500, Fax 021-5349207 Homepage: http//digital.jawapos.co.id E-Mail: editor@jawapos.co.id Harga Langganan: Surabaya, Sidoarjo. dan Gresik Rp 120.000 Jakarta: Rp 110.0 00 Luar Pulau: Tambah ongkos kirim Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Ibnu Yunianto Wakil Pemimpin Redaksi: Suprianto Reporterr: Adinda Wahyu Azmarani, Agfi Sagittian, Agus Dwi Prasetyo, Arif Adi Wijaya, Ariski Prasetyo Hadi, Bagus Putra Pa mungkas, Bayu Putra, Dinda Juwita, Edi Susilo, Eko Hendri Saiful, Fahmi Samastuti, Farid Satya Maulana. Fertynda Putri Sofyandari, Flirma Zuhdi Alfauzi, Folly Akbar. Galih Adi Prasetyo, Glandy Burnama, Hasti Edi Sudrajat, l'ied Rahmat Rifadin, lham Dwi Ridlo Wancoko, Khafidul Ulum, M. Apridio Kurnia Ananta, M. Hilmi Setiawan, M. Salsabil A'dn. Maya Apriliani Ekko Susanti, Narendra Prasetya, Nuris Andi Prasetyo. Nurul Komariah, Restu Destiamardianti, Septian Nur Had, Septinda Ayu Pramitasari, Shabrina Paramacitra, Siti Aisyah. Taufiqurrahman, Thoriq Solikhul Karim, Umar Wirahadi, Zalzilatul Hikmia Editor Bahasa: Senior Editor: Rohman Budijanto Kepala Kompartemen: Agung Kurniawan,. Anggit Satriyo Nugroho, Baskoro Yudho. Fathoni P. Nanda, Tatang Mahardika Koordinator Redaksi Jakarta: Tri Mujoko Bayuaji Achmad Santoso, Aisha Aulia Rahma, Ernawati. Hapidhoturropiah,. Irwan Herdyanto, Jayendra Anita Widhiarta, Oktavia Dwi Puteri Santoso, Yogi Sutopo Arief Indra Dwisetyadi Asisten Redaktur: Yudha Peta Ogara Desain Grafis dan Tata Artistik: Bagus Hariadi, Budiono. Herlambang Bintang. Imas Ayu, Rizky Agung, Wahyu Kokkang Penerbiit: PT Javwa Pos Koran Direktur Utama: Leak Kustiyo Direktur: Eddy Nugroho Wakil Direktur Bidang HRD: Rudy Harahap Wakil Direktur Bidang Keuangan: Desy Andriani Redaktur: All Mahrus, Andrianto Wahyudiono. Andri Teguh Pryantoro, Anton Hadiyanto. Any Rufaidah, Ariyanti Kurnia Rakhmana, Dani Nur Subagiyo, Dwi Shintia Irianti. Eko Priyono, Firzan Syahroni, M. Sholahuddin, Naufal w. Asmoro, Nora Adriani Sampurna Putri. Nur Aini Roosilawati, Sidig Prasetyo Asisten Redaktur Aris Imam Masythudi, Candra Kurnia. Diar Candra Trist Tim Liputan Iklan Kepala K ompartemen: Maharani Wanodya Anugerah Primarissa, Mahesa Indra Asisten Redaktur: Agus Wirawan, Koko Kurniiawan. Xaveria Rahmani Utami Reporter: Ari Setiyaningrum, Nadia Hanum. Ratih Paramitha Fotografer: Andriansyah Poetra, Sugeng Deas JawaPos.com Pemimpin Redaksi/ Penanggung Jawab: Dhimas Ginanjar Satria Perdana Jawa Pos Group Konsultan Hukum PT Jawa Pos Koran: Fotografer: M. Ali (koordinator Jakarta). Dite Surendra (koordinator Surabaya). Ahmad Khusaini. Sunarno Edy Wib owo Ombudsman: Rohman Budijanto, Bambang Janu Isnoto Alamat Redaksi: Graha Pena Lt 4 JIA. Yani 88, Surabaya, 6 0234 E OOS General Manager: van, Indria Pramuhapsari, Juneka Subaihul Mufid Angger Bondan, Beky Subechi, Dipta Wahyu Pratomo, Bambang Janu Isnoto Wartawan Jawa Pos dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita. Wartawan Jawa Pos dibekall dengan kartu pers yang selalu dikenakan selama bertugas Semua artikel dalam rubrik Komunikasi Bisnis/Politik/Pemerintahan/Pendidikan adalah partwara. Semua artikel yang ditulis oleh Tim Liputan Iklan adalah pariwara.
