Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

#hidup100persen JAWA TENGAH AINS WLUT WWAAS TICK Jawa Pos BERANI MENOLAK JUMAT 13 NO VEMB ER 2020 | 9 NARKOBA ABNNK Surakarta Ce infobnnk_surakarta 15 Desa di Kudus Penuhi Kriteria JUMAT 13 NO VEMB ER 2020 Ste Destinasi Wisata KUDUS, Jawa Pos – Dinas Kebudayaan dan Paiwisata (Disbudpar) Kudus terus berupaya mendampingi desa yang memiliki potensi wisata. Beberapa waktu lalu, sekitar 50 desa diusulkan ke pem erintah provinsi. Dari jumlah tersebut, 15 desa dinilai me menuhi kriteria menjadi desa wisata.- Kepala Disbudpar Kudus Bergas Catursasi Penanggungan memerinci, 15 desa tersebut adalah Desa Temulus, Larang Aktivitas Pertambangan o Truk ke Kali Wo KLATEN, Radar Solo pengangkut muatan pasi sih nekat melintasi di evakuasi pengungsi Gu Merapi. Sebab itu, Pemkal Jepang, Loram Kulon, Kaliputu, Kan- dangmas, Tanjungrejo, Ternadi, Wates, Wonos oco, Dukuh Waringin, Rahtawu, Jurang, Margorejo, Terban, dan Padurenan. "Sebanyak 50 desa wisata yang kami ajukan ke provinsi itu mulai yang rintisan hingga masih menjadi embrio," katanya. Dia menyatakan, desa yang lolos menjadi desa wisata harus memenuhi kriteria penilaian yang meliputi 24 indikator. Mulai pengembangan infrastruktur, destinasi, homestay, kelembagaan, hingga partisipasi masyarakat. Penilaian itu akan dipecah dalam tiga klasifikasi. Yaitu, rintisan DISKOMINFO KOD US FOR RADAR KU RINTIS AN: Pengunjung menikmati wisata perahu di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus. Kulon, Jepang, dan Dukuh W aringin. Yang lain masih rintisan," jelasnya. Penilaian terhadap desa diperbarui setiap tiga tahun. Jika progres menurun, status desa wisata bisa dicabut. Plt Bupati Kudus Hartopo menegaskan bahwa pemkab senantiasa mendukung dan memberikan akses menuju desa wisata. Dia menegaskan, pembangunan infrastruktur m enuju akses desa wisata menjadi prioritas. "Potensi wisata baru harus didongkrak untuk men ambah penghasilan asli daerah (PAD)," katanya. Dia menyatakan, dirinya sudah beberapa kali turun langsung melihat kondisi wilayah. Dari pemantauannya, di Kudus banyak area atau lah an yang sangat berpotensi dijadikan destinasi vwisata. "Saya sering pakai sepeda. Jalan ke gunung. Saya lihat di sana potensinya luar biasa. Hanya, untuk pengembangan, kalau pakai APBD semua, jelas tidak mungkin. Karena itu, kami mengundang investor sebanyak- banyaknya," ujarnya. (daf/mal/dri) desa wisata, desa wisata wisata berkemnbang, dan desa wisata maju. "Di Kudus, ada tiga yang masuk desa wisata berkembang. Yakni, Desa Loram Lima Perahu Nelayan Tenggelam DPRD JEPARA Haizul Ma'arif Dilantik Jadi Ketua Setelah Dermaga Banyut owo Diterjang Angin Kencang nelayan lain datang untuk mengevakuasi perahu-perahu yang tenggelam itu," terangnya. Ali menambahkan, tidak ada anggota TNI, Polri, dan petugas DKP bahu-membahu meng- evakuasi perahu-perahu yang tenggelam itu. K oordinator SAR Tunggulwulung Dukuhseti Ali Anggur mengungkapkan, insiden tenggelamnya perahu nelayan di Dermaga Banyutowo itu terjadi sekitar pukul 05.30 kemarin. "Kronologinya, perahu tadi (kemarin, Red) merapat di Dermaga Banyutowo. Perahu itu lantas ditinggal pemiliknya setelah melaut. Kemudian, angin kencang dan ombak besar menejang. teromb ang-ambing h ingga akhirnya tenggelam. Setelah menerima laporan dari nelayan, tim SARTunggulwulung bersama Haizul Maʼarif resmi menjadi JEPARA, Jawa Pos ketua DPRD Jepara. Siang ke marin (12/11) dia menjalani pengambilan sumpah oleh ketua Pengadilan Negeri Jepara dalam acara pelantikan di Graha Paripura DPRD Jepara. Prosesi pengambilan s umpah diawali pembacaan keputusan gubernur Jateng oleh Sekretaris DPRD Jepara Trisno Santoso. Setelah itu, Haizul mengucapkan sumpah dan. Selanjutnya, dilakukan penyerahan palu pimpinan dewan dari Plt Ketua DPRD Junarso kepada Haizul. Rapat paripurna itu pun diakhiri d engan pemberian ucapan selamat kepada Haizul dari para anggota dewan. Haizul menyampaikan harap annya agar DPRD benar-benar bisa menjadi rumah rakyat. "D engan demikian, rakyat bisa leluasa menya mpaikan aspirasi. DPRD pun bisa amanah," katanya. Untuk mewujudkan DPRD yang amanah, dia melanjutkan, diperlukan upaya dari para anggota. Salah satunya, menjaga citra d an martabat DPRD. "Diharapkan, s emua bisa menjalankan tugas sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Ini tugas berat. Saya butuh dukungan semua pihak," tuturnya. Dalam rapat paripurna pengambilan s umpah dan janji ke marin, Haizul didampingi sang istri, Maftuhatin. Hadir pula anggota keluarga yang lain. (emy/lid/lin/dri) korban akibat PATI, Jawa Pos – Lima perahu nelayan di dermaga Pantai Banyut owo, Pati, tenggelam kemarin (12/11). perahu berjenis cukrik itu tenggelam kencang yang disertai ombak besar menerj ang dermaga.- Perahu-perahu yang baru ditambatkan pemiliknya itu pun terombang- ambing hingga akhirnya tenggelam. Para relawan yang dibantu peristiwa tersebut. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 20 juta. Sebab, banyak peralat an atau perlengkapan nelayan untuk melaut yang rusak d an hilang. Misalnya, mesin tempel dan jaring. Lima perahu yang tenggelam tersebut adalah milik Ahmad Zuhri, Di Kliyer, dan Naryo, warga Desa B anyuto wo. Juga, perahu milik Tolok dan Abdul Wachid, warga Dukuh Selem- pung, Desa Dukuhseti, Kecamat- an Dukuhseti. (aua/lin/dri) Perahu- setelah angin ZONA AMAN: Warga menye Perahu und Siapkar Terjunka RELAWAN FOR RADAR KUDUS BAHU-MEMBAHU: Anggota TNI, relawan, dan para nelayan mengevakuasi perahu yang tenggelam di Dermaga Banyutowo, Pati, k emarin pagi. Dewan Soroti Robohnya Tembok Tribun obohnya tembok stadion itu. Sebab, sangat mungkin terdapat retakan lain di bagian tribun yang sedang dibangun itu. "Kalaú ada yang retak, jangan sampai hanya ditembel. Sebab, ini menyangkut nyaw a orang banyak nanti," tegasnya. Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom) Stadion Wergu Wetan Minan Mohammad menje- laskan, pihaknya bersama pengawas dan pelaksana proyek telah mengecek secara kese- luruhan tribun stadion. Dia PERSIAPAN menghadap dimatangkan. Pembenaha agar siap untuk menampur rawan bencana (KRB)III ap disiapk an, semn entara ratu: lah titik rawan. Salah satu selter peng un Karangnongko. Selter itu d ngungsi dari Desa Tegalmı pada bagian lantainya sudah “Beberapa kali selter tel puskesmas. Sebenarnya g pengungsi hingga 30 0 orar Covid-19 hanya 80 or ang : pengungsian Demakijo Tr Bakal Bedah Desain Stadion PASCA- AMBRUK: KUDUS, Jawa Pos Anggota Komisi DDPRD Kudus menyo- roti robohnya tembok tribun timur Stadion Wergu Wetan pada Selasa lalu(10/11). Mereka pun menjadwalkan pengkajian grand design pembangunan stadion bersa ma dinas terkait dan kontraktor akhir bulan nanti. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi D DPRD Kudus dalam rapat koordinasi (rakor) bersama dinas pendidikan, kepemudaan, dan olahraga (disdikpora); kontraktor; serta pembangunan Para pekerja meneruskan pembangunan tribun timur Stadion Wergu Wetan, Kudus, kemarin. GALIH ERLAMBANG WJJAWA POS RADAR KUDUS Sekretaris Komisi D DPRD Kudus Muhtamat mengakui bahwa insiden robohnya tembok tersebut disebabkan faktor alam. Atas kejadian itu, pihaknya pun mendorong dinas terkait untuk segera memb uat berita acara kejadian agar tak ada perma- salahan di kem udian hari. "Akan kami lihat dan kami bedah bersama grand design- nya pada 27 November nanti. Ini bagian dari pematangan persiapan menjelang Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jateng di Kudus," ungkapnya. Ulwan Hakim, anggota komisi D lainnya, meminta dinas terkait dan kontraktor menge- menyampaikan, pihaknya tidak menemukan retakan sa ma sekali pada struktur bangunan stadion. Dia m enegaskan, struktur bangunan sudah memenuhi spekperencanaan. (gal/lin/dri) PILKADA SOLO FEMI NOVIYANT/RADAR KUDUS cek fondasi KETUA BARU: Haizul Ma'arif mengucapkan sumpah dan janji dalam pelantikan ketua DPRD J epara kemarin. atau struktur pengawas stadion kemarin (12/11). Genjot Partisipa Publik Hadir di T bangunan setelah insiden Farikhah Elida, Penggaga s Karim unjawa-Jepara-Muria sebagai Cagar Bi osfer U NESCO Masuk ASN dari Jalur Prestasi Atlet Tenis SOLO, Radar Solo Relawan Sol Farikhah Elida sukse s meng antarkan Karimunjawa- Jepara- Muria (KJM) sebagai Cagar Biosfer UNES CO. Selama 25 tah un mengabdik an diri sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kota Ukir, berbagai inovasi dan prestasi telah ditorehkan. Hebat terus menggencarkan sosia untuk menggenjot partisipasi poli masyarakat dalam Pilwalkot Surak Desember mendatang. Mengunda masyarakat, kelompok relawan pe dukung pasangan Gibran Rakabur Raka - Teguh Prakosa ini menggela diskusi bertajuk: Pilkada 2020, Pir. Gerbang Solo Melompat Lebih Jau. Indonesia), perguruan tinggi, pemerintah daerah, LSM, swasta, masyarakat, dan pengelola kawasan konservasi," jelasnya. Output kegiatan itu adalah dokumen final pengusulan cagar biosfer. Dokumen itu, lanjut Elida, kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan dikirimkan ke sekretariat MAB UNESC O di Nigeria. Perempuan yang menjabat kepala Dinas Lingku ngan Hidup (DLH) sejak Mei 2019 tersebut meny ampaikan, dari semua proses itu, yang paling menantang adalah pembuatan peta zonasi. "Sebab, in ovasinya memang ada di situ," ujarnya. Elida tetap gigih mengusulkan JKMmeski harus melalui proses yang melelahkan. "Ada sekitar dari tiga yang akhirnya mem- peroleh penetapan. Saat ini kami masih menunggu sertifikat," kata istri Azhar Ekanto tersebut. Disinggung soal karirnya di Jepara, Elida mengungkapkan, dirinya menjadi ASN di Jepara sejak 1995. Saat itu dia diterima melalui jalur prestasi (atlet tenis lapang an). Dia pertama bertugas di bagian pembangunan dan p engen- dalian Setda Jepara s ampai 2000. Setelah itu, dia berpindah tugas di Dinas PUPR hingga 2012. Sejak 2012 hingga 2019, Elida bertugas di bappeda sampai akhirnya mendapat promosi menjadi kepala dinas lingkungan hidup pada 2019. Elida telah mengantongi banyakprestasi. Di antaranya, juara Bh umandala Award yang diselenggarakan Bappenas lewat Infor masi Manajemen Tata Ruang Menuju Pelayanan Perizinan Prima (Singmantap) pada 2017. "Itu saya kembangkan dari Diklatpim II Provinsi Jateng. Saat itu saya meraih ranking III," ujarnya. Pada 2018 Elida menjadi juara II lomba Central Java's Potential Investment Challenge Tingkat Provinsi Jateng yang diseleng- garakan Koridor Ek onomi Investasi Perdagang an dan Pariwisata (Keris) Jateng. Saat dia mengangkat Pulau Panjang deng an tajuk Eco- tourism and Edu Culture Inves- tment Profile Panjang Island. "Dalam melakukan pekerjaan apa pun, harus semangat. Juga, memb uat in ovasi agar apa yang kita kerjak an maksimal. Tidak biasa-biasa saja," ujarnya. inovasi Sistemn FEMI N OVIYANTI, Jepara PENGU SULANKarimunjawa- Jepara-Muria (KJM) sebagai cagar biosfer UNESCO dimulai akhir 2017. Saat itu Farikhah Elida masih menjabat Kabid Ekpraswil Bappeda Jepara. KJM diajukan sebagai cagar biosfer karena beberapa faktor. Di antaranya, KJM merupakan hutan tropis dataran rendah dan memiliki hutan mangrove. Sebagian besar mangrove di Karimunjawa termasuk kelas mangrove sejati hingga mnemiliki terumbu karang, ekosistem padang lamun, dan ekosistem hutan pantai yang cukup banyak. Elida kali mengu ngkapkan, tahapan yang dilewati cukup panjang. Setelah ada sosialisasi pengusulan nominasi, pihak- nya DOK. PRIBADI mengu mpulkan data SEMANGAT: Elida di Pantai Teluk A wur beberapa waktu lalu. pendukung. Mulai kondisi fisik kawasan, keanekaragaman hayati, sosial budaya, sosial ekonomi, potensi, dukungan para pihak, peta flora dan fauna, peta tata guna lahan, peta lokasi, peta sistem zonasi, serta keterangan status internasional lain yang dimniliki kawasan calon cagar biosfer. "Kawasan cagar biosfer dibagi dalam tiga zonasi. Yaitu, zona inti, zona peny angga, dan zona transisi," katanya kepada Jawa Pos Radar Kudus. Tak ketinggalan, Elida dan tim membuatan film cagar biosfer sebagai dokumen pedamping. "Setelah koordinasi finalisasi dengan berbagai pihak. Mulai LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan RYAN AGUSTIONORA itu, kami TERUS BERGE AK: Relawan Solo H sosialisasi paslon Gibran-Teguh di Kes Banjarsari, Kamis malam (12/11). rapat negara yang juga ikut mengusulkan. KJMmenjadi satu (*/zen/ dri)