Tipe: Koran
Tanggal: 2015-02-16
Halaman: 19
Konten
Senin, 16 Februari 2015 (26 Rabiul Akhir 1436 H) PARIAMAN SABIDUAK SADAYUANG SINGGALANG ·B–19 Bunker Peninggalan Jepang Dikembangkan Jadi Daya Tarik Wisata Monitoring dan Evaluasi Kunci Sukses Reformasi Birokrasi PARIAMAN- Pemerintah Kota (PemkO) Pariaman melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal mengembangkan bunker-bunker peninggalan zaman Jepang sebagai daya tarik wisata. Keberadaan bunker Jepang tersebar di beberapa lokasi dalam wilayah Kota Pariaman. Kondisinya masih cukup terjaga dengan baik. Pemko dan masyarakat bergotong-royong member sihkan aset peninggalan sejarah tersebut. Wakil Walikota (Wawako) Genius Umar saat gotong royong bersama masyarakat di bunker Jepang Desa Air Santok, Kecamatan Pariaman Timur, baru-baru ini mengata kan, pihaknya menyambut baik inisiasi masyarakat yang secara suka rela member sih kan bunker-bunker pening galan Jepang yang ada di daerah tersebut dan meng usulkannya untuk menjadi daya tarik wisata. "Bunker Jepang cukup banyak tersebar di Pariaman. Salah satunya di Desa Air Santok. Disini sedikitnya ada 3 unit bunker, jarak bunker satu dengan yang lain cukup berdekatan. Keberadaan aset sejarah ini cukup terawat, karena dibersihkan secara berkala oleh masyarakat setempat. Keberadaan bun ker ini sarat dengan sejarah dan ini sangat laku dijual sebagai daya tarik wisata," kata Wawako Genius Umar. PARIAMAN- Walikota (Wako) Mukhlis Rahman me ngatakan, sukses pelaksanaan reformasi birokrasi salah satu kuncinya adalah monitoring dan evaluasi secara berkala, baik secara mandiri oleh jajaran pimpinan SKPD maupun asesor yang ditunjuk melakukan penilaian. Reformasi birokrasi sangat penting dalam mempercepat tercapainnya penerapan tatakelola pemerintahan yang baik dan bersih. "Monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi harus terus dilakukan. Ini penting untuk mengetahui sejauhmana kemajuan pelaksanaan reformasi birokrasi tersebut bisa dicapai. Kita harus yakin bisa melaksanakan hal itu dengan penuh kesadaran," kata Wako Mukhlis Rahman saat sosialisasi penilaian mandiri reformasi birokrasi di aula balaikota, baru-baru ini. Wako berharap, dengan adanya sosialisasi, kepala SKPD, pimpiman unit kerja, sekretaris maupun asesor yang ditunjuk melakukan penilaian terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi agar bekerja maksimal. Lakukan penilaian secara mandiri dengan kesadaran sendiri. Sebab, hasil penilaian akan disampaikan secara resmi kepada Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk dievaluasi. BERSIHKAN BUNKER Wawako Genius Umar (tengah) bersama masyarakat me laksanakan gotong- royong membersihkan bunker peninggalang Jepang di Desa Air Santok, Kecamatan Pariaman Timur, baru- baru ini. (humas pemko) Dijelaskan, pelaksanaan reformasi birokrasi merupakan amanat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2010. Program ini secara bertahap telah dilaksanakan Pemko Pariaman. Sosialisasi penilaian mandiri reformasi birokrasi tim dari Kemen PAN dan RB hendaknya dijadikan momentum dalam meningkatkan dan memantapkan tar- get reformasi birokrasi yang dilaksanakan. Sementara, panitia sosialisasi yang juga Kepala Inspektorat Pariaman, Indra Sakti mengatakan, sosialisasi bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para operator reformasi birokrasi yang juga sebagai asesor di masing-masing SKPD tentang tatacara dan tatakelola pengelohan data sampai pada penyusunan laporan kegiatan reformasi birokrasi. Sosialisasi diikuti seluruh pimpinan SKPD, sekretaris SKPD dan para asesor serta operator yang telah ditempatkan di SKPD masing-masing dan dibuka Wako Mukhlis Rahman. Sosialisasi dilaksanakan sehari penuh dengan menghadirkan dua narasumber dari Kemen PAN dan RB, masing-masing Tri Susilo dan Desmawita. (301) KEMISKINAN PICU PERSOALAN SOSIAL Dana Bantuan Jangan untuk Kebutuhan Konsumtif an peruntukannya. Manfaat- kan uang zakat tersebut sebagai modal usaha. Banyak usaha yang bisa dilakoni, menjual lontong, sala atau usaha produktif lainnya. Jangan sampai uang tersebut dibelanjakan untuk kebu tuhan konsumtif, membeli HP, TV dan belanja tak ber manfaat," ungkap Wako. 25 keluarga kurang mam pu penerima bantuan dana dari BAZNaz dan LKKS Sum bar berasal dari berbagai desa dan kelurahan di Paria- rima se-Sumbar. LKKS telah nilai kemiskinan adalah PARIAMAN - SINGGALANG masalah cukup rawan dan perlu diselesaikan. Kemiskin- an akan memicu munculnya persoal an sosial, seperti anak terlan tar, anak jalanan dan pengemis," kata istri Gubernur Sumbar itu. menargetkan pada Februari 2015 ini bisa menyalurkan dana bantuan untuk keluarga miskin di lima kabupaten/ kota. Dikatakan, pemberian dana bantuan kepada keluar ga kurang mampu oleh LKKS bertujuan turut mengurangi angka kemiskinan di Sumbar. LKKS dengan programnnya mencoba terlibat langsung memutuskan mata rantai dan lingkaran kemiskinan. Pro- gram tersebut sejalan dengan program pemberantasan ma- salah kemiskinan yang telah dan terus dilaksanakan pe- merintah.“LKKS bekerja- sama dengan BAZNas Sum- bar terus mencoba mengurai Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKKS) bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumbar menyalurkan bantuan untuk 25 keluarga kurang mampu di Kota Pariaman. Pihaknya telah meng intruksikan Disbudpar agar bunker yang sudah diinventa risir dan dijadikan sebagai cagar budaya itu ditata de ngan baik, kemudian dikelola menjadi daya tarik wisata baru bagi Kota Pariaman. Pihaknya optimis keberadaan bunker dengan segala histori nya akan mampu memancing minat wisataw an datang ke Pariaman, khususnya wisata wan asal negeri Sakura Je pang. Genius Umar mengungkap kan, keberadaan puluhan bunker dan benteng pertahan an di beberapa kawasan dinigm Pariaman mengindikasikan bahwa darah ini dulunya merupakan daerah penting dan strategis bagi Jepang saat perang dunia II. Kebe radaan bunker dan benteng pertahanan tersebut perlu digali sejarah detailnya, kemudian apa korelasinya dengan kondisi Pariaman saat itu. (301) Sementara, Wako Mukhlis Rahman mengatakan, dana bantuan yang berasal dari zakat yang diserahkan BAZ Nas melalui LKKS kepada 25 warga kurang mampu di Pariaman diharapkan benar- benar dimanfaatkan peneri ma sebagai modal usaha, bukan untuk keperluan lain yang bersifat konsumtif. Pe manfaatan dana Digantikan H. Yetrizal Khatib, H. Hendri Pindah Tugas ke Agam Penyerahan dana bantuan dilaksanakan di pendopo rumah dinas walikota oleh Ketua LKKS Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno. Hadir dalam kesempatan itu Walikota (Wako) Mukhlis Rahman dan sejumlah pimpinan SKPD. Ketua LKKS, Ny. Nevi Ir- wan Prayitno dalam sam- butannya mengatakan, pe- nyaluran dana bantuan un- tuk 25 keluarga kurang mam- pu di Pariaman merupakan rangkaian safari LKKS ke daerah kabupaten/kota pene- PARIAMAN- Jabatan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Pariaman baru-baru ini diserah terimakan dari pejabat lama H. Hendri kepada H. Yetrizal Khatib dalam sebuah acara sederhana di kantor tersebut. H. Hendri selanjutnya pindah tugas ke Kakemenag Agam. Sedangkan penggantinya H. Yetrizal Khatib sebelumnya bertugas di Kakemenag Kota Padang. Serahterima sekaligus pisah sambut Kakankemanag dihadiri Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pariaman, man. Masing-masing mene rima dana bantuan sebesar Rp2 juta. Uang tersebut dibe rikan kepada penerima seba gai modal usaha kecil untuk menopang kebutuhan ekono mi keluarga. Dana diserah kan secara simbolis oleh ketua LKKS Sumbar, Wako Pariaman, ketua BAZNAS Sumbar. (301) bantuan hendaknya mampu mendo- rong peningkatan perekono- mian keluarga."Kami berha rap dana yang diberikan BAZNAS dan LKKS agar di- manfaatkan oleh penerima sebaik mungkin, sesuai deng dan memutus mata rantai Armen, Kakankemenag Kabupaten Padang Pariaman, Kakankemenag Kota Bukittinggi dan segenap jajaran Kemenag Pariaman. Prosesi pisah sambut berlangsung haru. H. Hendri dilepas pegawai bertugas ke tempat yang baru dalam suasana haru. Sekdako Armen dalam sambutannya mengatakan, selama bertugas di Pariaman, H. Hendri banyak terlibat dalam program pembangunan daerah, khususnya di bidang keagamaan. Kerjasama antara Kemenag dan Pemko Pariaman selama ini berjalan sangat baik. Banyak prestasi bidang keagamaan yang berhasit ditorehkan berkat kerjasama dan sinergi keduanya. Prestasi tersebut antara lain, suksesnya MTSN Model Padusunan meluluskan 100 persen siswa UN dengan predikat nilai sangat baik serta sukses melaksanakan Gerakan Magrib Mengaji (Gemar Mengaji), mengaktifkan wirid bulanan di setiap masjid, jajaran Kemenag rutin turun ke masjid-masjid secara bergiliran, membangun dan mengaktifkan lembaga-lembaga pendidikan TPA, TPSA dan MDA. Dibalik prestasi, ada beberapa program yang perlu ditingkatkan Pemko bekerjasama dengan Kemenag ke depan, salah satunya terkiat prestasi kontingen MTQ Kota Pariaman. Dimana, pada pelaksanaan MTQ Sumbar di Pasaman Barat baru-baru ini, kontingen Pariaman mendapatkan hasil jelek yakni posisi juru kunci dari 19 kabupaten/kota di Sumbar. "Prestasi di ajang MTQ tanggungjawab bersama. Diharapkan hasil buruk tersebut bisa ditingkatkan kedepannya melalui kerjasama Pemko dengan Kemenag Pariaman dibawah pimpinan H. Yetrizal Khatib. Mudah-mudahan Pariaman bisa meraih prestasi gemilang di ajang MTQ Sumbar berikutnya. Selamat bertugas di tempat baru H. Hendri dan selamat datang di Pariaman H. Yetizal Khatib," kata dia. (527/301) dan ling karan kemiskinan dengan berbagai program. Salah satunya dengan pembe rian bantuan dana. Kita me- RAMAIKAN AKTIVITAS PASAR JATI Kegiatan Senam PNS Dipindahkan dukung. Berbeda jauh de- ngan kondisi tempat ber- jualan di pasar pagi Paria- man sebelumnya. Selain itu, di Pasar Jati pedagang juga bisa berjualan sampai sore. Di pasar pagi mereka hanya boleh berjualan sampai pukul 09.00 WIB. pakan tindaklanjut imbauan walikota. Walikota dalam im- cukup ramai pembeli. Salah seorang pedagang Pariaman, Singgalang Lokasi kegiatan senam kesegaran jasmani PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman dipindah kan dari halaman balaikota Wako Dukung Program YKI bauannya juga menganjur kepada Ketua Dekranasda, kan PNS untuk berbela nja kebutuhan harian di Pasar Ny. Reni Mukhlis mengung kapkan, aktivitas jual beli di Pasar Jati sepi pada hari pertama dan hari kedua saja. Setelah itu berangsur mulai ramai. Bahkan, sekarang ditambah ramai dengan ada nya aktivitas rutin senam dan kegiatan PNS Pemko Pariam an. Pedagang berharap kon disi tersebut bisa berjalan sampai ke badan jalan akibat seterusnya. Pedagang yang ditanya Ketua Dekranasda mengaku, senang dan puas bisa ber Jati. Usai senam, PNS berebut berbelanja berbagai kebu tuhan harian di pasar terse but. ke lokasi baru di Terminal PARIAMAN-Walikota (Wako) Mukhlis Rahman mendukung program kerja yang dijalankan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kota Pariaman, antara lain program sosialisasi, penyuluhan bahaya dan pendeteksian dini kanker dan gerakan hidup sehat agar terbebas dari kanker. Jati, tepatnya di depan Kan- tor Dinas Perhubungan Ko- munikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Pemindahan lokasi senam Pedagang Pasar Jati meru- pakan pindahan dari pasar pagi Pariaman. Di pasar pagi, biasanya pedagang berjualan Jumat pekan lalu Ketua Dekranasda Pariaman, Ny. Reni Mukhlis bersama ja jarannya turut senam ber sama PNS dan setelah itu bergabung belanja kebutuh an sambil berdialog dengan para pedagang Pasar Jati. Dalam interaksinya dengan pedagang Ketua Dekranasda jualan di Pasar Jati. Kondisi memantau perkembangan pasar dan aktivitas jual beli. Tampak aktivitas jual beli yang dilaksanakan setiap Jumat minggu kedua, ketiga dan keempat tiap bulan itu untuk mendukung ramainya tak memungkinkannya daya tampung pasar. Para pedagang yang direlo- kasi ini terdiri dari pedagang sayur mayur, pedagang buah- buahan, pedagang ikan, daging. ayam potong dan para pedagang bahan kebutuhan harian lainnya. aktivitas Pasar Jati. Program tersebut akan sangat membantu masyarakat dalam mengenal dan peka terhadap bahaya penyakit kanker. "Kanker merupakan salah satu penyakit penyebab kematian tertinggi di Indonesia dewasa ini. Jenis kanker yang diidap penderita di Indonesia, khususnya di Pariaman beragam. Paling banyak kanker servik dan kanker Pers rilis yang diterima dari Bagian Humas Pemko Pariaman menyebutkan, pe- mindahan lokasi senam ke pasar sangat memadai, leng kap dengan segala fasilitas, sarana dan prasarana pen pelataran Terminal Jati meru (301) Pengawas Berperan Strategis Tingkatkan Mutu Pendidikan 5-8 MARET 2015 Pariaman, Singgalang Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pariaman, Armen mengungkapkan, pengawas sekolah adalah bagian dari tenaga kependidikan yang posisinya berperan strategis dalam mendorong pening katan mutu pendidikan mau pun profesionalisme guru. Pengawas sekolah jangan sampai menjalankan tugas hanya sekedar mengejar sertifikat untuk mendapatkan pengesahan sertifikasi. "Pengawas sekolah ber- peran strategis mendukung kinerja guru, peningkatan peningkatan mutu pendi- dikan dan profesionalisme guru. Ruang lingkup tugas- nya meliputi penyusunan tugas dan tanggungjawab sebagaimana aturannya. Pe- ngawas itu kerjanya bukan melihat laporan kepala se- kolah saja, tapi hendaknya turun ke lapangan melihat bagaimana kondisi program pendidikan yang dilaksana kan di sekolah. patkan sertifikat saja," kata Armen. Sementara, Kepala Bidang Diklat Fungsional Badan Diklat Provinsi Sumbar, Er- man mengatakan, aparatur sipil negara harus punya dedikasi menjalankan tugas pokok dan fungsi di unit kerjanya. Setiap pegawai diberikan kebebasan memi dengan kompetensi dasar sesuai kebutuhan unit kerja. Disisi lain, Ketua Panitia Diklat, Khaidir mengatakan, diklat TGC Gelar Kontes Batu Akik payudara. Kami sangat mendukung program kerja YKI yang turut menekan angka penderita kanker ini," kata Wako Mukhlis Rahman saat senam sehat YKI di Pantai Gandoriah, baru-baru ini. fungsional calon pengawas dan pengawas sekolah diikuti 30 perserta yang merupakan pengawas sekolah dari se mua tingkat pendidikan, SD, SMP, SMA dan SMK se-Kota Pariaman, Diklat dilaksan PARIAMAN- Komunitas pecinta batu akik di Pariaman yang tergabung dalam Tabuik Gemstone Community (TGC) awal Maret 2015, bakal menggelar kontes bertajuk Pariaman Gemstone Fair 201 5. Iven perdana ini memperlombakan lima kategori dan terbuka untuk umum. Panitia menyediakan hadiah dengan nilai puluhan juta rupiah. Kontes sekaligus dalam rangka menyemarakan pariwisata Selain itu, pengawas juga punya tanggungjawab mela- kukan pembinaan terhadap program pengembangan dan peningkatan kualitas pendi- dikan di sekolah, peningkat- an kinerja kepala sekolah, Pariaman, Sementara, Ketua YKI Pariaman, Lucy Genius mengatakan, senam sehat bersama YKI adalah rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Kanker se-Dunia. Sebelumnya YKI juga telah melaksanakan seminar dan pelatihan yang diikuti segenap tenaga dan petugas kesehatan, mulai dari dokter, bidan dan tenaga kesehatan lain yang ada di Pariaman. Ketua TGC, Yota Balad yang juga Kepala Satpol PP Pariaman didampingi Sekretaris, Jafreki yang juga Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mengatakan, persiapan untuk kontes terus dimatangkan. Kepanitiaan sudah disusun, termasuk jadwal kegiatan yakni 5-8 Maret 2015. Kontes rencananya dilaksanakan di Rumah Tabuik Subarang, di samping balaikota. "Rencana kontes ini awalnya cerita gurau kawan-kawan pecinta batu akik saja. Setelah diwacanakan, ternyata sambutannya cukup positif. Kemudian disepakati untuk menggelar kontes dan disusun panitia. Kontes ini setidaknya untuk menampung antusiasnya pecinta batu akik di Pariaman, Alhamdulillah, rencana ini disambut baik Walikota dan Wakil Walikota," kata Yota Balad. Ditambahkan Sekretaris TGC, Jafreki, kontes batu akik bertujuan untuk mendorong peningkatan ekonomi kreatif masyarakat. Sebab, fenomena batu akik menjadi peluang ekonomi tersendiri bagi pelaku usaha. Bahkan, belakangan banyak bermunculan tukang asah batu akik dimana-mana, Selain itu kontes ini juga bertujuan untuk menyemarakan pariwisata lih jenjang karir. Namun, untuk mencapai jenjang karir diharuskan melengkapi diri akan pada 16 Februari 2015 sampai 3 Maret 2015. (301) kinerja seluruh staf yang ada di sekolah, melakukan eva- luasi dan monitoring pelak- sanaan program yang dilak- sanakan sekolah berikut Lucy mengatakan, penyakit kanker sebenarnya bisa dideteksi sejak dini. Cuma, masyarakat kadang tak peka bahkan sering mengabaikan gejala ringan penyebab awal timbulnya kanker, Kebiasaan di masyarakat, baru memeriksakan diri ke petugas media, ketika telah mengidap kanker stadium lanjut. Ketika sudah pada tahap stadium lanjut, penanganan kanker akan sedikit rumit. (301) program pengawasan, me- laksanakannya, melakukan evaluasi hasil pengawasan, melakukan program bim- bingan dan pelatihan profe- sional guru," kata Sekdako, Armen saat membuka Diklat fungsional calon pengawas dan pengawas sekolah di aula BPKB Rawang, baru- baru ini. pengembangannya. "Kami berharap semua calon pengawas maupun pengawas sekolah mengikuti diklat sampai selesai. Galilah pengetahuan sebanyak-ba- nyaknya melalui kegiatan tersebut. Pengetahuan yan didapat hendaknya kedepan mampu mendorong pelak- sanaan tugas, membuat tero- bosan dan inovasi baru untuk Pariaman. Dikatakan, pengawas se- kolah jangan sampai melak- sanakan tugas hanya sekadar mendapatkan sertifikat saja, tapi hendaknya menjalankan dunia pendidikan Pariaman. Jangan sekedar ikut diklat hanya sekadar untuk menda SENAM ŞEHAT YKI - Wako Mukhlis Rahman menyampaikan sambutan saat senam sehat yang digelar Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Pariaman dalam rangka memperingati Hari Kanker şe-Dunia di kawasan objek wisata Pantai Gandoriah, baru-baru ini, (humas pemko) Kontes sendiri dibagi menjadi lima kategori, yakni kategori batu crysocolla atau kela batu Bacan, kelas crysopase dan calcedony, kelas indocrase (lumuik Sungai Dareh, Lumuik Aceh dan Nefrit), kelas agate, akik gambar, liontine dan kelas batu jenis lumuik lokal yang terdiri dari Lumuik Suliki, Lumuik Pasaman, Lumuik Tapan batu akik lokal Sumbar lai (301)
