Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Harian Jogja
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-08-14
Halaman: 03

Konten


Harian Jogja JUMAT PAHING, 14 AGUSTUS 2020 WASPADA C#RONA Harian Jogja 3 Remuje Dimbingan ararg ha R-BO JUMAT PAHING, 14 AGUSTUS 2020 CEX Fakta PERSOALAN BANGSA BB Jokowi Turun, Isu Reshuffle Menyeruak > BANTUAN PANDEMI Wido Dodo 2 jam O Subsidi Gaji Bisa Diterima Hanya Cukup dengan KTP-El? Informasi: Bagi yang sudah memiliki E-KTP sudah bisa mengambil kompensasi Per Tgl 30 Agustus 2020 sebesar Rp. 600.000 untuk biaya = dirumah aja. Silakan cek apakah nama anda tercantum, dan cocokkan dengan NIK E-KTP anda melalui link berikut ini: https://s.id/ektp-covid19 JAKARTA-Presiden Jokowi terlihat makin kurus di tengah pandemi Covid-19. Turunnya berat badan (BB) Jokowi diungkapkan pertama kali oleh Waketum Gelora Fahri Hamzah. Mantan Wakil Ketua DPR itu melihat Presiden Jokowi makin kurus karena kondisi negara dihantam pandemi Covid-19. “Bukan sekadar komplain, dia [Jokowi] bilang, Mas Fahri, berat badan saya itu enggak pernah turun lebih dari dua kilo [kilogram], sekilo naik, sekilo naik. Sekarang tiga kilo enggak naik-naik. Kemarin saya lihat dia di Jawa Barat, ya Allah, tambah kempes [kurus] kawan ini, kata Fahri, Rabu (12/8) malam. "Jokowi juga manusia, harus ada yang menanggung. Pak sudah tenang saja, saya beresin, Pak, begini, begini'. Kan bisa itu dilakukan. Kan mesti begitu cara kita berteman," ujar Fahri. Pakar politik Universitas Paramadina Hendri Satrio melihat ada dua sebab utama yang membuat Presiden kelelahan. Pertama, karena krisis Covid-19. "Pertama gagap Pak Jokowi maupun timnya menghadapi Covid-19 ini," kata Hendri Satrio kepada wartawan, Kamis (13/8). Kedua adalah faktor tim Jokowi. Para pembantu Jokowi dinilai kebingungan sendiri, sehingga beban Presiden menjadi sangat berat. “Tampaknya Presiden ditinggal sendiri. Menterinya jalan sendiri dan tampaknya tidak mendukung Presiden. Ada yang memberikan pendidikan jarak jauh tapi kuota tidak disiapkan, belum lagi faktor ekonomi sulit bangkit apalagi faktor kesehatan belum selesai," ungkapnya. Presiden mungkin bisa sedikit bernafas dan timbangannya naik kalau timnya bekerja dengan baik. “Mestinya Presiden jangan ditinggal sendirian, Ada krisis justru harusnya merapat semua, slogan kerja kerja kerja ini diuji saat krisis, so far nampaknya jauh dari berhasil, ah tapi kan ada alasannya, Covid," ujarnya. Kondisi yang sama diungkapkan Direktur Eksekutif Median Rico Marbun. "Kita tanya apa problem saat ini, di atas 20 persen bicara tentang beratnya ekonomi dan sulit pekerjaan, 13 persenan baru bicara Covid-19. Jadí problem ekonomi lebih berat " kata Rico Marbun memaparkan hasil riset Median. Dalam kondisi yang berat, Presiden perlu didukung tim yang tangguh. Namun, menurut Rico, Jokowi kurang terbantu oleh kabinet saat ini. Di tengah turunnya berat badan Jokowi dan lemahnya support menteri, muncul isu reshuffle kabinet. Isu terdengar, menteri diminta standby sampai 22 Agustus. "Tidak tahu, apakah jangan- jangan akan ada reshuffle berbarengan dengan hari kemerdekaan? Cuma Presiden yang tahu," kata Rico. (JIBI/Detik) Baru-baru ini di media sosial Abu Rahman beredar kabar bahwa cukup bermodalkan KTP elektronik (KTP-el), karyawan non-ASN bergaji kurang dari Rp5 juta bisa mendapatkan subsidi gaji dari pemerintah. 5 menit Cek E-KTP online.. Apakah diri anda terdaftar sebagai Stimulus penerimaan bantuan pemerinta 600rb. Per tanggal 13- agustus-2020 Harian Jogja redaksi@harianjogja.com Cek link dinbawah ini https://s.id/ektp-covid19 ebagai upaya pemulihan ekonomi nasional saat pandemi Covid-19, pemerintah bakal menggelontorkan subsidi gaji bagi karyawan swasta (non- ASN). Subsidi sebesar Rp600.000 per bulan itu diberikan kepada kompensasi Per Tgl 1 September disebutkan beberapa poin. Pertama karyawan dengan gaji di bawah Rp5 juta. Diperkirakan sekitar 13,8 juta apakah nama anda tercantum, dan terdaftar di Badan Penyelenggaran pekerja formal yang memenuhi cocokkan dengan NIK E-KTP anda Jaminan Sosial Ketenagakerjaan syarat akan menerima bantuan ini. melalui link berikut ini: https://s.id/ (BP Jamsostek). Total anggaran yang digelontorkan ektp-covid19," tulis akun Facebook pemerintah mencapai Rp33,1 Rudi Wijaya. triliun. O Suka A Bagikan Sumber: Facebook 2020 sebesar Rp. 600.000 untuk adalah bantuan subsidi gaji hanya biaya #dirumahaja. Silakan cek akan diberikan kepada karyawan yang 13 8 Komentar Sumber: Facebook Untuk mengecek kepesertaan, bisa dilakukan dengan berbagai Jika ditelusuri lebih lanjut melalui cara, di antaranya via pesan singkat Sendang Joss 11 Agustus pukul 22.33-0 Akan tetapi baru-baru ini, kabar situs pencari Google Search dengan maupun aplikasi BPJSTK Mobile. itu justru disumirkan dengan memasukkan kata kunci bantuan tersebarnya informasi di media 600 ribu karyawan swasta, maka penerima subsidi harus sudah sosial bahwa hanya dengan KTP akan muncul beberapa artikel didaftarkan di BP Jamsostek. elekronik (KTP-el) semua karyawan terkait dengan hal itu. Salah Pasalnya, subsidi itu akan ditransfer swasta yang bergaji di bawah Rp5 satunya adalah artikel berjudul langsung ke nomor rekening juta bisa mendapatkan subsidi gaji Cara Memastikan Dapat Bantuan masing-masing pekerja. Saat ini, tersebut. Dee Kedua, nomor rekening calon Siapa selanjut nya yang mendapat bantuan dari covid 19. Silakan siap ektp dan cek di https://s.id/ektp-covid19 GRATIS SRAGEN Kirim pesan Karyawan Rp 600.000 atau Tidak BP Jamsostek sedang dalam proses covid Akun Facebook Rudi Wijaya yang yang dimuat laman kompas.com mengumpulkan nomor rekening mengunggah kabar itu pada 12 pada 12 Agustus 2020. Agustus 2020, menarasikan bahwa para karyawan cukup menyiapkan bahwa setiap karyawan akan pemerintah. KTP-el untuk bisa mendapat menerima menerima transfer dari Rp600.000 dari pemerintah. Bahkan pemerintah sebanyak dua kali Tautan Hoaks akun tersebut juga menyertakan dengan nominal masing-masing link atau tautan yang diklaim Rpl,2 juta. Dengan demikian, Facebook Rudi Wijaya tersebut sebagai cara mendapatkan bantuan setiap karyawan akan menerima hoaks adalah ketika link yang karyawan yang bergaji di bawah di BP Jamsostek. Sementara bagi Rp600.000. "Yg gaji dibawah 5 juta dan KTP nya elektronik udah bisa dapat bantuan itu, dalam artikel tersebut isinya tidak berkaitan dengan tata dipastikan tidak benar. O Suka A Bagikan peserta yang memenuhi kriteria Dalam artikel itu disebutkan sebagai penerima bantuan dari Sumber: Facebook cara menerima subsidi gaji yang Bukti bahwa unggahan akun direncanakan pemerintah. Bantuan subsidi upah sebesar Rp600.000 hanya akan diberikan Itulah sebabnya kabar bahwa kepada karyawan yang terdaftar if ia sematkan ternyata palsu. Rp5 juta bisa mendapatkan bantuan karyawan yang belum terdaftar bantuan Rp2,4 juta. Sementara untuk bisa mengakses Saat link itu coba diklik ternyata itu hanya cukup dengan KTP-el, tidak akan mendapatkan bantuan ini. (liputan6.com) 66 Tahun Sarihusada Dukung Pemenuhan Nutrisi untuk Bangsa program pemberdayaan berbasis komunitas. Salah satunya adalah program Peningkatan Mutu Susu Kesehatan ibu dan anak merupakan fondasi utama berkembangnya sumber daya manusia yang berkualitas. Sejak pertama kali didirikan atas perwujudan Program Kecukupan Protein Nasional hasil kerjasama Pemerintah Indonesia dan PBB pada 1954, hal itulah yang menjadi penggerak semangat PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) di dalam memperkuat nutrisi untuk bangsa. Diawali dengan produksi susu di Pabrik Muja Muju, Yogyakarta, kini di usianya yang mencapai 66 tahun, Sarihusada terus berkomitmen memberikan dukungan untuk kepada peraturan lokal dan standar mutu intemasional. memenuhi gizi serta tumbuh kembang anak di Sehingga, Sarhusada dapat menyediakan nutrisi berkualitas Indonesia. mengembangkan suatu produk, mulai dari adanya fasilitas berteknologi tinggi, menggali wawasan sains dan teknologi, studi klinis untuk keamanan dan kepada peternak sapi perah di Sleman, dimana efektifitas produk, studi pengemasan dan sensori, hingga tahap produksi. Sehingga, Sarihusada dapat menyesuaikan produknya dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Mutu dan keamanan produk juga menjadi perhatian khusus di Pabrik Sanhusada. Mulai dari penerimaan bahan baku, pengolahan bahan mentah, pengemasan barang jadi hingga distribusi kepada konsumen, Sanhusada taat Sarihusada membangun fasilitas terpadu seluas 1,7 hektar yang terdiri dari perkandangan modern yang mampu menampung 240 ekor sapi perah dilengkapi dengan milking equipment, laboratorium mini, cooling unit, biogas digester. Selain itu, Sanihusada mendukung pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang salah satu kegiatannya adalah pemberdayaan limbah pabrik berupa palet kayu, agar bisa diolah oleh masyarakat Desa Kemudo menjadi barang-barang yang bemilai jual. Di lokasi yang berdekatan, dibentuk juga Omah Tani Srikandi yang memberdayaan masyakarat untuk mengembangan demplot Integrated Faming, Sekolah Lapang, Kawasan Rumah Pangan Lestari, hingga untuk ibu hamil dan menyusui, anak-anak di masa tumbuh kembang, hingga anak dengan kebutuhan nutrisi khusus an 22 Nakes utrisi di 1000 Hari Pertama Kehidupan lainnya. dimulai dari anak di dalam kandungan hingga usia 2 tahun akan berpengaruh pada kesehatan sepanjang usia, prestasi dan pencapaiannya, hingga kualitas generasi penerus bangsa Indonesia. Di tengah berbagai bergantung pada kesediaan pangan bergizi, tetapi tantangan kesehatan yang masih dihadapi oleh ibu dan anak, edukasi, layanan, dan penyediaan nutrisi berkualitas serta terjangkau terus menjadi prioritas utama Sarihusada. "Selama lebih dari 60 tahun, Sarihusada sebagai kerjasama yang kuat antara sektor pemerintah, bagian penting dari kelompok usaha Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia telah menjadi pionir sebagai penyedia edukasi dan produk nutrisi terpercaya untuk ibu dan anak. Melalui produk bernutrisi dan program berkelanjutan, kami ingin menghadirkan nutrisi untuk bangsa, agar tidak ada anak yang tertinggal." ungkap Connie Ang, Presiden Direktur PT Sarihusada Generasi Mahardhika. Bangun kesadaran masyarakat dan Ciptakan pengadaan community center Joglo Karangasem Bisnis Berkelanjutan Konsumsi nutrisi ibu dan anak tidak hanya kegiatan warga. apalagi sekarang situasinya lagi Covid dan sebagainya. Jadi saya kira itulah momennya sekarang bagi kita semua mempersatukan bangsa kita," ujar Fahri. Berdasarkan keterangan tertulis dari Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis, Tanda Jasa Medali Kepeloporan dan Tanda Kehormatan yang terdiri atas Bintang Mahaputera, · Bintang Jasa, dan Bintang Penegak ni, Demokrasi dianugerahkan berdasarkan tu Kepres No 51, 52, dan 53/TK/TH 2020 an tanggal 22 Juni 2020 dan Nomor 79, ra 80, dan 81/TK/TH 2020 tanggal 12 yang menjadi usaha angkringan sekaligus pusat juga akses untuk mendapatkannya. Hal ini berkaitan erat dengan faktor pendukung seperti kesadaran orang tua dan guru, ketersediaan pangan sehat di sekolah, pengembangan komunitas, hingga industri, akademisi, hingga elemen masyarakat. Kebiasaan makan yang baik pada anak tentu harus dibiasakan sejak dini oleh orang tua di rumah maupun guru di sekolah. Untuk itu, Sarihusada sebagai bagian dari Danone memperkuat program edukasi "Isi Piringku" dengan membuat panduan gizi khusus anak usia 4-6 tahun dan telah berhasil mengedukasi lebih dari 57.000 ibu, 4600 guru dan 52.000 siswa di 1487 PAUD di 6 provinsi. Senada dengan Isi Piringku, Sarihusada juga mengawal nutrisi anak di sekolah dasar dengan memperkenalkan program Kantin Sekolah Generasi Maju pada tahun 2010 (sebelumnya bernama Warung Anak Sehat). Hingga 2018, program ini telah memberdayakan 350 ibu kantin-dimana 72% diantaranya mendapatkan peningkatan pendapatan sebanyak lebih dari 50%. Selain itu, kenaikan pendapatan yang diperoleh para ibu pengelola kantin ini juga telah memberikan manfaat kepada 1.092 anggota keluarganya. Di Yogyakarta dan Klaten, lokasi pabrik Sarihusada beroperasi, Sarihusada juga membantu edukasi nutrisi dan teknologi melalui Taman Pintar, dan penguatan ekonomi masyarakat lokal dengan masyarakat. Komitmen yang semakin kuat selama pandemi Pandemi COVID-19 yang dirasakan masyarakat juga mempengaruhi pemenuhan kebutuhan nutrisi untuk ibu dan anak yang termasuk dalam kelompok rentan. Melalui UMKM binaan yaitu Rumah Tempe Srikandi Genengan (RTSG), Sarihusada membagikan 10.000 Tempe kepada warga terdampak COVID-19. RTGS sendiri telah berdiri sejak 2017 dan digawangi oleh 30 tenaga kerja wanita dan 5 tenaga kerja pria. Baru-baru ini, Sarihusada yang tergabung dalam Danone SN Indonesia berkontribusi pada kerjasama riset dan pengembangan bersama dengan LIPI (Lembaga llmu Pengetahuan Indonesia) untuk menghadirkan produk fortifikasi berbasis pangan lokal, yaitu snack bar Probarz dan mie Aitamie yang dibagikan kepada anak-anak berusia di atas 1 tahun. Selain itu, Danone di Indonesia berkomitmen untuk memberikan bantuan senilai Rp 30 miliar dalam upaya penanggulangan COVID-19 di Indonesia berupa peralatan medis seperti masker dan APD (alat pelindung diri) untuk tenaga kesehatan, ventilator ke rumah sakit, pangan bergizi untuk tenaga kesehatan dan kelompok rentan, hingga donasi dan kolaborasi pengembangan produk bemutrisi. Bantuan telah disalurkan melalui kerjasama dengan berbagai lembaga baik lembaga pemerintah, swasta maupun organisasi sosial. Ant ri Hamzah Nutrisi berbasis penelitian ilmiah Sarihusada berkomitmen menyediakan nutrisi berkualitas yang berlandaskan proses penelitian dan pengembangan, dengan memenuhi standar keamananan nasional dan internasional, serta disesuaikan dengan kebutuhan gizi ibu dan anak di Indonesia. Komitmen ini diwujudkan dengan diresmikannya pusat riset bertaraf dunia Danone Nutricia Research - Sarihusada Research & Innovation (R&I) Center yang berlokasi di pabrik Sarihusada, Muja Muju, Yogyakarta. Hadirnya pusat riset ini dapat memudahkan proses penelitan secara mendalam untuk AKolaborasi Penelitian & Teknologi okung zi Analei MasaRandermi an Agustus 2020 yang dibacakan oleh Isa Sekretaris Militer Presiden, Mayjen an TNI Suharyanto. (Detik) Cerbung 2cm menonton adu kadigdayan Pangeran Arya Damar melawan Demang Suradipa. Mereka seperti "Déjà vu"-rasanya pernah mengalami hal serupa sebelumnya-karena sepertinya baru kemarin di tempat sama diadakan laga ik kasekten antara Begawan Sempani menghadapi macan garang yang akhirnya mati di tangan Damar. Pemuda itu memasuki gelanggang h, 8. pertempuran dengan dada terangkat, dan tombak Kiai Garuda Yaksa di tangan. Kedatangan Damar disambut "standing applause" riuh rendah seluruh kawula yang menaruh empati kepadanya. Ketika dengan menunduk Demang Suradipa memasuki kalangan, yang terdengar justru caci maki disertai umpatan-umpatan kasar dari rakyat Tembayat. Kunjungan kerja Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah ke Pabrik Sanhusada di Klaten (20 6) lalu dalam meninjau protokol kesehatan di area Pabrik Bersambung LEGO Colgr Rendition Chart