Konten
Harian Jogja
Harian Jogja
ASPIRASI
JUMAT PAHING, 14 AGUSTUS 2020
JUMAT PAHING, 14 AGUSTUS 2020
R-BO Romaia Bircingan orang fua
> PROTES WARGA
HA
Dimulai dari Tilang Elektronik, Penggunaan Teknologi Digital Perlu Digencarkan
Pe
tilang elektronik. Kami
menilai penggunaan
tilang elektronik ini perlu
diperbanyak di berbagai
titik, terutama di lokasi-
lokasi strategi seperti
pusat kota serta ruas-ruas
jalan yang sering rawan
kecelakaan. Penggunaan
teknologi digital sudah
saatnya digencarkan.
Harapannya dengan
adanya sistem ini,
maka pelanggaran lalu
lintas bisa berkurang
dan lebih lanjut dapat
turut mengurangi angka
kecelakaan lalu lintas.
berwajib bisa memblokir
STNK yang bersangkutan.
Di sisi lain penggunaan
teknologi dalam sistem
berlalu lintas merupakan
langkah yang tepat di
tengah pandemi Covid-19.
Digitalisasi di berbagai
bidang diperlukan di
tengah situasi di mana
Menara
Denggung
Dinilai
Mengganggu
Konsep baru ini perlu
disambut baik karena
sistem penegakan hukum
makin memanfaatkan
dibayarkan.
Selama ini acap kali
terjadi pelanggaran lalu
lintas di jalan raya tanpa
ada penindakan tegas.
Antara lain penyebabnya
karena keterbatasan
bermotor. Kemudian,
bisa melakukan capture
enegakan aturan
berlalu lintas di DIY
I kini semakin canggih pelanggaran lalu lintas
dengan menggunakan
sistem tilang elektronik.
Polda DIY meluncurkan
sistem Electronic Traffic
Law Enforcement (ETLE)
yang mulai diberlakukan
Kamis (13/8). ETLE
merupakan sistem
penegakan hukum milik
Korlantas Polri yang
dilengkapi oleh kamera
yang bekerja berdasarkan
Artificial Intelligence (Al).
Sistem ini secara
otomatis akan mencatat
GON
Hari A
Kota
Anak
Pusat
(PISA
dua te
Altern
dan T
Кер
Sama
Pinta
selair
Tama
secara otomatis. Pada
hari pertama diberlakukan perkembangan teknologi
Kamis (13/8), sebanyak
30 pengendara yang
melanggar aturan lalu
lintas terekam kamera
termasuk mendukung
upaya digitalisasi di
masa pandemi Covid-19.
Penggunaan teknologi
dalam berbagai bidang
termasuk penegakan
hukum sangat relevan
dan penting karena akan
memudahkan kerja-kerja
penegakan hukum, selain
bisa mencegah pungutan
liar.
Sayangnya saat ini baru
empat titik lokasi di DIY
yang dipasang kamera
personel kepolisian
berjaga di berbagai titik.
Dengan teknologi, tak
perlu banyak sumber daya aktivitas masyarakat
manusia yang dikerahkan.
Selain menghemat
personel, sistem tilang
elektronik ini diharapkan
membuat efek jera bagi
pelanggar lalu lintas,
mengingat ada denda
yang harus dibayarkan.
Apabila denda tak
pengintai.
Selanjutnya petugas
kepolisian akan
mengirimkan surat
konfirmasi ke 30
pengendara kendaraan
bermotor yang melakukan
pelanggaran lalu lintas.
Surat akan dikirimkan ke
semua alamat pelanggar
yang terekam dan
dokumentasikan oleh CCTV. pengintai dan penerapan
harus dibatasi. Teknologi
bisa menggantikan peran
manusia dalam berbagai
hal. Tak hanya tilang
elektronik, sektor lain
seperti perparkiran, tiket
masuk ke objek wisata
sudah selayaknya diganti
menggunakan sistem
digital.
pertu
tamp
yakn
Pela
JETIS-Sejumlah warga Dusun Denggung,
Tridadi, Mlati, Kabupaten Sleman
mendatangi Lembaga Ombudsman DIY
untuk meminta bantuan Ombudsman
DIY terkait dengan permasalahan
warga dengan salah satu pemilik
menara antena komunikasi selular.
nomor pelat nomor
kendaraan dari seorang
pengendara kendaraan
Pelanggar lalu lintas
saatnya dibuat jera
dengan denda yang harus dibayarkan maka otoritas
pun
Pintar
anak
kons
aktivi
ungk
Iov
dibua
Hafit Yudi Suprobo
Halo Jogja
Kualitas Winongo Berdasarkan Indikator Makroinvertebrata
yudisuprobo@harianjogja.com
> Warga mendesak agar menara
telekomunikasi yang ada di wilayah
mereka dirobohkan.
podcc
diaks
081779991400
Winongo diindikasikan tercemar
ringan sampai tercemar berat. sebagai petunjuk pencemaran banyaknya manfaat dan nilai masuk kategori tercemar agak
Dampak dari degradasi Winongo (Maruru, 2012).
yaitu dikarenakan pertumbuhan
penduduk yang tidak terkontrol Resh (1993) makroinvertebrata
sehingga menjadi beban khusus merupakan biota yang mudah berfokus pada indicator struktur ringan. Perbedaan kriteria dari
bagi lahan DAS yang berada
di luar perkotaan. Beban ini sifatnya menetap, selain itu
mulai dari hulu sampai ke
hilir, lahan dieksploitsir dengan
berlebihan juga dengan cara
yang tidak sesuai dalam upaya
pelestarian lingkungan. Sungai
Winongo diperkirakan mengalami
proses pencemaran yang tinggi,
racun sehingga dapat digunkan air Winongo. Melihat dari Indeks menunjukkan Winongo
Ini r
Pesan singkat, padat, tak menyinggung
masalah SARA, bukan fitnah, tidak bersifat
promotif atau mendiskreditkan pihak
atau produk tertentu.
Ketik: J
Ranti Meylani Simorangkir
Fakultas Bioteknologi Universitas Kris-
ber-
JE
pagi
di pe
ten Duta Wacana
pencemar
ungai merupakan salah tingginya tingkat pencemaran
satu ekosistem air tawar
dan di dalamnya terjadi oleh tingginya potensi
aliran energi yang
masuk ataupun keluar. Aliran masul
energi tersebut berperan dalam melalui Sungai Winongo
keseimbangan ekosistem sungai yang akan menambah
dan sekitarnya. Aktivitas manusia beban pencemaran
di sekitar ekosistem sungai dari tahun ke tahun.
dapat mengganggu stabilitas
ekosistem dan menyebabkan meningkatnya aktivitas
perubahan-perubahan pada masyarakat, konversi
ekosistem.
Hal tersebut juga terjadi di monitoring kualitas air sungai
Sungai winongo, salah satu tidak hanya dengan melakukan
sungai di DIY yang mengalami pengukuran parameter fisik dan
perubahan lahan, aktivitas dan kimia tetapi perlu ditambahkan
kualitas air sungai. Berdasarkan dengan penggunaan bioindikator,
laporan Dinas Lingkungan Hidup karena bioindikator mampu
(DLH) DIY 2019 menunjukkan memberikan informasi status
kuliatas air Winongo masuk mutu lingkungan atau kondisi
dalam kelas II.
Pada 2017-2019 berdasarkan Nilai perubahan habitat, perubahan
Indeks Kuliatas Air mengalami komunitas dan keragaman pada
penurunan, dari angka 50,00 daerah yang diamati. Salah satu
menjadi 41,98. Pencemaran air
di Kota Jogja disebabkan limbah adalah makroinvertebrata.
cair domestik rumah tangga
dan sampah.
Berdasarkan penelitian yang
dilakukan oleh Sudaryono (2000), sebagai indikator karena organisme dan kemelimpahannya dan dapat
kondisi air pada sungai winongo ini mudah ditemukan hampir menggambarkan kondisi fisik,
terindikasi mengalami pencemaran disemua perairan, siklus hidupnya kimia, dan biologi perairan. makroinvertebrata dengan 2.559 dengan mengukur faktor-faktor
dengan memiliki kandungan panjang, dan menunjukkan bukti Oleh karena itu, pada penelitian total individu. Berdasarkan lingkungan lain yang belum
nitrit dan bakteri E.coli yang mengenai suatu kondisi dalam ini kajian monitoring kualirtas taksonnya ditemukan
melebihi ambang batas baku mutu rentang waktu yang panjang air selain dengan pengukuran genus, 13 famili, 13 ordo dan diperoleh hasil yang maksimal
untuk persyaratan air minum. (Spellman & Drinan, 2001). parameter fisik dan kimia juga lima kelas makroinvetebrata.
Menurut Dinas Lingkungan Selain itu, makroinvetebrata juga dilakukan dengan menggunakan Makroinvertebrata Winongo Winongo sudah tercemar. Bagi
Hidup pada 2019, Winongo memiliki jenis yang cukup banyak makroinvertebrata sebagai didominasi oleh Gastropoda masyarakat yang di sekitar Sungai
telah tercemar sehingga perlu yang memberikan respons yang bioindikator. Diharapkan dengan dengan 2.417 total individu Winongo perlu untuk menjaga
adanya tindakan yang serius berbeda akibat gangguan yang menggunakan bioindikator
untuk pengolahan air limbah
domestik dan industri.
di Winongo disebabkan
yan
Mer
mer
Kicauan
Hari Ini
limbah pencemar yang
sest
lari daratan
sela
dengan pernyataan
Lunde & Resh (2012),
salah satu keunggulan
makroinvertebrata yaitu
bersifat respontif akibat
adanya suatu perubahan
lingkungan, dan mampu
mengakumulasi
berbagai faktor tekanan,
toleransi habitat yang
sangat luas, dan relative
diidentifikasi,
Pr
unt
dest
Ngi
dan
eko priyo bondowoso@
ekopriyobondowo
Alternatif lain untuk
Mempertimbangkan
Pembelajaran Jarak Jauh
dengan menggunakan HT
@Harian_Jogja
Tak Perlu Pulsa Internet, RAPI
Dorong Pemanfaatan HT untuk
Pembelajaran Jarak Jauh
pro
Dae
Prib
DIY
lahan maka perlu dilakukan
par
ini
untuk
Berdasarkan hasil parameter
fisik-kimia yang melewati
batas baku mutu Peraturan
Gubernur DIY No.20/2008
adalah nitrat dan fosfat. Hal
ini dikarenakan aktivitas warga
disekitaran Sungai Winongo
yang mandi, mencuci dan
membuang sampah langsung
ke badan sungai.
Semoga dengan adanya
metode biomonitoring ini
dapat dilakukan dengan sistem
per
LABOR@FundamenCyclist
mirip salib min .. awas diprotes
kek di oslo :p
@Harian_Jogja
Basmi HIV/AIDS, Kemenkes
Lakukan Cara Ini.
Sus
unt
pin
Jog
Ког
Dia
secara biotik, mengindikasi risiko
Hi Dayat@masgonst
asyiik. BG KB masih aman...
@Harian_Jogja
Tilang Elektronik Berlaku di
DIY, tetapi Belum untuk Pelat
Luar Provinsi
sati
bioindikator pencemaran sungai
ada
makroinvertebrata
peka terhadap perubahan air Winongo.
lingkungan perairan sehingga
ekosistem dan kualitas
mer
Dis
Sifat Menetap
Makroinvertebrata digunakan akan memperngaruhi komposisi Agak Buruk
Jog
Berdasarkan hasil observasi berkelanjutan perlu dilakukan
dan identifikasi 13 jenis
yan
videografer abal-abal@
AdzanoeA
secara rutin oleh pemerintah
mantap lah
@Harian_Jogja
Sultan Izinkan Warga DIY Gelar
Peringatan Hari Kemerdekaan
12 dapat terukur sehingga dapat
LYC
dan akurat, mengingat sungai
> PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Arief Fajar Syambodo@
arevfajar
Terlalu beresiko Pak
šebenarnya
@Harian_Jogja
Sultan Izinkan Warga DIY Gelar
Peringatan Hari Kemerdekaan
Sepeda Kampung Jadi
berbeda, pergerakannya terbatas, menjadi salah satu metode
tubuhnya dapat mengakumulasi untuk menentukan kulitas Menurut hasil Family Biotic
diikuti oleh Crustacea,Insecta,
Malacostraca dan Bivalvia.
dan membatasi aktivitas yang
mampu mengubah kualitas
air Sungai Winongo.
GONDOKUSUMAN–Aktivitas
bersepeda marak dilakukan
masyarakat selama pandemic
Covid-19. Tidak hanya jalan
perkotaan, tak jarang rute-rute
jalan kampong jadi sasaran
pesepeda.
Wakil Wali Kota Jogja
Heroe Poerwadi bersama
dengan Ketua Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat
Kelurahan (LPMK) berbagai
kelurahan yang tergabung
dalam Forum LPMK Kota
Jogjakarta, DPMPPA, Dinas
Perhubungan dan Kepolisian
menggelar gowes bersama guna
memetakan rute perkampungan. Rombongan dari Pem
Gowes diawali dari halaman
Kantor Dinas Pariwisata Kota
Jogja, Kotabaru, Kecamatan
Gondokusuman, Jumat (7/8).
Rombongan gowes selanjutnya
menuju arah utara Terban
melewati Kampung Sagan
lalu ke arah timur Iromejan,
Klitren, Embung Langensari melihat beragam atraksi, wisa
hingga berbelok ke selatan kuliner, maupun berjalan-jal.
Balai Yasa.
Silakan kirimkan artikel ke redaksi Harian Jogja ke email: aspirasi@harianjogja.com. Artikel yang dikirim me-
rupakan pendapat pribadi, terdiri dari 5.000-6.000 karakter (termasuk spasi), dan dilengkapi biodata singkat
penulis. Artikel bersifat edukatif dan mencerahkan publik, tidak mempertentangkan SARA. Artikel yang dimuat
merupakan hak Redaksi Harian Jogja dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Infor-
masi Bisnis Indonesia. Apabila lebih dari satu pekan artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa pemberitahu-
an lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain.
Aku Siapa@AchMaulaAdam
Nek aku ketilang surat
konfirmasi e sampai ke pemalang
gk
@Harian_Jogja
Tilang Elektronik Berlaku
di DIY, Ini Lokasi yang Sudah
Dipasangi CCTV
Jagongan.
Bijak Berinvestasi
B
Hal ini bisa menganggu
psikologis.
Kedua, diversifikasi
investasi berdasarkan
risikonya. Investasilah pada
beberapa instrumen yang
risikonya sedang (moderat)
dan rendah.
pada instrumen lain yang
risikonya rendah, misalnya
erbagai macam
produk investasi
seperti Obligasi
Negara Ritel (ORI),
reksadana, saham dan
lain-lain, serta ajakan
berinvestasi sudah gencar
dilakukan di masyarakat.
Investasi bisa
masyarakat belum memiliki
literasi yang benar. Maka,
investasi harus dilakukan
secara bijak. Ada tiga
saran investasi yang bisa
diterapkan.
Pertama, gunakan
unsur risikonya (investasi
bodong). Kasus-kasus
ORI, deposito, atau investasi seperti MeMiles, Fikasa,
Dream For Freedom sudah
memakan banyak korban.
Dengan menerapkan
manajemen modal,
diversifikasi risiko, dan
pemahaman investasi, imbal-
hasil akan lebih maksimal.
emas.
POJOK
Diversifikasi modal ke
instrumen investasi yang
risikonya rendah, juga bisa
memberikan kenyamanan
psikologis.
Ketiga, realistis dalam
investasi. Hindari investasi
yang menawarkan potensi
return besar tanpa ada
nggerak kelurahan bersepeda
Catut nama warga,
pamong desa Nglegi Patuk
dituntut mundur
Dikira warga tak
berdaya...
uang menganggur, yang
tidak dipakai untuk
keperluan apapun.
Hindari menggunakan
uang kebutuhan sehari-
menghasilkan kerugian, jika hari untuk investasi.
Misalnya, Anda sudah
investasi di saham atau
GaGe
menghasilkan keuntungan
jangka panjang. Sebaliknya,
investasi juga bisa
forex (risiko moderat-
tinggi), maka sisa modal
bisa didiversifikasikan
Gandeng
Gendon
El Hezekiah Sabbat
Ratah Tiga 34, Perum Tidar
Malang
Ganti rugi rel bandara
Kulonprogo segera dicairkan
Ini yang ditunggu-tunggu
Silakan kirim unek-unek, pendapat, foto ataupun berita Anda ke aspirasi@harianjogja.com. Tulisan Anda yang dimuat merupakan hak redaksi Hari-
an Jogja dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia. Hal yang dikirim merupakan pendapat pribadi.
Naskah berisi promosi, berformat berita, dan laporan kegiatan tidak akan dimuat.
Segala opini yang disampaikan di halaman ini menjadi
tanggungjawab penulis dan bukan bagian dari
tanggungjawab redaksi Harian jogja.
di pinggir sungai kampun
Oleh karena itu, diharapka
Rombongan lantas mengarah
ke Baciro, Taman Bakung, Heroe melalui pemetaan ru
Pengok Kidul, Semaki Kulon juga jalur sepeda kampur
ke selatan dan berakhir di area nantinya dapat membangkitk.
makam Wijaya Brata Tahunan. ekonomi masyarakat di kawas.
Dengan mengetahui rute jalan perkampungan.
perkampungan, potensi yang
dimiliki oleh setiap kampung semoga [dapat] menghasilka
dapat diketahui.
"Nanti jalan-jalan di kampung memberikan gairah untuk leb
bisa dinikmati pegowes," ujar senang naik sepeda kemar
Heroe, Kamis (13/8). Menurut pun yang bisa menjadi tre
dia, ke depannya para pegowes di Jogjakarta," ungkapnya.
bisa masuk kampung dan
Harian Jogja
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Anton Wahyu Prihartono. Dewan Redaksi: Ahmad Djauhar, Y. Bayu Widagdo, Suwarmin, Rini Yustiningsih. Redaktur Pelaksana: Nugroho Nurcahyo. Redaktur: Arief Junianto, Bhekti Survani. Budi
Cahyana, Galih Eko Kurniawan, Laila Rochmatin, Maya Herawati, Mediani Dyah Natalia, Sugeng Pranyoto, Yudhi Kusdiyanto. Manajer Riset & Kesekretariatan: Putri Meridhita. Asisten Manajer Produksi: Muhammad Nurbawa P.. Reporter:
Abdul Hamid Razak, Bernadheta Dian Saraswati, David Kurniawan, Hafit Yudi Suprobo, Herlambang Jati Kusumo, Jalu Rahman Dewantara, Lajeng Padmaratri, Lugas Subarkah, Nina Atmasari, Salsabila Annisa Azmi, Sunartono, Ujang Hasanudin.
Fotografer: Desi Suryanto (koordinator), Gigih Mulistyo Hanafi. Tim Artistik: Hendy Prabowo Utomo, Hengki Irawan, Nanda Bagus Setyanto, Tri Harjono, T.G. Sunu Jatmika, Zahirul Alwan.
"Ini sedang diujicobaka.
General Manajer Pemasaran: Sri Pujiningsih. Manajer Event: Eko Soetarmo. Manajer Sirkulasi: Wisnu Wardana. Penerbit: PT Aksara Dinamika Jogja. Direksi: Arif Budisusilo (Presiden Direktur), Annisa Nurul Aini (Direktur Keuangan, SDM, Umum & Hukum). Alamat: JI. A.M. Sangaji 41 Jogia, Telp: 0274-583183 (Huntino).
Faks: 0274-564440. Iklan@harianjogja.com&Sirkulasi@harianjogja.com. Rekening Bank: PT Aksara Dinamika Jogja, Bank Mandiri cab. Katamso 137-000.583966-3. Tarif Iklan: Display BW 20.500/mmkl, FC 33.000/mmkl, kolom 1.500/mmkl, baris 7.000/baris, dukacita BW 10.000/mmkl, FC 13.000/mmkl, hal 1 FC bawah lipatan
Rp 80.000/mmkl, Atas lipatan Rp 85.000/mmkl, creative ad BW Rp 26,500/mmkl, FC 42.000/mmkl. Percetakan: PT:
sesuatu yang nanti bisa leb
afika Utama. Isi diluar tanggung jawab percetakan.
Wartawan Harian Jogja selalu dibekall tanda pengenal dan dilarang menerima atau meminta uang serta imbalan apapun dari nara sumber terkait dengan pemberitaan.
Ketua Forum LPMK Ko
www.
TAJUK
Colgr Rendition Chart