Konten
N selama 30 tahun menjawab sekaligus masalah
ASPIRASI
Harian Jogja
Harian Jogja
4 R-BO Remaja-Bimbingan orang tua
SELASA KLIWON, 6 OKTOBER 2020
SELASA KLIWON, 6 OKTOI
>OMNIBUS LAW
Perubahan Perilaku Masyarakat Jadi Kunci Melawan Covid-19
Buruh Sia
atau di bawah hidung.
Kalaupun mencuci
tangan, hanya sebatas
membasuh tangan dan
belum mencuci tangan
dengan sabun secara baik
dan benar sesuai anjuran
pemerintah. Persoalan
edukasi inilah yang
harus dibenahi sehingga
masyarakat benar-benar
disiplin dan menjalankan
protokol dengan benar.
Di sisi lain, masyarakat
masih kurang dişiplin
dalam menjaga jarak dan
menjauhi kerumunan.
Di sejumlah tempat di
Jogja, seperti kawasan
Tugu, kawasan Titik
Nol Kilometer, warung
angkringan dan tempat
lain masih banyak
Y ditemukan orang yang
mengabaikan aturan jaga
jarak.
penanggulangan Covid-19.
Masyarakat harus menjadi
subjek dalam memutus
rantai persebaran virus.
Masyarakat termasuk
di Jogja sudah tahu
perlunya perilaku
baru tersebut. Namun,
kita harus mengakui
bahwa belum semua
virus yang sewaktu-waktu
menyerang kita.
Kita juga memberi
apresiasi kepada tim
gabungan yang melakukan
operasi yustisi dalam
mendisiplinkan warga.
Kita mendukung kepada
tim gabungan untuk
memberi sanksi yang
mendidik kepada warga
yang mengabaikan protokol
kesehatan. Sebab, orangt-
orang yang abai dengan
protokol kesehatan juga
akan membahayakan
diri sendiri dan juga
orang lain. Namun, kami
tetap mendorong agar
masyarakat secara sadar
memiliki perilaku baru di
era pandemic ini. Kebiasaan
baru dengan menjalankan
Ki
asus Covid-19 di
Indonesia hingga
menggunakan media
massa dan media
Begitu pula di sejumlah
tempat wisata, di pantai
dan lainnya masih banyak
ditemukan kerumunan
Mogok Ke
kini terus mengalami luar ruang juga
sudah
peningkatan. Jumlah kasus
positif Covid-19 hingga 4
Oktober 2020 tercatat
303.498 kasus atau naik
3.992 kasus dibanding
hari sebelumnya. Sejumlah
daerah juga mengalami
peningkatan. Di Daerah
Istimewa Yogyakarta (DIY)
pada hari yang sama
bertambah 19 kasus atau
dilakukan. Tokoh-tokoh
juga dilibatkan dalam
rangka mengedukasi
warga dalam menghadapi
pandemi ini.
Butuh upaya besar
dalam melawan serangan
virus ini. Butuh sinergi
dari berbagai pihak yang
bergerak bersama-sama
dalam mengatasi pandemi. Sementara, masyarakat
Tanpa adanya sinergi dan
upaya besar secara massif,
penanganan Covid-19 tidak
akan membuahkan hasil
tanpa mengindahkan
imbauan jaga jarak.
Padahal, protokol masuk
ke tempat wisata sudah
dijalankan dengan
mengecek suhu tubuh,
mencuci tangan dengan
sabun, aturan memakai
masker dan lainnya.
Namun setelah masuk
lokasi wisata, masyarakat
mulai abai. Persoalan ini
JETIS-Guna menuntut
pengesahan RUU Omnibus
sebagian besar buruh di wi
menggelar aksi mogok kerja
dilaksanakan pada Selasa
Kamis (8/10) mendatang.
Sekretaris Jenderal Konfeder
Seluruh Indonesia Dewan P
DIY Irsyad Ade Irawan meng
yang ditempuh buruh deng
menurutnya merupakan lang
efektif untuk menjegal upay
pemerintah yang rencanan
RUU Omnibus Law Cipta K
"Dulu 30 April pemerintah
mengesahkan RUU Omnibr
ada ancaman mogok dari
dan masyarakat di sebagiam
Indonesia. Kemudian, akan c
mogok nasional. Di Jakarta ju
aksi," paparnya dalam aksi pen
Law Cipta Kerja di kawasa TL
Jetis, Senin (5/10).
Jika memang RUU Omni
Kerja tetap disahkan oleh leg
pemerintah, KSPSI bakal m
hukum dengan mengguga
Konstitusi. Tidak hanya itu, s
juga akan dilibatkan dalam pr
disahkannya RUU Omnibus L
Aksi mogok kerja yang dil
bukan tanpa alasan karena jik
Cipta Kerja disahkan, buruh a
penghancuran dari sisi ekonon
menerus. RUU Omnibus La
juga bertentangan dengan
Undang-Undang Dasar 1945
"Jika Omnibus Law Cipta Ke
maka buruh akan mengalami
ekonomi secara terus-menerus
masyarakat menjalankan
protokol kesehatan
ini dengan ketat.
sudah melakukan
aktivitas sehari-hari
seperti sebelum ada
pandemi. Memang,
masyarakat sudah banyak
mengenakan masker, atau
mencuci tangan. Namun,
banyak pula masyarakat
yang mengenakan
masker secara benar.
Masker hanya dipakai
dan dikalungkan di leher
total kasus sebanyak 2.791
kasus.
Tentu saja persoalan ini
tidak bisa dibiarkan saja.
Butuh langkah besar agar
kasus bisa dikendalikan.
Pemerintah telah
melakukan berbagai upaya
untuk mengendalikan
serangan virus. Kampanye
secara langsung maupun
tidak langsung dengan
secara maksimal. Kuncinya
adalah pada perubahan
perilaku masyarakat.
Perubahan perilaku
dengan menjalankan
protokol kesehatan
secara disiplin menjadi
kunci keberhasilan dalam
harus segera dituntaskan.
Artinya butuh kesadaran
masyarakat dalam
berperilaku. Tiga aturan
dalam protokol kesehatan
haruslah menjadi kebiasaan
baru masyarakat. Tanpa
adanya disiplin menjalankan protokol kesehatan inilah
protokol kesehatan sama
saja memberi ruang bagi
yang menjadi kunci dalam
menanggulangi pandemi.
Halo Jogja
Urgensi Perpanjangan Masa Berlaku HGB
081779991400
Indonesia perlu diperpanjang.
Pertama, perpanjangan masa
berlaku HGB membuat hunian diperpanjang 20 tahun, total pemanfataan lahannya bakal
vertikal lebih atraktif, apalagi lama masa berlakunya yaitu lebih optimal.
ketersediaan lahan mustahil
bertambah dan harga rumah singkat dibandingkan ketiga pembangunan perumahan olah calon pembeli rumah
tapak di perkotaan cenderung negara tersebut.
terus melambung.
Laporan Bank Dunia berjudul Enggan Beli
Time To Act yang dirilis pada
2019 menunjukkan bahwa rasio
harga rumah per pendapatan
penduduk Jakarta adalah 10,3. yakin untuk membeli apartemen. di sana. Rumah yang sudah
Angka ini lebih tinggi bahkan
dibandingkan dengan London
alasan, karena meski masa
berlakunya 30 tahun dan dapat karena penataan wilayah dan
itu kota juga diuntungkan fasilitatornya.
Pesan singkat, padat, tak menyinggung
masalah SARA, bukan fitnah, tidak bersifat
promotif atau mendiskreditkan pihak
atau produk tertentu.
Ketik: .
Ketiga, memperpanjang
berlaku
HGB membuat suplai unit
apartemen terserap, terutama
masa
sertifikat
50 tahun masih tetap lebih
Tidak hanya itu, program
Tarif normal
dari pemerintah seringkali pertama. Dengan begitu, suplai
berlokasi nun jauh dari pusat
kota seperti Balaraja di Banten banyak diserap oleh penghuni
atau Tambun di Jawa Barat. langsung dan bukan hanya
Saffi Minggir 087851014xxx
Semoga keberadaan Teman
Bus dapat mengakomodasi
keperluan transportasi umum
bagi warga Sleman dan
kanan kirinya. Akan lebih
baik bila operasionalnya tidak
cuma sampai sore.
hunian vertikal juga akan
Masa berlaku sertifikat
HGB yang semakin panjang Banyak masyarakat membeli investor yang berujung pada
membuat kaum muda lebih
rumah tersebut tapi tidak tinggal meroketnya harga hunian.
Harga lahan di perkotaah
dibeli disewakan kembali, hampir mustahil turun dan
Wendy Haryanto
Direktur Eksekutif Jakarta Property
mogok yang akhirnya berda
dicabutnya RUU Omnibus La
maka kerugiannya tidak ter
ungkap Irsyad. (Hafit Yudi Supre
Unit apartemennya masih bisa
diwariskan ke keturunan sedangkan pemiliknya tetap ketersediaan lahan mustahil
Institute
- berlaku (8,5), New York (5,7), dan berikutnya. Dari Survei Jakarta tinggal di Jakarta dengan bertambah.
sertifikat hak guna Singapura (4,8). Hunian Property Institute akhir tahun
bangunan (HGB) vertikal diharapkan dapat lalu menemukan bahwa 46%
asa
Kicauan
Hari Ini
Sedangkan
menyewa rumah di dekat kebutuhan hunian cenderung
lokasi bekerjanya. Akibatnya, terus meningkat, karena akan
bukan cuma menyebabkan selalu ada angkatan kerja baru
urban sprawl tetapi juga yang membutuhkan rumah
> SELTER BENER
dari 300 responden berusia
produktif menyatakan masih
enggan membeli apartemen. menghabiskan lahan pertanian. tiap tahunnya. Tahun ini saja
Salah satu alasan terbesar
membuat hunian vertikal, kebutuhan akan rumah dan
apartemen atau rumah susun
tidak populer di Indonesia.
Kalangan muda, sebagai Indonesia bisa meniru kebijakan mereka adalah status sertifikat Suplai Hunian
pembeli rumah pertama, Singapura. State Lands Act
lebih memilih rumah tapak Singapura menetapkan waktu
dengan Sertifikat Hak Milik kepemilikan apartemen selama
(SHM) meski lokasinya jauh
dari pusat kota.
Peringatan World Habitat Hong Kong juga lebih progresif
Day yang bertema Housing dibanding Indonesia yakni HGB mencegah timbulnya harus dibangun di lahan-lahan menjadi pilihan, apalagi andalan.
for All: A Better Urban Future
pada 5 Oktober ini patut
menjadi momentum untuk
membuat hunian vertikal atau
Genset Ser
Bikin Resal
keterbatasan lahan.
Dalam hal ini pemerintah
selisih kebutuhan hunian dan
ketersediaannya (backlog)
menurut Kementerian Pekerjaan
Nizar Naharul@nizarnaharul
Kalo dangdutan pake seragam
atau pake atribut partai boleh ya
pak?
@Harian_Jogja
Polisi Tak Akan Izinkan Demo
Batalkan RUU Omnibus Law
Cipta Kerja
HGB yang hanya 30 tahun.
Kondisi ini menunjukkan adanya sertifikat HGB juga menjadi Umum dan Perumahan Rakyat
demand tetapi terhalang oleh kesempatan bagi pemerintah mencapai 7,64 juta unit di
Memperpanjang masa berlaku
TEGALREJO-Hampir dua pe-
Selter Rusunawa Bener telah men
30 pasien berstatus orang tanpa
Kepala Dinas Sosial Kota Jogja
menyampaikan selama pengoE
tidak temui halangan yang be
masalah generator set (genset) y
meresahkan warga sehingga ak
peredam. "Ada keluhan dari pe
suara genset. Namun, sekarang
peredam," ungkapnya, Senin
Dari segi pasien, Agus menyeb
saat ini tidak ada satu pun pasie
Rusunawa Bener yang dirujuk ke
Saat ini lima pasien OTG masih di
Rusunawa Bener dengan keselur
pasien OTG yang sudah ditangani-
durasi isolasi mandiri tiap pasien
tergantung dari rekomendasi pus
Agus menerangkan untuk kesia
Dinsos tengah menyiapkan a
penjaga keamanan jangan sampa
Alasannya, jumlah petugasnya be
namun ruang pos penjagaan cu
Pihaknya juga telah menyiaga-
PSC 118 selama 24 jam untu
pendukung tim kesehatan.
Memasuki musim pancaroba, Ag
khawatir terhadap kondisi pa.
Ditakutkan Agus, kondisi musim
ini dapat berpengaruh terhadap
petugas. "Saya minta kepada te
kesehatan untuk mengecek petu
memeriksa kesehatannya," tutu
Kepala Dinas Kesehatan Kota J
Rahmi Aryani sebelumnya tengah.
hasil kajian dari penerapan be
rumah dan selter bagi nakes. Berb
Selter Rusunawa Bener, selter m
diperuntukkan bagi nakes yang r
Covid-19 dan yang bekerja di fasilita
pemerintah. (Catur Dwi Janati)
99 tahun sejak 1967. Aturan singkatnya masa berlaku HGB.
masa kepemilikan apartemen di
untuk memanfaatkan aset
Indonesia.
Kedua, memperpanjang lahan
sertifikat
yang selama ini
Artinya, rumah tapak dengan
berlaku
menganggur. Hunian vertikal harga selangit sudah tak lagi
masa
75 tahun.
Adapun di Malaysia, masa
berlaku tersingkatnya 30 tahun. sprawl). Masa kepemilikan
Namun, mereka sudah memiliki
alternatif hingga 60 tahun membuat semakin banyak meningkatkan suplai hunian
perkembangan kota yang yang belum dimanfaatkan Agar dapat mencapai mandat
melebar tak beraturan (urban
NURUDIN@nurudinwriter
Kadang aturan lain juga
berlaku, "makin dilarang semakin
dilanggar". Kayak kasus film
Without Mercy-nya Ayu Azhari
dan Frank Zagarino itu.
@Harian_Jogja
Polisi Tak Akan Izinkan Demo
Batalkan RUU Omnibus Law
Cipta Kerja
secara optimal.
World Habitat Day, konsep
Sekali dayung, dua pulau penghunian masyarakat di
daerah perkotaan harus beralih
ke hunian vertikal. Sudah
dan keyakinan masyarakat saatnya membuat hunian
apartemen mendekati 99 tahun terlampaui. Strategi ini akan
apartemen menjadi menarik.
Pasalnya, dibandingkan dengan dan 90 tahun. Di Indonesia, masyarakat yang akan memilih
sertifikat hak milik (SHM) jangka waktu maksimal HGB tinggal di apartemen yang terhadap apartemen. Memiliki menjadi hak dasar yang
yang tanpa batasan masa
berlaku, masa berlaku HGB
terlampau singkat.
Setidaknya ada tiga alasan
masa berlaku sertifikat HGB di
yang diatur dalam Undang- dekat dengan pusat kota.
Undang Pokok Agraria 1960
perlu diperpanjang menjadi terpaksa memilih rumah tapak harus berupa rumah tapak. berlaku HGB dari 30 menjadi
atau mendekati 99 tahun.
Hal ini bukan
hunian adalah hak semua
patut dimiliki setiap warga
negara. Perpanjangan masa
Jadi, mereka tak lagi orang, dan hunian tidak
di pinggiran kota, pemicu Rumah susun juga hunian.
utama urban sprawl. Selain
90 tahun adalah salah satu
Pemerintah bertugas menjadi solusinya. (JIBI/Bisnis Indonesla)
tanpa
Atasi Virus Tolak Omnibus@
septiadhiw
Demokrasi 100% Hancur di
Indonesia
@Harian_Jogja
Polisi Tak Akan Izinkan Demo
Batalkan RUU Omnibus Law
Cipta Kerja
Silakan kirimkan artikel ke redaksi Harian Jogja ke email: aspirasi@harianjogja.com. Artikel yang dikirim
merupakan pendapat pribadi, terdiri dari 5.000-6.000 karakter (termasuk spasi), dan dilengkapi biodata
singkat penulis. Artikel bersifat edukatif dan mencerahkan publik, tidak mempertentangkan SARA. Artikel
yang dimuat merupakan hak Redaksi Harian Jogja dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam
Jaringan Informasi Bisnis Indonesia. Apabila lebih dari satu pekan artikel yang diterima belum diterbitkan tanpa
pemberitahuan lain dari redaksi, penulis berhak mengirimkannya ke media lain.
CEX Fakta
david samas@SamasSpeed
Jogja istimewa ormasnya
@Harian_Jogja
Ketua FJI Terluka akibat
Benarkah Analis Laboratorium Aman dari Covid-19?
Bentrok di Depan Kantor Polsek
Kasihan Bantul, Ini Penuturannya
D
alam sepekan terakhir,
media sosial Facebook
ramai membicarakan
karena penyakit penyerta
atau penyakit sebelumnya
mengapa sibuk mengurus
orang yang tanpa gejala? 5.
Maman Yuli
Benteng Terakhir Penanganan
Covid-19 di Gedung BNPB,
Jakarta Timur, Selasa (22/9).
Dari 492 analis kesehatan
yang positif Covid-19 tersebut,
imbuh Widodo, sebanyak
empat di antaranya meninggal
dunia, sedangkan sebagian
besar sudah berhasil sembuh
dari Covid-19.
Widodo menyebut, analis
kesehatan yang meninggal
dunia karena Covid-19 berasal
dari empat provinsi, yakni,
DKI Jakarta, Jawa Timur,
Kalimantan Selatan dan Aceh.
Dengan begitu, bisa disimpulkan
bahwa informasi yang menyebut
tidak ada peneliti atau analis
laboratorium yang terpapar
TFCN
23 Septenber
Ye l@Yusufirwansyah_
Free kok ra bebas
@Harian_Jogja
Catat! Bakal Ada Perubahan
Aturan, Free WiFi Tak Akan
Bebas Laģi
EONATORA
FReepost Erx Bali
enam pertanyaan tentang virus
Corona. Salah satunya adalah Kenapa mereka yg "nguthek²"|
soal klaim bahwa peneliti virus di laboratorium (peneliti,
dan analis laboratorium tidak
terkena Covid-19.
Siapa yang bisa jawva PUTAND
1 Pasien positif Coror
karena obat, atau sembo
uh
analis laboraorium), tidak ada
yang terkena corona. Perawat
FACT-CHECK
Irs
2 Kalau sembuh karena obat apa obatnya ?
Setidaknya ada tiga akun yang sedikit menjadi “ korban."
mengunggah enam pertanyaan Tetapi malah dokter yang justru
seputar virus Corona, yakni paling jarang berinteraksi dng
Kemat Vodkabullary, Senja pasien katanya banyak korban?
Flamboyan, dan Maman Yulina.
Ketiganya pun membuat
postingan yang sama dengan paranoid terhadap corona
narasi Siapa yang bisd jawab drpd masyarakat?
pertanyaan ini. 1. Pasien positif
Corona yg sudah sembuh
sembuh karena obat, atau
sembuh dengan sendirinya? dibahas. Itulah sebabnya, saat
2. Kalau sembuh karena obat ditelusiri melalui mesin pencari yang ditayangkan Merdeka.
apa obatnya? 3. Dan kalau Google, muncul beberapa
sembuh dengan sendirinya artikel terkait dengan hal
untuk apa buang2 waktu
tenaga dan biaya bahkan
nyawa? 4. Dan kalau yang artikel berjudul 492 Analis Indonesia, Widodo mengatakan sudah mencapai 492 orang,"
meninggal
NOT
ABOUT
3. Dan kalau sembuh dengan sendirinya, untuk apa
buang waktu tenaga dan biaya bankan nyawa ?
6. Keпара sepertinya para
dokter sendiri
VIRUS!
ITS ABOUT
4 Dan kalau yang meninggal disebabkan karena
penyakct penyerta atau penyakit sebelumnya
mengapa sibuk mengurus orang yang tanpa gejala ?
POJOK
yang cenderung
CONTROL
5 Kenapa mereka yg nguthek" virus di
laborafonum (penelit, analis laboraorium), tidak ada
yang terkena corona Perawat sedikit menjadi
korban " Tetapi malah dokter yang justru paling
jarang berinteraksi dng pasien katanya banyak
PKL lansia diminta setop
jualan di Malioboro
Diamankan dulu dari
Covid-19
Dari keenam pertanyaan
tersebut, pertanyaan nomor
lima lah yang paling banyak
korban ?
> KELURAHAN WIROGUNA
Liputan6
Joyonegaral
4 Orang Meninggal Dunia terkonfirmasi positif Covid-19.
Mereka tersebar di 34 provinsi virus Corona adalah salah.
di Indonesia.
com pada 22 September 2020.
Dalam artikel itu, Ketua
Umum DPP Persatuan Ahli
adalah Teknologi Laboratorium Medik
Faktanya, data Persatuan Ahli
"Sampai saat ini, dari data Teknologi Laboratorium Medik
MERGANGSAN-Kelurahan
Wirogunan terus berbenah
setelah terpilih menjadi proyek
percontohan program Gandeng-
Gendong. Potensi tujuh kampung
di Kelurahan Wirogunan terus
dipetakan agar bisa optimal dan
K
Selain memaksimalkan potensi K
dan keunikan masing-masing K
K
Besaran Danais 2021
sama dengan 2020
Kantong uang Pusat
sedang cekak
tersebut.
Salah
34 provinsi rekan-rekan kami
Indonesia menyebut sebanyak
yang terkonfirmasi positif 492 analis kesehatan terinfeksi
4cm
satunya
Covid-19, empat di antaranya
Kesehatan Positif Covid-19, hampir 500 analis kesehatan katanya dalam Talk Show meninggal dunia. (Liputan6)
disebabkan
berkembang.
Harian Jogja
Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Anton Wahyu Prihartono. Dewan Redaksi: Ahmad Diauhar, Y. Bayu Widagdo, Suwarmin, Rini Yustiningsih. Redaktur Pelaksana: Nugroho Nurcahyo. Redaktur: Arief Junianto, Bhekti Suryani. Budi Cahvana
Galih Eko Kurniawan, Laila Rochmatin, Maya Herawati, Mediani Dyah Natalia, Sugeng Pranyoto, Yudhi Kusdiyanto. Manajer Riset & Kesekretariatan: Putri Meridhita. Asisten Manajer Produksi: Muhammad Nurbawa PY. Reporter: Abdul Hamid Razak-
Bernadheta Dian Saraswati, David Kurniawan, Hafit Yudi Suprobo, Herlambang Jati Kusumo, Jalu Rahman Dewantara, Lajeng Padmaratri, Lugas Subarkah, Nina Atmasari, Salsabila Annisa Azmi, Sunartono, Ujang Hasanudin, Fotografer: Desi Survanto
(koordinator), Gigih Mulistyo Hanafi. Tim Artistik: Hendy Prabowo Utomo, Hengki Irawan, Nanda Bagus Setyanto, Tri Harjono, T.G. Sunu Jatmika, Zahirul Alwan.
kampung, penyusunan rencana
utama proyek percontohan Gandeng- Fo
Jc
General Manajer Pemasaran: Sri Pujiningsih. Manajer Event: Eko Soetarmo. Manajer Sirkulasi: Wisnu Wardana. Penerbit: PT Aksara Dinamika Jogia. Direksi: Arief Budisusilo (Presiden Direktur), Annisa Nurul Aini (Direktur Keuangan, SDM, Umum & Hukum). Alamat: JI. A.M. Sangaji 41 Jogia. Telp: 0274-583183 (Huntino)
Faks: 0274-564440. Iklan@harianjooja.com & Sirkulasi@harianjogja.com. Rekening Bank: PT Aksara Dinamika Jogja, Bank Mandiri cab. Katamso 137-000,583966-3. Tarif Iklan: Display BW 20.500/mmkl, FC 33.000/mmkl, kolom 11.500/mmkl, baris 7.000/baris, dukacita BW 10.000/mmkl, FC 13.000/mmkl. hal 1 FC bawah lipatan
Rp 80.000/mmkl, Atas lipatan Rp 85.000/mmkl, creative ad BW Rp 26.500/mmkl, FC 42.000/mmkl. Percetakan: PT Solo Grafika Utama. Isi diluar tanggung jawab percetakan.
Gendong memasukkan unsur
5K, yakni Kota (Pemkot Jogja), Ik
D
Kampung, Kampus, Komunitas
dan Korporasi.
Wartawan Harian Jogja selalu dibekali tanda pengenal dan dilarang menerima atau meminta uang serta imbalan apapun dari nara sumber terkait dengan pemberitaan.
Pemetaan potensi kampung Al
pun dilakukan, kali ini di
re
Kampung Joyonegaran. Dihadiri
re
TAJUK