Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-23
Halaman: 27
Konten
Radar Kenambai Umbai ENAMAA SATU UTUH CERIA BERKARYA Cenderawasih Pos Rabu, 23 Desember 2015 Pemkab Hanya Kebagian Parkir Kendaraan pembagian itu merata supaya Pe- merintah Kabupaten Jayapura mendapatkan hak yang sama. Beberapa waktu yang lalu, Gu- bernur Provinsi Papua melalui asis ten II bidang perekonomian dan pembangunan setda Provinsi Pa- pua, Elia Loupatty saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura dalam hal pembangunan di kawasan Jaya- pura meminta, supaya Bandar Udara Sentani harus melibatkan Pemrin- tah Daerah dalam hal ini Peme- rintah Kabupaten Jayapura. Kepala Badan Perencanaan Pem- bangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Jayapura, Dra Hanna Hikoyabi berharap supaya masalah ini dapat diatur dan dibicarakan lebíh lanjut supaya pemkab men- dapatkan kompensasi yang wajar. Selain itu, ungkap Kepala Bap- peda, pesawat parkir walaupun berada didalam kawasan Bandar Udara dan menjadi kewenangan dari Kementerian Perhubungan RI tetapi secara hukum dan lega- litas itu merupakan wilayah yang tak terelakkan dari Kabupaten Jayapura. "Masa kita tidak dapat apa-apa, kalau terjadi apa-apa (masalah-red) pasti kita yang akan turun tangan. Seperti ada ledakan, gampa bumi, pasti kami yang akan lebih dulu turun tangan secara intens mem- bantu," ucapnya. Dengan begitu, Kepala Bappeda Kabupaten Jayapura ingin meny- ampaikan kepada masyarakat lu- as, bahwa Bandar Udara Sentaní walaupun berada di wilayah Pem- kab Jayapura tetapi legalitasnya masih milik Kementerian Perhu- bungan termasuk keuntungan. "Bandar Udara ini berada diwi- layah kami, tapi kami tidak men- dapatkan keuntungan sama seka- li. Kita lihat pesawat mendarat, lalu terbang tetapi hanya sebatas itu saja karena kami tidak menda- patkan apa-apa," mirisnya. Oleh sebab itu, Hanna sangat berharap kepada Pemerintah Pro- vinsi Papua dapat mengambil pe- ran di muka untuk membicarakan pembagian bagi hasil ini kepada Pemerintah Pusat sehingga tata pe ngelolaan Pemerintah Pusat dida- erah dapat berjalan seirama den- gan kebijakan Pemerintah Daerah, (yud/wen) Hanna Hikoyabi: Bandara Masih Milik Kementerian Perhubungan Termasuk Keuntungannya SENTANI-Keberadaan Bandara Sentani menjadi sangat vital bagi masyarakat Papua, namun Pemkab Jayapura yang notabene sebagai yang empunya wilayah pemerintah an hanya mendapat bagian kecil, padahal ribuan orang bisa tiap hari wira-wiri di kawasan tersebut. Data yang diperoleh Cenderawa- sih Pos, Pemkab Jayapura hanya mendapatkan sedikit pemasukan dari Bandara Sentani, pemasukan itu hanya dari jasa pengelolaan parkir kendaraan. Sehingga, sudah menjadi kewajiban dan hak untuk HAL YUDHVCEPOS Terlihat siswi SMA saat usai melakukan upacara di lapangan kantor bupati Gunung Merah Sentani beberapa waktu lalu. Pemkab Jayapura akan memberikan perhatian kepada siswa asal Kabupaten Jayapura. SAIDCENDERAWASIH POS Bandara Sentani yang berada di wilayah Kabupaten Jayapura namun hingga kini belum dirasakan manfaatnya oleh Pemkab, pasalnya Pemkab Jayapura hanya kebagian dari pengelolaan parkir di Bandara Sentani. Foto atas, Hanna Hikoyabi. Draft Final DED Fasilitas Asl Kabupaten kayapura Pelabuhan Depapre Rampung Pemkab Tetap Perhatikan Mahasiswa SENTANI-Perhatian didunia pendidikan terus dicurahkan oleh Pemerintah Kabu- paten (Pemkab) Jayapura untuk memben- tuk generasi muda negeri ini untuk men- dapatkan generasi emas yang mampu ber saing berbagai sektor, salah satunya deng- an pemberian beasiswa. Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabu- paten Jayapura, Alpius Toam,ST.MMT meng ungkapkan, Kabupaten Jayapura selain dalam tanggung jawab SKPD itu membina pendidikan dasar dan menengah. Pemkab mempunyai tugas mengembangkan SDM bagi mahasiswa asli Kabupaten Jayapura dan memberi dukungan dana untuk me- nyelesaikan studi, baik akhir maupun yang sedang berjalan. Sebut Kadis Pendidikan, sejak tahun 2013-2015 terus dianggarkan untuk biaya studi mahasiswa asli Kabupaten Jayapura, baik yang kuliah di Kabupaten Jayapura, di luar Papua maupun di luar negeri. "Kita akan sesuaikan dengan dana yang ada. Untuk tahun 2015, di anggaran APBD induk itu ada, jadwalnya kita harus bayar mereka (mahasiswa-red) dibulan Juni. Teta- pi dari jumlah yang ada dana itu, dari daf- tar itu jumlahnya sangat banyak sehingga ada penambahan dianggaran perubahan," Jelasnya. (yud/wen) Sementara itu, Port Plening Expert PT METTANA, Benny He rianto menyampaikan, secara fisik pembangunan dari fasilitas pelabuhan Depapre untuk tahap I diharapkan bisa dimulai pada tahun 2016. "Mudah-mudahan 2016, Pembangunan Fasilitas Pelabuhan Depapre Tahap I akan Dikerjakan Asisten II bidang perekonomian dan pembangunan setda Kabupaten Jayapura Friets Rumayomi saat memimpin rapat DED di aula lantai II kantor SENTANI-Laporan draft final Detail Engineering Design (DED) fasilitas pelabuhan Depapre ta- hap I yang dikerjakan oleh PT METTANA (Engineering Consul- tant) telah selesai dikerjakan dan siap dipersentasekan ke Kemen- terian Perhubungan RI. Demikian yang disampaikan oleh asiten II bidang perekono- mian dan pembangunan setda Kabupaten Jayapura, Drs Friets Rumayomi, M.Pd kepada war- tawan usai mengikuti persenta- se DED fasilitas pelabuhan De- papre tahap I di aula lantai I Kantor Bupati Jayapura Sentani, Senin (21/12) lalu. Dikatakan asisten II, presenta- se yang dilakukan saat ini adalah semua pihak dapat mendukung sehingga betul-betul pelaksa- naan ini dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana." tam-* bahnya. Benny mengakui, masih ba- nyak hal yang harus diselesaikan dalam kaitannya dengan periji- nan, terutama ijin atau persetu- juan pengesahan rencana induk pelabuhan Depapre yang sampai saat ini masih dalam proses di Kementerian Perhubungan. "Masih banyak tahap yang ha- rus dilalui, tetapi mudah-muda han kalau semua pihak dapat mem- berikan dukungan positif maka Insyaallah tahun 2016 kita sudah akan mulai pembangunan fn- siknya," harapnya lagi.(yud/wen) bupati Gunung Merah Sentani, Senin (21/12). YUDHVCEPOS final setelah dilakukannya lapo- ran antara dari dokumen DED, "Ini adalah persentese akhir untuk mendengar masukan-ma- sukan dan ternyata masih ada. Jadi mereka (PT METTAN-red) melakukan revisi terhadap do- kumen DED yang lalu," jelasnya. Menurutnyå, mengapa harus direvisi karena ada tuntutan standar pembangunan dermaga yang harus dipenuhi kalau ing- in membangun sebuah derma- ga atau pelabuhan. "Harus tahan gempa sesuai standar, harus sesuai dengan standar struktur beton Indonesia dan standar pembebanan Indonesia terkait kekuatan beton di pelabuhan itu sendiri sehingga DED pasti be- rubah," terangnya. Asisten II menyampaikan, pem bangunan secara fisik fasilitas pelabuhan Depapre akan dimu- lai pada tahun 2016 dengan ber- bagai tahapan yang akan diba ngun. "Pembangunan akan diba ngun tahun 2016 untuk pelabuhan multipurposenya. Nanti secara bertahap akan di- bangun, pembangunan fasilitas pelabuhan ini akan dibarengi juga dengan pembangunan jalan mulai dari Bonggrang hingga ke Depapre," katá Friets. Pria 55 tahun itu menegaskan, yang men desak seperti kepala sawit, semen Indonesia mengenai pengang- kutannya keluar dari Jayapura. Harold Monim: Jangan Coba-coba Perhatian Pemkab Kepada PMI Dinilai Baik Hidupkan Lagi Prostitusi SENTANI- Dukungan Peme- rintah Kabupaten (Pemkab) Jaya pura terhadap Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jaya pura cukup tinggi dengan meli- hat prioritas yang dilakukan oleh PMI dalam membantu sesama untuk keberlangsungngan hidup. Demikian yang dapat dirasakan oleh Sektretaris PMI Kabupaten Jayapura dr Raflus Doranggi.MH yang senantias melakukan akti- vitas kemanusiaan dalam me- nolong sesama sejauh ini. "Dukungan Pemerintah Ka- bupaten layapura sampai saat ini cukup baik. Saat ini kami di siapkan satu gedung untuk mar- kas PMI yang lagi dibangun dan Itu merupakan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten lay- apura," kata Doranggi Doranggi menyebut, sumber dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten layapura tidak bersumber dari pemerintah se- cara langsung hanya bantuan bersifat hiba seperti lembaga lem- baga sosial lainnya "Kami tilak Sekretaris PMI Kabupaten Jayapura, dr Raffus Doranggi saat melihat donor darah yang dilakukan oleh PNS di lingkungan Pemkah Jayapura Senin (21/12) SENTANI-Kepala Dinas Sosial Te- naga Kerja dan Transmigrasi (Disna- kertrans) Kabupaten Jayapura, Harold Monim mengungkapkan pihaknya telah menuntaskan permasalahan Lokalisasi Tanjung Elmo, yakni mu- lai periode 17 Agustus untuk pen- utupan dan 21 Agustus untuk pemu- langan PSK. Kepala Disnakertrans berharap, adanya peran tim ekonomi untuk membicarakan secara baik pengem- bangan lokasi itu. Dikatakan, bebe- rapa kali melakukan pertemuan dengan warga bersama Bupati Jlaya- pura, bahwa pemerintah punya ren- cana kedepan mengenai pengelola- an terhadap lokasi tersebut. Mesti begitu, Harold Monim sang- at berharap bagi tim ekonomi atau tim yang menangani masalah ini lesih lanjut untuk proaktif untuk mempercakapkan itu supaya me- nemukan satu solusi yang terbaik untuk merubah wajah Tanjung Elmo. Lebih lanjut, Kepala Dianakertrans menyampaikan, kepada warga di eks Tanjung Elmo bahwa merubah se- suatu tidak mudah seperti memba- likkan telapak tangan, memang ha- rus membutuhkan waktu dan kesa baran. "Kita berharap saudara sau- dara kita tetap bisa bersabar menunggu apa yang sedang dipersiapkan oleh pemerintah. Pemerintah tetap tidak akan membiarkan saudara-saudara di eks Tanjung Elmo itu terabaikan masih berjalan di eks Tanjung Elmo. "Dalam rangka supaya menjaga lokasi itu tidak kembali, yang orang bilang aktivitas Tanjung jilid dua maka pemerintah melakukan sidak dengan tim terpadu yang telah di- bentuk melalui SK bupati dengan melibatkan TNI-Polri. Sidak ini kami lakukan, karena Pos terpadu sudah kami tarik mulai 10 November lalu," Doranggi menegaskan, PMI bukan didirikaan sebagai lemba- ga menjual darah, tapi PMl se- bagai lembaga yang diberikan wewenang untuk mengelola kegiatan donor darah termasuk didalamnya penyediaan kantong darah, reagen untuk memeriksa terangnya. "Kami berharap kepada teman-te- man mucikari, bahwa tolong jangan coba-coba lagi menghidupkan kem- bali aktivitas prostitusi. Karena Pe- merintah sudah komitmen untuk aktivitas ini tidak boleh. Ini bukan kemauan Pemerintah Kabupaten Jayapura tetapi Pemerintah secara nasional sudah komitmen mengenai hal itu," tegasnya. Dalam hal ini, Harold telah men- gingatkan kepada RW eks Tanjung Elmo yang merupakan kepanjangan tangan pemerintah paling bawah di masyarakat bahwa tolong ingatkan mucikari jangan coba-coba ber main-main dengan pemerintah den- gan sikap pemerintah soal ini. "Kita akan memberikan sanksi yang sangat tegas dengan hukum yang berlau, kalau kami ketemu langsung di lapangan. Aktivitas yang lain dapar jalan, tapi khusus untuk aktivitas prostitusi tidak boleh dan jangan coba coba," kata Harold dengan na da tinggi. (yud/wen) geri dan Kementerian Keuangan RI untuk penyediaan dana untuk PMI Dia menjelaskan, petugas PMI merupakan karyawan yang telah dilatih khusus untuk dapat mengerjakan tugas-tugas pen- donoran hingga s mpai ke tahap pemeriksaan darah yang diam- bil sebelum disalurkan kepada penyakit menular lainnya dalam pasien yang membutuhkan "Memang untuk menjadi te- naga PMI harus mendapat pen- didikan khusus yang dapat dila kukan di layapura ataupun ke diklat PMI di lakarta. Karyawan PMI kami di Kabupaten layapu- ra hanya 3 tenaga dan harapan kami ditahun 2016, jumlah ini YUDHCEPOS Kepala Disnakertrans, Harold Monim. atau tidak terurus dengan baik, kami pemerintah punya komitmen," tu- turnya. Kata Harold, walaupun negosiasi Ini masih sedang dilakukan antara pemilik tanah dan tim ekonomi khu- susnya yang mengurus masalah tanah. "Yang saya ketahul, awalnya sudah mendapatkan titik terang tetapi ter- jadi perubahan dengan harga yang cukup fantastis yang ditawarkan oleh warga disana, sehingga ini yang belum mendapat titik temu disitu," paparnya. Lanjut Harold, dalam kaitannya dengan penutupan itu, pihaknya minggu lalu telah melakukan sidak dalam kaitannya mengenai informa- ai praktek prostitusi yang diam diam darah sebelum diberikan kepa- da orang lain Pastinya, ketika dilakukan pe ngolahan pasti ada biaya, dan biaya-biaya inilah yang dipung ut setiap pengambilan darah dari PMi untuk menutupi kegia- tan tersebuE "Biaya ini tidak disiapkan oleh Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Nanti kita kasih ke Rumah Sakit sesuai permmintaan darah dari dokter dirumah sakit lahu kami Bm mntie mo PH akan kami tingkatkan," harapnya umber dari pemerintah sendirt kita harus galang sendirt Selama Ini kami hicup dari penggalang an masyarakat dan bantun hibah dari pemerintah." ungkapnya Walaupun, Doranggi mengak sejauh ini ada kerjasama antara PMI pusat dengan Pemerintah Pusat melahui Kementerian Kese hatan, Kementerian Dalam Ne- Tenaga PMI yang saat ini ada kata Dorangni masih kurang karena mininal dalam satna unit kerja PMidietiapwilyah itu barus ada 9 sedangkan di PMI Kabu- paten layapura hanya 5 tenaga Kami ingin menambah, tetapi kami harus menyesuaikan den- an anggaran yang ada," ujarnya meminta pergantian dari Rumah Sakit," terangraya. la menyebut, harga setiap kantong darah da s pusat hinga ke daerah besar aya sama yakni sebesar Rp 360 ribu. (yud/wen) wabsito www.cenderawasihpos.com na copon. prahoo.com/redak erawaihpos.com
