Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Cenderawasih Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-23
Halaman: 32

Konten


Elius Tabuni mengatakan bahwa ratusan sehingga kita lihat kita akan Natal bersama, Selasa (22/12) kamarin pihaknya dalam mengembangkan Wakil BupatI Jayawijaya, Jhon R. Banua SE. M. Si katIka foto bersama anak PAUD dan Pusat Pengembangan Anak pada acara LINTAS PAPUA 32 Cenderawasih Pos, Rabu, 23 Desember 2015 WAMENA Jaga Keamanan, Masyarakat Diminta Berperan Aktif KAPOLRES Jayawijaya AKBP. Semmy Ronny Thabaa mengungkapkan bahwa pihaknya sebagai penegak hukum dan juga sebagai penjaga Kamtibmas di Kabupaten Jayawijaya siap memberika rasa aman kepada masyarakat dalam perayaan Natal dan tahun baru. "Ya jelas kita siap menga- mankan selama ibadah Natal terutama dií gereja-gereja dan juga tempat umum lainnya dengan menerjunkan personel kepolisian Polres Jayawijaya terutama yang bukan beragama nasrani tentunya,"ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, SEMMY Selasa (22/12). GINTING/CEPOS Selain itu Kapolres juga menjelaskan dirinya tetap intruksikan kepada anggotanya yang nasrani yang merayakan Natal dilingkungannya juga memiliki tanggungjawab untuk menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing. "Kita juga minta masyarakat berperan aktif dengan bila ada yang mengarah konflik silahkan lapor dan kita akan tíndak dan langsung turun ketempat tersebut, kepada para tokoh agama kita harapkan juga harapkan juga dapat menghimbau kepada umatnya untuk bersama- sama menjaga kerukunan antar umat beragama di AKBP. Semmy Ronny Thabaa Jayawijaya ini,"tambahnya.(gin/nan) ISMAIL CENDERAWASIH POS Suasana di Pelabuhan Laut Biak saat Kapal Express Bahari bersandar, Selasa (22/12) kemarin. KEEROM Jelang Natal, Ada Lonjakan Jumlah Penumpang BOTAWA-Memasuki akhir tahun 2015, dan juga menjelang Perayaan Natal, juga memasuki masa liburan anak-anak sekolah, ternyata memberi pengaruh pada aktivitas pelayaran di Selat Saireri atau Teluk Cendera- Waropen-Serui, begitupun sebaliknya, setiap harinya. Terbukti pada pelayaran Express Bahari 88 dari Waropen, membawa begitu banyak penumpang, baik Meski terjadí lonjakan, pihak dari PT Belibis Putra pemilik darí armada Kapal Cepat tidak menaikkan tarif angkutan pelayaran. Namun, memasuki akhir tahun kondisi cuaca di laut memang terkadang sulit untuk diprediksi. Sebab, ombak yang begitu ganas sewaktu-waktu dapat menghadang perjalanan. Rata-rata penumpang yang menggunakan armada Kapal Cepat adalah masyarakat yang hendak pulang kampung untuk merayakan Natal bersama keluarga. Baik itu di Biak, ada juga di Jayapura. Steven, penumpang asal Serui mengaku hendak melanjutkan perjalanan lebih lanjut ke Jayapura karena akan merayakan Natal di sana. Menurutnya kehadiran Kapal Cepat sudah sangat membantu arus penumpang di Kabupaten Kepulauan Yapen yang hendak ke Kabupaten Biak Numfor, untuk selanjutnya mengambil jalur udara dalam perjalanan ke daerah manapun jauh lebih mudah dan terjangkau. Sebelumnya, PT Belibis Putra sempat merehatkan salah satu armadanya kembali ke Papua Barat. Namun, tingginya permintaan aktivitas dari penumpang membuat armada tersebut segera dioperasikan dengan cepat, dan kembali melayani warga. (il/nan). naik dari Serui, dan yang wasih. Arus penumpang dalam minggu ini diperkirakan melonjak. Seperti yang terjadi pada Pelayaran Express Bahari 88 dan 99 yang saat ini beroperasi setiap harinya menyusuri tiga Kabupaten di Selat Saireri Teluk Cenderawasih. Express Bahari atau dikenal dengan sebutan Kapal Cepat, sudah beberapa hari ini menambah armada pelayanan dalam berlayar. Melayani rute Biak- yang turun di Waropen maupun dari Waropen yang akan berlayar ke Biak. Pada pelayaran Express Bahari 88 darí Pelabuhan Pindemani Waren, Selasa (22/12) kemarin, memperli- hatkan lonjakan penumpang. Karena hampir di semua dek sudah terisi penuh penumpang di setiap tempat duduknya. Tidak sedikit pula penumpang harus kecewa karena duduk di atas tangga, sebab tidak kebagian tempat duduk. PRIYADVCEPOS Para peserta saat mengikuti sosialisasi PP Nomor 46 tahun 2011 tentang SKP yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kab. Keerom di aula Bupati Keerom, Selasa(22/12) Hutan Lindung di Jayawijaya Makin Mengkhawatirkan Sosialisasi PP No. 46 Menteri PPA Harus Perhatikan Tahun 2011 Tentang SKP Kasus Kematian Balita di Nduga PEMERINTAH Kabupaten Keerom terus berusaha meningkatkan, profesionalisme, intregritas, dan kompetensi serta produktivitas para pegawainya, melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Keerom, dengan menyelenggarakan sosialisasi PP Nomor 46 tahun 2011 tentang SKP( Sistem Kerja Pegawai). Acara ini dibuka langsung oleh Asisten II Sekda Kabupaten Keerom, Drs. A. Simonsabra di Aula Kantor Bupati Keerom, yang diikuti oleh para peserta dari seluruh lingkungan SKPD dari semua pemegang jabatan atau perwakilan dari kelompok Jabatan baik dari jabatan structural (para pejabat esolon II, III, dan IV), fungsional tertentu maupun fungsional umum. Asisten II Sekda Kabupaten Keerom,Drs. A Simonsabra juga menegaskan sosialisasi PP Nomor 46 tahun 2011 tentang SKP ini sangat penting sekali diberikan untuk semua pegawai supaya paham betul tentang aturan tersebut, dimana seorang pegawai harus mengerti tugas dan tanggung jawabnya sebagai abdi negara, bagaimana system dalam bekerja di lingkungannya semua harus dipahami dan diketahui. Sementara itu, Ketua Panitia acara penyelenggara, Henry L. Borotian, S.KM.MM menambahkan, tujuan penting dalam penyelenggaraan kegiatan ini tentunya untuk menginformasikan secara substansi PP No.46 tahun 2011 tentang penilaian kerja PNS di daerah agar semua stakeholder dapat mengetahui dan memahaminya, sebagai petunjuk bagi setiap PNS dan pejabat penilai dalam menyusun SKP sesuai dengan bidang, tugas dan Jabatannya.(dil/nan) JAYAPURA-Komisi I DPR Papua meminta kepada Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia Yoha- na Yembise, untuk memper- hatikan kasus kematian balita ASISTEN II Sekda Kabupaten Jayawijaya, Gaad Piranid Tabuni mengungkapkan bahwa saat ini kondisi hutan di Jayawijaya dalam keadaan yang mengkawatirkan, dimana banyak masyarakat dan oknum tertentu yang melakukan penebangan seenaknya sehingga lambat laun hutan di Jayawijaya akan habis. Hal ini disampaikan Gaad pada kegiatan konsultasi penyalahgunaan hutan lindung di Jayawijaya yang dilaksanakan Dinas Kehutanan Kabupaten Jayawijaya di Aula Dinas Kehutanan Kabupaten Jayawijaha. Selasa (22/12). "Pengelolaan hutan lindung di Jayawijaya sangat penting karena di Jayawijaya sebagian kehidupan adalah hutan dan hutan sangat penting karena hutan memberikan kesuburan, penentu mata air dan hutan memberikan kebutuhan masyarakat kita tetapi kondisi hari ini berbeda dengan hutan sebenarmya."ungkapnya saat ditemui Selasa kemarin. Seharusnya kata dia, hutan ditebang harus tebang pilih yakni adalah bila ditebang harus ditanam kembali. Kondisi hutan saat ini menurutnya adalah dengan kebutuhan ekonomi sehingga pengambilan hutan di Jayawijaya kebablasan dan tidak terkendali sehingga hutan di Jayawijaya ditebang sampal gundul. "Kondisiini ke depan Jayawijaya terancam dengan tandus banjir longsor ticlak ada kesuburan, mata air kering maka ini sangat berbahaya sehingga hal ini perhu diantisipasi, ditata diproteksi dan direncanakan, bebemya Selain itu yang terpenting menurutnya adalah perencanaan ke depan harus riil dimana harus ada pemetaan tanah ulayat di layawijaya yang sampai saat ini hampir sudah selesai "Hutan di Jayawijaya sudah mulai tadus sehingga perlu direboisasi dan ditanam kembali dan dilakukan pemeliharaan dan kepada pihak yang melakukan penebangan agar ditindak tegas pungkasnya. (gin/nan) di Kabupaten Nduga, Distrik Mbua, Kabupaten Nduga. "Kenapa Ibu Menteri Pember- dayaan Perempuan dan Anak, harus memperhatikan masalah tersebut. Kan dia Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, kenapa dia tidak urus. Apalagi dia dari wilayah Indonesia Timur," kata Emus Gwijangge, Anggota Komisi I DPR Papua, disela-sela skors sidang APBD 2016, Selasa (22/12). Dirinya berharap, agar Men- teri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, serius menanggapi kasus yang terjadi di Kabupaten Nduga, Distrik Mbua, sebab ini menyangkut dengan tugas dan fungsi sebagai Menteri Perem- puan dan Anak, tapi sampai saat ini ibu Menteri juga belum turun dan terkesan tidak serius dalam penanganannya. "Contoh saja kasus Tolikara, begitu musalah terbakar, yang tidak sengaja apinya merembet. Itu saja dia (menteri) datang. padahal tidak sesuai dengan LBERT/CEPOS Emus Gwijangge Pemerintah Kabupaten Nduga. memberikan bantuan, baik makanan, obat-obatan, air bersih. perumahan, dan sebagainya. Ditambahkannya, pemerintah tufoksinya. Itu saja dia turun langsung kesana. Sedangkan tufoksinya menyangkut anak, dia tidak bicara," ucapnya. Lanjutnya, kasus di Kabupaten Nduga Distrik Mbua, menyangkut juga diminta untuk melakukan dengan calon-calon pemimpin pemeriksaan terhadap hewan bangsa dan negara. Maka perlunya peliharaanmasyarakat yang mati, perhatian khusus Pemerintah Republik Indonesia maupun Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Nduga Distrik Pemerintah Kabupaten Nduga. la pun meminta kepada pemerintah, baik pusat, Peme- rintah Provinsi Papua. serta yang di duga sebagai pemicu terjadinya kematian balita di MERAUKE Bandara Mopah Gelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat Mbua ladi pemerintah harus kirim dokter hewan kesana, Dan lakukan penelitian terhadap hewan-hewan itu" ujarnya. (nik/nan) Wabup Banua Rayakan Natal Bersama Anak PAUD DALAM rangka penanganan keadaan darurat atau emergeny, Bandara Mopah Merauke bekerja sama dengan seluruh instansi terkait menggelar latihan penanggulangan keadaan darurat yang berlangsung di area Bandara Mopah Merauke, Selasa (22/12) sore kemarim. Kepala Bandara Mopah Merauke Asril Santosa mengung kapkan, latihan penanggulangan keadaan darurat dilaks anakan dalam rangka melatih personel-personel yang di bandara untuk selalu siap siaga jika terjadi emergen- si atau keadaan darurat. "Keadaan darurat itu bisa kare- na pesawat, tapi bisa juga terjadi karena suatu kebaka ran atau ancaman. Sehingga pelaksanaan ini kita padu- kan dengan kecelakaan pesawat dengan ancaman bom," terangnya. Menurut Aaril Santosa, dalam latihan ini selain dari petugas Bandara Mopah Merauke, juga melibatkan TNI dan Polri, kemudian Basarnas dan dari Dinas Koscha tan. Dikatakan, dalam membentuk tim emergensi di perlukan suatu kolaborasi baik penyelengHgara bandara maupun stakeholder yang ada. "Kami sudah sepakat dari berbagai stakeholder itu untuk membentuk satu tim untuk melakukan penanggulangan jika terjadi emer- gency atau keadaan kedaruratan," terangnya. Ditambahkan, untuk menjadi sebuah tim yang solld dibutuhkan sebuah koordinasi dan latihan yang tidak hanya sekali sudah selesal namun secara terus menerus dengan peran masing masing. "Slapa melakukan apa. ini yang penting" tandasnya (ulo/nan) WAMENA Wakil Bupati Jayawijaya, Thon R. Banua SE,M.Si merayakan Natal bersama Pusat Pendidikan Anak (PPA) dan juga PAUD yang ada di Distrik Asologaima. Natal yang dilaksanakan di Gereja Kemah Injil Indonesia jemaat Imanuel Distrik Asologaima tersebut dihadiri kurang lebih 200 anak PAUD dan PPA bersama orang tuanya dan mengikuti acara Natal dlengan khidmat. Wabup Banua mengatakan keha- diriannya dalam rangka Natal tersebut adalah memenuhi undangan anak anak PAUD dl Asologaima. Dirinya menilai anak anak tersebut sangat membutuhkan perhatian dari Peme- rintah Kabupaten layawijaya dalam pengembangan pendidikan ke tingkat berikutnya Kita merayakan Natal bersama ini adalah bentuk motivasi untuk mereka untuk sangat belajar dan sedangkan untuk permohonan tadi kita memang perlu harus menambah ruangan karena jumlah murid sudah mencapai terkendala dengan ruangan dan terpaksa belajar di lapangan. Dirinya juga mengakui selama ini anak PAUD yang dibinanya sebanyak 116 Asologaima sangat bersemangat untuk belaja "Kita mengharapkan dengan Natal ini kami telah sampaikan kami memohon agar ada gedung baru dan beliau hadir dalam Natal adalah suatu motivasi besar kepada aak didik kami ini" pungkaanya. (gin/nan) bantu pungkasnya. Nementara itu, Sekretaris PPA wabsite www.cenderawasihpos.com Dendidikan di PAUD Gersebut wal copo pranoo.comm.rodaka@conderawasihpos.com