Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Cenderawasih Pos
Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-31
Halaman: 03

Konten


Papua Bangkit PAPUA (Mandiri dan Sejahtera) KARYA SWADAY Kerjasama Dengan Biro Humas Dan Protokol Provinsi Papua Cenderawasih Pos o Kamis, 31 Desember 2015 Natal Jadi Momentum Wujudkan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera JAYAPURA - diharapkan menjadi babak baru dari sebuah era baru untuk menuju Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera dengan prinsip utama yakni kasih menembus perbedaan. Demikian kata Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal SE MM ketika menyampaikan pesan natal dalam perayaan natal bersama PNS, TNI, Polri dan masyarakat Papua di GOR Cenderawasih APO Jayapura, (29/12), malam. "Kita dapat berkumpul ditempat ini untuk beersama-sama meraya- kan kelahiran sang juru selamat putra natal pembawa damai sejahtera, dalam perayaan natal bersama PNS, TNI, Polri dan masyarakat Papua, atas nama Pemprov Papua, saya menyampai- kan selamat natal 25 Desember tahun 2015 dan selama memasuki tahun baru 1 Januari 2016 kepada seluruh masyarakat Papua," ucapnya. Dikatakan, dibawah sorotan tema "Hidup Sebagai Keluarga Allah dan sub tema “Dengan Perayaan Natal Yesus Kristus, Kita Wujudkan Kasih Menembus Segala Perbedaan, Menuju Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera. Perayaan natal bersama ini diharapkan menjadi sebagai umat ciptaan-Nya untuk momentum bersama untuk menatap tahun 2016. "Sebagai umat Kristiani di penghujung tahun 2015, kita di Provinsi Papua merayakan pesta iman yaitu kelahiran Yesus Kristus Papua untuk berhimpun, bersekutu, memuji, dan memuliakan kebesaran Allah ditempat yang Maha Tinggi. "Melihat tema dan sub tema natal kali ini, mengantarkan kita menjadi suatu persekutuan dalam ke- bersamaan dan melayani sesama kita dan kiranya perayaan natal tidak hanya berakhir disini me- lainkan terus berlanjut dalam kehidupan berjemaat atau bermasyarakat," tuturnya. Dalam refleksi natal yang di- sampaikan oleh Pdt. Marthen Mauri, S.Th mengajak komponen masyarakat memaknai kelahiran Kristus sebagai bentuk cinta kasih Allah kepada manusia. "Kelahiran Yesus Kristus, bukan hanya sebuah rutinitas yang kita rayakan, tetapi lebih dari itu melalui kelahiran sang putra natal, kita diharapkan memiliki hidup baru dalam mempersiapkan diri untuk masuk pada tahun 2016," pungkasnya. Hadir pada acara ini Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MM, Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen, SIP, MKP, Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Drs Elia I Loupatty, MM, jajaran SKPD di lingkungan Pemprov Papua. Juga turut Wakapolda Papua, Brigjen Pol Drs Rudolf Rodja, Anggota DPD RI, dt Charles Simaremare, para hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja dan masyarakat. (yan/lay) Perayaan natal WAKIL KETU GUBERNUR YAMANDER/CEPOS Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH bersama Wakil Ketua I DPRP, Edoardus Kaize ketika menghadiri sidang penutupan RAPBD TA 2016 di ruang sidang DPRP, Jumat (18/12), lalu. Optimis Realisasikan Program Kerja Tahun 2016 Selasa YAMANDER/CEPOS Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal.SE,MM bersama Wakapolda Papua, Brigjen Pol, Drs Rudolf Rodja dan jajaran PNS,TNI,Polri dan masyarakat Papua ketika mengikuti perayaan natal bersama PNS, TNI,Polri dan masyarakat Papua di GOR Cenderawasih APO Jayapura, Selasa (29/12), malam. kualitasa hidup harus menjadi prioritas kita bersama," katanya. Peningkatan kualitas hidup, ujar Gubernur, sangat ditentukan oleh adanya kepercayaan diri atas kemampuan diri sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. "Faktor utama untuk menumbuhkan JAYAPURA - Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH mengungkap- kan bahwa berbagai program yang telah direncanakan diharapkan dapat direalisasikan pada tahun 2016. "Kita harapkan berbagai program dan kegiatan yang telah direncanakan untuk dilaksanaan pada tahun 2016, dapat direalisasikan. Hal ini bakal mendapat banyak tantangan tetapi komitmen untukmewujudkan visi kita bersama Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera," ungkapnya ketika ditemui di kediamannya, Minggu (27/12). Kata Gubernur, berbagai agenda kerja di tahun 2016 diharapkan dapat menunjung harkat dan martabat orang Papua. "Harkat dan martabat sangat ditentukan oleh kualitas hidup, karena upaya untuk meningkatkan sang juru selamat raja damai bagi dunia. Perayaan natal ini hendaknya kita maknai sebagai bagian yang terpenting dalam perjalanan hidup kerohanian kita, sebab natal merupakan proses awal penyelamatan bagi umat manuasia," tandasnya. Tak hanya itu, Wagub Tinal berujar bahwa perayaan natal bersama ini juga dapat dimaknai sebagai sebuah amanat dan perintah Tuhan bagi kepada seluruh umat kristiani di umat manusia untuk hidup dalam suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang utuh dan kokoh Papua, yang telah bekerjasama membantu pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas pelayanan pemerintahan, pem- bangunan dan pembinaan kemasyarakatan dengan baik selama tahun 2015," ujarnya. Pihaknya menyakini damai natal dapat memberikan sukacita yang penuh kegembiraan yang besar kepercayaan diri itu datangnya dari kita masing-masing sebagai Orang Papua. Kita harus percaya bahwa apa yang sudah diciptakan Tuhan diatas tanah ini mampu kita kelola untuk menjadi berkat bagi kita semua," ujarnya. Gubernur Lukas Enembe, meng- harapkan dengan persatuan dan solidaritas yang ada diharapkan pihaknya dapat bekerja lebih baik dan berdasarkan hati yang tulus dan penuh keyakinan untuk mewujudkan program kerja di tahun 2016. (yan/lay) bumi Cenderawasih yang me- rupakan tanah terjanji, pulau harapan dan tanah masa depan seluruh orang Papua. Senada dengan itu, Ketua Panitia Natal bersama PNS, TNI, Polri dan masyarakat Papua, Naftali Yogi, S.Sos menuturkan bahwa perayaan natal bersama momentum bagi semua elemen di selalu hidup berdampingan untuk memuliakan nama-Nya dan berkarya bagi sesama. "Kami menyampaiakan terima kasih kepada seluruh umat Kristiani danjuga kepada seluruh masyarakat merupakan YAMANDER/CEPOS Kepala Dinas Kesehatan Papua, drg Aloysius Giyai, M.Kes didampingi Sekretaris Dinkes i Papua, dr Silwanus Sumule, SPOG (K) dan Kepala Bidang SDM Dinkes Provinsi Papua, Lesman Tabuni, SKM, MM ketika memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Dinas Kesehatan, Senin (28/12), malam. Februari, Dinkes Kabupaten/ Kota Akan Dinilai akan memberikan rapor kepada dinas kesehatan kabupaten/kota yakni rapor hijau maupun rapor JAYAPURA Kepala Dinas Kesehatan Papua, drg Aloysius Giyai, M.Kes mengungkapkan pada bulan Februari tahun 2016, pihaknya bakal melakukan penilaian pelayanan kesehatan di kabupaten/kota. Penilaian ini dilakukan per bidang dan data tersebut yang diberikan dari kabupaten/kota. "Data yang masuk kan berasal dari kabupaten/kota yang bakal masuk ke dinas kesehatan provinsimelalui bidang- bidangdimana dari hasil penilaian tersebut kita akan sampaikan kepada publikpada saat dilakukan Rakerda Papuapada bulan Maretnanti," ungkapnyaketika ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Senin (28/12), lalu. Menurutnya, penilaian yang dilakukan per bidang diantara bidang pihaknya mengharapkan dukungan promosi kesehatan, kesehatan lingkungan, malaria, HIV-AIDS, TB maupun bidang lainnya. "Jadi melalui penilaian ini, kita YAMANDERCEPOS merah," imbuh Aloysius Giyai. Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE, MMetika menyalami warga yang usai perayaan natal bersama PNS,TNI,Polri dan masyarakat Papua di GOR Cenderawasih APO Jayapura, Selasa (29/12), nlaṁ. Untuk itu, Aloysius mengharapkan kepada 10 kabupaten yang memiliki rapor merah untuk dapat me- ningkatkan kualitas pelayanan Masyarakat Dihara) Jaga Kamtibmas Jelang Pergantian Tahun kesehatan kepada masyarakat. "Kita harapkan kepada 10 kabupaten yang memiliki rapor merah untuk dapat meningkatkan kinerja, mengingat sukses tidaknya pembangunan kesehatan di Papua sangat bergantung kepada kesigapan dinas kesehatan kabupaten/kota mengingat kita di provinsi hanya sebagai penanggung jawab," ujarnya. Oleh sebab itu, lanjut Aloysius Giyai, kondisi Kamtibmas di provinsi paling timur Indonesia ini menjelang detik- detik pergantian tahun. "Kita semua telah melalui natal dengan damai dan suka cita, kelahin sang Juru Selamat yang Papua turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas gugurnya JAYAPURA-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua mengharapkan datangnembawa damai bagi kita masyarakat lalui tahun 2015 dengan menjaga keamanan dan ketertiban mengingat berbagai kejadian yang terjadi belakangan ini. Demikian diungkapkan oleh Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, SE MM disela- sela kegiatan Natal bersama PNS, TNI, Polri dan masyarakat Papua di GOR Cenderawasih APO Jayapura, Selasa (29/12), malam. "Kita semua menginginkan Papua menjadi tanah yang damai, dan tanpa iembedakan status sosial tiga orang anggota kepolisian yang kita, kæna itu saya mengajak kita semualntuk marilah kita meng- hinda hal-hal yang bersifat kekeraan di atas tanah ini dan berusaa dengan sekuat tenaga kita unak menciptakan kedamaian di ataganah ini, sehingga damai natal iti akan menjadi anugerah bagi kla semua," harapnya. Wak Gubernur, Klemen Tinal juga nenyampaikan Pemprov bertugas di Polsek Sinak, Polres Puncak Jaya yang menjadi korban dari aksi penyerangan kelompok sekarang saat yang tepat untuk bersenjata. "Kami menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya tiga anak kami, anggota kepolisian yang bertugas di Polsek Sinak, Polres Puncak Jaya," ujarnya. Wagub mengharapkan kepada masyarakat Papua agar tetap menjaga bagaimana kita melalui tahun 2015, dengan penuh suka cita dan tanpa gangguan apapun, oleh sebab itu kami mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat Papua, untuk bagaimana kita bersama- sama menjaga Kamtibmas di Papua," pungkasnya. (yan/lay) dari pemerintah kabupaten/kota untuk dapat memberikan kepercayaan penuh kepada dinas kesehatan kabupaten/kota. (yan/lay) PNS Diminta Disiplin Laksanakan Tugas JAYAPURA - Pegawai Negeri yang andal, profesional dan Sipil (PNS) diminta untuk bermoral sebagai pelayanan Kepala BKN Nomor 21 tahun 2010 dimana peraturan ini displin dalam melaksanakan masyarakat yang menerapkan sebagai pedoman dalam tugas. Pasalnya, jika tidak prinsip-prinsip kepemerintahan penegakan integritas SDM aparatur dimana disiplin sangat penting dan prinsipil," katanya Dengan hukuman yang diberikan kepada PNS imbuh gubernur. Pemprov Papua, kata Enembe sebelumnya berpedoman pada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 30 tahun 1980 dan UU No. 43 tahun 1999 tentang pokok kepegawaian namun belum optimal untuk itu di- harapkan melalui pelaksanaan sosialisasi ini, para pimpinan SKPD akan memahami isi dari PP No 53 tahun 2010. "Sekecil apapun permasalahan yang menyangkut pelanggaran disiplin seorang PNS, dapat segera ditindak, ditangani dan diselesaikan sesuaikan dengan melaksanakan tugas dengan baik maka PNS tersebut di- berik yang baik dan sejalan dengan visi misi Gubernur Papua yakni Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera," ungkapnya. Kata Gubernur, sehubungan dengan itu maka pemerintah telah mengeluarkan regulasi- regulasi terkait upaya-upaya sanksi sesuai dengan regulasi yang berlaku. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH ketika mem- berikan pidato akhir tahun di kediamannya, Minggu (27/12). Menurutnya, untuk men- ciptakann pemerintahan yang bersih, dan berwibawa, di- yang tidak disiplin diharapkan mampu membina PNS yang telah melakukan pelanggaran sehingga PNS yang ber- peningkatan disiplin PNS yakni sangkutan tidak mengulangi kesalahan dan memperbaiki dengan dikeluarkannya PP Nomor 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS sebagai pengganti dari PP nomor 30 tahun 1980 diri di kemudian hari. perlukan kedisiplinan dari para aparatur pemerintah dan administrasi kepegawaian. "Disiplin aparatur yang dimaksud adalah disiplin dalam mentaati ketentuan dan men- jahui larangan disiplin PNS pelaksananya yakni Peraturan yang sudah tidak relevan lagi dengan beberapa ketentuan peraturan perundang-undangan. "PP nomor 53 tahun 2010 ditetapkan dengan peraturan "Penjatuhan hukuman bagi pegawai ini disesuaikan dengan berat ringannya sebuah pe- langgaran yang dilakukan oleh PNS yang bersangkutan, dengan mempertimbangkan latar belakang dan dampak dari perundang- peraturan undangan, jangan sampai dibiarkan yang pada pada akhirnya bisa mempengaruhi terhadap kinerja organisasi," YAMANDER CEPOS PNS Di lingkungan Pemprov Papua ketika mengikuti apel yang dipimpin oleh Sekda Papua, TEA Hery Dosinaen,SIP,MKP dihalaman Kantor Gubernur Papua, awal bulan November lalu. pelanggaran yang dilakukan," pungkasnya. (yan/lay) Seluruh isi yang termuat di halaman ini menjadi Tanggung Jawab Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Papua dan diluar Tanggung Jawab Harian Cenderawasih Pos. website: www.cenderawasihpos.com email: cepos jpr@yahoo.com /tedaksi@cenderawasihpos.com