Tipe: Koran
Tanggal: 2015-12-31
Halaman: 24
Konten
Memang, tiga laga terakhir berjalan bagus. Sayang, itu ba- ru terjadi saat memasuki babak Selain Persija, Sriwijaya FC nasib lebih parah. Tim besutan ngan kesempatan recovery dua Benny Dollo itu harus menja- diansyah hanya memiliki wak- nar-benar (jadwal, Red) gila. tuan rumah Malang mengalami sebutan akrab Bambang Nur- Se minggu kami harus bermain lani empat pertandingan ha nya dalam tempo sepuluh hari de- lam tempo tujuh hari. Itu be- yang berada di grup A dengan rarti setiap pertandingan Banur Macan Kemayoran julukan ber akhir 24 Januari itu sudah be narnya turnamen yang bakal PAPUA SOCIETY Cenderawasih Pos, Kamis, 31 Desember 2015 : 24 ' Pasar murah Artha Graha Peduli di Kampung Kasmawi (Bina Lahan) Distrik Tanah Miring Merauke. Selain di Merauke, Artha Graha Peduli bekerja sama dengan Indofood juga menggelar pasar murah akhir tahun 2015 di Sorong dan Jayapura. Artha Graha Peduli Gelar Pasar Murah di Merauke, Jayapura dan Sorong FEBUTT PASAR MURA PEDUL UNTUK BERBAGI Oe aktv स Metwork RBT REALL ARTHA Graha Peduli bekerja sama dengan Indofood menggelar pasar murah di berbagai titik di Papua antara lain Merauke, Javapura dan Sorong. Pasar Murah di Papua ini terupakan bagian dari kegiatan Pasar Murah Akhir tahun 2015 yang digelar sejak 13 Desember 2015 di sekitar 2.000 titik di seluruh Indonesia. Berikut foto-foto kegiatannya. Yulius Sulo HEBuir SAR MUHAH PASAR M RAH ins PEDULI UN RBAGI FEE Penyerahan paket Sembako Murah Artha Graha Peduli di Kampung Kasmawi di Merauke-Papua Susana Pasar Murah Artha Graha Peduli di Kampung Yasamulya, Merauke- Papua. Suasana Pasar Murah Artha Graha Peduli di Kampung Waningap Sai, Merauke, Papua. Penyerahan Sembako ke Rumah Warga yang sedang sakit di Kampung Waninggap Sai, Merauke-Papua Kegiatan Pasar Murah Artha Graha Peduli di Lapangan Pemda Kabupaten Merauke, Papua. Penyerahan Paket Sembako ke Kampung Yasamulya, Merauke, Papua SPORTAINMENT Pelajaran Penting dari Piala Jenderal Sudirman Semen Padang Puas Bisa Lolos TURNAMEN Piala Jenderal Sudirman membe- rikan ujian bagi sejumlah klub sejak babak penyisihan. Semen Padang FC adalah salah satu yang harus melewati rintangan yang ekstraberat tersebut. Berada di grup "neraka" bersama Persipura Jayapura, Bali United, Mitra Kukar, dan PSM Makassar, Kabau Sirah -julukan Semen Padang- bahkan harus melakoni empat laga hanya dalam Jadwal Tak Bersahabat, Wasit Jadi Sorotan Perhelatan sejumlah turnamen sepak bola di Indonesia sejatinya memiliki semangat tempo 10 hari. Pelatih Semen Padang Nil Maizar berkeberatan dengan jadwal itu sejak awal. Hanya, mereka tidak berdaya mengajukan protes untuk meminta jadwal pertandingan lebih longgar. "Karena katanya keputusan panitia sudah final, kami tidak bisa berbuat apa-apa," ujarnya. Padahal, menurut mantan pelatih timnas Indo- nesia tersebut, untuk mengembalikan kondisi seorang pemain seperti sedia kala, dibutuhkan masa recovery selama lima sampai enam hari. Konsep itu sudah lama diadopsi kompetisi dan turnamen-turnamen di Eropa dan Amerika. "Sebab, bila masa pemulihannya kurang dari itu, pemain juga sangat rentan menderita cedera," ungkap Maizar. "Itulah yang membuat kami seperti berada di persimpangan jalan saat babak penyisihan lalu. Kalau hanya mengeluh, sudah pasti kami dilindas yang lain. Alhamdulillah, kami mampu melewati rintangan itu," lanjutnya. Meski harus tertatih-tatih, Kabau Sirah akhir- nya bisa lolos dari babak penyisihan dengan tiket peringkat tiga terbaik. Maizar mengung- kapkan bahwa mereka baru bisa menyusun program latihan dengan baik setelah lolos ke babak delapan besar. Sebab, saat itu jadwal pertandingan mulai normal dan masa istirahat makin panjang. Sriwijaya sejatinya bernasib sama, yakni bermain empat laga dalam 10 hari. Namun, tim besutan Benny Dollo tersebut kurang beruntung. Para pemain mereka yang kelelahan lantaran hanya memiliki masa recovery dua hari berdampak pada performa di lapangan. "Kalau jadwal pertandingan kami sama dengan yang lain, mungkin ceritanya tidak seperti ini," tandas dia. (ben/c14/ko) yang positif. Yaitu, memperbaiki sistem sepak bola tanah air dan mengembalikan hiburan rakyat. Sayang, masih banyak kelemahan yang dipertontonkan. NE CORSA VANA TURNAMEN Piala Jenderal Sudirman telah memasuki babak semifinal dan meloloskan empat klub terbaik di babak krusial itu. Arema Cronus, Semen Padang, Mitra Kutai Kartanegara, dan Pusamania Borneo FC adalah 59 tim-tim yang sukses mengaman- kan poin maksimal dalam per- tandingan babak delapan besar di Solo, Jawa Tengah, dan Sleman, Jogjakarta, pada 12–22 Desem- ber lalu. Sebelum sampai babak semi- final, 84 pertandingan diseleng- garakan. Itu terdiri atas 60 per- tan- dingan selama babak pe- nyisihan grup dan 24 laga di babak delapan besar. Total, 15 tim yang berlaga di turnamen tersebut (selanjutnya lihat gra- fis) yang dibagi tiga grup. Yak- ni, Malang dan Sidoarjo, Jawa Timur, serta Gianyar, Bali. Turnamen yang diselengga- rakan Mahaka Sports and Enter- tainment itu bertujuan mem- peringati Ulang Tahun Ke-70 TNI. Benar atau tidak, turnamen SUHARTO/JAWA POS RADAR MALANG EAPIT TERPENTAL: Pemain Persija Jakarta Pacho Kenmogne (kanan) berebut bola dengan pemain Sriwijaya A. Hisyam dalam laga Piala Jenderal Sudirman (25/11). namen lagi, semua harus ber- lajar dari kelemahan dan kesa- lahan turnamen yang pernah berlangsung. Bukan hanya itu, jadwal turnamen ke turnamen pun harus di- perjalas tiga bulan sebelum event dige lar agar tim-tim yang ikut bisa mela kukan persiapan hari untuk setiap pertandingan. Sesuatu yang benar-benar men- PESERTA PIALA JENDERAL SUDIRMAN guras tenaga. Akibatnya, tim yang ketika itu baru keluar sebagai runner-up Piala Presiden itu kandas di babak penyi sihan grup. Pada- hal, di turnamen dengan hadi- ah utama Rp 2,5 miliar tersebut, Laskar Wong Kito julukan Sriwi- jaya FC- termasuk salah satu tim yang diunggulkan lolos dari babak penyisihan grup. Benny Dollo mengungkapkan, jadwal yang sangat padat itu ber- pengaruh sekali kepada performa tim besutannya. Sebab, waktu antar pertandingan yang sangat pendek itu juga memeng- aruhi psikologis pemain. "Kalau pemain sudah le lah, daya pikir- nya pun menurun dan sulit melakukan keputusan penting dalam pertandingan," kata man- tan pelatih timnas itu. Dua pelatih itu pun berharap, bila di kemudian hari ada tur- delapan besar. 'Saat di babak penyisihan tersebut juga diseleng- garakan karena euforia setelah antusias masyarakat sepak bola kepada turnamen sebelumnya, Piala Presiden, sangat tinggi. Sayang, di balik semangat positif untuk menggairahkan kembali se pak bola tanah air itu, panitia penye lenggara se- akan lalai akan hal-hal detail, namun sangat prinsip. Jadwal pertandingan yang terlalu pen- dek mengakibatkan masa re- covery tim- tim peserta ter- ganggu, kualitas wasit yang jauh dari ideal sehingga selalu men- jadi sasaran kritik, dan tewasnya dua suporter Arema di Sragen, Jawa Tengah, adalah sekelumit noda dalam turnamen itu. Pelatih Persija Jakarta Bambang Nurdiansyah mengatakan, se- GRUP A (MALANG, JATIM) kami akui grup, sangat amburadul. Terutama jadwal pertandingan," keluhnya. Arema Cronus I Persija Jakarta Sriwijaya FC Persipasi Bandung Raya I Persegres Gresik secara maksimal. Sementara itu, ketua pelaks- ana turnamen Hasani Abdulga- ni hanya menanggapi santai suara dari klub- klub tersebut. Menurut dia, kritik dan keluhan itu sudah terlambat karena di- Persija ber langsung hanya da- GRUP B (GIANYAR, BALI) Persipura Jayapura Mitra Kutai Kartanegara Semen Padang Bali United Pusam FC PSM Makassar tu dua hari untuk recovery. "Be sampaikan setelah semua ter- jadi. "Kalau mereka keberatan, seharusnya disampaikan saat kami menyosialisasikan jadwal pada manager meeting." kilahnya. Meski begitu, pria yang juga CEO Mahaka Sports and Enter- tainment itu mengatakan, semua problem sepan jang turnamen itu terjadi karena hanya masalah kepercayaan. (ben/c4/ko) tiga kali," kata Bambang. GRUP C (SIDOARJO, JATIM PS TNI - Surabaya United FC Pusamania Borneo FC I Persib Bandung Persela Lamongan MITAHUDINJAWA POS RADAR BALI LOLOS: Pemain Semen Padang merayakan keberhasilan mereka lolos ke babak delapan besar. email: cepos jpr@yahoo.com/ redaksi@cenderawasihpos.com website: www.cenderawasihpos.com CM K CM
