Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-11
Halaman: 24
Konten
program S-2 yaitu melalui kerja sama mahasisw dengan universitas di Eropa. Bedanya, beasisw of Gloucestershire (UoG) di Inggris serta Mo Nanjing, Tiongkok, Pemkab Boyolali juga me 24OLRANONU2 FOKUSJATENG JUMAT, 11 AGUSTUS 2017 Zakat Dibagikan Adil, Kemiskinan Terkurangi Beasiswa S-2 Buka Peluang Kuliah di E UNGARAN - Zakat merupakan ibadah maliyah ijtimaiyyah yang memiliki posi- si penting, strategis, dan menentukan, baik dilihat dari ajaran Islam maupun dari sisi pembangunan kesejahteraan umat. Hal ini terbukti dalam sejarah perkembangan Islam, zakat menjadi sumber penerimaan negara dan ber- peran penting sebagai sarana syiar Islam, pengembangan dunia pendidik- an dan kebudayaan, ilmu pengetahuan, pembangunan infrastruktur, dan penyedia- an layanan kesejahteraan sosial seperti santunan fakir miskin. BOYOLALI- Menyusul program beasis www Indonesia International Institute for Life Scien dan University of Applied Sciences and Arts No Namun untuk MoU kali kedua ini dengan double degree."Ada penawaran berbeda dari iudulnya double degree antara 13L dan Un Sciences and Arts Northwestern di Swiss." t Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) K Darmanto melalui Kepala Bidang K Prasetyaningsih, kemarin. Dijelaskan, double degree ini akan memi di Indonesia akan bergelar Magiste SM/dok Munashir Hal itu ditegaskan Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang, Munashir, dalam sebuah diskusi, baru-baru ini. "Zakat juga salah satu alternatif meningkatkan kesejahteraan masyarakat atau dengan kata lain lembaga zakat mampu meng- hapuskan derajat kemiskinan masyarakat. Hal ini akan terwujud jika harta zakat didistribusikan secara adil sesuai dengan peruntukan- nya," ungkap Munashir. Dia menjelaskan, nomenklatur institusi atau lembaga yang menangani zakat sebelum lahirnya UU No 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, berbeda-beda yang diterapkan di masing- masing kabupaten/kota se-Indonesia. Ada lembaga bermama Bazis, Yazis, Bazda, Baznas, dan sebagainya. "Dengan diberlakukannya UU 23/2011 dan dilengkapi dengan PP 14/2014 tentang Pelaksanaan UU 23/2011 tersebut, bermacam nama itu disesuaikan dan diseragamkan dengan nama Baznas," tutur Munashir. kampus sementara yang di Swiss bergelar Master of Sc Management. Untuk yang double degree, kata dia, nanti k dulu mulai 4 September sampai Januari. berangkat ke Swiss hingga Juli, sementara pem Boyolali. "Adapun yang di UOG, kuliah sepe- Saat ini sebanyak 18 peserta berkompeten gram pendidikan yang merupakan ide dari bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pem kat Boyolali ini. Pelayanan pendidikan dimaksud, lanjut N katan pendidikan yang diharapkan pula dap Habibie Boyolali. Selanjutnya akan terpilih memilih kampus mana sesuai dengan minat c Panitia seleksi (pansel) tidak memiliki kep peserta memilih kampus mana. Setelah so mengikuti tes tertulis dan wawancara yan akademik (TPA), nasionalisme, psikotes dan Program pendidikan ini dijadwalkan sel Mahasiswa akan ditanggung seluruh biayan pendidikan, biaya hidup, asuransi dan tram tungkan mencapai Rp370 juta per orang. Untuk tahun 2017 ini, Disdikbud Boyolal miliar untuk program pendidikan yang meli ble degree yang diikuti skripsi mahasiwa, pemberian hadiah bagi sis gram pendidikan lainya. "Saat ini telah dijajaki penambahanp dengan program beasiswa ke kampus di neg Jeman, Spanyol, dan Perancis." (G10-54) SM/Sugie Rusyono PENGEMBANGAN KARAKTER: Bupati Blora Djoko Nugroho didampingi Kepala Dindik Blora Achmad Wardoyo saat meluncurkan program pengem- bangan karakter dengan lima hari sekolah bagi SMP1 Blora, di Pendapa Rumdin Bupati Blora, kemarin. (27) Karena itu, lanjut dia, mengacu Pasal 5 ayat 1 dan 3 Undang- Undang 23/2011 disebutkan, untuk melaksanakan pengelolaan zakat, pemerintah membentuk Baznas. Baznas merupakan lembaga pemerintah nonstruktural yang berwenang melakukan tugas penge- lolaan zakat secara nasional. "Karena itu, Baznas di segala tingkatan tidak akan terlepas dari pemerintah. Pemerintah berperan membina dan mengawasi," tutumya. Para pimpinan daerah berbeda-beda dalam menyikapi lembaga zakat. Ada pimpinan daerah yang kurang dalam memberikan bantu- an kepada Baznas, mungkin karena kurangnya pemahaman. mendukung sepenuhnya program penguatan Namun, di sisi lain banyak juga pimpinan daerah yang melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Baznas sangat bagus, ter- masuk di Kabupaten Semarang. (H14-27) Bupati Dukung Lima Hari Sekolah ingin menerapkan di sekolah- nya. Hanya saja, tahun ini akan dirintis dulu, sehingga tahun depan bisa menerapkan program waktu, mengaji atau kegiatan PPK dengan lima hari sekolah. "Alhamdulillah banyak seko- lah yang ingin melaksanakan lima hari sekolah. Karena itu, disiapkan, sehingga program bisa berjalan dengan baik," ujar Achmad Wardoyo. Adapun Kepala SMP I Blora Mas Sugiharto 'mengatakan, dengan peluncuran program ter- sebut maka mulai Senin (14/8), BLORA - Bupati Blora Djoko Nugroho tuturnya. Menurutnya, lima hari seko- lah dipastikan siswa akan bisa beribadah dengan baik dan tepat pendidikan karakter (PPK) yang akan dilaksanakan di SMP 1 Blora. Dia juga mendukung kebijakan lima hari sekolah. lainnya. Jadi, tidak benar nanti anak-anak tidak akan shalat atau ngaji. Justru kegiatan anak akan lebih positif. "Program ini harus dididukung sepenuhnya, khu- sudah dilaksanakan lima hari sekolah. Hal ini sudah disosiali- sasikan sejak lama. Siswa tetap menerima pelajaran seperti biasa, sampai pukul 13.00. Se- telah itu kegiatannya adalah sha- lat berjamaah dan beragam kegiatan yang telah disiapkan sekolah, seperti mengaji, pramu- ka, menari, atau kegiatan sesuai dengan minat dan bakat siswa. Siswa pulang pukul 15.25. "Masyarakat bisa melihat sendiri seperti apa pelaksanaan- nya," katanya. (gie-27) harus dikawal dengan baik," tan- dasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Blora Ach- mad Wardoyo menegaskan, SMP 1 Blora adalah sekolah orang, program Pemkot Tegal Diminta Bentuk Regulasi Khusus Hal itu dikatakan Djoko Nugroho saat meluncurkan pro- gram PPK dan lima hari sekolah bagi SMP 1 Blora, di Pendapa Rumdin Bupati Blora, kemarin. Acara dihadiri orang tua siswa dari kelas VII-IX, komite seko- sehingga sangat tepat. Karena lah, dewan pendidikan, anggota DPRD Blora Komisi D, serta mampu memberikan karakter yang positif," ujar Djoko susnya orang tua. Jika sekolah Nugroho. Apalagi di Blora, SMP1 terpi- lih melaksanakan program terse- but. Sekolah itu terbaik di Blora, sarana dan prasarana kurang nanti bisa dibantu," ungkapnya. Tak Ada Paksaan TÉGAL - Sejumlah perwakilan paguyuban angkutan umum konvensional dan Pengurus Organda Kota Tegal mendesak Untuk memastikan dukungan piloting. Dalam Permendikbud orang tua, dia meminta per- wakilan orang tua siswa maju ke depan untuk berdialog. Dua rapkan, sangat tergantung dari orang mendukung sepenuhnya kesiapan. Jika siap bisa melak- No 23 tentang Hari Sekolah, tidak ada paksaan sekolah mene- itu, orang tua harus mendukung sepenuhnya. "Ini program cukup bagus dan harus didukung sepenuhnya. dan memercayakan siswa kepa- sanakan, tetapi jika belum juga agar Pemkot Tegal membentuk regulasi khusus untuk menangani ojek online. Sebab, dalam rapat koordinasi antara Komisi III DPRD, Satlantas Polresta Tegal Kota, Organda, dan Perwakilan Paguyuban Angkutan Konvensional, Kamis (10/8), belum ada titik temu terkait solusi tentang ojek online. Menurut Ketua Komisi III DPRD, Sodik Gagang, dalam kesempatan itu pihaknya juga mengundang Dinas Perhubungan (Dishub) selaku pemangku kebijakan, namun belum bisa hadir karena belum ada disposisi dari Wali Kota. Di samping itu, manajemen ojek online juga tidak hadir tanpa alasan. Panggil Dishub "Kami sudah mengakomodasi sejumlah poin penting yang menjadi tuntutan sebagai acuan dalam regulasi terkait ojek online. Karena itu, dalam waktu dekat kami akan agendakan pemanggilan terhadap Dishub se- bagai pemangku kebijakan dan manajemen ojek online untuk membahas permasalahan ini," ungkapnya. Ketua Organda Tegal, Popo mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan lambatnya respons Pemkot Tegal sebagai pemangku kebijakan dalam menangani masalah ojek online yang dikeluhkan ratusan anggotanya. Seharusnya ada ketegasan regulasi sebagai pencegahan agar keberadaan ojek online tidak menyingkirkan angkutan konvensional Dinas Pendidikan Blora. "Saya mendukung sepenuh- nya dan saya perah mengalami Jangan mudah terpengaruh sekolah yang full day, ternyata dengan ajakan yang tidak baik," tidak dipaksa. "Konsep dan evaluasi sudah da sekolah. Bahkan, salah satu perwakilan dari sekolah lain juga 24 Pramuka Ikuti Raimuna Nasional PEKALONGAN - Sebanyak 24 pramuka penegak dan pandega dari sejumlah sekolah di Kota Pekalongan akan mengikuti Raimuna Nasional (Rainas) XI di longan Ahmad Adzim A me- Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur, 13 - 21 Agustus. Sebelum berangkat, mereka berpamitan dengan Wali Kota Achmad Alf Arslan Djunaid dan nakalan remaja dan pengaruh obat-obatan terlarang. Harus Diselesaikan Humas Kwarcab Kota Peka- penyusunan ngatakan, 24 pramuka penegak dan pandega yang mengikuti Raimuna Nasional merupakan hasil seleksi dari SMA, SMK, dan MA se-Kota Pekalongan. BERBINCANG SERIUS: Bupati Ser dengan perwakilan 13L Jakarta dar Sciences and Arts Northweste penandatanganan nota ke di rumah dinas Bupati, ke "Proses seleksi kami lakukan Wakil Wali Kota Mochammad sejak Juni yang diikuti pramuka Saelany Machfudz, di Ruang penegak dan pandega se-Kota Kresna Setda, Kamis (10/8). Wali Kota berpesan kepada 24 orang yang mewakili Kota Pekalongan lakukan, di antaranya membuat tersebut untuk berperan aktif se- lama mengikuti kegiatan. "Ada berbagai kegiatan dalam acara ini. Saya berharap kon- tingen Kota Pekalongan bisa ber- prestasi. Saya minta jaga kesehat- an dan jaga kekompakan," kata Wali Kota. Pekalongan," ujamya. Berbagai persiapan telah di- Razia Pengemis D yang sudah mengantongi berbagai izin, se- gapura, tali temali, dan baris ber- baris. bagai syarat mutlak angkutan umum. Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Tegal Kota, AKP Sri Ningsih Iriani didampingi Kanit Dikyasa Joko Margono menambahkan, pihaknya belum bisa melarang keberadaan ojek online. Sebab, dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan belum mengatur mekanisme terkait angkutan sepeda motor roda dua. "Jika dibutuhkan regulasi, idealnya harus dirumuskan melalui kajian menyeluruh melalui berbagai pertimbangan dari pemangku kebijakan," tandasnya. (H17-27) BOYOLALI- Upaya meng- tingk: atasi pengemis, gelandangan kat. B dan orang terlantar (PGOT) PGO yang berkeliaran di wilayah Boyc Boyolali terus digalakkan. PGO Bahkan, Dinas Sosial (Dinsos), datan Ia berharap kontingen Kota Pekalongan bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan me- nambah wawasan dalam kegiatan tersebut. SM/ Isnawati BERPAMITAN: Peserta Raimuna Nasional berpamitan dengan Wali Kota Achmad Alf Arslan Djunaid dan Wakil Wali Kota Mochammad Saelany Machfudz, di ruang Kresna Setda, Kamis (10/8).Sebelum berangkat, mereka memakai jaket (27) Se Satpol PP, TNI dan Polri sepakat untuk bekerja sama dalam daka. Raimuna merupakan kegiatan pertemuan besar dengan berbagai kan salah satu kegiatan positif aktivitas yang bersifat kreatif, pro- duktif, edukatif, inovatif, dan rekreatif dalam bentuk perkemah- Menurut dia, pramuka merupa- Muly serta akan mengikuti kegiatan Selama sembilan hari pelak- yang dipusatkan di lokasi per- kemahan. Selain itu, peserta juga akan mengikuti kegiatan di luar perkemahan atau tur edukasi de- ngan sistem rolling. (K30-27) an. penanganan PGOT. yang bisa mendidik tingkah laku dan mencegah siswa dari ke- "Kami sudah melakukan telah mela koordinasi dan sepakat meng- bero galakkan razia dengan sasaran sanaan Raimuna Nasional, pe- titik-titik lokasi yang diduga dari meny Deles-Bitingan Diportal, ke Dieng Via Gerlang sebagai tempat mangkal PG- ujar Kepala Dinsos Boyo- di pe A. OT," lali, Sugianto, kemarin. Dijelaskan, berdasarkan tak ji orang BATANG - Mulai Kamis (10/8), jalan alter- natif Bawang-Dieng diportal. Hal itu untuk mengantisipasi kerusakan penataan batu belah sebagai dasar pengecoran. "Sesuai arahan Bupati Batang, Pak Wihaji, maka untuk sementara kami memortal proyek Deles-Bitingan. Kami jalan altematif Deles-Bitingan. Kami tidak ingin mohon maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat yang antusias ingin menco- ba jalan ini, sekaligus menikmati panorama alam yang indah," kata pelaksana proyek Hendro Purnomo dari PT Hikmah Kumia Wonosobo, saat bisa bekerja secara optimal. Sebagian batu pecah yang sebelumnya kami tata dan padatkan sebagai dasaran beton cor, porak-poranda karena dilalui pengunjung Dieng Culture Festival, Sabtu (5/8). Waktu itu banyak warga pantura barat dan timur, bahkan dari Solo, ke Dieng mencoba melintasi yang mengurungkan niat untuk sekadar mencoba ruas baru itu. Oleh petugas yang menjaga portal, mereka diminta tidak meneruskan perjalanan ke Dieng melalui Deles-Bitingan. "Kalau memang mau ke Dieng, silakan lewat Gerlang. Monggo naik lewat Kecamatan Bandar, Kecamatan Blado, tembus ke Pasar Batur. Agak jauh melingkar, sekitar dua jam perjalanan," kata Hendro menyarankan pengendara yang ingin "Saa. data, di Boyolali ada 10 pengemis yang terdiri atas 6 berop laki-laki, 4 perempuan yang bero biasa beroperasi di lampu petu. bangjo. Kemudian, untuk ge- petug U landangan tercatat 7 orang, enam laki-laki dan satu perem- meng hal ini terulang lagi," kata Aji. Dua Jam Perjalanan Sebagaimana diberitakan kemarin, Bupati melewati jalan tersebut. Batang Wihaji saat kunjungan lapangan me- mantau proyek tersebut, meminta masyarakat jalan ini. Kalau lewat Gerlang kejauhan. Kami agar menahan diri untuk tidak melewati jalur juga ingin menikmati keindahan pemandangan terte: puan. Dikatakan, mereka yang PGO masuk data itu berasal dari itu, d gas 2cm "Tidak kok. Kami hanya ingin ke Dieng lewat Boyolali."Selain itu, ada pula 3 PSK yang masuk kategori bertu PGOT. Untuk itu, pihaknya berga "E mengikuti rapat koordinasi dengan alternatif Deles (Batang)-Bitingan (Banjar- Camat Bawang, Yarsono, Kamis (10/8). Aji Purnomo, Chief Manager PT Hikmah Kumia Wonosobo menyatakan, Bitingan, Desa Kepakisan, Batur, Banjamegara, penutupan jalan untuk sementara waktu itu bertujuan untuk memudahkan operator alat berat dan sopir truk pengangkut material bangunan melaksanakan tugas. "Kami berharap teman-teman di lapangan sejak siang kemarin banyak warga masyarakat alam sepanjang perjalanan. Hanya itu saja. Kalau mulai hari ini diportal, ya nunggu jika sudah jadi saja," kata si pengendara. Camat Bawang Yarsono meminta masyarakat untuk bersabar. "Monggo masyarakat yang mau ke Dieng bisa lewat Dukuh Pranten dan Dukuh Rejosari. Nanti sampai Pawuhan, Batur," katanya. Jalur ke Dieng melalui Dukuh Pranten dan Dukuh Rejosari memang lebih ekstrem tanjakan dan turunan. Kondisi medan jalan juga rusak. Namun, itu adalah jalur altematif terdekat setelah Deles-Bitingan. (D6-27) bersama jajaran terkait bakal 24 ja negara). Sebab, jalan yang akan dicor beton dari Desa Deles, Bawang, Batang, hingga Dukuh rutin. Apalagi, mendekati HUT miki: mas terus melakukan razia secara Kemerdekaan RI, razia semakin digalakkan." Diungkapkan, PGC itu sedang dalam penataan batu pecah. Dengan demikian, jika setiap hari dilewati kendaraan dalam jumlah banyak, maka akan rusak lagi. Sementara itu, dari pantauan Suara Merdeka, razia dilakukan arena keberada- Sela an PGOT melanggar Perda arzia "Kar Ketertiban Umum. mas DIPORTAL: Proyek jalan Deles (Batang)-Bitingan (Banjamegara), sejak Kamis (10/8) diportal. Hanya truk pengangkut material proyek, warga setempat, dan orang-orang yang berkepentingan di wilayah Dieng yang diizinkan melintas. (27) Menurut Sugianto, marak- nya PGOT yang beroperasi di lakul wilayah Boyolali ini seiring yaitu dengan kemajuan pembangun- uang an Boyolali dan bertambahnya (GIC
