Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Suara Merdeka
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-11
Halaman: 26

Konten


26 SRAGEN SOLOMETRO SOLOMETRO JUMAT, 11 AGUSTUS 2017 Petani Tebu Ancam Demo Istana Polisi Tangkap Otak Perampokan Truk Distri SRAGEN-Setelah berhasil satu pelakunya, Wardoyo menangkap Wardoyo (40) tertangkap. Barang bukti warga Pondok RT 19, Sambi- sejumlah kartu kredit itu yang rejo, Sragen dalam kasus peram- pokan dan pembunuhan ter- kapolres. hadap Agus Budiono, jajaran Polres Sragen kembali menang- nya, sopir truk Agus Budiono kap Suwarno (54) alias Bagong (60) warga Kluthuk RT 5 RW 1, alias Soerono. membawa Wardoyo," kata Seperti diberitakan sebelum- Kramat Jegul, Taman, Sido- Suwarno warga Dukuh harjo, Jatim dibunuh dan jasad- Kumpulrejo RT02 RW01, Tan- nyadibuang di Dukuh Gondang, jung, Katibung, Lampung Se- Kedawung, Sragen Jumat (4/8). latan itu diduga sebagai otak komplotan pelaku. Selain itu ada yang dibawa korban. dua pelaku lain yang kini masih diburu polisi. "Pelaku merupakan kom- pelaku itu motifnya ingin men- plotan pencurian dengan keke- guasai truk Mitsubishi warna rasan (curas) yang kerap meng- aniaya korbannya," tutur Kapolres Sragen, AKBP Arif korban dengan berpura-pura Budiman didampingi Waka sebagai penyewa truk. Di tengah Polres Kompol Danu Totok perjalanan, korban disekap dan Pamungkas, kemarin. Dikatakan, Tim Kepolisian luka berat. Anti Bandit (Tekab) yang dipimpin Kasat Reskrim AKP Dimas Bagus Pandoyo, kemarin hidung diplester lakban, korban menemukan barang bukti truk dibawa dengan mobil Luxio Mitsubishi Fuso Pelaku berhasil menguasai truk Dikatakan kapolres, aksi curas yang dilakukan kawanan merah yang dikemudikan kor- ban. Caranya mereka menemui diikat serta dianaiaya hingga "Dengan kondisi tangan dan kaki terikat, serta mulut dan yang dike- yang dikemudikan Wardoyo untuk dibuang ke kebun milik mudikan korban Agus Budiono, saat perampokan terjadi Jumat Sumardi di Gondang, Keda- (4/8). Sedangkan tim lain juga tengah meneliti kartu kredit pelanggaran pidana berat. Me- milik korban dan milik pelaku reka terancam dijerat Pasal yang diduga sudah diman- 365 KUHP karena melakukan faatkan. Penyidik akan melacak pencurian disertai dengan di mana saja kartu itu digunakan. kekerasan yang mengakibat- "Mengingat ada rentang kan matinya korban. Ancaman waktu empat hari sejak kejadi- pidananya 20 tahun pen- an pembunuhan hingga salah jara.(nin-70) wung," tutur kapolres. Para pelaku melakukan ANTRE GAS:S Pengusaha Kuline- Pasang Menu dan SM/Anindito AN GULA MENUMPUK: Manajer PG Mojo Bambang Sutrisno (dua dari kiri) beserta staf mengecek persediaan gula yang masih menumpuk di gudang pabrik.(70) SOLO Dinas Perdagangan (D mengeluarkan surat edaran, yang mengir kuliner di Solo memasang daftar menu Minta PMK Bebaskan Paiak 10% PMK) yang menghapuskan Ahli Kemenkeu mengisyaratkan siap demo ke Jakarta," tuturnya. Manajer PG Mojo Bambang Agustus 2017, justru muncul yang akan membebaskan penge- Sutrisno mengakui, gula yang tersimpan di gudang pabrik men- Dihubungi terpisah, Ketua capai 3.786 47 ton dan belum ter- bahwa petani tebu kena pajak DPC APTRI Sragen, Parwanto jual. Dari jumlah 3.786, 2 ton itu berdasarkan Pasal Pengenaan mengatakan, PMK yang akan hanya sebagian kecil natura gula Pajak di UU No 18/Tahun 2012 diterbitkan itu tidak menying- yang diambil petani untuk dijual tentang Pangan. Karena tebu gung, apakah pembeli gula juga di luar, guna membiayai tebang dibebaskan pajak 10 persen. angkut tebu dari lahan ke pabrik. Menurut Parwanto, saat ini pajak 10 persen itu. Tapi di awal petani untuk menunggu PMK ganya. Surat edaran bernomor 510.17/1.96 Agustus yang dițandatangani Kepala menyebutkan, pemasangan daftar menu ka memberikan kepastian harga kepac dapat memelihara kepercayaan masy kuliner di Kota Solo. Dikonfirmasi mengenai hal tersebu surat edaran dilandasi adanya keluha merasa harga makanan dan minuman ya satu penyedia kuliner di Solo terlalu mal Peristiwa yang terjadi pascalebaran sempat menjadi viral di media sosial. " terulang. Karena itu, ada upaya agar untuk menikmati kuliner di Kota Sol meminta pada pemilik usaha kuliner menu makanan dan minuman, sekaligus "Secara bertahap, seluruh pemilil menampilkan menu sekaligus harganya da pedagang kaki lima (PKL) kuliner. usaha kuliner yang selama ini belum terang-terangan," imbuhnya. Terpisah, selter Manahan, mengaku sudah men Disdag tersebut. Mereka menyatakan sa daftar menu sekaligus harga, sehingga konsumen. (H44-54) SRAGEN - Ribuan petani tebu anggota Asosiati surat Dirjen Pajak yang seolah- naan pajak 10 persen itu. olah menguatkan aturan itu, Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) berencana demo ke Istana Merdeka di Jakarta. Aksi demo akan dilakukan, sudah menyampaikan ke Ke- diolah di pabrik dikate- menkeu, terkait nasib petani yang gorikan produk yang kena pajak. Sebab jika pajak petani di- yang karena gula milik petani hasil penggilingan di sejumlah pabrik kesulitan menjual gulanya. Abdul Dijanjikan PMK di Indonesia belum laku dijual, Wachid yang juga anggota karena terkendala pengenaan pajak 10 persen bagi pembeli dan menyampaikan ke Kemenkeu penjual. "Karena pengenaan pajak mengharuskan petani membayar pajak untuk membahas perso- penjualan itu, pedagang tidak berani membeli. Akibatnya gula produksi pabrik menumpuk di 2012 tentang Pangan, gula seba- gudang dan tidak laku dijual," gai makanan olahan yang dipros- keu," kata Abdul Wachid. tutur Abdul Wachid, Ketua DPP es pabrik dikenai pajak 10 persen. APTRI saat dimintai konfirmasi, kemarin. pros- es tebang dan giling di Pabrik Gula Mojo maupun pabrik- tebu kebingungan. Pengurus menolak. Gula petani pun akan pabrik lain di wilayah Jawa DPP APTRI di Kuningan Jakarta tetap utuh di gudang pabrik- Tengah, masih berjalan normal. terkait surat Dirjen Pajak yang akhirnya memanggil konsultan pabrik gula karena pedagang Namun jika terjadi penumpukan gula milik petani di pabrik- Dikatakan, karena pendapat- pabrik itu, akan menimbulkan an pertahun petani tebu tidak keguncangan karena pengelu- aran biaya untuk tebang angkut bebaskan, namun dibebankan ke SM/Anindito AN Mendengar kabar itu, petani pedagang kemungkinan akan BARANG BUKTI DIAMANKAN : Barang bukti truk hasil pencurian komplotan Wardoyo cs diamankan di Polres Sragen, kemarin.(70) Komisi VI DPR RI itu sudah tidak mau membeli. 10 persen pajak penjualan gula. alan pajak hasil olahan. "Pengu- Karena sesuai UU No 18/Tahun Pengisian Tujuh Jabatan Kosong Dinilai Lamban rus DPP APTRI meminta izin mencapai Rp 4,8 miliar, mes- tinya tidak dikenai pajak pen- yang tinggi. bisa berdialog dengan Kemen- "Jika tebu tidak ditebang di "Tapi jika pemerintah melalui lahan, maka kandungan niranya APTRI menuntut terbitnya akhirnya diterima Staf Ahli Dirjen Pajak tetap menerapkan rendah dan tidak laku dijual," Sebanyak 15 perwakilan jualan 10 persen. DPC APTRI se-Indonesia Kalangan petani melalui SRAGEN - Rencana pengisian tujuh jabatan eselon II di ling- kungan Pemkab Sragen, seakan makin kabur. Ketua Divisi Hukum dan HAM LSM Formas, Sri Wahono menilai, proses lelang jabatan Dikatakan, pengurus DPP Peraturan Menteri Keuangan Kemenkeu. Hasil dialog itu, Staf pengenaan pajak itu, maka petani tandasnya.(nin-70) lamban. 1.372 Pelanggar Lalu Lintas Dikenai Sanksi Denda "Mestinya Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati segera menentukan siapa pejabat yang dinilai layak. Ini prosesnya sudah memakan waktu lama," tutur Sri Wahono, kemarin. Menurut catatan, proses penjaringan calon pejabat definitif itu sudah berlangsung lebih dari lima bulan. Sebenamya Bupati Yuni memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa pejabat yang cakap dan bisa diajak kerja sama Guyub Rukun Mbangun Sukowati. "Jika kekosongan jabatan itu tidak segera terisi, jelas mempenga- ruhi kinerja pemerintahan," tuturnya. Sebab tugas Plt pejabat sangat berbeda dengan pejabat definitif. Tujuh jabatan dilingkungan Pemkab Sragen yang kosong itu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, RSUD, BPKAD, dan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Diperoleh keterangan, semula lelang jabatan dibuka 26 Maret dan ditutup 3 April 2017. Karena jumlah peserta dianggap kurang, sehingga job fit diperpanjang oleh panitia seleksi (Pansel) yang dike- tuai Sekda Tatag Prabawanto hingga 12 April 2017. Setelah perpan- jangan ternyata baru ada 21 pendaftar atau belum memenuhi kuota jumlah pendaftar. Terpaksa pendaftaran diperpanjang lagi hingga 19 April. Bupati Yuni saat dimintai konfirmasi wartawan mengaku akhir Juli 2017 lalu sudah memanggil secara pribadi suami-istri pejabat yang akan menempati posisi sebagai calon pejabat definitif. Namun setelah pemanggilan itu, tidak ada lagi kabar kelanjutannya. Anggota Komisi E DPRD Jateng, Sri Marnyuni pernah mengim- bau pemangku kebijakan di Kabupaten Sragen untuk segera mengisi kekosongan jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Karena jabatan itu cukup strategis. Saat ini jabatan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ditangani Plt Suharto yang sehari-hari Asisten Sekda Sragen.(nin-70) malah bertambah. belum cukup umur untuk bisa pintu masuk di Kantor Kejari di Dalam sepekan tak kurang memilikinya. "Namun karena Jl Raya Sukowati, Sragen. 1.300-an pelanggar lalu lintas di ada keperluan kegiatan sekolah, Menurut pengamatan, jumlah Sragen ditindak polisi dari meski belum memiliki SIM, saya pelangar bisa lebih dari 2.000 Satlantas Polres Sragen. "Saya harus antre satu jam motor," katanya. untuk membayar denda Rp 40 ribu. Jumlah pelanggar memang. sebelumnya sudah diputus takan, tidak semua pelanggar lalu sangat banyak," tutur Sunardi, pengendara sepeda motor asal dengan denda antara Rp 40.000 yang hanya ditegur atau Desa Kedawung, Sragen yang hingga Rp 130.0000, tergantung diperingatkan. "Kalau pelanggar ditilang karena tidak menge- tingkat pelanggarannya. nakan helm saat terkena razia. Sementara Ana Farida, warga sudah didenda bisa mengambil tuturnya. Desa Karangpelem, Kedawung barang bukti SIM atau STNK di mengaku membayar denda Rp Kantor Kejaksaan Negeri Jl 60.000, karena saat razia ter- Raya Sukowati, Sragen. tangkap polisi dan tidak mem- bawa SIM. Diakuinya kesadaran gar yang ingin membayar denda berlalu lintas masyarakat masih mencapai ribuan, sehingga orang. "Jumlah ini meningkat WASAN ERE SRACE tetap mengendarai sepeda orang. Kasat Lantas Polres Sragen, Para pelanggar lalu lintas AKP Dwi Ema Rustanti menga- hakim Pengadilan Negeri Sragen lintas ditilang. Ada pelanggar lalu lintas ditilang semua, jum- Selanjutnya pelanggar yang lahnya bisa banyak sekali," Warnoto, Bagian Tilang Seksi Pidana Umum (Pidum) Kejari mengatakan, jumlah Diperkirakan jumlah pelang- pelanggar lalu lintas yang terke- na denda tilang sebanyak 1.372 MENYIAPKAN PESANAN:- kuliner di selter PKL Manahan mer konsumen di lapaknya, k SM/Anindito AN MENUTUP AKSES: Kerumunan pelanggar lalu lintas yang antre membayar denda tilang, meluber, sampai menutup akses pintu masuk ke Kantor Kejari Sragen, kemarin.(70) ACARA BIOS SRAGEN - Tingkat kedisi- Buktinya pelanggar lalu lintas rendah, termasuk dirinya. plinan pengendara bermotor di Sragen, dinilai masih rendah. menimbulkan antrean yang pan- 102 orang dibanding penindakan THE yang ditilang jumlahnya tidak semakin berkurang, namun Ana sebenamya ingin memi- jang. Pengendara motor yang Kamis pekan lalu sebesar 1.270 liki SIM, namun pelajar SMA itu parkir sampai menutup akses pelanggar," tuturnya.(nin-70) HARI INI TE Каса.. orang yang berboncengan mengen- katanya mobilnya dibobol,"ujanya saat darai motor jenis bebek sudah kabur ke arah timur dengan membawa tas milik korban. Proyek. ditemui di lokasi. Seorang warga lain yang enggan menyebut namanya mengatakan hal (Sambungan hlm 17) (Sambungan hlm 17) 2cm Corolla Altis. Diduga, korban sudah dikuntit pelaku sejak keluar dari bank. Ketika sampai di Bangjo perem- patan Lodalang, Siswodipuran, kaca mobil korban diketuk pengendara motor yang mengabarkan jika ban belakang miliknya yang berada di tas Rp 12 juta, sebelah kiri bocor. Kejadian itu segera dilaporkan senada. kepada polisi. Kerugian yang dialami korban, yakni uang tunai Rp 137 juta, berhenti dan parkir di dekat Nina Lugas. terdiri atas uang yang baru saja diambil Ibu itu masuk gerai dan keluar lagi meli- di bank sebesar Rp 125 juta dan uang hat kaca mobilnya sudah pecah." PAD... guna mempercepat penyelesaian proyek tol yang belum kelar, Satker terus berkoordinasi dengan Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Boyolali dan berkomunikasi dengan pihak terkait. Dia berharap, sisa waktu yang tersisa ini hingga akhir tahun ada percepatan penyele- saian proyek tol. Proyek besar yang saat digenjot pelaksana proyek lapangan adalah penyelesaian pemba- ngunan Jembatan Denggungan. Penyelesaian pembangunan pintu tol dan sirkulasi lalu lintas dengan jalan nasional dan wilayah juga belum tersentuh. Sementara target pembangunan tol tinggal empat bulan dan harus dirampungkan 31 Desember 2017, kemudian dioperasion- alkan pada 2018. (J5-60) "Ada ibu-ibu pakai mobil biru (Sambungan hlm 17) Welcome to the secret world inside your phone. THE Korban saat ditemui di Ruang SPK juga kartu ATM dan surat-surat pen- Mapolres Boyolali enggan memberikan EMOJI MOVIE Semanggi," katanya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Surakarta Honda Hendarto menambahkan, penurunan retribusi daerah Pemkot terjadi lantaran pengambilalihan pengelolaan Terminal Tirtonadi oleh Pemerintah Pusat. Artinya, pemasukan yang dulunya dapat menam- bah PAD, kini sudah tidak ada lagi. Karena itu, pihaknya berharap dengan pelaksanaan sistem pem- bayaran parkir elektronik atau e-parkir dapat menggenjot PAD. "Pencapaian dari parkir sudah lumayan bagus, tetapi kalau bisa dimaksimalkan kenapa tidak. Ini bisa menjadi contoh bagi OPD lain- nya," kata dia. (shd-60) Korban merasa takut dan mampir ke ting. rumah temannya di kios Nina Lugas dekat lokasi kejadian. keterangan kepada wartawan. Saksi mata, TM, pemilik konter Sementara Kapolres Boyolali AKBP ponsel di sekitar lokasi kejadian, Aries Andhi, melalui Kasatreskrim mengutarakan, ada seorang ibu yang AKP Miftakul Huda, membenarkan Kemudian korban turun dari mobil mobilnya baru saja jadi korban pencu- kejadian itu dan pihaknya masih Pakai Motor Bebek melakukan penyelidikan. dan tas ditinggalkan di dalam mobil. Tiba-tiba korban mendengar kaca rian. "Kami juga menjalin kerja sama mobilnya dipecah orang. Ketika hen- kejadian itu. "Saya dengar ada ribut- dengan polres-polres sekitar untuk men- dak kembali ke mobil, dilihatnya dua ribut dan saya keluar. Di luar ada ibu-ibu gungkap pelakunya." (G10-60) Hanya dia tidak melihat langsung