Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-12-09
Halaman: 15

Konten


mayat perempuan itu. jangJalan Syech Quro itu terkenal pat proses pencarian Kamis (7/12/2017) sekitar pu- lang buatkan sketsa ditemukan oleh anak TK yang etapi, hingga saat ini Kecamatan Majalaya, Karawang awang AKP Maradona penemuan mayat perempuan Repala dan kaki ter- sepi. Terlebih lagi, jalur sepan- tuk diekspose guna tengah bermain di lokasi pada erada di semak depan berada di kamar Forensik RSUD prban belum diketahui Jawa Barat, Kamis (7/12/2017). ada tulisan 'stones'. dugaan lokasi pembakaran aan sementara dari rungkan dan korban dibakar," ppaseng seperti dilan- terbakar tanpa kepala dan kaki Hi punggungnya ber- merupakan TKP pembuangan. adi korban mutilasi itu ban sempat dimutilasi, tetapi an berumur 19 tahun. kemungkinan pelaku mengu- SAMBUNGAN NusaBali 15 HARIAN UMUM SIONAL PLUS SABTU 9 DESEMBER 2017 i Marak ma PN KBS-Ace Target 70% di Badung Tolak Ustadz Somad, Massa Kepung Hotel Aston SAMBUNGAN DARI HALAMAN I KBS menegaskan dirinya menjadi Gubernur yang diha- Gunastawa, mengatakan Dhar- telah lama ngayah sebagai rapkannya. Ada pertimbangan ma-Kerta tinggal disinkronkan wakil rakyat Bali di Senayan. ideologis partai untuk Bali. dengan parpol lainnya dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB) dan dibuatkan deklarasi. Menurut Oka Gunastawa, Dharma-Kerta akan dibahas untuk segera ditetapkan sebagai paket calon dilaksanakan dan sekarang yang diusung bersama dengan konsep Koalisi Pade Gelah- ang, milik rakyat Bali. "Saya mukan untuk menyamakan persepsi dan ada persetujuan dari keduabelah pihak. Terkait tuntutan para pandemo, kąta Kombes Hadi, juga sudah di- penuhi. "Tadi ada persetujuan dari keduabelah pihak, supaya tidak terjadi SARA, Ini tidak kami inginkan," tegas Kombes Hadi. Menurut Kombes Hadi, kedu- abelah pihak juga sepakat tetap melanjutkan kegiatan Ustadz Somad untuk berdakwah di dua masjid di Kota Denpasar, yaitu Masjid Kampung Jawa dan Masjid Annur (di Jalan Di- ponegoro Denpasar). Kombes Hadi menyebutkan, yang terjadi sesungguhnya mis komunikasi belaka antara massa pendemo dan Ustadz Somad. Disebutkan, massa terpro- vokasi informasi yang berkem- show dan konsolidasi kader Banteng seluruh Bali. Sehari setelah konsolidasi kader PDIP Bangli, Jumat (8/12) giliran kader PDIP Badung yang kon- Selama tiga periode menjadi Sebab, Bali menjadi percon- tohan Pola Pembagunan Nasi- sen berbuat untuk Bali. "Saya onal Semesta Berencana yang banyak ngayah untuk pendi- sudah ditawarkan di kabu- solidasikan kekuatan. KBS-Ace dikan, pemuda, budaya, infra- paten/kota. Di Badung sudah anggota DPR RI, dirinya kon- ditargetkan menang dengan 70 persen suara di Badung dalam Pembangunan wantilan, pura Pilgub Bali 2018. Acara konsolidasi PDIP Ba- dung untuk pemenangan KBS- Ace, Jumat kemarin, digelar di bidang seni dan budaya. Seka- Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali, Jalan Moncong Putih Niti jutkan pengabdian menjadi di kabupaten/kota se-Bali," Gunastawa di Denpasar, Jumat Mandala Denpasar. Seperti Gubernur Bali. Bukan calon katanya sembari menyebut, kemarin. acara konsolidasi kader PDIP lagi, pang jeg seken, de buin Bangli sehari sebelumnya di tempat yang sama, Ketua DPP PDIP Made Urip juga kembali hadir, Jumat kemarin. Hanya biran, Kecamatan Tejakula, Karno. saja, Ketua DPC PDIP Badung, Buleleng yang penyandang Nyoman Giri Prasta, yang nota- bene Ketua Tim Pemenangan KBS-Ace, tidak hadir dalam konsolidasi kemarin, karena Bupati Badung tersebut ada halangan. struktur, dan adat budaya Bali. dirasakan hasilnya. dan sebagainya sudah ham- "Saya punya komitmen pir seluruh Bali kita bangun penuh melaksanakan Pola yakin anggota di KRB akan melalui program-program di Pembangunan Nasional Se- mesta Berencana di Bali, Sin- rang ada jalan untuk melan- ergikan kekuatan yang ada usung Dharma-Kerta. Hanya menunggu moment yang tepat untuk diumumkan," ujar Oka Oka Gunastawa bahkan calon (supaya beneran, bukan seimbangkan pembangunan memastikan Golkar juga usung pihaknya juga punya target Ustadz Abdul Somad yang sempat ditolak berdakwah di Bali. sekadar calon)," tandas politisi Bali Utara dan Bali Selatan, militan PDIP asal Desa Sem- dengan napas Tri Sakti Bung ini) kami bahas waktu dan dituding terlibat aktif dalam Hadi Purnomo, melakukan ne- goisasi dengan para pendemo. Pertemuan antara Kombes Ha- tempat deklarasinya. Kami dan sejumlah gerakan seperti aksi di---yang datang ke Hotel Aston Dharma-Kerta. "Besok (hari SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Di sisi lain, Ketua DPP PDIP gelar Doktor Ilmu Matematika Made Urip mengatakan KBS- Ace adalah paket yang su- dah direkomendasikan partai. filsafat China: menangkan "Jadi, tidak ada yang boleh perang sebelum perang ter- leha-leha. Semuanya harus partai yang tergabung di KRB 212 di Jakarta. akan rapat finalisåsi," katanya. Rai Mantra adalah kandidat ceramah Ustad Somad yang nitia dakwah dan pendemo, di- sepak terjang Ustadz Somad, Denpasar Jumat petang sekitar dari ITB Bandung ini. "Saya sekarang laksanakan Massa KRB mengkritik gaya pukul 18.00 Wita---dengan pa- bang di media sosial mengenai non kader yang kini menjabat dianggap cenderung mengkafir- lakukan di salah satu ruangan di Antara lain, Ustadz Somad disebut tidak pro NKRI. "Kami mengimbau supaya masyarakat tidak mudah terpancing dengan berita yang mengucilkan dan mengarah permusuhan," tegas Walikota Denpasar. kafirkan agama lain. "Kalian dalam Hotel Aston. Setelah ada Ada 6 parpol parlemen yang tidakbisa menghancurkan Bhin- kesepakatan, akhirnya Ustadz jadi. Kalau ada proses sebe- bekerja memenangkan paket tergabung dalam KRB, yakni neka Tunggal Ika di Bali. Jangan Somad pun sempat keluar men- • KOMPAS DRI Ninik Rahayu (2 dari kiri) saat menjadi pembicara dalam gutan liar di sejumlah Pengadilan Negeri di sejumlah daerah Bakoel Koffie Cikini, Jakarta, Jumat (9/12). Dalam acara konsolidasi 1umnya dan di partai lain, yang diusung partai. Kita san- kader PDIP Badung kemarin, ya ini sesungguhnya perang gat solid saat ini. Beda dengan Golkar-Demokrat-Gerindra- NasDem-Hanura-PKPI. Paket calon yang diusung KRB diske- baik. Jangan mengkafir-kafir- nariokan akan tarung head to head melawan KBS-Ace, pasan- gan Cagub-Cawagub Bali yang liusu sampai kita semua kecolongan. emui pada pendemo. (Khilafah) ini ajaran yang tidak KBS yang notabene Ketua DPD PDIP Bali didampingi Cok Ace, tandemnya di posisi Cawagub dari ceritanya adalah, 27 Bali. KBS sempat membakar semangat sekitar 500 kad- er PDIP Badung yang hadiri Badung, minimal KBS-Ace konsolidasi tersebut. KBS juga bisa menang 70 persen," sekaligus memperkenalkan lanjut politisi yang sukses Cok Ace. KBS mengatakan, diri- nya dan Cok Ace siap ngayah dengan 73 persen suara di lahir bathin untuk Bali. "Saya dan Cok Ace sama-sa- ma doktor dan akademisi. Saya kemenangan PDIP sepertinya akademisi yang bergelut di politik, sementara Cok Ace profesional. Kami sudah siap ngayah lahir bathin untuk jadi Ketua Tim Pemenangan KBS- Gubernur-Wakil Gubernur. Bukan calon lagi," tandas KBS disambut tepuk tangan dan pekik 'Merdeka' segenap kader PDIP. Di hadapan massa pende- mo, Ustadz Somad memenuhi Kombes Hadi. sudah terjadi. Proses dan masa-masa perjuanga tahun cerita sedang jalan. Ending 1999 silam. Apalagi, rekomen- dasi pasangan calon turun leb- ih awal," tandas politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Mar- Menurut Ninik, selama ini mendesak persoa- peradilan tersebut Badan Pengawasan (Bawas) MA hkan. Sebab, prak- selalu berkilah bahwa sistem un- tentangan dengan tuk mencegah praktik pungli di lilan sebagai lem- pengadilan sudah sangat bagus n publik. rayangkan praktik pungli tersebut dari tahun ke r masih terjadi, tahun terus meningkat. amah Agung su- yak menerbitkan sistemnya sudah bagus, mereka uran untuk mem- tik pungutan liar jalan ini takkan berulang, saya nudah masyarakat bisa memastikan MA belum ses layanan publik berubah," ujar Ninik. "kata Siska. ngan MAPPI Om- ublik Indonesia lan yang ada di bawah MA bukan cat adanya pen- karena adanya oknum semata. a laporan terkait Melainkan, kata Ninik, praktik pelayanan publik pungli tersebut adalah imbas kan," kata salah satu pentolan keinginan mereka dengan KRB dalam rorasinya. Massa KRB yang awalnya saan Indonesia Raya. Usai me- berada di depan Hotel Aston pun mulai merangsek ke depan lobi hotel untuk melanjutkan orasi. Juni 2018 nanti (saat cob- losan Pilgub Bali, Red). Untuk Sementara itu, Ustadz Somad menyanyikan lagu kebang- yang keluar dari Hotel Aston PDIP bersama PAN ga, Tabanan yang sudah empat Pilgub 2018. Namun, Golkar Denpasar tadi malam sekitar pu- nyanyikan lagu Indonesia Raya, kul20.00Wita, sempat memberi dibuat. Faktanya, laporan praktik Ustadz Somad juga memekikkan 'NKRI Harga Mati'. Pada akhirnya, massa KRB bubar dan meninggalkan Hotel Aston Denpasar tadi malam sekitar pukul 19.00 Wita. Seusai kali periode duduk di Fraksi PDIP DPR RI Dapil Bali ini. Sementara itu, Partai Nas- sejak awal telah merekomen- dasi Sudikerta alias SGB (Su- Ada beberapa tuntutan dari dikerta Gubernur Bali) sebagai KRB kepada Ustadz Somad. Di sedikit komentar terkait aksi penolakan kehadirannya oleh KRB. Menurut Ustadz Somad, sambutan tersebut sangat luar "Mereka selalu mengatakan memenangkan Jokowi-JK Dem telah merekomendasi Cagub Bali. Bali dalam Pilpres 2014 ini. Menurut KBS, tanda-tanda antaranya, Ustadz Somad harus Ketua Tim Pemenangan berikrar NKRI dan mencium defense lebih dulu. Kalau sistem pasangan IB Rai Dharmawi- biasa. jaya Mantra-Ketut Sudiker- Pilgub Bali DPDI Golkar Bali, I bendera Merah Putih, serta ta (Dharma-Kerta) sebagai Gusti Putu Wijaya, mengatakan tidak menghina simbol agama "Saudaraku senegeri NKRI. pertemuan tadi malam, Kombes Mungkin kamu bukan sauda- Hadi mengatakan bahwa pe- nolakan Ustadz Somad oleh sudah alam yang memben- Cagub-Cawagub Bali ke Pil- tuk. Bupati Badung Nyoman gub 2018. Sedangkan Ketut Giri Prasta ditunjuk sebagai Sudikerta adalah politisi asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung yang kini raku se aqidah, tapi saudaraku satu negara," ujar Ustadz Somad beberapa ormas di Bali sudah sembari langsung masuk ke dalam mobil yang akan mengan- Panitia dakwah dan Ustadz tarkannya menuju Masjid Annur Somad juga sudah diperte- untuk safari dakwah. rez pihaknya belum tahu info mau Bahkan Ninik'menyebut prak- tik pungli di pengadilan-pengadi- lain dalam ceramah, dan be- ada rapat KRB membahas berapa tuntutan lainnya. Ace. "Kawan-kawan maklum kalau Bupatinya agak sibuk, karena menangkan partai." KBS menambahkan, bukan kemenangan semata-mata Dharma-Kerta. "Siapa kasitahu akan ada rapat dan deklarasi?" ujar Wijaya yang juga Ketua Ketua DPD I Golkar Bali dan Bidang Organisasi dan Daerah DPDI Golkar Bali saat dikonfir- masi NusaBali terpisah, Jumat Sementara, jajaran kepoli- diselesaikan. sian yang dikomandoi langsung Kapolresta Denpasar, Kombes sekaligus Wakil Gubernur Bali dari buruknya sistem di MA. "Ini bukan oknum, kasus yang 2013-2018. Ketua DPW NasDem, IB Oka kemarin. nat Gunung Agung Kembali Erupsi ORI Ninik Rahayu an bahwa laporan dilaporkan masyarakat berulang, ra lain berkaitan nganan perkara sekarang lewat pengacara," ucap larut, praktik pen- Ninik. mpangan prosedur ahan salinan putu- masyarakat ayang diadukan, an putusan. terkait pengadilan berubah, belum melakukan kan laporan ke-6 upaya perubahan serius un- rak yang masuk ke tuk mencegah terjadinya mal- " ujar Ninik di Ba- ikini, Jakarta, Jumat maladministrasi masih terjadi," ). PLN Segel KWH di 61 Banjar KRB SAMBUNGAN DARI HALAMAN T hingga siang pukul 12.00 Wita. Erupsi kemarin menyem- burkan hujan abu mengarah ke Desa Dukuh. Terunglap, hampir di selurüh wilayah Desa Dukuh maka potensi erupsi akan kena hujan abu, dominan di berkurang karena magma kaan terhalang oleh lava di permukaan yang mendingin dan mengeras. Bila kemung- kinan pertama yang terjadi, dulu masyarakat lapor sendiri, puncak Gunung Agng yang condong mengarah ke barat," ungkap Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunun- SAMBUNGAN DARI HALAMAN I jadi sasaran penyegelan KWH juga masih dipantau petugas. adalah Desa Besakih (9 ban- Jika sampai bulan ketiga juga jar). Sebaliknya, satu-satunya belum bayar rekening listrik, desa di Kecamatan Selat yang "Jadi dari laporan-laporan bisa diputihkan," katanya. Sementara itu, Bendesa Pak- raman Yeha, Desa Sebudi, Keca- gapi Wilayah Timur PVMBG, bagian barat. Tapi, kebanyakan kehilangan mobilitasnya. matan Selat, I Ketut Sudia, men- gakui KWH di rumahnya sudah banjar dalam 6 desa KRB III tersebut tidak menjalankan ke- wajiban bayar rekening listrik. jadi sasaran penyegelan KWH Aksi penyegelan KWH se- cara massal di 6 desa KRB III ini sudah mulai dilakukan petugas PLN, Jumat (8/12). Nantinya, PLN menargetkan penduduk di 61 banjar dalam 6 61 banjar di 6 desa KRB III yang akan disegel KWH-nya. Bahkan, jumlah kawasan pe- nyegelan bisa lebih dari 61 banjar, karena banyak pen- duduk dari desa KRB II Gunung Desa Jungutan (9.546 jiwa), terjadi akumulasi tunggakan Agu juga mengungsi. Ada pun 6 desa KRB III Gu- nung Agung yang jadi sasaran penyegelan KWH oleh PLN tersebar di 4 kecamatan di Karangasem, yakni Kecamatan Kubu, Kecamatan Bebandem, Wilayah Bali, I Gusti Ketut Putra, ada beban pemakaian. Kare- Kecamatan Rendang, dan Ke- camatan Selat. Khusus di Ke- camatan Kubu, ada 2 desa yang Agung ini terpaksa disegel, membongkar KWH,"jelas IGusti jadi sasaran penyegelan KWH, yakni Desa Ban (15 banjar) dan Desa Dukuh (6 banjar). Sedangkan di Kecamatan Bebandem, juga ada 2 desa yang jadi sasaran penyegelan Aturan Distribusi Tenaga Listrik. KWH oleh PLN, yakni Desa Jungutan (12 banjar) dan Desa Bhuana Giri (8) banjar. Se- gal 20 tidak bayar rekening, hangus terbakar dan meteran mentara satu-satunya desa di Kecamatan Rendang yang sudah dipastikan MA belum maka sambungan diputus dan KWH dibongkar. Sebelum mem- Devy Kamil Syahbana, di abu jatuh di sekitar lereng Gu- oleh PLN adalah Desa Sebudi bongkar KWH pelanggan, petu- disegel petugas PLN, setelah Agung, Banjar Rendang Da- berpotensi terjadi banjir lahar (11 banjar). Data yang diperoleh Nu- .bukti tunggakan selama tiga wajiban bayar rekening listrik. Rendang, Jumat kemarin. saBali, Jumat kemarin, jumlah Namun, jika kemungkinan Pos Pengamatan Gunung Api nung Agung. "Jika turun hujan, kedua yang terjadi, maka po- tensi erupsi akan meningkat hujan, di mana abu hanyut karena akumulasi tekanan dministrasi, berbagai bentuk gas PLN memperlihatkan dulu 3 bulan tidak melakukan ke- ngin Pasar, Desa/Kecamatan tambahnya. menyusuri sungai-sungai yang magma bertambah. bulan. Terungkap, dalam kasus di 61 banjar di 6 desa KRB III Gunung Agung ini, pelanggan Menurut Ketut Sudia, pihaknya sudah tahui KWH dengan daya letusan Gunung Agung ke- 450 VA di rumahnya dibongkar petugas PLN, karena ada pem- beritahuan terlebih dulu, "Sudah ada pemberitahuan merupakan erupsi lanjutan luar radius 8 kilometer dan dari petugas PLN bahwa KWH akan dibongkar. Sebab, saya se- laku pelanggan memang nung- gak rekening listrik 3 bulan senilai Rp 35.000," jelas Ketut Sudia yang dikonfirmasi Nu- saBali secara terpisah, Jumat pemipat jeda darn erupsi sejak für Dioksida (SO2) di Gunung 07,59 Wita hingga pukul 08.30 kemarin. Ketut Sudia sendiri men- Menurut Devy Kamil, berhulu di Gunung Agung.," jelas Devy Kamil. Devy Kamil mengimbau ke- Sementara itu, Kepala Desa (Perbekel) Dukuh, Kecamatan Kubu, I Gede Sumiarsa, men- desa KRB III yang jadi sasaran penyegelan KWH mencapai 134.525 jiwa. Rinciannya, PLN meniunggalkan rumahnya penduduk Desa Ban dengan mengungsi, sementara lampu jumlah terbanyak 96.955 jiwa, erujung Musibah marin terjadi sekitar pukul 07.59 Wita. Erupsi dengan pada masyarakat yang tinggal gakui terjadi hujan abu di de- asap tekanan sedang tersebut dekat Gunung Agung, tapi di sanya, Jumat kemarin, dengan ng Tewas 11 Dirawat intensitas cukup tebal. Hanya saja, hujan abu yang terjadi agar melakukan kesiapsiagaan, tidak merata, cenderung lebih dominan di bagian barat. Sumiarsa merasakan ter- jadinya hujan abu sejak pukul terus menyala 24 jam. Walhasil, setelah letusan 21 November perluasan sektoral 10 kilometer, 2017 dan 26 November 2017. Letusan ini menandakan bahwa aktivitas vulkanik di dalam Gu- Desa Bhuana Giri (8.567 jiwa), bayar rekening listrik. Desa Besakih (8.108 jiwa), Desa Sebudi (6.250 jiwa), dan inggal mengungsi, sebaiknya Desa Dukuh (5.099 jiwa). Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN 24 jam. Ini mesti bayar, karena Menurut Suryo, petaka yang menimpa 12 warga itu bermula saat seorang warga menggelar syukuran ulang tahun pertama anaknya, Se- lasa (5/12/2017) malam. Setelah acara selesai, makan- an dibagikan untuk dimakan dan sebagian dibawa pulang. Suryo mengatakan, war- ga yang tidak bisa hadir dalam hajatan tersebut juga diberi makanan berupa nasi, sayuran urap, daging ayam, telur, mie, tahu dan roti. Se- lang sehari kemudian, warga yang diundang hajatan itu • KOMPAS merasakan mual dan pusing. "Korban sempat diobat- kan ke perawat Puskesmas Bondrang. Karena tidak mampu menangani, korban menggunakan masker. Sebelumnya, PVMBG mer- ekam berkurangnya gas Sul- "Makanya, kalau rumah dit- nung Agung masih tinggi, meski lampu dimatikan. Namun ke- nyataannya, lampu dihidupkan beberapa hari belakangan. PVMBG mencatat aktivitas Agung. Menurut Devy, hal itu Wita. Meski demikian hujan abu menandakan dua kemungkinan. tidak terlalu mengkhawatirkan, Pertama, laju magma yang naik mengingat di Desa Dukuh yang mewilayahi 5 banjar dalam keadaan kosong, karena pen- menyatakan KWH di 61 banjar dalam 6 desa KRB III Gunung makanya kami segel dengan kegempaan enam kali dengan frekuensi yang rendah beram- ke permukaan melemah karena na 3 bulan terjadi tunggakan, gungsi ke Desa Ketewel, Ke- camatan Sukawati, Gianyar plitudo 11-25 milimeter, 3 kali kehilangan energi akibat gas bersama keluarganya, sejak tektonik jauh, dan 8 kali embu- magmatik semakin berkurang, duduknya sudah mengungsi. karena pelangganya sudah 3 bulan tidak bayar rekening kemarin. listrik. Hal ini mengacu keten- tuan Peraturan Menteri ESDM belujm terjadi bencana Gunung 5 watt di rumahnya dibiarkan Nomor 04 Tahun 2009 tentang Agung hingga merusak rumah. Ketut Putra di Amlapura, Jumat Gunung Agung naik status Awas, September 2017 lalu. Se- Menurut IGK Putra, saat ini jak ditinggal mengungsi, lampu san beramplitudo 4-24 milim- eter. Kegempaan terus menerus ini terjadi pengamatan mulai tengah malam pukul 00.00 hingga pada akhirnya habis dan menuju keseimbangan. Kemungkinan, kedua ter- jadi penyumbatan pada pipa leng," ujar Perbekel Sumiarsa magma, sehingga fluida mag- saat dihubungi NusaBali, Jumat ma yang bergerak ke permu- "Warga Desa Dukuh keban- yakan mengungsi ke Desa Les, Kecamatan Tejakula, Bule- "Beda jika terjadi bencana lahar panas Gunung Agung merusak rumah yang menyebabkan KWH Kini, KWH dibongkar. Tapi, tidak menyala full 24 jam. “Biasanya, Wita hingga pagi 06.00 Wita, saya bayar listrik per bulan kisa- kemudian pagi pukul 06.00 Wita kemarin. k16 Ketentuannya, jika sampai di bulan pertama hingga tang- ran Rp 17.000 hingga Rp 20.000. masalah, masih ada cadangan maka jaringan listrik diputus masih menempel, maka soal KWH menggunakan pulsa," Desa Pakraman Pangkung sementara. Pada bulan kedua pembayaran rekening listrik an keracunan masal yang Karung Gede... tandas Ketut Sudia. k16 1 warga lainnnya kalangan atas bantuan mereka, sehingga pengukuhan Desa Pakra- man Pangkung Karung Gede ber- SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Gede sendiri sempat diwarnai konflik adat antara Kelompok Besar 308 KK vs Kelompok Kecil wat di rumah sakit, dirujuk ke Rumah Sakit Aisy- polres Ponorogo iyah Ponorogo. Namun akh- o Sudarmadi sep- irnya satu korban meninggal ar kompas, Jumat ( di rumah sakit," ujar Suryo. Setelah 'Diamuk', Dinas PU Langsung Keluarkan NPHD... sejak 2008. Saat itu, Banjar Pang- kung Karung Gede masih bernauh. jalan lancar. "Saya merasa senang 28 KK. Kelompok besr ingin lepas di bawah Desa Adat Bedha, Ke- camatan Tabanan. Menurut Wayan Sukiana, kare- perjalananya begitu sulit," terang ingin bertahan. na ada angin segar dari Provinisi Bali untuk melakukan pemekaran, maka saat itu pula para Banjar Provinsi Bali, Jero Gede Wayan jenazah melewati jalan Banjar Pangkung Karung Gede, Desa Pangkung Karung ingin mening- katkan status banjar menjadi desa pakraman. Di samping itu, mereka diharapkan tidak menghilangkan Nyoman Suratha, yang asli Ban- juga sudah punya Pura Kahyan- dresta yang sudah dijalankan se- gan Desa, Pura Dalem, setra, dan pelaba pura. Kekuranganya hanya diatur dalam SK. "Jangan sampai lompol Besar. Aksi pengusiran itu tidak punya Pura Puseh. "Kemu- menghilangkan dresta terdahulu, dian, saat itu seluruh krama ada apalagi sudah disaksikan oleh tiga keinginan untuk membuat Kahy- saksi," tegas Jero Suwena. angan Puseh yang dasarnya hanya semangat, meskipun tidak punya biaya," kenang Wayan Sukiana. Sukiana menyebytkan, setelah dibangunnya Pura Puseh dengan semangat gotong royong, ternyata adat. Para prajuru adat pun ha- membentuk banjar otonom yakni Pura Dalem perlu dibenahi kem- bali karena ada palinggih yang dengan baik. "Sekarang Banjar kurang. Saat itu pula kembali Pangkung Karung Gedesudah sah bernaung di bawah Desa Adat dilakukan penataan ruang, se- hingga Pura Dalem bisa dibangun. depanya harus lebih baik," tegas gkung Karung. "Prosesnya memang panjang, tapi kami berjalan secara perlahan Kecamatan Selat, Karangasem dengan mengandalkan kekuatan semangat, meskipun dana terba- tas," kata Sukiana. Sementara, Ketua Panitia Pengukuhan Desa Pakraman pihaknya mengetahui perjalanan Pangkung Karung Gede, I Wayan Subawa, mengatakan perjuangan meningkatkan status banjar men- jadi desa pakraman dilakukan agar bisa lebih mandiri. Selain ini, peningkatan status ini juga keluar. "Tidak banyak yang saya agar bisa lebih efisien dan efek- tif dalam menjalankan dharma agama Hindu. "Tidak ada tujuan lain, hanya ingin bisa lebih efisien dan efrektif dalam beragama serta menjalankan swadharma," papar Wayan Subawa. Wayan Subawa mengucap- kan terimakasih kepada semua dan bersyukur karena kegiatan ini berjalan lancar, meskipun di awal dari Desa Pakraman Bedha, se- mentara Kelompok Kecil ngotot kewajiban saya mengawal- nya supaya terealisasi," ujar politisi NasDem asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng ini saat dikonfirmasi rgerak Cepat, dan Bertindak NusaBali secara terpisah, Jumat kemarin. Menurut Tirtawan, dirinya tidak ada maksud melakukan 2017. Memang proposalnya sudah diajukan setahun lalu, tapi kita kan tunggu APBD Perubahan disahkan," tegas birokrat asal Desa Lebih, Kecamatan Gianyar ini. Astawa Riadi menegas- kan, begiti APBD Perubahan disahkan, staf Dinas PU Bali langsung mengerjakan 2.100 proposal bansos. Mereka ngetik sampai lembur, supa- ya dana bansos cair tepat waktu. "Prosesnya, begitu APBD Perubahan disahkan kami garap proposal, kemu- dian diajukan ke Gubernur. Minta kajian ke Biro Hukum Setda Provinsi Bali. Kita juga cek lapangan menco- cokan data sesuai proposal. aparatur negara. Saya datang Setelah itu, baru ada proses NPHD. Hari ini (kemarin) sudah NPHD," papar Astawa Riadi. Sementara itu, Nyoman Tirtawan mengaku sudah mendapatkan konfirmasi dari nggak'datangi Dinas PU Bali, Dinas PU Bali bahwa hibah untuk masyarakat Buleleng yang difasilitasinya telah ma- suk NPHD. Pihaknya akan ter- us kawal sampai dana bansos cair. Pasalnya, berdasarkan pengalaman sebelumnya, ada hibah yang difasilitasi ang- gota Dewan justru tidak cair. "Saya sudah diinfokan hibah yang saya fasilitasi telah NPHD. Kita akan kawal proses sampai dananya cair. Itu dana masyarakat, bu- kan duit untuk saya. Itu untuk pembangunan pura. Jadi, sampai kapan pun itu pasang di lobl Dinas PU Bali. Pamplet yang diturunkan Tirwaran bertuliskan Motto PU Bali: 'Bekerja Keras, Be- ). SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Terhadap kasus itu, kata nenjelaskan sebelas Suryo, selain mendatangi tem- masih dirawat di pat kejadian perkara, polisi adalah Karsi (60), juga menyita makanan yang Dian (30), Narti disajikan dalam hajatan terse- nh (50), Tunik (40), but. Tak hanya itu polisi juga i (43), Endang (30), memeriksa pemilik hajatan Palil (40), Radia (7) untuk menyelidiki keracunan "Sudah.., sudah hari ini (kemarin), sudah NPHD. Nanti setelah NPHD selesai, tinggal diajukan ke Sekda Provinsi Bali guna dapatkan SK untuk segera amprah da- nanya," jelas Astawa Riadi. Menurut Astawa Riadi, Dinas PU Bali selaku leading sector bansos yang difasili- tasi Tirtawan, tidak pernah ada niat apalagi menghambat proses. "Kita tidak pernah menghambat proses hibah (bansos) yang difasilitasi anggota Dewan. Cuma, perlu proses saja. Hari ini sudah NPHD. Saat beliau (Tirtawan) datang ke Kantor Dinas PU Bali, kan sedang dibuatkan NPHD-nya itu," tandas man- tan Sekretaris Badan Kepega- waian Daerah (BKD) Provinsi Bali ini. Astawa Riadi mengatakan, hampir seluruh bansos yang difasilitasi anggota DPRD Bali yang ditangani Dinas PU Bali, prosesnya sama. Tidak ada dibeda-bedakan. Bansos yang ditangani Dinas PU Bali mencapai 2.100 proposal, sehingga prosesnya perlu waktu. Khusus bansos yang difasilitasi Tirtawan, kata Astawa Riadi, adalah hibah yang diajukan dalam APBD Perubahan 2017. "Kalau di APBD Perubahan 2017, ya cairnya sekitar akhir tahun ini. APBD Perubahan kan baru ketok palu Oktober Subawa. Sedangkan Bendesa Agung ketegangan, seperti pelarangan Beberapa kali terjadi letupan Suwena Putus Upadesa, men- egaskan dibentuknya Desa Pakra- hadangan paşangan pengantin. man Pangkung Karung Gede ini Pangkung Karung hingga peng- Tepat'. Staf Dinas PU Bali yang berada di lobi tidak hanya bisa terperangah, tanpa berusaha mencegah tindakan Tirtawan. Usut pu- nya usut, Tirtawan ternyata kesal karena Dinas PU Bali tidak memproses usulan bansos untyk masyarakat Buleleng senilai Rp 1,5 miliar yang difasilitasinya. "Percuma dengan tulisan bekerja keras dan bertin- dak tepat, tapi tidak riil prakteknya. Masa proposal masyarakat sudah diajukan setahun lalu, hingga saat ini tidak jelas juntrungannya?" ujar Tirtawan sambil teriak- Bahkan, Bendesa Adat Bedha, 33). yang menimpa warga. jar Pangkung Karung Kawan bersama keluarganya diusir Ke- psywar, apalagi menekan dan mengertak Dinas PU Bali terkait bansos yang difasili- tasinya Tirtawan mengaku hadir ke Kantor Dinas PU Bali atas dasar sebuah kewenan- gan, karena proses verifikasi proposal bansos yang diang- gap lambat. "Saya duduk di Komisi I DPRD Bali yang membidangi belumnya. Apalagì, poin itu sudah ong di Karawang o Bertuliskan 'Stones' berbuntut laporan ke polisi. Pada akhirnya, melalui rapat mediasi pamungkas di Kantor Bupati Tabanan, 21 September 2cm Karena baru berdiri, Desa Pakraman Pangkung Karung 2012, dua kubu yang berseteru Gede juga diharapkan selalu men- ini sepakat berpisah dengan da- cari petunjuk dalam menjalankan tatatanan pemerintahan desa disinya sudah hangus rumahan yang masih terbilang mai. Kelompok Besar 308 KK lepas dari Desa Adat Bedha dan Polda Jabar Kombes na menyebutkan pada at itu terdapat tato. gian dada atau di atas rus mampu menjalankan' tugas Banjar Pangkung Karung Gede, rawan begal. Sebelumnya, Kapolres Kar- awang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengatakan, kuat sementara Kelompok Kecil tetap atas dasar kewenangan saya juga untuk koreksi kinerja aparatur pemerintah yang digaji rakyat," tegas Tirtawan. teriak meminta staf Dinas "NPHD hibah saya baru dibuat hari ini. Kalau saya menjadi desa pakraman, tentu ke Bedha dengan nama Banjar Pan- Pertemuan mediasi final kala itu dipimpin Penyarikan Agung yang pensiunan polisi berpangkat MUDP Bali, 1 Ketut Sumarta. Bu- pati Tabanan Ni Putu Eka Wiry- astuti juga hadir dalam mediasi Putu Eka Wiryastuti mengatakan yang berakhir damai tersebut. Demikian pula Kapolres Tabanan (waktu itu) AKBP Dekananto Eko. Purwono, Wakil Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, dan Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman tokoh adat asal Desa Muncan, PU Bali memanggil bagian yang menangani bansos. Meski Tirtawan teriak- teriak, namun tidak ada staf yang hadir memberikan penjelasan terkait bansos yang diusulkan politisi NasDem asal Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Buleleng ini. Sempat terjadi perang mulut antara staf Dinas PU Bali bernama Karmana vs Tirtawan. Merasa ditantang, Tirtawan pun langsung menjepret muka Karmana dengan kamera ponselnya. Uniknya, Karmana juga melakukan perlawanan dengan menjepret balik muka Tirtawan. nat pu - kupu," kata Umar. oleh pelaku. anpa kepala yang di- "Dari sekilas analisis, kor- Kombes Pol ini. Sementara itu, Bupati Tabanan mungkin nggak ada kepastian kapan selesainya. Kepala Dinas PU di-SMS sebanyak 5 kali sejak dua hari lalu, namun nggk balas SMS saya," lanjut politisi yang aktivis lingkungan hidup ini. Tirtawan sendiri sebel- umnya 'ngamuk' di Kantor Dinas PU Bali, Kamis (7/12) pagi sekitar 10.15 Wita. Begitu datang, Tirtawan langsung menyeruak masuk ke lobi Dinas PU Bali. Tanpa bicara apa pun, Tirtawan tiba-tiba menyambar dan turunkan pamplet yang ter- nsik, korban berumur kata dia. kata Kasat Reskrim panjang perjuangan menuju Desa Pakraman Pangkung Karung Ge- de. Bupati Eka Wiryastuti percaya bahwa di balik suka dan duka yang dihadapi, selalu ada jalan Wirna Ariwangsa. Sebelumya, warga digegerkan di Desa Ciranggon, RT 11, RW 03, Pantauan NusaBali, sebelum mediasi final dilaksanakan kala ucapkan. Intinya, dengan dikuku- hkan Desa Pakraman Pangkung itu, kedua kelompokyang berse- Karung Gede ini, ke depan selalu terjaga kerukunan dan kekom- pakan. Sebab, 'menjaga' itu jauh lebih sulit daripada 'membuat'," tandas Srikandi PDIP ini. Perjuangan untuk pemekaran KK juga terlihat duduk mem- Desa Pakraman Pangkung Karung baur. d,k21 dalam penyelidikan. Mayat tersebut kali pertama teru terkait isu pemekaran adat terlihat sudah saling berkomuni- kasi diselengi tertawa-ria. Per- wakilan dari Kelompok besar 308 KK dan Kelompok Kecil 28 corban," jelasnya. kul 15.00 WIB. Saat ini mayat itu antor pemasaran pe- Karawang Color Rendition Chart