Tipe: Koran
Tanggal: 2017-12-09
Halaman: 16
Konten
MA2 Ada Masalah dengan Kiriman Koran Anda...2?? GONG DEMOKRASI Hubungi: 081338119495 (Ngh Suyadnya) NusaBali HARIAN UMUM SABTU 9 DESEMBER 2017 Yang Penting Beritanya. Bli./ SGB Tegaskan sebagai Cagub * Agus Suradnyana Fokus Menangkan KBS-Ace "Saya sudah di Kancah Politik Bali, Jumat dengan tulus iklas. "Sing me- kelo, kita mencari wakil pang nyak ngayah tulus iklas. Pang nitas Jurnalis Buleleng (KJB) sing nyuang pis rakyat, gitu lo. Gedung Mr Ketut Pudja, eks (Tidak lama lagi, kita mencari Siapa dia, saya Pelabuhan Buleleng. Diskusi wakil yang mau mengabdi itu menghadirkan pimpinan dengan tulus iklas. Biar tidak partai se-Buleleng, tokoh politik mengambil uang rakyat)," ka- (8/12) pagi. Diskusi digelar oleh Komu- punya calon wakil gubernur. akan umumkan namanya lima Bali, KPU Buleleng, pengamat tanya. hari lagi. Kalau masyarakat. Salah satu tokoh ilnya nanti entah orang Bule- politik, mahasiswa, serta unsur Menurut Sudikerta, wak- politik Bali yang hadir adalah leng atau tidak, baginya tidak sekarang saya Ketut Sudikerta, didampingi masalah. Karena ia sendiri sebutkan, tidak oleh Sekretaris DPD Golkar Bali mengaku sudah menjadi ba- Nyoman Sugawa Korry. Sudikerta yang sudah dike- nal dengan sebutan Sudikerta gian dari orang Buleleng. Pen- egasan itu sekaligus menepis rumor kalau Sudikerta sudah suprise dong" KONSOLIDASI KADER-Pasangan Cagub-Cawagub Bali yang diusung PDIP, Wayan Koster alias KBS (Koster Bali Satu)-Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, melakukan konsolidasi dengan kader PDIP Badung di Kantor Sekretariat DPD PDIP Bali, Jalan Moncong Putih Niti Mandala Denpasar, Jumat (8/12). KBS-Ace ditargetkan menang dengan 70 persen suara di Badung dalam Pilgub Bali 2018. (berita selengkapnya di halaman 1) (Ketut Sudikerta) Gubernur Bali (SGB), dalam kes- siap bérpasangan dengan Rai empatan itu menegasakan jika Mantra di posisi calon wakil dirinya tetap sebagai calon gu- gubernur. Bahkan paket Man- bernur Bali, sesuai rekomendasi Ketut Sudikerta kembali dari DPP Golkar. Bahkan dalam menegaskan sikap politiknya waktu dekat, ia sendiri akan tetap sebagai calon gubernur mengumumkan nama calon (cagub) Bali. Sikap politik itu wakilnya pada Rabu (13/12) nanti. "Saya sudah punya calon Sudikerta sudah bersedia di wakil gubernur. Siapa dia, saya posisi calon wakil berpasangan akan umumkan namanya lima hari lagi. Kalau sekarang saya tra-Kerta kembali beredar di Medsos, dengan embel-embel akan terjadi head to head den- gan calon PDIP. Sementara Ketua DPC PDIP Buleleng Putu Aguş Suradn- yana yang juga sempat hadir dalam diskusi tersebut men- gaskan, partainya tidak ambil hubungan saudara/keluarga SINGARAJA, NusaBali "TPS Keluarga' Kerap Picu Sengketa Pemilu sekaligus menepis rumor kalau GIANYAR, NusaBali Banyak pihak yang ber- dengan IB Rai Mantra. Sudik- erta pun menyatakan calon wakilnya segera diputuskan tegasnya. dalam waktu lima hari kede- sebutkan, tidak suprise dong," pusing dengan calon partai dalam TPS (Tempat Pemun- Sudikerta menyebut, pen- etapan nama calon wakilnya tidak bisa grasa grusu. la men- lain. Siapapun calon yang mun- gutan Suara), kerap memicu cul nanti, adalah pesaing dalam sengketa Pemilu, terutama proses mencari pemimpin Bali. Agus Suradnyana menegaskan, pan. "Saya ini sudah calon gu- bernur, calon wakil sudah ada. Ya sudah tidak ada persoalan gaku penetapan itu perlu pros- pihaknya kini fokus meme- lagi," ungkap Sudikerta saat hadir dalam Diskusi Buleleng figure yang mau mengabdi "Saya tidak mencampuri uru- Pemilu Legislatif dan Pilkada. "TPS keluarga' muncul karena dalam satu TPS itu hampir semua pihak baik pengawas, saksi, pelaksana pemilu, dan es karena ingin mendapatkan nangkan pasangan KBS-Ace. san orang lain. Saya lebih fokus hingga hansip, masih ada memenangkan calon dari PDIP, hubungan keluarga. KBS-Ace," tegasnya. Menurut Agus Suradnyana mantan anggota dan Ketua yang juga Bupati Buleleng ini, KPU Bali I Ketut Lanang Pu- jika masyarakat Buleleng sa- dar kalau calon gubernurnya berbicara dalam Focus Group adalah putra terbaik asli Bule- leng, semestinya suara bisa mencapai 90 persen. "Kalau semua masyarakat Buleleng Gianyar, Jumat (8/12). sadar, saya rasa bisa sampai 90 persen suara. Jani de sube malu ngendah-ngendah, jani sube waktune nindihin nyame hampir semua pihak yang Tegas dia, fenomena TPS gelah. (sekarang jangan dulu main-main, sudah waktunya keluarga baik misan, mindon, membela saudara sendiri)," tandasnya. k19 Hal itu diungkapkan oleh tra Perbawa Sukawati saat Discussion (FGD) KPU Gian- yar di sebuah hotel di Banjar Kumbuh, Desa Mas, Ubud, Dalam pengamatan pria SUASANA Focus Group Discussion (FGD) yang digelar KPU Gianyar di Ubud, Jumat (8/12). yang akrab disapa Lanang ini, TPS keluarga terjadi karena Mendukung Pemilu 2019'. pentingnya pendidikan poli- kurang. "Kondisi ini terjadi tik dengan perwujudan Pemi- karena banyak sebab, antara lain yang mencolok yakni FGD juga menghadirkan kultur pikiran perempun Dia pembicara Luh Riniti Rahayu merasakan perempuan Bali dalam menentukan pilihan terlibat di TPS ada hubungan keluarga ini menjadi bumer- lu yang berintegritas. SUDIKERTA bersama Agus Suradnyana saat hadir pada Diskusi Buleleng di Kancah Politik Bali, yang digelar oleh Komunitas Jurnalis Buleleng, Jumat (9/12). ang karena kerap pemicu pasca Pemilu jadi krusial. KPU Kembali Tegaskan Calon Petahana Tak Bisa Turun Jabatan kakak- adik, ponakan, mertua, bahkan orangtua. Karena Krusialnya, bukan di ting- dengan makalah 'Partisipasi merasa bersaudara, maka kat KPPS, namun di tingkat Perempuan Dalam Pemilu'. politik tanpa hakikai kebe- para pihak dalam satu TPS lebih atas. "Salah satu solusi ini kerap menyepelekan tata aturan kepemiluan. Dus, kin- erja KPPS (Kelompok Petugas Pemungutan Suara) di TPS itu seolah-olah sangat lancar dan aman. Kesan lancar itu ter- Aktivis perempuan Bali yang basan, karena masih seizin mantan anggota KPU Bali mengatasi hal ini adalah ting- katkan pendidikan politik ini menilai pendidikan poli- ayah dan suaminya. . masyarakat. Dalam setiap tik kaum perempuan Bali Pemilu itu ada aturan, pen- juga masih lemah, hingga Gde Putra mengatakan FGD egakan aturan, dan budaya berdampak tingkat partisi- masyarakat," tegasnya. Rekannya yang sama-sama mantan anggota KPU Bali, laki. Dia memaparkan, kini di laki-laki, baik mertua laki, Ketua KPU Gianyar AA DENPASAR, NusaBali Ketua KPU Provinsi Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi mengatakan pada Pilkada 2018, calon petahana tidak bisa maju mencalonkan diri untuk pelaksanaan pílkada beberapa waktu terakhir posisi jabatan kepala daerah yang lebih rendah dibandingkan posisi sebelumnya. "Yang bisa itu prinsipnya setara atau naik ke lingkupnya lebih kecil. jenjang yang lebih tinggi. Sedangkan untuk jabatan yang sama tidak boleh lebih dari dua kali," kata Raka Sandi di sela-sela menggelar Sosialisasi PKPU No 3 dan No 15 Tahun 2017 tentang Pencalonan itu den- gan perwakilan parpol di Denpasar, Jumat (8/12). Dia mencontohkan, seorang wakil bupati, dalam Pilkada 2018 bisa mencalonkan diri menjadi calon wakil bupati, calon bupati, calon wakil gubernur, bahkan calon gubernur. "Namun, seorang wakil gubernur misalnya, dia tidak bisa mencalonkan diri kegiatan pemilihan dari enam bulan sebelum tanggal menjadi calon bupati atau wakil bupati," ucapnya. Menurut Raka Sandi, adanya regulasi tersebut Jika melanggar ketentuan tersebut, maka calon terse- karena pembuat UU Pemilu maupun PKPU tentu telah mempertimbangkan aspek etika dan kepan- tasan di masyarakat. "Masyarakat dalam pemilihan itu akan melihat figur. Gubernur dan wakil gubernur sebagai pimpi- penetapan pasangan calon dijadwalkan pada 12 nan wilayah misalnya, masak akan maju menjadi calon bupati ataupun calon wakil bupati," ujarnya bersoloroh. Pengaturan yang baru tentang calon petahana baca mulai dari pemungutan itu, lanjut Raka Sandi, juga berkaca dari sejumlah suara, hingga penghitungan ini serangkaian sosialisasi pasi politik perempuan masih lemah, dibandingkan laki- tentang Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019. FGD suara, dan dianggap tanpa I Ketut Udi Prayudi, tampil Bali baru ada 30 perempuan dihadiri para pimpinan partai yang tak jarang calon petahananya ikut bertarung masalah. "Namun, kelancaran dengan makalah 'Peran Partai memperebutkan posisi pimpinan wilayah yang KPPS seperti ini malah ber- Bali menduduki kursi legist- Ppolitik di Kabupaten Gianyar, latif. Jumlah ini tentu amat ke- cil jika dibandingkan dengan Gianyar, Badan Kesbangpol ratusan kursi legislatif baik unsur Polres, Kodim 1616/ buah sengketa di tingkat atas. Di TPS-nya damai, namun Politik Peserta Pemilu dalam Ciptakan Pemilu yang Ber- integritas'. Dia 'sependapat, Sementara itu, anggota KPU Bali Divisi Teknis Ni Putu Ayu Winariati mengatakan, bakal calon selaku petahana dilarang melakukan penggantian pejabat engketanya di Jakarta. Ini pendidikan politik tak hanya di tingkat kabupaten/kota dari enam bulan sebelum tanggal penetapan pa- sangan calon (dari Agustus 2017) sampal dengan jelas pria asal Buleleng ini. akhir masa jabatan, kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri. dan Linmas, Kodim, Badan Narkotika Kabupaten, Dis- fenomena sangat unik yang saya dapatkan di lapangan," di lapisan bawah. Namun se- mua pihak mulai dari kader partai politik, pemerintah, perempuan (Tabanan dan dan Provinsi Bali. Meski pun dukcapil, Dinas Pendidikan, Bali sudah punya dua bupati Forum Komunikasui Umat Beragama (FKUB), MMDP Karangasem, Red). Tapi ting- (Majelis Madya Desa Pakra- Bakal calon petahana juga dilarang menggunakan makalah 'Pendidikan Politik masyarakat dan komponen kat partisipasi perempuan man), Panwaslu, dan unsur Lanang tampil dengan KPU, akademisi, media, tokoh kewenangan, program, dan kegiatan daerah untuk dan Partisipasi Publik Dalam lain. Prayudi menekankan Bali dalam politik masih saja lain. Isa penetapan paslon sampai dengan akhir masajabatan. Pengacara Ramai-ramai Tinggalkan Novanto but dapat dinyatakan tidak memenuhi syarat. Untuk masa pendaftaran bakal pasangan calon dari unsur parpol pada Pilkada Bali 2018 itu akan dilaksanan dari tanggal 8-10 Januari 2018, untuk JAKARTA, NusaBali Satu per satu pengacara tim yang awalnya memb- ela Setya Novanto kini heng- kang. Mereka adalah tim yang dikepalai Otto Hasibuan dan Fredrich Yunadi yang kini tak lagi menjadi kuasa hukum Ketua DPR itu. ada kesepakatan ya. Tidak ada kesepakatan yang jelas tentang tata cara penanga- nan satu perkara," ucap Otto. "Sehingga kalau tidak ada kesepakatan yang pasti dan jelas tentang suatu perkara, tata caranya, maka itu dapat menjadi kerugian bagi dia dan saya," imbuh Otto. Padahal, minggu depan tepatnya Kamis, 13 Desember 2017, Novanto akan mengha- dapi sidang pokok perkaranya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Selain itu, praperadilan Novanto juga masih berproses di Pengadi- lan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Kini, tim kuasa hukum yang mendapatkan kuasa Februari 2018 dan pengundian nomor urut pada 13 Februari 2018. ant, isu Masuki Tahun Politik, BPS Tak Ingin Datanya Jadi Amunisi Politik Fredrich yang memiliki Yu- nadi & Associates itu awalnya menjadi pengacara Novanto ketika mulai berurusan den- untuk menyampaikan harapan gan KPK terkait kasus korupsi tersebut. "Mana kami berani, e-KTP. Hampir di setiap uru- 2cm DENPASAR, NusaBali Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali berharap data resmi BPS tidak digunakan 'berperang' pihak-pihak terkait memasuki tahun politik 2018. Data BPS diharap digunakan se- cara lebih teduh, sejuk, sehingga tidak memicu suasana yang memanas. Kepala BPS Provinsi Bali Adi Nugroho menekankan hal tersebut, Jumat (8/12). Menurut Adi Nugroho, hara- pan tersebut dia sampaikan karena dari pengalaman yang pernah terjadi, sering data-data statistik (BPS) digunakan 'ber- perang' secara panas oleh politi- si untuk kepentingan politik. Contohnya data kemiskinan. "Angka kemiskinan tinggi bisa merupakan data resmi, justru digunakan senjata oleh pen- menjadi alat yang memicu sua- antang menyerang incumbent. Sebaliknya angka kemiskinan rendah, bisa diklaim sebagai mengaku tidak akan mengun- keberhasilan dan senjata oleh dang atau bertemu kalangan atau dokumen atau (de jure), terkait dengan mundurnya pten, kalau 2 kapten, yang antara kami dengan Setya mudahan, doain aja nggak ada incumbent," beber Adi Nugroho. stakeholder seperti parpol, dari pihak terkait. k17 4cm nanti ditafsirkan lain," ujarnya. san berkaitan dengan Novan- Justru lewat media, dia berharap to, Fredrich selalu muncul. Saat Novanto disinggung Sebelumnya dalam perte- melalui meme, Fredrich tam- muan dengan para wartawan, pak di kantor polisi dan beru- Adi Nugroho menjelaskan ber- jung pada pelaporan akun- bagai hal terkait baik konsep akun di media sosial. Bahkan ketika Novanto mengalami kecelakaan dan masuk rumah buhan Ekonomi dan lainnya. sakit, Fredrich selalu menjadi Dia berharap perlu ada pema- garda terdepan menjelaskan ESE hal itu bisa disampaikan. dan teknis soal data BPS, Dianta- ranya soal inflasi, PDRB, Pertum- OTTO Hasibuan mengundurkan diri sebagai pengacara Novanto. hukum Novanto. Menurutnya, ada tim kuasa hukum lain tenggelam,' kan gitu kan," yang masuk dan mereka me- mutuskan mundur. "Sekarang yang masuk kan jadi kuasa satu maunya kiri, kapalnya Novanto yaitu Maqdir Ismail. haman yang benar terhadap kondisi kliennya itu. data-data yang dihasilkan BPS, Dia mengaku bersama dengan Firman Wijaya siap mengha- ucap Fredrich. Sedangkan, Otto yang dapi KPK dalam persidangan. mengepalai Law Offices "lya ada Pak Firman dan Pak Otto Hasibuan & Assoclates Fahmi, pokoknya kami ada menyampaikan keputusan- 1 tim," ujar Maqdir ketika nya untuk mundur dari tim kuasa hukum Novanto adalah terkait tidak ada kata sepakat dululah surat dakwaannya antara dirinya dengan Novan- to terkait penanganan kasus Kini Fredrich mundur. Dia khususnya data strategis untuk tak lagi membela Novanto menghindari salah interpretasi. berkaitan dengan KPK, tapi hukum kan selain saya kan Adi Nugroho memastikan, data Adi Nugroho urusan di luar itu dia men- yang dihasilkan BPS adalah gaku masih mendapatkan data primer. "Yang diperoleh kuasa. "Jadi saya bilang gi- Pak Otto, saya yang ngajak, ta- hu-tahu sekarang kan masuk dihubungi detikcom secara terpisah. "Ya kita dengar Jika itu terjadi, data BPS yang dari akar rumput di lapangan (langsung) berdasarkan sensus, sana'perang' persaingan politik. bersifat de facto," tegasnya. Ber- mana, ya udah kalau begitu Maqdir. Kemarin kita bicara kita mundur, gitu aja," kata Fredrich ketika dihubungi Meski demikian, Adi Nugroho beda dengan data skunder, yang detikcom, Jumat (8/12). sama Pak SN (Setya Novanto) dengan adanya Maqdir. Kita memberitahukan, 'Pak satu yang membelit Novanto. seperti apa. Nanti eksepsi kita sampaikan berikutnya. bisa jadi berdasarkan catatan Fredrich sedikit bercerita kapal kan nggak boleh 2 ka- "Dalam perjalanannya, di Nggak ada masalah. Mudah- Otto dan dia dari tim kuasa satu maunya kanan, yang Novanto, saya melihat belum masalah," imbuh Maqdir. NUSABALINATA UDIRTA NUSABALUSUKANTA Color Rendition Chart
