Tipe: Koran
Tanggal: 2017-11-06
Halaman: 22
Konten
Color Rendition Chart 4cm 22 2 20 EMKAB Rohil kemba- P li menyalurkan santu- nan berupa sembako di pondok pesantren Aisyiyah Bagansiapi-api. Pe- nyaluran santunan ini dis- erahkan langsung oleh Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi. ""Santunan yang telah dis- alurkan itu sebagai bentuk kepedulian kita terhadap pondok pesantren ini," kata Surya, Sabtu (4/11) di Bagan- siapi-api. Apalagi, lanjut pria kela- hiran Kota Bagansiapi-api Pemkab Santuni Ponpes Aisyiyah tercatat sebanyak 183 orang. "Kita mengucapkan terima kasihatas bantuan ini," kata Ibrahim. KERUMUNAN sejumlah pemuda di areal depan Klen- teng Ing Hok King, Bagan- siapiapi itu dibubarkan tim polsek Bangko, guna mence- gah terjadinya hal yang tak di- inginkan, Sabtu (4/11) malam, sekitar pukul 21.00 WIB. "Pemuda yang berkumpul di depan klenteng dibubarkan, dan diberi arahan agar tidak melakukan tindak pidana," kata Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH melalui Kapolsek Bangko Kompol Agung Triadi SIK MH, Ahad Kerumunan Pemuda Dibubarkan Polisi ini menambahkan, sebagian para santri yang menimba ilmu di Ponpes Aisyiyah itu berasal dari kalangan keluarga kurang mampu dan yatim. "Kita berharap santun ini dapat merinn gankan kebutuhan sehari hari," kata Surya seraya mengajak para donatur une tuk menyisakan sebagian hartanya guna disumbang- kan di ponpes ini. Agenda bakti sosial berupa menyalurkan sembako ini ternyata masih dalam ba- Kapolda dan Gubri Puji Masyarakat Ketam Putih BENGKALIS (RP) - Kapolda Riau Brigjen Pol Nandang dan Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman sama-sama memuji dan mengapresiasi masyarakat Desa Ketam Putih, atas kekompakannya dan kerukunan yang ditunjukan. Meskipun pada saat itu, acara digelar oleh masyarakat etnis tionghoa yakni peresmian rumah ibadah , namun etnis lainnya saling ikut menghadiri, sekaligus menyambut kehadiran orang nomor satu di Bumi Lan- cang Kuning maupun di jajaran Polda Riau. "Salut dengan pemandangan yang luar biasa ini. Saya jadi teringat saat bertugas di Sulawesi Barat tepatnya di Kabupaten Mamasa, waktu itu masyarakat dari Nasrani dan Islam bekerja sama semacam ini," ungkap Kapolda saat berkunjung ke Desa Ketam Putih, Kecamatan Beng- kalis belum lama ini. (5/11) di Bagansiapi-api. Kegiatan itu merupakan bagian dari rangkaian giat Ops Cipta kondisi di wilayah hukum Polsek Bangko dengan sasaran premanisme, senjata tajam dan senjata api, nar- koba, miras, dan lain-lain. Polisi yang dikerahkan se- banyak 19 personel men- emukan lima orang yang tak memiliki KTP dari salah satu hotel di Bagansiapi-api. Ke- limanya merupakan perem- puan yang berasal dari Asa- han, Sumut.(adv/b) Keberagaman yang ada dalam suatu daerah, kata Nandang merupakan sebuah berkah yang patut di- syukuri. Untuk itu, harus dipupuk dengan nilai-nilai kebersamaan, toleransi dan kerukunan. Apabila ma- syarakat yang beranekaragam ini, selalu kompak dan rukun, akan menjadi modal utama dalam melaksanakan pembangunan. PRO-ROKAN HILIR Membangun Bersama Masyarakat Pada kesempatan itu, Kapolda Riau mengajak ma- syarakat di Desa Ketam Putih khususnya, untuk bersatu padu menjaga nilai-nilai toleransi antar umat beragama. Jangan pernah membedakan dari fisiknya, misalnya *warga keturunan. "Bila masyarakat sudah kompak dan bersatu padu, bisa menangkal masuknya paham-paham radikalisme," ungkapnya. Hal serupa disampaikan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Dirinya sudah lama ingin datang ke Desa Ke- tam Putih. Ia juga salut dengan kekompakan dan keber- samaan warga dalam menyambut kehadirannya. Di hadapan masyarakat Desa Ketam Putih, Andi Rach- man menegaskan selama rentang dua tahun ke depan waktu dekat, masyarakat akan dihadapkan dengan pesta demokrasi, mulai dari pemilihan Gubernur Riau, pemilu dan pilpres. Untuk itu, masyarakat diminta untuk tetap menjaga keharmonisan dengan menghindarai berbagai konflik. Tersangka S. Tak kalah penting, kata Gubernur Riau, masyarakat jan- gan terlalu terlena dengan persoalan politik, namun harus beraktivitas sebagai biasanya. Misalnya, yang berdagang tetap berdagang, begitu juga di jajaran pemerintahan agar memberikan pelayanan masksimal bagi masyarakat.(evi) REDAKTUR MERIZAL gian memeriahkan hari jadi Kabupaten Rohil yang ke-18 tahun. Santunan sembako yang disalurkan ini berupa beras, mi instan, telur ayam dan minyak goreng. "Santunan sembako ini dis- alurkan di lima tempat yang dilakukan secara bertahap," kata Surya. Pimpinan Pondok Pesantren Aisyiyah Bagansia- pi-api, Ibrahim yang ditemui secara terpisah menjelaskan, saat ini jumlah santri yang menimba ilmu di Ponpes ini PENILAIAN sekolah adiwi- yata tingkat Kabupaten Rohil sudah selesai dilaksanakan. Seiring dengan itu, tim pe- nilaian sedang meng-input setiap nilai yang diperoleh dari sekolah-sekolah adiwi- yata Rohil tahun 2017 ini. ""Tim sedang meng-input nilai dari sekolah adiwiyata tingkat Kabupaten Rohil itu," kata tim penilai sekolah adi- wiyata Kabupaten Rohil, Al- kahfi Sutikno Ahad (5/11) di Bagansiapi-api. Tim Input Nilai dari Sekolah Adiwiyata Sedikitnya, lanjut Alkahfi, sekolah adiwiyata yang dinilai di tingkat Kabupaten Rohil tahun 2017 ternyata hanya dua sekolah. Masing-masing SD Swasta Harapan Bangko, Kepenghukuan Bangko Mas Raya, Kecamatan Bangko. Kemudian, SD Swasta Bina Siswa Kepenghuluan Balam Sempurna, Kecamatan Balai Jaya. Laporan EVI SURYATI, Bengkalis Seiring dengan itu, tambah Ibrahim, pihaknya sangat mengharapkan bantuan- bantuan dari para donatur maupun dermawan yang lainnya. "Kami sangat butuh bantuan dari donatur dan para dermawan agar para santri ini bisa belajar dengan baik sesuai dengan apa yang kita harapkan," kata Ibrahim. (adv/a) HINGGA hari kesembilan pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Riau 2017, Ahad (5/11), kontingen Kabupaten Bengkalis makin kokoh di puncak klasemen. Kontingen kabupaten ber- juluk Negeri Junjungan ini berhasil mendulang 71 emas, 47 perak dan 61 perunggu (179). Artinya, jika menjelang penutupan Porprov IX pada 8 November 2017 mendatang berhasil menambah minimal 6 medali emas, maka 77 me- dali emas yang ditargetkan PRO-BENGKALIS Negeri Junjungan "Selesai nilai di-input, hasilnya segera diumumkan," kata Alkahfi seraya menam- BENGKALIS (RP) - Tengah asyik menghisap sabu di rumahnya di Jalan Pertanian Gang Setia Kecamatan Bengkalis, S (58) seorang ibu rumah tangga (IRT) ini tertangkap tangan Satuan Narkoba Polres Bengkalis, pada Sabtu (5/1) kemarin. Hal tersebut dibenarkan Paur Humas Polres Bengkalis Ipda bahkan tim juga menyarank- an bagian mana saja yang kurang perlu untuk dibenahi dan ditingkatkan lagi. Seiring dengan itu, Alkahfi juga menyarankan agar seko- lah-sekolah adiwiyaya yang belum memenuhi target agar dapat menghubungi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ka- bupaten Rohil. "Nanti Dinas Lingkungan Hidup itu segera melakukan pembinaan agar sekolah Adiwiyata ini bisa ter- wujud," kata Alkahfi.(adv/a) LIVE Mendapatkan informasi tersebut, tim Satnarkoba Polres Bengkalis bergerak ke TKP dan berhasil mengamankan S yang HUMAS PEMKAB ROHIL SERAHKAN BANTUAN: Sekda Rohil Drs H Surya Arfan MSi menyalurkan bantuan berupa sembako kepada Ibrahim selaku pengurus Ponpes Aisyiyah Bagansiapi-api, Sabtu (4/11/2017). akan tercapai. Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Syaukani optimis target perolehan 77 medali emas akan tercapai. Karena masih ada persediaan me- dali emas di sejumlah ca- bor yang diikuti kontingen Bengkalis. "Insya Allah target kita bisa dicapai. Besar harapan kita gelar juara umum dapat lagi kita raih pada Porprov Riau 2017 ini," ungkap Syaukani, Ahad (5/11). Posisi ketiga masih didudu- ki Pekanbaru dengan 38 emas, 46 perak dan 43 perunggu (127). Disusul Siak pada posisi keempat dengan 29 emas, 36 perak dan 35 perunggu (100). Di posisi kelima bertengger Indragiri Hulu yang mengan- tongi 18 emas, 13 perak dan 19 perunggu (50). Berdasarkan rekapitulasi Sementara itu, kontingen hasil pertandingan yang pub- Pelalawan berada pada posisi likasikan Koordinator Bidang keenam dengan perolehan 13 Pertandingan pukul 07.00 emas, 9 perak dan 18 perung- ADVERTORIAL PEMKAB ROKAN HILIR Riau Pos SENIN, 6 NOVEMBER 2017 Intermi "Kejadiannya kemarin, ia di- tangkap tangan sedang mengon- sumsi narkoba dengan barang bukti satu paket sedang diduga narkotika jenis sabu, dua buah HUMAS PEMKAB ROHIL Gunakan Sabu, Dua IRT Ditangkap Purba, yang menurutnya pen- tertangkap sedang mengon- angkapan dilakukan atas laporan sumsi narkoba jenis sabu-sabu. masyarakat yang mengatakan Kemudian terhadap tersangka adanya aktivitas penyalahgunaan langsung diaman kan ke Polres narkoba di sala satu rumah di Bengkalis. Jalan Pertanian, Bengkalis. Target 77 Medali Hampir Tercapai WIB tadi, kontingen tuan gu (40). Dumai di peringkat rumah Kampar berada di po- ketujuh dengan 11 emas, 16 sisi kedua, dengan perolehan perak dan 18 perunggu (45). medali 48 emas, 43 perak dan Indragiri Hilir yang meraup 48 perunggu (139). 9 emas, 17 perak dan 37 pe- runggu (63) berada pada posisi ke delapan. oleh 3 emas, 7 perak dan 15 perunggu (25). Sedangkan Rokan Hilir memperoleh 1 emas, 6 perak dan 8 perunggu (15). Sosialisasi Bahaya Karhutla Digiatkan SOSIALISASI tentang ma- salah bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di daerah pesisir khususnya di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas, belakangan kembali giatkan. Apalagi kondisi cuaca di dae- rah pesisir sudah mulai terasa panas. "Sosialisasi masalah karhutla di daerah kita terus digiatkan," kata Camat Pasirli- mau Kapas, Idris, Sabtu (5/11) di Bagansiapi-api. Di mana, lanjut Idris, kondisi cuaca yang panas menjadi peluang terhadap BINCANG: Bupati Rohil H Suyatno berbincang bersama stafnya saat menghadiri salah satu kegiatan di Kota Bagansiapi-api belum lama ini. Kepulauan Meranti be- rada pada peringkat ke-9, dengan 6 emas, 2 perak dan 7 perunggu (15). Kuantan Singingi masih berada di posisi ke-10 dengan 4 emas, 8 perak dan 28 perunggu (40). Dua posisi terbawah masih ditempati Rokan Hulu dan Rokan Hilir. Rokan Hulu yang berada pada posisi ke-11 memper- korek api gas dan satu buah alat isap sabu lengkap dengan ka- canya," ungkapnya. Dikatakannya, berdasarkan informasi dari tersangka, tim Satnarkoba Polres Bengkalis kembali melakukan pengge- ledahan dirumah Rs (41) di Jalan Pertanian Setia Kecamatan Bengkalis. Dan di tempat terse- munculnya karhutla. Apa- lagi, sebagian besar lahan di daerah pesisir di Kecamatan Pasirlimau Kapas berupa lahan gambut. "Apalagi yang berbatasan dengan daerah tetangga," kata Idris. EVI SURYATIRIAU POS Sosialisasi ini, tambah Idris, melibatkan semua unsur yang ada di wilayah Kecamatan Pasirlimau Kapas. Termasuk melibatkan unsur masyarakat yang tergabung dalam Ma- syarakat Peduli Api (MPA). "Sosialisasi soal karhutla, terus kita lakukan," kata Idris. (adv/a) LUAPKAN KEGEMBIRAAN: Ketua KONI Kabupaten Bengkalis Syaukani, meluapkan kegembiraan bersama para climbers yang berhasil menyumbang 12 medali emas pada Porprov Riau 2017, Ahad (5/11/2017). Hingga kemarin, cabang olahraga yang telah selesai dilaksanakan ada delapan, yaitu balap motor, dayung, karate, kempo, renang, taek- wondo, tenis lapangan dan tinju. Cabor yang masih dipertandingkan antara lain atletik, angkat berat, basket, bola voli pasir, bulu tangkis, catur, silat, panjat tebing, sepak takraw, sepak bola, futsal, tarung drajat dan tenis meja.(izl) but tim kembali mengamankan seorang ibu rumah tangga yakni RS dengan barang bukti alat isap sabu. "Dari pengakuan keduanya barang di dapat dari MZ (Dpo). Dan keduanya kini mendekam di sel tahanan Polres Bengkalis gunga dilakukan tindakan selan- jutnya," tutupnya.(*1) TATA LETAK EFAN Riau Pos SENIN, 6 NOVEMBER 2017 Bantuan Provinsi untuk Desa Kembali Dinanti SELATPANJANG (RP) - Pada tahun 2015 lalu, selain dari Alokasi Dana Desa (ADD), keuangan Desa juga didapatkan dari Pemerintah Provinsi Riau dan juga Pusat. Denganbanyaknya aliran anggaran untuk Pemerintah Desa diyakinibisa mendorong pembangunan maksimal di desa. Oleh karena itu Forum Kepala Desa Kepu- lauan Meranti (FKD-KM) berharap Pemer- intah Provinsi Riau kembali menganggarkan dana Bantuan Keungan (Bankeu) untuk desa seperti tahun 2015 lalu. Karena dari Pemkab Meranti dan Pusat masih berjalan hingga kini. "Bankeu Desa tersebut sangat dinan- ti-nanti oleh seluruh desa di Meranti," kata Ketua Forum Kepala Desa Kepulauan Meranti (FKD-KM), Edy Murkan, Ahad (5/11). Apalagi alokasi dana desa (ADD) yang di- kucurkan Pemkab Meranti pada tahun 2017 ini dinilai masih sangat minim. "Dana yang saat ini dikucurkan, baik oleh Pemkab Meranti dan Pemerintah Pusat masih tergolong kecil," tambahnya. Dengan dana saat ini kata Edy, pemer- intah desa hanya bisa membangun jalan beberapa ratus meter saja. "Kalau untuk bangun jalan, tidak sam- pai sekilo panjangnya. Biaya pembangu- nan infrastruktur di Meranti beda dengan daerah lain, lebih besar di Meranti," jelas Edy. Sedangkan jalan desa di Meranti mayori- tas masih sangat memprihatinkan. "Kita berharap, Pemprov Riau dan DPRD provinsi paham dengan kondisi pembangu- nan di pedesaan," ujarnya. Edy yang juga Kades Lemang itu menga- takan, dana Bantuan Keuangan (Bankeu) sebesar Rp150 juta untuk desa yang diren- canakan akan dianggarkan Pemerintah Provinsi Riau pada 2018 terlalu kecil. "Masa Rp150 juta per desa, itu sangat keci sekali," ujar Edy Murkan. Edy berharap, besaran Bankeu Provinsi Riau disamakan dengan Bankeu Desa pada 2015 lalu. "Jika bisa seperti 2015 lalu, Rp500 juta per desa. Dengan besarnya Bankeu Desa, di- harapkan bisa meningkatkan pembangunan infrastuktur desa," terangnya.(amy) Laksanakan Pemb tahapa Sambungan dari hal 24 cukup skema alternatif di dalam pen- Ter danaan pembangunan khususnya Brodje pembangunan daerah melalui bertur program Kemitraan Pemerintah pertun dan Badan Usaha (KPBU). dengan Hadir dalam pertemuan akan b kemarin Gubernur Riau H Ar- syadjuliandi Rachman, Deputi bidang Sarana dan Prasarana Wiswana, para direktur dan seluruh jajaran dari kementrian Bappenas. Juga hadir kepala Bapeda Provinsi Riau Rahmad Rahim, dan seluruh kepala Ba- peda se-Provinsi Riau. Menurut Kepala Bappenas, sekarang ini sebagian besar pembangunan berasal dari ABPD. Sementara APBD dibayar daerah dan tergantung pada Dana Alokasi Umum (DAU). Juga tergantung pada Dana Bagi Hasil (DBH), dan khusus untuk Riau tak bisa dipungkiri tergantung pada DBH. "Banyak daerah di Indonesia dalam pembiayaan pembangu- nan bergantung APBD. Melalui DAU dan DAK yang diperoleh. Problemnya adalah kebutuhan pembangunan kita itu tidak pernah bisa dibilang sedikit atau sangat sukar bagi kita mengatakan "Jac atkan p memas memar mengat Awal Januari Je "Agar solusi Sambungan dari hal 24 jaga. Ja timbang. Mudah-mudahan ini bisa jadi catatan Pak Menteri da- ini," tam Terka lam mengambil kebijakan," kata tersebu Gubernur. Diakuinya memang yang di berdasarkan laporan Dishub Riau, Permer pasca pengalihan kewenangan. Jembatan timbang di Riau sudah tidak beroperasi lagi. Sehingga akhir p untuk ja dampaknya sangat luas dan dirasa- sudah m kan pemerintah daerah secara terus menerus, salah satunya jalanan hubung yang rusak akibat muatan lebih dinasi c kendaraan bertonase berat. "Inti Riau Ja nan pu Sehing di satu uang "Den meyedi gunan dilakuk berbag al (PSN gunan katanya Lebih Bapper gantun struktu adapi s biasa. D tahun p teri keu bukan mencar Sambungan dari hal 24 Investasi Har katanya Lebih Gerindr ini hany han eko masih b semata tapi juga harus melibatkan masyarakat bawah. Anggota Komisi III DPRD Riau, Marwan Yohanis, mengatakan, kepada para investor yang nantin- ya masuk ke Riau nantinya harus bersingg memiliki komitmen untuk melibat- ejahteraa kan masyarakat dalam beriventasi masyaral sehingga juga dapat menggerakkan roda perekonomian hingga keting- kat masyarakat bawah. pertumb industri REDAKTUR KUNNI MASROHANTI "Kalau "Jangan hanya memikirkan per- gan diiz kontrakte tumbuhan ekonomi Riau tinggi, Karena s bawah. Pemerintah jangan hanya masyarak namun tidak menyentuh lapisan juga meng berfikir jangka pendek saja, tapi Dengar pikiran juga bagaimana kesejahter- minta pe aan masyarakat tempatan dengan harus mam hadirnya para investor tersebut," si, secara
