Tipe: Koran
Tanggal: 2018-09-06
Halaman: 04
Konten
Color Rendition Chart L 4cm 4 NusaBali KAMIS 6 SEPTEMBER 2018 WAR FOR <-IST PICK up yang hancur menabrak pohon setelah menghindari tabrakan dengan pengendara sepeda motor di jalur Singaraja-Seririt, KM 2,8, wilayah Desa Temukus, Kecamatan banjar, Rabu (5/9). SINGARAJA, NusaBali Rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) mulai ada titik terang. Indikasinya, usu- lan formasi CPNS dari Pemkab Buleleng mulai dibahas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen- pan RB). Karena itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng, Dewa Ketut Puspaka akan berangkat, Kamis (6/9) hari ini ke Kemenpan RB. "Saya diundang Kemenpan RB, untuk menentukan formasi. Seluruh Sekda se Indonesia memang diundang, membahas formasi CPNS," kata Puspaka, Rabu (5/9). Rekrutmen CPNS Mulai Ada Titik Terang Sekda Dipanggil Kemenpan RB Dikatakan, Pemkab Bule- leng telah mengajukan usu- lan formasi CPNS sebanyak 365 orang ke Kemenpan RB. Rinciannya, tenaga guru SD sebanyak 122 orang, tenaga guru SMP sebanyak 36 orang, Motor Seruduk Pick Up, Satu Orang Tewas SINGARAJA, NusaBali Kecelakaan lalu-lintas kembali me- nelan korban. Seorang pengendara mo- tor dinyatakan tewas usai mengalami mengalami kecelakaan dengan mobil Suzuki Pick Up di jalur Singaraja-Seririt kilometer 2,8, wilayah Banjar Dinas Bingin Banjah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar Buleleng, Rabu (5/9) pukul 01.00 WITA. Peristiwa maut itu terjadi berawal saat mobil pick up DK 9789 DQ.yang dikemudikan oleh Made Sutarmaya, 52, warga Desa Bubunan, Kecamatan Seririt, Buleleng yang saat itu bersama penump- ang Luh Erna Purwati, 32, datang dari arah Timur menuju Barat. Saat beberapa meter dari SPBU Dencarik, dari arah berlawanan Barat menuju Timur, melaju pengendara sepeda motor Yamaha Ju- piter DK 2024 HN yang dikemudikan I Kadek Iriana, 21, warga Banjar Dinas Anggaseri kaje, Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Saat itu korban Iriana juga membonceng I Gede Wisnaya, 43. Saat akan berpapasan Iriana mengendarai motornya dengan mengambil haluan terlalu ke kanan dan melewati as jalan. Sutarmaya yang saat itu sudah menyadari hal tersebut, mencoba menghindari pengendara mo- tor agar tidak terjadi tabrakan. Namun karena jaraknya cukup dekat, tabrakan nie Usulan formasi tenaga kesehatan sebanyak dokter spesialis, perawat, dan 140 orang, dan tenaga teknis bidan. Tenaga kesehatan ini CPNS mencapai 67 orang. Jumlah yang diusul- sendiri selain ditugaskan di RSUD, juga melengkapi sumber tenaga kesehatan di Rumah Sakit Pratama di Desa Tang- guwisia, Kecamatan Seririt dan di Desa Giri Emas, Kecamatan 365 orang. Dari usulan CPNS tersebut paling banyak akan tersalurkan di bidang pendidikan Sawan, serta di menambah tenaga kesehatan di Puske- mas. Sedangkan untuk formasi tenaga teknis infrastruktur diusulkan sebanyak 67 orang untuk spesifikasi pekerjaan di bidang pengairan dan tehnik sipil. dan kesehatan. Di sisi lain lingkup Pem- kab Buleleng juga akan men- galami krisis pejabat di tahun 2019. Selain karena pejabat pension. Selain karena jum- lah PNS di lingkup Pemkab Buleleng, sangat terbatas. Itu terjadi karena, akumulasi jumlah pejabat yang pensiun sudah cukup banyak, sedang- kan jumlah formasi CPNS juga terbatas. "Mundah-mudahan pemerintah pusat lebih cepat mengeluarkan kebijakan PP tentang ASN atau memberi- kan ruang untuk penyediaan PNS untuk Pemkab Buleleng," ungkap Bupatiu Putu Agus Suradnyana beberapa waktu lalu. SINGARAJA, NusaBali Sebidang kebun bambu di pinggir Pantai Kerobokan, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Buleleng ludes terba- kar Rabu (5/9) siang kemarin. Meski tidak mengakibatkan kerugian material, api yang sudah membesar sempat kan tersebut berdasar analisis beban kerja (ABK) dan analisis jabatan (Anjab). "Kita sudah mengusulkan, paling banyak di pendidikan dan kesehatan. Apakah nanti usulan itu bisa disetujuai atau tidak, tergan- tung dari Kemenpan RB. Nanti akan dibahas seperti apa for- masinya," kata Puspaka. Menurut Sekda Puspaka, Buleleng sangat membutuhkan formasi guru dan tenaga kes- ehatan. Karena, saat ini jum- lah guru yang pensiun sangat banyak. Sehingga, banyak guru pengajar masih menggunakan tenaga kontrak. Demikian juga dengan formasi kesehatan, karena di Buleleng memiliki beberapa rumah sakit dan puskesmas yang mesti dileng- kapi dengan tenaga dokter. "Kita berharap, formasi yang kita usulkan disetujui. Nanti kita perjuangkan untuk bisa ditambah lagi," ujarnya. Sebelumnya, Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Buleleng, I Nyoman Wisandika menjelas- kan, usulan formasi CPNS yang diajukan ke Kemenpan RB tersebut terdiri dari guru se- banyak 158 orang. Rinciannya, 122 guru SD dan 36 orang un- tuk guru SMP. Formasi tenaga kesehatan diusulkan sebanyak 140 orang dengan yang meli- puti dokter umum, dokter gigi, NUSABALILILIK KEBAKARAN kebun bambu di pinggir pantai Kerobokan, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan Buleleng, Rabu (5/9) siang kemarin. membuat panik warga yang berjualan di pinggir pantai. Kejadian kebakaran kebun bambu di lahan kosong itu dilaporkan masyarakat sekitar pukul 12.30 WITA. Api sudah didapati besar oleh pedagang di pesisir panta Kerobokan. Kondisi angin kencang pun Menurut Bupati, kondisi krisis pejabat itu sudah mulai terasa, ketika melaksakan pengisian jabatan beberapa waktu lalu. Dimana, khusus untuk jabatan teknis, Bupati mengaku merasa kelabakan Kebakaran Kebun Bambu Hebohkan Warga Kerobokan membuat api dengan cepat (2/9) dan Senin (3/9) tercatat ada tiga lokasi kebakaran lahan kosong di Kecamatan Seririt dan Gerokgak. Rata- rata penyebab kebakaran di- akibatkan karena pembakaran sampah yang tidak diawasi sehingga merembet pada ke- bakaran lahan. melalap apa yang ada di seki- tarnya. Beruntung api segera dapat ditangani oleh Dinas Pemadam Kebakaran Buleleng. Kepala Dinas Damkar Bule- leng, Gede Sugiartha Widi- ada, mengatakan sejauh ini pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kebakaran kebun bambu itu. "Itu jauh dari kompleks warung, saat dilihat apinya sudah mem- besar, tapi laporan warga se- tempat sebelumnya tidak ada aktivitas pembakaran sampah, kami juga belum tahu pasti penyebabnya," kata dia. Namun dari perkiraannya, kebakaran itu dapat dipicu karena gesekan daun bambu kering yang kemudian meng- penyebarannya oleh angin hasilkan api dan didukung kencang. Sehingga situasi di musim kemaru ini disebutnya sangat rentan bencana keba- karan. Bahkan sejak Minggu karena jumlahnya tidak ban- yak. Data dihimpun, di tahun 2019, tercatat ada 7 pejabat eselon IIB yang pensiun. Seta- hun kemudian di tahun 2020, tercatat ada 8 pejabat yang pensiun, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Dewa Ketut Puspaka. Itu berarti sebagian pejabat teras di Pemkab Bule- leng telah purna tugas. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: I Gde Muliarsana SH Pemimpin Redaksi: I Ketut Naria Redaktur Pelaksana: Ana Bintarti Tujuh pejabat yang pen- siun di tahun 2019 masing- masing, Asisten Administrasi Umum, I Ketut Asta Semadi, Staf Ahli, Ida Bagus Geriastika, Kepala Badan Keuangan Dae- Koperasi dan UKM, Nyoman rah (BKD), Bimantara, Kadis Swatantra, Kadis Perikanan, Made Arnika, Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Ketut Suparta Wijaya, dan Sekretaris Dewan (Sek- wan) DPRD Buleleng, Dewa Ketut Manuaba. Kemudian 8 pejabat yang pensiun di tahun 2020, mas- ing-masing, Sekda Dewa Ketut Puspaka, Kadis Ketahanan Kadis Perindustrian dan Per- Pangan, Nyoman Surya Temaja, dagangan (Perindag), Ketut Suparto, Kadis Sosial, Gede Komang, Kadis Pariwisata, Nyoman Sutrisna, Kepala Bap- peda dan Litbang, Gede Dhar- maja, Kadis Statistik, Ketut Nerda, dan Kadis Pengendalian Penduduk, Keluarga Berenca- na, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Ni Made Sukarmini. k19 "Ya jadi kami imbau kepada seluruh masyarakat di musim kemarau ini agar memperhati- kan aktivitas penggunaan api, jangan membuang puntung rokok sembarangan dan mem- bakar sampah harus dengan pe- mantauan, untuk keselamatan kita bersama," kata dia. Sementara itu khusus pen- anganan kebakaran kebun bambu di Pantai Kerobokan ia menurunkan dua armada memadamkan api. Dengan dan sejumlah personel untuk menggunakan air sungai yang megalir di bawah kebun bam- bu, api dapat dijinakkan dalam waktu dua jam. k23 Nusa Bali Menunjang Pembangunan untuk Mempertinggi Ketahanan Nasional Sidang Redaksi: I Ketut Naria, Ana Bintarti, I Gusti Putu Edi Sudarma, M Maolan, I Ketut Suardana. Anggota Redaksi: I Ketut Sukanta. M Reza Kello, Ari Siswanto, Agustinus Darfian, Kadek Sukara, I Wayan Nata, I Gusti Ayu Agung Indiani, I Nyoman Miasa, Pollikarpus Willigis. Fotografer: Yuda Angelia Riyanto. Bali. I Nyoman Wilasa. Ni Wayan Noviantari (Gianyar). I Wayan Nantra (Karangasem), Made Sudirta, Putu Lilik Surya Ariani (Buleleng). Putu Eka Sri Andayani (Bangli), Desak Ayu Sumberwati (Tabanan), Ida Bagus Diwangkara (Jembrana), Dewa Putu Agus Darmawan (Klungkung). Jakarta: Nopiyanti, Iman Widiyanto. Sekretaris Redaksi: Ni Ketut Ayu Puspawati, Made Agus Sanjaya. Produksi: Gede Suarbawa, Putu Roma Artalia, Nyoman Suada, Gede Sumaryana. BULELENG Revitalisasi Enam Pasar SINGARAJA, Nusa Bali Proyek revitalisasi 6 pasar tradisional di Buleleng, dit- erpa isu tidak sedap. Konon ada pemotongan dana setiap proyek dengan jumlah ber- variasi sesuai nilai proyek. Diduga, potongan dana itu dipakai sebagai fee pelicin Fee pelecin itu disebut-sebut agar proyek berjalan mulus. Pengamanan Pembangunan atas petunjuk Tim Pengawal Pemerintah Daerah (TP4D). Tradisional Diterpa Isu Pelicin TP4D Bantah Adanya Pungutan Isu miring itu diungkapkan salah satu rekanan peme- nang tender salah satu dari enam proyek revitalisasi pasar tradisional. Rekanan CV- Arya Dewata, pemenang bernama Ketut Yasa, dari tender untuk Pasar di Desa/ Kecamatan Busungbiu. Ketut Yasa kepada awak media, Se- lasa (4/9) mengungkapkan, saat melengkapi syarat adm- initrasi kontrak pekerjaan di Dinas Perdagangan dan Per- industrian (Dagprin), dirinya melihat daftar nilai dari mas- ing-masing proyek pasar yang direvitalisasi. Namun ada hal yang aneh, karena dalam daf- tar itu ada angka-angka nilai uang yang tertulis di samping nilai setiap proyek. Disebut- kan, dalam daftar tercantum nilai proyek sebesar Rp 1,3 pun tidka bisa dihindari. Usai bertabrakan dengan pengendara jalan, mobil pick up yang dikemudikannya langsung menabrak pohon perindang di sebelah Selatan jalan, hingga bagian depan mobilnya rusak parah. Beruntung Sutar- maya dan Erna yang berada dalam mobil tidak mengalami luka parah. Keduanya hanya mengalami luka robek pada wajah, lengan dan kaki, sehingga tidak dirawat di rumah sakit. NUSABALI/SUDIRTA PASAR di Desa Giri Emas, Kecamatan Sawan, salah satu dari 6 pasar yang direvitalisasi yang tengah dikerjakan. RISTEKDIKTI Sementara korban Iriana dan Wismaya pengendara sepeda motor yang tepental ke jalan akibat benturan keras langsung dilarikan ke RS Paramasidhi Buleleng. Namun saat diperiksa tim medis, Iriana dinyatakan sudha meninggal dunia karena mengalami Cidera Kepala Berat (CKB). Sedangkan Wisnaya masih menjalani perawatan intensif karena mengalami luka robek pada mulut, lecet pada kaki kanan. Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya dikonfirmasi terpisah mem- benarkan kejadian itu. Dugaan sementara kecelakaan lalu lintas yang menalan korban jiwa terjadi akibat kelalaian pengendara mo- tor. Saat ini kasus itu sedang ditangani dan dalam tahap lidik Satlantas Polres Buleleng. "Penyebab pastinya masih dalma lidik Sat- lantas, dugaan sementara karena kelalaian pengendara motor," ungkap dia. k23 miliar, di sampingnya ada angka Rp 100 juta, kemudian proyek dengan nilai Rp 100 juta ada angka Rp 75 juta, dan proyek dengan dana Rp 650 juta, ada angka Rp 50 juta. "Saya ditunjukkan daftar angka-angka nilai uang di itu, setelah saya baca, kok ada aneh, saya tanyakan ke PPK- samping nilai proyek. Karena men), agar jelas maksudnya," nya (Pejabat Pembuat Komit- ungkap Yasa, yang tinggal di Kelurahan Banyuning, Ke- camatan Buleleng. TASEERA Masih kata Yasa, dari pen- jelasan PPK, daftar pencantu- man angka-angka nilai uang kepada setiap rekanan, sesuai tersebut harus disampaikan dengan surat dari atasannya yakni Kepala Dinas Dagprin. "Keterangan dari PPK, diprint- ahkan oleh atasnanya atas surat TP4D, dan PPK menyebut kalau angka-angka dalam daf- tar proyek itu, agar proyek saat dikerjakan tidak dimasalahkan oleh TP4D," kata Yasa. Lebih lanjut Yasa mengaku, menolak ada pemotongan sesuai angka besaran uang yang tertera dalam daftar tersebut. Baginya, tindakan itu bisa terindikasi korupsi. "Ini tidak benar dan kental dengan indikasi korupsi. Kami Rektor beserta jajaran Universitas Pendidikan Ganesha mengucapkan Selamat & Sukses minta dibuka dan kalau tidak kita lawan. Pengawasan oleh TP4D juga terlalu berlebihan, padahal kita bekerja sudah ada lembaga resmi yasng mengawasi seperti Konsultan Pengawas, Inspektorat, BPKP dan BPK," bebernya. Kepala Disdagrpin Bule- leng, Ketut Suparto dikon- firmasi enggan berkomentar banyak, karena mengaku tidak tahu persis persoalan tersebut. "Saya tidak tahu saat itu tida ikut di sana;" ujarnya singkat saat ditemui di Gedung DPRD Buleleng. Sebagai Gubernur & Wakil Gubernur Bali Periode 2018-2023 Di tempat terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sin- garaja M Fahrur Rozy selaku pimpinan TP4D yang dikon- firmasi di ruang kerjanya Rabu (5/9), membantah keras isu tersebut. Dikatakan, TP4D tidak penah membuat, atau membicarakan terkait ang- ka-angka pada daftar proyek apalagi memungut fee. "TP4D tidak ada membicarakan apal- agi membuat angka-angka itu. Apalagi menyebut fee. Setiap turun (TP4D,red), kami sam- paikan sama pimpinan instansi agar tidak menyebut uang, dan tim ditugaskan menampingi agar proyek tidak tersangkut hukum," katanya. Lebih lanjut dikatakan, TP4D tugasnya membantu pemerintah memberikan bimbingan hukum, sehingga proyek-proyek pemerintah seperti revitalisasi pasar tradisional terhindar dari persoalan hukum. Meski de- mikian, setiap proyek yang didampingi TP4D bukan be- rarti bebas dari kemungki- nan pelanggaran hukum. Ini karena pendampingan hanya mencegah, monitoring, dan evaluasi pelaksanaan peker- 'jaan dan program pemban- gunan. k19 atas dilantiknya Dr. Ir. I Wayan Koster, M.M & Dr. Ir. Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, M.Si I Nyoman Jampel Rektor Admin Iklan: Ni Made Yani Budiani, SE Koordinator Sirkulasi: Nengah Suyadnya Jakarta: Iman Widiyanto (Kepala Biro). Penerbit: PT Sinar Nusra Press Utama. SIUPP: No 193/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 25 Juni 1986, ISSN: No 0215-3114. Bank Bank BCA Capem Teuku Umar Denpasar No Rekening 666.002.0002 (Operasional) Alamat Kantor Pusat: Jl Hayam Wuruk 110, Denpasar 80235 Telp. (0361)227410-12 Faks (0361)236696. Biro Jakarta: Pelopor 11 No 34 Tegal Alur Jakarta Barat 11820 Telp. 93562769, E-mail: nusain@indo.net.id, hariannusa@yahoo.com (Denpasar), nusajkt@yahoo.com (Jakarta); Website: www.nusabali.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika Cabang Denpasar (isi di luar tanggung jawab percetakan). Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. Langganan: Bali Rp 83.000, luar Bali: Rp 95.000 (Untuk membantu terciptanya profesionalisme jurnalistik, dilarang memberikan sesuatu apa pun kepada wartawan harian Nusa Bali terkait dengan tugas-tugas jurnalistik) Dr. Ir. (G BIRO PEMERINTAHAN BIRO ADMINISTRASI BIRO PEREKO DINAS KEARSIPAN DAN DINAS KELAUTAN DA DINAS KESEI DINAS KOPER DINAS PEKERJAAN UMUM DINAS PENANAMAN M DINAS PERHUE DINAS TANAMAN PANGAN, HOLTIKU INSPEKTUR PRO RUMAH SAKIT UMUM DAER. BADAN KEPEGAWA BADAN PENDAPAT PERUSDA E
