Tipe: Koran
Tanggal: 2018-09-06
Halaman: 15
Konten
NAL PLUS SAMBUNGAN Sabu dap oknum yang sudah mence- markan nama baik kepolisian. Oknum ini akan kita sidang kode etik," tegas Kompol M Arifin. 11. ivisi Dedi mengatakan Aiptu PT eral terancam sanksi pemberhentian pi- dengan tidak hormat bila ter- Aip- bukti melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotik. dak zotik "Yang bersangkutan sudah ditahan dan menjalani proses di mya, Polrestabes Medan. Pidananya ptu dulu, baru bisa sidang kode etik. nah Bila benar terbukti akan diber- hentikan dengan tidak hormat," cik. kata Dedi kepada wartawan di pam asih Markas Besar Polri, Jakarta Se- rha- latan pada Rabu (5/9). enterian ri di per em- Keterbatasan Alat Berat SEJUMLAH warga membersihkan puing-puing rumahnya dengan alat seadanya di Desa Dopang, Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Rabu (5/9). Menurut keterangan Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Pangkogasgabpad) Mayjen TNI Madsuni saat ini keterbatasan alat berat menjadi kendala utama pembersihan puing bangunan yang rusak akibat gempa di NTB karena jumlah alat berat tidak sebanding dengan sampah- sampah puing yang kini masih berserakan di lokasi kejadian gempa. ke Jogja, dia lihat barang ber- igor tumpuk-tumpuk di rumahnya," ba- ucapnya. Politikus Demokrat itu pun pora mua bertanya pada keluarganya údah mengenai asal barang tersebut. eka- Menurut Tigor, Roy mendapat nya? penjelasan bahwa itu barang dari Kemenpora. "Ah, kembali- saat perti in. Ini bukan barang saya. Kem- baliin ke Kemenpora," tuturnya njadi menirukan ucapan Roy Suryo. raga Menurut Tigor, saat itu, ba- igor, rang-barang tersebut pun dikem- enja- balikan. Tigor juga mengatakan ada Roy Suryo hingga hari ini belum mkan pernah menerima surat per- arta. mintaan pengembalian barang rang dari Kemenpora tersebut. "Itu pora. satu hal yang aneh gitu, ya, kan? ryo, Surat belum diterima, dia udah la di sebar di medsos (media sosial). Itu kan itikad enggak baik dari ang Kemenpora, kan?" katanya. tah Setnov TU ANTARA suap proyek pembangunan PLTU Riau-1 Eni saat Munaslub Golkar. Namun, Eni per tak menyebut secara pasti a itu jumlah uang suap yang masuk milik ke kegiatan partai berlambang juta pohon beringin itu. Eni juga mengaku hanya menjalankan tugas partai untuk mengawal proyek PLTU sam- Riau-1. me- pada k mau Dalam kasus ini, Eni diduga Tapi bersama-sama Idrus mener- genai ima hadiah atau janji dari ainya, Kotjo. Eni diduga menerima kan di uang sebesar Rp6,25 miliar dari Kotjo secara bertahap. nya. Penyerahan uang kepada Eni tersebut dilakukan secara bertahap dengan rincian Rp4 miliar sekitar November- Desember 2017 dan Rp2,25 miliar pada Maret-Juni 2018. Uang itu adalah jatah Eni untuk memuluskan perusahaan Kotjo menggarap proyek senilai gakui US$900juta. Namun, proyek erima tersebut dihentikan semen- Kotjo tara setelah mencuatnya kasus erluan dugaan suap ini. n per- kasus man- antan Partai sai di- lalu, u soal Color Rendition Chart Usai Dilantik, Koster Cok Ace Temui Mega SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Jakarta, Rabu (5/9). Usai dilantik, Koster-Cok Ace langsung bertemu Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Pasangan Koster-Cok Ace di- lantik bersamaan dengan pel- antikan Gubernur-Wakil Gu- bernur dari 8 daerah lainnya. oleh Presiden Jokowi. Mereka adalah pasangan Nurdin Abdul- lah-Sudirman Sulaiman (Gu- bernur-Wakil Gubernur Sulsel), Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Sumut), Ali Mazi-Lukman Abuna- was (Sultra), Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen (Jateng), Sutarm- idji-Ria Norsan (Kalbar), Viktor Laiskodat-Josef Nae Soi (NTT), Lukas Enembe-Klemen Tinal (Papua), dan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Jabar). Pelantikan yang digelar di Ruang Utama Istana Negara Jakarta kemarin diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjut pem- bacaan Keputusan Presiden RI oleh Deputi Administrasi Aparatur Kementerian Sekretar- iat Negara, Dr Cecep Setiawan. Selanjutnya, Presiden Jokowi melantik Gubernur-Wakil Gu- bernur terpilih hasil Pilgub 2018 satu per satu. Saat pelantikan kemarin, Gu- bernur Wayan Koster didampingi sang istri Ni Putu Putri Suastini, sementara Wagub Cok Ace didam- pingi sang istri Putri Ramaswati Ardhana Sukawati. Hadir pula Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, para Bupati- Wakil Bupati asal PDIP se-Bali, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) Provinsi Bali), hingga keluarga Guber- nur-Wakil Gubernur. Koster-Ace disumpah secara Agama Hindu oleh Presiden Jokowi, dengan disaksikan Shri Bhagawan Putra Nata Wangsa. Usai dilantik kemarin, rom- bongan dari Bali tidak langsung balik ke Pulau Dewata. Sebaliknya, Koster-Cok Ace bersama jajaran Bupati-Wakil Bupati dari PDIP se-Bali dan Ketua Dewan Adi Wiryatama bertemu Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnopu- tri, di kediamannya kawasan Jalan Kebagusan Jakarta Selatan. Pertemuan Koster-Cok Ace dengan Megawati dilakukan tadi malam mulai pukul 19.00 WIB. Pertemuan tersebut merupakan silaturahmi dan sekaligus konsoli- dasi. "Itu pertemuan silaturahmi dengan Bu Mega. Kan Bu Mega juga hadir di acara pelantikan Gu- bernur-Wakil Guberur," ungkap sumber NusaBali. Rencananya, Koster-Cok Ace baru akan pulang ke Bali, Kamis (6/9) pagi ini. Seesaat setelah pelantikan di Istana Negara Jakarta kemarin, Gubernur Wayan Koster men- gatakan salah satu prioritas awal dalam mewujudkan visi misi SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 dung, Minggu (2/9) pagi, ternyata pentolan Geng Motor Dongky. Geng motor anarkis ini sebelum- nya sudah diberangus Polda Bali. Bahkan, ketiga tersangka, yakni I Ketut Alit Wiguna alias Alit alias Ketut Bauk alias Nyampruk, 23, I Gusti Bagus Deva Aditia alias Deva, 21, dan I Gusti Bagus Kadek Surya Adiaksa alias Surya, 19, per- nah ditangkap petugas Reskrim Polsek Denpasar Timur pada 2014 lalu, karena aksi pencurian sepeda motor. Ketiganya baru bebas dari penjara pada tahun 2017 lalu. Hal ini diungkap Kapolres Ba- dung, AKBP Yudith Satria Hananta, saat merilis kasus pembunuhan tersebut di Mapolres Badung, Rabu (5/9) pagi. "Hubungan ketiga ter- sangka ini sudah terjalin sejak lama saat masuk di Geng Motor Dongky. Ibu dari tersangka kakak adik (Deva dan Surya) sudah menganggap tersangka Alit Wiguna bagian dari keluarga mereka. Pasalnya, Alit ini tidak memiliki keluarga jelas. Di Gianyar dia jadi anak angkat, tapi sudah tidak diakui karena kerap Med Brig 12.010 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Setelah dicek, ternyata nasabah tersebut dicurangi oleh Ayu Aryan- dri, CS BPR Bank Buleleng 45, den- gan berbagai modus. Terungkap, Ayu Aryandri menggelapkan uang setoran tabungan 10 nasabahnya dengan cara tidak disetorkan ke bank Kecurangan lainnya, dengan cara mencatat nominal tabungan nasabah lebih kecil dari setoran. Selain itu, tersangka Ayu Aryandri juga melakukan penarikan uang melalui buku tabungan, tanpa sepengetahuan nasabahnya. Modus terakhir ini menimpa 2 nasabah. Menurut Kapolres Buleleng, AKBP Suratno, tersangka Ayu Aryandri juga sempat membantu proses penarikan uang nasabah dengan nominal yang lebih besar dari jumlah yang diterima korban. "Selain itu, tersangka Ayu Aryandi juga menerima dana tabungan dan deposito dari nasabah, namun tidak dicatatkan dalam buku tabu- ngan dan bilyet deposito," ungkap AKBP Suratno dalam rilis perka- ra di Mapolres Buleleng, Jalan Pramuka Singaraja, Rabu (5/9). Kepada penyidik kepolisian, Wayan Koster (6 dari kiri) bersama Gubernur baru lainnya saat diajak Tajhjo Kumolo ke KPK, Rabu (5/9), tarung head to head melawan pasangan IB Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra- Kerta), Cagub-Cawagub Bali yang diusung Golkar-Demokrat-Gerin- dra-NasDem-PKS-PBB. Koster Cok Ace meraih 1.213.075 suara (57,68 persen), sementara Mantra-Kerta meraih 889.930 suara (42,32 persen). 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' adalah mewujudkan Bali yang bersih dari sampah plastik dan menata pengelolaan sampah. Selain itu, pihaknya juga akan mendukung pemerintah pusat agar pelaksanaan Annual Meeting IMF- World Bank yang digelar di Bali, Oktober 2018 mendatang, berlangsung sukses dan aman. Terkait dengan bi- rokrasi, Gubernur Koster berjanji akan menerapkan sistem 2 pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabe. "Kami akan perkuat dengan sistem yang memadai, agar bisa berjalan ses- uai dengan hukum dan aturan yang berlaku," 6 ujar Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini. NO 1 3 4 5 8 PENGUASA BALI SEJAK PASCA KEMERDEKAAN Sedangkan Wagub Cok Ace mengatakan, pihaknya akan melaku- kan penataan pari- wisata, sehingga tu- lang punggung perekonomian masyarakat Bali ini bisa terus bertahan dan bahkan menjadi lebih baik lagi. "Bagaimana men- gelola Bali dalam satu kelola, agar pembangunan masing-masing kawasan terintegrasi dan tidak saling meniru," tandas tokoh pari- wisata asal Puri Agung Ubud yang mantan Bupati Gianyar 2008- 2013 dan kini masih menjabat sebagai Ketua BPD PHRI Bali ini. Di sisi lain, Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra, me- nyatakan Gubernur Koster dan 9 "Korban ini orang baik. Dia belikan tersangka Alit HP, karena kerap meminjam HP korban. Tapi, karena dipengaruhi mi- ras, makanya tersangka kalap dan menghabisi korban secara membabibuta," tutur AKBP Yu- dith. Diceritakannya, ketiga ter- sangka menghabisi korban Aka Kaleku dengan cara membabi buta menggunakan sebilah pisau dan parang. Bahkan, saat korban sudah tewas terkapar di dalam parit, ketiga tersangka masih sempat menebasnya di bagian punggung. Penyebab aksi beringas ketiga Wagub Cok Ace buat sementara ngantor di Kantor Transisi, Jalan Mohamad Yamin Niti Mandala Denpasar. Gubernur-Wakil Gu- berur menyiapkan serah terima "Semua uangnya sudah habis. Tidak ada kami temukan aset dan barang berharga yang bisa disita dari tersangka sebagai barang bukti," papar AKBP Suratni. Un- tuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka Ayu Aryandri dikenakan Pasal 2 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU Nomor 31 Tahun 1999, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. NUOM NAMA PERIODE Anak Agung Bagus Sutedja 1950-1958 Sementara itu, 1959-1965 Menteri Dalam Negeri 1958-1959 (Mendagri) Tjahjo Ku- molo kemarin menga- 1965-1967 jak Wayan Koster-Cok 1967-1971 Ace dan 8 Gubernur- 1971-1978 Wakil Gubernur sal daerah lainnya yang baru dilantik ke Kantor KPK, Jalan Kuniangan Persada Jakarta Se- latan. Tjahjo ingin para kepala daerah terbiasa berkomunikasi dengan KPK untuk sistem pen- cegahan korupsi. "Saya sama Guber- nur-Wakil Gubernur ke KPK, diskusi dengan KPK," ujar Tjahjo dilansir detikcom di kantornya, Jalan Med- an Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu kemarin. Tjahjo menegas- kan pentingnya kepala daerah membangun sistem pencegahan di wilayahnya. Menurut Tjahjo, tak perlu takut atau sungkan berdiskusi dengan KPK. Sementara itu, Dirut PD BPR Bank Buleleng 45, Nyoman Su- arjaya, mengatakan pihaknya sudah menyerahkan sepenuhnya kasus yang dilakukan Ayu Aryan- dri ke polisi. Menurut Suarjaya, tersangka Ayu Aryandri sudah I Gusti Bagus Oka I Gusti Putu Martha Brigjen TNI Soekarmen Prof Dr Ida Bagus Mantra Prof Dr dr Ida Bagus Oka Drs Dewa Made Beratha Tiga Pelaku Pentolan Geng Motor Dongky berulah," beber AKBP Yudith. Di sisi lain, korban Aka Kaleku merupakan orang kepercay- aan pemilik warung ikan bakar yang lokasinya tak jauh dari TKP temuan mayatnya. Korban su- dah setahun terakhir bekerja di warung itu. Bahkan, korban sempat membelikan tersangka Alit Wiguna---yang baru sepekan bekerja di warung ikan bakar itu---sebuah HP Samsung untuk berkomunikasi dengan rekan dan kerabatnya. Komjen (P) Mangku Pastika Dr Ir Wayan Koster MM 1978-1983 1983-1988 1988-1993 1993-1998 1998-2003 2003-2008 2008-2013 2013-2018 2018-2023 jabatan dan kumpulkan jajaran OPD Pemprov Bali. "Tapi, ini masih tentatif. Serah terima jabatan (dengan Penjabat Gubernur Bali, Hamdani, Red) akan dilakukan dalam Sidang Paripurna Istimewa SPRD Bali, 8 September 2018 nanti," ujar Dewa Mahendra. Pasangan Koster-Cok Ace ter- pilih sebagai Gubernur-Waklil Gubernur Bali 2018-2023, setelah memenangkan Pilgub Bali, 27 Juli 2018 lalu. Koster-Cok Ace (yang diusung PDIP-Hanura- PKPI-PAN-PKB-PPP) memenangi pelaku hanya karena korban me- larang mereka menggelar pesta arak. Maklum baru seminggu bekerja, Alit Wiguna sudah tiga kali berpesta arak di warung dengan mengajak Deva dan Surya. Itu sebabnya, tersangka Alit Wiguna ditegur oleh korban. Ke- sal dengan teguran itu, tersangka Surya menantang korban untuk berkelahi. Bahkan, saat itu ter- sangka memegang sebilah pisau dan mendorong korban hingga terdorong ke jalan raya. Keributan pun tak terelakan. Korban berusaha melumpuhkan tersangka yang sedang memegang pisau. Namun, setelah pisau jatuh, tersangka lainnya, Deva, meng- ambil senjata tajam itu seraya menusuk korban di punggung kanan. Dalam keadaan terluka, korban terus bergerak 100 meter ke arah utara lokasi tempat kerja, namun tetap dikejar oleh kedua tersangka kakak-adik, Deva dan Surya. Kemu- dian, tersangka Alit Wiguna datang dengan membawa sebilah parang. "Dia lalu menusuk korban pertama kali di bagian punggung kanan. Ke- mudian pada leher. Saat itu korban "Pencegahan sudah saya ban- gun sekarang ini, para Guber- nur mau komunikasi. Jangan takut-takut dengan KPK kalau ada permasalahan. Yang pent- ing, pencegahan," tandas mantan Sekjen DPP PDIP ini. nat Gelapkan Uang Nasabah Rp 635 Juta, Costumer Service Ditangkap tersangka Ayu Aryandri mengakui terus terang perbuatannya. Menu- rut perempuan berusia 41 tahun ini, uang nasabah diambil untuk keperluan pribadi, dengan alasan kesulitan ekonomi. Polisi tidak sempat melakukan penyitaan aset dan barang berharga hasil peng- gelapan milik nasabah, karena sudah ludes. dipecat sebagai pegawai tetap PD BPR Bank Buleleng 45, awal 2018 lalu. Sebelum dipecat, Ayu Aryan- dri selama 10 tahun bekerja di PD BPR Bank Buleleng 45. Menurut Suarjaya, Ayu Ary- andri biasanya beraksi di luar jam operasional kantor. Lagipula, Ayu Aryandry slaku CS seringkali menerima uang nasabah di luar kantor, di luar jam kerja. Terma- suk penerimaan uang tabungan dan deposito yang akhirnya tidak tercatat dalam sistem keuangan bank secara resmi. hendak lari. Tapi, karena lukanya parah dia lalu jatuh ke dalam parit. Setelah itu, tersangka Alit masih menebas dan kembali menusuk pada bagian punggung korban," terang AKBP Yudith. Setelah melakukan aksi sa- disnya, ketiga tersangka memilih kabur ke kawasan Tabanan. Na- mun tak lama, dua tersangka, Alit Wiguna dan Deva, kembali ke Denpasar untuk sembunyi rumah kontrakan di kawasan Sidakarya, Denpasar Selatan. Sedangkan sang adik, Surya, tetap di Tabanan hingga polisi meringkusnya. Pertama kali ditangkap adalah Alit Wiguna, lalu Deva di kon- trakan yang berlokasi di Jalan Tukad Petanu Nomor 22 Den- pasar, kawasan Banjar Kerta Sari, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan, Selasa (4/9) dinihari pukul 02.00 Wita. Keduanya terpaksa dilum- puhkan dengan timah panas pada masing-masing kaki kanan lantaran berusaha kabur. Sedan- gkan tersangka Surya diciduk di Perumahan Pemda Graha Loka kawasan Desa Bongan, Keca- matan Tabanan, Selasa dinihari pukul 03.00 Wita. dar ada kasus penggelapan oleh man- tan CS. "Belum ada pengaruh dan kerugian siginifkan, karena hingga saat ini pihak bank belum melaku- kan ganti rugi," katanya. Tersangka Putu Ayu Ayandri sendiri sudah bergabung di PD BPR Bank Buleleng 45 sejak tahun 2008. Selama bekerja di bank pe- meruintah daerah ini, Ayu Ayan- dri dikenal sebagai sosok yang pendiam. Penampilannya pun tidak terlalu mencolok, sehingga Suarjana tidak menaruh curiga sebelum kasus penggelapan uang nasabah ini terungkap. Terkait kerugian nasabah Menurut Suarjaya, pihak peru- yang totalnya mencapai Rp 635,3 juta akibat ditilep tersangka Ayu sahaan dan Ayu Aryandri sudah Aryandri, menurut Suarjaya, pi- pernah duduk bersama untuk haknya masih menunggu putusan menyelesaikan persoalan ini pengadilan. "Sepanjang ada bukti resmi yang dikeluarkan dari bank, kami akan ganti (uang nasabah, Red). Masih tunggu keputusan pengadilan juga, jangan sampai kami disalahkan karena keliru mengganti," ujar Suarjaya saat dikonfirmasi NusaBali terpisah di Singaraja, Rabu kemarin. secara kekeluargaan, setelah ka- sus penggelapan uang nasabah terungkap. Pihak keluarga Ayu Aryandri awalnya beritikad baik dan menyatakan sanggup ber- tanggung jawab dan menggnati uang nasabah yang digelapakan. Hanya saja, dalam perjalanannya, pihak keluarga tersangka mulai menjauh dari kesepakatan awala, sehingga perusahaan menempuh jalur hukum. k23 Suarjaya menyebutkan, keuan- gan di PD BPR Bank Buleleng 45 sejauh ini masih stabil, meskipun SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Pemprov dan PLN siapkan Bali Crossing, untuk mengantisipasi ancaman listrik ke depan. Gara-gara gangguan PLTU Pacitan, pasokan listrik dari Jawa ke Bali melalui kabel bawah laut sebesar 340 MW hilang seketika. Pasokan listrik yang hilang ini mencapai 25 persen dari total 1.288,7 pa- sokan listrik untuk Bali. Kare- nanya, terjadilan pemadaman serentak. Listrik di Bali kemarin baru bisa menyala secara ber- tahap mulai pukul 13.26 Wita. Listrik baru benar-benar pulih sekitar 4 jam pasca black out. Manajer PLN Distribusi Bali, Eko Mulyo HW, mengatakan black out kemarin berawal dari gangguan PLTU Pacitan yang bebannya saat itu mencapai 315 MW.Gangguan tersebut berimbas ke PLTU Paiton, yang merupakan penghubung suplai listrik ke Bali melalui kabel laut. Namun, pe- nyebab pasti gangguan tersebut belum diketahui dan masih dalam tahap investigasi. Bali Alami Black Out, Komisi I Teriak... asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana ini. trasi PLN Distribusi Bali, Fe- rial Maricar, mengatakan hingga sore pukul 15.40 Wita, pemuli- han listrik di wilayah-wilayah yang dipasok dari Gardu Induk (GI) Gilimanuk, GI Pesanggaran (Denpasar Selatan), GI Celukan Bawang (Buleleng), GI Pemaron (Buleleng), GI Pemecutan Kelod (Denpasar Barat), GI Kapal (Ba- dung), dan GI Bandara Internasi onal Ngurah Rai Tuban (Kuta) sudah normal 100 persen. "Ke- cuali di beberapa titik yang mengalami gangguan jaringan Bali Timur seperti Karangasem, Bangli, Klungkung masih kita upayakan," jelas Ferial. Tamba juga mendorong Pem- prov Bali ddi bawah Gubernur Wayan Koster supaya menyiap- kan langkah terkait masalah kel- istrikan ini. Menurut Tamba, Bali perlu memiliki back up Power Generation untuk jangka waktu lama. "Makanya tetap harus ada Pembangkit Listrik Tenaga Gas, Pembangkit Listrik Tenaga Uap, atau pembangkit listrik energi ramah lingkungan lainnya. Bali ini bukan pulau biasa, melainkan pulau pariwisata yang banyak ada rumah sakit internasional dan banyak hotel yang harus menjaga citra pelayanan," jelas Tamba. Sekadar dicatat, listrik di Bali yang totalnya mencapai 1.288,7 MW dipasok dari 5 sumber. Selain dari kabale laut Jawa-Bali sebesar 340 MW, empat sumber lainnya masing-masing PLTU Celukan Bawang (380 MW), PLTDG Gilimanuk (130 MW), PLTDG Pamaron (80 MW), dan PLTDG Pesanggaran (358,7 MW). Jika terjadi gangguan pasokan listrik dari Jawa, maka black out tidak terhindarkan. Kebutuhan listrik di Bali saat beban puncak (malam) menca- pai 869 MW. "Beban puncak di Bali sekitar pukul 11.00 Wita mencapai 680 MW. Setelah itu terjadi black out karena PLTU Pacitan dan PLTU Paiton mengalami gang- guan. Karena 25 persen listrik di Bali dipasok dari Jawa, maka Bali," ujar Eko Mulyo didampingi gangguan tersebut berimbas ke Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PLN Distribusi Bali, Ferial Maricar, saat jumpa pers di Kantor PLN Distribusi Bali, Denpasar, Rabu siang. Untuk mengembalikan te- gangan di Bali, kata Eko Mulyo, pihaknya harus melakukan proses bertahap. Tahapan yang paling utama adalah meng- hidupkan kembali pembangkit listrik di Bali, salah satunya PLTU Celukan Bawang, Desa Celukan Bawan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng--yang menghasilkan listrik 380 MW. Sayangnya, jika tidak diberi su- plai terlebih dulu, PLTU Celukan Bawang tidak bisa mengalirkan tegangan. Dalam kondisi seperti itu, kata Eko, PLN menyuplai kem- bali listrik dari Jawa melalui Gar- du Induk Gilimanuk (Kecamatan Melaya, Jembrana). Tahapan itu dilakukan PLN untuk mengem- balikan seluruh tegangan di Bali. Karenanya, hingga menjelang sore kemarin listrik di Bali baru bisa menyala 75 persen. Berapa titik yang belum bisa menyala karena proses pengaliran adalah wilayah Bali Timur. Sementara, Manajer Komunikasi-Hukum-Adminis- Kapolsek Penebel, AKP I Ketut Mastra Budaya, men- gatakan saat musibah terjadi kemarin sore, para buruh ini sedang mengerjakan galian yang rencananya akan di- buat sender jembatan. Na- mun, tebing tanah setinggi 15 meter yang ada di bagian atas tiba-tiba longsor menimpa lima buruh proyek ini. Para NusaBali 15 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Wilantari (pencak silat), Co- korda Istri Agung Sanistya Rani (karate), dan Sanggoe Dharma Tanjung (skateboard) kembali dijamu di Rumah Jabatan Guber- nur Bali, Jaya Sabha Denpasar, Selasa (4/9) malam. KAMIS 6 SEPTEMBER 2018 Penjabat Gubernur, Ham- dani, menyatakan apresiasi atas perjuangan lima atlet yang telah mengharumkan nama negara dan daerah ini. Dalam Asian Games 2018, Ko- mang Harik Adi Putra sukses meraih medali emas kategori laga Kelas E (65-70 Kg) Putra, sementara pasangan Made Dwi Yanti/Sang Ayu Sidan Wilan- tari peraih emas nomor seni ganda putri cabang pencak silat Asian Games 2018. Sedan- SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Banyuwangi, Jawa Timur), Miswanto, 29 (asal Banyu- Menurut AKP Mastra Bu- wangi, Jawa Timur), dan I daya, seluruh korban longsor Komang Agus Indrawan, 33 selamat dari maut. Hanya (asal Kubutambahan, Bule- satu yang menderita patah leng). Korban patah tulang kaki, yakni Komang Agus In- hingga harus dirawat di BR-drawan. "Korban Komang Agus SUD Tabanan adalan Komang Indrawan sempat dirawat di Agus Indrawan. Puskemas Penebel. Kemudian, buruh proyek asal Buleleng ini kami rujuk ke BRSUD Ta- banan," ungkap AKP Mastra Budaya saat dikonfirmasi Nu- saBali, tadi malam. "Sedangkan empat korban lainnya sudah diajak di tempat tinggal man- dornya," lanjut dia. gkan Sanggo Dharma Tanjung adalah peraih medali perak ca- bang skateboard. Sebaliknya, karateka Inkai Cok Istri Agung Sanistya Rani meraih emas Ku- mite Kelas -55 Kg Putri. Sementara itu, pemadaman listrik yang berlangsung sekitar 2 jam kemarin membuat gerah DPRD Bali. Komisi III DPRD Bali (yang membidangi pembangu- nan dan listrik) pun mendorong Pemprov Bali dan PLN segera memiliki listrik secara mandiri yang ramah lingkungan. Solusi lainnya, siapkan Bali Crossing (membangun jaringan listrik Jawa-Bali) dengan tower me- lalui Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET. Ketua Komisi III DPRD Bali, I Nengah Tamba, mengingatkan kalau listrik terus-terusan byar pet, itu menandakan Bali perlu revitalisasi masalah kelistikan. "Dulu sudah saya sampaikan kepada PLN dan Pemprov Bali dalam beberapa kali rapat mem- bahas listrik, siapkan Bali Cross- ing," ujar Nengah Tamba secara terpisah di Gedung DPRD Bali, Niti Mandala Denpasar, Rabu kemarin. 5 Buruh Tertimbun Longsor, 1 Patah Kaki bol sepanmjang 15 meter, 8 Maret 2017 lalu. Jembatan sepanjang 30 meter ini jebol karena kondisi tanah labil. Bahkan, eskavator yang di- kerahkan untuk menangani jembatan jebol sempat terku- bur material. "Saya mengapresiasi per- juangan para atlet yang telah membela Indonesia di ajang Asian Games kemarin. Se- cara khusus saya juga men- gucapkan selamat kepada atlet yang telah mampu me- nyumbang medali untuk In- Tamba menyebutkan, jika Bali Crossing masuk Bali, ti- dak perlu ada pendirian Gar- du Induk. Sebab, dengan Bali Crossing, Bali menerima listrik "Jika ada Bali Crossing, listrik bersih, tanpa pencemaran lagi. Bali aman. Tapi kan selalu kita pro dan kontra. Padahal, untuk membangun Bali Crossing itu sudah ada dalam Perda RTRW Provinsi Bali yang disusun seka- rang. Cuma, masih saja ada pro kontra," ujar politisi Demokrat korban pun sempat tertimbun, namun akhirnya berhasil men- gevakuasi diri. Jembatan penghubung Desa Bianung-Desa Penebel sendiri dibangun kembali, setelah je- Tamba pun mengingatkan komponen masyarakat Bali, tokoh, dan stakeholder yang selama ini terkait dengan ma- salah kelistrikan sudah harus berupaya, tidak lagi kaku terha- dap pembangunan kelistrikan di Bali. "Coba saja kalau malam pejamkan mata barang sejam atau gelap tanpa listrik. Rasakan itu, bingung sudah. Jadi, jangan saklek-saklek," pintanya. Sedangkan Wakil Ketua Komisi III DPRD Bali, Ketut Kari- yasa Adnyana, mengatakan ma- salah listrik di Bali sebenarnya bukan hanya urusan cadangan 1-2 tahun. Bali sudah harus me- mikirkan cadangan listrik sam- pai 50 tahun ke depan, dengan energi terbarukan. "Saya sejak dulu meminta supaya ada upaya dari pihak PLN mengupayakan cadangan listrik ramah ling- kungan dan terbarukan, dengan teknologi modern," tandas poli- tisi PDIP asal Desa/Kecamatan Busungbiu, Buleleng ini. Pahlawan Asian Games Dijamu Penjabat Gubernur... donesia. Teruslah tingkatkan prestasinya. Bagi yang belum mampu meraih medali saat ini, teruslah berlatih, tingkat- kan kemampuan, dan yakinlah pasti bisa meraih juara," ujar Hamdani. raga. Dari situ, mereka berhasil pulang dengan 2 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu. "Ini telah memberikan kebanggaan bagi kita semua. Ini adalah ker- ja keras dari seluruh lapisan. Kita telah mampu memberikan kontribusi untuk bangsa Indo- nesia," tandas Suwandhi. asa menyebutkan, se- lama ini banyak pihak yang su- dah menawarkan pembangunan pembangkit listrik yang ramah lingkungan di Bali, sebagaimana diterapkan negara-negara maju. Namun, karena karena masalah kultur, etika, dan estetika, selalu terjadi pro dan kontra. "Ini juga menjadikan hal sulit bagi kita dalam pembangunan energi listrik di Bali," katanya. Menurut Hamdani, keber- hasilan para atlet di Asian Games 2018 ini membuat bangga Pemprov Bali dan seluruh masyarakat Pulau Dewata. Berkat sumbangsih mereka, Indonesia berhasil tembus peringkat empat klase- men distribusi medali Asian Games 2018 di bawah China, Jepang, dan Korea Selatan. Indonesia berjaya dengan 31 medali emas, 24 perak, dan 43 perunggu. "Saya mengucapkan terima kasih kepada KONI Bali, karena keberhasilan ini telah mem- buktikan upaya pembinaan yang dilakukan. Saya juga mengajak komponen olahraga di Bali untuk kembali beker- ja keras dalam peningkatan prestasi menyongsong PON XX 2020 di Papua," kata Hamdani. Sementara itu, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi me- nyatakan ada 43 atlet dari KONI Bali yang bertarung di Asian Games 2018. Mereka bertanding di 14 cabang olah- Menurut Kariyasa, sekarang harus ada solusi, karena ke depan kebutuhan listrik itu bukan lagi jangka pendek, na- mun sudah kebutuhan pokok. "Bayangkan jika tidak ada listrik dalam waktu tertentu. Jangank- an dalam hitungan jam, dalam hitungan menit saja tak ada lis- trik, sudah bingung kita. Apalagi berjam-jam, jelas berdampak terhadap perputaran bisnis di Bali," tegas Kariyasa yang maju tarung ke DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2019. nat Kepala Dinas PUPR Taban- an, I Made Yudiana, menjelas- kan pengerjaan jembatan tersebut menggunakan ang- garan sebesar Rp 5 miliar. dari dana BKK Badung. Nilai kontrak pengerjaan jembatan sebesar Rp 3.899.999.999,17 atau Rp 3,9 miliar. "Surat perintah kerja dari tanggal 18 Juli 2018. Jembaran ini direncanakan sudah rampung Desember 2018 mendatang," papar Made Yudiana. de Sehari sebelumnya, para atlet pahlawan Asian Games 2018---kecuali karateka Co- korda Istri Agung Sanistya Rani-disambut Penjabat Gu- bernur Bali, Hamdani, di Ter- minal Kedatangan Domestik Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Senin sore pukul 17.00 Wita. Turut menyambut kedatangan mereka yang baru pulang dari Asian Games 2018, antara lain, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra dan Kadis- pora Provinsi Bali, Ketut Boy Jayawibawa. Usai penyambutan oleh Penjabat Gubernur Bali, tiga pendekar pecak silat peraih medali emas Asian Games 2018 dan rombongan langsung menju ke Puspem Badung di Kelurahan Sempidi, Kecamatan Mengwi, Senin sore pukul 17.30 Wita. Mereka dijamu Ketua Umum DPD PSPS Bakti Negara Provinsi Bali, I Nyoman Giri Prasta, yang juga Bupati Badung. 2cm
