Tipe: Koran
Tanggal: 2020-12-15
Halaman: 04
Konten
Color Rendition Chart 4 Nusa Bali SELASA 15 DESEMBER 2020 BULELENG Razia 360 Titik, Terjaring 90 Pelanggar Prokes leng dengan melibatkan 215 personel. Disiplin anggar, sebanyak 64 pelang- wilayah hukum Polres Bule- gar diberikan teguran lisan, sedangkan teguran tertulis diberikan kepada 6 pelang- gar, dan 20 pelanggar sisanya ditingkatkan, dikenakan sanksi denda mas- ing-masing sebesar Rp 100 terutama masker ribu yang dibayar di tempat oleh pelanggar. yang dikenakan masih asal- asalan. Razia prokes digelar men- yasar 25 pasar tradisional, 27 pasar modern, 52 komplek pertokoan, 76 titik di kom- plek pemukiman, 23 obyek wisata, 128 titik di jalan raya, 7 pelabuhan, 21 tempat iba- dah, dan 1 terminal yang ada di Kabupaten Buleleng. "Dari penyisiran Tim Yustisi masih ditemukan warga yang tidak mengenakan masker," ujarnya. la menegaskan, kegiatan penegakkan Pergub Nomor 46 Tahun 2020 dan Perbup Nomor 41 Tahun 2020 ten- tang Disiplin Penerapan Iptu Sumarjaya menjelas- Prokes ini akan terus di- kan, kegiatan pendisiplinan laksanakan dengan maksud prokes kali ini digelar meli- dan tujuan menyadarkan batkan 84 personel petugas masyarakat untuk tetap gabungan yang terdiri dari mematuhi protokol keseha- polisi, TNI, Dishub, dan Satpol tan pencegahan Covid-19. PP. Kegiatan ini juga serentak Demi keselamatan ber- dilakukan di masing-masing sama dari ancaman wabah jajaran Polsek yang ada di Covid-19. cr75 RSUD Buleleng Belum Bisa Terima Swab Mandiri TIM Yustisi saat melakukan penindakan kepada pelanggar protokol kesehatan di Kabupaten Buleleng, Senin (14/12). NUSABALI/MUZAKKY Tingkat Kunjungan Wisata Masih Tirap PHRI Buleleng Usul Swab Gratis untuk Wisman SINGARAJA, NusaBali Empat bulan pasca diberlaku- kannya tatanan kehidupan era baru di Bali untuk menggeliatkan sektor pariwisata belum juga ada perubahan ke arah yang lebih baik. Hingga kini tingkat kunjun- gan wisatawan di Buleleng masih tiarap. Terlebih tingkat hunian ho- tel oleh wisatawan mancanegara. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Buleleng men- gusulkan pemerintah memberi- kan swab gratis bagi wisman untuk mendongkrak kebangkitan pariwisata. Ketua PHRI Buleleng Dewa Ketut Suardipa Senin (14/12) mengatakan usulan pemerintah memberikan insentif untuk wis- man berupa swab gratis untuk menarik minat kunjungan ke Buleleng. Terlebih sejauh ini pangsa pasar pariwisata Buleleng PERENCA NUSABALI/LILIK KETUA PHRI Buleleng Dewa Ketut Suardipa TEA DAN OLAH RAGA kebijakan dan memberikan izin warga negaranya melakukan per- jalanan wisata dengan mendapat jaminan swab gratis. "Saya dengar biaya pandemi sampai ratusan triliun. Kenapa tidak beri subsidi bagi mereka yang mau traveling ke Bali. Selama bisa menunjuk- kan bukti booking hotel dan tiket pesawat untuk kembali," imuh dia. didominasi oleh wisman dari ben- ua Eropa. "Tingkat hunian masih berkisar 5-10 persen, secara hi- tungan bisnis masih terjun bebas, tak sedikit juga yang tidak ada hunian sama sekali karena tidak ada kunjungan," jelas Suardipa. Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Made Su- Menurut Suardipa yang juga dama Diana dikonfirmasi terpisah pengusaha restoran itu mengata- mengatakan hal senada. Tingkat kan rendahnya tingkat kunjungan hunian hotel dan penginapan di disebabkan karena sejumlah Buleleng masih sangat terbatas. negara di Eropa masih lockdown. Bahkan akomodasi pariwisata Namun jika kebijakan swab gratis di Buleleng Timur benar-benar diberikan pemerintah tak me- kosong. Terkait dengan usulan nutup kemungkinan negara yang PHRI yang mengusulkan swab masih lockdown melonggarkan gratis bagi wisman belum me- NUSABALILILIK PENYERAHAN bantuan kain seragam sekolah secara simbolis oleh Kadisdikpora Buleleng Made Astika, Senin (14/12). mungkinkan. Menurutnya kunjungan wisata sangat memperhitungkan jami- nan daerah yang mereka kunjungi benar-benar aman dari Covid-19. Sedangkan kondisi kasus di Bali masih ada saja penambahan kasus baru. "Wisman perlu ja- minan datang ke tempat yang aman dan kembali dengan aman tanpa membawa virus. Sehingga belum memungkinkan untuk itu (swab gratis) selain juga kapasitas alat ujinya masih terbatas," ucap Sudama Diana. SINGARAJA, NusaBali Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdik- pora) Buleleng kembali membagikan bantuan untuk siswa kurang mampu di Buleleng. Setelah menyasar siswa SD dengan bantuan sepatu beberapa wkatu lalu, Senin (14/12) dibagikan kain seragam sekolah kepada 3.557 orang siswa SMP di sembilan kecama- tan. Bantuan kain seragam sekolah itu disebut untuk meringankan beban orangtua siswa untuk membeli kelengkapan sekolah anak-anak mereka. Namun dia mengaku tetap akan meneruskan usulan PHRI ke Pemerintah Provinsi Bali untuk ditindaklanjuti. "Sebagai usulan dari PHRI, kami rasa itu sah-sah saja. Tentu ini akan kami sam- paikan juga ke provinsi," kata Sudama. Sementara persiapan meng- hadapi libur Natal dan Tahun Baru mantan Camat Busungbiu itu menyakini tingkat kunjungan wisatawan ke Buleleng akan merangkak naik. Hal itu diklaim olehnya berdasarkan order dan booking sejumlah hotel pengina- pan yang ada di Buleleng. "Hotel dan Penginapan di Pemuteran dan Lovina sudah mulai ada pesanan kamar untuk Tahun Baru dari wisatawan domestik, ini awal yang bagus untuk membangkit kan sektor pariwisata di Buleleng dan Bali pada umumnya," ungkap dia. k23 Bantuan kain untuk seragam sekolah ini diberikan rutin setiap tahun dengan jumlah anggaran Rp 1,4 miliar lebih. "Bantuan kain seragam sekolah dan juga sepatu ini adalah untuk anak-anak yang kurang mampu. Sebel- umnya diinisiasi program ini karena di lapangan ser- ing ditemukan siswa berpakaian lusuh karena hanya punya satu seragam saja dan tidak mampu memberi seragam untuk pengganti," jelas Astika. Bantuan yang diberikan pun diharapkan pemer- intah dapat bermanfaat bagi siswa serta diharapkan sekaligus meringankan beban orangtua terlebih di masa-masa pandemi Covid-19. Astika pun menjelaskan jika bantuan seragam tahun ini diberikan dalam bentuk kain dan belum jadi. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil yang ada di sekitar tempat tinggal siswa menambah penghasilannya pada masa pandemi saat ini. "Tahun ini memang kami berikan kain untuk pemberdayaan tukang jahit di desa-desa. Kalau sudah dalam bentuk baju itu sudah pasti ber- fokus pada perusahaan konveksi," imbuh dia. Lalu untuk ongkos jarit baju seragam disebut Kadisdikpora Astika dapat menggunakan bantuan dari Program Indonesia Pintar (PIP). Baik yang memegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Kes- ejahteran Sosial (KKS) maupun keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Bantuan seragam Penyerahan bantuan dilakukan secraa simbolis sekolh ini juga berlaku bagi siswa yang belum memi- di lobi Kantor Disdikpora Buleleng yang diserahkan liki kartu yang dimaksud bisa menggunakan Surat langsung Kadisdikpora Buleleng Made Astika. Ban- Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dengan syarat tuan kain seragam sekolah untuk siswa SMP itu terdiri yatim, piatu, yatim piatu, keluarga terkena bencana dari kain seragam putih biru dan seragam pramuka. alam atau mengalami kondisi sosial lainnya. k23 SINGARAJA, NusaBali Fasilitas Laboratorium Poly- merase Chain Reaction (PCR) yang sudah beroperasional di RSUD Buleleng sejak Oawal November lalu belum juga melayani swab mandiri bagi pelaku perjalanan. Hal itu dikarenakan belum men- dapatkan izin dan juga terbentur regulasi penetapan tarif sesuai Peraturan Daerah (Perda). • NUSABALI/LILIK RSUD Buleleng rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 Buleleng belum dapat menerima pelayanan uji swab mandiri. Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa Senin (14/12) menerangkan RSUD Buleleng sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 milik pemerintah masih fokus melayani uji swab yang ditang- gung pemerintah. Yakni untuk pasien Coivd-19 yang dirawat di RSDU Buleleng dan hasil tracing dari pasien terkonfirmasi sebe- SINGARAJA, NusaBali Pemkab Buleleng melalui Di- nas Tenaga Kerja bersama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) Cabang Singaraja membentuk Tim Pengawas Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kabupaten Buleleng. Pemaparan pembentukan tim ini dilakukan dalam rapat koordinasi, Senin (14/12). prokes warga Buleleng harus Tim pengawas yang baru dibentuk akan melakukan koor- dinasi fungsional pelaksanaan jaminan sosial bagi tenaga kerja. Tugas Tim Pelaksana di antaranya melakukan koordinasi fungsional pelaksanaan jaminan sosial bagi tenaga kerja, melakukan sosial- isasi dan pembinaan, menerima pendaftaran peserta dan monitor- ing upah tenaga kerja. Sekda Buleleng Gede Suyasa mengatakan, pembentukan tim pengawas ini sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Bupati Buleleng Nomor 561/673/HK/2020 ten- tang Tim Pelaksana Pengawas dan Pengendalian Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketena- gakerjaan Tingkat Kabupaten Buleleng. Dia menambahkan, dari ta- hun 2019 tenaga kontrak telah diwajibkan mengikuti BPJS Kes- SINGARAJA, NusaBali Tim Yustisi Kabupaten Buleleng kembali melakukan razia protokol kesehatan (prokes), Senin (14/12). Kali ini razia dilakukan dengan menyasar 360 titik di seluruh wilayah Kabupaten Buleleng. Hasilnya sebanyak 90 pelang- gar terjaring dalam razia ini. Para pelanggar diganjar hu- kuman denda serta diberikan peringatan berupa teguran. Kasubag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya membeberkan, dari 90 pel- NusaBali Menunjang Pembangunan untuk Mempertinggi Ketahanan Nasional lumnya. "Sesuai laporan Dirut RSUD memang belum diizinkan untuk swab mandiri. Arahan BPK RSUD yang mendapatkan reagen yang pengadaannya ooleh pemer- intah hanya untuk pasien dna hasil tracing saja," jelas Suyasa yang juga Sekda Buleleng. Dirut RSUD Buleleng dr Putu Arya Nugraha yang dihubungi ter- pisah mengakui sebagai rumah sakit pemerintah rujukan penanganan Covid-19 tidak disetting untuk swab mandiri. Terkecuali nanti setelah wabah Covid-19 ini berakhir. "Kalau swab mandiir ada tarif, ini harus dipu- tuskan dalam Perda, tidak bisa kami di direksi yang memutuskan, karena menyangkut pelayanan masyarakat," jelas Dirut Arya Nugraha. Dokter spesialis penyakit dalam ini juga mengatakan ken- Pelanggar yang diberikan teguran adalah yang meng- gunakan masker namun tidak dikenakan dengan baik. "Mereka sudah menggunakan masker tetapi tidak sesuai dengan protokol kesehatan. Ada yang menurunkan mask- er ke dagu, ada yang memakai masker di pipi. Mereka kami berikan pembinaan dan tegu- ran," jelasnya. ehatan. Biayanya dibebankan kepada tenaga kontrak melalui upah yang dipotong 5 persen. Na- mun tahun 2020 sesuai dengan peraturan baru, Pemkab Buleleng yang membayarkan 4 persen dan 1 persennya dibayarkan oleh tenaga kontrak. Di sisi lain, kata dia, kepeser- taan BP Jamsostek Ketenagaker- jaan harus diintensifkan. Khusus BP Jamsostek untuk tenaga kon- trak, Pemkab Buleleng sedang mencari skema agar tidak mem- bebani tenaga kontrak. "Tim ini PERSEBARAN KASUS KONFIRMASI COVID-19 DI BULELENG HINGGA SENIN (14/12) Tim Pengawas Kawal Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan 3.557 Siswa SMP Kurang Mampu Baru 1.734 Tenaga Kontrak Terdaftar BP Jamsostek Dibantu Kain Seragam Admin Iklan: Ni Made Yani Budiani, SE Koordinator Sirkulasi: Nengah Suyadnya Jakarta: Iman Widiyanto (Kepala Biro). Penerbit: PT Sinar Nusra Press Utama. NO KECAMATAN POSITIF RAWAT SEMBUH MENINGGAL 1 517 494 20 2 119 11 3 4 4 2 7 7 2 3 4 0 61 Buleleng Sawan Seririt 131 133 99 92 92 7 Kubutambahan 72 8 Gerokgak 55 9 38 2 1.236 56 Tejakula Sukasada Banjar Busungbiu Imported case Jumlah dala yang masih dihadapi untuk menerima swab mandiri soal harga reagen yang cukup mahal. Sedangkan tarif swab massal yang diputuskan pemerintah pusat maksimal Rp 900 ribu. "Kita kalau beli reagen mahal bisa lebih dari Rp 900 ribu, sedangkan tarif mak- simal keputusan pusat itu Rp 900 ribu. Sehingga itu masih menjadi kesulitan kami. Untuk swab mas- sal kan tidak hanya biaya reagen saja ada biaya lain di dalamnya seperti biaya pemeriksana, jasa pelayanan metis, pencetakan do- kumen dan lain-lain," imbuh dia. Namun Arya Nugraha tak me- nutup kemungkinan akan mem- buka pelayanan swab massal jika dalam perkembangannya ada pe- nurunan harga reagen. "Ini masih dinamis sekali, Kalau reagen bisa dibeli di bawah Rp 600 ribu nanti coba rumuskan dan koordinasikan lagi," jelas dia. Sejauh ini RSUD Buleleng memang sedang berkon- NUSABALI/MUZAKKY RAPAT koordinasi pembentukan Tim Pengawas Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Senin (14/12). kan baru terbentuk, setelah ini kami akan buat skema yang pas," singkatnya. "Kalau BPJS Kesehatan kan wajib, namun untuk BP Jamsostek masih harus didiskusikan. Karena mereka harus menerima kalau keduanya mereka ikut jadi ada dua beban biaya kesehatan dan ketenagakerjaan," tutup dia. Sementara itu, Kepala BP Jam- sostek Cabang Singaraja Herry Yu- dhistira mengungkapkan, tenaga kontrak di Buleleng belum selu- ruhnya terdaftar jaminan sosial 13 1 10 2 3 11 10 3 7 0 58 SIUPP: No 193/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 25 Juni 1986. ISSN: No 0215-3114. Bank: Bank BCA Capem Teuku Umar Denpasar No Rekening 666.002.0002 (Operasional) Alamat Redaksi: JI Hayam Wuruk 110, Denpasar 80235 Telp. (0361)227410-12 Faks (0361)236696. Biro Jakarta: Pelopor 11 No 34 Tegal Alur Jakarta Barat 11820 Telp. 93562769, 119 95 82 76 60 49 27 2 1.116 sentrasi melayani uji swab untuk pasien dan hasil tracing yang rata- rata per harinya 70 orang pasien dari 90 kapasitas mesin PCR yang kini dioperasikan. Sementara itu perkembangan kasus Covid-19 di Buleleng pada Senin (14/12) sesuai catatan Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng kembali melandai. Tidak ada penambahan kasus baru yang tercatat hanya penambahan pasien sembuh 7 orang. Mereka tersebar di Kecamatan Buleleng 4 orang, Kecamatan Seririt 2 orang dan 1 orang lainnya di Kecama- tan Banjar. Perkembangan data Covid-19 teranyar membuat kasus konfirmasi kumulatif bertambah menjadi 1.236. Namun sebanyak 1.116 orang di antaranya dinyata- kan sembuh, 62 orang meninggal dunia dan 58 orang lainnya masih menjalani perwatan di rumah sakit maupun karantina hotel yang disiapkan pemerintah. k23 Pemimpin Umum: I Gde Muliarsana SH Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: I Ketut Naria Redaktur Pelaksana: Ana Bintarti Sidang Redaksi: I Ketut Naria, Ana Bintarti, I Gusti Putu Edi Sudarma, M Maolan, I Ketut Suardana. Anggota Redaksi: I Ketut Sukanta, M Reza Kello, Ari Siswanto, Agustinus Darfian, Kadek Sukara, I Wayan Nata, I Gusti Ayu Agung Indiani, I Nyoman Miasa, Pollikarpus Willigis. Fotografer: Yuda Angelia Riyanto. Ball: I Nyoman Wilasa, Ni Wayan Noviantari (Gianyar), I Wayan Nantra (Karangasem), Made Sudirta, Putu Lilik Surya Ariani (Buleleng). Putu Eka Sri Andayani (Bangli), Desak Ayu Sumberwati (Tabanan), Ida Bagus Diwangkara (Jembrana), Dewa Putu Agus Darmawan (Klungkung). Jakarta: Nopiyanti, Iman Widiyanto. Sekretaris Redaksi: Ni Ketut Ayu Puspawati, Made Agus Sanjaya. Produksi: Gede Suarbawa, Putu Roma Artalia, Nyoman Suada, Gede Sumaryana. (Untuk membantu terciptanya profesionalisme jurnalistik, dilarang memberikan sesuatu apa pun kepada wartawan harian NusaBali terkait dengan tugas-tugas jurnalistik) dan ketenagakerjaan plat merah ini. Dari data yang dimilik, jumlah tenaga kontrak yang sudah menja- di peserta BP Jamsostek Singaraja baru sebanyak 1.734 orang. Begitu pula staf-staf atau tena- ga kerja di Pemerintah Desa, Bum- des, Lembaga Perkreditan Desa, hingga Koperasi. Tercatat ada 528 tenaga kerja di Pemerintah Desa, 124 tenaga kerja di Bumdes, dan 160 tenaga kerja di Lembaga Perkreditan Desa, dan 989 pekerja koperasi yang terdaftar kepeser- taan BP Jamsostek Singaraja. Di sisi lain, ada sebanyak 700-an perusahaan yang masih menunggak iuran BP Jamsostek tenaga kerjanya. Perusahaan yang menunggak kebanyakan berasal dari pengusaha mikro dengan total tunggakan mencapai 1 mil- yar. Meski menunggak iutsm, dia memastikan pihak BP Jamsostek tidak akan menonaktifkan status kepesertaannya. Namun selama iuran belum dilunasi, maka hak pekerja men- dapatkan jaminan juga ditunda. Jaminan akan diberikan jika pe- rusahaan sudah melunasi tung- gakan dan pekerja masih aktif menjadi peserta. "Hanya saja jika menunggak iuran kepesertaan akan menunda manfaat yang di- dapat," tandasnya. cr75 E-mail: nusain@indo.net.id, hariannusa@yahoo.com (Denpasar), nusajkt@yahoo.com (Jakarta); Website: www.nusabali.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika Cabang Denpasar (isi di luar tanggung jawab percetakan). Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. Alamat Percetakan: JI Cokroaminoto Gg Katalia No. 26 Denpasar Langganan: Ball Rp 83.000, luar Bali: Rp 95.000 A SERGAP Separato SEPARATOR di Jalan Tangkuban, Kerobokan yang diprotes karena Kejati Dim Dugaan Penyimpanga S "Hal ini untuk kerugian dugaan korup sangat besar. memastikan Lembaga Advokasi Kejari Badung Bantuan Hukum Indo bisa bekerja secara (LABHI)-Bali, I Made Suardana mengataka nyidik harus segera buka hasil pengumpulan dan keterangan awal c perkara dugaan penyin oleh kepentingan transparan dan tidak dipengaruhi gan pengadaan seraga dan SMP ini. "Masya perlu mendapatkan info perkembangan kasus in lebih, proyek pengada ragam ini nilainya mil. jelas Suardana saat dih Senin (14/12). politik," DENPASAR, Nusa Bali Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung didesak segera me- Masyarakat juga nyelesaikan kasus dugaan mendapatkan informa penyimpangan dalam pen- gadaan seragam sekolah erja penyidik pidana SD dan SMP tahun 2019 di (pidsus) Kejari Badun Disdikpora Badung. Tidak sudah memanggil sej hanya itu, Kejati Bali dim- saksi lebih dari sek inta ikut turun melakukan menilai ketika suda pendampingan mengingat pemanggilan, maka an N Sidang Bos BPR Legian Pec ★ Enam Bulan Sidang, Tinggal Tungg BOS BPR Legian, Titian Wilaras saat menjalani sidang beberapa DENPASAR, Nusa Bali Sidang dugaan tindak pidana per- bankan dengan terdakwa bos BPR Le- gian, Titian Wilaras, 55, pecahkan rekor sidang terlama di PN Denpasar selama masa pandemi Covid-19 yaitu selama 6 bulan. Bahkan untuk menjatuhkan putusan, majelis hakim memerlukan waktu lebih dari dua bulan sejak tun- tutan dibacakan. gian di Jalan Ga Denpasar. Terda komisaris utam gaja memerinta dari saksi Indra saksi Ni Putu D Kepatuhan), sal- (Kepala Bisnis). dan GA manaje Junita Sari (su untuk melakuka dana milik BPR untuk kepenting Pada saat terc komite mengelua ingan pribadi, karena terdakw balikan dana. Par luaran dana BPI membukukan Seperti diketahui, dalam tuntutan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Selasa (13/10) lalu, Titian dituntut hukuman 12 tahun penjara. Putusan untuk Titian sendiri baru dijadwalkan akan dibacakan majelis hakim pimpinan Engeliky Handajani Day pada Kamis (16/12) mendatang. "Sidang putusan Kamis besok," ujar JPU Ida Bagus Putu Swadharma Putra yang dihubungi Senin (13/12). Titian Wilaras dinyatakan telah ter- bukti secara sah dan meyakinkan ber- salah melakukan tindak pidana Per- bankan. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 50 A UU RI No.7 tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU RI No.10 tahun 1998 tentang Perubahan atas UU RI No.7 tahun 1992 tentang Perbankan. Selain menuntut hukuman 12 tahun, dalam tun- tutan JPU juga merampas beberapa asset milik tian. Diantaranya mobil seharga miliaran dan beberapa asset lainnya. Dalam sidang terungkap aksi culas Ti- tan Wilaras ini dilakukan periode Agustus 2017-Oktober 2018 bertempat di BPR Le- Dimuka (BDB) pendukung. Sela kan memo inter berlaku di BPR BDB juga tidak s tang penyajian al- jangka pendek. Terdakwa men BPR Legian unt terdakwa denga Rp 23,1 miliar. Sa beli mobil mewa Mercy, Porche, c pribadi lainnya.. luaran juga berup seperti anak terc arga lainnya.
