Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-12-15
Halaman: 15

Konten


Color Rendition Chart AL PLUS tiskan nesia (UII) Yogyakarta, diketa- hui sudah membuka pre-order untuk mendapatkan vaksin Covid-19 secara mandiri. Direktur RS UII Yogyakarta, Widodo mengatakan, untuk harga vaksin berkisar antara Rp 450.000 sampai Rp 500.000 per dosis suntikan. Sementara itu, informasi mengenai pre-order vaksin Covid-19 dari RSU Bunda Jakarta bisa dilihat di akun Insta- gram @rsubundajakarta. "Pelaksanaan vaksinasi, jen- is vaksin, dan harga, menunggu keputusan dari Pemerintah," tulis akun @rsubundajakarta melalui unggahannya di Insta- gram pada Sabtu (12/12). Asaribab nia keluarga besar Kodam XVII/ Cenderawasih merasa kehilan- gan dengan kepergian Herman. Apalagi, Herman belum sem- pat melakukan serah terima jabatan dengan panglima ko- dam yang baru. "Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Tuhan dan diampuni segala khilafnya serta keluarga yang ditinggal- kan diberikan ketabahan dan kekuatan," kata Reza. Sebelumnya, Herman Asaribab sempat bertugas sebagai Pangdam Tanjungpura dengan wilayah meliputi Kali- mantan Barat dan Kalimantan Tengah. Herman Asaribab menjabat Pangdam dua kali yakni Pan- gdam XII/Tanjungpura dan Pangdam XVII/Cenderawasih yang wilayah tanggung jawab- nya meliputi Provinsi Papua. Ia lantas diangkat menjadi Pangdam XVII/Cenderawasih sebelum kemudian menjabat Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad).Adapun pengangka- tan Wakasad Herman Asaribab diumumkan sekitar pertengahan September tahun lalu. aran to Bugil dsos Tak terima foto dan video anaknya beredar di media so- sial, HA diantar orang tuanya melapor ke Polres HSU. NI kemudian berhasil di- tangkap di rumahnya dan men- gakui telah menyebarkan foto dan video mantan kekasihnya itu di media sosial. "Korban menyatakan bahwa mengenal dengan pelaku, serta pelaku tidak pernah meminta izin kepada korban untuk menyebarkan foto dan video tanpa busana milik korban," ujarnya. Untuk mempertanggung- jawabkan perbuatannya, NI kini mendekam di sel tahanan Polres HSU. NI akan dijerat pasal Undang-undang Porno- grafi Pasal 4 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 12 tahun penjara. Didirikan matan Winongan sejak Min- ggu (13/12) sore. Banjir juga merendam Desa Kedawung Wetan dan Kedawung Kulon di Keca- matan Grati serta Desa Teng- gilis Rejo di Kecamatan Gon- dang Wetan. Kemudian pada malam hari, banjir juga terjadi di Desa Sadengrejo, Toyaning, Kedungbako, Kawisrejo di Kecamatan Rejoso. Empat desa ini merupakan satu jalur luapan sungai. Ketinggian banjir di 4 kecamatan ini bervariasi. Mulai 80 sentimeter hingga satu meter. "Dapur umum kita dirikan di Winongan Lor, Winongan Kidul dan Desa Sarangrejo. Sudah 970 nasi bungkus kami sebar dan terus ber- produksi. Selama ini mi instan juga sudah dibagi- kan sejak semalam," terang Subandi. Tidak ada korban jiwa t banjir. Meski demikian petu- empat melakukan evakuasi a lanjut usia dan balita ke at yang lebih aman. emoga tidak turun hujan lagi gga banjir cepat surut," pung- a. G SAMBUNGAN 3 Elite PDIP Masuk Bursa Cabup Buleleng SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 pernah dibahas di Komisi II DPR RI (yang membidangi pemerintahan daerah dan Pe- milu). Intinya, Pilkada seren- tak digelar di antara Pileg dan Pilpres. Hal tersebut, kata Lidar- tawan, diatur dalam Undang- undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Dae- rah Bupati/Wakil Bupati, Wa- likota/Wakil Walikota, dan Gubernur/Wakil Gubernur. "Kalau mengacu dengan pem- bahasar di Komisi !! DPR RI, ya Pilkad Buleleng akan digelar tahun 2022. Kecuali Undang- undang Pemilu tentang Pilkada berubah lagi, bisa beda lagi," ujar Lidartawan saat dikonfir- masi NusaBali di Denpasar, Senin (14/12). Dari 9 kabupaten/kota se- Bali, 6 daerah sudah menggelar Pilkada serentak, 9 Desember 2020, yakni Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Tabanan, Jem- brana, Karangasem, dan Bangli. Sedangkan Pilkada Klungkung dan Pilkada Gianyar digelar bersamaan dengan Pilgub Bali, 23 September 2018 lalu. Hanya Buleleng yang diagendakan menggelar Pilkada tahun 2022. Saat ini, tampuk kepemim- pinan Kabupaten Buleleng di- pegang Putu Agus Suradnyana- pukul 08.00 Wita, namun baru ter- ungkap ke publik, Senin (14/12). Masalahnya, pihak PT SJS baru melaporkan insiden berdarah yang masuk kategori penganiayaan berat itu, Minggu (13/12) sore. Pelaku penebasan, Hairudin, adalah Satpam asal Dompu, Kabu- paten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Sedangkan korban Suwandi adalah karyawan PT SJS asal Riau. Usai tebas karyawan di perusahaan tempatnya bekerja, pelaku Hairu- din langsung kabur. Hingga Senin (14/12), Satpam yang sudah bekerja selama 5 tahun di PT SJS tersebut masih dalam pengejaran polisi. Sementara korban Suwandi masih dalam perawatan intensif di RSUP Sanglah, Denpasar karena pergelan- gan tangan kirinya nyaris putus. Kasubbag Humas Polresta Den- pasar, Iptu Ketut Sukadi, men- gatakan insiden berdarah di PT SJS ini baru dilaporkan ke Polsek KP3 Benoa, 13 Desember 2020 sore, dengan nomor laporan LP-B/09/ XII/2020/Bali/Resta Dps/Sek KWS Benoa. Polisi sudah menindaklan- juti kasus ini, termasuk memburu pelaku. Menurut Iptu Ketut Sukadi, kor- ban Suwandi mengalami luka parah di tangan kiri, selain juga mend- erita luka tebas pada punggung. Informasi sementara, kata Iptu Sukadi, pelaku Hairudin langsung menyerang korban Suwandi saat karyawan PT SJS tersebut baru tu- run dari mobilnya di depan gudang. "Sepertinya, pelaku sudah me- rencanakan aksi kekerasan itu. Di- duga Hairudin itu membawa parang dari tempat kosnya. Saat ini, pelaku masih dalam pengejaran. Sudah di- lakukan penyelidikan ke kosnya dan ke beberapa tempat lainnya, namun belum berhasil ditemukan," ungkap Iptu Ketut Sukadi saat dikonfirmasi NusaBali, Senin kemarin. Iptu Sukadi mengatakan belum bisa menyimpulkan apa penyebab aksi penganiayaan Satpam terha- dap karyawan di PT SJS ini. Namun, dugaan sementara, pelaku Hairudin sakit hati dan dendam terhadap korban Suwandi. Hanya saja, apa pemicunya, juga belum jelas. Sementara itu, seorang saksi mata yang notabene anggota Satpam Nyoman Sutjidra atau PASS, Bu- pati-Wakil Bupati yang diusung PDIP. PASS sudah dua kali peri- ode menjabat di Buleleng, yakni 2012-2017, 2017-2022. Dalam Ngurah Boy menyebutkan, bila ada warga sekolah yang terkonfir- masi positif Covid-19, bukan hanya pembelajaran tatap muka yang di- hentikan. Juga akan dilakukan trac- ing contact terhadap siswa, guru, maupun warga sekolah lainnya yang sempat berinteraksi dengan yang positif Corona. Pilkada Buleleng 2017 lalu, PASS mengalahkan pasangan Dewa Nyoman Sukrawan-Gede Dharmawijaya, Cabup-Cawabup jalur Independen yang disokong Golkar-Demokrat. "Secara otomatis kami akan kerjasama dengan Dinas Kesehatan dan BPBD untuk segera menutup dulu pembelajaran tatap muka di sekolah. Kami akan tracing contact nanti, dan selanjutnya dari Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan medis," ungkap Ngurah Boy. Terkait persiapan pembelaja- ran tatap muka yang rencananya digulirkan Januari 2021, Ngurah Boy mengaku telah berkomunikasi den- gan para kepala sekolah, Musyawarah Kerja Kepalka Sekolah (MKKS), serta berkoordinasi dengan Dinas Pendidi- kan Kabupaten/Kota se-Bali, agar me- nyosialisasikan kepada para orangtua siswa. Nantinya, dari sekolah yang akan mengajukan ke Dinas Pendidi- kan bahwa mereka siap melakukan pembelajaran tatap muka. "Nantinya kami akan cek juga ke sekolah, apakah memang benar- Sementara itu, sejumlah kad- er elite PDIP digadang-gadang maju memperebutkan posisi Cabup Buleleng di Pilkada 2022 mendatang. Tiga di antaranya adalah Nyoman Sutjidra, I Gusti Ayu Aries Sujati, dan Dewa Made Mahayadnya alias Dewa Jack. Nyoman Sutjidra adalah poli- tisi senior PDIP asal Desa Bontih- ing, Kecamatan Kubutambahan, Bukeleng yang kini masih men- jabat Wakil Bupati Buleleng 2017-2022. Politisi yang dokter spesialis kandungan ini sudah dua periode menjadi tandem Bupati Agus Suradnyana. Sedangkan IGA Aries Sujati adalah Srikandi Politik asal Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar, Buleleng yang kini duduk di Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Buleleng 2019-2024. Aries Su- jati notabene merupakan istri dari Bupati Agus Suradnyana- --yang juga Ketua DPC PDIP Buleleng. Sebaliknya, Dewa Jack adalah politisi asal Desa/ Selesai menganiaya korban Su- wandi, pelaku Hairudin langsung kabur meninggalkan lokasi TKP. Sejak itu, pelaku Hairudin yang merupakan Satpam terlama di perusahaan pen- galenangn ikan tuna tersebut tidak pernah muncul lagi di PT SJS kawasan Pesanggaran, Denpasar Selatan. Karyawan Ditebas Komandan Satpam SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Sedangkan korban Suwandi, yang kesehariannya tinggal di Mess PT SJS di Jalan Ikan Tuna III Nomor 3 Pelabuhan Benoa, Denpasar Selatan, kala itu lang- sung dievakuasi ke RSUP San- glah Denpasar pasca tersungkur bersimbah darah ditebas Danru Kecamatan Banjar, Buleleng yang kini menjabat Ketua Fraksi PDIP DPRD Bali. Satpam. Menurut Ammad, hingga Senin kemarin korban Suwandi masih dirawat di RSUP Sanglah. "Akibat luka tebasan itu, tangan kiri Pak Suwandi terancam diam- "Istrinya Pak Agus Surad- nyana (Aries Sujati, Red) ber- peluang maju tarung ke Pil- kada Buleleng 2020, selain juga dokter Nyoman Sutjidra," ujar salah satu kader senior PDIP kepada NusaBali, Senin kemarin. "Kalau Dewa Jack tidak dijagokan. Tetapi, na- manya politik, dalam hitungan detik bisa berubah," lanjut sumber yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan ini. Informasi lain yang dihimpun NusaBali, selain trio Nyoman Sutjidra, Aries Sujati, dan Dewa Jack, ada lagi kader PDIP yang disebut-sebut berpeluang maju tarung ke Pilkada Buleleng 2020. Dia adalah I Gede Supri- atna, politisi asal Desa/Keca- matan Tejakula, Buleleng yang kini menjabat Sekretaris DPC PDIP Buleleng dan sudah dua periode menjadi Ketua DPRD Buleleng (2014-2019, 2019- 2024). "Gede Supit (Supriatna, Red) lebih dijagokan sebagai Calon Wakil Bupati Buleleng," terang sumber NusaBali. Dikonfirmasi terpisah, Senin kemarin, Aries Sujati mengaku tidak pernah berpikir maju tarung ke Pilkada Bule- leng 2020. Alasannya, semua tergantung keputusan induk but pembelajaran tatap muka akan dikombinasikan dengan pembelaja- ran secara daring. Sementara itu, pandemi Co- Ahmad mengungkapkan, selama 2 tahun bekerja di PT SJS, dirinya tidak mengetahui secara persis per- masalahan antara korban Suwandi dan pelaku Hairudin. Mereka selama ini tidak pernah terlihat terlibat ker- ibutan. Para karyawan operasional, termasuk korban Suwandi, biasa bekerja sejak pagi pukul 09.00 Wita hingga sore pukul 17.00 Wita. Se- dangkan para Satpam bekerja dibagi tiga shift, yakni pagi (1 orang), sore (1 orang), dan malam (1 orang). partai. "Tergantung keputusan partai nanti. Itu kan rekomen- dasi partai yang menentukan," ujar Aries Sujati. Perempuan kelahiran Ban- jar Wangaya, Desa Dauh Puri Kaja, Kecamatan Denpasar Utara yang menikah ke Desa Banyuatis ini juga menegas- kan penentuan vid-19 di Bali masih berkecamuk, ditandai munculnya 77 kasus baru per Senin kemarin bersamaan den- gan102 pasien berhasil sembuh. Berdasarkan data yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, tambahan kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Badung mencapai 27 kasus baru, disusul Kota Denpasar (20 kasus baru), Gianyar (17 kasus baru), Tabanan (6 kasus baru), Klungkung (3 kasus baru), Karan- gasem (2 kasus baru), dan Bangli (2 kasus baru). Satu-satunya daerah di Bali yang nihil kasus baru adalah Buleleng. daerah dilakukan melalui me- kanisme survei. "Masih jauh itu," terang istri Bupati Agus Suradnyana ini. Dengan tambahan 77 pasien baru kemarin, maka jumlah kumu- latif positif Covid-19 di Bali kini mencapai 15.661 kasus. Berdasar- kan klasifikasi penyebarannya, ter- banyak merupakan kasus transmisi lokal yakni mencapai 15.244 orang atau 97,34 persen dari total 15.661 kasus positif. Sisanya, 297 orang imported case dari PMI yang punya riwayat perjalanan ke luar negeri (1,89 persen), 112 orang imported case dari riwayat perjalanan ke luar daerah Bali (0,72 persen), dan 8 orang WNA (0,05 persen). Daerah di Bali yang paling parah terpapar Covid-19 hingga saat ini masih tetap Denpasar, yakni me- ncapai 4.205 kasus, yang mana 4.129 orang di antaranya merupa- kan transmisi lokal. Disusul kemu- dian Badung dengan 2.695 kasus po- sitif Corona, Gianyar (2.127 kasus), Tabanan (1.653 kasus), Buleleng (1.276 kasus), Karangasem (1.043 kasus), Klungkung (965 kasus), Bangli (904 kasus), dan Jembrana (710 kasus). Sedangkan Dewa Jack sebe- lumnya mengatakan dirinya fokus dulu menyelesaikan tugas partai di DPRD Bali. "Pilkada Buleleng belum tahu kapan akan digelar. Masih jauh itu, kita fokus dengan tugas di DPRD Bali dulu," ujar Dewa Jack yang dikonfirmasi NusaBali terkait kemungkinan maju tarung ke Pilkada Bule- leng, belum lama ini. kursi legislatif hasil Pileg 2019. Pelantikan Kadek Sri Dewi Wahyuni sebagai anggota Fraksi PDIP DPRD Karangasem Dapil Kecamatan Abang, Senin ke- marin, dilakukan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Ka- Rencananya, Dewi Wahyuni akan duduk di Komisi IV DPRD Karangasem 2020-2024 yang antara lain membidangi kes- calon kepala rangasem di Gedung Dewan, ejahteraan rakyat dan peranan Jalan Ngurah Rai Amlapura. Ka- dek Sri Dewi Wahyuni dilantik dan diambil sumpahnya oleh Plt Ketua DPRD Karangasem, I Nengah Sumardi, yang notabene wanita. Sesuai bidang tugasnya di Komisi IV, Dewi Wahyuni siap mengoptimalkan perjuangannya di bidang kesejahteraan rakyat, Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi Golkar. Acara pelan- tikan juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Karangasem dari Fraksi NasDem, I Made Agus Kertiana, dan Wakil Ketua DPRD Karan- gasem dari Fraksi Gerindra, I Wayan Parka, serta 35 anggota Dewan lainnya. Di sisi lain, Ketua DPC PDIP yang juga Bupati Buleleng, Agus Suradnyana, menolak berkomentar soal kemung- kinan istrinya, Aries Sujati, bertarung di Pilkada Bule- leng 2022. "Pilkada Buleleng kan belum pasti kapan akan digelar. Masih lama, kepastian Pilkada juga belum," elak Bu- pati yang mantan Ketua Komisi III DPRD Bali tiga kali periode ini, Senin kemarin.nat Situasi di lokasi TKP penebasan karyawan oleh Satpam di depan gudang PT SJS, Jalan Ikan Tuna III Pelabuhan Benoa, Senin (14/12). putasi," jelas Ahmad saat ditemui NusaBali di tempat kerjanya PT SJS, Senin pagi. pelaku Hairudin terjadi secara tiba- tiba. Diduga Hairudin sudah lama menaruh dendam kesumat terhadap di PT SJS, Ahmad, 36, mengaku tidak mengetahui persis apa penyebab insiden penebasan di kantornya itu. Yang jelas, menurut Ahmad, korban Suwandi ditebas menggunakan senjata parang hingga menderita luka berat di atas pergelangan tan- gan kiri. korban Suwandi. Konon, pelaku Tersesat, "Saya tidak tahu apa sebenarnya masalah di antara mereka. Saya juga tidak tahu dari mana parang yang digunakan Hairudin untuk menebas Pak Suwandi," lanjut Satpam yang tinggal di Jalan Raya Sesetan Gang Lumba-lumba kawasan Suwung Batan Kendal, Denpasar Selatan yang sudah 2 tahun bekerja di PT SJS ini. Hairudin dendam karena dimarahi oleh korban. "Informa- sinya, pelaku sering mengeluh dima- rahi oleh korban. Mungkin dia kesal, makanya berniat menghabisi nyawa korban," ujar sumber tersebut. Saat kejadian, 1 Desember 2020 pagi pukul 08.00 Wita, saksi Ahm masuk kerja shift pagi. Dia menggan- tikan Hairudin, Danru Satpam yang kebagian shift malam. Nah, saat baru tiba di gudang PT SJS, Ahmad meli- hat Hairudin cekcok mulut dengan korban Suwandi. Tiba-tiba, pelaku Hairudin menghunus senjata parang dan langsung menebas tangan kiri korban Suwandi berkali-kali hingga hancur dan nyaris putus. Satu Saja Positif Corona, Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah... SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 "Besok (hari ini) Pak Gubernur akan memberikan arahan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Bali. Jika ada warga sekolah yang terkonfirmasi positif satu orang saja, maka tatap muka di sekolah akan di- tutup kembali. Nanti akan diperjelas dengan Juknis (petunjuk teknis) yang sudah disusun," ujar Ngurah Boy di Denpasar, Senin (14/12). benar siap atau hanya sekadar memenuhi check list panduan? Akan diawasi pelaksanaan pembela- jarannya. Termasuk orangtua yang mengantar, jangan sampai menung- gu di sekolah, apalagi bergerombol. Sama-sama bertanggung jawab-lah," kata Ngurah Boy. Meski sekolah yang mengaju- kan, menurut Ngurah Boy, Dinas Pendidikan juga harus melakukan pengaturan terutama pada seko- lah-sekolah yang letaknya saling berdekatan. Misalnya, sekolah- sekolah yang berlokasi di Jalan Kamboja Denpasar, seperti SMAN 7 Denpasar, SMAN 1 Denpasar, SLUA 1 Denpasar, SMA Dwijendra, dan SMPN 3 Denpasar. "Kami atur juga, seperti mis- alnya di Jalan Kamboja Denpasar. Meskipun sekolah-sekolah ini men- gajukan untuk pembelajaran tatap muka, namun karena lokasinya berhimpitan, perlu diatur, tidak diberikan semua," tegas Ngurah Boy. Ngurah Boy menambahkan, untuk mengecek kesiapan masing- masing sekolah dalam menerapkan pembelajaran tatap muka dengan jumlah yang terbatas akan dimulai awal Januari 2021 atau seminggu se- belum semester genap tahun ajaran 2020/2021. "Kalau dilihat kalender pendidikan, semester genap tahun ajaran 2020/2021 dimulai minggu kedua Januari 2021. Jadi, seminggu sebelum semester genap dimulai, kami akan cek ke sekolah-sekolah," beber Ngurah Boy sembari menye- Sayangnya, pihak manajemen PT SJS belum bisa dimintai konfir- masinya terkait insiden berdarah ini. Menurut Ahmad, bos PT SJS sedang libur. "Kalau mau detail soal masalah pekerjaan itu, bos yang bisa sampaikan. Tapi, hari ini (kemarin) bos sedang libur. Saya juga tidak pegang nomor teleponnya," kilah Ahmad saat NusaBali minta izin "Pasien saat diterima dengan luka lengan kiri dan punggung kanan. Pasien sudah dilakukan operasi bedah untuk bisa wawancara dengan bos di bagian dada. Saat ini, pasien dalam PT SJS. keadaan stabil dan di ruang per- Sementara, informasi dari sum- awatan Wing Amerta," jelas Dewa ber di lapangan menyebutkan, Kresna saat dikonfirmasi terpisah, aksi penganiayaan yang dilakukan Senin kemarin. pol,ind Pelaku Hairudin sendiri diduga membawa senjata parang dari tempat kosnya di kawasan Pen- gambengan, Pesanggaran. Pagi itu, pelaku Hairudin yang notabene Danru Satpam di PT SJS menunggu korban Suwandi masuk kerja di depan gudang. "Nah, saat korban baru tiba, pelaku langsung menyerangnya den- gan senjata parang. Karyawan lainnya sempat berusaha merelai, namun tak berani gegabah, karena pelaku ber- senjatakan parang," katanya. Sementara itu, Kasubbag Humas RSUP Sanglah, Dewa Ketut Kresna, mengatakan pasien korban pene- basan, Suwandi, diterima di rumah sakit, 1 Desember 2020, dengan kondisi luka pada lengan kiri dan punggung kanan. Karena memerlu- kan penanganan intensif, pasien pun dirawat oleh tim medis yang terdiri dari beberapa dokter. Yang menggembirakan, pada hari yang sama, Senin kemarin, di Bali terdapat tambahan 102 pasien sembuh. Tambahan pasien sembuh terbanyak kemarin berada di Den- pasar mencapai 37 orang, disusul kemudian Tabanan (26 pasien sem- buh), Jembrana (10 pasien sembuh), Buleleng (7 pasien sembuh), Klung- kung (2 pasien sembuh), Bangli (2 pasien sembuh), dan Gianyar (1 pasien sembuh). SELASA 15 DESEMBER 2020 Total 60 Srikandi Duduki Kursi Legislatif di Bali SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 hyuni, maka kini terdapat 2 Srikandi Politik di DPRD Karang- asem hasil Pileg 2019. Satu Sri- kandi lagi adalah Ni Putu Sriani, kader Hanura yang lolos ke DPRD Karangasem Dapil Keca- matan Selat-Rendang-Sidemen dalam Pileg 2019 lalu. Berstatus caleg incumbent, Srikandi Ha- nura asal Desa Besakih, Kecama- tan Rendang ini lolos ke Dewan dengan perolehan 2.701 suara. Dengan tambahan ini, maka jum- lah kumulatif positif Covid-19 di Bali yang sudah berhasil sembuh kini mencapai 14.277 orang. Angka kese- mbuhan di Bali pun kembali tembus 91,16 persen dari total 15.661 kasus positif atau naik 0,01 persen diba- nding sehari sebelumnya. Namun, ini masih jauh dari rekor tingkat kesembuhan tertinggi di Bali selama pandemi Covid-19 yang mencapai 92,24 persen per 10 November 2020 lalu. Kadek Sri Dewi Wahyuni sendiri berhak menggantikan Gede Dana di DPRD Karangasem dengan status PAW, karena sebagai caleg dengan suara terbanyak keempat di internal PDIP Dapil Kecamatan Abang dalam Pileg 2019 lalu. Kala itu, Dewi Wahyuni gagal lolos ke kursi legislatif dengan perolehan 1.975 suara. Berdasarkan hasil Pileg 2019, PDIP meraih 3 kursi dari total 7 kursi DPRD Karangasem 2019- 2024 yang diperebutkan di Dapil Kecamatan Abang. Tiga kursi tersebut masing-masing diraih I Wayan Geden (caleg incumbent yang lolos dengan perolehan 4.873 suara), I Gede Dana (in- cumbent/lolos dengan 4.474 suara), dan I Ketut Suardana (caleg new comer/lolos dengan 2.002 suara). Sebaliknya, Dewi Wahyuni gagal lolos bersama 3 caleg PDIP lainnya. Dengan raihan 1.975 suara, Dewi Wahyuni yang berstatus new comer be- rada setingkat di atas I Nyoman Subaga, caleg incumbent yang gagal lolos dengan perolehan 1.865 suara. Dua caleg gagal lainnya adalah Ni Luh Putu Non- ik Prima Swari (new comer/63 suara) dan Ni Putu Udiani (new comer/59 suara). Kini, manakala Gede Dana harus mundur dari keanggotaan DPRD Karangasem karena maju tarung ke Pilkada pendaki yang tersesat, Agil, Rom- bongan pendaki berjumlah 9 orang ini mendaki Gunung Agung melalui jalur Pura Pengubengan Besakih, Desa Besakih, Sabtu (12/12) ma- lam pukul 23.00 Wita. Di tengah perjalanan menuju puncak, rom- bongan terbagi dua kelompok. Pertama, rombongan pendaki yang terdiri dari 5 orang yakni Fajar, 21, Adi, 20, Zaldi, 21, Davi, 19, dan Febri, 22, terus menuju puncak Gunung Agung. Selanjut- nya rombongan 5 pendaki ini sempat berpapasan dengan rom- bongan kedua yang beranggotakan 4 orang yakni Agil cs, saat kembali dari puncak. Saat itu, rombongan 4 pen- daki yang akhirnya tersesat masih Nusa Bali 15 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 burkan diri ke laut. Anak-anak ini membantu pamedek nunas toya segara (air suci dari laut). Setelah jerigen berisi toya segara milik pamedek penuh, anak- anak ini diberikan upah mulai Rp 2.000 sampai Rp 10.000 per jerigen. Tersesat, 4 Pendaki Gunung Agung Dievakuasi SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 jumlah 9 orang. Para pendaki asal berbagai kawasan di Bali, ada pula dari luar Bali, yang sebagian bersta- tus mahasiswa ini janjian mendaki melalui grup media sosial. Mereka kemudian meluncur naik sepeda motor dan janjian ketemu di jaba Pura Pengubengan Besakih, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Menurut kesaksian salah satu Salah satu anak remaja, I Putu Agus Januarta, 16, bahkan men- gaku bisa mengumpulkan upah sekitar Rp 300.000 dalam sehari pelaksanaan upacara Nangluk Merana di Pantai Lebih kema- rin. Jumlah upah yang didapat masing-masing anak berbeda- beda, tergantung kegigihannya dan keberuntungan. Menurut Putu Agus, jumlah anak pantai yang mengais rezeki dari upacara Nangluk kemarin lebih dari 50 orang. Mer- eka berusia kisaran 10-16 tahun. na 2020, Dewi Wahyuni selaku ca- leg peraih suara terbanyak beri- kutnya di antara yang yang gagal lolos, berhak menggantikannya di kursi Dewan dengan status PAW. Semuanya memiliki keahlian berenang, sehingga tampak tanpa Hingga saat ini, jumlah pasien beban ketika mencebur ke laut Covid-19 di Bali yang meninggal du- untuk nunas toya segara. nia tetap mencapai 467 orang atau "Kalau dihitung, lebih dari 50 2,98 persen dari total 15.661 kasus anak-anak yang mengais rezeki positif. Total 467 pasien meninggal ini. Tapi, mereka datang send- ini terdiri dari 464 orang WNI dan iri-sendiri, tidak bergerombol, 3 orang WNA. Dari jumlah itu, kor- tak ada yang mengkoordinir," ban meninggal terbanyak berada di cerita remaja asal Banjar Pete- Denpasar mencapai 95 orang, disu- luan, Desa Temesi, Kecamatan sul Gianyar (76 orang), Buleleng (63 Gianyar yang biasa lancong ke orang), Tabanan (54 orang), Badung rumah ibunya di Desa Lebih ini, (52 orang), Karangasem (51 orang), kepada NusaBali. Bangli (35 orang), Klungkung (22 orang), dan Jembrana (15 orang). Sedangkan pasien Covid-19 di Bali yang masih dalam perawatan hingga Senin kemarin mencapai 917 orang atau 5,86 persen dari total 15.661 kasus positif Corona.ind Putu Agus mengaku setiap momentum pelaksanaan upa- cara Nangluk Merana di Pantai Lebih, selalu datang untuk men- cari uang dengan menjual jasa nunas toya segara. "Ini sudah rutinitas saya sejak baru masuk ketenagakerjaan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknolo- gi, kepemudaan dan olahraga, agama, kebudayaan, pariwisata, sosial, kesehatan, dan keluarga berencana, peranan wanita, hing- ga transmigrasi. Di bidang sosial, dia telah terbiasa beraktivitas sebagai relawan. "Berkat jadi relawan bidang sosial ini, saya akhirnya lolos jadi anggota Dewan," ungkap Srikandi PDIP kelahiran 21 November 1981 asal Banjar Baturinggit Kelod, Desa Baturinggit, Keca- matan Kubu, Karangasem ini usai pelantikan, Senin kemarin. Dewi Wahyuni mengisahkan, awalnya dia tanpa sengaja bantu sang suami, dr Made Sukana, bersama-sama turun ke lapan- gan membantu masyarakat yang memerlukan pengobatan. Keb- etulan, dia bersama suaminya yang seorang dokter, sama-sama jadi simpatisan PDIP dengan bergabung di DPD Taruna Merah Putih Provinsi Bali tahun 2012- --Dewi Wahyuni duduk selaku Wakil Ketua Bidang Pemberda- yaan Perempuan. Setelah sang suami jadi PNS, Dewi Wahyuni yang melan- jutkan misi sosialnya kepada masyarakat, membantu mereka yang memerlukan pertolongan. Bahkan, dia menyiapkan satu ka- mar khusus di rumahnya di Den- pasar untuk merawat orang sa- kit, terutama korban kecelakaan dari kampung yang tak paham mengurus administrasi ketika diantar ke rumah sakit. "Den- gan pengalaman bidang sosial, saya mantap duduk di Komisi IV DPRD Karangasem," terang perempuan yang menikah ke Banjar Merita, Desa Labasari, Kecamatan Abang ini. Dengan hadirnya Dewi Wa- melanjutkan pendakian ke puncak Gunung Agung. Mereka baru tiba di puncak, Minggu dinihari seki- tar pukul 02.00 Wita. Selanjutnya, mereka kembali ke bawah. Ternyata, saat perjalanan balik ke bawah, rombongan 4 pendaki ini tersesat menyusuri jalan se- tapak ke arah barat Gunung Agung, yang masuk kawasan Banjar Pura Gae, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang. Mereka terjebak jurang dan semak-semak, sehingga tidak menemukan jalan pulang. Sadar sudah tersesat, rom- bongan 4 pendaki ini berinisiatif mengontak petugas Pos Pencar- ian dan Pertolongan Karangasem untuk minta pertolongan, Minggu siang sekitar pukul 13.00 Wita. Begitu mendapat laporan, petugas Pos Pencarian dan Pertolongan Ka- rangasem bersama jajaran Polsek Rendang langsung mencari lokasi di mana 4 pendaki tersesat sesuai yang diinformasikan melalui titik koordinat. Sekadar dicatat, Kadek Sri Dewi Wahyuni merupakan satu dari tiga Srikandi yang di Bali yang naik ke kursi legislatif dengan status PAW untuk meng- gantikan anggota Dewan yang mundur karen maju tarung dalam Pilkada 2020 serentak di 6 kabupaten/kota. Dua (2) Srikandi lainnya juga sama-sama kader PDIP, yakni Ni Wayan Srianing (DPRD Bangli) dan Luh Putu Mamas Lestari (DPRD Denpasar). Ni Wayan Sriani, Srikandi asal Desa Satra, Kecamatan Kintamani, Bangli naik ke Frak- si PDIP DPRD Bangli Dapil Kintamani Barat dengan status PAW, untuk menggantikan I Wayan Diar yang terpilih menjadi Wakil Bupati Bangli 2021-2026. Sedangkan Luh Putu Mamas Lestari naik ke Fraksi PDIP DPRD Denpasar Dapil Denpasar Selatan dengan status PAW, untuk mengganti- kan I Kadek Agus Arya Wibawa yang terpilih menjadi Wakil Walikota Denpasar. Dengan hadirnya 3 Srikandi sebagai PAW ini, praktis mem- perpanjang daftar perempuan di kursi legislatif hasil Pileg 2019 di Bali. Saat ini, secara keseluruhan 60 Srikandi di kursi legislatif atau 14,35 persen dari total 418 anggota legislatif semua level yang diperebutkan di Bali. Rinciannya, 9 Srikandi DPRD Bali, 10 Srikandi DPRD Taban- an, 8 Srikandi DPRD Buleleng, 8 Srikandi DPRD Badung, 7 Srikandi DPRD Jembrana, 6 Srikandi DPRD Klungkung, 4 Srikandi DPRD Gianyar, 3 Srikandi DPRD Denpasar, 3 Srikandi DPRD Bangli, dan 2 Srikandi DPRD Karangasem. Hanya di level DPR RI Dapil Bali dan DPD RI Dapil Bali yang tak ada Srikandi-nya. k16,nar Pendaki yang tersesat itu akhir- nya ditemukan Minggu malam sekitar pukul 21.00 Wita, setelah dilakukan pencarian selama 8 jam. Kemudian, mereka dievakuasi ke Mapolsek Rendang. Setibanya di Bantu Pamedek Nunas Toya Segara, Ada yang Dapat... Lebih mengganas. SMP," tutur remaja berusia 16 tahun yang siswa Kelas X salah satu SMA swasta di Gianyar ini. Pu Agus dan beberapa temannya kemarin sudah tiba di Pantai Lebih sejak pagi pukul 05.30 Wita. Menurut Putu Agus, upacara Nangluk Merana men- jadi ladang penghasilan, karena kondisi ombak yang cukup besar dan tinggi, sehingga menyulitkan pamedek untuk turun langsung nunas toya segara sendirian. "Airnya jarang surut, makanya yang sembahyang lebih baik memanfaatkan jasa anak-anak seperti kita ini," katanya. Menurut Iptu Antariksawan, anak-anak ini diyakini sudah memiliki keahlian berenang secara otodidak. "Mereka anak pantai, jadi kita percaya mereka berbuat sesuai kemampuan. Na- mun demikian, kita tetap awasi bersama Balawista, terutama jika ada yang terlalu jauh ke tengah laut," jelas Iptu Antarik- sawan. "Khusus pelaksanaan upacara Nangluk Merana hari ini (kemarin), ada 4 pantai yang kita atensi, yakni Pantai Lebih, Pantai Masceti, Pantai Pering, dan Pan- gtai Purnama," imbuhnya. Meskipun banyak sain- gan, kata Putu Agus, hampir semua dari 50 anak-anak ini mendapatkan rezeki di Pantai Paparan senada diungkapkan Bendesa Adat Lebih, I Wayan Wisma, 54. Menurut Wayan Wisma, pemandangan anak- Lebih. Kepada para pamedek, anak bantu pamedek nunas anak-anak ini dengan sopan toya segara itu sudah hal biasa menawarkan diri: "Bu, tiyang di Pantai Lebih. "Anak-anak itu nunasin tirta nggih!" Begitu di- memang sehari-hari bergelut iyàkan, anak-anak ini langsung dengan ombak. Namun demiki- an, kita tetap imbau mereka agar bergegas menceburkan diri ke hati-hati," terang Wayan Wisma. laut sambil membawa jerigen untuk diisi toya segara. Terkait upacara Nangluk Putu Agus sendiri mengaku Merana di Pantai Lebih, kata Wayan Wisma, merupakan upa- membawa pulang uang upah sekitar Rp 300.000 dari jasa cara ritual yang rutin diselengga- nunas toya segara kemarin. rakan Pemkab Gianyar setahun Uang tersebut akan digunakan sekali sebagai upaya niskala untuk jajan sehari-hari. Bahkan, untuk mohon keselamatan. Desa ada temannya yang sampai Adat Lebih selalu kebagian tugas mendapatkan upah Rp 500.000. untuk mempersiapkan pros- Sementara itu, melihat ak- tivitas anak-anak pantai yang menjual jasa nunas tirta segara tersebut, Kasat Pol Air Polres Gianyar, Iptu Wayan Antarik- sawan, mengaku selalu men- gawasi mereka. Jangan sampai, anak-anak ini terlalu jauh ke tengah laut saat ombak Pantai esinya. Mapolsek Rendang, Minggu malam pukul 23.00 Wita, keempat pen- daki yang sebagian masih remaja ini langsung diberikan makan dan minum. Mereka diajak menginap semalaman. Sedangkan sepeda motor milik mereka masih ter- tinggal di jaba Pura Pengubengan Besakih. Sementara, rombongan 5 pendaki lainnya telah lebih dulu pulang, tanpa menunggu 4 rekan- nya yang tersesat. "Selama dalam perjalanan balik dari puncak Gunung Agung, kami sempat diguyur hujan, lalu tidak menemukan jalan. Kami tersesat karena belum pernah naik Gunung Agung. Saya sendiri diajak teman yang sudah pernah mendaki," tutur Agil, mahasiswi Semester III Fakultas Kedokteran Hewan Unud, setelah berhasil dievakuasi petugas. Sedangkan pendaki korban ters- esat lainnya, Alex, juga mengaku tidak tahu jalan pulang. "Kami men- daki Gunung Agung tanpa pemandu, biar tidak bayar. Lagipula, jika lapor ke Polsek Rendang, pasti tidak akan diizinkan, karena masih berlaku larangan mendaki Gunung Agung," cerita Alex, pendaki asal Pasuruan, Jawa Timur. k16 Yang membedakan pelaksa- naan upacara Nangluk Merana kali ini adalah penerapan protokol kesehatan cegah Covid-19. "Jumlah pamedek yang terlibat dibatasi agar tidak berkerumun. Pemedek yang datang wajib mentaati protokol kesehatan," katanya.nvi 2cm