Tipe: Koran
Tanggal: 2020-12-16
Halaman: 06
Konten
Color Rendition Chart 6 NusaBali RABU 16 DESEMBER 2020 Perda KTR is linge Akses Jalan Desa Sebatu Tertutup Longsor Perlu Komitmen Kepala Daerah SEMARAPURA, NusBali Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang juga selaku Ketua Aliansi Bupati/Walikota Peduli Ka- wasan Tanpa Rokok Indonesia, kembali didaulat menjadi pembicara dalam acara webinar Indone- sian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) ten- tang pengendalian tembakau, dari ruang kerjanya pada Selasa (15/12). Selaku penyelenggara webinar ini yaitu Tobacco Control Support Center Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (TCSC-IAKMI) dengan tema 'Pengendalian Tembakau Untuk Sumber Daya Manusia Unggul dan Berdaya Saing. Kegiatan ini digelar dalam upaya mempertemukan berbagai pihak yang peduli pada upaya pengendalian tem- bakau di Indonesia guna menuju generasi muda Indonesia tanpa tempa tembakau. Dalam kesempatan itu Bupati Suwirta men- gatakan penerapan Perda KTR tidaklah sulit. Yang diperlukan hanyalah komitmen kuat dari pemimpin daerah itu sendiri dalam menegakkan melaksanakan, mengawasi dan menegakkan Perda yang kadang menimbulkan benturan dengan para perokok aktif. "Tergantung bagaimana kita berkomunikasi dan menjelaskan kepada para perokok, bagaimana rokok tidak hanya merusak kesehatan perokoknya namun juga orang orang disekitarnya. Kita hen- daknya menggunakan cara cara yang inovatif dan menyentuh sehingga perokok tidak tersinggung dengan peraturan KTR yang berlaku," ujar Bupati Suwirta. wan 47 IST Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat kembali didaulat menjadi pembicara dalam acara webinar ICTOH tentang pengendalian tembakau, dari ruang kerjanya pada Selasa (15/12). GIANYAR, NusaBali Rumah Kompos Desa Adat Padangtegal yang berada di central parkir Monkey Forest merupakan tempat pengola- han sampah, khusus melayani masyarakat Desa Adat Padan- gtegal, Kelurahan/Kecamatan Ubud. Berdiri sejak 2012, rumah kompos ini awalnya memaksa warga setempat untuk memilah. sampah. Bahkan pemaksaan itu terjadi hamper dua tahun. GIANYAR, NusaBali Tanah setinggi 20 meter di Jalan Raya Bonjaka, Desa Sebatu, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar longsor, Selasa (15/12) pagi. Tanah longsor tersebut di- perkirakan terjadi akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah tersebut. Plt Kepala Badan Penanggulan- "Setiap harinya kita memang mengolah sampah yang memang hanya datangnya dari masyara- kat Desa Padangtegal, usaha hotel, restoran dan artshop," jelas Manajer Rumah Kompos Padangtegal, Ubud I Dewa Gede Satya Deva saat ditemui Selasa (15/12). Dijelaskan lajang 27 tahun ini, sampah dibedakan menjadi dua jenis yaitu organik dan anorgan- ik. Pemilihan sampah, menjadi tanggungjawab dari masyarakat atau pelanggan sejak mereka menghasilkan sampah. "Setelah terpilah, baru kita melakukan pengangkutan," jelas pemuda asal Lingkungan Candi Baru, Ke- lurahan/Kecamatan Gianyar ini. Teknisi pengangkutan dibagi menjadi dua sesi. Yakni pen- gangkutan sampah organik mulai pukul 03.00 sampai 07.00 wita. Dilanjutkan dengan pen- golahan sampah organik men- jadi kompos. Kemudian Pen- gangkutan sampah an organik mulai 19.00 sampai 24.00 Wita. Sampah anorganik ini, dipilah kembali. "Hanya sisa dari yang sudah kita olah dan pilah saja TPA yang kita kirimkan Temesi," jelasnya. Guna mencegah kerumunan dan pelaksanaan Surat Edaran Gubernur Bali, Klungkung mengantisipasi kerumunan pada malam tahun baru 2021. SEMARAPURA, Nusa Bali Dalam rangka menyambut Natal dan Tahun Baru 2021, Camat Klungkung 1 Ketut Arie Gunawan, bersama tokoh ma- syarakat dan instansi terkait menggelar dialog/audiensi, di ruang rapat Bhineka Guna Praja Kantor Camat Klungkung, pada gan Bencana Daerah (BPBD) Ka- bupaten Gianyar, Ngakan Dharma Jati mengkonfirmasi peristiwa tersebut. Material longsoran yang menimpa badan jalan tersebut menyebabkan akses jalan di Jalan Raya Bonjaka sempat terputus. "Tanah longsor tersebut dengan tinggi 20 meter dan ketebalan 1 meter longsor menutup akses jalan Tahun Baru, Lapangan Klungkung Ditutup mengendalikan diri dan sebisa mungkin hindari hal-hal yang merugikan. "Audensi bersama lintas sektoral ini bentuk siner- gitas seluruh lapisan, baik dari pemerintahan, Polri/TNI, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda agar pelaksanaan hari besar ke- agamaan dan pergantian malam tahun berlangsung aman, damai dan lancar," harapnya. Selanjutnya dibuatkan surat kesepakatan bersama untuk menutup lapangan Puputan mendukung Pemkab Klungkung Klungkung dan Monumen Pu- putan Klungkung pada malam pergantian Tahun 2020/2021, untuk mencegah terjadinya keru- muman. Selain itu masyarakat dilarang menggunakan atau membunyikan meriam buatan/ mercon, serta petasan sejenis- Kamis (10/12) pagi. Kagiatan ini untuk mensiner- gikan antara Polri/TNI instansi terkait dan masyarakat dalam memberikan rasa aman dan nyaman menjelang perayaan Natal dan tahun baru 2021. Dari hasil audiensi itu dibuatkan surat KEBUN PERMAKULTUR Desa Adat Padang tegal ●IST Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta saat meninjau lahan rencana lokasi pembangunan gedung Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat, Selasa (15/12). Audiensi di ruang rapat Bhineka Guna Praja Kantor Camat Klungkung, pada Kamis (10/12). Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Diplot Rp 3,37 M SEMARAPURA, Nusa Bali diwadahi dengan baik. Setelah kembali mengikuti pelatihan, sebagian malah tidak berbuat apa atau meneruskan ilmu yang diperolehnya. TK milik Desa Kamasan dengan menggunakan lahan bekas SDN 4 Kamasan yang telah dire- grouping. Gedung ini selanjut- nya akan dilakukan perbaikan total dan dijadikan gedung TK Negeri Hindu Kamasan. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta melakukan finalisasi rencana pembangunan Balai Pusat Pelatihan dan Pember- dayaan Masyarakat. Gedung yang akan dibangun dengan memanfaatkan lahan TK Hindu Kumara Dewa, di Banjar Siku, Desa Kamasan, Kecamatan Klungkung itu sebagai wadah dalam upaya menciptakan wi- rausaha baru dan mendukung ekonomi kerakyatan. "Hari ini kita melakukan fi- nalisasi rencana pembangunan gedung Balai Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyara- kat. Pembangunan gedung ini merupakan cita-cita saya dalam upaya menciptakan wirausaha baru dan mendukung ek kerakyatan," ujar Bupati Suwir- ta saat meninjau lahan rencana lokasi pembangunan gedung tersebut, Selasa (15/12). Didampingi Kepala Dinas Ke depan setelah gedung se- lesai dibangun dan beroperasi, di tempat ini warga akan terus dibina dan dirangkul dan diwa- dahi dalam koperasi untuk terus membuat produk dan dipasarkan secara bersama-sama. "Nanti desa agar mengirim warganya sebagai peserta pelatihan dan pemberdayaan. Setelah selesai mereka akan dirangkul dan di- wadahi untuk terus berproduksi, jika ada yang ingin meneruskan sendiri juga dipersilahkan na- mun akan terus diawasi dan dibina sehingga benar-benar mampu mandiri hingga berhasil," kata Bupati Suwirta. omi Perindustrian dan Tenaga Kerja Anak Agung Gede Lesmana, Kabupaten Klungkung, I Gede Bupati Suwirta mengatakan Kusumajaya dan Kepala Dinas selama ini sudah banyak warga Pekerjaan Umum, Penataan Ru- yang mengikuti pelatihan kerja ang dan Kawasan Permukiman, dan pemberdayaan tapi tidak NUSABALI/NOVI ANTARI Manajer Rumah Kompos Padangtegal, Ubud I Dewa Gede Satya Deva. Dalam sehari, Rumah Kom- pos Padangtegal mengumpul- kan sampah warga sekitar 10 ton atau 3 truk. Dari jumlah itu, sekitar 6 sampai 8 ton yang diolah dan dipilah. Sisanya dikirim ke TPA Temesi. "Dari 3 truk, yang kita mampu olah 2 truk. Hanya 1 ke TPA," jelasnya. Pelanggan rumah kompos, terdiri dari 672 KK dan 600an akomodasi wisata seperti ho- tel, restoran dan artshop. Per KK dikenakan retribusi cukup tinggi yakni Rp 85.000. Nominal ini, kata Deva sempat dianggap mahal oleh krama. Namun den- gan manfaat pelestarian ling- kungan secara keberlanjutan dari rumah kompos ini, warga sistem pertanian organik. Meski dengan senang hati membayar diakui, proses konversi dari retribusi tersebut. "Tenggang sistem pertanian sebelumnya Kedepan, pihaknya sedang memikirkan cara untuk beri- novasi. "Bagaimana agar pema- sukan tidak hanya datang dari retribusi, agar meringankan pelanggan. Jadi pelanggan hanya perlu memilah sam- pah, rumah kompos juga tetap bisa jalan," ujarnya. Selain itu, saat ini rumah kompos juga menggarap lahan desa dengan Terkait pemanfaatan lahan TK Hindu Kumara Dewa, bu- pati berencana akan melakukan penggabungan dengan sekolah Rumah Kompos Padangtegal Jadikan Pilah Sampah sebagai Kebiasaan ini tujuannya untuk membia- sakan setiap warga memilah sampahnya dari masing-masing rumah tangga. Sehingga yang dibuang ke Tempat Pembuan- gan Akhir (TPA) dapat dimini- malisir jumlahnya. Made Gandra menjelaskan sebagai masyarakat Bali ten- tunya sudah menyatu dengan alam sejak dulu. Sehingga ad- anya keharmonisan antara ma- nusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia dan manusia dengan lingkungan. Khusus untuk lingkungan sendiri, di Desa Padangtegal memiliki hutan kota dan sebuah beji atau sumber mata air. waktu bayarnya cukup lama, mulai tanggal 1 sampai 20 tiap bulannya. Kita kerjasama den- gan Pecalang, warga langsung bayar ke LPD. Karena memang semua pembayaran ke LPD. Jadi tiap bulan kita Terima utuh dari LPD," jelasnya. ●IST Petugas BPBD dibantu Damkar Kabupaten Gianyar saat melakukan proses evakuasi tanah longsor di Jalan Raya Bonjaka Tegallalang, Selasa (15/12). Raya Bonjaka, Desa Sebatu, Keca- matan Tegallalang Gianyar," ujarnya. Pihaknya mengatakan bahwa telah mengerahkan anggota ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan, "Kami sudah menurunkan beberapa personel dari BPBD Gianyar dengan dibantu oleh Damkar untuk melakukan pembersihan terhadap material yang biasa menggunakan pupuk kimia ke pupuk organik perlu waktu. IST kesepakatan untuk penutupan Lapangan Puputan Klungkung dan Monumen Puputan Klung- kung pada malam pergantian tahun baru, supaya tidak terjadi kerumunan. Hadir, Kapolsek Klungkung Kompol I Nyoman Supartha, Dikatakan Deva, rumah kom- pos saat ini baru sebatas men- golah sampah warga setempat. Namun produk berupa pupuk organik, dipasarkan sampai ke luar desa. "Warga bisa beli dalam jumlah 1 kampil, warga luar atau hotel untuk kebun bisa beli kubikan," jelasnya. Ditugaskan Deva, rumah kompos bukan usaha profit oriented. "Terpenting adalah berkontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan. Jadi profit tidak dicari dari retribusi atau kompos," jelasnya. Terlebih saat pandemi sekarang ini, pemasukan retribusi dari hotel restoran macet seiring dengan lesunya kunjungan wisata. "Kita punya 600an pelanggan hotel restoran dan artshop. Sebelum tapi saat pandemi karena mer- pandemi rutin berlangganan, eka juga minim pemasukan jadi kita kena dampak juga. Ada yang istirahat sementara berlangganan sampah," terang- nya. Karena kondisi itu pula, tenaga harian rumah kompos bekerja hanya 12 sampai 15 hari dalam sebulan. "Biasanya liburnya. Tapi kami tidak ada 26 hari kerja, saat ini banyak memPHK," tegasnya. Teknisi gaji dihitung harian dengan 110.000. "Kita ada 40 tenaga nominal Rp 91.000 sampai Rp harian dan 3 manajemen," jelas- BPJamsostek. nya. Para tenaga juga diikutkan Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Klungkung, I Gede Kusumajaya mengatakan pem- bangunan Gedung Balai Pusat Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat akan dimulai pada tahun 2021 dengan meng- gunakan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 3,37 miliar. Selain perkantoran dan ruang rapat, gedung nantinya juga akan dilengkapi dengan showroom dan ruang teori. Lahan yang akan digunakan seluas 570 m2. Ditambah dengan area gedung TK Hindu seluas 1350m2 yang terletak di belakangnya yang akan digunakan sebagai tempat pelatihan. wan Untuk itu pihaknya berkomitmen menyelamatkan lingkungan dengan cara penge- lolaan sampah atau daur ulang secara bersinambungan. DEWATA DEWATA Selain itu pihaknya juga menyadari bahwa penanganan sampah bukan saja tangung jawab pemerintah. "Jika ma- sing-masing desa adat dapat desanya sebelum dibuang ke mengelola sendiri sampah di TPA permasalahan sampah pasti lebih ringan," ujarnya. Menurut Gandra, menggarap sampah harus dilakukan secara edukasinya. Tanpa edukasi bersama sama dan ada tempat yang benar atau pengolahan yang benar akan sulit untuk melangkah. "Sejak tahun 2012 itu selama dua tahun kami di sini sangat sulit sekali mengedukasi masyarakat agar bersama-sama memilah sampahnya dari rumah. Namun tiga tahunnya dan sampai saat ini mereka sudah sadar," Sementara Bendesa Adat menjelaskan, rumah kompos jelas Gandra.nvi Padangtegal I Made Gandra yang menutupi akses jalan," katanya. Alhasil peristiwa longsor yang terjadi pada pukul 09.00 bisa diber- sihkan dalam tempo kurang satu jam. Beruntungnya, tidak terjadi ko- rban jiwa akibat peristiwa tersebut, "Beruntung waktu kejadian tidak ada kendaraan yang lewat dan tidak mengakibatkan adanya korban jiwa atau luka," ucapnya. PHDI MDA Kecamatan Klung- kung, lurah/perbekel se Keca- matan Klungkung, bendesa/ tokoh pemuda masing-masing desa se- Kecamatan Klungkung, dengan jumlah keseluruhan 40 orang. Camat Klungkung 1 Ketut Arie Gunawan mengatakan, kegiatan ini untuk tetap menjaga wilayah Kecamatan Klungkung dalam situasi aman dan tertib, terkait menjelang perayaan hari ke- penyambutan tahun baru 2021. agamaan (Natal) dan perayaan "Terlebih di masa pandemi Co- vid-19 saat ini, diharapkan agar tidak menjadi klaster baru dalam penyebarannya," katanya. Sementara itu, Kapolsek Klungkung Kompol Nyoman Suparta menekankan kepada generasi muda agar nanti saat perayaan malam tahun baru bisa nya. wan SK Bendesa Terpilih Ditunda Desa Adat Mas Tetap Gelar Mejaya-jaya IST Paruman persiapan upacara mejaya-jaya Bendesa Adat Mas, Selasa (15/12). GIANYAR, NusaBali Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali melayangkan surat penundaan penerbitan Surat Keputusan (SK) Penetapan dan Pengukuhan Bendesa Adat Mas, Kecamatan Ubud. Ngakan Dharma Jati mengingat- kan agar masyarakat tetap berhati- hati saat melewati jalanan yang dianggap rawan terjadinya longsor, "Di setiap jalan biasanya ada plang yang berisi seruan rawan longsor, itu agar dapat diperhatikan ketika memasuki musim penghujan agar tidak terjadi hal yang tidak di- inginkan," jelasnya.nvi Surat bernomor 321/MDA- Prov Bali/XII/2020 ini ditujukan pada Panitia Pemilihan Bend- esa Adat Mas tertanggal Senin (14/12). Dalam surat disebutkan, di- tundanya SK tersebut karena saat ini sedang berstatus dalam wicara adat. Pada bagian beri- kutnya, surat ini menugaskan prajuru adat yang saat ini untuk melanjutkan tugasnya sampai terselesaikan atau diputusnya wicara adat pemilihan prajuru Desa Adat Mas masa bakti 2020- 2025. Surat ini ditandatangani oleh Bandesa Agung Ida Pan- gelingsir Agung Putra Sukahet dan Penyarikan Agung I Ketut Sumarta. Ketua Panitia Pemilihan Bend- esa I Wayan Suwija menegas- kan Desa Adat Mas akan tetap menggelar upacara Mejaya- jaya Bendesa terpilih masa bakti 2020-2025 pada Rabu Budha Umanis Prangbakat (16/12). "Mejaya-jaya tetap digelar besok (Rabu 16 Desember 2020, red). Penyobyahnya pukul 10.00, me- jaya-jaya pukul 19.00. Ini sudah keputusan Desa Adat," tegasnya. Diakui Suwija, pemilihan Bendesa Adat Mas memang sempat terjadi permasalahan. "Permasalahan itu sudah kita bahas beberapa kali. Bahkan 2 November 2020 lalu digelar rapat dengan mengundang MDA Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, dan pihak terkait di Gedung LPD Desa Adat Mas. Tapi kami sayangkan, MDA provinsi tidak hadir saat itu, kenapa justru selesai, ada surat penundaan itu," setelah situasi kondusif masalah sesalnya. Dikonfirmasi terpisah, Bend- esa lama, I Wayan Gde Kardana juga mengaku bingung. Terutama ketika surat MDA Provinsi Bali menyebut bahwa dirinya masih bertugas sampai masalah pemili- han Bendesa ini tuntas. Sedangkan Bendesa baru akan mengikuti prosesi Mejaya-jaya hari ini. tentang itu, tiyang ten ngerti juga "Tiyang tidak berkomentar prosesnya, yang baru merasa mejaya jaya ingin ngayah. Kalau tiyang tetap ngayah bes demen kadenen ngayah, kedepan punapi kaden," ujarnya.nvi CLICK RADIO 94.9 FM BALI SETIA MENEMANI PERJALANAN ANDA SEPANJANG NUSADUA KUTA DENPASAR TABANAN GIANYAR KLUNGKUNG KARANGASEM BANGLI IKLAN-PROMO-KERJASAMA: 085 339 45 8080 Mutiara WEDA Wiku Ngeraga Yato va imani bhutani jayante, yen jätäni jivanti, Yat-prayantya-bhisamvisanti, tad- vijijnāsasva, Tad brahmeti, sa tapo-'tapyata, sa tapas-taptvā. . (Taittiriya Upanisad. III,i.2) Upayakan untuk mengetahui dengan baik dari mana semua yang ada ini lahir, di mana dari yang lahir itu hidup dan ter- us eksis, dan ke mana, ketika berangkat mereka semua menuju. Itulah Brahman. SEPERTI itulah definisi yang di- berikan teks tentang Brahman. Di menyambut Tahun Baru 2021. Perbekel diharapkan berkoordinasi dengan perangkat desa untuk ikut mengawasi wilayahnya masing-masing. TABANAN, NusaBali Pemerintah Kabupaten Ta- banan bersama dengan pihak kepolisian telah merapatkan barisan untuk pengamanan Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020. Sesuai Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 2021 tahun 2020 tentang pelaksanaan kegiatan ma- syarakat selama hari libur Nataru dalam tatanan ke- hidupan era baru di Provinsi Bali, Satpol PP Tabanan akan mengedarkan surat 'larangan' untuk merayakan Nataru. Bahkan, Satpol PP akan mengundang pemilik kafe dan karaoke di Tabanan, Kamis (17/12). Ini bertujuan untuk menegaskan tidak ada gelaran pesta atau party teru- tama pada malam Tahun Baru 2021 mendatang. Satpol PP Di Tabanan tidak ada pesta untuk Kepala Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba, mengatakan pihaknya sudah menerima SE Gubernur Bali terbaru mana menarikn tika kita mendefi suatu benda, bil yang kita uraikan properti dan fung ada pada benda erti misalnya ket mendefinisikan 'sendok', kita be melihat detail ya pada sendok itu fungsinya. Sendo bisa dari metal, sebuah alat yang atau kayu yang liki gagang dan menampung se kepalanya cekun muatan serta b untuk makan ata dapur. Seperti it digali dari prope sendok. Intinya, p dari sebuah bend Brahman? Di sini NEGARA, NusaBali Meski sudah hampir di- pastikan gagal lolos sebagai Bupati dalam Pilkada Jem- brana 2020, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, tetap menyum- bangkan gajinya untuk pen- anganan Covid-19 di Gumi Makepung. Hal ini sesuai dengan komitmen yang telah dijalankannya sejak Mei 2020 lalu. 98 Penegakan disiplin proto terkait pelaksanaan k masyarakat selama Natal dan Tahun Bar (Nataru). Pihaknya jug melibatkan TNI dan untuk bersama-sama Sekpri Wabup I Made Kembang Hartawan (kiri) menyera gaji Wabup Kembang kepada Inspektur Inspektorat Jembra Wayan Koriani, di Kantor Inspektorat Jembrana, Selasa (15) Wabup Kembang Teta Sumbangkan Gaji untu Penanganan Covid-19 Ni Wayan Koriani, di Ka Inspektorat Jembrana, Se (15/12). Wabup Kembang ke- ditemui Senin lalu, n gatakan dirinya tetap nyumbangkan seluruh untuk penanganan C id-19, sesuai komitme awal. Bukan ada mak gaya-gayaan. "Bukan pu uang. Tapi hanya komite saja," ujar Wabup Kemb yang sempat ngantor sama istrinya, Ni Nyor Ani Setiawarini. Teranyar, Wabup Kem- bang kembali menyum- bangkan gajinya selama dua bulan (November dan De- Saat ditemui ketika H sember). Gaji selama dua dak balik dari kantor Se bulan itu hendak diserahkan lalu, Wabup Kembang E kepada yang bersangkutan, gan membahas terkait h saat Wabup Kembang kem- quick count (hitung cep bali ngantor, Senin (14/10). Pilkada Jembrana 20 Namun Wabup Kembang Dirinya mengatakan, te meminta agar gajinya tetap menunggu hasil penetap disambungkan untuk pen- dari KPU. "Tunggu pe anganan Covid-19. Sesuai tapan KPU. Kalau sud perintah Wabup Kembang, ada penetapan, nanti s gaji selama dua bulan itu pun rencanakan jumpa pe diserahkan sekretaris pribadi Sekarang ini, saya fol (sekpri)-nya kepada Inspe- keluarga dan menyelesail ktur Inspektorat Jembrana sisa tugas," ujarnya. c
