Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

18 SOLO METROPOLITAN SOLOMETRO SOLOMETRO SENIN, 21 AGUSTUS 2017 Kenaikan Tunjangan DPRD Tunggu Perwali disikapi bijak, tidak perlu euforia dan berlebihan. Terlebih proses yang jangan para wakil rakyat usai turunnya PP dilakukan disesuaikan dengan regulasi. Besaran Nilai tidak mempermasalahkan kenaikan tun- SOLO - Meski sudah diparipurnakan, kenaikan tunjangan para wakil rakyat masih menunggu peraturan wali kota (perwali). Sejauh ini, besaran kenaikan tersebut masih terus dimatangkan oleh Pemkot dan DPRD Kota Surakarta mengacu pada kemampuan keuangan daerah (KKD). No 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DRPD. Kendati demikian, orang nomor satu di Kota Solo tersebut meminta besaran tunjangan dewan tersebut harus memenuhi azas kepatutan dan kewajaran. "Kalau dari kesiapan anggaran, ada, turah, tidak terpengaruh. Tapi nanti waktu dibahas, tolong diperhatikan azas kepatutan dan kewajaran. Misal untuk transportasi dalam kota, Rp 200 ribu, wajar gak. Nanti skemanya diatur," SM/Yoma Times Suryadi GEDUNG SEKOLAH : Pekerja merampungkan pembangunan gedung SDN Purworejo Manahan, Banjarsani, Solo, akhir pekan kemarin.(20) Sejauh ini, perwali tengah disusun untuk menghitung besaran nilai yang diterima oleh tiap anggota DPRD Kota Surakarta. Hal tersebut, tentunya tidak serta merta membandingkan antara satu daerah dengan daerah lain, karena pada Pembangunan Harus Berwawasan Lingkungan Sekretaris Daerah (Sekda) Surakarta, Budi Yulistianto menyampaikan konsul- tasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sudah dilakukan. Hasilnya, 2018, kemungkinan diturunkan untuk Surakarta pada tahun ini masuk dalam kategori sedang. Menurutnya KKD terse- but hanya membedakan dari sektor perkalian. "Pada dasarnya angkanya sama, hanya komponen pengalinya saja yang berbeda. Kalau sedang komponennya dikali lima dan tinggi komponennya diika- likan tujuh," kata dia. Dijelaskan Sekda, KKD Kota Surakarta dalam perhitungannya masuk prinsipnya kenaikan tunjangan DPRD 500. Di tahun 2017, KKD di bawah 550 disesuaikan dengan kemampuan keuan- gan daerah. Saat disinggung terkait dengan studi banding yang dilakukan oleh Pansus Hak ujarnya kepada wartawan usai mengiku- Keuangan dan administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Surakarta, menurutnya tidak ada persoalan. "Studi banding dimana saja silahkan. Hanya saja yang terpenting kepada pihak terkait agar tidak mengulangi bukan itu, sebab kita hanya melak- sanakan amanah dari PP (PP nomor 18 tahun 2017)," kata dia. Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo dipegangan," katanya. (shd-20). masuk dalam kategori sedang. Namun di SOLO - Komisi IV DPRD Kota Surakarta meminta kepada seluruh rekanan penggarap proyek pembangunan di Kota Bengawan agar senantiasa memperhatikan aspek lingkungan dalam setiap pekerjaan fisik yang dilakukannya. Hal itu berkaitan dengan rencana penebangan pohon yang dilakukan oleh kontraktor pembangunan SDN Purworejo, Solo. Mereka menyayangkan rencana tersebut. Seharusnya sejak awal, detail engineering design (DED) proyek tersebut menyesuaikan dengan kondisi sekolah, sehingga tidak mengorbankan pohon yang diperlukan untuk penghijauan. Untuk diketahui, pihak rekanan berniat menebang pohon pene- duh yang letaknya tepat berada di depan gerbang gapura masuk sekolah yang baru yang saat ini tengah dikerjakan. Anggota Komisi IV DPRD Kota Surakarta, Reny Widyawati mempertanyakan penyusunan DED tersebut lantaran mengabaikan kondisi lingkungan sekitar. "Harusnya gerbangnya digeser agar tidak sampai menebang pohon, apalagi ini pohonnya cukup besar," ucapnya usai sidak sejumlah sekolahan baru-baru ini. Sepengetahuannya, pembangunan SDN Purworejo baru perta- ma kali dirombak. Nantinya sekolah yang berada di kompleks pasar hewan depok tersebut bakal dibangun dua lantai dengan enam ruang kelas dan sejumlah ruang pendukung. Di antaranya ruang perpus- takaan, ruang guru dan masih banyak lagi. Selama sekolah dibangun, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) SDN Purworejo ikut di SDN Munggung 2 dengan bergantian dengan sistem shift, yakni masuk kelas siang hari. "Kita minta agar setiap pembangunan dilakukan dengan memperhatikan lingkun- gan," paparnya. Kualitas kategori tinggi, di atas angka 400. "Jadi mungkin pada 2018 nanti, baru masuk tinggi," paparnya. Dalam APBD Perubahan 2017, pihaknya telah mengalokasikan anggaran Rp 5,4 miliar, salah satunya guna pos anggaran kenaikan tunjangan para wakil rakyat. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surakarta Teguh Prakosa menambahkan, kenaikan tunjangan tersebut harus ti Rapat Paripurna di Graha Paripurna baru-baru ini. Selain harus memenuhi azas kepatutan dan kewajaran, pihaknya juga meminta kasus PP No 110/2000 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran DPRD. "Intinya azas kepatutan dan kewajaran harus menja- KANTONG LUMPUR:Warga te kantong lumpur yang dibuat d. di Desa Pengkol, Kecamata Kabupaten Sukoharjo, Minggu Kantong Lumpur Pendangkalan I SUKOHARJO-Pembangunan sa kantong lumpur untuk mendukung Da Pengkol, Kecamatan Nguter, Kabupate menekan pendangkalan irigasi di Colo Menurut Kepala Divisi Jasa Air (ASA) Perum Jasa Tirta (PJT) III, En tahun ini pembangunan kantong lumpur tahun lalu pembangunan kantong lum untuk menjaga irigasi di Colo Barat. S pembangunan kantonglumpuruntuk ini yang di dalamnya termasuk mengairi Kota Makmur. "Tahun ini diharapkan tu berfungsi maksimal," katanya, Minggu Dia memaparkan, keampuhan ka bukti positif. Menurut dia, sebelumnya Colo Barat yang meliputi sejumlah k mengalami pendangkalan karena lur Namun sejak adanya bangunan itu, lu diendapkan terlebih dahulu di tempat tidak menumpuk di saluran irigasi. N lumpur mampu menekan pendangka yang terus kami tangani serius, agaririg baik," papar dia. Penutupan Dam Kepala Dinas Pertanian dan Peril Sukoharjo, Netty Harjianti menjel: menyambut baik dengan perluasan D pembangunan kantong lumpur ter dengan itu, air yang mengalir ke laha optimal. Mengingat di Kota Makmura lahan pertanian yang mengandalkan a Seperti Kecamatan Nguter, Bendosari, Mojolaban. "Jika aliran lebih lancar, ha bagus," akunya. Lebih lanjut dia menambahkan meminta petani di Kota Makmur mula diri menyambut penutupan Dam Col dilakukan per 1 Oktober. Menurutny: lebih, sehingga petani harus melaku penanaman yang tepat. Apalagi saat rangka perawatan rutin, bersamaan dem rau. "Jangan sampai salah perhitungan saat kemarau. Tim di lapangan juga te petani," terang dia. (H80-70) Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Kota Surakarta Paulus Haryoto meminta kepada pihak rekanan agar juga memperhatikan kualitas dan tidak sekadar membangun semata.Terlebih bangunan yang dibuat untuk keperluan sekolahan dan kegiatan belajar mengajar. "Kita minta kepada guru dan anak-anak agar bersabar. Kita sudah tekankan kepada rekanan agar memperhatikan kualitas dan mutu bangunan," katanya. Terpisah, Kepala SDN Purworejo Imam Basuki menyampaikan progress pembangunan sekolah sudah mencapai 70 persen, dan harapannya November nanti kelar dan dapat dipergunakan untuk kegiatan Belajar Mengajar. Menurutnya kondisi sekolahannya, memang mendesak untuk diperbaiki. "Kami bersyukur sekolah kami mendapat bantuan untuk rehap total. Saat ini sudah 70 persen dan harapannya November bisa ditempati," kata dia. (shd) Layanan Ojek Online Bertambah SM/Irfan Salafudin SOLO - Layanan ojek berbasis aplikasi online di Solo dipastikan bertambah. Usai Gojek beroperasi mulai 2016, giliran Grab Bike merambah Kota Bengawan. Sosialisasi layanan Grab Bike pun dilakukan sejumlah penge- mudi di Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi, Minggu (20/8). Sejumlah pengemudi membagikan selebaran berisi layanan ojek online tersebut kepada pengunjung di kawasan Sriwedari. "Grab Bike sudah beroperasi di Solo selama empat hari terakhir. Ada 10 pengemudi yang aktif," ungkap Ridwan, salah seorang pengemudi. Adapun kantor cabang ojek online itu terletak di Yogyakarta. Ridwan mengklaim, jumlah pengemudi Grab Bike yang terdaftar di kantor tersebut telah berkisar ratusan orang. "Operasionalnya tidak dibatasi wilayah. Naik dari Klaten ke Boyolali bisa, ke Yogyakarta juga bisa. Tergantung permintaan penumpang." Sebelumnya, operasional Grab Bike di eks Karesidenan Surakarta dimulai dari Klaten pada awal bulan ini. Adapun layanan ojek online di Solo sudah dirintis Gojek mulai tahun lalu. Izin GAWAT DARURAT: Sejumlah penyandang tunadaksa di Kota Solo, mendengarkan materi dari instruktur dalam pelatihan PPGD yang digelar PMI Cabang Solo di kawasan Taman Balekambang, Sabtu (19/8).(20) Penyandang Tunadaksa Dilatih PPGD SOLO - Belasan penyan- dang tunadaksa di Kota Solo, diopulmonary resuscitation), dilatih ilmu tentang pertolongan pertama pada gawat darurat hingga memberi pertolongan daruratan, yang sewaktu-waktu (PPGD) oleh sejumlah instruk- tur dari PMI Cabang Solo, Sabtu (19/8). Bertempat di kawasan Taman Balekambang, penyan- dang disabilitas pada anggota tubuh tersebut dilatih berbagai pengetahuan tentang penan- ganan kegawatdaruratan. Mulai dari cara memberi bantuan permafasan, penanganan henti jantung melalui CPR (car- kawan-kawan penyandang penyandang tunadaksa yang tunadaksa butuh pengetahuan tentang penanganan kegawat- kegawatdaruratan bisa mengin- tunadaksa yang lain," imbuhnya. Kepala Bagian Penanggul- angan Bencana PMI Cabang Solo dr Arina Hidayati mengatakan, secara bertahap, PMI menggelar memiliki ilmu penanganan penanganan korban pingsan, formasikan adanya bencana pertama pada korban yang men- galami patah tulang. Dengan antusias, peserta kerap bertanya pada instruktur tentang cara-cara efektif yang bisa dilakukan dalam mem- bisa berguna terutama jika terja- pada rekan lainnya, juga kepada di bencana. Menolong "Minimal, kalau tahu ilmun- ya, bisa menolong diri sendiri. Setelah itu, bisa digunakan untuk menolong orang lain, instansi berwenang. Sehingga pelatihan tentang PPGD kepada bisa segera diambil tindakan, jika terdapat korban yang perlu ditolong. "Ilmu tentang PPGD kan berhubungan dengan rescue. penyandang disabilitas yang ada di Kota Bengawan. "Harapannya, setelah men- dapat pelatihan, penyandang dis- abilitas ini menjadi awam khusus, yakni sebutan untuk tenaga non medis yang pengetahuan tentang PPGD," imbuhnya. (H44-20) berikan pertolongan pertama, mengingat keterbatasan pada sesuai kemampuan masing- Menolong pada saat terjadi ben- kondisi tubuh. Beroperasinya ojek online di Kota Bengawan sudah menuai konflik dengan pelaku usaha transportasi konvensional. Terakhir, pengemudi taksi konvensional dan pengemudi Gojek bentrok di depan Balai Kota Surakarta pada Maret. Saat dikonfirmasi terkait operasional Grab Bike tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Hari Prihatno mengaku belum mengetahuinya. Termasuk sosialisasi yang dilakukan sejumlah pengemudi ojek online itu di CFD. "Izin operasionalnya seperti apa, kami juga belum tahu," kata dia. Meski demikian, Hari menegaskan, pendirian Pemkot terhadap operasional ojek online di Solo tidak berubah. "Sesuai UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, kendaraan roda dua tidak termasuk angkutan umum. Jadi pada prinsipnya, ojek online tetap dilarang (beroperasi di Solo)," tandasnya. (H73-20) masing," jelasnya. Kalaupun tidak bisa mem- beri pertolongan langsung, cana. Harapannya, pengetahuan yang diper barluaskan kepada rekan-rekan dibekali Sabar Gorky, salah satu peserta pelatihan mengatakan, Jalur Evak hari ini, bisa dise- Usai Pembangu Personel BPBD Dilatih Proses Pemurnian Air SUKOHARJO - Jalur evakuasi banjir di bantaran Bengawan Solo, Desa Laban, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, di- minta juga diperbaiki setelah SOLO-Personel Badan Staf Bidang Darurat dan Logistik BPBD Hananto men- jelaskan, sebagian peserta pelatihan adalah personel BPBD baru, sehingga butuh transfer ilmu dari personel lama tentang cara mengop- erasikan mesin water treat- ment tersebut, "Mesin water treatment Air baku kemudian dipros- es pada tiga tabung besar yang ada pada mesin pemurni dengan melalui tahapan pencu- cian, penyaringan dan pember- sihan. Setelah diproses di tiga tabung besar, kemudian masuk ke tiga tabung kecil dan mele- newati tahapan yang sama. Setelah itu, air yang dimurnikan akan keluar melalui kran atas untuk air siap minum dank ran bawah untuk air bersih. Dia menambahkan, pada beberapa peristiwa banjir di Solo, alat tersebut sudah kerap yang pasokan airnya terputus digunakan. "Keberadaan alat ini sangat membantu untuk memberi bantuan air bersih Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surakarta, dilatih mengop- erasikan mesin water treat- dan air minum di wilayah karena bencana," imbuhnya. (H44-20) ment atau mesin khusus untuk memurnikan air, yang berguna saat terjadi bencana dan pasokan air bersih terputus. Tak kurang 20 personel, diajari bagaimana cara memunikan air kotor menjadi air bersih dan air minum siap konsumsi, di area Taman Balekambang, Sabtu (19/8). Pengetahuan itu diper- lukan, agar jika sewaktu-waktu terjadi bencana, mereka siap menjalankan mesin yang memiliki kapasitas pemunian 0STAD AN 2cm yang dimiliki BPBD ini output-nya ada dua jenis, yakni air bersih yang bisa digunakan untuk keperluan mandi, cuci dan sebagainya, serta air minum siap konsumsi," katanya. Dimurnikan Bahan baku air yang dimumikan, bisa dari air sumur "Pada tiap tabung, ada lapisan pasir silika di bagian bawah, karbon di tengah dan filter di bagian atas, untuk keperluan pemurnian," jelas- nya. Menurutnya, untuk 20 liter air, butuh proses pemumian sekitar 5 menit. "Keluarnya 1 banding 2. Jadi kalau mengelu- arkan 1 liter air minum, maka air bersihnya keluar 2 liter," imbuhnya. air mencapai 20 liter per. •5 kotor menit tersebut. Apalagi Solo termasuk daerah rawan ben- cana, terutama banjir, yang kerap menyebabkan pasokan air bersih di wilayah ter- dampak bencana jadi terputus. maupun air sungai yang karena kondisi bencana. "Kalau untuk pelatihan ini, kami gunakan air sumur. Tapi kalau kondisi darurat, bisa pakai air sungai yang keruh," tuturnya. SM/Irfan Salafudin WATER TREATMENT : Dua personel BPBD Kota Surakarta mengoperasikan mesin water treatment saat mengikuti pelatihan di area Taman Balekambang, Sabtu (19/8). SM/Yusuf Gunawan MULAI RETAK: Jalur evake MELINTAS: Pengemudi ojek online melintas di Jalan MT Haryono, kemarin. di bantaran Bengawan Solo, D Mojolaban, Kabupaten Sukoha