Tipe: Koran
Tanggal: 2017-08-21
Halaman: 20
Konten
20 KARANGANYAR-WONOGIRI SOLOMETRO SENIN, 21 AGUSTUS 2017 Perajin Pudak Membuat Tempe Raksasa Dua Pengedar Judi Togel di Tangkap WONOGIRI- Untuk mengelabuhi polisi, pengedaran judi toto gelap (Togel) di Kabupaten Wonogiri kini tidak lagi melakukan transaksi dengan uang tunai. Tapi uang taruhan dari para pemasang ditransfer melalui bank. SENIN, 21 AGUSTUS 2017 Nomor yang dipasangi uang oleh petaruh, cukup disampaikan menggunakan sarana ponsel. Pengedar pun selektif dalam memilih calon petaruh. Bila petaruh belum dikenali, tidak akan dilayani. Harapannya agar pengedaran judi togel dapat terhindar dari pantauan petugas kepolisian. Meski jaringan pengedaran judi togel telah diubah sedemikian rapi, tapi Tim Resmob Polres Wonogiri tetap mampu mengungkapnya. Terbukti, dua orang tersangka pengedar berhasil ditangkap di dua lokasi terpisah di Kabupaten Wonogiri. Dua tersangka ditangkap di wilayah Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri. Kasat Reskrim Polres Wonogiri, AKP M Kariri menyatakan, kini kedua tersangka ditahan di Mapolres Wonogiri untuk menjalani pengusutan. Bersama kedua tersangka, polisi mengamankan alat bukti uang taruhan dan kelengka- pan yang dijadikan sarana pengedaran judi togel. Paur Humas Polres Wonogiri, Aipda Iwan Sumarsono menyatakan, tersangka yang ditangkap di Kecamatan Ngadirojo bernama Haryadi (35), warga Dusun Sidokrio RT03/RW 05, Desa Kerjolor, Kecamatan Ngadirojo. Bersama tersangka, polisi menyita alat bukti berupa satu buah pon- sel, bolpoint, buah buku ramalan, dan satu lembar bukti transfer ter- tanggal 28 Juli 2017. Berikut satu buah kartu ATM dan uang taruhan sebesar Rp 1,2 juta. "Penangkapan dilakukan setelah Tim Resmob menerima informasi tentang kemunculan judi jenis togel di Dusun Sidokriyo, Desa Kerjolor, Kecamatan Ngadirojo. Untuk menyikapi informasi ini, kami segera melakukan penyelidikan," katanya. Dari penyelidikan, kemudian ditindaklanjuti dengan penangkapan tersangka. Haryadi kemudian dibawa ke Mapolres Wonogiri untuk dilakukan pemeriksaan. Sementara itu di Kecamatan Baturetno, juga dilakukan penangkap seorang tersangka pengedar judi togel. Yakni Marmono alias Gemar (53), warga Batulor RT1/RW17, Desa Baturetno, Kecamatan Baturetno. Bersama tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa satu buah ponsel dan uang taruhan Rp 480 ribu. "Dua tersang- ka akan dijerat dengan pasal 303 KUHP, tentang perjudian, yang ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara atau denda Rp 25 juta," tandasnya.(P27-70) EN YAN eryan 67 61 KUPAS PERPPU ORMAS: Pakar Yuwono MPOI Admin (dua dari kanan) r 2017 dalam FGD yang diadakan DF Semarang, Sabtu (19/8 Kasus Pungli Pr Masuk Pengadi SM/Dok TEMPE RAKSASA : Warga menonton tempe raksasa buatan para perajin tempe Lingkungan Pudak, Kelurahan/Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Sabtu (19/8).(70) SEMARANG - Kasus pungutan lia. tanah dalam program Proyek Nasional Brebes, masuk ke Pengadilan Tipikor Se terdakwa, yakni Subandi selaku Kades L serta Sri Retno Widyowati, Kades Pakijam Subandi kini dititipkan di Lapas Kel sedangkan Sri Retno di Lapas Kelas IIA Atas perkara ini, kedua kades itu didal Brebes David Razi melakukan perbuata Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahu Tindak Pidana Korupsi. "Terdakwa sebagai penyelenggara ne tungkan diri sendiri atau orang lain secar menyalahgunakan kekuasaannya, men sesuatu, membayar, atau menerima pemi jaksa David dalam sidang di Pengadilan' Dalam dakwaan subsidair, Subandi da 11 UUTipikor. Sidang ini menyita perhat Desa Pekijangan yang turut menyaksika Pengadilan Tipikor Semarang. Merekare gu dan mendengarkan persidangan. Da yang mengajukan Prona di Desa Larangan - Rp7 juta. Dari pungutan itu, sebagian pe dan lainnya belum. Di Desa Pakijangan, ada 275 warga pe- mintai uang Rp 1 juta bagi yang berkas pe ta Prona yang berkasnya tidak lengkap d Hakim menunda sidang dengan agenda p Peringati HUT ke-72 Kemerdekaan RI merdekaan Republik Indonesia di Keca- karena cita rasanya sudah akrab di lidah matan Wuryantoro. Tempe raksasa itu masyarakat. Saat ini ada sekitar 25-30 diangkut dengan mobil pikap keliling keluarga yang membuka usaha pembu- WONOGIRI - Para perajin tempe dari Lingkungan Pudak, Kelurahan/Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri kecamatan. Kehadirannya pun menarik perhatian masyarakat yang berjubel di sepanjang rute karnaval. Sutarno mengatakan, para perajin sen- gaja membuat tempe raksasa untuk atan tempe di lingkungan Pudak. Karinem (50), perajin tempe lainnya mengatakan, keluarganya menghabiskan sekitar 15 kilogram kedelai untuk mem- buat tempe setiap harinya. Mereka tidak menunjukkan eksistensi sentra kerajinan kesulitan memasarkan karena para bakul atau pedagang sudah berdatangan untuk Pasalnya, pembuatan tempe di Pudak mengambil komoditi tersebut. Tempe Pudak banyak dikirim ke pasar-pasar tra- disional, warung makan hingga ang- turun-temurun, dari simbah-simbah ke kringan. Harganya berkisar Rp 1000 per Para perajin membutuhkan bahan baku orang-orang tua kami, sehingga kapan ikat yang berisi sepuluh bungkus tempe. Para perajin juga tidak kesulitan mem- peroleh bahan baku kedelai karena sudah dipasok oleh koperasi pengusaha tahu- tempe Wonogiri. Harga kedelai saat ini berkisar Rp 7.500 per kilogram. (J11-70) berhasil membuat tempe kedelai berukuran raksasa, Sabtu (19/8). Tempe yang seluruhnya berbahan baku kedelai tersebut dibuat selebar 1,2 meter dan panjang 4,5 meter. tempe kedelai di lingkungan Pudak. sudah berlangsung sangat lama. "Pem- buatan tempe sudah dilakukan secara Sutarno (40), salah satu perajin tempe katanya. Pudak, mengatakan, sebanyak 30 perajin dikerahkan untuk membuat tempe itu. sebanyak 26 kilogram kedelai, 0,5 kilo- usaha ini mulai ada, kami juga tidak tahu," Mereka membutuhkan waktu selama tiga gram bumbu, dan 15 sendok ragi. Setelah terangnya. hari guna proses penyempurnaan tempe berhasil membuat tempe raksasa, mereka Koperasi Pengusaha berukuran raksasa. "Tempenya dibuat kemudian memamerkannya pada kar- secara gotong royong selama tiga hari," SM/Bambang Pur MAKAN KERUPUK: Para anggota Polwan dan personel Bhayangkari Polres Wonogiri, mengikuti lomba adu cepat berebut makan kerupuk yang digantungkan memakai tali rafia, kemarin.(70) Menurutnya, perajin tempe Pudak naval memperingati HUT ke-72 Ke- mampu bertahan selama puluhan tahun Save Lawu pun Ikuti Pawai Lupa Matikan Tungku, Dapur Terbakar Aneka Lomba Meriahkan HUT Polwan KARANGANYAR - Gara- itu tidak mati dan malah membe- gara lupa mematikan api usai memasak, dapur rumah milik sekitar dapur berukuran sekitar 2 Sutarmo (55) wara Karangmojo, x 3 meter itu. Tasikmadu, habis terbakar, Sabtu malam (19/8). Informasi yang diperoleh tersebut. petugas Polsek Tasikmadu, malam itu istri Sutarmo, Siti bangun dan melihat api sudah Aminah (50) memasak sampai membakar kayu-kayu pe- menjadi pelajaran agar warga sekitar pukul 21.00. Usai memasak, dia langsung berteriak meminta tolong, dan tertidur. Kayu bakar sisa di sebentar kemudian warga pastikan api bekas kayu bakar dalam tungku tidak dimatikan berdatangan memberikan per- benar-benar sudah tak menyala plastik dengan mata tertutup. "Aneka perlombaan ini dimaksudkan karena dianggap akan mati tolongan. Beruntung api bisa lagi,"kata Kapolsek Tasikmadu, sendiri. Temyata api kayu bakar dipadamkan dengan kerja AKP Sodikun.(an-70) sama warga. Petugas Polsek Tasikmadu yang datang ikut membantu dan juga kemudian meminta Api dengan cepat membesar keterangan saksi. "Tidak ada dan membakar dapur tembok korban, hanya dapur yang hangus dengan kerugian tak sar serta menyambar kayu lain di WONOGIRI - Aneka lomba ketangkasan dan permainan tradi- sional, digelar di Mapolres Wonogiri untuk memeriahkan peringatan Hari Gerak Bhayangkari (HGB) ke-65, yang disatukan dengan HUT ke-69 Polwan, Minggu (20/8). Kapolres Wonogiri, AKBP Mohammad Tora melalui Paur Humas Polres, Aipda Iwan Sumarsono menyatakan, perlombaan ketangka- pan dan permainan tradisional tersebut, sekaligus untuk ikut memeri- ahkan HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia. Gerindra Intensit Ejagalau jegalao JEPARA - Partai Gerindra intensif m Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), untu pada Pilgub Jateng 2018. "Untuk mengusung pasangan calon, total 100 kursi DPRD Jateng. Koalisi F 11 kursi dan PKB intensifkan," kata Ketua DPD Partai G Wachid saat meninjau sungai tercemar Kecamatan Pecangaan, Jepara, Sabtu la Anggota Komisi VIDPR RIDapil Jat Komisi D DPRD Jateng Iskandar Zul. Gerindra DPRD Jepara Harmoko, da Gerindra. Di lapangan, Abdul Wachid be Ahmad Marzuqi, Wabup Dian Kristiand Ahmad Marzuqi yang baru saja merai 2017, diusung PDI-P, juga mendaftar seb PDIP. jagalaua Siti Aminah pun segera ter- sampai Rp 5 juta. Namun kajadian ini bisa nyangga genting di dapur. Dia berhati-hati akan ancaman kebakaran. Kalau usai memasak, ursi sudah cukup. Jenis permainan ketangkasan yang dilombakan, di antaranya adu cepat makan kerupuk, balapan bakiak beregu, adu cepat memasukkan pensil ke dalam botol, dan lomba memecahkan air dalam kantong SM/Joko Dwi Hastanto SAVE LAWU : Masyarakat peduli Lawu turut dalam pawai dan kamaval pembangunan yang digelar Kabupaten Karanganyar, Minggu (20/9).(70) untuk membangun kebersamaan, demi memupuk rasa kesatuan dan persatuan," katanya.(P27-70) KARANGANYAR Kar- diusung dalam pawai tersebut. naval pembangunan yang dige- lar Kabupaten Karanganyar ber- replika Gunung Lawu dan mem- langsung meriah, Minggu (20/- bentangkan spanduk bertulis 9). Masyarakat dan peserta antu- sias mengikuti dan menyaksikan Sejak rencana proyek ini di- pawai yang digelar dua kali sejak gaungkan, organisasi pemuda ini pagi hari. Tahun ini, panitia memang "Jaga Lawu", begitu salah satu membagi karnaval dua kali pelaksanaan. Pagi hari sekitar dalam karnaval tersebut. Se- pukul 09.00, karnaval diikuti belumnya tim kamaval SMP N 1 seluruh perwakilan pelajar se- Karanganyar. Kemudian siang Masyarakat Tawangmangu me- hari pukul 13.00 sampai 18.00 ngusung tema yang sama dalam karnaval digelar untuk instansi karnaval tersebut. Mereka tidak dan juga swasta serta perwakilan rela Gunung Lawu dieksploitasi. masyarakat. Meski dibagi dua sesi, warga tak lelah menyak- KNPI Karanganyar mengata- sikan. Di pinggir jalan, masyara- kan, sebetulnya organisasinya kat dengan antusias menunggu tidak mendapatkan jatah perwa- semua tim lewat di depannya, kilan mengikuti karnaval ini. dari pagi hingga sore hari. Para peserta pun tak kalah perlihatkan suara pemuda ten- semangat. Semua sekolah me- ngeluarkan tim terbaiknya utuk ka mengeluarkan tim dan lang- ikut memeriahkan karnaval. Sedangkan KNPI mengusung Ahli Mengkolaborasi Drum Band "Tolak Proyek Geothermal". I Tarmo, Kepala SMP 2 Wonogiri Abdul Wachid yang juga masuk bursa dirinya sudah mendapat dukungan bula Gerindra Kabupaten/Kota se-Jateng. Se Menteri ESDM Sudirman Said yang jug juga kerap berkomuniksi dengan calon di tan Menteri Desa. "Sampai saat ini saya masih tetap ak Gerindra. Mati urip (hidup-mati) lewat G besar di sini. Tinggal nanti koalisinya der Di tengah komunikasi politik, Wac melakukan sosialisasi berkait pencal Marwan berpasangan dengan Sudirman kader Gerindra, ia pun sangat mendukun partai.(kar-27) memang terus menentangnya. NAMANYA Tarmo, pria kelahiran sebagai Kepala SMP 2 Sidoharjo, yang Wonogiri, 20 Juli 1967 ini memiliki memiliki grup drum band pelajar panggilan akrab Tarmo Gholik. Kepala andalan bernama Bahana Gita Persada. SMP 2 Wonogiri tersebut dikenal ahli Grup ini, berulangkali dipercaya men- mengelola dan mengkolaborasikan giringi upacara tujuh belasan di Ibukota beberapa grup drum band pelajar dari Kabupaten Wonogiri. Juga pernah diun- sejumlah sekolah. Guru penerima 31 anugerah penghar- Presiden di Jakarta. gaan bidang edukatif tersebut, pada November 2016 lalu memperoleh SMP 3 Wonogiri, Tarmo mendirikan anugerah bergengsi Satya Lencana Pendidikan dari Presiden Jokowi. tulisan spanduk yang dibawa Tawangmangu dan juga tim dari dang tampil main di halaman Istana Saat pindah tugas menjadi Kepala MAXTONE Aan Sophanudin, Ketua grup drum band baru Bahana Mardhika. Ketika pindah tugas menjadi Kasek di Dirinya memang ahli menyatukan SMP2 Wonogiri, dia kembali aktif men- grup-grup drum pelajar dari berbagai gasuh grup drum band Bahana Giri sekolah, dalam formasi kebersamaan Laksita (BGL). yang padu. Ini dia buktikan saat upacara Tepuk Tangan memperingati HUT ke-72 Kemerdekaan Indonesia tingkat Kabupaten Wonogiri, sekolah lain, Tarmo memiliki motivasi di Stadion Pringgondani, Wonokarto, Wonogiri, Kamis (17/8) lalu. Lima grup drum band pelajar yang yaan HUT ke-72 Kemerdekaan Ind- dikolaborasikan secara padu oleh onesia tingkat Kabupaten Wonogiri, dia Tarmo, terdiri atas Bahana Gita Persada Crops Drum Band dari SMP 2 Sido- harjo, Bahana Mardhika SMP 3 Wono- memainkan nada dan lagu yang harmo- giri, Bahana Giri Laksita SMP 2 Wono- giri, Gita Widya Pratama SMP 1 Jatiroto, anak asuhnya mampu memukau penon- dan Genta Sakti Pertiwi SMP 1 Girimarto. Namun karena keinginan mem- tang Gunung Lawu, maka mere- Setelah pindah dari satu sekolah ke 2cm sung bergabung dengan tim untuk menyatukan beberapa grup yang pernah dia asuh. Hasilnya, dalam pera- Pawai pembangunan agaknya Setda Karanganyar yang be- memang menjadi hiburan ter- rangkat dari Kantor Bupati. sendiri bagi masyarakat, apalagi digelar pada hari libur. Tim SKM 2 Karanganyar, mengajak masyarakat semakin salah satu SMK otomotif unggu- solid mengukuhkan penolakan lan di Karanganyar, mengeluar- pada eksplorasi Lawu. Kita jaga kan aneka karya mereka yang Gunung Lawu sebagai aset bang- berkaitan dengan dunia otomo- tif. Ada piston raksasa, ada kunci ring besar yang diusung untuk anyar, Juliyatmono dan For- dipamerkan ke hadapan warga kompimda mengikuti karnaval masyarakat. Sementara itu kanaval insta- nsi didominasi oleh tim dari organisasi pemerintah daerah reka menggunakan pakaian (OPD) yang mengeluarkan se- pejuang dan tentara zaman dahu- mua ciri khas instansinya untuk lu.(an-70) "Kami ingin ikut memeri- ahkan karnaval, sekaligus ingin berusaha menyatukan lima grup drum band menjadi satu kesatuan dengan SM/Bambang Pur DRUM BAND: Kepala SMP 2 Wonogiri, Tamo Gholik (berpeci), dikenal sebagai sosok pendidik yang ahli mengkolaborasi drum band pelajar yang berasal dari berbagai sekolah.(70) nis. Hasilnya tak mengecewakan, aksi sa, aset Karanganyar," kata dia. Sementara Bupati Karang- ton yang menyaksikan di Stadion Pringgondani, Wonokarto. Apalagi keti- ka anggota grup memperagakan bebera- para penabuh bass menggigit Sisi ujung atraksi para anggota grup drum band pa atraksi, seperti gerak kayang dengan besi bass drum-nya, sambil berputar- hasil kolaborasi lima sekolah ini. tetap memukul bass drum-nya. Gerakan tersebut dipadu dengan kekuatan gigi. Mereka juga piawai Tarmo, yang sukses mengkolabo- drum. Pada manuver lain, beberapa kali kan para penonton untuk mengapresiasi "Untuk mengkolaborasikan lima grup drum band tersebut, kami memer- lukan waktu berlatih selama dua bulan," jelas Tarmo. Tarmo, sebelumnya berpengalaman "gela-gelo" ke kanan dan ke kiri, untuk menampilkan manuver drum bersusun rasikan grup drum band dengan latar mengelola drum band di tiga sekolah. Ini menggerakkan topi kepala macan yang tegak vertikal. berkaitan dengan ketika dia menjabat bertengger di atas kepala para penabuh dengan berjalan kaki dari Alun- alun sampai panggung kehor- matan di Taman Pancasila. Me- putar dengan hanya mengandalkan Kepuasan pun terpancar dari wajah BERDIALOG: Ketua DPD Partai Gerinc Wachid (kanan), berdialog dengan Bupa (kiri), saat meninjau sungai tercemar limb Kecamatan Pecangaan, Jepara, belakang yang berbeda-beda.(Bam- Tepukan tangan pun kerap dilaku- bang Pur-70)
