Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Koran Nusa Bali
Tipe: Koran
Tanggal: 2020-12-24
Halaman: 07

Konten


DEWATA Color Rendition Chart bo Iwa aBali Terminal alan Kebo gan Candi- an Gianyar, anyar, ter- dat fungsi. lokasi ini r Senggol ngga tem- atan para g beroper- ta Gianyar: gemis ini asi sambil warga se- aga. Data aBali, se- inal, area klat pun an areal an dalam =lintasan jogging, slalom motor, dan olahraga lainnya. Selanjutnya, Bupati Gianyar AA Gde Agung Bharata memanfaatkan areal terminal ini untuk kegiatan olahraga. Ter- lebih dalam terminal ada GOR Kebo Iwa. Fasilitas berupa lapangan voli, basket, dan tenis lapan- gan, dibangun. an sawah ar tahun b Gianyar mimpinan Tjokor- langsung. Karena sebel- Saat akhir masa ja- batan periode kedua (2013-2018), Bupati Agung Bharata mendapat- kan dukungan bangtuan anggaran dari PT Jam- Curyawan umnya sempat tersendat karena kekurangan ang- Terminal ena jum- garan," jelas warga di ngkutan lokasi, belum lama ini. menciut, Eks terminal jadi pasar terbeng-senggol sementara, dari relokasi ratusan peda- gang karena ada Proyek Revitalisasi Pasar Umum Gianyar. Isa laksimal sostek Ketenagakerjaan untuk membangun ruang terbuka hijau (RTH) di eks terminal. "Proyek RTH ini hingga kini masih ber- dengan sederhana. Padahal program Bima Juara sangat nyata mampu mengendalikan inflasi daerah. Terbukti sejak program Bima Juara berjalan, harga beras di Klungkung per kilogramnya tidak pernah bisa melewati harga Rp 13.000/kg. - Dengan program Bima Juara, 1 h n n n- lai ai IS- pan program hidroponik masuk k KK Miskin dan program pena- naman cabai dan sayuran milik Tim Penggerak PKK akan turut sebut Bupati, petani sejahtera dan masyarakat mampu mem- beli beras dengan harga murah. Bupati menambahkan, kede- 1- i- berperan dalam mengatasi in- n- flasi daerah. Dinas dan OPD wajib an rajin turun kelapangan dan terus ou mendukung serta mendampingi ab kegiatan tersebut. "Tahun 2021 an kami akan sering turun ke la- m- pangan. Semua inovasi tahun 2021 akan dibuka satu per u- m satu. Saya akan dorong komit- men masing-masing OPD untuk па pi bekerja lebih serius," ujar Bu- ti pati Suwirta. wan Bali-Nusra Hat pandemi ini sangat berdampak en- pada tingkat kunjungan. Bahkan em toko Oleh-oleh ini sempat tutup ah sejak Maret dan baru dibuka kem- an an OS m- kes m bersyukur masih ada kunjungan m. an Terkait pengetatan masuk ng Bali, Cok Krisna mengatakan sangat setuju. Hal itu demi kes- elamatan dan kesehatan. "Saya sangat setuju apapun imbauan pemerintah, karena kesehatan penting dan utama. Kalau tidak antisipasi, Desember 2020 ini pasti membeludak kunjungan. Ti- dak menutup kemungkinan akan n- gi. at terjadi penularan klaster pari- tu wisata. Maka itu sebagai pebisnis, menurut saya kesehatan nomor 1. Meski kunjungan turun, kita yakin ri ali semangat kita harus bisa bangkit," an ujarnya. nvi bali bulan Juli 2020. Saat tutup, dirinya fokus pada persiapan pro- tokol kesehatan. Seperti misalnya penyediaan tempat cuci tangan. Namun demikian, pihaknya tetap di kisaran 30 persen. at atal ru 2021 TAH DAN MASYARAKAT EN KLUNGKUNG NG GEMA SANTI DEWATA 4 Hari Rapid Test Antigen di Gilimanuk 23 Orang Dikembalikan Karena Reaktif Ada 23 orang hingga Selasa (22/12), tercacat (Satgas) Percepatan Penangan ke daerah asal," ujar Arisantha. rapid test mandiri karena tidak 4.020 orang menjalani pemer- iksaan rapid test di Gilimanuk. Dari 4.020 orang itu, 23 orang Covid-19 Jembrana dr I Gusti Agung Arisantha. membawa surat keterangan (suket) non reaktif rapid test dari daerah asal. yang reaktif. Yang reaktif itu, semuanya kami kembalikan ke daerah asal. terdeteksi reaktif dan 3.997 orang non reaktif. Jika dibandingkan data pemeriksaan rapid test di Menurut Arisantha, dari Gilimanuk selama 4 hari tera- 2.566 orang awak kendara- khir itu, masih lebih banyak an logistik yang melewati pemeriksaan terhadap awak pemeriksaan di Posko Terpadu kendaraan logistik. Namun Gilimanuk, ada 9 orang reaktif dari sisi jumlah yang reaktif, dan 2.557 orang non reaktif. justru lebih banyak dari kalan- Sementara dari 1.454 orang gan Pelaku Perjalanan Dalam yang melewati pemeriksaan di Negeri (PPDN) non angkutan Lab Kimia Farma, ada 14 orang logistik yang melewati pemer- reaktif dan 1.440 orang non iksaan rapid test mandiri di reaktif. "Kalau ditotal selama Lab Kimia Farma. Di mana, 4 hari terakhir, ada 23 orang para PPDN non angkutan lo- yang reaktif. Yang reaktif itu, gistik itu, sebelumnya diarah- semuanya kami kembalikan kan melewati pemeriksaan 4.020 orang yang dirapid test di Gilimanuk itu melalui pemeriksaan rapid test man- diri di Lab Kimia Farma dan awak kendaraan logistik den- gan rapid test gratis di Posko Selama 4 hari pemberlaku- Terpadu Gilimanuk. "Yang kan syarat wajib negatif (non awak kendaraan logistik ada reaktif) rapid test antigen bagi 2.566 orang, dan 1.454 orang orang masuk Bali yang lewat yang mandiri. Total 4.020," jalur darat sejak Sabtu (19/12) ujar Humas Satuan Tugas NEGARA, NusaBali Penebaran ikan di Subak Jatiluwih, Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Tabanan. TABANAN, NusaBali Kelompok Anak Muda Jati- luwih yang dinamakan Sampah Masyarakat Jatiluwih (SMJ) ber- sama STT Jatiluwih, menebar benih ikan di sejumlah saluran irigasi di Subak Jatiluwih, Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel, Tabanan. Ikan yang ditebar jenis Koi dan Nila, sejak tiga tahun lalu. Irigasi Subak Jatiluwih Ditebari Ikan Kepastian Pembelajaran Tatap Muka Gabeng MEUWAH Kegiatan itu sejalan dengan program mina padi yang di- cetuskan oleh Menteri Perta- nian, belum lama ini. Perbekel Jatiluwih I Nengah Kartika mengatakan program ini dilak- Manager Operasional DTW sanakan secara swadaya oleh Jatiluwih, I Nengah Sutirtayasa Satpol PP Tindak Wisatawan Pelanggar Prokes Covid-19 TABANAN, NusaBali Satpol PP Tabanan memben- tuk dua regu untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 di objek wisata saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Wisatawan yang kedapatan tak memakai masker diminta kembali dan didenda. kelompok pemuda di Jatiluwih. "Penebaran ikan untuk hiasan agar bisa menambah daya tarik wisatawan ke Jatiluwih," ujarnya, Selasa (22/12). Kata dia, kegiatan penebaran ikan yang dilakukan terakhir kemarin, ribuan ekor. Bahkan sebelumnya sudah pernah panen khususnya ikan nila. "Jadi ini swadaya dari pemuda kami di Ja- tiluwih. Semoga akan rutin terus berjalan apalagi ada program dari Menteri Pertanian untuk program Mina Padi di Jatiluwih," jelasnya. Tindakan tegas terhadap pelanggar prokes akan dijalank- an mulai dari tanggal 26 - 30 Desember dan tanggal 1 dan 2 Januari 2021 di objek wisata. Pengawasan terhadap prokes digelar tim gabungan melibatkan TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan desa adat. Kepala Satpol PP Tabanan I Wayan Sarba menegaskan se- lama tanggal tersebut tiap hari akan diturunkan dua regu untuk mengawasi objek wisata yang ada di seputaran Kecamatan Ba- turiti (atas) dan objek wisata di seputaran Kecamatan Kediri dan Kecamatan Tabanan (bawah). Masing-masing regu dari Satpol PP berjumlah 10 orang. "Tiap hari kami akan turun mengecek prokes karena kasus COVID-19 di Tabanan meningkat," tegasnya, Rabu (23/12). Menurutnya, prokes yang di- lakukan dalam pengawasan Na- taru sangat ketat. Bagi wisawatan yang tidak gunakan prokes, teru- tama tak memakai masker, akan diminta pulang hingga didenda sesuai dengan Peraturan Gu- bernur Bali. "Intinya, kami akan awasi ketat, seluruh wisatawan yang datang kami pantau. Be- gitu juga ketersediaan prokes di tempat wisata kita perhatikan," tambahnya. Sebagai persiapan, jelas Sarba, kini pihaknya telah lakukan so- sialiasi menyasar objek wisata vital yang diprediksi didatangi kunjungan wisatawan dalam jumlah banyak. Mulai dari DTW Ulun Danu Beratan, The Blooms Garden di Kecamatan Baturiti, Pantai Yeh Gangga di Kecamatan Tabanan, DTW Tanah Lot dan Pantai Kedunggu atau yang dise- but dengan Pantai Cinta Keca- matan Kediri. "Kita lakukan sosi- aliasi prokes agar tempat wisata waspada dan ketat jalankan prokes persiapan liburan Na- taru," akunya. Data terbaru, pelanggar prokes di Tabanan mencapai ra- tusan orang. Sekitar 100 pelang- gar dikenakan denda hingga terkumpul uang denda Rp 10 juta. Pelanggar yang dikenakan sanksi teguran 90 orang. "Uang denda ini sudah masuk ke kas daerah," tandasnya. des menuturkan, penebaran ikan koi sudah dilakukan sejak tiga tahun lalu. Awalnya SMJ ini mulai sadar akan keberadaan desanya men- jadi desa pariwisata dan tentu ada efek negatif dan positif yang masuk ke desanya terutama sam- pah. Lalu, mereka mulai bergerak memungut sampah terutama di saluran irigasi. "Kemudian muncul ide untuk menebar ikan sekaligus menjadi daya tarik baru bagi wisatawan yang berkunjung ke Jatiluwih, tentu juga bernilai ekonomi," bebernya. Pol PP saat lakukan sosialisasi penegasan prokes persiapan liburan Nataru, Rabu (23/12). Guna memantu perkemban- gan dan mencegah aksi kejahat- an, para pemnuda ini melakukan RSUD Negara Buka Layanan Poli Kulit dan Kelamin NEGARA, NusaBali RSUD Negara menambah layanan poliklinik baru. Setelah beberapa waktu lalu membuka layanan Poli Jiwa dan Poli Mata, kini RSUD Negara membuka lay- anan Poliklinik Kulit dan Kelamin. Layanan Poli Kulit dan Kelamin ini diresmikan Bupati Jembrana I Putu Artha, Rabu (24/12). Bupati Jembrana | Putu Artha di sela-sela peresmian Layanan Poli Kulit dan Kelamin RSUD Negara, Rabu (24/12). Peresmian layanan Poli Kulit dan Kelamin di lantai dua Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD), ditandai pengguntingan pita dan pemotongan tumpeng. Turut ha- dir mendampingi saat peresmian tersebut, Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, serta Kepala Dinas Kesehatan Jembrana yang juga Plt Direktur RSU Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata. pemantauan. "Ikan yang sudah tersebar cukup banyak. Sudah pernah panen di irigasi dekat monumen (Jatiluwih). Terbaru, disebar di dekat pos informasi," katanya. Usai peresmian, Bupati Artha mengatakan Pemkab Jembrana selalu berkomitmen dan konsisten dalam meningkatkan pembangu- nan kesehatan di Jembrana. RSUD Negara terus berbenah dalam meningkatkan kapasitas layanan. "Meskipun saat ini pandemi co- vid-19 masih belum berakhir. Buktinya, sebuah layanan kita res- mikan hari ini, yaitu Poli Kulit dan Kelamin," ujarnya. Bupati Artha menambahkan, dengan layanan kesehatan yang baru ini, masyarakat tentunya 1. mendapatkan pelayanan kesehat an yang lebih bermutu dan lebih berkualitas. RSUD Negara juga Mengenai program Mina Padi yang disarankan Men- teri Pertanian, Sutirtayasa me- nyatakan program tersebut menjadi suport yang diharap- kan petani. "Kami sudah sempat ada koordinasi bahwa ikan Karpercocok untuk irigasi dan ikan Nila dan Karperbisa untuk di sawah. Semoga nantinya pro- gram ini bisa berjalan dengan baik," harapnya. des diharapkan bersiap menyambut rencana pembangunan bandara di Sumber Kelampok, Buleleng, yang secara geografis tidak be- gitu jauh dengan Jembrana. "Jika dilihat dari jarak rencana bandara Internasional itu, tentu Jembrana jaraknya sangat dekat. Dengan demikian, para pelaku pariwisata yang memanfaatkan jasa pener- bangan itu, jika akan memerlukan pelayanan kesehatan sudah tentu RSUD Negara menjadi pilihan. Untuk itu saya harapkan RSUD Negara ini terus berinovasi den- gan melakukan pembenahan secara terus menerus. Termasuk kesiapan para dokter-dokter spesialisnya," ucap Bupati Artha. Plt Direktur RSUD Negara dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, dengan keberadaan Poli Kulit dan Kelamin ini, ma- syarakat Jembrana tidak lagi jauh- jauh mencari layanan kesehatan menyangkut kulit dan kelamin. "Dengan penambahan layanan Poli Kulit dan Kelamin, tentunya akan menambah dampak positif terhadap layanan kesehatan. Kita siapkan fasilitas kesehatan terma- suk dokter spesialis," ujarnya. Menurut Parwata, berbagai jenis pelayanan di Poli Kulit dan Kelamin ini. Seperti Dermatologi Umum, Dermatologi Anak, Infeksi Menular Seksual, Alergi Imunologi, Infeksi Jamur, Morbus Hansen (Kusta), dan Tumor Bedah Kulit. Gode Informasi yang dihimpun NusaBali, selama 4 hari pem- berlakukan syarat rapid test antigen di Gilimanuk, belum ada kendala. Dari sisi PPDN non logistik, terutama yang merupakan kalangan wisa- tawan domestik, sebagian besar telah mempersiapkan suket non reaktif rapid test dari daerah asalnya. Bahkan ada yang membawa suket negatif tes swab PCR. ode ABALI/B DIWANGKARA TABANAN, NusaBali Keputusan untuk pember- lakuan pembelajaran tatap muka (PTM) pada sekolah- sekolah di Kabupaten Taban- an, masih gabeng alias ngam- bang. Karena kasus Covid-19 di daerah ini terus melonjak hingga masih zona merah. Rencananya, minggu de- pan, Dinas Pendidikan dan Satgas Covid-19 Tabanan ber- sama Komisi IV DPRD Tabanan menggelar rapat untuk memu- tuskan PTM di Tabanan. Tak hanya itu, jika PTM diterapkan, khusus penjempu- tan siswa SMP menggunakan armada Trans Serasi, dipre- diksi tak maksimal. Sesuai hasil rapat Dinas Pendidikan dan DPRD Tabanan, belum lama ini, anggaran Trans Serasi tahun 2021 berkurang drastis, hanya Rp 3,5 miliar. Padahal anggaran untuk tahun 2020 mencapai Rp 17 miliar. Kondisi tersebut tentu memengaruhi pelayanan siswa. Namun Dinas Pendidi- kan Tabanan lewat sekolah SMP masing-masing tengah berkoordinasi dengan orang- tua agar mau melakukan pen- jemputan pribadi. Ini dilaku- kan sebagai salah satu cara mencegah penyebaran Co- vid-19 dibandingkan menum- pang di armada Trans Serasi. Kepala Dinas Pendidikan Tabanan Nyoman Putra men- NusaBali 7 KAMIS 24 DESEMBER 2020 Gereja Pantekosta di Indone- sia (GPDI) di Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Tabanan, membatasi umat yang akan melakukan Misa Natal. Umat saat Misa Natal akan dibagi dua sesi. Dari 400 kursi yang tersedia, hanya diperuntukkan 100 orang. Langkah itu untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Taban- an. Anak-anak di bawah usia 12 tahun dan lansia di atas usia 60 tahun, tidak diizinkan beribadah ke gereja. Mereka disarankan mengikuti Misi Natal secara live streaming. Pelaksana Harian Pelayanan GPDI Tabanan Pendeta Kawi Armiyasa mengatakan pem- batasan umat beribadah ini untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sosialiasi pembatasan untuk ibadah sudah dilakukan sejak lama. "Sekali ibadah hanya boleh untuk 100 umat dalam ruangan yang berisi 400 kursi," ujarnya, Rabu (23/12). Kata dia, 100 umat yang bisa masuk tersebut, sebelumnya sudah melakukan pendaftaran secara on- line. Pendaftaran mulai dilakukan sejak tanggal 10-16 Desember. Namun bagi umat yang terlambat mendaftar bisa mengikuti ibadah secara live streaming pukul pukul 10.00 Wita. Pemeriksaan rapid test antigen di Posko Terpadu Gilimanuk. "Jadi saat acara kami laku- kan ibadah dua shiff. Pertama, pukul 07.30 Wita, dan kedua pukul 10.00 Wita. Yang ibadah kedua ini akan digelar secara live streaming. Kami sudah in- formasikan ke seluruh umat," beber Pendeta Kawi Armiyasa. Ditegaskan, umat yang akan beribadah sudah diseleksi. Anak-anak usia di bawah 12 tahun dan lansia di atas 60 tahun yang memiliki riwayat penyakit tak diizinkan masuk. Mereka disarankan mengikuti ibadah secara live streaming. Pengaturan ini sudah diinforma- sikan ke seluruh umat sebelum acara Natal. Dia menambah- kan, tak hanya pembatasan umat saja, untuk mencegah egaskan, setelah rapat dengan Komisi IV DPRD Tabanan, belum ada keputusan terkait dengan PTM. Hanya saja, ses- uai rencana minggu depan, Dinas Pendidikan Tabanan baru menggelar rapat bersama dengan Sekda Tabanan, Satgas Covid-19 Tabanan dan DPRD Tabanan untuk memutuskan. "Belum ada keputusan ini. Kamik masih merancang ru- musan kebijakan jika Pemkab memberlakukan pembelajaran tatap muka. Minggu depan, baru ada keputusan apa bisa belajar secara tatap muka atau tidak," ungkapnya, Rabu (23/12). Diterangkan, dalam rapat nanti seluruh kesiapan dan kendala akan disampaikan. Termasuk ketidakmaksima- lan Trans Serasi jika pembe- lajaran tatap muka digelar. Sebab tahun 2021 Trans Se- rasi hanya dianggarkan Rp 3,5 miliar dibandingkan tahun 2020 mencapai Rp 17 miliar lebih. "Ya nanti kami sampai- kan itu. Kami juga masih koor- dinasi dengan orangtua siswa agar mereka mau menjemput anaknya," tegas Nyoman Putra. Hal serupa disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Taban- an I Gusti Komang Wastana. Menurutnya, 28 Desember, kembali menggelar rapat ber- sama dengan Dinas Pendidi- kan, Satgas Covid-19 Tabanan WAGOTRAEN Pandemi, Umat Kristiani Dibatasi Masuk Gereja Anak-anak dan Lansia Diminta Ikuti Misa Natal Secara Daring TABANAN, NusaBali Nyoman Putra termasuk OPD terkait guna memastikan keputusan PTM. "Sekarang kasus masih tinggi di Tabanan, untuk itu seka- rang belum ada keputusan," jelasnya.. Terkait anggaran Trans Serasi tahun 2021 yang berkurang, menurut Wastana, harus dikoordinasikan kepada orangtua siswa. Jika layanan Trans Serasi maksimal, ha- rus ada pengawasan ketat dalam mobil untuk meng- hindari kerumunan. "Harapan saya, jika nanti pembelajaran tatap muka diberlakukan, agar orangtua nanti mau menjem- put anaknya. Untuk mencegah penyebaran virus, orangtua harus ikut berperan dan tak hanya dibebankan kepada pemerintah," pesan politisi PDIP ini. des Suasana persiapan Misa Natal di Gereja Santa Maria Immaculata, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan, Rabu (23/12). penyebaran Covid-19 protokol orang dari kapasitas gereja 600 kesehatan juga dilakukan secara orang. "Pembatasan dilakukan ketat. Di gereja telah disediakan untuk mencegah penyebaran 3 tempat cuci tangan. Umat yang Covid-19," tegas Ketua Satgas masuk mereka harus mencuci Covid-19 Gereja Santa Maria tangan, kemudian dicek subuh Immaculata Paskalis. tubuhnya baru menuju kursi yang telah disediakan. NUSABALI/DESAK Diterangkan, umat yang akan melaksanakan Misa Natal harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat. Sebelum masuk gereja, umat harus mencuci tangan, lalu umat menyerahkan kartu Misa. Kemudian umat akan mendapat nomor tempat duduk untuk mengikuti Misa. Setelah itu dilakukan pemer- iksaan barang bawaan baru dilanjutkan dengan pengecekan suhu tubuh. "Setelah suhu badan ormal baru bisa mengikuti pelaksanaan Misa Natal," te- Kursi yang disediakan telah berisi nomor sesuai dengan nomor saat mendaftar. "Kami lakukan cek suhu tubuh, bagi yang kondisi suhu tubuh satu acara melebih 37 derajat celcius akan kami minta pulang," terang Pendeta Kawi Armiyasa. Pengetatan protokol kes- ehatan Covid-19 juga dilakukan di Gereja Santa Maria Immacu- lata Tabanan. Umat yang akan melaksanakan misa diperke- nankan masuk gereja hanya 300 gasnya. des Radio SRINADI 99,7 FM streaming di www.srinadifm.com Informasi & Hiburan Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan 2cm