Tipe: Koran
Tanggal: 2018-10-16
Halaman: 05
Konten
BULELENG SERGAP ar, Senin (15/10) kemarin. r Murah Pagerwesi kalangan kan upaya pemerintah daerah h. "Saya untuk menstabilkan harga umayan bahan pokok. "Potensi lon- jakan harga jelang hari raya Pagerwesi sangat rentan. Se- hingga kami fasilitasi dengan pasar murah ini untuk men- gantisipasi lonjakan harga di pegagang pasar tradisional," ungkap dia. u, untuk lainnya ya lebih i disini un ber- pasar dilang- ri raya. Dengan pasar murah itu utuhan pihaknya pun berharap da- dapat pat menfasilitasi masyarakat harga dengan kemmapuan ekonomi menengah ke bawah untuk dapat memenuhi kebutuhan sembako saat hari raya. Ia juga berharap dengan kestabilan harga, dapat mengendalikan erupa- laju inflasi.k23 ektur Bule- itemui n men- a Bermasalah 50 Siswa 6 Gede Suyasa Desa disebut buku se- Banyun- a sasih sangat tepat, jika dicarikan referensi dalam lima lontar upacara pegangan pamangku dan sulinggih. Sementara itu ngusaba akat se- ut Putru desa pakraman Banyuning Nyoman yang sudah diwarisi dari le- luhur, jika dilihat dari kondisi akti hasil alam sangat ideal sejalan etapkan dengan logika. "Oktober itu adalah musim penghujan dan ngusaba biasanya air tedun akhir ok- n acuan tober, itu sudah hujan deras, n, krama jad lum itu petani sudah elakukan bersiap-siap dengan pem- esa pada bibitan dan siapkan saluran menurut air, termasuk menyiapkan gga yang upacara ngusaba. Ternyata Astana leluhur kami sudah memper- maan ngu- hitungkan dengan matang soal ih kapat itu," ungkapnya. k23 0361)236696. arta); Website: www.nusabali.com kan). Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. as-tugas jurnalistik) Kenken, ne? Sampaikan informasi, peristiwa penting atau keluhan problematika kawasan di sekitar Anda lewat rubrik interaktif Kenken, Ne? Syaratnya, tidak promotif, tidak berbau SARA atau menjelekkan pihak tertentu. Caranya ketik nama-alamat pesan dan kirim SMS ke 081 236 386 386 De Ardha-Singaraja 087762458xxx Di satu sisi moratorium pembangunan hotel di Bali khususnya di Badung karena 80 persen hotel yang ada di Bali berada di Badung. Tapi kenyataannya terus saja ada pembangunan hotel di Badung. Ini mungkin demi mengejar Pajak Hotel dan Restoran untuk bisa banyak memberikan sumbangan PHR untuk dibagikan ke kabupaten di Bali. Tidak salah roda ekonomi menggeliat di Badung dan banyak para investor menanamkan modalnya di sini. Pemerataan pembangunan sep- erti impian saja. Semoga tidak semua terpusat di satu daerah saja dan semoga tidak ada rencana membuat Bali mini di Badung. 081339520xxx Kenken ne bu pengawas SD wilayah Panji Anom ada guru kontrak di SD 2 Panji Anom yang nolak surat tugas dari dinas pendidikan ke SD 4 Tegalling- gah. Kenapa tidak mau pindah pak UPP sudah tidak bisa menangani, sekarang ibu melanjutkan. PATROLI Nyebrang Jalan, Dadong Tewas Ditabrak Motor BANGLI, NusaBali Naas dialami warga Banjar Tanggahan Talang Jiwa, Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli, Ni Wayan Tamped, 75. Dadong Tamped ditabrak sepeda motor saat menyeberang jalan DI seputran Banjar Tangga- han Talang Jiwa, Senin (15/10). Korban sempat dilari- kan ke RS Sanjiwani, Gianyar namun nyawanya tidak tertolong. Sementara itu pengendara sepeda motor, I Made Ardana, 26, asal Banjar Tengah, Desa Demulih. Informasi yang terhimpun, sekitar pukul 08.00 Wita, Made Ardana dengan mengendarai sepeda motor jenis Vespa Nopol DK 3168 WD datang dari arah Desa Demulih denagn tujuan Denpasar. Saat melintas di TKP tiba-tiba Dadong Tamped tanpa menoleh ke kanan dan kiri langsung menyeberang jalan. Karena jarak yang dekat Made Ardana tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya dan akhirnya menabrak korban. Selanjutnya korban langsung diantar pihak keluarga ke RS Sanjiwani, Gianyar. Namun sayang dalam waktu satu jam mendapat penanganan medis nyawa korban tidak terselamatkan. Kasubbag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi saat dikonfirmasi membenarkan kasus tabrakan tersebut. Korban mengalami pendarahan pada bagian belakang kepala dan meninggal dunia di RS Sanjiwani. "Seb- agai tindak lanjut penanganan kasus tersebut unit Laka lantas Polres Bangli telah melakukan olah TKP. Untuk pengendara sepeda motor sudah diminta keterangan di Mapolres Bangli," ungkapnya. es Je- nasah Ni Wayan Tamped saat di UGD RS Sanji- wani, Gianyar, Senin (15/10). Kasat Narkoba Polresta Denpasar Kompol Aris Pur- wanto menerangkan, penang- kapan ketiga pelaku berdasar- kan informasi yang dihimpun timnya dilapangan prihal ad- anya pengguna narkotika. Kemudian informasi terse- but ditindaklanjuti dengan mengerahkan petugas untuk mencari tahu kebenarannya. Walhasil, atas informasi itu- lah, pelaku berinisial AL berha- sil diamankan di Jalan Saras- wati II, Kuta, Badung pada Selasa (2/10) malam. Dari tangannya, petugas menga- mankan barang bukti berupa tiga paket shabu seberat 0,31 P IST Pantauan Nusa Bali, si- dang dimulai sekitar pukul 12.30 WITA dipimpin Hakim Ketua, I Putu Gede Astawa dan Hakim Anggota, Andrik Dewantara serta Ni Nyo- man Melianawati dengan JPU Tjokorda Indra Sunu. Dalam kesempatan itu Nengah Was- Heboh IRT Gelapkan Puluhan Motor di Ubud M Pelaku Dagang Nasi Jinggo, Penadahnya Seorang Janda GIANYAR, NusaBali Ni Made Dwi Partimawati alías Ayik, 30, asal Banjar Tengah Kauh, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar yang sehari-harinya berjualan nasi jinggo dan buah- buahan, ternyata punya bakat memperdayai orang. Dari tangan- nya, puluhan sepeda motor dari sejumlah usaha penyewaan motor di Ubud, dia gelapkan. Tak sendiri, Ayik bekerjasama seorang pena- dah yang juga perempuan, yakni Ni Made Arnasih alias Celeng, 45, janda asal Lingkungan Lebah Desa Semarapura Kangin, Keca- matan Klungkung. Namun aksi mereka akhirnya terbongkar dan keduanya kini harus meringkuk di sel tahanan Polsek Ubud. Kapolsek Ubud, Kompol I Made Raka Sugita seizin Kapolres Gianyar AKBP Priyanto Priyo Hutomo saat rilis kasus, Senin (15/10) mengungkapkan kedua pelaku, Ayik dan Celeng ber- aksi sejak 3 bulan terakhir dengan modus berpura-pura menyewa sepeda motor untuk wisatawan. Namun, setelah lewat batas sewa, pelaku Ayik tak jua mengemba- likan sepeda motor. Terungkap sebanyak 51 unit sepeda motor telah mereka gelapkan. Pemilik rentcar yang curiga melapor ke Mapolsek Ubud. "Ked- ua pelaku berhasil diamankan saat kumpul-kumpul di wilayah Klungkung pada, Jumat (12/10). Selanjutnya, anggota berhasil mengamankan satu per satu ba- rang bukti. Selama 4 hari hingga saat ini yang diamankan sebanyak 51 unit sepeda motor berbagai merk," jelas Kompol Raka Sugita. Pelaku Ayik ini bertindak se- Setelah melancarkan aksi curat di Jateng, pelaku memilih kabur ke Bali untuk menghindari kejaran petugas. DENPASAR, NusaBali Seorang buronan yang diburu Polda Jawa Tengah (Jateng) ber- nama Aan alias Andung, 30 berhasil dibekuk petugas Ditreskrimum Polda Bali di sebuah bedeng yang SATUAN RESERSE NARK NUSABALI/NOVI ANTARI DUA ibu rumah tangga, Ni Made Dwi Partimawati alias Ayik, 30, dan Ni Made Arnasih alias Celeng, 45, diamankan di Mapolsek Ubud, Senin (15/10). bagai penyewa. Di awal, sewa menyewa berjalan lancar sehingga timbul rasa kepercayaan dari pemilik rentcar. Pelaku Ayik ke- mudian dengan mudah menyewa sepeda motor berikutnya di se- jumlah rentcar di Ubud. "Pelaku Ayik berpura-pura menyewa sepeda motor dengan dalih ada pesanan penyewaan oleh tamu yang menginap di vila di wilayah Ubud. Lalu, setelah sepeda motor didapatkan langsung digadaikan kepada pelaku Arnasih alias Ce- leng," jelas Kompol Raka didam- 31228 Tiga Pemakai Dijuk, Bandar Tak Tersentuh DENPASAR, NusaBali Petugas Reskrim mering- kus tiga orang pengedar dan pengguna narkoba di wilayah Denpasar dalam dua hari. Ketiga pelaku masing-masing berinisial Al, 41, MM, 20, dan AF, 20, diciduk di tiga lokasi berbeda. Dari tangan mereka, petugas mengamankan barang bukti berupa shabu. Saat ini, ketiganya masih dilakukan penyelidikan perihal asal-usul barang laknat itu. Mereka diantar menuju ke rumah Kicen di Banjar Anjin- gan, Desa Getakan, Kecamatan Buron Polda Jateng Diringkus di Kuta ★ Mencuri untuk Hidupi Pacar Gelap melancarkan aksi curat di Jateng, pelaku kemudian memilih kabur ke Bali untuk menghindari kejaran petugas. "Setibanya di Bali, pelaku kemudian bekerja disekitaran kuta sebagai buruh. Kebetulan, kita ciduk pelaku saat sedang bekerja. Selama ini dia tinggal di bedeng proyek," Polda Jateng dalam hal ini Resmob Polres Pati tiba di Bali pada Senin sore dan langsung melakukan introgasi terhadap pelaku. Pun pelaku mengakui semua perbua- tan untuk membiayai kebutuhan hidup dan juga seorang wanita simpanannya. "Ngakunya untuk biaya hidup. Pelaku juga membi- ayai wanita yang bekerja di kafe. Ya, istilahnya sudah jadi pacar gelap gitu. Karena tidak memiliki uang dan kerjaan, makanya pelaku nekat curi," imbuh sumber tadi. beber sumber di kepolisian, Senin (15/10) sore. Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan imbuhnya singkat. dar terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta, Badung pada Senin (15/10) sekitar pukul 16.00 Wita. Setelah dibekuk, pelaku asal Desa Plangitan, Pati, Jateng ini langsung diserahkan ke petugas Polda Jateng. Infor- masi yang dihimpun dilapangan, penangkapan terhadap Aan alias Andung ini berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/33/XII/2016/ JATENG/RES PTO. Dimana, pelaku melancarkan aksinya pencurian dengan pemberatan (curat) di Jalan Sudirman, Sukoharjo, Mang- orejo, Pati, Jateng. Mirisnya, pelaku sudah beraksi disejumlah lokasi dengan modus yang sama. Setelah NUSABALI/TIAN Kasat Narkoba Polresta Denpasar, Kompol Aris menunjukan ketiga pengguna narkoba yang diamankan. gram. Shabu tersrbut diamank- an dari saku depan celana yang dikenakannya. "Pengakuan Masih dihari yang sama, pelaku ini mendapatkan shabu petugas juga berhasil mer- dari sorang yang akrab disapa ingkus pelaku MM dikawasan Arman. Tapi, keberadaanya Jalan Pulau Alor, Denpasar tidak diketahui dan sistem Barat. Dari tangan pelaku, pembeliannya dengan trans- prtugas mengamankan satu fer melalui ATM. Shabu itu paket shabu 0,30 gram. Menu- dibeli seharga Rp 700.000 rut pengakuan pemuda yang dan pengambilannya den- tinggal di Jalan Nusakam- pingi Plt Kanitreskrim Polsek Ubud, I Dewa Made Pramantara dan jajaran. gan sistem tempel," bebernya, Senin (15/10) siang. Dari pelaku Ayik, sepeda motor digadaikan dengan harga mulai Rp 1,5 juta sampai dengan Rp 5 juta sesuai kondisi sepeda motor. Lalu dari pelaku Celeng yang seorang janda anak 3 ini, puluhan sepeda motor itu disewakan kembali ke sejumlah warga maupun wisa- tawan di wilayah Karangasem, Klungkung, Bangli dan Gianyar dengan harga Rp 3 juta hingga Rp 6 juta per unit sesuai kondisi Pelaku ditangkap tanpa per- lawanan, kemudian dikeler ke Mapolda Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, petugas juga berkoordinasi dengan Polda Jateng prihal buronan yang di- ciduk di kawasan Kuta itu. Tim bangan, Denpasar ini bahwa shabu itu di dapatnya dari seorang yang bernama Lutvi. Tapi, lagi-lagi pelaku mengakui tidak mengetahui keberadaan- ya. Masih menurut pelaku, ia menggunakan barang haram itu sejak 3 bulan yang lalu. Pelaku belum pernah dihukum atau terlibat kasus apapu. "Untuk mendapatkan shabu, pelaku membelinya seharga Rp 500.000. Ini sudah ber- langsung selama tiga bulan terakhir. Pelaku ini memang sebagai pengguna," imbuh mantan Kasat Reskrim ini. Penangkapan oleh petugas Reskrm kemudian berlanjut pada Rabu (3/10) dinihari. Pihaknya meringkus pelaku AF di Jalan Pulau Sula, Denpasar. Pemuda pengangguran ini di- ciduk tanpa perlawanan saat melintas di lokasi. Sehingga dilanjutkan dengan pengele- dahan badan. Dari tangannya, petugas menemukan shabu seberat 0,12 gram. Menurut keterangan pelaku, bahwa ba- rang haram itu diperoleh dari seseorang yang akrab disapa Ahok. Hanya saja, keberadaan Sidang Lanjutan, Mantan Sopir Kicen Dihadirkan tika mengaku menjadi sopir Kicen selama 2014-2017. Dalam kasus ini Wastika juga mengetahui sekilas tentang persiapan simulasi CPNS 2014 tersebut, terutama dari segi transportasi. SEMARAPURA, NusaBali Mantan Anggota DPRD Klungkung, I Wayan Kicen Adnyana, kembali menjalani sidang di Pengadilan Negeri (PN) Semarapura, Klungkung, Senin (15/10) siang. Kicen disidang sebagai terdakwa kasus dugaan calo rekrut- ment CPNS Provinsi Bali tahun 2014. Dengan agenda pemeriksaan saksi, yakni menghadirkan Nengah Suta Wastika, mantan sopir Wayan Kicen. sepeda motor. Sebarannya, seban- yak 32 unit di Karangasem, 15 unit di Klungkung, 1 unit di Bangli dan 3 unit di Gianyar. "Hasil dari bisnis penggelapan ini, mereka pakai memenuhi kebutuhan sehari- hari," imbuh Kapolsek Ubud. Banjarangkan, Klungkung. orang dari 5 orang tersebut, Selanjutnya digelar simulasi sedangkan 4 orang lainnya CAT CPNS dipandu oleh satu termasuk Wayan Kicen duduk Dikatakan Kapolsek Ubud, para korban yang melapor terkait kasus ini sebanyak 4 orang. Diantaranya, pemilik usaha CV Ubud Taksu atas kehilangan 4 unit sepeda motor; pemilik usaha The Bulan Vali Tour- ist Servise yang digelapkan seban- yak 26 unit sepeda motor; serta Ahok tidak diketahuinya dan hanya melakukan komuni- kasi melalui telefon genggam. Untuk mendapat satu paket shabu itu, pelaku membelo seharga Rp 500.000. "Untuk proses transaksinya semua sama. Transfer uang terlebih dahulu, baru dilakukan pen- gambilan shabu di tempat yang disepakati dengan cara tempel. Semua pengakuan mereka sama dan saat ini masih kita dalami," ungkap Kompol Aris. NusaBali 5 SELASA 16 OKTOBER 2018 Menurut mantan Kapolsek Denpasar Selatan ini, ketiga pelaku yang diamankan meru- pakan pengguna dan memi- liki jaringan berbeda terkait asal-usul shabu. Untuk saat ini, pihaknya masih menelusuri orang yang disebut oleh ketig- anya. Untuk mempertangung- jawabkan perbuatan mereka, terhadap ketiganya dijerat den- gan Pasal 112 UU RI No. 35 Th. 2009 Tentang Narkotika dengan Ancaman hukuman min 4 tahun dan maksimal 12 th dan denda Rp 800.000.000. "Semuanya masih kita introgasi. Termasuk untuk mengungkap bandarnya," tutupnya. dar "Simulasi itu digelar tertu- tup saya tidak tahu bagaimana teknisnya, saya hanya men- gantar saja," ujarnya. Setelah simulasi Hari Wibowo saat itu meminta harus ada uang Rp 100 juta dari semua peserta. Kemudian uang itu diserahkan langsung kepada Hari. "Waktu itu saya diminta menjemput 5 orang dari Ja- karta di sebuah hotel di Bali bersama Pak Wayan (Kicen Adnyana)," ujarnya dalam. sidang. Adapun 5 orang dari Ja- karta itu di antaranya bernama Muhammad Aknan Rahmadi (warga Bekasi yang tahun 2014 lalu bekerja sebagai Ke- pala Bidang Pemantauan dan Mendengar pernyataan sak- si yang juga mantan sopirnya, Kicen pun menerima keteran- gan tersebut. Kicen mengakui di rumahnya dilakukan sim- ulasi. "Simulasi itu digelar Analisis di Kemenpan-RB), MANTAN anggota DPRD Klungkung, I Wayan Kicen Adnyana saat di sekitar 3 jam," ujarnya. Uang NUSABALI/DEWA DARMAWAN Hari Wibowo, Pungki, dan 2 orang lainnya. PN Semarapura, Senin (15/10). yang diserahkan kepada Hari pun sudah dibuktikan dengan di luar. Setidaknya ada sekitar 30 peserta yang ikut dalam simulasi. kuitansi. Agenda sidang akan dilanjutkan pada sidang beri- kutnya. wan Ratna Rencar yang digelapkan sebanyak 16 unit sepeda motor. "Sisanya ada 5 unit yang sampai sekarang korban atau pemiliknya belum melapor ke Polsek Ubud," ujarnya. Kini, barang bukti puluhan sepeda yang didominasi merk Honda dan Yamaha matic itu terparkir di halaman Mapolsek Ubud. Kapolsek pun mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan sepeda motor agar mengecek disertai dengan mem- bawa surat-surat kendaraan. "Bagi yang merasa kehilangan, kami per- silahkan untuk mengecek. Kalau memang benar, wajib dibuktikan dengan STNK atau BPKB," jelasnya. Kedua tersangka kini mer- ingkuk di balik jeruji besi ruang tahanan Polsek Ubud. Pelaku Ayik dijerat pasal 372 dan 378 KUHP tentang penggelapan dan penipuan dengan ancaman huku- man maksimal 4 tahun. Sedan- gkan pelaku Made Arnasih alias Celeng dijerat pasal 480 KUHP karena bertindak sebagai pena- dah. "Ancaman hukumannya sama, selama-lamanya 4 tahun penjara," jelasnya. Seperti diberitakan sebelum- nya, dua ibu rumah tangga (IRT) masing-masing bernama Ni Made Dwi Pratimawati alias Ayik, 30, dan Ni Made Arnasih alias Celeng, 45, diciduk petugas Dit Reskrimum Polda Bali bersama petugas Polsek Ubud di Ban- jar Lebah, Semarapura Kangin, Klungkung, Jumat (12/10) seki- tar pukul 18.00 WITA. Ditang- kapanya kedua IRT ini karena melakukan aksi penggelapan puluhan sepeda motor.nvi membenarkan terkait penang- kapan pelaku curat yang masuk DPO Polda Jateng itu. Menurut dia, pihaknya hanya melakukan pengembangan dan penangka- pan terhadap pelaku sesuai ciri- ciri yang dikirim Polda Jateng. Sehingga, tim kita bergerak cepat dalam penyelidikannya dan me- ringkus pelaku. Terkait penyeli- dikan lebih lanju, Kombes Andi mengaku sepenuhnya ditangani Polda Jateng. "Kita hanya menang- kap dan menfasilitasi pemeriksaan awal. Untuk penyelidikan selanjut- nya, itu kewenangan Polda Jateng," Bobol 7 Mini Market, Dua Sejoli Disidang DENPASAR, NusaBali Pasangan kekasih Kadek Eris Restiawan, 23 dan I Gusti Ayu Putu Arik Wahyuni alias Gek Bintang, 23 yang baru beberapa bulan menghirup udara bebas kini kembali harus duduk di kursi pesakitan PN Denpasar Keduanya kembali dibekuk karena membobol 7 mini market bersama adik kandungnya ber- nama Ketut Arya Wiguna alias Teteng, 19. adik kandungnya, Teteng. Dalam setiap kali beraksi, Gek Bin- tang dan Kadek Erik berperan sebagai pemetik. Sementara adiknya, Teteng bertugas men- gawasil kasi. TERDA- KWA pem- bobol mini market saat menjalani sidang dak- waan di PN Denpasar, Senin (15/10). Aksi terakhir komplotan ini terungkap usai membobol mini market Alfamart di Jalam Raya Canggu, Anyar Kaja, Kerobo- kan, Kuta Utara, Badung, Senin (25/6) pukul 03.15 Wita. Dalam aksinya kali ini, komplotan pem- bobol mini market ini berhasil meraup barang-barang senilai Dalam sidang di PN Denpasar, Senin (15/10), Jaksa Penun- tut Umum (JPU) IGN Widana Rp 9 juta lebih. membacakan surat dakwaan untuk ketiga terdakwa. Dalam dakwaan disebutkan, ketiga ter- dakwa berkomplot melakukan pembobolan di sejumlah mini market di wilayah Badung dan, sekitarnya. Dalam aksinya, terdakwa Gek Bintang disebut sebagai otaknya. Gek Bintang yang mengatur semua rencana termasuk men- gajak kekasihnya Kadek Eris dan "Mereka akhirnya ditang- kap oleh Sat Reskrim Polres Badung," ujar JPU dalam dak- waan yang dibacakan dihadapan majelis hakim pimpinan Novita Riama. Perbuatan ketiga pelaku diancam Pasal 363 ayat 1 ke-4 KUHP. Atas dakwaan ini, ketiga terdakwa menyatakan tidak ke- beratan. Persidangan ditunda pekan depan dengan agenda pemeriksaan saksi. rez 96.9 FM LKOGA 96/9ELKOGA RADIO BALI It's fur Everywhere 4cm Color Rendition Chart
