Tipe: Koran
Tanggal: 2018-10-16
Halaman: 15
Konten
NAL PLUS Bekasi erkait eikarta ANTARA antor Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan stiker KPK usai Operasi Tangkap Tangan tah Daerah Kabupaten Bekasi, Cikarang, but. Bidang Tata Ruang. -ian ma," KPK eka- sin ka- nya pat JPR capi f. Selain itu, kata Neneng, peri- hal penangkapan oleh KPK kepada jajaran di bawahnya sama sekali tidak diketahuinya. Karena saat kejadian itu dia ber- sama keluarga berada di rumah. "Saya demi Allah nggak tahu," ujar Neneng. en- Bahkan mengenai pe- nyegelan ruang kerja Dinas PUPR, Neneng mengaku baru memercayai setelah sejumlah am- pejabat Dinas, termasuk Sek- ada casi, etik. dah kan retaris Daerah, mengonfirma- sinya. Sebab kejadian itu tidak ada yang mengetahui. "Saya ditelepon Pak Sekda, memberitahu katanya ada Hari penggeledahan. Sudah begitu saja informasi yang saya dapat," katanya dilansir vivanews. er- ula mas. Menyangkut soal pelay- aan anan, Neneng masih bingung ang untuk mengomentarinya. Se- bab kondisi itu memengaruhi dah kinerja para pegawai di Dinas ada PUPR. "Pastinya harus berjalan Di- normal. Tapi kondisinya sep- eksi erti ini, mau bagaimana lagi," pala katanya. ang Terbakar Akibatnya, mobil Espass hancur karena terjepit dua kendaraan besar. Beberapa saat kemudian, mobil tersebut terbakar. Mengetahui peristiwa itu, dump truk melarikan diri. Tiga penumpang Espas yang hancur dan terbakar tak bisa tertolong. Ketiganya tewas di lokasi kejadian. Selain men- galami luka akibat benturan, para korban mengalami luka bakar sekujur tubuh. TIK.COM ungan Para korban tewas antara lain Kartopo, sopir Espass serta dua penumpang Suharti (50) dan M Suud (57). Ketiganya warga Desa Kepulangan Kecamatan Gempol. "Para korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Watukosek," kata Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Eko Is- kandar, Senin (15/10) seperti dilansir detik. Sementara sopir truk wing- ngbox box, Lili Sutarli, bisa menyela- kang. matkan diri meski bagian depan n, Es kendaraannya juga mengalami kerusakan parah. Saat ini polisi abrak masih memintai keterangan dari sopir truk wingbox tersebut. meter ng DPR iamankan í. kata Wenny ditemui di lokasi. an Wenny menduga arah tembakan n, itu berasal dari Gedung Kompas ng yang berada di sekitar Stasiun ah Palmerah. Peluru tersebut, kata Wenny, hampir mengenai kepala a- tamunya dengan jarak sekitar 10 in sentimeter. n- Menurutnya, hanya terdengar ai. sekali suara letusan yang membuat ksi kaca berhamburan di ruangannya. "Begitu lihat Kaca berhamburan ny di meja saya, tamu saya berteriak er- tiarap pak, penembakan, saya ti- tu, arap," kata dia. ma ng Selain nyasar ke ruang kerja no- mor 1601, peluru kedua bersarang ng di ruang kerja nomor 1313 milik nal anggota Fraksi Golkar Bambang Heri Purnama. Sama halnya dengan aru yang ada di ruang Wenny, peluru itu «li- membuat kaca dan interior ruang hat kerja Bambang berlubang. Kedua ian anggota DPR itu dikabarkan tidak ya," mengalami luka akibat hal itu. SAMBUNGAN 'Gubernur Harus Buat Regulasi' nyelesaikannya. Apalagi, an- tara pihak travel di Bali dan agen di Tiongkok sama-sama merasa diuntungkan. Mereka sudah saling melindungi. Kalau memang mau selesaikan, ya tindak tegas saja," tandas poli- tisi PDIP asal Desa Guwang, Ke- camatan Sukawati, Gianyar ini secara terpisah, Senin kemarin. Di sisi lain, Gubernur Wayan Koster segera akan kumpulkan komponen pariwisata di Bali, guna mencari solusi atas mara- knya 'jual beli kepala' turis pasar Tiongkok yang membuat rusak nama Bali. Menurut Koster, pihaknya akan lang- sung turun tangan menyele- saikan masalah tersebut. SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 hampir semua segmen. "Bukan hanya pasar turis Tiongkok yang jual murah pariwisata Bali. Pasar lain juga sama, kare- na persaingan makin ketat. Ini terjadi karena pemerintah membiarkan, tanpa mencari sebuah solusi untuk mengata- sinya," jelas Suwandi di Den- pasar, Senin (15/10). Politisi senior Golkar yang lama berkecimpung di dunia pariwisata mengingatkan, Gu- bernur Koster bersama Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) harus mem- buat regulasi untuk mencegah jual beli kepala dan obral murah pariwisata Bali ini. "Kan Cok Ace juga orang pariwisata. Gubernur dan Wagub harus kumpulkan itu komponen pariwisata, lalu siap- kan regulasi. Kami di DPRD Bali siap membakcup kalau kompo- nen pariwisata ini sudah satu kata," tandas politisi Golkar asal Denpasar yang mantan Wakil Ketua DPRD Bali 2009-2014 ini. Suwandhi menyatakan, in- dikasi jual murah pariwisata Bali ini juga terjadi karena ada pihak-pihak yang memang diuntungkan. Namun, dampak- nya sangat merugikan citra pariwisata Bali. Kalau sudah telanjur dijual murah, krama Bali yang rugi. "Lihat saja art shop di Desa Celuk (Kecamatan Sukawati, Gianyar) yang sudah banyak beralih fungsi. Mereka mati semua karena pariwisata diobral. Ini sudah berlang- sung bertahun-tahun," papar Suwandhi. Sementara, Ketua Komisi IV DPRD Bali (membidangi adat budaya), Nyoman Par- ta, mengatakan sangat susah menyelesaikan masalah pari- wisata yang diobral murah ini. Namun, masalah ini harus segera ditertibkan oleh pemer- intah. "Kalau tidak, susah me- sejarah. "Presiden IMF dan Presiden World Bank serta para delegasi memberikan apresiasi kepada pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Bapak Joko Widodo, serta Panitia Nasi- onal yang diketuai Bapak Luhut Binsar Pandjaitan atas sukses besar yang dicapai dalam per- temuan ini," ujar Koster yang kemarin didampingi Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Mahendra Putra. Koster menyebutkan, semua agenda pertemuan berlangsung dengan lancar, pelayanan trans- portasi juga baik, ditambah keramah-tamahan masyarakat Bali, serta tampilan budaya se- lama Annual Meeting IMF-WB 2018. Bahkan, kata dia, pnye- lenggaraan pertemuan tahunan IMF-WB di Bali ini merupakan terbaik dibandingkan event se- rupa sebelumnya yang digelar di negara lain. "Penyelenggaraan di Bali ini akan dipakai sebagai standar kual- itas pertemuan tahunan IMF-WB yang berikutnya di negara lain," jelas Gubernur asal Desa Sembir- an, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini. Menurut Koster, dengan peny- elenggaraan event IMF-WB 2018 yang sukses besar ini, praktis se- makin mengharumkan nama dan kita dapatkan datanya. Sangat murah ini, apa yang bisa paket tur ke Bali dibeli dengan Rp 600.000? Kecuali makannya nasi jinggo, hotelnya tidur 8 orang dalam satu kamar, mungkin bisa," ujar Cok Ace. Cok Ace mengatakan, pi- haknya akan melakukan upaya penyelidikan bersama jajaran komponen pariwisata. Kalau soal pemaksaaan pariwisata belanja di toko-toko yang ko- non milik warga Tiongkok, juga perlu dicari tahu. "Apakah ma- salah itu karena sindikat atau memang ada persaingan di Tiongkok sendiri? Mungkin na- nti perlu disiapkan kebijakan," tegas tokph pariwisata asal Puri Agung Ubud, Gianyar ini. Sementara, Ketua DPD ASITA Bali, I Ketut Ardana, mengatakan praktek obral pariwisata Bali di Tiongkok itu sendiri sesungguhnya su- dah dikenali kalangan pelaku industri pariwisata Bali sejak lama. Namun, para pelaku Koster menegaskan, pi- haknya tdak mau pariwisata Bali dijual murah-murah. Pi- haknya akan koordinasi den- gan PHRI dan stakeholder, karena ini sudah menjadi ma- salah serius. "Kita koordinasi Biro Perjalanan Wisata (BPW) pariwisata di Bali tidak bisa berbuat banyak. Salah satu kendalanya, karena tidak ad- anya payung hukum, seperti Peraturan Daerah (Perda). Ardana menyebut Perda Nomor 1 Tahun 2010 tentang dengan PHRI. Kita harus tata dan buat sebuah regulasi nanti. Tapi, konsultasi dan koordi- nasi dulu dengan para pelaku pariwisata," tandas Koster yang kemarin didampingi Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Dewa Gede Ma- hendra Putra. yang tidak mengatur teknis harga produk (paket tur). "Travel meski mengantongi izin dan wajib menggunakan pramuwisata berlinsensi un- tuk tur," ungkap Ardana saat dikonfirmasi Nusa Bali ter- pisah, Senin kemarin. Sedangkan Ketua Perhim- punan Pramuwisata Indonesia (HPI) Bali, I Nyoman Nuarta, menyatakan khawatir aksi obral murah pariwisata Bali untuk pasar turis Tiongkok. Jika tidak ditanggulangi, ini bisa berimbas ke segmen pasar lainnya. "Ini jelas mengancam pariwisata Bali," warning Nu- "Saya akan kumpulkan komponen pariwisata, terma- suk PHRI," ujar Koster kepada Nusa Bali menjelang jumpa pers terkait suksesnya pelak- sanaan Annual Meeting IMF- World Bank 2018, di Gedung Praja Sabha Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar, Senin siang. "Sudah selesai itu Ranper- danya. Pansus Ranperda Tata Tertib DPRD bali nanti akan menyampaikan di paripurna," ujar Dauh Wijana seusai rapat Pansus Tata Tertib DPRD Bali di Gedung Dewan, Niti Mandala Denpasar, Senin (15/10) siang. Dauh Wijana menyebut- kan, sebelum Raperda Tata Tertib DPRD Bali dilaporkan di sidang paripurna, Pansus sudah melakukan studi band- ing ke beberapa provinsi di Indonesia. "Akhirnya tuntas dibahas oleh Pansus dan tinggal dilaporkan di paripur- na DPRD Bali. Ranperda Tata Tertib sudah selesai hari ini (kemarin)," jelas politisi Golkar asal Desa/Kecamatan Tegal- lalang, Gianyar ini. Sedangkan Ketua HHRI Bali, Cok Ace, yang juga Wagub Bali, mengatakan sudah menyeli- diki fenomena paket tur ke Bali dijual murah di Tiongkok han ya dengan harga Rp 600.000. "Kalau Rp 1 juta, mungkin masih masuk akal. Saya harus selidiki ini. Karena ini harus jumlah kunjungan wisatawan lebih dari 34.000 orang," tandas Koster. Yang tak kalah penting, lanjut Koster, adalah penamba- han jumlah lapangan kerja men- capai 32.700 orang (meningkat 1,26 persen). "Terjadi peningka- tan PDRB di atas Rp 1,2 triliun dan peningkatan pertumbuhan ekonomi Bali mencapai lebih dari 6,5 persen. Manfaat lainnya, terjadi peningkatan promosi pariwisata Bali yang menjangkau 189 negara secara gratis," tegas Koster. Ranperda Tata Tertib DPRD Bali ini merupakan revisi terhadap Perda Nomor 21 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD Bali. Revisi ini dilakukan karena Perda No- mor 21 Tahun 2014 tentang Tata Tertib DPRD Bali sudah berjalan 5 tahun. Selain itu, revisi ini mengacu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2018 tentang Penyu- sunan Tata Tertib, di mana harus dilakukan penyusunan Perda Tata Tertib DPRD su- paya tidak terjadi kevakuman hukum. Bukan cuma itu, menurut Koster, untuk jangka panjang akan terjadi transfer knowledge dari berbagai pakar, yang dapat diterapkan dalam pembangunan nasional di Indonesia, termasuk Bali. Koster menyebutkan, dalam pertemuan tahunan IMF-WB 2018 juga dicapai kesepakatan kerjasama antar pemerintah, termasuk kerjasama di bidang pariwisata yang akan berdampak positif terhadap jumlah kunjun- gan wisamwan mancanegara ke Bali. "Kan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah itu disahkan atau ber- laku setelah ada Perda Tata Tertib DPRD Bali. Jadi, acuan- nya masih UU lama," tegas Dauh Wijana yang juga Ketua DPD II Golkar Gianyar. Selain mekanisme pe- milihan wakil kepala daerah yang dipilih DPRD Bali, dalam Menurut Dauh Wijana, Ranperda Tata Tertib DPRD ada beberapa poin peruba- Bali juga dirancang peruba- han Tata Tertib DPRD Bali. han terhadap nomenklatur Termasuk pengisian jabatan wakil kepala daerah yang berhalangan tetap di mana pejabatnya akan dipilih di badan-badan di legislatif. Mis- alnya, Badan Legislasi (Baleg) DPRD Bali diubah menjadi Badan Penyusun Peraturan Kedua, pengembangan Apron Bandara Internasional Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta, Badung. Ketiga, pembangunan patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bukit Ungasan, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Se- latan, Badung. Keempat, dapat bantuan penanganan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sam- pah Regional Sarbagita di Su- wung, Denpasar Selatan dengan anggaran Rp 250 Miliar dari APBN. papar mantan ang- visi "Selain itu, tentu peningkatan gota Komisi X DPR RI Dapil Bali Sat Kerthi Loka Bali'.nat arta. Nuarta mencontohkan in- ternal HPI Bali. Menurut Nu- arta, untuk divisi pramuwisata Mandarín, ada 1.000 guide. Jumlah tersebut sesungguh- nya cukup untuk menghandle wisatawan Tiongkok yang datang ke Bali. Namun, ke- nyataannya banyak guide Man- darin di bawah HPI Bali yang tidak dapat pekerjaan. "Hal ini ditengerai banyak travel dan pramuwisata liar yang merebut' pekerjaan travel dan pramuwisata berlisensi," sebut Nuarta. Berhalangan Tetap, Wakil Kepala Daerah Dipilih Lembaga... SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 DPRD Bali. "Di Bali memang belum pernah ada wakil kepala daerah berhalangan tetap atau terjadi keko- songan jabatan," ujar Dauh Wijana. gan tetap diusulkan oleh partai pemenang Pilkada. Namun, dengan Perda Tatib DPRD Bali yang akan disah- kan nanti, partai pemenang Pilkada hanya mengajukan nama-nama calon, sementara yang memilih adalah DPRD Bali. dengan kearifan lokal pula. Banyak usulan lagi dalam penyusunan Tata Tertib, tapi hari ini semuanya selesai," papar mantan anggota Komisi III DPRD Bali 2004-2009 ini. Sementara itu, dalam rapat tertutup Pansus Raperda Tata Tertib yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bali Nyoman Sugawa Korry (dari Fraksi Golkar) di Ruang Rapat Gabungan, Senin kemarin, ada usulan dari anggota Pansus supaya pada Tata Ter- tib dimasukkan pengaturan tentang tunjangan kinerja Dewan. Pasalnya, selama ini terjadi ketidakadilan antara anggota DPRD Bali yang ma- las hadir dan rajin. Daerah (Baperda). Selain itu, Pansus yang dibentuk DPRD Bali berjumlah maksimal 15 orang atau setara dengan satu komisi Dewan. Sementara itu, Ketua Komite Tiongkok DPP ASITA, Hery Sudiarto, mendatangi Konjen Tiongkok di Denpasar, Senin sore, terkait aksi obral murah pariwisata Bali ini. Hery didampingi Penasihat Komite Tiongkok DPP ASITA, Can- dra Salim, dan Arman. "Kami sudah sampaikan kondisi di lapangan, riilnya seperti apa. Kita sudah sampaikan (paket pariwisata Bali dijual murah) semuanya. Nanti akan ada tin- dak lanjut lagi," ujar Candra Salim kepada Nusa Bali seusai bertemu Konjen Tiongkok. Perubahan lainnya, dalam pembahasan RAPBD Bali nantinya tidak lagi diben- tuk Pansus DPRD Bali. Tapi, RAPBD akan langsung dibahas Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bali. "Sementara pada Tata Tertib lama, untuk setiap pembahasan RAPBD selalu dibentuk Pansus. Nantinya, tugas ini akan diambil-alih Banggar DPRD Bali," tegas Dauh Wijana. Menurut Candra Salim, pi- haknya menerima informasi sudah ada 180 turis Tiong- kok yang akan berangkat ke Bali dengan biaya murah di- stop keberangkatannya oleh pemerintah setempat. "Kami dapat informasi sudah ada penyetopan oleh pihak ber- wenang di Tiongkok terhadap turis Tyang akan tur murah ke Bali. Yang distop itu turis dalam satu pesawat. Mereka harusnya ada di Bali hari ini (kemarin) untuk liburan. Yang menyetop pemerintah Tiongkok langsung. Tapi, bagaimana pun pemerintah di Bali harus mem- buat regulasi supaya praktek ini tidak terjadi lagi," pinta Candra Salim. nat,k17 Dauh Wijana menyebut- kan, DPRD Bali nantinya juga punya kewenangan dalam sosialisasi Perda yang sudah disahkan. Kalau Tata Tertib sebelumnya, ketika DPR- D Bali membentuk sebuah Perda, dalam proses penyu- sunan dilakukan sosialisasi ke masyarakat. Dengan Perda Tata Tertib DPRD Bali yang baru, sosialisasi tidak hanya dilakukan saat penyusunan Ranperda, tapi juga setelah Perda disahkan. Menurut Dauh Wijana, Raperda Tata Tertib DPRD Bali ini sudah diharmonisasi dengan Perda Tata Tertib yang lama, walaupun ada banyak usulan-usulan dalam pembahasannya. "Semua su- dah diharmonisasi, mengacu "Artinya, imbauan Gubernur Bali didengar rakyatnya," kat- anya bangga. "Saya juga mengu- capkan terima kasih dan peng- hargaan yang setinggi-tingginya kepada prajurit TNI dan Polri, khususnya Bapak Kapolda Bali (Irjen Petrus Reinhard Golose) dan Bapak Pangdam IX Udayana (Mayjen TNI Benny Susianto) beserta jajarannya, yang telah bekerja keras luar biasa untuk mengamankan seluruh rang; kaian acara pertemuan tersebut," lanjut Koster. IMF-WB Sukses, Koster Berterima Kasih ke Rakyat Bali Para Incumbent Diminta Tularkan Ilmunya SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Mereka akan berangkat pagi ini dan mengikuti proses pelantikan secara serentak. citra bangsa Indonesia, khususnya Bali, di mata dunia internasional. Dan, suatu kepercayaan, kehor- matan, kebanggan, dan anugerah bagi pemerintah daerah dan ma- syarakat Bali, dengan dipilihnya Bali sebagai tempat penyelengga- raan event IMF-WB 2018. Sebab, event akbar ini telah memberikan manfaat langsung dan tidak lang- sung, baik dalam jangka pendek maupun panjang bagi perkem- bangan perekonomian Bali. tiga kapi periode ini. Sehubungan dengan hal itu, Gubernur Koster mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada seluruh komponen masyarakat Bali yang telah memberikan dukungan dan partisipasi dalam mewujudkan suasana Bali yang kondusif, aman, nyaman, dan damai sehingga pertemuan tahu- nan IMF-WB 2018 berlangsung lancar, sukses, tanpa ada insiden sedikit pun. KPU Jembrana, KPU Buleleng, KPU Karangasem, KPU Bangli, dan KPU Gianyar, sebagian merupak- an figur incumbent. Untuk KPU Buleleng, misalnya, didominasi 3 incumbent, termasuk Nyoman dan Gede Gede Tjakra Sutrawan. Sementara figur incum- bent di KPU Badung adalah Luh Nesia Padma Gandi. Sedangkan figur new comer, antara lain, Luh Putu Suaryani (KPU Tabanan). nanti. Selain itu, logistik Pemilu juga akan segera datang. "Jadi, semuanya sudah menunggu kin- erja para komisioner yang baru ini. Buktikan kepada masyarakat bahwa pilihan KPU RI adalah pilihan yang terbaik dan tepat. Audit dan penilaian murni itu dari masyarakat," katanya. Lidartawan yang juga mengingatkan para Komisioner KPU Kabupaten/Kota harus siap bekerja 24 jam. Banyak manfaat yang diper- oleh Bali sebagai tempat peny- elenggaraan Annual Meeting IMF-WB 2018. Pertama, Bali memperoleh dukungan pem- bangunan infrastruktur strategis, seperti Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai Tuban, Kecamatan Kuta Selatan, Badung. Underpass sepanjang 720 meter ini diban- gun dengan anggaran Rp 174 miliar dari APBN. Sementara itu, Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Bali, I Gede John Darmawan, menilai para Komisioner KPU Kabupaten/Kota yang sudah terpilih adalah orang- orang yang bisa menunjukkan profesionalisme. "Kami harapkan mereka sudah siap menjalankan tugas. Sebab, setelah dilantik besok, mereka sudah langsung bekerja sesuai dengan tahapan," tandas John Darmawan, Senin kemarin. Menurut John Darmawan, mereka yang akan bertugas nanti terpilih setelah melalui proses seleksi diawali dengan CAT, psikotest, tes kesehatan, tes wawancara, hingga fit and proper test di KPU Bali. "Mereka sudah melalui seleksi yang ketat. Jadi, mereka ini adalah orang- orang pilihan yang terbaik untuk memangku tugas di KPU," ujar mantan Ketua KPU Denpasar, 2013-2018 ini. nat "Malas atau rajin, pintar atau bodoh, penghasilan dan pendapatan mereka sama saja. Makanya, ada usulan DPRD Bali dapat tunjangan kinerja. Konfirmasi saja masalah ini kepada Dauh Wi- jana," ujar sumber NusaBali di DPRD Bali. SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Komisioner KPU Kabupaten/ Kota 2018-2023. Mereka ma- sing-masing Putu Deasy Na- talia (terpilih sebagai Komi- sioner KPU Karangasem), Ni Luh Putu Kusmirayanti (KPU Karangasem), Ni Putu Angelia (KPU Jembrana), Ni Putu Anom Januwiranti (KPU Bangli), Ni Luh Putu Rieke Chrisyanti (KPU Gianyar), Dewa Ayu Seka Anggraeni (KPU Denpasar), dan Ni Luh Nesia Padma Candi (KPU Badung). Betulkah? Dauh Wijana se- laku Ketua Pansus Ranperda Tata Tertip DPRD Bali mem- benarkan ada usulan terse- but. Namun, usulan tersebut tidak diakomodasi dalam rapat keraim. "Kita ini bukan PNS atau birokrat yang harus dapat tunjangan kinerja. Jadi, usulan itu rontok," tandas Dauh Wijana. nat 9 Srikandi Terpilih Jadi Komisioner KPU ber 1976 yang notabene istri dari penyanyi Pop Bali I Gusti Agung Wirasuta. Sedangkan KPU Bule- leng 2018-2023, semuanya meloloskan 5 figur laki-laki sebagai komisioner, yakni Nyoman Gede Tjakra Budaya, Gede Sutrawan, Made Sumer- tana, Komang Dudhi Udayana, dan Gede Bandem Samu- dra. Satu-satunya daerah di Bali yang tidak melakukan pemilihan Komisioner KPU 2018-2023 adalah Klung- kung, karena masa jabatan anggota periode sebelumnya belum habis. Perlu dicatat, ada 5 komisi- oner yang ditetapkan sebagai anggota KPU tiap-tiap daerah. Mereka dipilih oleh KPU RI dari masing-masing 10 nama yang diajukan KPU Bali berdasar- kan seleksi oleh Timsel dan fit and proper test di KPU Bali. Penetapan Komisioner KPU Denpasar, KPU Badung, KPU Tabanan, KPU Jembrana, KPU Buleleng, KPU Karangasem, KPU Bangli, dan KPU Gianyar ini baru diumumkan KPU RI, Senin (15/10). Dari 9 Srikandi yang ditetap- kan sebagai Komisioner KPU Kabupaten/Kota ini, sebagian di antaranya merupakan kan- didat new comer, sebagian lagi berstatus incumbent. Kandidat new comer itu, antara lain, Luh Putu Suaryani, Srikandi kelahiran Gianyar, 3 Septem- Adalah Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, yang terang-terangan meminta para incumbent KPU Kabupaten/Kota supaya menularkan ilmunya ke- pada new comer. Dengan begitu, kerjasama tim bisa berjalan baik. "Sejulah figur incumbent masih bertahan di beberapa kabupaten/ kota. Ya, kita harapkan para in- cumbent ini bisa menularkan ilmu NusaBali 15 SELASA 16 OKTOBER 2018 Lidartawan menyebutkan, 5 besar yang sudah ditetapkan KPU RI sebagai Komisioner KPU di masing-masing kabupaten/kota rencananya akan dilantik di Kan- tor KPU RI di Jakarta, Selasa ini. Ditemui NusaBali di rumah keluarganya di Desa Kelating, Senin (15/10) siang, Nyoman Sari mengatakan masih trauma oleh bencana gempa disertai tsunami, dua pekan lalu. Sari dan keluarganya sempat dua hari puasa pasca gempa, karena tidak ada yang bisa dimakan. Mereka hanya minum air keran yang su- dah dimatangkan dengan alat seadanya. Masalahnya, kata Sari, bantuan makanan belum kunjung tiba ke Kota Palu. Sebelum terpilih menjadi Komisioner KPU Tabanan 2018-2023, Suaryani sempat duduk sebagai anggota KPI Bali 2014-2017. Suaryani mengucapkan syukur karena perjuangannya membuahkan hasil. "Syukur sekali, artinya perjuangan saya tidak sia- sia," ujar Suaryani kepada NusaBali di Tabanan, Senin kemarin. Sari mengisahkan, saat gempa berkuatan 7,4 SR mengguncang Palu, Jumat (28/9) petang pukul pukul 18.00 Wita, dirinya sedang bekerja di toko kacamata yang sekaligus jadi tempat tinggalnya. Sari sebetulnya punya rumah BTN yang baru dicicil selama 3 tahun Perempuan asal Gianyar yang menikah ke Banjar Te- gal Belodan, Desa Dauh Pe- ken, Kecamatan Tabanan ini mengakui proses seleksi yang diikutinya sedikit sulit. Sebagai pendatang baru, dia harus mempelajari berbagai ilmu pengetahuan, termasuk pasal- pasal kepemiluan. "Sebenar nya saya tidak menargetkan sekali ikut seleksi harus lolos. Tapi, syukurlah saya lolos," jelas ibu dua anak ini. Setelah terpilih menjadi Komisioner KPU Tabanan, Suaryani berjanji akan belajar dan meningkatkan kemam- puan. Dia meminta petunjuk kepada para incumbent yang terpilih kembali. "Saya masuk di KPU karena hati nurani dan Tabanan ini. dorongan teman, bukan karena mencari pekerjaan. Setelah terpilih, saya akan bertugas dengan baik," tegas lulusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unud ini. "Meskipun pertemuan tahu- nan ini sudah ditutup 14 Okto- ber kemarin, namun sebagian delegasi IMF-WB masih berada di Bali. Mereka mengunjungi sejumlah objek wisata di Bali, seperti Desa Koster kembali mengajak seluruh komponen masyara- kat Bali secara bersama-sama, bergotong-royong, dengan se- mangat menyama braya untuk terus menjaga nama baik daerah di hadapan masyarakat dunia, guna mempercepat pelaksanaan Penglipuran, Kinta- mani, Ubud, Tanah Lot, Uluwatu, pombangunan Bali ke depan Tak Ada Makanan, Sempat Puasa Selama Dua Hari... SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 Ayah Nyoman Sari, I Wayan Redes, merantau ke Palu sejak tahun 1970 sebagai transmigran. Nyoman Sari dan dua adiknya lahir di Palu. Kesehariannya, Sari tinggal sendirian, berpisah den- gan empat saudaranya yang su- dah berumah tangga di Palu. Sang ayah juga tinggal bersama salah satu adik dari Sari. Sedangkan ibundanya sudah lama meninggal. Trauma oleh bencana gempa dan tsunami yang menerjang Palu dan kawasan lainnya di Sulteng, Sari akhirnya putuskan mengajak sang ayah mengungsi ke Bali. Mereka tiba di Bali, 30 Sep- tember 2018 lalu, naik pesawat Hercules milik TNI AU. Namun, mereka tidak langsung pulang ke tanah leluhur di Banjar Pande, Desa Kelating, melainkan tinggal sementara di rumah salah satu keluarganya di kawasan Gianyar. Mereka baru pulang ke Tabanan, Minggu (7/10) lalu. Sementara, incumbent yang lolos kembali sebagai Komisi- oner KPU Tabanan, Luh Made Sunadi, juga sangat beryukur perjuangannya membuah- kan hasil. Srikandi kelahiran 20 Maret 1965 ini pat menunggu pengumuman den- gan harap-harap cemas. Bah- kan, Made Sunadi sempat tidak berani buka grup WhatsApp yang berhubungan dengan "Pileg dan Pilpres 2019 adalah Pemilu yang krusial dan rumit. Kita berharap Komisioner KPU dan kemampuan mereka kepada Kabupaten/Kota segera menye- rekan-rekannya yang baru terjun di dunia kepemiluan (new comer)," pinta Dewa Lidartawan di Kantor KPU Bali, Jalan Tjokorda Agung Tresna Denpasar, Senin kemarin. suaikan dengan wilayah masing- masing. Begitu dilantik, mereka sudah langsung dihadapkan pada tugas-tugas berat soal kepemi- luan," tandas Komisioner KPU asal Susut, Bangli ini. "Yang masuk 5 besar dan di- lantik besok (hari ini, Red) adalah terbaik dari yang ada semuanya. Sedangkan 10 besar itu kan yang berkompeten. Namun, 5 besar itu sepenuhnya kewenangan KPU RI untuk menetapkannya. Jadi, yang terpilih itu sudah terbaik dari yang baik," papar mantan Ketua KPU Bangli dua periode (2008- 2013, 2013-2018) ini. Begitu selesai pelantikan hari ini, kata Lidartawan, 40 Komision- er KPU Kabupaten/Kota tersebut langsung kerja dan menyiapkan segala sesuatunya. Sebab, tugas komisioner KPU makin berat dengan Pileg dan Pilpres 2019 serentak. Disebutkan, KPU Kabupaten/ Kota se-Bali akan dihadapan dengan tugas berat seperti data pemilih yang sudah harus dimu- tahirkan setelah 28 Oktober 2018 di kawasan Sigli, Palu. Namun, rumah BTN itu dia kontrakkan kepada orang lain. Rumah BTN itu pun hancur diuguncang gempa hingga rata dengan tanah. Menurut Sari, dirinya panik saat gempa besar mengguncang. Dia berusaha menyelamatkan diri keluar dari toko, karena beberapa bangunan sudah run- tuh. "Saya merangkak keluar toko. Beruntung, saya selamat," kenang perempuan berusia 48 tahun ini. pengumuman KPU, karena beredar isu bahwa namanya tidak tercantum di 5 besar.. Ternyata, Made Sunadi tembus peringkat 5 besar, yang berarti terpilih kem bali sebagai Komisioner KPU Tabanan 2018-2023. Ketika tahu namanya lolos, Sunadi pun sempat menangis. "Saya tahu pengumuman itu jam 10 pagi (pukul 10.00 Wita, red). Awalnya dikasih tahu teman kalau saya lolos. Tapi, saya belum percaya. Lalu, Bu Ketua KPU Tabanan (Luh Darayoni, Red) membacakan hasilnya, barulah saya percaya. Saya langsung menangis," ujar ibu dua anak ini kepada Nu- saBali di Kantor KPU Tabanan, Senin kemarin. Meski sudah berada di luar bangunan, Sari masih panik. Apalagi, dia melihat sejumlah bangunan di sekelilingnya am- bruk. Jerit tangis histeris bersa- hutan di mana-mana. Suasana tambah kacau, karena setelah gempa, terdengar informasi peringatan tsunami. Warga Kota Palu, termasuk Sari, pun berlari menuju arah yang lebih tinggi. "Saya menangis terus di sana, karena jarak toko dengan Pantai Talise hanya sekitar 10 meter," katanya. Setelah situasi reda pasca tsunami, barulah Sari mencari sang ayah, Wayan Redes, yang tinggal bersama adik kandungnya yang menikah dengan anggota TNI. "Saya menuju rumah adik di Palu. Syukurlah, semua kelu- arga selamat, termasuk ayah saya. Namun, rumah-rumah hancur. Rumah BTN yang saya kontrak kan ke orang lain juga ambruk," cerita Sari. Menurut Sunadi, seleksi kali ini berlangsung ketat. Sebetulnya, tidak ada yang terlalu sulit saat tes. Sebab, dia sudah pengalaman saat seleksi pertama, 5 tahun silam. Hanya saja, karena berstatus incum bent, ada rasa takut dan terbe- bani kalau sampai tidak lolos. "Berbeda dengan 5 tahun lalu, saya tidak ada beban saat itu, mengalir biasa," tutur Srikandi asal Banjar Tuka, Desa Perean Tengah, Kecamatan Baturiti, Selama dua malam, Sari dan keluarganya tidur di lapangan Markas TNI, dengan hanya beral- askan tikar tanpa dan atap. Mer- eka juga harus menahan lapar, tanpa makan, dan hanya minum air putih yang didapat dari pipa pecah akibat gempa. Masalahnya, bantuan belum bisa masuk ke Sunadi sendiri awalnya. menjadi anggota Panwaslu Tabanan saat Pilgub Bali 2013. Usai Pilgub, dia putuskan ikut seleksi calon Komisioner KPU Tabanan 2013-2018 dan ternyata lolos. Kini, perem- puan berusia 53 tahun ini kem- bali terpilih sebagai Komisio- ner KPU Tabanan 2018-2023. "Setelah terpilih untuk kedua kalinya, saya akan berusaha menjalankan tugas dengan baik dan profesional, untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas," tandas lulusan FKIP Unud Singaraja jurusan Ekonomi ini. de Palu. "Tidak ada yang bisa di- makan. Toko-toko ambruk, ter- paksa kami hanya minum air dan menahan lapar," beber Sari. Dua hari pasca gempa, 30 September 2018, barulah bantuan dari luar masuk ke Kota Palu. Trauma atas kondisi bencana, Sari dan ayahnya kemudian me- mutuskan pulang ke tanah leluhur Bali tujuan menenangkan diri. Mereka berencana akan balik lagi ke Palu. Namun, belum tahu kapan kembali ke Palu, karena masih menunggu suasana kondusif. "Bi- arlah untuk waktu saya dan bapak tinggal di sini (Desa Kelating, Red) dulu," katanya. Sementara itu, selama sepe- kan lebih berada di kampung halamannya, Nyoman Sari dan ayahnya mendapat simpati dari pemerintahan desa setempat dan jajaran Pemkab Tabanan. Kepala Dinas Sosial Tabanan, I Nyoman Gede Gunawan, juga sempat men- jenguk korban bencana Sulteng ini di Banjar Pande, Desa Kelating, Senin kemarin. Nyoman Gede Gunawan ter- jun dengan didampingi Perbekel Kelating, I Made Suamba, dan Kelian Dinas Banjar Pande, I Made Budi Adnyana. Mereka sudah memberikan sumbangan sem- bako guna meringankan beban keluarga korban bencana Sulteng di Banjar Pande. "Kami berikan sembako, termasuk beras, mie, dan air mineral," ujar Gunawan. Gunawan menyebutkan, mengingat korban bencana ini berencana balik ke Palu, pihaknya akan koordinasi dengan pimpinan untuk membantu uang transpor- tasi mereka. "Untuk bantuan dana sampai saat ini belum bisa saya putuskan. Yang jelas, masalah ini kita koordinasikan ke pimpinan," tandas Gunawan. de 4cm Color Rendition Chart
