Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

metropinang Anggaran BP Hanya Rp 150 Juta T Polisi Kantongi Ciri-Ciri Pembunuh Raja Sumirah TANJUNGPINANG (BP) - Meski terkesan lamban, jajaran Polres Tanjungpinang terus beru- paya mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak, Raja Sumirah dan yang terjadi pada Rajial, tahun lalu. Bahkan polisi mengaku sudah mendap- atkan ciri-ciri pelaku pembunuhan yang diser- pembakaran rumah korban tersebut. Wakapolres Tanjungpi- nang, Kompol Hilman Wijaya mengatakan pi- haknya sedang bekerja dengan memanggil ulang dim- intai keterangannya lagi. Dan pihaknya terus berupaya untuk mengungkap kasus tersebut. FYUSNADUBP Hilman Wijaya tai saksi-saksi untuk "Saksi kami mintai keterangan lagi, saat ini sudah ada sedikit gambaran namun kami tidak menjelaskan sekarang," ujar Hilman, Kamis (8/1). Dikatakan Hilman, pihaknya tidak bisa men- jelaskan secara rinci sudah sejauh mana perkembangan dari penyelidikan yang dilakukan pihaknya karena takut pelaku mengetahui dan menghilangkan jejaknya. "Biarkanlah tim kami bekerja dulu, apabila or- ang yang kami curigai tersebut benar pelakunya, maka akan kami tahan dan akan kami ekspose,' kata Hilman. Dijelaskan Hilman, pihaknya pun tidak mau Baca Polisi ... Hal 27 Pemko Segera Tunjuk Direktur Baru Lis Darmansyah F.YUSNADUBATAM POS Terkait Rencana Pembangunan anggaran 2014. Hasilnya, kata Lis, masih banyak penyimpan- di bawah kepemimpinan Eva Amalia gan selaku direktur. "Banyak yang belum sesuai,” ujar Lis, Kamis, (8/1). Lis menyebut, beberapa anggaran LARA ANITA, Tanjungpinang WALI Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah mengaku sudah mengevaluasi laporan pertanggung jawaban (Lpj) Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tanjungpinang tahun ketidaksesuaian itu antara lain alokasi anggaran untuk in- vestasi tower. Namun dari in- vestasi tersebut sama sekali tidak mendatangkan keuntun- gan untuk BUMD Kota Tan- jungpinang. Pemko Minta Masukan LAM SAMUDRA 6 ancam TANJUNGPINANG (BP) - Hudi Saepullah, 33, terdakwa pencabulan terhadap tujuh anak di bawah umur menjalani sidang perdana di Pengadilan Negri (PN) Tanjungpinang, Rabu (7/01) lalu. Ketujuh kor- bannya. yakni RA, ES, AK, MP, FR, TN, dan RA. Dalam dakwaan Jaksa Penun- tut Umum (JPU), terdakwa di- Ayat 1 UU pasal 82 Nomor 35 Tahun 2014, tentang perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur dengan huku- man pidana maksimal 15 tahun. Dalam persidangan, terdakwa menyodomi tujuh korban seki- tar tahun 2013 hingga 2014. Tin- dakan tidak senonoh ini, dilaku- kan secara berulang-ulang ter- hadap beberapa orang korban- nya. Aksi tersebut terungkap set- elah salah satu korbannya me- laporkan kepada orang tuanya. "Korbannya tujuh orang Rata-rata masih berumur tujuh tahun hingga delapan tahun. Modusnya pelaku berpura- pura menjadi pelatih sepak bola. Jadi setiap anak yang menjadi korbannya itu 'diga- rap' di pinggir lapangan sepak bola. Lokasinya di sebelah PINANG KOTA (BP) merintah Kota Tanjungpinang menggelar pertemuan dengan Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Tanjungpinang dalam rangka menyelaraskan rencana Pemerintah Kota Tanjungpinang dengan LAM Kota Tanjungpi- nang dalam pengembangan si- tus cagar budaya dan rencana pembangunan Kota Tanjungpi- nang ke depan, Kamis (8/1). Pertemuan yang digelar di ruang rapat lantai II Kantor Wali Kota Tanjungpinang ini, juga membahas terkait pembe- rian nama untuk beberapa ge- dung pemerintahan milik Pe- merintah Kota Tanjungpinang. "Ada beberapa gedung-ge- dung kita yang tidak memiliki nama. Seperti rumah sakit tak ada nama, gedung lima lantai tak ada nama," ujar Wali Kota Tanjungpinang Lis Darman- syah usai pertemuan. Lis melanjutkan, selain pem- Pe- Perbuatan terdakwa sudah keterlaluan. Rata-rata korbannya masih anak-anak, dampaknya Banyak Penyimpangan di BUMD perekrutan calon Direktur BUMD Kota Tanjungpinang yang baru. "Jabatan direktur sebelumn- ya akan habis pada April 2015 mendatang. Jadi sebelum April akan diumumkan. Me- kanismenya juga sudah ada di Perda. Ada persyaratan dan tidak akan ada rekayasa," tut- upnya. Sodomi Tujuh Anak, Hudi Terancam 15 Tahun Penjara sangat tidak bagus terhadap anak yang menjadi korbannya itu. nya diperkosa. ZALDI tan." Jaksa Penuntut Umum SDN Desa Batu Tepuk, Bin- ujar Zaldi, jaksa yang menangani perkara tersebut. Dikatakan Zaldi, setiap sore, pelaku membawa korbannya untuk latihan. Lalu korban dibawa mencari buah kemunt- ing semak-semak tidak jauh dari lapangan bola. Di semak-semak inilah korban- ke ada un- "Kok investasi tak tung, tak ada profit yang ma- suk ke BUMD. Itu baru salah satu saja," ungkapnya. Ketika ditanya apakah ada indikasi korupsi yang dilaku- kan oleh Eva dan jajarannya, Lis enggan mengomentarinya lebih lanjut. Disinggung terkait direktur baru BUMD Kota Tanjungpi- nang, Lis mengatakan, bulan Februari mendatang Pemerin- tah Kota Tanjungpinang akan membentuk tim untuk proses Setelah masuk dalam semak, terdakwa langsung menodai korbannya," kata Zaldi. berian nama untuk gedung pe- merintahan. Dalam pertemuan itu juga Pemerintah Kota Tan- jungpinang juga meminta ma- sukan kepada LAM Kota Tan- jungpinang dalam hal melurus- kan nama-nama jalan yang ada di Kota Tanjungpinang. "Tata urutannya itu kami minta dari LAM. tidak meninggalkan nuansa dan ornamen-ormanem Melayu yang harus dipertahan- kan," tuturnya. Selain itu, kata dia, dalam pertemuan tersebut LAM Kota Tanjungpinang juga meminta kepada Pemerintah Kota Tan- jungpinang untuk tetap mem- pertahankan kearifan lokal. "Kami sudah buat program tahun ini kami buat tentang cerita-cerita tentang sejarah Melayu dan pahlawan Melayu dalam bentuk komik. Jadi anak-anak bisa cepat memaha- minya,” ujarnya. (1) yang Jadi nuansa- Terdakwa kemudian mem- berikan imbalan uang dan men- gancam akan membunuh korban jika memberitahukan kepada or- ang lain. dian "Dari isi BAP terdakwa, ke- lainan itu terjadi karena keja- yang dialami terdakwa waktu kecil. Terdakwa juga pernah menjadi korban sod- omi, baru setelah dewasa dia mengaku mengalami kelainan. Setiap melihat anak-anak, inginannya untuk menyodomi ke- selalu timbul," tambah Zaldi. Sebagian korban ini, lanjut- nya, ada yang sudah lebih dari dua kali disodomi terdakwa. "Perbuatan terdakwa sudah keterlaluan. Rata-rata korban- nya masih anak-anak, dampa- knya sangat tidak bagus ter- hadap anak yang menjadi kor- bannya itu," jelasnya. Sementara Komisi Penga- wasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepri men- catat sepanjang 2014 lalu ter- dapat 200 kasus kekerasan seksual terhadap anak. Dari 200 kasus tersebut terdapat 322 orang anak di bawah menjadi korban kasus umur kekerasan seksual. (cr10) PINANG КОТА (ВР) Tahun ini Pe- merintah Kota Tanjungpinang hanya mengalokasikan dana sebesar Rp 150 juta untuk Badan Pengusahaan (BP) Ka- wasan Tanjungpinang dalam mengem- bangkan kawasan Free Trade Zone (FTZ) di Tanjungpinang. "Sekitar Rp 150 juta lah. Itu istilahnya untuk merangsang saja. Kami sebenarn- ya berharap banyak dari BP tapi kami sendiri keterbatasan anggaran jadi han- ya bisa mendukung seperti itu," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjung- pinang, Riono, Kamis (8/1). Dikatakannya, yang menjadi alasan utama terbatasnya alokasi anggaran dari Pemerintah Kota Tanjungpinang untuk BP Tanjungpinang karena turunnya ang- garan pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Tanjungpinang tahun 2015 ini. "Karena anggaran turun, kami turunkan," jelasnya. nanti semuanya Sementara Eva Amalia yang dihubungi tadi malam, enggan berkomentar banyak soal tang- gapan wali kota tersebut. Ala- Info Batam Pos, Jumat 9 Januari 2015 Walaupun begitu, kata dia, Pemerintah Kota Tanjungpinang berharap BP Tan- jungpinang dapat melaksanakan fungsi dan tugasnya sesuai dengan fungsi dari BP Tanjungpinang itu sendiri. Ia ber- harap BP bisa mengembangkan kawasan FTZ. "Kan salah satu prinsip kerjanya hanya se- bagai mediator, tidak harus membangun. Tapi bagaimana dia mengembangkan kawasan itu den- menda- tangkan in- mereka gan sannya, saat ini dirinya sudah tak menjabat sebagai Direktur BUMD Tanjungpinang lagi. "Sudah bukan kapasitas saya untuk menjawab. Karena Pak Wali Kota Tanjungpinang te- lah menunjuk Pak Yuswandi sebagai Plt Direktur," katanya. Eva mengatakan, meski Lpj yang disampaikan tersebut ad- alah laporan semasa dirinya menjadi Direktur BUMD Tan- jungpinang, namun dirinya tetap tidak mau komentar. Ter- masuk soal posisi BUMD yang Batam Pos vestor," tuturnya. Riono juga mengatakan, BP kawasan itu juga harus melaku- kan penataan ruang kawasan FTZ di Kota Tanjungpinang yang Aasih bersifat enclave. Karena, kata dia, sampai saat ini belum ada calon tertarik investor yang untuk menanamkan investasinya di kawasan masih selalu merugi hingga Rp 400 juta per tahun meski sela- lu mendapat suntikan modal dari APBD Kota Tanjungpi- nang- "Pak Wali meminta semua informasi, terutama yang ber- hubungan dengan media, harus disentralisasi melalui Pak Yuswandi. Supaya tak menim- bulkan polemik baru," ujarnya, mengelak. Sebelumnya, masalah BUMD ini sempat menimbul- kan perdebatan di kalangan Langganan Sekarang Juga!! RE & BALA UTAM tersebut. "Ini sama BP kawasan harus di follow Kenapa tidak ada investor yang ter- up. tarik. Apakah karena sifatnya masih en- clave disiapkan apakah kawasan yang Baca Anggaran ...Hal 27 PELABUHAN bongkar muat Sri Payung Tanjungpinang merupakan sarana pendukung implementasi FTZ di wilayah Pinang. Langganan telp o778-460077 CUSTOMER CARE 0812 611 0909 Ratusan Hadiah Menarik Lainnya 28 FYUSNADUBATAM POS GEBYAR EZEKI anggota DPRD Tanjungpi- nang- Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tanjungpinang. Maskur PELANGGAN BATAMIPOS Tilawahyu, bahkan BUMD ditutup karena hanya membebani ang- garan daerah. "Kalau memang sudah tidak- bisa dibenahi, maka sebaiknya dibuat kajian untuk menutup BUMD. ujar Maskur bebera- pa waktu lalu. Baca Banyak... Hal 27 menyarankan GRAHA PENA BATAM CENTRE LT. 1&2 0778-460000 EDITOR: ARMAN, LAYOUT TILUS