Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

T 2cm 14 NusaBali MINGGU 25 NOVEMBER 2018 I Wayan Susena, Direktur Teknik Garuda Indonesia The Best yang Meniti Karier dari Bawah gineer di Engineering tahun 1998, PT Garuda Indonesia dan kedua The Best Employee di Engineering tahun 2004, PT GMF AeroAsia (anak pe- rusahaan Garuda Indonesia). dapat dua Men- peng- har- Selain I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra yang menempati posisi CEO atau Direktur Utama, satu putra kebanggaan Bali menjabat Direk- tur Teknik Garuda Indonesia. Dialah I Wayan Susena. SEJAK 12 Mei 2017 lalu, I Wayan Susena menjadi Direktur Teknik Garuda In- donesia. Tapi jabatan dan kepercayaan itu dilalui lewat tol. Pria asal Abiantu- jalan wung Tabanan ini melalui jenjang karier dari bawah. Ketekunan dan dedikasi adalah kuncinya. Tak In- heran ma bekerja di Garuda donesia Group, tercatat Wayan Susena mem- peroleh dua kali peng- har hargaan sebagai pegawai terbaik. Perta- ma menja- di The Best Aircraft En- jika sela- NOPIYANTIHAIMI Ihl rin www. MESKI memegang jabatan tinggi di sebuah maskapai pener- bangan, tak membuat I Wayan Su- sena merasa eklusif. Justru ia aktif dalam berbagai kegiatan, termasuk kegiatan keagamaan. Bahkan h ia dipercaya sebagai Ketua Dharma Dana Pura Kertajaya, Tangerang. Banten.Tidak hanya itu saja, sederet ia emban kegiatan posisi penting ia Bimbingan keagamaan seperti Rohani (Binroh) Indonesia Group, Ketua Panitia Perayaan Hari Raya Nyepi Provinsi Banten tahun 2019 dan Ketua Panitia One Night in Bali yang berlangsung pada Desember 2018 di He di Garuda nanti. la tidak merasa berat mendapat aman- ah tersebut. "Dinikmati saja, karena saat mendapat kepercayaan sebagai ketua gaan tidak membuat Wayan Susena tinggi hati. Menu- rutnya, ia bekerja seperti pegawai pada umumnya. "Penilaian saya serahkan kepada orang lain. Saya bek- erja sesuai porsi dan jika bisa hasilnya melebihi target," ujar Wayan Susena. Walau begitu, anak dari pasangan I Nengah Singkrig dan Sy- prihatiningsih ini sangat bersyukur dinobatkan sebagai pegawai ter- baik. Terlebih ia dapat reward atas prestasinya itu. Wayan Susena ditugaskan se- bagai Technical Repre- sentative Garuda Indo- nesia ke pabrik pesawat terbang Boeing di Seat- tle, Amerika Serikat se- lama enam bulan pada tahun 1998. men- "Saya tidak pernah ber- pikir ditugaskan ke sana, saya kira hanya mendapat sertifikat saja. Rasanya sen- ang sekali, karena bisa melihat NUSABALI NOPIYANTIHAIMI langsung pembuatan pesa- wat terbang," kata Wayan Wayan Susena Р un men Susena. tralia. gang gap tu gas ke saya tidak bekerja sendiri. Melainkan bekerja secara tim dan saling kordinasi," ujar Wayan Susena. pabrik pesawat terbang Boeing sebagai tantangan. Lantaran di sana ia diberi ke- wenangan untuk memilih pe- sawat, menjadi penghubung pihak Garuda dengan Boeing serta memeriksa dokumen teknik dan non tekniknya. "Di tahun tersebut, Garuda Indonesia membeli 12 pesa- B737-300/-500," ucap Wayan Susena. wat Selama di AS, Wayan Suse- na tidak sekadar menjalankan tugas kantor. Ia menyem- patkan diri bertemu dengan orang-orang Indonesia lainn- ya. Rata-rata orang Indonesia di Seattle bekerja di bidang IT dan pesawat. Mereka kumpul setiap hari Minggu. DALAM ke- luarga inti I Wayan Susena tidak ada yang menekuni dunia penerbangan. Ia menjadi satu-satunya di keluarga yang berkarier di dunia terse- but. Ayahanda Wayan Susena, I Nengah Singkrig merupakan pensiunan marinir. Sementara kedua adiknya menekuni pari- wisata "Dua men Otomotif," ujar dan adik saya tidak ada yang aviation. Mereka bidang pariwisata Wayan Susena kepada Nusa Bali. Anak-anak Wayan Susena juga tidak berprofesi di bidang itu, lantaran mereka masih kuliah dan sekolah. Aktif di Kegiatan Kerohanian dan Krama satunya menggelar pagelaran seni dan budaya Bali. One Night in Bali, kata Wayan Susena, merupakan sebuah malam seni dan bu- daya Bali yang digelar pada 8 Desember di Hotel Sultan, Jakarta Pusat. Acara artis ternama Bali semisal Dewa Budjana dan Balawan. Nantinya dana yang terkumpul akan di- gunakan untuk perayaan hari raya Nyepi. Sementara sebagai Ketua Binroh Hindu di Garuda Indonesia Group, Wayan Susena baru saja melaksanakan Tirtay- atra ke Pulau De- wata Wayan Susena sendiri bek- erja di Garuda Indonesia mu- lai tahun 1992. Sebelumnya ia bekerja di sebuah pabrik lampu di Surabaya, Jawa Timur usai menamatkan kuliah. Bek- erja di pabrik ia lakoni selama satu bulan, karena ia melamar pekerjaan di maskapai pener- bangan milik pemerintah. Kala itu, kata Wayan Garuda Pria dari Banjar Pasekan Abiantuwung, Kediri, Taba- nan ini membebaskan kepada anak-anaknya memilih jalan hidup dan bidang yang disukai masing-masing. Anak per- tamanya, I Putu Yamawidura Vedhasmara Sena, 19 tahun, kuliah pada jurusan Business Management di Sydney, Aus- pada 10-11 November kemarin. Ia ber- sama rombongan sembahyang di bebera- pa pura. Antara lain ke Pura Jaganatha, Denpasar dan Pura Tanah Lot, Tabanan. Ketuasena ber Dana Pura Kertajaya, sama tim, sukses membeli tanah seluas 1000 meter di dekat pura dengan harga Rp. 10 milliar. Penggalian dana mereka lakukan dengan berbagai cara. Salah Indonesia men sen lowongan pekerjaan di Jogja- karta. Ia nekat melepas peker- lampu demi jaan di pabrbagai tahapan mengikuti seleksi di Kota Gudeg. la pun lolos menjadi calon pegawai dan penempatan di Jakarta. Menjejakkan kaki Ja- karta, Wayan Susena tinggal di dekat Garuda Indonesia Training Center, Duri Kosa- mbi Jakarta Barat dari ta- hun 1992-1997. Selanjutnya pindah ke Tangerang. "Ka- rena saya membeli rumah sederhana di Perumahan Mereka membeli tanah seluas 1000 meter agar Pura memiliki pintu masuk, karena selama ini untuk masuk ke pura melintasi lahan orang lain. Mereka kha- watir bila tidak membeli tanah itu, tidak ada jalan menuju pura lagi. Kini lahan sudah dibangun candi bentar dan ruko. Hasil dari ruko nantinya akan dipergu- nakan untuk mendukung kegiatan pura. Ke depan, Wayan Susena berharap besar bisa membeli tanah di dekat pura lagi seluas 4.450 me- ter. I Harganya Rp 45 milliar. "Berhubung cukup akhirnya tinggi, membeli tanah seluas 100 meter dahulu. Semoga kami atau generasi berikutnya bisa membeli tanah itu," kata Wayan Susena. La- han tersebut, kelak bisa digunakan untuk parkir dan fasilitas pura lain- nya. harganya kami 1000 NUSABALI/NOPIYANTIHAIMI Wayan Susena sendiri aktif dalam ingin me- Karena di pura, nyeimbangkan ke- hidupan duniawi setelah bekerja sehari-hari. Melalui kegiatan di pura pula, ia bisa lebih dekat kepada Sang Yang Widhi Wasa. Plus memperbanyak teman di Banjar Mutiara Garuda, Kampung Melayu Timur, Teluk Naga, Tangerang." ucapnya. Seiring perjalanan waktu, karier suami dari Ni Wayan Suarini ini melejit. la diper- caya memegang sejumlah jabatan. Puncaknya menjadi Direktur Teknik Garuda In- donesia. Untuk berada di posisi itu, Wayan Susena me- lewati serangkaian tes yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan dan BUMN. Kala itu, Wayan Susena ber- saing dengan sejumlah kan- didat lain. Namun ia mampu keluar sebagai yang terbaik. Sebagai Direktur Teknik, tugas Wayan Susena adalah menjamin kualitas pesawat yang dioperasikan, menjamin ketersediaan pesawat terbang yang laik terbang, handal dan nyaman untuk operasional Garuda Indonesia. menjamin proses perawatan, engine dan component serta sarana pendukung yang well planned dengan memperhatikan ef- fectiveness. Lalu mengelola perawatan pesawat, engine dan component guna men- capai sasaran produktivitas "Dia sudah dua tahun belajar di sana," ucapnya. Sedangkan anak kedua Wayan Susena, I Made Jovan Govindha Ar- dya Sena, 16,5 tahun, masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Menurut Wayan Susena, anak keduanya ter- Tangerang. "Dengan melakukan kegiatan di pura, saya bisa lebih mendekatkan diri dengan memiliki teman Hyang Widhi serta banyak di Banjar Tangerang dalam suasana suka maupun duka. Bagi saya kehidupan sosial melalui kegiatan di Pura sangat bermanfaat, karena saya sadar kita tidak bisa hidup sendiri," papar Wayan Susena.k22 Kemudian perusahaan. NUSABALI NOPIYANTIHAIMI Tak ke robosh ia mel- akukan dengan pembenahan di people, pro- cess dan technology yang mendukung keefektifan dalam bekerja. "Melakukan perubahan pasti tidak se- mulus yang direncanakan, tapi dengan ketelatenan dan komunikasi yang baik, semuanya dapat dilakukan dengan baik," tegas Wayan nopiyantihaimi Susena. Sendiri Tekuni Dunia Penerbangan SEPERTI anak-anak seu- sianya dahulu, I Wayan Su- sena menyukai bermain di sawah setelah pulang sekolah. Menurutnya, bermain di sawah vonci ve ia main tidak sendi- for an teman- tetapi Ana 130 keasikan tersendiri. tet rian, tema di kam labis lahir di Surabaya. sebagai ayani Du Setelah marinir, kami Saya di banjar Abiantuwung. Kediri, Tabanan. Yang paling berkesan adalah ikut panen padi di sawah dengan cara memunuh, yaitu m»Sisa padi untuk imbuh Wayan Susena ke Bali. me bacolcalla masa kecil Sisa Sisa-sisa padi di yang di- Susenkan kemudian Wayan Biodata : I Wayan Susena : Banjar Pasekan Abiantuwung, Kediri, Tabanan Kelahiran: Surabaya, 7 Februari 1968 : Ni Wayan Suarini Nama Asal an jadikan beras. Ia mel- akukan itu untuk sekadar iseng dan senang-senang belaka. Kemudian ia bersama teman- teman juga sering mencari belut di sawah. Mereka mel- akukannya pada malam hari. Berbekal lampu petromaks, Anak 1 Putu Yamawidura Vedhasmara Sena, 19 tahun ● I Made Jovan Govindha Ardya Sena, 16,5 tahun Ayah Ibu MAN Pendidikan : 1 Nengah Singkrig : Suprihatiningsih Riwayat Pekerjaan □17 Apr 2015 - Sekarang □12 Feb 2013 - 16 Apr 2015 □8 Nov 2012-11 Feb 2013 □30 Jun 2011 7 Nov 2012 □12 Des 2007 1974-1978: SD Hang Tuah 8, Surabaya, Jawa Timur 1978-1980 : SD 03 Kediri Tabanan, Bali 1980 - 1983: SMPN Kediri Tabanan, Bali 1983-1986 SMAN 1 Tabanan, Bali 1986 1991 ITS Teknik Mesin, Surabaya, Jawa Timur 2002 2004 : STIE Jakarta lihat sangat tertarik dengan dunia penerbangan. Bahkan bercita-cita menjadi pilot. Sebagai orangtua, ia sangat men- dukung impian anaknya tersebut. Apalagi sang anak sangat tertarik dengan hal-hal yang berkaitan den- Suka Main di Sawah WYHUNVALO RONA : Deputy GM Aircraft Structure Maintenance □5 Okt 2007 11 Des 2007: Deputy GM Hangar 3 GA Maintenance 01 Feb 2005 04 Okt 2007 Manager Structure Engineering □1 Jun 2003-31 Jan 2005: Manager Structure Engineering (Care- taker) 1 Feb 2002 31 Mei 2003 : Aircraft Engineer 3 □1 Jul 1999 31 Jan 2002 : Aircraft Engineer 2 □12 Okt 1998 30 Jun 1999 Aircraft Engineer 1 15 Jun 1997: Engineer □16 Jun 1997 - 11 Okt 1998: Engineer Penata Madya □1 Des 1994 □1 Mei 1994 30 Nov 1994: Engineer Pratama Muda □16 Jun 1993 30 Apr 1994: Penata Muda 16 Jun 1992 - 15 Jun 1993: Calon pegawai Penghargaan The Best Aircraft Engineer di Engineering tahun 1998, PT Garuda Indonesia The Best Employee di Engineering tahun 2004 PT GMF AeroAsia (anak perusahaan Garuda Indonesia). itnya. Karena belut hampir sama dengan ular, terka- kami dang 29 Jun 2011 Wayan Susena dan kawan- kawan dengan riang gem- bira memburu belut. Namun terkadang mereka salah tang- kap. Mereka pernah menang- kap ular yang dikira belut. Beruntung ular sawah terse- but tidak menggig- menangkap dan man-teman ular. saya api te : Director of Base Operation VP Base Maintenance VP Base Maintenance (Caretaker) GM Aircraft Structure Maintenance tidak digigit, karena kami menggunakan perangkap. Bila ular yang tertangkap, kami segera lari, kenangnya. Selain gan dunia pener "Mendengar cerita tentang pen- erbangan dia sangat tertarik. Be- gitupula dengan yang berbau teknik, dia sangat suka. Oleh karena itu, dia bercita-cita menjadi pilot setelah lulus sekolah," imbuhnya. k22 bermain di sawah, anak pertama dari tiga bersau- indonesia NUSABALI/NOPIYANTIHAIMI gar dara ini juga pernah mengisi liburan sekolah dengan bek- erja mengangkut batu dan pasir di daerah penambangan Klungkung. Batu dan pasir se- lanjutnya diantar ke beberapa pemesan dengan mengguna- kan truk. Hasilnya bagi Wayan Su- sena cukup untuk tambahan 12 uang jajan. "Saya melaku- kannya saat liburan sekolah menengan pertama (SMP). Daripada tidak ada kegiatan lain, saya dan teman-teman mengisi liburan dengan bek- erja agar ada tambahan uang jajan," katanya. itu pun men- jadi tak terlupakan bagi Wayan Susena. Alumnus Teknik Mesin ITS Surabaya ini selalu meny- Pengalaman NUSABALI/NOPIYANTIHAIMI empatkan pulang kampung di tengah-tengah kesibukan bekerja. Di sana ia bertemu orangtua dan teman-teman masa kecilnya di banjar Pase- kan Abiantuwung. k22 SAMBU SENI PENGOBATAN Keseimbangan warna, HARMONI Feng Shui tentu saja tid hanya sebatas bagaimana mengatur r ang dan perabot rumah tangga, memil atau menentukan arah hada bangunan. Feng Shui mengandung k dah yang lebih daripada itu. Termas menjaga keseimbangan dan keharmo san dari setiap bahan makanan yang ak disajikan atau disantap. Makanan yang baik adalah makan yang tidak sekadar lezat, tetapi ju bagaimana kandungan zat yang ada dalamnya mampu menjaga keseimba gan rasa, suhu, energi, dan keindahann sehingga tubuh mudah menerima. Anda mungkin sering mendeng energi Yin dan Yang dalam Feng SH Secara harfiah, masyarakat China m terjemahkan dua kata tersebut seba sisi gelap dan sisi terang pada seb bukit. Namun, sebagaimana masya kat China yang begitu percaya pa kekuatan alam, Yin dan Yang men kata yang bermakna filosofis. Yin - Yang diibaratkan sebagai dua kekua energi alam semesta, seperti air dan energi dingin dan panas, energi pa dan negatif, bahkan hingga jenis kelam pria dan wanita. knai seb Yin dan Yang bisa dim KUPON KONSULTASI SENI PENGOBATAN KOMPLEMENTE DI ASUH OLEH DRS ARIADI Nyaman Dala. SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 polarisasi demikian diunifi- kasi dalam satu pola budaya sehingga perbedaan dapat diminimalkan. Komunikasi berbeda ruang karena status dan atribut sosial dapat menciptakan jarak. Jarak yang lebar antarsatu dengan lainnya potensial melahirkan konflik atau ketidak-nyamanan. Status sosial dominan sering menghegemoni status sosial subordinat. Krama elite yang merasa memiliki 'power' kemu- dian menggunakan kekuasaan untuk meraih tujuan. Krama cilik tunduk kepada kekua- saan dan mereka cenderung menjadi objek ketimbang subjek. Status dan kelas sosial menentukan apa yang bakal terjadi antara individu dan kelompok dalam masyarakat. Ketika jarak antarindividu amat lebar, maka kondusivitas sosial akan menjadi semakin reng- gang. Sebaliknya, interaksi serius. inter eral, sem adal ini melaju beriringan dan Honda sepeda motor DK 6550 LS, dengan posisi sepeda motor di depan. Namun setibanya di TKP, pengemudi mobil box Abdul Rohim diduga tidak memperhatikan peng- endara sepeda motor yang me- pela tidal kon kom ken mul mai saa per Sec aga hor ber dip tida Bal dar tele sec me bica Motor Ringsek SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 ma: dan dan Korban Dewa Ngakan tats mengeluhkan kepala bagian belakang sakit dan mengalami sejumlah luka lecet. Dia men- galami luka lecet di pipi kiri, mel jala: and Ava muc dahi kanan an dan kiri, jari-jari tangan kanan, dan lutut kanan. malam, korban masih dirawat di rumah sakit untuk memastikan tidak men- galami luka Informasi dihimpun, ke celakaan lalu lintas ini bermula dari Daihatsu box DK 9839 BO yang melaju dari arah utara menuju selatan. Mobil box sem aral ara ara! pun sep sek. mo ikut sok seki did. bas guis ke mer pan pen dila: oleh tara Abd kem Pekak Diduga La SAMBUNGAN DARI HALAMAN 1 agak dala mem celan Scra nya. terla ibu Bunga, Ni KA, 29, melihat terlapor yang juga masih memi- liki hubungan kerabat dengan keluarganya, itu lewat di depan men rumahnya. Saat itu, ibu Bunga yang menjadi saksi, ini menyapa terlapor akan ke mana, dan terlapor mengatakan akan me- nyabit rumput. Setelah melihat terlapor pergi ke arah timur, dan pada saat itu anaknya diketahui masih bermain mudian di halaman rumahnya, saksi ke- Kem gajak din di ru telah anak kema untuk bersinggalkan anaknya, -bersih. Namun selang beberapa menit kemudian. tiba-tiba saksi sudah tidak melihat rumah, sehingga saksi di rum mencari anaknya. Awal- ada le anakn Me itu, s suam sedan gaber setem kejadi suami rumar nya. saksi berusaha ang ka mencari ke sekolah SD yang berada di utara rumahnya, namun in tidak ditemu- pelece kan. Setelah itu, saksi berusaha mencari ke arah Va rumahnya, ke Ma timer Men di lahan kebun terlapor. Setibanya di kebun itu, saksi jajaran kaget melihat korban bersama Menda Di mana saat itu, po- terlapor. tindak manka sisi korban setengah nung- ging dengan celana belakang manka Color Rendition Chart