Tipe: Koran
Tanggal: 2018-11-28
Halaman: 04
Konten
2cm 4 Nusa Bali RABU 28 NOVEMBER 2018 stul insprisisdmoć risqms2 NUSABALULILIK PETANI bawang merah di Desa Bungkulan, Buleleng. Di desa sentra penghasil bawang merah ini akan dibangunkan rumah pengolahan bawang. DPRD Buleleng Putu Mangku Budiasa). SINGARAJA, NusaBali Komisi II DPRD Buleleng men- yayangkan terjadinya keterlam- batan pekerjaan sejumlah proyek di Buleleng. Apalagi keterlam- batan itu terjadi menjelang tutup tahun 2018. Komisi II menilai kondisi itu akibat lemahnya Pem- SINGARAJA, NusaBali Kementerian Sosial (Kemen- sos) RI menurunkan tim guna memastikan kelompok usaha bersama (Kube) calon peneri- ma bantuan untuk masyarakat miskin pesisir. Di Buleleng ada 70 Kube calon penerima ban- tuan dari Kemensos RI yang tersebar di Kecamatan Tejakula dan Kecamatan Gerokgak. Rencananya, bantuan akan ditransfer ke rekening masing- masing Kube dalam minggu ini. "Ya tim dari Kemensos RI sudah mengecek kesiapan Kube di dua kecamatan sejak Senin (26/11). Hasilnya, semua Kube memenuhi syarat dan dana bantuan itu sudah siap ditransfer dalam minggu ini," terang Kepala Bidang (Ka- bid) Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Dinas Sosial Buleleng, Nyoman Mariani Febrianti, Selasa (27/11). Tim Kemensos Turun di Buleleng 70 Kube di Pesisir Jadi Calon Penerima Bantuan Disebutkan, tim dari Kemen- sos RI dipimpin oleh staf Direk- torat Penanganan Fakir Miskin Kemensos RI, Surandi, bersama Operator Data Dit PFM, PPK, IST TIM Kemensos RI saat monitoring dan evaluasi Kube (kelompok usaha bersama) calon penerima bantuan masyarakat kurang mampu di Buleleng. DPRD Soroti Proyek Molor "Sepertinya Pemkab kab Buleleng dalam penerapan saksi tegas kepada pemborong. Ketua Komisi 11 Putu Man- Buleleng terlalu lunak hingga tidak gku Budiasa, Selasa (27/11), berani memblack mengungkapkan, proyek molor hampir terjadi setiap tahun. Ini terjadi akibat lemahnya penga- list kontraktornya". wasan termasuk dalam pemberi- (Ketua Komisi Ilan sanksi tegas terhadap rekanan. la juga menilai keterlambatan itu cukup aneh karena terjadi hampir menjelang tutup tahun. "Sudah berulangkali seperti ini, dan jujur ya, sejumlah paket proyek pemer- intah pelaksanaannya molor. Beberapa paket proyek itu yakni pembangunan jembatan di atas Sungai/Tukad Batu Pulu yang menghubungkan Desa Tukad- mungga dengan Desa Pemaron. Proyek dengan dana lebih dari Rp 1 miliar itu pelaksanaanya di bawah 50 persen, Kecama- tan Buleleng. Pelaksana proyek berdalih keterlambatan karena masalah teknis di lapangan dan kesulitan finansial. Selain itu, proyek revitalisasi pasar tradi- sional di Desa/Kecamatan Bu- sungbiu juga molor dari kontrak ini sepertinya Pemkab Buleleng terlalu lunak hingga tidak berani memblack list kontraktornya," Budiasa menambahkan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengumpulkan data paket proyek pemerintah yang dikategorikan molor. Dengan data itu, pihaknya akan memanggil Organisasi Per- angkat Daerah (OPD) yang mel- aksanakan pekerjaaan tersebut. "Kami akan bersagku- tan dan akan kami sampaikan agar OPD ini berani dan tegas menindak kontraktornya," ujar Budiasa. NUSABALI/SUDIRTA kata politisi PDIP asal Desa Selat, BUPATI Buleleng Putu Agus Suradnyana saat meninjau pengerjaan Kecamatan Sukasada ini. Jembatan di Tukad Batu Pulu, itu, pembangunan RTH di Rumah Jabatan (RJ) Bupati di Jalan Ngurah Rai Sin- garaja juga molor dari waktu Seperti diberitakan sebelumn- pelaksanaan. k19 dan PAN, Haris Johan Mardika. Tim langsung memonitoring dan mengevaluasi Kube calon penerima bantuan di Kecama- tan Tejakula dan Gerokgak. "Jumlah calon penerima ban tuan itu ada 70 Kube, masing masing 40 Kube di Gerokgak dan 30 Kube ada di Tejakula," kata Mariani. Kube tersebut dibentuk oleh Menurut Budiasa, Pemkab harus berani menjatukan sanksi proyek sesuai kontrak kerja. Selain rekanan, pengawas juga black list terhadap rekanan yang Apalagi keterlambatan itu aki- harus mendapat sanksi karena tidak mampu menyelesaikan bat persoalan internal rekanan. tidak mampu dalam mengawasi Stabilkan Harga Bawang dan Cabai isle Distan Bangun Rumah mann masyakat kurang mampu yang tinggal di daerah pesisir. Mas- ing-masing Kube terdiri dari 10 KK. Mereka membentuk KUBE dengan berbagai usaha, seperti pelihara ternak babi, kambing dan lainnya. Masing-masing Kube mendapat bantuan dari Kemensos sebesar Rp 25 juta. "Dana yang di berikan di kelola langsung oleh anggota kube itu Pemimpin Umum/Penanggung Jawab: I Gde Muliarsana SH Pemimpin Redaksi: I Ketut Naria Redaktur Pelaksana: Ana Bintarti WILASA sendiri, sesuai dengan kesepa- katan masing-masing anggota Kube, entah di belikan babi atau kambing," katanya. Lebih lanjut, Mariani men- gatakan selain bantuan un- tuk dana kube Kemensos juga memberikan bantuan dana untuk saluran lingkungan (Sar- ling) yang berupa pembuatan selokan dan MCK (mandi, cuci, dan kakus) dengan dana sebe- sar Rp 150 juta. Dana sarling di berikan sesuai permohonan dari masing-masing Kube. Hanya saja, yang mendapatkan sesuai permohonan adalah Kube di Kecamatan Gerokgak. "Sarling itu berupa pembuatan got dan MCK, yang didapat di- manfaatkan oleh warga sekitar yang dimohon oleh Kube setem- pat," ujarnya. Pesona Eks Pelabuhan Buleleng PANTAI eks Pelabuhan Buleleng terletak di ujung utara Kota Singaraja. Kawasan ini tentu punya pesona tersendiri, ketimbang pantai lain di Bali. Pantai yang telah dijadikan objek wisata di Bali utara ini menyatu dengan beberapa bangunan tua warisan Belanda, Museum Sunda Kecil, Jembatan Putih, bahkan sebuah Konco cantik. Ada juga beberapa warung dan rumah makan bermenu khas Buleleng. Pemkab Buleleng telah menata dengan apik dan asri kawasan pantai berair tenang ini. Toh, seperti tampak pada foto yang diambil belum lama ini, kunjungan wisatawan ke kawasan ini, khususnya wisatawan asing, masih relatif sepi. Isa NusaBali Menunjang Pembangunan untuk Mempertinggi Ketahanan Nasional SINGARAJA, NusaBali Dinas Pertanian (Distan) Buleleng pada akhir tahun ini mulai merancang pembangunan rumah pengolahan pasca panen untuk bawang merah dan cabai rawit. Hal ini menjadi salah satu upaya untuk menstabilkan harga Sidang Redaksi: I Ketut Naria, Ana Bintarti, I Gusti Putu Edi Sudarma, M Maolan, I Ketut Suardana. Anggota Redaksi: I Ketut Sukanta, M Reza Kello, Ari Siswanto, Agustinus Darfian, Kadek Sukara, I Wayan Nata, I Gusti Ayu Agung Indiani, I Nyoman Miasa, Pollikarpus Willigis. Fotografer: Yuda Angelia Riyanto. Bali: I Nyoman Wilasa, Ni Wayan Noviantari (Gianyar), I Wayan Nantra (Karangasem). Made Sudirta, Putu Lilik Surya Ariani (Buleleng). Putu Eka Sri Andayani (Bangli), Desak Ayu Sumberwati (Tabanan), Ida Bagus Diwangkara (Jembrana), Dewa Putu Agus Darmawan (Klungkung). Jakarta: Nopiyanti, Iman Widiyanto. Sekretaris Redaksi: Ni Ketut Ayu Puspawati, Made Agus Sanjaya. Produksi: Gede Suarbawa, Putu Roma Artalia, Nyoman Suada, Gede Sumaryana. kebutuhan pokok bumbu dapur, teru- tama saat panen raya. Kepala Bidang Hortikultura Distan Buleleng, I Gede Subudi, Selasa (27/11), menjelaskan luas lahan tanam cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih di Bule- leng terus diperluas setiap tahun. Petani bumbu di Buleleng selama ini sudah dapat menyuplai sebagian besar kebutuhan warga Buleleng. Namun petani sering kali gigit jari saat musim panen raya tiba. Karena hasil panen mereka cenderung dijual dengan harga sangat murah saat panen raya. "Kami coba fasilitasi para petani untuk tahun 2019 mendatang dengan bantuan alat olah pasca panen. Kebetulan ada programnya dari APBN. Jadi pengolahan pasca panen ini untuk menstabilkan harga yang sering kali turun saat panen raya," ungkap Subudi. Subudi menjelaskan, pengolahan pasca panen tersebut akan dilakukan langsung oleh kelompok-kelompok tani. Kelompok ini untuk sementara akan memanfaatkan bangsal pasca panen yang ada di sentra penghasil bahan bumbu dapur ini. Di antaranya, sentra bawang merah di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng, dan sentra cabai rawit di Desa Pakisan, Pasca Panen BULELENG SERGAP Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Dalam pengolahan pasca panen itu, jelas Subudi, kelompok tani juga akan mendapatkan pendampingan hingga ber- produksi. Kelompok tani bawang merah akan diarahkan untuk mengolah bawang menjadi bawang goreng saat musim panen raya. Petani cabai lebih difokuskan memproduksi cabai kering bubuk. Untuk mewujudkan program itu, Subudi mengaku akan berkoordinasi dengan dinas terkait. Koordinasini terse- but, antara lain, untuk pemasaran produk olahan hingga petani benar-benar menda- patkan penghasilan yang sesuai dengan jerih payahnya. Lanjut Subudi, sesuai data produksi bawang merah di tahun 2017 di Buleleng, dari 57 hektare lahan yang tersebar meng- hasilkan 492 ton per tahun. Cabai rawit dengan luas tanam mencapai 1.694 hek- tare, berproduksi 10.902 ton dalam seta- hun. Dua komoditas yang masuk dalam daftar sembilan bahan pokok ini, juga akan dikembangkan di sejumlah wilayah lain. Bawang merah akan dikembangkan sekitar 20 hektare di Desa Pengelatan, Kecamatan Buleleng, Desa/Kecamatan Kubutambahan, Desa Sangglangit, Desa Pejarakan, Desa Sumberkima, dan Desa Patas di Kecamatan Gerokgak. Sedang- kan cabai rawit merah akan diperluas lahan tanamnya sekitar 30 hektare di Desa Bebetin, Kecamatan Sawan, Desa Pengulon, dan Tukad Sumaga, Kecamatan Gerokgak. k23 arga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKBP3A) Buleleng, terus digalakkan ke desa-desa. Melalui kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) ini diharapkan mampu menekan angka pernikahan dini di Bule- leng yang masih tinggi. Menurut data Dinas PPK- BP3A Buleleng, di tahun 2017 tercatat dari seribu kelahiran, 40 di antaranya dilahirkan oleh ibu usia remaja. Meski angka tersebut sudah menurun jika dinadingkan dengan tahun 2014 berjumlah 54 orang ibu melahirkan dalam usia remaja. Kepala Dinas PPKBP3A Bule- leng dr Ni Made Sukarmini, belum lama ini, mengatakan Admin Iklan: Ni Made Yani Budiani, SE Koordinator Sirkulasi: Nengah Suyadnya Jakarta: Iman Widiyanto (Kepala Biro). Penerbit: PT Sinar Nusra Press Utama. proyek hingga terjadi keterlam- batan pengerjaan. "Dari informasi di lapangan, dan pemberitaan di media ada proyek yang harusnya pelaksanaan sudah 76 persen. Namun faktanya baru 26 persen, ini pengawas lemah sehingga un- tuk memberi efek jera, ya harus ditindak tegas," tandasnya. GenRe Tekan Angka Pernikahan Dini IST PROGRAM GenRe Dinas PPKBP3A Buleleng dilaksanakan melalui KIE menyasar pelajar guna menekan angka pernikahan dini. SINGARAJA, NusaBali Menurut Sukarmini, meng- galakkan GenRe merupakan Program Generasi Beren- cana bentukan Dinas Mariani berharap dengan adanya bantuan dari pemer- Pengendalian Penduduk, Kelu- kreatif dengan menampilkan salah satu upaya untuk me intah pusat dan upaya Dinsos Buleleng melalui Kube diharap kan mampu mengurangi jumlah nekan dini masalah remaja lainnya di masyarakat miskin di Kabu- paten Buleleng. k19 berbagai aksi kesenian terse- but menyasar para pelajar dan masyarakat umum di wilayah kalangan remaja. "Untuk itu Di- barat yang tergabung dalam kelompok Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja. Pelajar yang diberikan KIE di- maksudkan memberikan infor- masi dan meningkatkan peng- etahuan para peserta tentang GenRe. "Kegiatan ini juga untuk mendiskusikan permasalahan utama yang dihadapi remaja, yaitu seks bebas, pernikahan dini, Napza, dan HIV/AIDS," ungkap Sukarmini. nas PPKBP3A terus mendorong terwujudnya GenRe ini mela- lui kegiatan KIE kreatif. Den- gan demikian nantinya akan terwujud keluarga sejahtera dan berkualitas," pungkas Su- karmini. hal tersebut perlu penanga- nan dan perhatian khusus. dikemas secara Kadis yang juga berprofesi sebagai dokter ini lanjut men- erangkan, bahwa saat ini Dinas PPKBP3A berusaha menggal- akkan dan membangun GenRe guna menekan angka pernika- han dini di Buleleng. "Buleleng sudah memiliki Perbup tentang Gerakan Terpadu Peningkatan Kualitas Generasi Berencana atau Gardu Pentas GenRe. Tin- dak lanjut dari Perbup itu ada- lah dibentuknya kelompok PIK remaja di sekolah maupun dari masyarakat," jelas Sukarmini. SIUPP: No 193/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1986, 25 Juni 1986. ISSN: No 0215-3114 Bank: Bank BCA Capem Teuku Umar Denpasar No Rekening 666.002.0002 (Operasional) Alamat Kantor Pusat: Jl Hayam Wuruk 110, Denpasar 80235 Telp. (0361)227410-12 Faks (0361)236696. Biro Jakarta: Pelopor 11 No 34 Tegal Alur Jakarta Barat 11820 Telp. 93562769, Jelas Sukarmini, sampai saat ini telah dibentuk 46 kelom- pok PIK remaja baik dari jalur pelajar maupun dari jalur masyarakat umum. Kelompok ini berasal dari kampung KB. Sedangkan kampung KB sendiri sudah terbentuk sejumlah 31 kelompok yang tersebar di seluruh kecamatan. Kata dia, GenRe merupakan bangkan untuk penyiapan dan suatu gerakan yang dikem- luarga bagi remaja. Dengan perencanaan kehidupan berke- Gen Re ini diharapkan para remaja memiliki pengetahuan tentang perilaku hidup sehat dan berakhlak, sehingga terwu- jud kehidupan keluarga beren- cana, sejahtera, dan berkuali- tas. k23 E-mail: nusain@indo.net.id, hariannusa@yahoo.com (Denpasar), nusajkt@yahoo.com (Jakarta); Website: www.nusabali.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika Cabang Denpasar (isi di luar tanggung jawab percetakan). Terbit 7 kali seminggu, 16 halaman. Langganan: Bali Rp 83.000, luar Bali: Rp 95.000 (Untuk membantu terciptanya profesionalisme jurnalistik, dilarang memberikan sesuatu apa pun kepada wartawan harian NusaBali terkait dengan tugas-tugas jurnalistik) Kenken ne Sampaikan informasi, p tiwa penting atau keluhan p lematika kawasan di sekitar A lewat rubrik interaktif Kenken, Syaratnya, tidak promotif, t berbau SARA atau menjelekkan pihak terte Caranya ketik nama-alamat-pesan dan kirim S ke 081 236 386 386 Made Adi-Denpasar 082236817xxxX Musim hujan telah datang, mohon piha kait di Kota Denpasar lebih menggencarka perompesan pohon perindang di pinggir Ini jadi antisipasi jika terjadi angin kencang biasanya membuat pohon tumbang atau d nya patah. Jangan sampai ada korban. Su Warya-Br Adegan, Nusa Penida 0823412 Kami atas nama peternak sapi Nusa F menjerit karena harga sapi sangat anjlok hun ini. Mohon atensi Pemerintah Klun atau Provinsi Bali, tolong atasi masala Peternak di Nusa Penida hanya butuh ba untuk mengatasi masalah harga. Kami kawatir jumlah populasi sapi di Nusa terus berkurang karena sudah tidak menam Sebar Foto Bugil Pacar, Pemuda Dipolisikan PELAKU penyebar foto bugil pacar, I Gede T Mapolres Bangli, Selasa (27/11). BANGLI, Nusa Bali Kisah cinta I Gede T, 19, bersama Ni 19, berujung di kantor polisi. Pemuda b Gede T, 19, asal Banjar Sideparna, Des Kecamatan Tembuku, Bangli ini, harus dengan pihak berwajib lantaran telah me- foto bugil pacarnya sendiri Ni Wayan S dilaporkan oleh orangtua korban, I N Senin (26/11). Informasi yang terhimpun, berdasark I Nyoman T, pihak kepolisian langsung akhirnya Gede T pun langsung diamanka lasa (27/11). Kasus ini berawal pada, Se pukul 17.39 Wita, di mana I Nyoman T pesan melalui aplikasi whatsapp dari G pesan dibuka, ternyata dikirimlah se setengah bugil. Mendapat pesan seperti itu, Nyoman menanyakan kepada anaknya Wayan SN tidak pantas tersebut. Wayan SN pun men foto tersebut bahwa dirinya. Nyoman W berupaya menghubungi m girim foto tersebut, namun tidak diangka Wakhirnya melaporkan masalah ini ke gli guna diproses secara hukum. Pada, kemarin polisi langsung mendatangi ru T. Polisi mengamankan sebuah handph foto serta video tak pantas saat bersama Oleh polisi Gede T digiring ke Mapolres E beberapa video yang dibuat, namun suda waktu pengambilan video berbeda-bed petugas kepolisian. Di sisi lain saat di Mapolres Bang mengakui perbuatan telah mengirim lan tak pantas pacarnya kepada orangtuany alasan menyebar foto tersebut, lantar jarang ketemu dengan sang pacar. "Susah karena emosi saya kirim fotonya ke oran ungkap pemuda yang berencana beker negeri ini. Selain mengirim foto ters orangtua korban, Gede T juga mengirim Wayan SN pada teman kerjanya. "Saya tidak tahu namanya, tapi dia te saya dan saya kirimi juga foto itu," ujar mengaku sudah menjalin hubungan (pa lama dua tahun. Hubungan berawal dari p di media sosial facebook. es Kapol Bhabinkamt KAPOLDA Bali, Irjen Petrus Golose foto bar Bhabinkamtibmas seluruh Bali di Gedung Ler Denpasar Timur, Selasa (27/11). DENPASAR, NusaBali Kapolda Bali Irjen Petrus Reinhard Go berikan pembekalan kepada seluruh B tibmas di Bali di Gedung Lembah Pujian Timur, Selasa (27/11). Jenderal bintang dua asal Manado ini m bahwa selaku Bhabinkamtibmas diharapl memberikan memotivasi dan membangu kat untuk selalu peduli terhadap keamana Color Rendition Chart
