Tipe: Koran
Tanggal: 2018-11-28
Halaman: 07
Konten
NUSABALI/VILASA keajegan oga aparat ah daerah ukum yang ah, Bend- ang Nyo- u kurang mulainya melihat a /11). "Di u bahwa ja sudah rnya. anunggul kan, ak- ahui kali ejaksaan nida, tar iako an Pantai 050/Kep/ 006, setiap ewewidan- t mendapat adesa adat lang an pelan krama desa тар agi 1 ya ya en DEWATA bu merusak injutnya pordinasi telah dit- r proyek iliki izin I Berburu Sampah SETIAP kegiatan yang melibatkan masyarakat di Lapangan Umum Astina Gianyar, selalu meninggalkan banyak sampah, baik organik dan non organik. Keberadaan sampah ini pun menjadi rejeki bagi kalangan pemulung. Seperti tampak pada foto ini, seorang perempuan tua membongkar beberapa bungkusan sampah di Lapangan Astina Gianyar, Minggu (25/11). Pemulung ini mencari sampah jenis botol plastik yang dikumpulkan petugas kebersihan. Sampah jenis ini selalu jadi incaran pemulung karena memiliki nilai jual relatif lumayan. Isa sehingga aktivitas itu dihentikan Klunung made stas ter izin pembonetan inves- oleh Kejaksaan. "Kini sudah tidak ada aktivitas pembongkaran senderan itu," Salah seorang anggota DPRD asal Nusa Penida Jana mengaku, sudah mengecek ke instansi terkait ten- pantai tersebut. Namun, mitar tor itu belum me um mengantongi izin. la juga memperoleh informasi, tanggul yang dirusak beberapa meter itu untuk akses water spot an di bagian daratannya akan dibangun beach club. Lebih ih lanjut, politisi Demokrat dan ini menjelaskan, kasus sakan tanggul pakan aset dah di Pekerjaan pengru- yang meru- Bali itu su- oleh Dinas Klungkung. Dinas PU Bali. ditindal ASN 2 diberitakan, seorang ter- Wayan Sugita, fisik. Dengan an, ia bertahan masih ada ne- "Mi dilaporkan ke Din dari kasi," ujarnya. "Minggu depan pada hari Jumat, Balai Penida akan turun ke lo- ujarnya. Jelas Jana, kejadian pengrusakan tanggul tersebut su- dah menjadi Cabang Negeri perhatian Kejaksaan Nusa Penida. "Kami melihat perbuatan tersebut sudah Kasatpol masuk ke ranah terpisah Dihuamkar Klungkung I Putu PP dan Suarta mengatakan, pihaknya akan segera turun ke lokasi dalam waktu dekat untuk mengecek proyek tesebut. ingi Teruna u di Saba wan NUSABALI/NOVI ANTARI saat menerima kunjungan Wakil Bupati Gianyar lasa (27/11). dapat sedikit an adik dan Mayun ber- egera sembuh ivitas normal Di sela-sela bup mencair- n menawarkan "Yen be seger, gan jegeg nah, ksepatu, pang kalau sudah carikan pacar elikan baju dan bah ganteng)." un, disambut neknya, Ni Ketut Natri, 75, yang tinggal bersama. Namun, tak banyak yang bisa diperbuat ne- neknya. Bahkan untuk memasak nasi sehari-hari, Sugita beru- saha lakukan sendiri di dalam kamarnya. Memasak dengan magicom. Dalam kondisi kaki yang tak kuat berjalan, setamat dari SMA ia memaksa untuk bekerja. Sugita sempat bekerja sebagai karyawan di SPBU. Namun apes, beberapa bulan lalu ia terlibat kecelakaan. Pen- deritaannya pun kian lengkap, karena kini Sugita sama sekali tidak bisa bekerja. Saraf mat- anya bagian kiri tampak seperti tak terkontrol. Selalu berkedip sebelah. Demikian pula berk tangan dan kakinya tak bisa sejalan dengan yang diinginkan- nya. Untuk dudukpun, ia harus dibantu agar tak jatuh. S nvi CLICK RADIO 94.9 FM BALI TIA MENEMANI PERJALANAN ANDA ANJANG NUSADUA KUTA DENPASAR TABANAN GIANYAR KLUNGKUNG KARANGASEM BANGLI PROMO - KERJASAMA: 085 339 45 8080 DEWATA Mutiara Jalan Tiga Cabang Weda Inanabhyudrekato indriyayogamárgatah, Trsnadosaksaya caiva prapyate käranatrayat (Wrhaspati Tattwa, 52) Ada tiga cara untuk mencapai mok- sa, yakni jnanabhyudreka, indriyay- ayoga, dan trsnadosaksaya. Ketiga hal inilah yang harus dilaksanakan. Jnanabhyudreka dapat diartikan sebagai pengetahuan sempurna ten- tang tattwa. Indriyayayoga-marga artinya melampaui kenikmatan indriya. moksa 66 Ngaben Kadisdikpora Jembrana PROSESI pengabenan almarhum Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Jembrana Drs I Putu Eka Swarnama, pada Anggara Umanis Wariga, Selasa (27/11) pagi, berlangsung khidmat. Ratusan pelajar SD dan SMP di Kecamatan Melaya membentuk pagar betis, dan mengikuti perjalanan bade dari rumah duka di Banjar Berawantangi, Desa Tukadaya, Kecamatan Melaya, menuju Setra Desa Pakraman Tukadaya. TABANAN, NusaBali Panitia karya Pura Penata- ran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana, Pundukdawa, Desa Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung beraudiensi ke Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, Selasa (27/11), menjelang persia- pan Karya Tawur Agung Tri Bhu- wana Panca Wali Krama, Pujawali Ngenteg Linggih, Mapeselang. Pedanan, lan Padudusan Agung Manawa Ratna yang dimulai pada Redite Wage Kuningan, Minggu (30/12) hingga Wraspati Paing Medangsia, Kamis (17/1/2019). Kedatangan tujuh orang pani- tia diterima Bupati Eka Wiryastuti sekitar pukul 12.00 Wita. Inti per- temuan itu adalah mengkonfir- masi kehadiran Bupati sekaligus menyampaikan progres pemban- gunan di Pura Pasek Pundukdawa. Ketua Panitia Karya Tribuwana Kabupaten Tabanan 1 Nyoman Sukania sangat berterimakasih kepada Bupati Tabanan yang me- nyatakan akan hadiri undangan. "Ibu Bupati sangat respek. Beliau juga akan menyempatkan diri hadir," ucapnya. Dia mengimbau kepada same- ton Pasek se-nusantara, terkait diselenggarakannya karya, mulai 21 Desember tepat di rahina Sugi- han Bali untuk memasang penjor. "Penjor dipasang di masing-mas- ing rumah," kata Sukania. Sekretaris Pangempon Pura Pasek Punduk Dawa Pandu Pra- panca Lagosa, menambahkan, audiensi direncanakan dengan bupati dan walikota se-Bali. "Harapan kami seluruh bupati/ walikota hadir termasuk gu- bernur untuk mendo jagat ini bukan untuk sameton Pasek saja, tetapi seluruh jagat supaya damai," kata Lagosa. Sementara trsnadosak- saya berarti melepaskan semua hasil perbuatan- nya apakah baik atau buruk. Menurut teks di atas, jika ketiga hal ini bisa dikuasai, maka orang tersebut segera berada dalam tahapan moksa atau meraih kebe- basan. Ibarat pohon, un- tuk sampai pada batang pohon utama moksa, ia harus melewati tiga cabang terakhir. Apa pun jenis ranting yang digu- nakan saat seseorang melaksanakan sadhana, terminal akhir yang masih bisa dik- erjakan ada tiga, yakni living dalam tattwa, mengatasi atau melampaui indriya, dan tidak lagi terikat dengan hasil perbuatan. Ini pula indikasi yang bisa dijadikan rujukan apakah orang tersebut benar-benar telah mencapai Jivanmuktah atau belum. Panitia Karya Pura Pasek Pundukdawa Audiensi ke Bupati Tabanan ★ MGPSSR Siap Gelar Karya Agung Tri Bhuwana Panca Wali Krama Bupati Eka Wiryastuti men- gatakan akan datang memenuhi undangan tersebut. Undangan itu bisa diartikan, pasametonan Pasek menyatukan pikiran untuk memajukan Pundukdawa. Pertama, mengapa jnanabhyudreka? Menga- pa berpusat pada tattwa? Artinya, mereka yang menguasai Tattwa, yang telah menjadikan tattwa tersebut hidup di dalam dirinya, maka orang itu akan berada sepenuhnya di dalam kesadaran. Teks- teks upanisad menye- butkan bahwa dia yang mengetahui Brahman akan menjadi Brahman. Di sini, kata 'mengetahui' berarti 'menyadari'. 'Me- nyadari' berarti berada di dalam kesadaran'. Dia yang berada di dalam 'tattwa' berarti berada di dalam kesadaran', yakni kesadaran atas ke-tattwa-an tersebut. Apa ke-tattwa-an itu? Dialah Realitas tertinggi, Yang merupakan sumber dari segala sumber, yang merupakan sumber dari segala sumber cahaya, yang senantiasa bahagia. Dia yang NUSABALUDESAK PANITIA karya Pura Penataran Agung Catur Parhyangan Ratu Pasek Linggih Ida Bhatara Mpu Gana, Pundukdawa, Kecamatan Dawan, Klungkung bersama Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, setelah audiensi, Selasa (27/11). Sementara itu, puncak pujawali pada Soma Kliwon Kuningan, Senin (31/12) mendatang juga akan diisi dengan upacara tawur Agung Panca Wali Krama, sebagai ucapan syukur karena Bali terhin- dar dari bencana. Dr1 Gede Suwantana MAg. Direktur Indra Udayana Institute of Vedanta Ketua Panitia Karya Agung Tri Bhuwana Panca Wali Krama Jro Mangku Ketut Sumarya, ditemui di lobi kantor Bupati Buleleng. Selasa (27/11) pagi, menerang- kan upacara pujawali tahun ini memangg spesial. Krama Pasek di seluruh Bali sepakat untuk melakukan upacara bhuta yadnya yang biasanya digelar setiap sepu- luh tahun sekali. "Yang khusus dan spesial seb- agai bakti dan ungkapan syukur, karena Bali selama ini dilindungi dari bencana. Seperti erupsi Gu- nung Agung yang tidak jadi, tsu- nami dan gempa yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Kami warga Pasek tak pernah tanggung melakukan yadnya untuk mensyukuri itu," ucap Jro Sumarya seusai melakukan audi- ensi dengan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Dia menjelaskan, upacara tawur agung panca wali krama akan digelar pada Sukra Umanis Warigadean, Jumat (7/12) yang bertepatan dengan tilem kapitu. Selanjutnya pada Sukra Kliwon Sungsang, Jumat (21/12) men- datang dilaksanakan upacara nedunang Ida Bathara. Ketua Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi (MGPSSR) Ka- bupaten Buleleng Nengah Gelgel yang mendampingi ketua pa- nitia karya mengatakan sejauh ini persiapan Buleleng sudah mantap. Gelgel mengaku sudah membagi seluruh krama Pasek di Buleleng per kecamatan untuk tangkil pada saat penganyar dan puncak upacara. "Buleleng sudah siapkan perangkat ayaban dan krama. Distribusi kami bagi per blok kecamatan, sehingga secara merata semeton Pasek dapat ngaturang ayah dan ngaturang bakti dalam upacara yang sangat besar ini," kata Gelgel.de, k23 sepenuhnya berada di dalam kesadaran ini tentu telah berada dalam moksa. Kedua, indriyayayoga, yang meski- pun panca indera masih aktif bersama objek-objeknya, tetapi hubungan di antara mereka tidak menjadikan dirinya terjebak di dalam kenik- matan-kenikmatannya. Walaupun dia berada di dalamnya, tetapi dia tetap terpisah, tak tersentuh. Hubungan indera dengan objeknya tidak mem- buat dirinya terlena dan melupakan kesadaran yang tertinggi yang meru- pakan sifatnya yang sejati. Di sini, indriyayayoga bukan berarti dia yang menjauhkan diri dari objek duniawi, sebab itu tidaklah mungkin, karena sepanjang badan masih hidup, indera yang ada di dalamnya akan tetap aktif, dan jika indera tetap aktif, artinya indera tersebut tetap bersentuhan dengan objeknya. Hanya saja, ada perbedaan mencolok antara orang yang telah mencapai pembebasan dengan orang biasa. Orang yang telah bebas mampu menguasai in- Saat ini di lingkungan Pemkab Jembrana ada 3.000 lebih tenaga kontrak. Hal itu antara lain karena ada pelimpahan tenaga dari Perusda Jembrana. NEGARA, NusaBali Rapat Paripurna DPRD Jem- brana membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD 2019, kembali digelar di Ruang Sidang Utama Selasa (27/11). Hasil- nya, disepakati pengesahan APBD Jembrana 2019. DPRD Pada APBD Jembrana 2019 yang telah disahkan menjadi perda itu, pendapatan daerah disetujui Rp 1.129.045.899.366 atau Rp 1,129 triliun lebih. Pendapatan daerah itu ter- pendapatan asli daerah (PAD) Rp 131.610.717.697, dana 727.169.242.000, dan ngan RV tan daerah lain-lain yang sah Rp 270.265.939.668. Sedang- kan belanja daerah ditetapkan Rp 1.168.954.761.401 atau Perimba Dewan Sahkan APBD Jembrana 2019 Bupati Sepakat Moratorium Rekrut Tenaga Kontrak NEGARA, Nusa Bali Memasuki tahun 2019, Pemkab Jembrana akan menerima bantuan keuangan khusus (BKK) dari Pajak Hotel dan Restoran (PHR) Kabu- paten Badung sebesar Rp 43 miliar. Nilai BKK Badung itu enurun sebesar RP dari total usulan sebesar Rp 50 miliar. Meski demikian, Pemk- ab Jembrana mem memastikan tetap akan merealisasikan sejumlah program kegiatan. Hal tersebut tersebut ditegaskan Bupati Jembrana I Putu Artha saat ditemui seusai Rapat Paripurna DPRD Jembrana, Selasa (27/11). Menurutnya, realisasi BKK PHR Badung yang tidak dapat memenuhi usulan dari Jembrana, itu terjadi karena berkurang- sektor pari- na wisata. nya pen Namun untuk be- ann katanya. fam berapa program usulan yang tidak dapat secara maksimal tercover melalui BKK PHR Badung, dipastikan tetap terealisasi. "Seperti bansos (bantuan sosial) kepada ma- syarakat, tetap akan direal- isasikan," Menurut Bupati Artha, penurunan pendapatan sek- tor pariwisata di Badung, juga berpengaruh terhadap ban- tuan bedah rumah di Jem- brana. Hingga saat ini belum jelas berapa alokasi bantuan bedah rumah dari BKK PHR Badung, dari yang sebelumnya deranya, kapan dia harus menikmati dan kapan harus tidak. Sementara itu, orang biasa sepenuhnya dikuasai oleh indera-inderanya. Dirinya tidak berdaya dengan godaan kenikmatan yang ditimbulkan oleh kontak indera dengan objeknya. ** direncanakan sebanyan Rp unit dengan nilai 50 juta 20 unit bedah rumah. "Itu belum ada kabar. Tetapi untuk memang berhak menerima bedah rumah, tetap akan menerima bantuan me- lalui bedah rumah dari APBD Jembrana. Sudah disampaikan ke Dinas PUPR, ada alokasi sekitar 200 bedah rumah se- Ketiga, trsnadosaksaya, orang yang tidak lagi terikat akan buah dari karmanya. Setiap perbuatannya telah bebas dari motif pribadi. Tinda- kan apapun yang dikerjakannya itu semata-mata alam menghendakinya. Tindakannya itu selaras dengan hu- kum semesta. Dalam ajaran bhakti hal ini mungkin bisa disetarakan dengan pernyataan "setiap tindakan yang diakukan sepenuhnya atas kehendak- Nya, badan ini hanyalah alat Beliau". Hal ini bisa diibaratkan dengan sekuntum bunga mawar. Di mana pun bunga mawar itu tumbuh, apakah di taman atau di hutan, apakah di tempat ramai atau di tempat sunyi, dia akan menebarkan bau semerbak yang sama. Bau semerbak mawar Rp 1,168 triliun lebih, dengan rincian belanja tidak langsung Rp 569.112.940.906, dan belan- ja langsung Rp 599.841.820. 0.495. Dalam laporan pimpinan Gabungan Komisi DPRD Jem- brana yang dibacakan Ketua Komisi C DPRD RD Jembrana Ida Bagus Susrama, diberikan lima catatan buat eksekutif. Perta- ma, dalam rangka peningkatan PAD, penetapan tarif retribusi Vaca jasa umum dan retribusi jasa disesuaikan an lagi usaha agar disesun kemampuan masyara- diupayakan dengan kat, dar gali sumber-sumber meusi ban baru atau ekstensifikasi. Se- hubungan dengan itu, Bupati Jembrana juga diminta segera mengajukan Ranperda tentang Perubahan Atas Perda tentang Retribusi Jasa Umum dan Ran- perda tentang Perubahan Atas Perda tentang Retribusi Jasa Usaha, lengkap dengan naskah akademiknya. "Kalau bisa dia- jukan pada masa persidangan ini (masa persidangan tahun 2018/2019)," ujarnya. Catatan kedua berkenaan dengan terus bertambahnya tenaga kontrak yang jum- bahkan lebih sekarang bank dari jumlah pegawai negeri sipil (PNS). Terkait hal itu, dewan meminta eksekutif melakukan pemberhentian Realisasi BKK PHR Badung ke Jembrana Tak Penuhi Usulan atau moratorium rekrutmen tenaga kontrak sehingga ti- dak terus membebani belanja daerah. RABU nilai Rp 30 juta per unit dari APBD, yang kita siapkan kalau batal diberikan bedah rumah dari Badung. Kami back up dari APBD," ujarnya. Bupati Artha menegaskan, tidak mau mempersoalkan dana BKK PHR Badung yang tidak dapat terealisasi ses- uai usul usulan tersebut. Apalagi, berkurangnya realisasi dana BKK PHR Badung itu terjadi karena faktor alam. gempa bumi, Gunung Agung meletus, jelas PHR berkurang. Kita pahami, karena ini ben- Nare 9910 cana alam. Kita juga tetap bersyukur dengan adanya dana bagi hasil bagi hasil PHR Kabu- paten Badung ini. Kalau dulu kita dapat hanya Rp 30 miliar, sekarang sudah Rp 43 miliar. Nanti kalau kembali normal pariwisata di Bali, kami ber- harap tetap diberikan lagi," ini, dia tidak ucapnyangal menampik ada polemik yang terjadi mengenai bansos dari BKK PHR Badung. Namun menurut Bupati Artha, yang menjadi persoalan utama adalah permohonan bansos yang diusulkan oleh para ang- dewan yang permoho- gota nannya banyak sama. Padahal sesuai aturan, tidak bisa satu pemohon menerima bantuan lebih dari sekali. "Usulan yang mana yang kita ka kasih? Sesuai pemba- dengan legislatif, hasan nantinya usulan bansos itu, sebelum diajukan agar digo- fraksi. Nanti dok di tingkat masing-masing fraksi agar menyepakati yang akan diberikan. tidak ada satu pemohon den- banyak permohonan. Kita gan dalam merealisasikan bansos juga harus lebih hati-hati," tandas Bupati Artha. ode mnohoingga tidak pernah bertindak politis, arti- nya untuk menarik perhatian orang. dia baru menebarkan bau harumnya hanya ketika tumbuh di tempat ramai atau di taman, sementara saat tumbuh di hutan atau di tempat sunyi, dirinya ogah menebarkan bau harumnya. Semesta telah memiliki kecer- dasannya sendiri yang telah berjalan sedemikian adanya. Artinya, jika se- seoang mampu mengaktualisasikan hukum semesta ini ke dalam dirinya, maka setiap tindakannya tidak akan meninggalkan bekas. Orang yang ber- tindak tanpa bekas tidak akan pernah lagi memiliki karma vasana. Orang yang tidak memiliki karma Vasana artinya orang yang tidak lagi ditarik untuk lahir kembali ke dunia. Dia telah tidak memiliki kewajiban lagi untuk lahir ke dunia. Semua tugasnya telah selesai, sehingga ketika kematiannya kelak, dirinya lebur ke dalam kesadaran kosmik. Inilah mengapa teks di atas menjadikan trsnadosaksaya sebagai salah satu kriteria moksa. kata Susrama. Kemudian catatan ketiga, rekrutmen tenaga kontrak. dewan meminta bupati untuk Menurutnya, penambahan mengurangi penunjukan lang- sung (PL) kegiatan yang ada di OPD. Sedangkan catatan keem- pat, mengenai dana hibah atau bansos, agar dilakukan penyempurnaan prosedur mulai dari pengajuan proposal, pendistribusian di masing- masing OPD, sampai pada pertanggungjawaban untuk menghindari kekacauan pen- cairan di masyarakat. bupati at "Kelima, mengenai tangga- pan dan atau jawaban saudara aan atas pemandangan umum rapat paripurna sebelumnya). agar dijadikan komitmen bers- ama seluruh jajaran OPD untuk dilaksanakan sebaik-baiknya," fraksi-fraksi (pada NusaBali 7 28 NOVEMBER 2018 Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha, mengapresiasi pimpinan dan segenap anggota DPRD Kabupaten Jembrana, sehingga Ranperda tentang APBD 2019 disepakati untuk ditetapkan menjadi Perda. Artha juga berterima kasih karena masing-masing fraksi memberikan penilaian ob- jektif, tidak hanya menyoroti kekurangan namun juga men- gapresiasi peluang serta ke- berhasilan. Terkait beberapa catatan dewan, Bupati Artha me- nyatakan sependapat. Ter- masuk mengenai moratorium tenaga kontrak yang terjadi tahun ini, sebenarnya karena adanya pelimpahan tenaga dari Perusda Jembrana, seir- ing penarikan pengelolaan retribusi parkir dan pasar ke OPD terkait. Saat ini ada seban- yak 3.000 orang lebih tenaga kontrak. "Kami sependapat karena sudah over. Harus semua melaksanakan seperti itu," kata Bupati Artha, seusai rapat paripurna tersebut. TABANAN, Nusa Bali Dampak pemenuhan belanja mandatori dari pusat sehingga tim- bulkan defisit APBD 2019 sebesar Rp 51 miliar, membuat Pemkab Ta- banan berencana memotong jatah CPNS dari 319 menjadi 98 formasi. Pemotongan jatah ini untuk me- nutupi pemenuhan belanja manda- tori Dirjen Perimbangan Keuangan, perihal dana transfer umum yang dialokasikan minimal 25 persen untuk infrastruktur daerah yang langsung terkait dengan fasilitas pelayanan publik dan ekonomi. dalam Pemkab Tabanan pemenuhan 25 persen itu men- capai Rp 275 miliar. Dan untuk pendanaan CPNS tahun 2019 yang mulanya sebesar Rp 15 miliar, akan dibawa ke pemenuhan belanja mandatori sebesar Rp 10 miliar. Ketua TAPD Tabanan sekaligus Sekda Tabanan I Nyoman Wirna Begitu juga menyangkut kegiatan dengan penunjukan langsung. Menurutnya, apabila suatu kegiatan memungkinkan sekalian digarap tanpa harus dijadikan penunjukan lang- sung, dia pun tidak akan men- jadikan penunjukan langsung- Tetapi apabila diperlukan penunjukan langsung, dengan ketentuan anggaran di bawah Rp 200 juta, tetap akan di- lakukan penunjukan langsung sesuai aturan yang berlaku. "Kalau penunjukan lang- sung itu tergantung kegiatan- nya. Jangan sampai nanti ada pengerjaan saluran irigasi 1 kilometer, dipotong-potong. pecah 200 meter, 200 meter. itu tidak boleh. Kalau bisa satu, ya satu. Tetapi seumpama ma- sing-masing OPD membelikan seragam pegawai, nilainya di bawah Rp 200 juta, ya tetap penunjukan langsung. kata Bupati Artha. ode NUSABALI/DESAK DPRD Kabupaten Tabanan menggelar rapat paripurna dengan agenda penandatanganan persetujuan terhadap perubahan KUA dan PPAS 2019, Selasa (27/11). Tutupi Defisit APBD 2019, Rencana Potong Kuota CPNS Ariwanga, mengatakan hal tersebut belum pasti dan masih berproses. "Nanti tahun depan ada anggaran perubahan, mungkin seperti itu, karena semua itu masih berproses. Pengumumannya (hasil tes SKD CPNS, Red) juga belum, kita dengar juga ada perubahan aturan. Dan itu nanti keputusannya di pusat," ujar- nya saat ditemui di gedung dewan, Selasa (27/11), setelah mengikuti rapat paripurna di DPRD Kabupaten Tabanan dengan agenda Penan- datanganan Persetujuan Terhadap Perubahan KUA dan PPAS 2019. Sementara Ketua Banggar yang juga Ketua DPRD Tabanan I Ketut "Boping' Suryadi, mengatakan untuk memenuhi defisit yang mencapai Rp 51 miliar itu, salah satunya men- gurangi jatah CPNS menjadi 98 for- masi dari 319. "Oh iya itu dipotong. artinya hanya akan menerima 98 formasi saja," ujarnya. de Radio SRINADI 99,7 FM streaming di www.srinadifm.com Informasi & Hiburan Bersama Kami Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan 4cm Color Rendition Chart
