Tipe: Koran
Tanggal: 2017-09-23
Halaman: 21
Konten
antara pos pendakian dua dan pos tiga, menuju pos terbawah di jalur KARANGANYAR -Seorang peziarah Gunung Lawu pada Peziarah, Siran (67), warga Ngawen RT 4 RW 6, Blora, meng- Koordinator Pengamanan 1 Sura dari SAR Karanganyar, Setelah itu, secara maraton korban diusung turun gunung malam I Sura dievakuasi personel SAR gabungan pada Kamis alami cedera pada kaki. Dia dievakuasi dari pos bayangan, yaknidi dua rekannya yang juga dari Blora. Ketiganya naik dari pos pen- Djamaluddin, mengatakan, korban naik Gunung Lawu bersama SOLOMETRO SUARA MERDEKA F KUSJATENG Cedera, Peziarah Gunung Helove Lawu Dievakuasi (21/9) malam. SABTU, 23 SEPTEMBER 2017 kunjungi kami di : www.suaramerdeka.com m.suaramerdeka.com epaper.suaramerdeka.com Macet, Diimbau Lewat Jalur Alternatif pendakian Cemoro Kandang. SA dakian Cemoro Kandang pada Rabu (20/9). Sesampai di pos bayangan, Siran mengeluh kelelahan d kakinya cedera. Dua rekannya kemudian memutuskan untuk t mencari bantuan di poşko Cemoro Kandang pada Kamis (21 siang. "Sekitar pukul 17.00, tim yang beranggotakan sukarelawas SAR Karanganyar, Anak Gunung Lawu (AGL), dan sukarelawe lain berangkat dari posko Cemoro Kandang menuju pos bayang untuk menjemput korban," kata Djamaluddin, kemarin. I Perbaikan Jembatan Wonokerto untuk meminimalisasi dampak kemacetan yang muncul. "Kami atau jalur selatan. Sejumlah pekerja dan alat berat seperti ekskavator ter- lihat di lokasi proyek. Satuan Pelaksanaan Jalan Nasional Kebonagung-Mranggen- Semarang, Guntur-Karangawen- DEMAK - Pengguna jalan yang melintas di Mranggen-Semarang dan Buyaran- juga memasang rambu petunjuk Pamongan-Bulusari-Genuk. Jalur pengalihan arus lalu lintas di berba- Kerja (Satker) jalur Semarang-Demak disarankan untuk ini dapat dilewati pengguna jalan dari arah Kudus/Demak menuju ke gai titik jalur altematif," tambahnya. Jam Sibuk Pantauan di lapangan, panjang Triwibowo mengungkapkan, per- kemacetan hingga satu kilometer lebih, khususnya ketika hari kerja pung pada awal November men- dan pada saat jam sibuk seperti pagi dan sore. Metropolitan Semarang, Danang menggunakan jalur alternatif. Semarang. "Sebaliknya, jika dari arah suk pemasangan spanduk di sejum- Semarang ke Demak atau Kudus, masyarakat bisa menggunakan jalur "Kami mengimbau masyarakat Semarang-Mranggen- yang hendak menuju ke Semarang- Karangawen-Kebonagung- Dempet dan Genuk-Bulusari- Pamongan-Guntur-Buyaran," baikan tersebut ditargetkan ram- Hal ini menyusul Jembatan Wonokerto, di jalur Semarang-Demak KM 17.500 yang mengakibatkan kemacetan panjang. Satlantas Polres Demak sejauh ini memilih jalur alternatif," kata sudah menyosialisasikan terkait jalur altematif tersebut. Sosialisasi dilaksanakan melalui media elek- baikar dengan tandu dan tiba di posko Cemoro Kandang sekitar puka 19.17. Pejabat Humas PMI Karanganyar, Hendro Triyanto, menye butkan, dari pemeriksaan medis, korban mengalami nyeri tulane lutut dan kejang otot kaki. “Setiba di posko, petugas PMI langsung memberi treatment untuk melemaskan otot kaki korban. Tim ten memantau hingga yang bersangkutan benar-benar kembali pulih" jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Tawangmangu AKP Riyanto mengatakan, pada malam 1 Sura, Gunung Lawu selalu dikunjungi peziarah dari berbagai daerah. Antara Rabu (20/9) hingga Kamis (21/9) pagi, tercatat 4.650 orang yang naik gunung tersebut dari pos pendakian Cemoro Kandang dan Cemoro Sewu. "Yang naik lewat Cemoro Kandang sekitar dua ribu orang," kata Карolsek. Camat Tawangmangu Rusdiyanto menambahkan, Tim Pengamanan Malam 1 Sura dibentuk untuk menyambut kedatan- gan ribuan peziarah Gunung Lawu pada malam 1 Sura. "Pemantauan dilakukan sampai 1 Sura berakhir. Sejauh ini, tidak ada peristiwa yang mengganggu ketertiban dan kelancaran," ujarnya. (H44-60) lah lokasi. Sebagian kendaraan, baik mobil pribadi maupun angkutan umum, bahkan menggunakan bahu jalan untuk menerobos kemacetan. datang. Sementara, waktu pelak- sanaan sekitar dua bulan sejak dim- ulai pada Selasa 12 September lalu. "Sesuai kontrak, target akan sele- sai awal November. Kami akan Demak maupun sebaliknya, agar SM/Eko Priyono SENAM ISLAM NUSANTARA : Peserta Perkemahan Wirakarya Pramuka Maarif NU Nasional (Perwimanas) II mengikuti Senam Islam Nusantara, Jumat (22/9). (41) Kapolres Demak, AKBP Sony ungkapnya. Irawan, Jumat (22/9). Disebutkan, jalur altematif yang dimaksud yakni Dempet- Pihaknya juga melakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem contra flow. Langkah ini dilakukan mempercepat pekerjaannya, Adapun aktivitas pembangunan dengan menambah tenaga kerja dan saat ini fokus pada pembongkaran peralatan. Diharapkan bisa selesai lebih awal," kata Danang. (ftp-41) tronik hingga media sosial, terma- lantai jembatan, yang berada di sisi Senam Islam Nusantara Masuk Kurikulum Nasional Gambamya bumi ada talinya Bintangnya sembilan melingkari buminya Itu lambangnya juga tempatnya Para kiai dan ulamanya Truk Tabrak Rumah dan Salon Kecantikan Itulah Nahdlatul Ulama Sering disebut NU Selalu gigih berjuang Sejak zaman penjajahan Dari itu mari kawan ikut NU dan ulamanya Tuk membangun Islam Nusantara Agar hidup nyaman sejahtera Diridoi yang Maha Kuasa WONOGIRI - Diduga, sopir mengantuk, sebuah truk menabrak salon kecantikan dan rumah. Kecelakaan lalu lintas tung- gal ini terjadi di jalan antara Kecamatan Purwantoro-Bulukerto di Dusun Kenteng RT 1/RW 1, Desa Kenteng, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri. Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora dan Kapolsek Purwantoro AKP Sargiyata, Jumat (22/9), menyatakan, kejadian- nya berlangsung pada Kamis (21/9) pukul 11.30. Truk B-9063-YO dikemudikan oleh Suudi Sugihono (29), warga Dusun Gondang RT 1/RW 2, Desa Alastuo, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan, Jatim. Itu merupakan syair lagu pengiring Senam Islam Nusantara (SIN) ciptaan Muslih (53), ketua LPNU Kabupaten Semarang dan mantan sekum Ansor Jateng periode 1977-2002. Senam yang dilun- curkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, di Lapangan Panglima Besar Jenderal Soediman Ambarawa, pada 25 September 2016 itu menjadi agenda rutin setiap pagi peserta Perkemahan Wirakarya Pramuka Maarif NU Nasional (Perwimanas) II di Lapangan Tembak Akmil, Plempungan, Salaman, Kabupaten Magelang yang berlangsung 17-23 September. "Ini sekaligus untuk menyosialisasikan kepada pramu- ka se Indonesia," kata Muslih, Jumat (22/9). Dijelaskan, senam dengan iringan musik dangdut campursari serta vokal penyanyi kondang Didi Kempot itu akan dimasukkan dalam kurikulum seko- lah Maarif se-Tanah Air, dengan jumlah siswa sekitar 12 juta pelajar. Itu sudah merupakan hasil dari rapat kerja LP Maarif di Jakarta 6-8 Desember 2016. "Saat sekarang masih dalam tahap sosialisasi, jelasnya. Wudu dan Shalat. Muslih menyebutkan, sekarang banyak ber- munculan senam aerobik. Berpangkal dari itu dia memiliki gagasan sebaiknya NU memiliki senam sendiri, sekaligus untuk menunjukkan karakter kaum nahdhiyin. Senam dengan durasi 10 menit kurang dua detik itu dibagi tiga, yakni pemanasan, senam inti, dan pendinginan. Di senam inti ada ger- akan seperti orang sedang berwudu dan shalat. "Filosofinya, shalat pun mengandung unsur olahra- ga. Melalui senamini sekaligus mengingatkan anak muda untuk rajin shalat," imbuh penasihat Ikatan Alumni Ansor Jateng ini. Dia menciptakan senam tersebut beserta lagu pengiring, serta memadukan dengan gerakannya memakan waktu selama enam bulan. Selanjutnya, dikonsultasikan ke LP Maarif Jakarta sampai tiga kali. Selain itu, dalam membuat videonya juga sam- pai tiga kali. Video pertama di SMK NU Ungaran, kedua di Masjid Agung Jateng, dan yang ketiga di Masjid Demak. Dua peserta Perwimanas II Magelang, Neli Zulfatin Ni'amah pelajar MA Raudlatus Syubban dan Anggun SilvaniAgustin dari MAMadarijul Huda, Kabupaten Pati, ketika ditemui usai melakukan SIN menilai senamitu sangatmengasyikkan, ramai, dan bisa berkumpul banyak kawan. Dia tertarik karena senam itu mengandung unsur shalat dan berwudu. "Setelah senam badan jadi terasa segar," kata keduanya. (Eko Priyono-41) Kasubag Humas Polres Wonogiri AKP Haryanto dan Paur Humas Aipda Iwan Sumarsono menambahkan, truk yang menabrak karena sopimya yang diduga mengantuk ini merusak salon kecantikan, rumah, sepeda motor, dan menyebabkan dua orang luka parah dan ringan. Laju truk baru berhenti ketika mon- congnya menabrak tebing tanah setinggi 4 meter. Korban luka parah, Ipung (20), warga Dusun Kenteng RT 1/RW 1, Desa Kenteng, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, yang meng- alami otak dan dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Amal Sehat. gegar Ipung bekerja sebagai kapster salon kecantikan. Kemudian yang luka ringan, Angga Kristanto (26), warga Dusun/Desa Kenteng RT 1/RW 1, Kecamatan Purwantoro, Wonogiri. (P27-60) SM/Modesta Fiska BERTUKAR ILMU :Anggota komunitas Studio 57 Inspiring Women Indonesia dari berbagai kota di Indonesia berkumpul untuk berbagi informasi dan karya mereka di Balai Kelurahan Sendangmulyo, baru-baru ini. (41) Wadah Berbagi Ilmu dan Menghasilkan Rupiah I Studio 57 Inspiring Women Indonesia Industri kreatif pun bisa lebih berkembang apalagi kita menggu- teraksi secara daring, baru beberapa nakan bahan baku dari barang bekas bahkan juga siswa siswi di sekolah- instan. Harga yang ditawarkan sendiri mulai dari puluhan ribu hing- ga ratusan ribu rupiah tergantung yang mudah kita temukan," ujar dari kebutuhan bahan dan tingkat nya. Guru kewirausahaan itu bahkan SAMA-SAMA suka membuat berbagai kerajinan tangan dari beragam bahan baku, hinggabarang bekas pun disulap jadi produk berkelas. Kolaborasi dan saling yang tinggal di Semarang mengaku, anggotanyakerap berbagi karya dan Purwokerto, Demak, Pati, berbagi melalui dunia maya mem- bawa pada pertemuan inspiratif berbagi ilmu bersama dengan yang bermanfaat di dunia nyata. Itulah yang dilakukan Studio 57 Inspiring Women Indonesia di Balai Kelurahan Sendangmulyo, Semarang, baru-baru ini. Mereka tak sekadar berbalas di media sosial bulan lalu komunitas itu terbentuk. bisa mendapatkan tambahan uang Agustina Marhaeni (44), koordi- nator Inspiring Women Indonesia Henny, kemarin. Dari Whatsapp grup pun, para kerumitannya. Peserta yang datang dari hobinya membuat berbagai ini berasal dari Jakarta, Medan, kerajinan tangan. "Selain bisa memanfaatkan lim- video tutorial serta foto step by step Sumedang, Banjamegara dan lain- cara membuat sebuah produk kera- tujuan pertemuan ini supaya bisa bah atau sampah kita juga bisa memberdayakan warga sekitar. Itu anggota komunitas tersebut. Henny, jinan buatan tangan yang bercitarasa sapaan akrabnya juga kerap menja- tinggi. di pembicara dalam pelatihan-pela- tihan produk kerajinan tangan sebanyak 100-an orang terlihat khususnya bunga lampu dan resin. cukup aktif berbagi karya. Namun, terkadang hambatan pun Berbagai Daerah terjadi manakala harus mengisi di lain. "Betul-betul tidak dipungut kenapa saya datang ke Semarang biaya, ini semua kita selenggarakan dan belajar berbagai hal tentang ker- dari kita untuk kita. Ada yang mem- bantu tempat, ada yang urun makanan minuman juga bahan semua kita bawa sendiri," ujamya. Salah satu anggotakomunitas, Sri Dari sekitar 500-an anggota, Facebook dan Whatsapp. Puluhan wanita dari berbagai latar belakang berbagai kota sementara jadwal akan ada kelas membuat Widiyaningsih (50), guru SMK 2 usia dan pekerjaan ini akhimya kopi sering bertabrakan. darat menularkan virus-virus kreatif dalam dunia crafting saat ini. Meski sudah dua tahunan berin- ajinan tangan," papamya. Lina Arliana (50), dosen akuntan- si di salah satu sekolah tinggi di Medan bahkan juga rela datang ke Semarang untuk mencari dan berbagi ilmu. Hobinya membuat karya keraji- nan handmade membuatnya bisa mendapatkan penghasilan tamba- han lain. (Modesta Fiska-41) Dalam pelatihan ini setidaknya SM/Bambang Pur DINDING SALON AMBROL: Dinding salon kecantikan di Desa Kenteng, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, decoupage, kreasi bunga lampu, "Misalnya kami di kota lain bisa saling bekerja sama menularkan ilmu crafting ini. Slawi mengatakan, komunitas ini punya anggota replika makanan dari resin, kupu- sekaligus sebagai langkah pember- kupu dari kaleng bekas juga aneka dayaan bagi masyarakat di sekitar produk dari bungkus minuman lingkungan tempat tinggalnya ambrol ditabrak truk, kemarin. (60) TELEPON PENTING Kebanggaan Mengoleksi Wayang Kuno KAB.WONOGIRI (0273) KLATEN semakin mene- wayang yang karyanya dipakai Suluh Juli Arsah menam- Ki Mulyono Purwo Wijoyo, dan Ki Puspo Pandoyo dalang dari Manjung, Ngawen, Klaten. "Bapak Nuryanto, Ki Pujo online atau lewat sosial media. Bardi, dan Ki Puspo Pandoyo memperolehnya secara turun temurun warisan dari para wayang. Ada yang sengaja dijual dan diiklankan dari mulut ke guhkan eksistentinya di bidang raja-raja Solo dan Yogya. bahkan, wayang yang dipajang perwayangan. Setelah dikenal sebagai gudangnya dalang, tapi juga gudang seniman dan perajin sehingga kami ingin meng- yang bergelut di dunia perwayan- gan. Baru-baru ini, di Klaten dige- ajinan wayang kulit Klaten, lar pameran wayang kulit. Sebuah pameran dan sarasehan kulit tiga zaman digelar Sayangnya, saat ini perajin pada "Pameran dan Sarasehan wayang sudah sangat minim, Wayang Kulit: Klaten Kota PMI Penerangan Pemadam Kebakaran PLN Wonogiri PLN Jatisrono RSUD Polres mulut, ada juga yang dijual secara 321 123 321 108 113 321 613 411 431 321 042 635 150 Terkadang jual beli dilakukan secara insidental. Wayang Masa Lampau, Masa Kini, dan Masa Depan" itu meru- pakan koleksi dari para seniman, dalang, dan kolektor wayang leluhurnya. Adapun Pak wayang hidupkan kembali kejayaan ker- ujar Suluh. Wayang kulit buatan perajin lawas. Klaten punya keunggulan yakni bentuk raut wajah tokoh wayang sangat detail seperti lubang mata, dan mulut, sehingga sangat Wayang itu tidak dijual, tetapi keti- ka ada yang datang dan tertarik setelah melihat maka terjadilah transaksi. Biasanya kolektor mempunyai informan yang mem- ganya dari jutaan sampai puluhan beri informasi tentang keberadaan 4cm Mulyono, dan Mas Bambang Sis wayang dengan memamerkan ratusan wayang kulit di gedung Sunan Pandanaran, kompleks RSPD Klaten, 11-12 September. berkarakter. Tak heran bila banyak Kegiatan itu bertujuan untuk pro- mosi khasanah seni budaya dia membayar dengan harga fan- "Ada sekitar 200 wayang yang memperoleh dengan cara membe- dipajang pada pameran kali ini. Paling tua umumya mencapai 200 tahun, kalau paling baru dibuat juta rupiah," katanya. tahun 1960-an," kata dia. Turun Temurun Wayang kuno tersebut menjadi koleksi wayang Arjuna buatan daya tarik tersendiri bagi para pen- gunjung pameran. Wayang kuno tersebut adalah koleksi Nuryanto, tinggal di Perum Gebang, Ketua Persatuan Pedalangan Kadipiro, Banjarsari, Surakarta Indonesia (Pepadi) Klaten, li dari keluarga pedalangan, har- TELEPON PENTING wayang kuno. "Para penggila wayang mene- mukan kepuasan tersendiri, dan prestise ketika mempunyai wayang kuno, ada kebanggaan dan mendapat kepuasan rasa hay- atan, ketika mempunyai karya empu yang sudah tak bisa ditemui Suluh sendiri adalah dalang dan aktivis seni. Dia mempunyai kolektor wayang antik yang berse- KAB.KARANGANYAR SM/Merawati Sunantri Klaten. tastis. 1930-an dan wayang Anila buatan 1960. Pria asal Klaten yang kini WAYANG KUNO: Wayang-wayang yang sudah berusia puluhan bahkan ratusan tahun dipamerkan di gedung Sunan Pandanaran, baru-baru ini.(41) Polisi Rumah Sakit PMI Penerangan Pemadam Kebakaran PLN Palur PLN Karanganyar SAR Karanganyar Di antara wayang-wayang yang dipajang dalam pameran, ada lima Arsah, acara itu menunjukkan wayang yang berusia paling tua yakni lebih dari 200 tahun. Menurut Ketua Seniman Muda Klaten Club (SMKC) Suluh Juli 495 110 895 025 495 139 495 108 113 825 951 495 056 (0271) 5810490 Klaten tak hanya maju dalam seni pedalangan saja, namun juga Hebatnya, kondisi kelima wayang Bambang Sis, Trucuk, pegawai Purbo Asmoro itu hanya mempu- dan bertetangga dengan dalang dan ditiru oleh perajin wayang terapi relaksasi, dan refreshing dari kepenatan rutinitas yang dijalani. Saat ini, di Klaten ada puluhan agak kusam. Wayang-wayang kolektor wayang, terutama pada dalang. Memang bila dilihat sekilas sudah tampak berumur, karena wama kulit sudah kecoklatan dan sekarang," tegas Suluh maha- siswa S-2 UGM Program Studi mempunyai potensi kerajinan tersebut masih baik. Kelima wayang itu adalah tokoh Dasamuka, Anoman, Gatutkaca, wayang kulit yang hasilnya sudah diakui oleh raja-raja Keraton Surakarta dan Yogyakarta. "Di Klaten banyak perajin jang di geber dekat pintu. Laboran Jurusan Pedalangan, nyai beberapa wayang lawas. Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Surakarta, koleksi Ki Pujo Bardi, Biasanya, kalangan kolektor Kajian Seni Pertunjukan dan Seni wayang lawas mempunyai link kuno tersebut dibuat seorang empu di Klaten di Zaman Keraton Kartosuro.(Merawati Sunantri- 41) Rupa. Menurutnya, kesenangan ter- dan Werkudara, semuanya dipa- almarhum dalang asal Rejoso, yang menjadi perantara antara Candi, Jogonalan, Klaten, koleksi calon pembeli dan pemilik hadap wayang bisa menjadikan saja, wayang-wayang tersebut 21 Color Rendition Chart
