Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

MAH 24 FOKUSJATENG SABTU, 23 SEPTEMBER 2017 Potensi Desa Wisata Gemah Dikembangkan SEMARANG -Pekalongan memiliki daya tarik tersendiri melalui potensi kerajinan dan batik yang sudah mendunia dalam menarik wisa- tawan dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena itu, Bank Central Asia (BCA) ingin menjadi bagian dari upaya untuk terus mendorong dan mendampingi Desa Wisata Gemah Sumilir, Pekalongan sehingga semakin memaksimalkan potensinya. Untuk itu, BCA menggelar pelatihan team building bagi Desa Wisata Gemah Sumilir Pekalongan. Hadir membuka pelatihan, Vice President Corporate Social Responsibility (CSR) BCA, Ira Bachtar, dan Kepala BCA KCU Pekalongan, Andreas Andy Christianto, di Susan SPA & Resort, Bandungan, belum lama ini. Pelatihan tersebut bertujuan mem- bangun kerja sama yang solid di antara pengurus Desa Wisata Gemah Sumilir, Pekalongan. Ira menuturkan, Kampung Batik Gemah Sumilir sendiri merupakan salah satu penghasil batik di Kota Pekalongan. Berawal dari kelompok wirausaha muda berbagai bidang usaha termasuk di antaranya para per- ajin batik, pada 30 Juni 2014, bersepakat mendirikan Koperasi Serba Usaha ùGemah Sumilirù yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi kreatif dan inovatif dengan menggali potensi daerah dan membangun pariwisata daerah yang berbasis kearifan lokal dan budaya. Layanan Prima Baru saja diresmikan sebagai Desa Wisata Binaan BCA pada April lalu, Kampung Batik Gemah Sumilir Pekalongan dikembangkan oleh BCA melalui serangkaian kegiatan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat. "Beberapa inisiatif kami lakukan dalam mengembangkan potensi wisata, di antaranya pelatihan layanan prima, marketing online, dan leadership kepada segenap pengurus. Selain itu, membangun infra- struktur yang cukup representatif berupa rumah joglo dan kantor sekre- tariat. Melalui program pembinaan dan pemberdayaan yang rutin dila- kukan, kami berharap dapat berkontribusi menggenjot daya saing para perajin batik dan memicu kreativitas peluang usaha di Gemah Sumilir," 1728 JAMIOR NASNAD 8 9169 PBB SM/Ali Arifin TANGGAP BENCANA: PT Geo Dipa Energi Unit Dieng I menyiapkan sejumlah mobil angkutan penumpang jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk mengevakuasi warga yang berada di sekitar Kawah Sileri. (27) papamya. Melalui pelatihan ini, para pengurus desa wisata dibekali serangkaian materi, di antaranya team assignment, outdoor assignment, dan inter- active discussion. "Diharapkan pelatihan ini dapat dapat menginspirasi pengembangan self-leadership dan intrapersonal skills sebagai lan- dasan dalam meningkatkan kapasitas, daya saing, dan pencapaian target para pengelola desa wisata. Pelatihan team building ini juga diharapkan dapat berkontribusi membangun kebersamaan, kepedulian, dan empati sebagai prasyarat membangun kerja sama tim yang solid dan ber- kualitas," ujamya. (K14-41) Geo Dipa Antisipasi Bencana Sileri yang selama ini telah dikembang- kan bersama masyarakat Dieng. "Kami siap membantu ma- katan aktivitas Kawah Sileri, yarakat Banjamegara yang ting- nomor telepon HSE Unit Dieng gal di kawasan Kawah Sileri. Ini bentuk partisipasi kami, karena Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Dieng adalah salah satu objek vital nasional (obvit- nas) yang harus kita jaga bersama dan bisa bersinergi hidup berdam- pingan dengan masyarakat seki- cermin dalam kerja sama tim di segala lini. "Semangat gotong royong itu kami laksanakan dalam bentuk I Siapkan Mobil dan Ambulans loro, kemarin. Dia menjelaskan, terkait poten- si bencana gempa akibat pening- BANJARNEGARA - PT Geo Dipa Energi (GDE) Unit Dieng I menyiapkan belasan mobil penumpang MUSIK BA saling menolong serta menawar- kan bantuan bagi yang mem- sudah diberikan BPBD jika sewaktu-waktu bantuan GDE Warga D dan bak terbuka, termasuk mobil 4x4 dibutuhkan. "Sama dengan aparat pemerintah yang terkait dengan penanganan keben- canaan, petugas kami siaga 24 jam on call," tandasnya. Gotong Royong Sementara itu, Dirut PT GDE Riki Firmandha Ibrahim me- butuhkan. Bantuan itu kami diberikan secara suka rela tanpa unsur paksaan, dalam setiap tingkatan sosial masyarakat. Hal itu sudah kami lakukan sejak tahun 2002. Sebelum menjadi perusahaan BUMN panas bumi, Geo Dipa sudah terlibat dalam berbagai kegiatan kemasya- rakatan dan pendidikan, baik di Dieng, Jateng, maupun Patuha, Jabar," tutunya. (D6-27) dan sebuah ambulans. Selain itu, PT GDE, juga menyiapkan ruang perawatan darurat berikut obat-obatan dan Kawah Sileri hingga ke zona aman. Masyarakat yang mem- butuhkan penanganan secara medis dan yang sifatnya men- desak, akan kami bawa dengan ambulans ke ruang perawatan di kantor Geo Dipa," kata GM Geo evakuasi masyarakat di sekitar Dipa Unit Dieng I Puguh Win- BOYOLALI - Masyarakat di seluru Boyolali diajak untuk menerapkan bersih. Ajakan dilakukan seiring pi Boyolali yang mampu meraih Pial tar," ungkapnya. peranti penunjang"Semua itu kami siapkan dalam rangka tanggap bencana Kawah Sileri. Kami siap membantu meng- Apa yang dilakukan PT GDE, lanjut Riki, merupakan intisari dari hidup dan bekerja bersama jajaran manajemen di Dieng yang terangkum dalam se- mangat gotong royong dan ter- nyatakan, apa yang dilakukan didasari semangat gotong royong SM/dok kedua belas kali secara berturut-t IKUTI PELATIHAN: Para peserta pengurus desa mengikuti pelatihan team building bagi Desa Wisata Gemah Sumilir Pekalongan di Susan Spa Bandungan, belum lama ini. (41) Polisi Cek Pil PCC ke Apotek dan Toko Obat "Prestasi ini harus menjadi sampah se momentum seluruh masyarakat dipilah- p untuk menerapkan pola hidup tangga. S bersih dan sehat," ujar Bupati organik di Seno Samodro, kemarin. Pihaknya juga menyambut positif berdirinya kelompok secara kl masyarakat yang mengelola pengharga WONOGIRI-Untuk meng- antisipasi beredarnya pil PCC (paracetamol, cafein, cariso- prodol) yang meresahkan ma- syarakat, jajaran Polsek Eromoko sejumlah apotek. Polres Wonogiri, proaktif me- lakukan pengecekan langsung ke Terapi Penyakit Psoriasis Perlu Komprehensif agar tidak mengamuk, ketika menjalani perawatan di rumah sakit. Ini diakibatkan dari pil PCC yang merusak susunan saraf pusat di otak. Untuk pencegahan dini terkait peduli terhadap penanggulangan yang melakukan sidak pengecek- an ke apotek dan toko obat, tidak menemukan pil PCC. Kepada pihak apotek dan toko obat, di- berikan pemahaman untuk ikut penyuburt Tak har Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora dan Kapolsek Eromoko AKP Suyatno me- nyatakan, langkah proaktif me- APOTEK OK lakukan sidak ke apotek untuk dengan dampak buruk pil PCC, Polsek Eromoko Polres Wono- SEMARANG- Psoriasis atau penyakit kulit bersisik merupakan penyakit peradangan, tidak menular, multifaktorial, kronik, kompleks dan kambuh-kambuhan. Psoriasis juga mempengaruhi banyak organ dalam tubuh manusia. "Psoriasis bukan hanya penyakit kulit, penyakit ini dapat mempengaruhi organ dalam tubuh manusia, " papar Dr dr Renni Yuniati SpKK (K) FINSDV, sekretaris Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (Perdoski) Cabang Semarang dalam Forum lmiah bertajuk Psoriasis Academy Semarang, di Hotel, Gumaya, baru-baru ini. beredamya pil PCC sebagai obat keras yang berdampak buruk serta meresahkan masyarakat ter- sebut. pengecekan komoditas obat ini, sebagai upaya cegah dini ter- hadap kemungkinan terjadinya peredaran pil PCC. Sebagaimana diketahui, pil yang berdampak buruk bagi orang yang mengon- sumsinya tersebut, diduga telah beredar secara luas di berbagai daerah di Tanah Air. Bahkan bagi pemakai yang overdosis, dampaknya tidak sadarkan diri hingga ada yang meninggal dunia. Beberapa pasien yang selamat, menunjuk- kan kondisi mental yang ter- ganggu, sehingga harus diikat Satlantas Bantu giri, melakukan langkah sigap dengan melaksanakan sidak pengecekan langsung ke sejum- lah apotek dan toko obat di wila- yah hukum Polsek Eromoko. Tim sidak dipimpin Kanit mengantisipasi peredaran pil Binmas Polsek Eromoko Aiptu Supiyati, mendatangi Apotek terlarang lainnya. Pihak apotek Eromoko Farma dan Apotek berjanji akan segera melaporkan Adila Farma di Eromoko Wetan dan di Desa Sengon. Kasubag Humas Polres Wono- giri AKP Haryanto dan Paur Humas Aipda Iwan Sumarsono, inginkan, yang dapat merugikan Kamis (21/9), menyatakan, tim Polsek Eromoko menjalin kerja sama dengan pihak apotek dan toko obat, dalam upaya BOYOLALI- Puluhan anggota Satlantas dari Polres membawa Boyolali beserta menggelar bakti hingga dr sosial HUT Ke-62 Po- kasih mba lantas,Jumat (22/9). Kegiatan Satlantas. yang dipimpin Wakapolres, tuhkan ba Kompol Zulfikar Iskandar dan Kalau bisa Kasat Lantas, AKP Marlin Supu kan setiap Payu diisi dengan pemberian hujan da bantuan air bersih kepada warga warga. di Desa Lanjaran, Kecamatan Musuk. menampur "zombie" PCC, dan juga obat Menurut Renni, faktor lingkungan, genetik, dan imunologis berperan dalam perkembangan penyakit ini. Pada umumnya pasien memiliki kecenderungan genetik terhadap psoriasis. Penyakit ini juga bersifat autoimun atau sistem kekebalan tubuh menyerang diri sendiri dengan munculnya gejala pertama biasanya setelah terkena infeksi saluran nafas. "Pada kulit psoriasis dapat bergejala sebagai bercak putih, merah, atau tebal yang jika dikelupas seperti lilin akibat terjadi peningkatan kecepatan pembelahan sel kulit hingga 10 kali lipat lebih cepat di- bandingkan orang nomal. Biasanya dijumpai pada kulit daerah siku, lutut, kulit kepala, dan selangkangan," terang dia. Sebagaimana penyakit autoimun, lanjut dia, psoriasis bukanlah pe- nyakit yang dapat disembuhkan secara total. Namun, dapat diterapi untuk menjaga pasien tetap dalam keadaan remisi dan mencegah agar tidak masuk ke dalam stadium kambuh. "Terapi ini bersifat komprehensif meliputi terapi dengan obat-obatan, penyinaran dengan sinar UV, dan dengan menghindari faktor-faktor pencetus kekambuhan psoriasis. Seperti infeksi, trauma, cuaca dingin, alkohol, stres psikis, dan beberapa jenis obat." Butuh Kesabaran POWS ke polsek, manakala mendapati peredaran pil PCC. Ini sebagai langkah untuk ikut menang- gulangi hal-hal yang tidak di- SM/Bambang Pur MENGECEK APOTEK: Petugas Polsek Eromoko Polres Wonogiri melakukan pengecekan langsung ke apotek dan toko obat untuk mengantisipasi peredaran pil PCC, kemarin. (41) Total se masyarakat.(P27-41) dibagikan Warga menyambut antusias warga di bantuan tersebut. Pasalnya, Kecamat: warga sudah cukup lama me- rasakan kekurangan air bersih hingga mu akibat musim kemarau. Untuk kembali m mendapatkan air bersih, mereka dengan m harus rela berjalan jauh ke sum- patan itu, ti ber air terdekat. nanya, ban Dibekali Keterampilan, Tak Mau Lagi Jadi Anak Jalanan SEMARANG - Anak-anak jalanan dengan bengekel-bengkel lain dan kini tidak selamanya bertampang garang. Mereka pun bisa bersikap santun dan optimistis menata masa depan yang lebih baik. Bahkan, setelah diberi pelati- han keterampilan, mereka bertekad tidak lagi menggelandang di jalanan. Itulah tekad anak-anak jalanan yang kini dibina oleh Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Semarang milik UPT bengkel sepeda motor di LPK Permata Dinas Sosial Provinsi Jateng. Puluhan anak jalanan di bawah pembinaan panti pelatihan teori dan praktik. Kami secara tersebut diberi berbagai macam ke- bertahap akan rutin mengirim anak- terampilan. "Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan, seperti menge- mudikan mobil, bengkel sepeda motor, mengelas, dan lain-lain," kata Ketua Panti Sunami didampingi stafnya, saat meninjau lokasi praktik belajar bengkel daerah kabupaten/kota se-Jateng. sepeda motor, baru-baru ini. Menurut Sunarni, agar bisa me- nyalurkan bakat dan minat anak-anak binaan secara profesional, pihaknya Anak Mandiri milik Dinas Sosial bekerja sama dengan berbagai lembaga Jateng." pendidikan. Misalnya untuk keterampilan bengkel dampingi oleh petugas sosial sepeda motor pihaknya bekerja sama dengan LPK Permata milik Yayasan terampilan sebagai bekal hidup, mereka Terang Bangsa. Untuk keterampilan juga dibina secara mental spritual. mengelas bekerja sama dengan Bengkel "Setiap minggu mereka mendapat si- Las Aditya Semarang. "Karena jumlah anak binaan yang membutuhkan keterampilan sangat dapat pencerahan dan motivasi bagai- pagi hingga sore kemudian kembali ke jalan," ungkap salah seorang anak banyak, kami juga menjalin kerja sama sembako b sedang menjajagi kerja sama dengan dealer-dealer sepeda motor," ungkap Sunami. Kasat Tak heran, warga langsung berbondong- bondong ke lokasi Supu Payu pemberian bantuan. Mereka juga tersebut d. membawa aneka wadah untuk ngankan Selain itu, jelas dia, terapi memerlukan waktu yang lama, bisa sampai beberapa tahun. Kesabaran dan ketaatan pasien terhadap terapi yang diberikan dokter dan dalam menghindari faktor pencetus akan sangat membantu keberhasilan terapi. "Selain itu, diperlukan juga kerja sama dan komunikasi yang baik antara pasien dan dokter dalam memantau perkembangan terapi, "kata Renni. Forum llmiah yang diselenggarakan oleh Perdoski Semarang bekerja sama dengan PTNovartis Indonesia dihadiri oleh dokter-dokter spesialis kulit dan kelamin beserta PPDS I Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin Universitas Diponegoro. "Besar harapan semua pihak, termasuk dokter pengelola pasien, agar psoriasis mendapat perhatian yang sama dengan penyakit kronis lainnya, sehinggakualitas hidup pasien psoriasis dapat menjadi lebih baik, "pungkas moderator Forum llmiah Prof Kabulrachman SpKK(K) FINSDV. (G4-41) Berhubung jumlahnya banyak, anak binaan yang terdiri atas anak-anak jalanan dan anak nakal itu dikirim ke pelatihan secara bertahap. Misalnya, saat ini ada 10 anak yang belajar di Vader Puaskar S254 OF selama dua bulan. "Mereka mendapat Vader. M 2.000-anp BOYOLALI - Para pengge- mar musik metal Boyolali men- dapat sajian istimewa grup musik Gedung E death metal asal Polandia, (21/9) mal 2cm anak binaan ke sana," papamya. Ingin Mandiri Dijelaskan Sunarni, para anak jalanan tersebut awalnya tertangkap oleh Satpol PP saat operasi penertiban di berbagai K 2833 K 04-21 Psoriasis Academy Samaran "Mereka ditangkap saat menggelan- dang di jalan-jalan dan kemudian kami tampung di Panti Pelayanan Sosial SM/dok Di panti mereka dibina dan di- TINJAU BENGKEL: Kepala Panti Pelayanan Sosial Anak Mandiri Dinsos Jateng Sunami (dua dari kiri) didampingi staf meninjau anak-anak jalanan yang sedang praktik di bengkel motor, baru-baru ini. (41) yang ber- pengalaman. Disamping diberi ke- supaya menjadi anak-anak yang pro- duktif," papar Sunami. Setiap hari anak-anak tersebut be- pulang ke desa, ingin bekerja di bengkel rangkat menuju tempat pelatihan. Mulai "Saya ingin sukses. Setelah pandai memperbaiki sepeda motor, saya mau raman rohani dari petugas kantor Kementerian Agama. Mereka men- SMIrawan Aryanto dan tidak mau lagi jadi gelandangan di FOTO BERSAMA: Para narasumber serta peserta Forum Ilmiah bertajuk "Psoriasis Academy Semarang" berfoto ber- sama, di Hotel Gumaya, banu-baru ini. (41) mana mengubah pola hidup mereka, panti dan menginap di asrama. binaan. (D2-41) AKSI PANGGUNG: Aksi panggung Vader ribuan pecinta musik death metal E Color Rendition Chart