Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Kedaulatan Rakyat
Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-03
Halaman: 04

Konten


SELASA PON, 3 JANUARI 2017 (4 BAKDAMULU SLEMAN SELASA PON, 3 JANUARI 2017 "KEDAULATAN RAKYAT" (4 BAKDAMULUD 1950) HALAMAN 4 LIBURAN AKHIR TAHUN Penjual Belut Keluhkan Sepi Pembeli HOITYA YAYASAN P SLEMAN (KR) - Banyaknya wisa- tawan yang berkunjung ke Sleman pada liburan akhir tahun 2016 ternyata tidak dirasakan oleh semua pelaku usaha. Salah satunya pedagang di Sentra Belut Godean. Para pedagang mengeluhkan dangkan lainnya tidak ada pembeli," sepinya pembeli lantaran cenderung menurun jika dibandingkan tahun sebe- lumnya. Tutik, salah satu pedagang belut mengaku, pembeli luar kota atau wisa- tawan yang berkunjung ke Sentra Belut Godean menurun drastis jika diban- dingkan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya ada rombongan atau mobil pribadi dari luar kota membeli belut, namun sekarang tidak tampak. "Kalau tahun kemarin, liburan akhir tahun cukup lumayan pembelinya. Tapi liburan kali sepi pembeli. Hanya bebera- pa kios saja yang ada pembelinya, se- gan saja. Sedangkan untuk pembeli dari luar kota sangat sulit," terangnya. Hal senada juga dikeluhkan peda- gang lainnya, Warty. Dengan kondisi sepinya pembeli, tidak semua peda- gang mampu menjual dagangannya. Hanya beberapa kios saja dengan lokasi strategis yang mampu menjual STMI keluh Tutik, Senin (2/1). Sekarang ini harga belut berkisar Rp 110 ribu hingga Rp 125 perkilogram. Dirinya menampik jika harga tersebut menjadi salah satu sepinya pembeli. Sepinya pembeli kali ini dinilainya kare- na kurang promosi. dagangan. "Salah satu penyebab tidak semua pedagang laku karena ada gasebo yang menyebabkan orang malas berhenti di depan kios para pedagang. Tapi hanya "Kalau dulu saat jualan di pinggir memilih kios yang strategis. Para peda- jalan, selalu ada pembeli belut. Tapi gang sudah mengusulkan agar gasebo YOG KR-Saifullah Nur Ichwan sekarang hanya mengandalkan pelang- dipindahkan," pintanya. (Sni)-a Pedagang melayani pembeli di Sentra Belut Godean. DIMINTA SEGERA TANCAP GAS 2017, Pemkab Siap Bedah 2.000 RTLH Hari Ini, 801 Pejabat Sleman Dilantik STMIK AKAKOM YOGYAKA SLEMAN (KR) - Pemkab Sleman menar- getkan pada 2021 semua rumah di Kabupaten Sleman sudah layak huni. Untuk itu, 2017 ini di- rencanakan Pemkab akan membedah 2.000 unit Amil Zakat Daerah (Bazda). Selain itu, ada pula dana bedah rumah yang berasal dari CSR per- usahaan," kata Kepala Seksi Perumahan Swadaya Bidang Perumahan DPUP Sleman Achmad Subchan, Senin (2/1). Selain itu, rumah sasaran tidak hanya memi- iiki bangunan usang. Namun juga rumah yang belum dilengkapi dengan fasilitas kebersihan MANTAP, TUM SLEMAN (KR) - Sebanyak 801 pejabat di ling- hingga tidak ada alasan me- kungan Pemkab Sleman hari ini, Selasa (3/1) akan dilantik oleh Bupati Sleman Sri Purnomo seiring perubahan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang baru. DPRD Kabupaten Sleman meminta ke- pada pejabat baru untuk segera tancap gas dengan periodik sebagai jenjang karir menjalankan visi dan misi Bupati Sleman. terpilih menjadi Sekda Sleman. Yang jelas, pemilihan sekda ini sudah berkoordinasi dengan Gubernur DIY," pungkasnya. Selain menyiapkan pe- nataan personel yang akan me- nempati OPD yang baru, Pemkab Sleman juga memper- siapkan sarana prasarana. Sejumlah gedung telah direno- vasi, paling tidak dipasang pa- pan nama, untuk ditempati se bagai kantor OPD baru. Menurut Pj Sekda Sleman Drs Iswoyo Hadiwarno, pihak- nya sudah cukup lama melaku- kan persiapan penataan sarana dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan (DPUP) di Sleman masih ada 9.000 unit RTLH. Rumah tersebut paling banyak berada di wilayah pinggiran dan kawasan padat lainnya seperti Mandi Cuci dan Kakus (MCK). penduduk seperti Kecamatan Depok, Minggir dan Seyegan. Untuk dana renovasi diambil dari berbagai sumber. Dari pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 7,5 juta pe- runit untuk kategori ringan, Rp 10 juta kategori sedang, dan Rp 15 juta kategori berat. "Adapula sumber dana dari APBD Sleman sebesar Rp15 juta per unit dan dari dana Badan nunda pekerjaan tapi harus langsung tancap gas," kata Inoki, Senin (2/1). Ke depan, imbuhnya, Sle- man tetap butuh rotasi secara "Sebagai Perguruan Tinggi STMIK AKAKOM terus mer secara berkelajutan. Deng yang dimiliki, kami siap m tumbuh dan berprestasi Dalam lima tahun terakhir, RTLH yang telah ter- tangani melalui dana APBD mencapai 1.407 unit. Sedangkan dari APBN sejumlah 1.240 unit dan dana APBD DIY sejumlah 648 unit. Sedangkan pada 2016 telah direhab 455 RTLH melalui dana APBN dan.419 unit dengan dana APBD. Capaian ketersediaan rumah layak huni pada 2015 juga meningkat 0,26 persen dari tahun sebelumnya menjadi 97,96 persen. dan profesionalisme dalam be- kerja. Sehingga dalam dua hingga tiga tahun ke depan, perlu dievaluasi kinerja para pejabat tersebut. Jika kiner- janya kurang baik dapat digan- ti dengan yang lebih berkompe- ten dengan bidangnya. Sedangkan Bupati Sleman Drs Sri Purnomo MSi mengaku, dalam melantik pejabat di ling- kungan Pemkab Sleman, pihak- nya juga akan mengumumkan sekaligus melantik Sleman. Dirinya akan memilih satu di antara tiga calon yakni Керala Sosial (Nakersos) Kabupaten Sleman Drs Untoro Budiharjo, Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMPPT) Kabupaten Sleman Purwatno Widodo SH atau Kepala Inspektorat Pemda DIY Sumadi SH. Wakil Ketua DPRD Sleman Inoki Azmi Purnomo SAg me ngatakan, setelah dilantik, tidak ada lagi alasan untuk menunda pekerjaan. Namun harus segera merealisasikan program kerja yang telah disusun sebagai tin- dak lanjut terjemahan dari visi dan misi bupati selama lima tahun mendatang. Visi dan misi itu sudah di- tuangkan dan dianggarkan da- lam APBD. Pejabat baru ting- gal melakukan program, se- (Awh)-a Warga Diimbau Tak Asal Tebang Pohon prasarana pendukung OPD baru. Mengingat dalam penataan OPD tersebut mela- hirkan 7 OPD baru yang tentu saja membutuhkan kantor. "Tentunya itu sudah kita pikirkan. Sehingga setelah pe- nataan personel selesai, mereka segera bisa menempati kan- tornya yang baru. Ada beberapa OPD yang dipisah, namun ada pula yang digabung. Sehingga kami memanfaatkan kantor OPD lama yang digabung un- tuk kantor OPD yang baru," ka- ta Iswoyo. SLEMAN (KR) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Sleman meminta warga tidak asal saat menebang pohon. Jika menemukan po- hon cukup lebat dan dinilai berbahaya dapat menghubungi petugas BLH. Imbauan tersebut disampaikan Kepala BLH Sleman Purwanto, Senin (2/1). Menurutnya, salah satu fungsi pohon adalah sebagai penghasil oksigen dan penyimpan air. Untuk itu tidak bisa asal ditebang, apalagi untuk pohon yang berfungsi sebagai resapan air dan perindang. "Silakan konsultasi ke kami, apakah pohon ter- sebut boleh ditebang atau tidak. Ataukah hanya boleh dirapikan saja. Sebab ada beberapa pohon yang memang itu adalah milik Pemkab," katanya. Contohnya untuk pohon yang berada di kawasan jalan kabupaten wilayah Sleman. Pohon-pohon ini merupakan milik dan wewe- nang Pemkab. Imbauan disampaikan karena petugas masih menjumpai warga yang menebang pohon dengan alasan kepentingan pri- badi dan ekonomi. "Silakan minta izin terlebih dahulu ke kami. Nanti mereka akan kami minta untuk menyum- bangkan sejumlah bibit pohon sebagai gantinya. Pengajuan izin juga untuk menjaga keamanan selama proses penebangan dilakukan," tegasnya. Untuk itu dia berharap agar warga kooperatif melakukan pemangkasan pohon. Jika ditebang secara asal justru akan merugikan banyak pihak. Apalagi kawasan Sleman merupakan daerah konservasi air sehingga penghijauan harus tetap dilestarikan. BLH dalam beberapa waktu terakhir juga melakukan pemangkasan pohon. Mengingat curah hujan di Sleman masih tinggi, sehingga perlu diantisipasi. EMERINTAH KABUPATEN SLEMAN Sekda DINAS KEBUDAYAAN inas Tenaga Kerja dan RT Paonga BraTad Senar ogylarta s5611 Tpon (ca7A 4 Fasime (274 4s We maniatgoid ar Riset Teka Yogyakart NEXTDEY reluang Riset di KR-Hasto Sutadi denggunakan Ir Keynote rod eg Har Wany Ph Frof Zainil A His Pei kerja memasang papan nama untuk kantor OPD baru. "Tunggu saja nanti siapa yang THEU TAR (Sni/Has)-a BADAN PROMOSI WISATA DIY PERLU DIBENTUK Liburan, Hotel Jangan 'Aji Mumpung' rutin C RAL www.gra (Awh)-a SI EMAN (KR)-Libur Tahun Baru selalu menj adi saat yang membahagiakan bagi pe- lakuj xariwisata termasuk pengelola hotel dan restor an. Sempat sepi di pertengahan tahun, hotel- hotel bintang maupun nonbintang di DIY a khirnya bisa menikmati 'kue' akhir tahun karena kamar-kamar penuh terisi. "Lib ur akhir tahun adalah gongnya," te- rang k Ketua Perhimpunan Hotel dan Res- toran Indonesia (PHRI) DIY Istijab M Danuna agoro kepada KR, Senin (2/1). Namun demikia un, Istijab masih menyayangkan ho- tel-hotel yang 'aji mumpung dengan menaik- kan har ga menginap sesukanya dan tidak member i diskon. domestik kurang tertarik membeli makanan di restoran hotel, karena harganya tiga kali lebih mahal dibanding kuliner di luar hotel. "Restoran perlu memberi diskon atau harga Candi Prambanan Tetap Memikat promo agar wisatawan domestik mau mem- beli," katanya. Selain itu, Istijab menyambut baik morato- rium pembangunan hotel dan apartemen di kabupaten/kota di DIY. Dengan begitu per- saingan hotel akan menjadi sehat dan kue yang dibagikan bisa lebih banyak dan mera- ta. Untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, PHRI DIY mengusulkan kepada Pemerintah Daerah DIY segera membentuk Badan Promosi Pariwisata DIY. Badan yang berisi stakeholder terkait seperti Asita, PHRI, akademisi dan lembaga non pemeritahan tersebut akan lebih gencar mempromosikan potensi wisata DIY ke seluruh Indonesia dan dunia. orang pertahun. "Keberadaan badan ini sa- ngat penting karena akan menggenjot pro- mosi pariwisata," kata Istijab. Terpisah, Public Relation Executive Indoluxe Hotel Yogyakarta Fabiola Carla Puspita Siregar menuturkan, pada malam Tahun Baru, tamu yang menginap mencapai puncak. "Harga kamar naik 100 persen dari harga kamar normal Rp 736.000, malam Tahun Baru harga kamar kami jual Rp 1,7 juta untuk tipe kamar terendah Superior Room. Acara dinner malam pergantian tahun, semua kursi juga terjual. Harga paket tiket dinner dan Countdown party Rp 300 ribu perorang,"jelasnya. Sedangkan Asisten Sales Manager Jogjakarta Plaza Hotel (JPH) Octaria Yadithasari mengungkapkan, selama musim liburan tahun baru ini, okupansi hotel naik 100 persen. "Harga kamar untuk hari normal kami jual Rp 800 ribu. Sedangkan malam Tahun Baru kemarin kami bisa jual di atas Rp 1,8 juta permalam," katanya. SLEMAN (KR) - Puluhan ribu wisatawan memadati kompleks Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan pada puncak libur Tahun Baru, Minggu (1/1). Diprediksi ada lebih dari 25 ribu pe- ngunjung yang menghabiskan libur tahun baru di candi tertinggi di dunia ini. Berdasarkan pantauan KR kepadatan mulai terasa di pintu masuk candi. Banyaknya kenda- raan pengunjung membuat petugas sampai menambah kantong parkir kendaraan hingga be- lakang kantor unit. Antrean juga terjadi pada jasa persewaan pakaian tradisional Jawa untuk berfoto bersama dengan latar belakang Candi Prambanan. Kepala Bidang Operasional PT TWC Prambanan Wiharjanto mengatakan, di hari bi- asa jumlah wisatawan di Candi Prambanan ber- kisar 3.000 pengunjung. Namun pada libur akhir tahun ini melonjak menjadi 25 ribu perhari. Bahkan sepanjang 2016 kemarin sudah lebih dari 2 juta pengunjung memadati Candi Prambanan. "Jumlah ini naik dibandingkan tahun lalu, dengan 1,8 juta pengunjung sepan- jang 2015," ujarnya. Wisatawan juga memanfaatkan beberapa fasi- litas yang disediakan pengelola. Salah satunya persewaan pakaian tradisional Jawa. Selain baju, pengunjung juga dapat menyewa keris dan blangkon. Pengunjung harus bersabar untuk antre karena banyaknya wisatawan yang hen- dak menyewa. Salah satunya Eva, wisatawan asal Jakarta tersebut mengaku menghabiskan libur pan- jangnya di Yogyakarta. Salah satunya di Candi Prambanan karena selama ini hanya mendapat- kan informasi tentang Candi Prambanan dari te- Meski pun tetap akan dibeli karena tingginya i permintaan, namun tindakan 'aji mumpun g ini akan mempengaruhi keingin- an wisata wan untuk kembali lagi berlibur di DIY. "Har us ada batas atas supaya hotel ti- dak semat inya menaikkan harga," katanya. Sement ara untuk retoran-restoran yang ada di hot el masih menghadapi sejumlah tantangan Pasalnya wisatawan khususnya Hal ini sejalan dengan target pemerintah yang menginginkan jumlah wisatawan man- canegara yang berkunjung ke Yogya, Solo dan Semarang (Joglosemar) mencapai 2 juta man atau televisi. (Awh)-a FESTIVAL BUDAYA LERENG MERAPI 2016 (Dev/R-8)-a KECAP SEYEGAN MULAI DILIRIK 'Gita Bahana' Jadi Pengiring Utama Jadah Tempe Jadi Incaran Wisatawan SLEMAIN (KR)-Oleh-oleh khas Kaliurang Kabupaten Sleman yakni jadah tempe masih jadi incaran wisatawan luar kota. Biasanya, usai mengur jungi objek wisata Kaliurang, wisatawan selalu menyem- patkan diri u ntuk membeli makanan dari nasi ketan tersebut. Seperti di s ialah satu warung jadah tempe Mbah Carik, pada musim libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 ini laris pembeli. Bahkan di ca- bang paling b esar di Jalan Kaliurang Km 16 Sleman bisa terjual 300 hingga 500 p aket setiap harinya. Sedang di cabang kecil seperti di Jalan Palagar i Tentara Pelajar Km 13 Sleman bisa mencapai 50 paket perhari. "Karena bukan di jalur utama menuju Kaliurang, cabang saya di Jalan Palagan hanya mampu terjual 50 paket saja perharinya. Jika hari biasa atau bukan liburan ya sekitar 20 paket hingga 25 pa- ket," ungkap salah satu cucu Mbah Carik, Angga Kusuma, Senin (2/1). Menurut Angga, harga sepaket jadah tempe Mbah Carik pakai be- sek itu Rp 25.000 sampai Rp 30.000. Harga itu sudah sesuai dengan kebutuhan pembeli atau wisatawan. Tak hanya jadah tempe, kecap Sang Surya dari Tegalweru Margo- dadi Seyegan juga mulai dilirik pembeli luar daerah seiring banyak- nya pesanan. "Sistem pemasarannya lewat reseller. Tentu agar mu- dah dan tidak berisiko, Jadi setelah saya drop, mereka langsung mem- bayarnya," terang pemilik Kecap Sang Surya, Endah Wening. Kendati demikian, dia sedikit kesulitan dengan pasokan bahan baku gula jawa. Hal ini dipengaruhi musim hujan, sehingga gula jawa asal Kulonprogo hanya sedikit. "Biarpun keuntungan sedikit tidak masalah, asal usaha saya sejak 2003 ini bisa jalan terus," ucap Endah seraya mengatakan beberapa hari yang lalu dia menjual sebanyak 200 lebih botol kecap kepada reseller yang ada di Yogyakarta. (Adk)-a 4cm IDATO L.. N DAN JAWABAN DI. en: Prof. Ir. Sudjarwadi, M.Eng.,. Dalam Rang Muli"MULIA" DIES NATS LE SAN PEN ST AKAKOM I YOGYA AUTHORIZED MONEY CHANGER www.muliamoneychanger.co.id INNA GARI JDA HOTEL JL.MALIOBORO 60 YOGYAKARTA TELP : 0274- 547 688 DAN 563314 BUKA : 07. D0 - 19.00 WIB PLAZA AMB. ARRUKMO LOWER GROUND Marching Band MTs Yapi Pakem 'Gita Bahana' saat unjuk kebolehan. KR-Devid Permana BUKA SETIAP HARI TELP : 4331272 BUKA : 10,0 0-19.00 WIB SENIN S/D MINGGU TANGGAL 02/JAN/2016 BELI/ BN SLEMAN (KR) - Tim Marching Band MTs Yapi Pakem 'Gita Bahana' mendapat kehor- matan menjadi pengiring utama dalam even Festival Kirab Budaya Lereng Merapi, Sabtu (31/12). Kirab yang dimulai dari kawasan wisata Tlogo Putri Kaliurang dan berakhir di Objek Wisata Gardu Pandang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabu- paten Sleman bekerja sama Pemerintah Desa Hargobinangun, diikuti 15 kontingen. Kepala MTs Yapi Pakem Suharijanto Pribadi MSc mengatakan, Marching Band Gita Bahana menerjunkan 36 personel terdiri dari 12 penari bendera (color guard), 7 pemain perkusi, 4 pemain bells, 8 pemain pianika, 2 paramanandi dan 1 gita pati. "Menjadi sebuah kebanggaan bagi kami bisa ambil bagian da- lam festival," terang Suharijanto kepada KR di sela kegiatan. Even tahunan ini sangat istimewa karena diselenggarakan jelang malam pergantian tahun. Tak ayal banyak warga masyarakat se- kitar yang menyaksikan termasuk para wisa- tawan yang sedang berlibur di kawasan wisa- ta Kaliurang. Menurut Suharijanto, Marching Band MTs Yapi Pakem 'Gita Bahana' merupakan salah satu ekstrakurikuler unggulan sekolah. MTs Yapi Pakem berkomitmen, selain memberi bekal akademik kepada para siswanya, juga bekal non akademik dan agama. CURRENCY JUAL TC USD 13.400 13.550 EURO 14.075 9.675 16.500 13.100 14.275 9.825 16.800 AUD GBP CHF 13.250 9.400 SGD 9.250 JPY 114,75 2.960 3.850 1,900 117,75 3.085 4.050 2.000 MYR SAR KAMPUS : JL. RAYA JANTI NO 143 KAI f fb.me/akakomyogya a YUAN Catatan : Kurs sewaktu - waktu dapat berubah Menerima hampir semua mata uang asing KR-Aditya Kurniawan Kecap Sang Surya produksi Seyegan yang masih eksis. (Dev)-a 4cm Color Rendition Chart