Tipe: Koran
Tanggal: 2017-01-03
Halaman: 10
Konten
PENDIDIKAN SELASA PON, 3 JANUARI 2017 "KEDAULATAN RAKYAT" (4 BAKDAMULUD 1950 ). alnimal.ngim SELASA PON, 3 JANUARI 2017 HALAMAN 10 (4 BAKDAMULUD 1950 ) TERKAIT SEJUMLAH PERUBAHAN DALAM UN SMAN I Ngemplak Raih ISO 9001-2008 Tak Timbulkan Kebingungan, Intensikan Sosialisai SLEMAN(KR)- SMAN I Ngemplak diprogramkan oleh Dinas Dikpora Kabupaten Sle- man, untuk melaksanakan penjaminan mutu sekolah, melalui sertifikasi Sistem Ma- SMAN I Ngemplak Basuki Jo- ko Purnomo MPd, saat Upacara penyerahan Serti- fikat ISO 9001-2008 di Sekolah SMANI Ngemplak, kemarin. Penyerahan Sertifikat Sis- tem Manajemen Mutu ISO 9001-2008, diserahkan oleh Central Area Manager PT TUV Rheinland Jerman Per- wakilan DIY Sapto Hariyono, kepada Bupati Sleman Drs Sri Purnomo MSi, untuk se- lanjutnya diserahkan kepada Kepala SMAN I Ngemplak Basuki Joko Purnomo, Bupati Sleman mengata- kan, penyerahan ISO di SMA Sleman, kali ini untuk yang ke- 13 kali. Pihaknya menar- getkan keberhasilan tersebut bisa segera disusul oleh SMAN Turi. seluruh warga sekolah kerja keras untuk memenuhi selu- ruh proses yang harus dilalui. Berkat kerja keras tersebut SMAN I Ngemplak berhasil YOGYA (KR) - Adanya sejumlah perubahan dalam pelaksanaan Ujian tentang siswa boleh memilih Nasional (UN) tahun ajaran 2016/2017 menuntut persiapan secara serius dan matang. Mengingat kepastian berkaitan dengan pelaksanaan UN baru dilakukan pada Desember 2016, sosialisasi dan koordinasi secara berjenjang harus di- lakukan intensif. Hal itu penting, supaya kebijakan soal pelaksanaan UN dan adanya beberapa perubahan lebih cepat dipahami oleh guru dan sekolah. salah satu matapelajaran pi- lihan. Kami juga sampaikan kepada guru terkait ke- mungkinan matapelajaran yang diampunya menjadi pi- lihan siswa sebagai materi UN," kata Sriyana. Ditambahkanya, cananya pada hari pertama masuk, Selasa (3/1) pihaknya akan melakukan sosialisasi meraih Sertifikat Sistem Ma- najemen Mutu ISO 9001-2008. Kondisi tersebut menuntut najemen ISO 9001-2008. Hal itu diungkapkan oleh Kepala PENTRAHAN RTIFIKAT M MAN TEMEN TU I80 9oOzme "Saya yakin selama persiap- an UN dilakukan secara pro- Yogyakarta, Dr Ariswan kepa- da KR di Yogyakarta, Senin (2/1). Menurut Ariswan, kesuk- sesan pelaksanaan UN tidak hanya menjadi tanggung ja- wab pemerintah (Kemendik- bud), tapi semua pihak ditun- tut proaktif. Jadi untuk saat ini yang perlu dilakukan ada- lah berupaya mewujudkan UN yang kredibel dan transparan, tentunya dengan tetap menge- depankan kejujuran. Terpisah, sebagai guru matapelajaran Biologi di SMA Taman Madya Jetis Yogya- karta, Sriyana MPd mengaku, sudah mulai mempersiapkan diri jika nanti ada siswa yang memilih mapel tersebut un- tuk materi UN. Selain itu se- GEMIS ren- fesional, alokasi waktu yang tergolong cukup mepet tidak akan menjadi persoalan. Sa- lah satu caranya selain menyi- apkan fasilitas pendukung ang berkaitan dengan teknis pelaksanaan, sosialisasi perlu dioptimalkan. Jangan sampai saat pelaksanaan, sekolah atau guru masih'mengalami kebingungan," kata Ketua Dewan Pendidikan Kota SM an S gen d08 utu d makn kepada siswa sekaligus untuk pemetaan mapel apa saja yang menjadi pilihan siswa. Adapun untuk pilihan Mapel, meski sekolah mengarahkan tapi keputusan akhir tetap pa- da siswa. 31 Des bagai kepala sekolah juga su- dah menyosialisasikannya kepada para guru. "Hari Senin (2/1) meskipun libur kami menggelar rapat KR-Iswantoro Bupati Sleman Sri Purnomo menyerahkan sertifikat ISO kepada Kepala SMAN I Ngemplak Basuki Joko Purnomo. (Ria/War)-c (Isw)-c program termasuk sosialisasi MENGAIS REZEKI :Ramainya wisatawan lokal ke Yog Breksi Dusun Groyokan Sambirejo Prambanan Slema ki. Mereka menyewakan satwa jenis burung hantu un masukkan di kaleng. Tampak salah satu pengunjung JANUARI KEWENANGAN SMA/SMK DI PROVINSI Terbit Sejak 7 April 1947 Pemda Diminta Data Ulang Guru Honorer tagguTagi No. 39 Th 69 Minggu V DESEMBER 2016 TERBIT SETIAPJUMAT MINGGUAN ENTENG BERISI 39 Th 69 Minggu V Desember 2016 JAKARTA (KR)- Direktur Muhammad ketika di hu- bungi di Jakarta Senin (2/1). Menurut Hamid, provinsi sebaiknya perlu melakukan seleksi dan hitung ulang terkait guru honorer. Dengan demikian, guru honorer yang direkrut benar-benar berku- alitas. Konsekuensi dari itu, ji- ka pemerintah provinsi me- rekrut tenaga honorer untuk jadi guru, harus disiapkan anggaran untuk gaji. "Kami sependapat dengan masalah administrasi, salah kementerian. Biar sesuai de- wa guru PNS menjadi santai akibat tenaga pendidik ho- norer yang membeludak. Justru, malah nanti guru ho- norer yang sibuk mengajar," terang Hamid. Ditambahkannya, kendati hingga kini belum ada kepu- tusan MK, ia menganjurkan pemerintah daerah sudah memproses dan memasukkan data ke pemerintah provinsi, sebagai upaya memudahkan LAPORAN UTAMA : TEROPONG 2017 Jenderal Pendidikan Dasar 350.000 PELA Yogya Barat Tumbuh Pesat Perekonomian Yogyakarta khususnya wilayah barat akan berkembang lebih pesat setelah dibangun bandara. Menurut ekonom UGM ini, kendisi ekonomi di Indonesia masih cukup amàn. Pertumbuhan kelas menengah sangat pesat. Sehingga konsumsi dalam negeri cukup tinggi dan relatif stabil, sekitar 55 persen. kondisi sosial dan politik, perekonomian Indonesia tahun 2017 idak banyak mengalami perubahan. Pertumbuhannya masih rendah, sekitar 5 persen. Kenyataan ini terjadi akibat kondisi perekonomian dunia yang kurang stabil dan belum ada kepastian. dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Hamid Muhammad meminta TERBIT SETIAP JUMAT Kenaikan Tarif L pemerintah daerah segera mengurus data guru, pasca- rencana pengelolaan SMA oleh pemerintah provinsi. “Mulau 1 Januari 2017, su- dah harus dikelola provinsi. Jadi segala sesuatu berkaitan dengan itu harus segera dise- lesaikan, karena kalau tidak nanti kasihan guru-gurunya," YOGYA (KR) - Setidaknya 350.000 rumah daya 900 Volt Ampere (VA) dari total pelanggan da sar 400.000 pelanggan di DIY sudah tidak mer menikmati subsidi listrik per 1 Januari 2017. Hany. rumah tangga kurang mampu daya 900 VA yang mendapatkan kucuran subsidi dari pemerintah, s- rumah tangga mampu dengan daya 900 VÀ atau F mulai diberlakukan tarif keekonomian dengan ke bertahap hingga dikenakan tarif adjustment nanti KAYON : PREDIKSI 2017 Banyak yang Nganeh-anehi satunya pemberian gaji guru. Data tersebut harus segera di- masukkan, mengingat di anggaran pendapatan dan be- lanja daerah (APBD) II sudah tidak dianggarkan, sementara data di provinsi belum masuk. Ditempat terpisah Mendik- bud Muhadjir Effendy, me- minta pemerintah daerah (Pemda) tidak perlu khawatir akan pengalihan ini. (Ati)-c demikian dikatakan oleh Akan muncul perilaku yang lebih nganeh-nganehi, terutama dalam soal gaya. Banyak laki-aki yang memiliki kecenderungan berpenampilan mematut agar kelihatan lebih modis, Suka berdandan, begitu juga sebaliknya perempuannya memilih bermode seperti laki-laki Sebenamya arah gerak pergantian tahun kali ini membawa pada sebuah perubahan yang lebih baik. Hanya saja, sengkala yang terjadi justru digerakan oleh nafsu manusia untuk menguasai alanan kehidupan hi dengan cara tidak jujur. Sehingga selain harus menghadapi bencana dan geliat alam, masih juga menghadapl barbagai kegaduhan yang dimunculkan oleh ambisi dan perbuatan sekelompok orang. Apa saja prdiksi 2017?? ngan ilmunya. Itu, juga bisa mencegah kekhawatiran bah- Dirjen Dikdasmen Hamid Kosakata RAHAJENG egois: orang yang selalu mementingkan diri sedi. Contoh: Sarjana PTM harus cerdas dan tidak egois. (1/1 hal 10) teroris: orang yang menggunakan kekerasan untuk menim- bulkan rasa takut, biasanya untuk tujuan politik. Contoh: Teroris serang klub Turki, 35 orang tewas. (KR 1/1 hal 13) Supervisor Pelayanan Pelanggan PT lainnya berupa tari Perusahaan Listrik Negara (Persero) tarif yang tidak disub Area Yogyakarta Sukarniasih menu- turkan, golongan tarif rumah tangga pakan masyarakat ge daya 900 VA khusus masyarakat mam- pu ini akan diberlakukan kenaikan ber- pemerintah yang tahap sebesar 30 persen setiap dua bu- lan yaitu 1 Januari 2017, 1 Maret 2017, 1 Mei 2017 dan 1 Juli 2017 akan disesuai- "Pelanggan daya MINGGUAN MIINGGU FAGI JP Mangkubumi 40-41 Yogyakarta 55232 Telp. (0274565685 Redaksi ext 126 Sirkulasi ext 117 Iklan 0821 3641 3139 dah tidak menikma Januari 2017 secara DIY sesuai Peraturar ESDM Nomor 28 Tal kan bersamaan dengan 12 golongan tarif dah mulai melakuka Belajar dari Tahun 2016 swara swarakampus mahasiswa STABILO YOUTH ENTREPRENEURS Ajang Munculkan Bibit Wi Oleh : Wulan Lestari ahun 2017 baru saja bergulir dalam hitungan hari, mening- galkan tahun 2016. Ada rasa optimis namun juga berharap cemas, ada berita menggemparkan apa lagi di tahun ini? Seperti diketahui, di tahun 2016 lalu, masyarakat disu- guhi banyak kejadian yang terkadang hampir menguras energi mengikuti menyikapinya. Berita yang buruk bisa sangat menguntungkan bagi media, misalnya, ataupun sesuatu yang positit bisa saja menjadi berita yang negatif. Media, terutama di internet benar- benar mampu menggiring masyarakat kepada "public opinion". Apa yang bisa dipetik dari semua "potret" tersebut? Sebagai mahasiswa, kita hendaknya tidak hanya belajar di dalam kelas dengan mendengarkan kuliah ataupun membaca buku, justru kehidupan riil bermasyarakat adalah laboratorium sosial yang sesungguh- nya. Mahasiswa bisa banyak belajar, tidak sekadar memilih pro ataupun JAKARTA (KR) - Stabilo melalui PT Datascrip selaku distributor tunggalnya di Indo- nesia menggelar Stabilo Youth Entrepreneurship Competi- tion 2016 untuk kalangan sis- wa Sekolah Menengah Keju- ruan (SMK). Kompetisi yang diadakan Oktober-Desember Membedah Kontroversi Revisi UU ITE tempurung, tidak picik ataupun sem- pit dalam memandang sesuatu. Buka seluas-luasnya pandangan dan pemiki- ran, namun tetap dalam koridor NKRI, UUD '45, Pancasila, dan Bhineka Tung- nyebabnya. gal Ika. Persatuan dan kesatuan bangsa adalah segalanya. Kalau bukan kita kaum muda, maka siapa lagi yang akan menjaganya? Hal lain dari tahun 2016 yang bisa dijadikan pembelajaran adalah kita menjadi semakin "terbuka" terhadap isu-isu yang mungkin dulu dianggap tabu dibicarakan, tentu dengan cara memilih dan memilahnya. Kita juga se- makin hafal mana kejadian yang perlu direspon dan mana yang tidak. Hal ini mengingat banyaknya menyebar berita- berita hoax. tahan lama, pastilah ada pe- Menanggapi perlunya undang-undang yang mengatur Informasi Transaksi Elektronik (ITE), Gubernur BEM Fakultas Hukum Universitas Widya Mataram Yogyakarta (UWMY) dan Senat Mahasiswa Fishum UIN menyeleng- garakan seminar "Kontroversi, Revisi, dan Implementasi UU ITE No 11 Tahun 2008" di Edu Hotel Yogyakarta, pekan lalu. Dengan pembelajaran dari tahun 2016 itu diharapkan pula masyara- kat dan bangsa ini menjadi semakin dewasa dalam menghadapi ataupun mensikapi masalah-masalah yang ada. Yang pasti, cara penyelesaian masalah dengan pemaksaan kehendak dan ke- kerasan sudah pasti akan menimbulkan perpecahan dan itu merugikan anak- anak bangsa, kelak. Memasuki tahun 2017 kita harus perkembangannya. 2016 ini untuk memberikan Sebut saja di awal 2016 terjadi teror Sarinah yang sempat mencekam pen- duduk Jakarta. Berikutnya ada bencana kebakaran, banjir dan longsor di beber- apa daerah, serta gempa di Pidie Aceh. Dunia politik tidak luput dari pemberi- taan terutama soal reshuflle kabinet, aksi damai yang berujung ricuh, safari poitik hingga ancaman makar. Yang paling menggemparkan pasti- nya datang dari dunia peradilan, khu- susnya kasus kopi sianida dan Ahok. Sementara kasus narkoba, korupsi, pungli dan tindak kriminal lain terma- suk menghiasi kaledioskop 2016. Dan bagi saya, tahun 2016 dapat dikatakan sebagai tahunnya para netizen. Infor- masi dan teknologi menjadi booming di pembelajaran kewirausahaan sekaligus memunculkan bibit- bibit wirausaha muda baru. Terpilih enam sekolah terbaik yang berhak mendapatkan ha- diah total puluhan juta rupiah. Stabilo Youth Entrepreneur- ship Competition 2016 meru- pakan kompetisi wirausaha yang diikuti oleh 18 SMK dari wilayah Jabodetabek. Masing- masing sekolah mengirimkan 1 tim dengan perwakilan 5 sis- wa terbaiknya. Di tahap awal, para peserta dikumpulkan un- tuk mendapatkan pelatihan kewirausahaan. "Melalui Stabilo Youth En- Assist Marketing Manager E diah kepada juara pertama 2016 ini para siswa dapat mempraktikkan secara lang- sung mata pelajaran kewira- usahaan yang didapat di seko- lah. Antusias para peserta luar biasa, mereka begitu kreatif dalam memasarkan dan men- jual produk stabilo yang dibe- rikan panitia," kata Sylvia Lionggosari, Division Director PT Datascrip, Senin (2/1). Peserta dengan perolehan contra. Sebagai intelektual muda seharus- nya "diberkahi" daya nalar yang lebih baik, selain idealis, peka serta kritis. Mahasiswa juga biasanya memilikirasa empati yang besar. Sehingga dalam melihat sebuah kejadian ataupun isu, amunisi itulah yang digunakan, bukan sebaliknya reaksioner, su'udzon, apalagi pola-polanya hingga kemudian kehe- harus anarkis dan provokatif. Mahasiswa jangan bak katak dalam Terakhir, kita juga akan mempelajari bagaimana mengelola konflik. Perhati- kan bagaimana sebuah peristiwa yang terjadi dan kemudian mengundang kehebohan. Perhatikan pula bagaimana produktif lagi. Semoga. tetap optimis. Setiap kita baik secara individu, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara tentu memiliki agenda yang sudah direncakan dengan tujuan yang harus dicapai. Bila masing-masing kita bisa fokus dalam bekerja, maka dipastikan bangsa ini akan melaju lebih Suasana Seminar "Kontroversi, Revisi, dan Implementasi UU ITE No. 11 Tahun 2008" di Edu Hotel Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. "Hari ini setiap elemen masyarakat khususnya anak muda tidak terlepas dari gadget. Jangan sampai karena je- mari mereka dalam menggunakan gadget menjerat mereka dalam sebuah kasus," jelas Shaufiqurrahman, Gubernur BEM Fakultas Hukum UWMY. Tujuan acara ini agar ma- hasiswa lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial, "Jangan sampai karena ketidaktahuan, mereka jadi terje- bak," imbuhnya. Asep Mahfudz, Ketua Senat Mahasiswa Fishum UIN, menambahkan, revisi UU ITE No 11 tahun 2008 menjadi UU No 19 tahun 2016 diakibatkan maraknya kasus pence- maran nama baik. Ketidakjelasan akan tuntutan pasal yang terkandung dalam UU ITE ini menjadi keharusan UU ITE untuk direvisi. bohan itu terhenti dengan sendirinya. Namun ada pula kehebohan yang ber- Wulan Lestari Mahasiswa Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, FKIP Universitas Ahmad Dahlan tahun 2016. Rubrik Swara Mahasiswa menerima artikel opini mahasiswa dengan tema bebas. Tulisan dikirimkan melalui e-mail: swara.kampusſagmail.com, dengan panjang tulisan 3500 karakter (dengan spasi) dan menyertakan foto diri trepreneurship Competition Ada kejadian yang berdampak bu- ruk tapi juga tidak sedikit yang positif, sangat tergantung bagaimana kita Yogyakarta PELINDO III TINGKATKAN LAYANAN 4cm Bangun Terminal Pelabuhan Maumere Guru Paska Sertifikasi swara guru MAUMERE (KR) - Pelindo III terus berupaya meningkat- kan layanan kepelabuhan dengan melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur pada pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan membangun terminal penumpang. Sedikitnya sebelas termi- nal penumpang di wilayah Indonesia timur siap dibangun, yaitu Tenau Kupang, Lembar, Sampit, Kumai, Maumere, Batulicin, Bima, Waingapu, Ende, Kalabahi dan Ippi. "Tujuan dari pembangunan tersebut tidak lain guna mem- berikan pelayanan dan kenyamanan kepada para penumpang yang menggunakan transportasi kapal laut," kata Orias Petrus, Dirut Pelindo III, Senin (2/1). Groundbreaking terminal penumpang telah dilakukan secara simbolis dengan melempar tanah menggunakan sekop dan penekanan Sirine di Pelabuhan L Say Maumere, oleh Deputi Bidang Usaha Konstruksi Sarana dan Prasarana Kementerian BUMN Pontas Tambunan, Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Dirut Pelindo III Orias Petrus, dan Bupati Sikka sebagai tanda bahwa pembangunan terminal penumpang dimulai. Pontas Tambunan mengungkapkan, pembangunan infra- struktur ke pelabuhan menjadi perhatian serius pemerintah untuk mendukung kelancaran perdagangan dan distribusi barang maupun arus penumpang kapal. Untuk itu Pontas Tambunan memberikan apresiasi kepada Pelindo III atas ini- siatif dan langkah nyata mengembangkan pelabuhan L. Say Maumere dengan pembangunan terminal baru ini. Dirut Pelindo III Orias Petrus Moedak menambahkan, pem- bangunan di sektor kemaritiman dan pariwisata saat ini di- lakukan dengan sungguh-sungguh karena perekonomian juga diperoleh dari dua sektor tersebut. Oleh : Barokatussolihah SAg MSi "Sebenarnya ada 7 poin dari revisi UU ITE yang terbaru ini. Revisi di dalamnya antara lain mengenai hal penjelasan tafsir penghinaan dan pencemaran, menurunkan ancaman hukuman, pengaturan tentang penyadapan, sinkronisasi dengan KUHAP, memperkuat peran penyidik PNS, ke- tentuan right to be forgoten, atau kewajiban menghapus konten yang tidak relevan bagi penyelenggara sistem elek- tronik dan yang terakhir penguatan peran pemerintah," Jelas Asep. Hendris, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa FISHUM berpendapat, sosialisasi revisi UU ITE memang sangat di- perlukan, mengingat banyak masyarakat yang tidak men- getahui poin-poin mana saja yang direvisi dalam UU ITE kali ini. "Meskipun UU ITE memiliki 7 poin penting yang telah direvisi, jangan sampai masyarakat menjadi takut menyuarakan pendapatnya melalui media sosial." "Media sosial itu netral, tidak negatif tidak positif. Maka menggunakan media sosial dengan bijak ialah salah satu cara berdemokrasį." jelas Hendris. Acara ini menghadirkan anggota DPR My Esti Wijayati, Prihadi Budi Waluyo SSi MT (Ketua Nasional Cyber Indonesia), Kompol Donny Zuliyanto N SH ST CHFI (Ditreskrimsus Polda DIY), Dr Heru Prasetia (peneliti di Komunitas Gusdurian). Hadir pula Dr Mochamad Sodik, Dekan, serta Dr Sulistyaningsih, Wakil Dekan III. endidikan di era globalisasai dan reformasi saat ini harus gram pemerintah ini bertujuan untuk meningkatkan martabat guru sebagai pahlawan cendekia dan perannya dalam meningkatkan kualitas pendidi- kan secara nasional. Guru profesional adalah guru yang mempunyai kompetensi dasar yaitu kompetensi pedagogik, professional, sosial dan kepribadian. Bagaimana dengan guru yang sudah lulus dan menerima tunjangan sertifikasi? Apa yang dilakukan guru pasca sertifikasi? Pada kenyataanya, program sertifikasi bermanfaat bagi kesejahteraan guru, namun peningkatan profesionalisme guru masih perlu terus dipacu. Gambaran mudahnya, sesudah serti- fikasi mestinya profesionalitas guru makin meningkat, sehingga mampu Menjadikan guru tidak dapat men- jalankan kewajiban dengan sebaik- baiknya delapan virus yang memba- hayakan jati diri guru antara lain: virus etos kerja buruk, kurang percaya diri, erosi idealism, malas, rutinitas, enggan berubah, rendah komitmen, kepentin- gan pribadi. (Sutrisno, 2008:2). Sebenarnya banyak yang bisa dilaku- kan guru sebagai perwujudan pengem- bangan profesi guru pasca sertifikasi, seperti: (1) mencintai profesinya, se- hingga semua perhatian tercurah pada pekerjaan; (2) meningkatkan kinerja, seperti disiplin dalam menggunakan waktu sehingga persiapan pembelaja- ran rapi dan teratur3; (3) meningkatkan kompeten dalam bidangnya; (4) melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) dan rajin mengi- kuti kegiatan ilmiah (bukan hanya mengejar sertifikat saja); (5) kreatif dan terbuka menerima masukan, kritik, dan duduk manis"; (7) mampu melakukan adaptasi dan perubahan yang men- garah kepada pembentukan manusia berkarakter dan berkualitas. Secara kuantitas, hasil pendidikan mengalami peningkatan, namun kualitas kesiapan SDM untuk berpartisipasi aktif masih meman- faatkan kemajuan teknologi dengan sebaik- baiknya, jangan sampai pesèrta didik menjadikan "google" sebagai guru idola. Program sertifikasi berhasil, jika guru melakukan hal-hal tersebut dan guru tidak gentar meng- hadapi penilaian kinerja guru (PKG) yang serentak akan diberlakukan. Sebagai guru yang profesional sudah seharusnya menerima pembaharuan dengan positif dan bijaksana, baik berupa kurikukum, PKG, dan sebag- inya yang semua itu sebagai upaya pemerintah meningkatkan mutu pen- didikan di semua tingkat. tergolong rendah. Kenyataan yang terjadi banyak ket- impangan antara idealita dengan realita di dunia pendidikan. Hal ini menye- babkan seolah-olah pendidikan gagal menghasilkan sosok yang berkualitas dan berkarakter. Kalau sudah demikian mau tidak mau maka guru sebagai pekerja professional yang dituding seb- guru akan agai penyebabnya. Pemerintah melalui UU No 14 Tahun mewujudkan tujuan pendidikan nasi- 2005 Tentang Guru dan Dosen (ps. 11 ayat 1-2), melakukan program sertifi- Kemudian sertifikasi akan mendapat tunjangan profesi sebesar 1 kali gaji pokok. Pro- onal. Jika guru mengajar dan mendidik siswa masih konvensional, tidak mau terbuka dan mengadakan inovasi maka yang terjadi justru virus guru melanda setelah sertifikasi. kasi guru. guru yang lulus Barokatussolihah SAg MSi Guru MTs N Donomulyo Kabupaten Kulon Progo • (tri) saran yang membangun; (6) khusus golongan IVA, jangan "jalan di tempat (Rsv) -o Color Rendition Chart DAPATKAN DI AGEN DAN KIOS TERDEKAT ANDA 4cm
