Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2001-04-28
Halaman: 02

Konten


4cm WASPADA Sembilan Fraksi TNI/Polri Diganti Pemberian SP3 Kasus BB Dinilai Melecehkan Hukum to, Laksamana Muda TNI I Gusti Ngurah Sabudhie diganti oleh Laksda Heribertus Sudiro. JAKARTA (Antara): Sembilan pengganti anggota Fraksi TNI/ Polri di DPR/MPR bersama sejum- lah anggota legislatif lainnya dari Partai Golkar dan Utusan Golong- an diambil sumpahnya di Sena- yan, Jakarta, Jumat (27/4) pagi. Mereka mengucapkan sum- pah di depan pimpinan DPR dan MPR. JAKARTA (Waspada): Ten- tang adanya rencana Kejaksaan Agung mengeluarkan Surat Perin- tah Penghentian Penyidikan (SP3) terhadap kasus Bulog yang meli- batkan Presiden Abdurrahman Wahid dinilai sebagai pelecehan terhadap hukum. Jika hal itu dila- kukan, semakin memperkuat du- gaan masyarakat, Kejaksaan Agung hanya menjadi alat kekua- saan. Apalagi, Presiden yang seha- rusnya menjadi terdakwa itu tidak pernah diperiksa sekalipun oleh Kejaksaan. Ketua MPR Amien Rais di- dampingi sejumlah Wakil Ketua di antaranya Hari Sabarno (Fraksi TNI/Polri), Yusuf Amir Faisal (Fraksi PBB) dan Husni Thamrin (Fraksi PPP). Ketua DPR Akbar Tandjung didampingi AM Fatwa (Fraksi Reformasi) dan Soetardjo Soerjoguritno (Fraksi PDIP). Kesembilan anggota FTNI Polri yang diganti itu adalah May- jen TNI FX Ferry Tinggogoy oleh Mayjen TNI Yahya Sacawirya, Mayjen TNI Ignatius Mulyono di- ganti oleh Mayjen Max Markus Tamaela, Mayjen TNI Sudiyotomo digantikan Brigjen TNI Soetadji. MEDAN (Waspada): Kuasa hukum Ketua DPRD Madina Ab- dul Rahman Nasution, dari Ja- karta Sitor Situmorang, SH, dan A Rahim Hasibuan, SH, mensi- nyalir ada oknum tertentu yang hendak merekayasa terjadinya KKN antara kliennya dengaan Asisten II Pemkab Madina, Samad Lubis, melalui kuitansi uang seni- lai Rp 200 juta. Sitor Situmorang dan Rahim Hasibuan mengemukakan hal tersebut kepada wartawan di Me- dan Jumat (27/4) sore, dihadiri Ketua DPRD Madina dan Apisten II Pemkab Madina. Kemudian Mayjen TNI Sri Hardjendro diganti Kolonel Inf Abdulrahman Husin, Brigjen TNI Ngatmin Nanto diganti oleh Kol. Inf Bambang Achmad Sudarman- Ada Pihak Hendak Merekayasa KKN Antara Ketua DPRD Madina Dan Asisten II Pemkab Madina Rekayasa itu, jelasnya, se- akan-akan Ketua DPRD Madina memberi uang sebesar Rp 200 juta kepada Samad Lubis untuk men- dapatkan proyek perkantoran Pemkab madina yang nilainya Rp 2,5 M dan sebagai panjar diberi- kan Rp 200 juta. Padahal kata Si- tumorang, kliennya bukan pembo- rong dan uang sebesar Rp 200 juta itu adalah pinjaman untuk kepen- tingan perkantoran. Sedang nilai proyek yang disebut-sebut bukan- lah Rp 2, 5 M, melainkan Rp 3 M.Selain itu uang yang dipinjam sebesar Rp 200 juta pada 27 Maret 2000 itu sudah dikembalikan pada tanggal 25 Agustus 2000. Menurut Sitor Situmorang, dari kejadian ini seakan-akan kliennya seorang kontraktor, Kabinet... (lanjutan dari hal 1) pihak-pihak yang terkait yakni fraksi-fraksi". Pesan ini dari kabinet apa dari presiden? "Ya termasuk satu itu. Jadi pesan ini dari presiden dan kabi- net. Kita katakan kabinet kenapa, karena ini bukan suara satu orasiapa yang pertama kali mengusulkan ini dalam sidang kabinet? "Saya kira nggak perlu menga- takan siapa yang mengusulkan ini". Ibu Mega ikut dalam si- dang kabinet kemarin? "Ibu Mega tidak ikut karena dia sakit". Kenapa tidak dikasih ta- hu? "Tentu akan diberitahukan". Menurut Anda kan kalau memo II tidak ada persoalan bangsa akan tenteram dan da- maí. Tapi kan persoalannya yang membuat negara tidak tenteram ini karena Gus Dur? "Kita tidak membicarakan le- bih jauh itu. Yang kita hadapi satu- dua hari ini. Sebab kalau kita membicarakan setinggi langit, tidak ada bisa diselesaikan. Kita lihat dulu apa yang akan terjadi satu-dua hari ini, apa kemung- kinannya untuk menanggulangi jangan sampai terjadi ini." Selain itu diganti pula Laksa- mana Muda TNI Sutanto oleh Laksma Frans Wuwung, Laksa- mana Muda Poerwoto Setijohan- doyo diganti oleh Bfigjen TNI Mar. Nono Sukarno, Mayjen TNI Mar. Benyamin Balukh diganti oleh Brigjen TNI Marinir Aman Sudja- naprawira. Selain kesembilan anggota fraksi TNI/Polri turut diganti pula empat anggota Fraksi Partai Gol- kar DPR dan satu anggota Utusan Golongan MPR. Dari Fraksi Partai Golkar ada- lah Usman Ermulan dari daerah pemilihan Jambi diganti oleh An- toni Zedra Abidin, Prof. Dr. Fach- rudin dari Sulsel diganti oleh Prof Syahrudin, Umbu Mehang Kunda dari NTT diganti oleh Lapoe Moe- koe, Jacobus T Solosa dari Irja di- ganti oleh Alex Hasegem. Sementara seorang anggota MPR Utusan Golongan budaya- wan, ilmuwan, dan cendekiawan H. Ki. Boerhanuddin Loebis dari Taman Siswa diganti oleh Ki. H. Irfan Koesoemo Hadiboroto. j. Beasiswa Prestasi k. Program Pembinaan Dimanfaatkan untuk Mustahik: a. Bantuan pendidikan b. Bantuan hidup/pangan c. Bantuan Manula d. Bantuan janda e. Bantuan bencana f. Bantuan pengobatan g. Bantuan modal h. Bantuan Ghorimin 1. Bantuan khusus padahal bukan kontraktor dan tidak ada menangani proyek, serta tidak mempunyai perusahaan. Da- ri kejadian ini, ujarnya, ada itikad tidak baik pihak-pihak tertentu yang ingin menyudutkan Ketua DPRD Madina dan Samad Lubis dan hendak mengadukan seolah- olah terjadi KKN di antara kedua pejabat tersebut. Saldo sampai laporan ini "Masyarakat perlu tahu, hal itu tidak benar sama sekali, seba- liknya ada sekelompok orang yang tidak menginginkan Madina diba- ngun, untuk itu pihak Kepolisian harus menanggapi hal ini secara arif dan bijaksana karena dapat merugikan Kabupaten Madi- na,"ujarnya. Menyinggung kasus pence- maran nama baik yang diadukan oleh Hasrul Azwar dalam hal surat Ketua DPRD Madina kepada Pre- siden Gus Dur, menurut Sitor Situ- morang, SH, yang merasa terce- mar justru kliennya dan untuk itu akan menuntut balik. Alasan- nya surat Ketua DPRD Madina ke presiden itu sifatnya sangat rahasia dan tembusannya hanya kepada Kapolri, namun anehnya malah bocor sehingga patut diusut siapa yang membocorkan atau menyuruh membocorkan dan sia- pa yang menyebarluaskannya. Karena itu pihaknya akan menun- tut balik.(m21) jalan terus, kemarin yang membacakan memo I juga An- da? "Saya juga tidak tahu. Alhasil itulah bisnis saya. Bisnis saya menyelamatkan". Anda kan mengerti konsti- tusi kok Anda mau membatal- kan memo II? Berarti Anda mengingkari konstitusi? Siapa yang mengingkari. wa pesan, memberikan pertim- bangan, bukan bilang sama DPR jangan bikin memo II, tidak. Saya tidak bilang sama beliau (Akbar Tanjung-red) jangan bikin memo II. Saya hanya menyampaikan ada aspirasi yang hidup di kabinet bagaimana ini mengatasi ke- adaan. Tapikan Bu Mega sendiri kan sudah setuju Memo II itu? "Ya ibu Mega masih sakit ini. Tapi akan disampaikan" Inikan intervensi peme- rintah terhadap dewan? bawa order tapi hanya membawa pesan-pesan saja. Ada jaminan nggak dari kabinet kepada DPR untuk tidak mengeluarkan memo II? "Kita akan bicarakan. Itu bisa saja," ujar Lopa. jalan tidak akan berubah. Kekha- watiran yang digambarkan oleh Lopa sudah kami perkirakan se- mua yang akan terjadi. Setiap langkah yang akan dilakukan de- wan sudah diperhitungkan resiko- nya. Semua resiko harus kita teri- ma sebagai anggota," ujar Akbar. (07) Kenapa sih Pak Lopa yang Dompet Peduli Ummat Waspada DPR jalan terus Sebaliknya Ketua DPR RIAK- bar Tanjung menegaskan tang- gapannya atas permintaan kabi- net itu bukan dalam posisi me- ngambil keputusan, sehingga as- pirasi Lopa hanya ditampung un- tuk diserahkan kepada fraksi- fraksi. Apakah ini interpensi pe- merintah terhadap DPR? Ya pokoknya beliau menyam- anggap saja itu suatu harapan dari paikan pesan, harapan dan kita pemerintah dan harapan itu kita anggap sebagai masukan dan gota dewan itu. Dan kita kembali akan disampaikan kepada ang berpegang apa yang dilakukan dewan segala sesuatunya bisa kita pertanggungjawabkan. Setiap sedekah yang kita keluarkan pada jalan Allah, akan menjadi pelindung kita dari api neraka di akhir nanti. Zakat, Infak-Sadaqah (ZIS) dapat dikirim melalui: Wesel dengan alamat: Peduli Ummat Waspada Jalan Brigjen Katamso no. 1 Medan - Bank Muamalat Indonesia Medan No. Rek. 211.00002. 15. - Bank Syariah Mandiri Medan No. Rek. 006.000832.1 - Bank Central Asia (BCA) No. Rek. 022.0945383. Jumlah terhimpun s/d laporan kemarin Rp 126.701.385 Penyumbang hari ini: 928. Hamba Allah-Jl. Pemuda Medan (infak) 929. Hamba Allah-JI. Suka Cerdas Medan (infak) 930. B. Eko Susilo-Jl. Seser (zakat) 931. Rental Anli Amry-JI. Pancing (zakat) Jumlah terhimpun DPR jalan terus? Oh, kalau kita (DPR) sih jalan terus. Kalau proses pembicaraan memorandum II akan terus ber- Total dimanfaatkan Rp Rp Rp Rp Rp 126.811.385 50.000 50.000 5.000 5.000 Rp 9.962.500 Rp 7.167.500 500,000 1.900.000 Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp 31.870.000 16.890.000 4.850.000 Rp Rp Rp 91.525.000 Rp 35.286.385 Dalam rangka meningkatkan kepedulilan kita kepada sesama mereka yang tertimpa bencana, Peduli Ummat Waspada bekerjasama dengan Hotel Tiara Medan meluncurkan program "CHECK OUT PEDULI DAIRI" Yaitu menyisihkan US$ 1 dari setiap tamu yang check out di Hotel Tiara Medan Program ini diluncurkan dalam rangka menyambut HUT Hotel Tiara Medan yang ke-19 pada tanggal 16 Juli 2001. Demikian pendapat dari se- jumlah anggota dewan yang di- mintai pendapatnya atas rencana dikeluarkannya SP3 kasus terse- but, Jumat (27/4). Mereka yang dimintai keterangan antara lain, Ketua DPRAkbar Tandjung, man- tan Ketua Pansus Buloggate-Bru- neigate, Bachtiar Chamsyah, Ke- tua FBB Ahmad Soemargono dan mantan anggotan Pansus BB, M Akil Mochtar. Sedangkan Akbar Tandjung mempertanyakan landasan Ke- jaksaan Agung ingin mengeluar- kan SP3. "Atas dasar apa Marzuki Bagi anda yang ingin menyumbang dapat menghubungi panitia "Check Out Peduli Dairi" di telp. (061) 4150858 E-mail: peduliummat@muslim.com Tranfer Bank: Bank Central Asia (BCA) No. Rek. 022.0945383 an. Peduli Ummat Waspada Berkaitan dengan unjuk rasa nelayan ke Konjen Malaysia, Gub- su menyatakan tidak ada menu- duh para nelayan yang menyam- paikan aspirasi di depan kantor Konsulat Jenderal Malaysia di Me dan Selasa (21/4) merupakan tin- dakan pemaksaan kehendak. Gubsu tidak menuduh bahwa mereka (nelayan yang unjuk rasa, red) melakukan pemaksanaan ke- hendak, melainkan hanya meng- ingatkan agar hal itu jangan terj- adi. Lagipula, peringatan yang disampaikan Gubsu tersebut bu- kan hanya ditujukan kepada para nelayan yang berunjuk rasa ke Konjen Malaysia, tetapi kepada semua elemen masyarakat yang hendak menyampaikan aspirasi dalam bentuk massa ke kantor Sebenarnya, kata Venkatra- man, India-Indonesia mempunyai hubungan sejarah dan budaya se- lama lebih 2000 tahun. Malah se- 3.365.000 jak kedua negara merdeka tahun 1940-an, India-Indonesia telah membangun hubungan diploma- tik dan politik. 4.500.000 9.870.000 650.000 perwakilan negara sahabat,"jelas Pelaksana Kepala Biro Humasy Pemprovsu Drs Eddy Syofian me- ngutip pernyataan Gubsu kepada wartawan di Kantor Gubsu, jumat (27/4). Menanggapi munculnya beri- ta tentang pernyataan Gubsu di beberapa surat kabar Medan me- nyusul adanya aksi sejumlah nela- yan di depan kantor Konsulat jen- deral Malaysia di Medan yang ber- kaitan dengan penahanan 39 nela- yan di Langkawi Malaysia, Eddy Syofian menjelaskan pernyataan Gubsu tersebut sifatnya hanya mengingatkan masyarakat agar jangan sampai melakukan pemak- saan kehendak kepada perwakilan negara sahabat, dan sama sekali bukan merupakan kesimpulan apalagi menuduh suatu pihak pun. Pernyataan berupa peringat- an ini berlaku umum untuk selu- ruh masyarakat. Hanya saja, per- nyataan tersebut disampaikan sehubungan adanya pertanyaan wartawan ketika ratusan nelayan mendatangi Kantor Konsulat Jen- deral Malaysia di Medan, jelasnya. Secara umum Gubsu merasa HNSI Pertanyakan Realisasi Kesepakatan Kemlu Malaysia negara jiran itu. MEDAN (Waspada): Gubsu HT Rizal Nurdin mengingatkan semua pihak bahwa dalam me- nyampaikan pendapat atau aspi- rasi ke kantor kedutaan besar maupun konsulat memiliki 'fatsun' tersendiri agar tetap dalam koridor menghargai kedaulatan negara sahabat. perlu mengingatkan hal ini kepada seluruh masyarakat bahwa untuk melakukan penyampaikan pen- dapat ke kantor perwakilan ne- gara sahabat hendaklah tetap menghormati ketentuan hukum internasionl, sebab wilayah teritori kantor perwakilan asing beserta orang-orang asing yang berada di lingkungan itu merupakan re- presentasi dari kedaulatan negara nya, sehingga berlaku kekebalan diplomatik dan setiap negara tun- duk pada ketentuan hukum dari negara tersebut, dan semua nega- ra harus menghormatinya. Oleh sebab itu, meski Gubsu tidak memiliki kewenangan dalam urusan luar negeri, melainkan sepenuhnya wewenang pemerin- tah pusat, namun mengenai per- masalahan nelayan yang ditahan oleh pemerintah Malaysia, Gubsu telah menyurati pihak Departe- men Luar Negeri RI di jakarta dan Konsulat Jenderal Malaysia di Me dan, agar masalah ini dapat disele- atas dasar saling menghargai serta saikan sesuai supremasi hukum hendaklah dilaksanakan dengan hendak pendekatan diplomasi, demi menjaga tetap utuhnya hu- bungan persahabatan kedua ne- gara yang cukup harmonis selama ini. MEDAN (Waspada); Pemerin- tah India dan Indonesia, Jum'at (27/4) secara resmi mulai melaku- kan kerjasama survey (penelitian) Selat Banggala yang ditandai de- ngan penandatangan kedua pihak dalam suatu acara di atas kapal Angkatan Laut "JAMUNA" In- dia di Dermaga Kontainer Gabion Belawan. Pernyataan Gubsu Tentang Pemaksaan Kehendak Dua... Ditujukan Kepada Semua Elemen Masyarakat Penandanganan kerjasama itu diwakili dari pihak India oleh Kapten AK Chawla, sementara dari pihak Indonesia oleh Laksa- mana Pertama Slamet Soebandi, Komandan Pangkalan Utama TNIAL I, dengan disaksikan Du- bes India untuk Indonesia Ven- katraman dan Konjen India di Medan K.J.Francis, serta sejumlah perwira senior AL Indonesia ter- masuk oleh Laksamana Pertama Makmur Sulaiman selaku Kepala Dinas Hidro Oseanografi TNIAL. Duta Besar India untuk In- donesia Venkatraman dalam kata sambutan usai menyaksikan pe- nandatangan kerjasama itu me- ngatakan, sangat berbahagia me- nyaksikan acara peresmian kerja- sama penelitian laut, khususnya kawasan Selat Benggala yang dila- kukan AL India-Indonesia di ba- wah Komando Penglima V Badh- war yang direncakan berlangsung selama satu bulan. Darusman mau mengeluarkan SP3 tersebut didahului pemerik- saan," katanya. Menurut Akbar, kalau SP3 tersebut didahului de- ngan mekanisme hukum yang ada, pihaknya baru bisa memper- cayai. "Kalau semua sudah dila- kukan dengan mekanisme hu- kum, kita percayai," tambahnya. Dijelaskan, dikaitkan dengan memorandum II DPR, ada dua pendekatan yang bisa dilakukan terhadap kasus tersebut. Dari segi DPR, katanya, dilakukan pende- katan politik. Sama halnya, ung- kap Akbar, terhadap apa yang ter- jadi atas Presiden pertama RI, Soe- karno. "Presiden Abdurrahman Wa- hid telah melawat India Februari Menurutnya, Soekarno ditu- runkan melalui pendekatan politik di MPR tanpa menyertakan pen- dekatan hukum. Jadi apsek politik tidak mempengaruhi aspek hu- kum. ma," ujar Venkatraman dengan mengingatkan bahwa Persetujuan Kerjasama Pertahanan telah di- tandatangani dengan tujuan mem- bangun hubungan yang lebih erat kedua negara. Menurut Dubes India itu, ker- jasama survey kelautan suatu ke giatan yang didasari atas Persetu- juan Pertahanan kedua negara. "Dan saya sangat senang karena persetujuan itu telah terlaksana dalam waktu yang begitu cepat dan mudahan hasilnya bisa di- manfaatkan bagi semua pihak. Antara India dan Indonesia, kata- nya, hampir tidak punya perbe- Sedangkan, Ketua FBB, Ah- mad Soemargono juga meragukan Marzuki Darusman bisa objektif melakukan pemeriksaan terhadap Presiden. Apalagi, katanya, Kejak- saan sudah menjadi alat kekuatan pemerintah. Sementara itu, mantan Ketua Pansus BB, Bachtiar Chamsyah Namun begitu, jika Marzuki tetap mengeluarkan SP3, katanya, seluruh rakyat akan meninggal- menjelaskan, sejak awal melihat kannya. Menurutnya, jika itu diperiksa. Menurutnya, jika Kejak- ada yang ganjil ketika kasus di bawa dalam proses hukum. "Mana mungkin kejaksaan yang berada di bawah Presiden bisa memeriksa lakukan, akan menjadi bumerang bagi Marzuki sendiri. "SP3 itu kan tidak bisa disimpulkan begitu saja. Kalau itu dilakukan, dia akan di- saan Agung tetap mengeluarkan SP3, itu akan menjadi masa keti- dakberesan dan kehancuran hu- kum. (j07) Khusus kepada keluarga ne- layan yang ditahan oleh pemerin- tah Malaysia, Gubsu menyampai- kan rasa keprihatinannya seraya berpesan agar mereka tetap tabah menghadapi cobaan ini, sedang- kan kepada HNSI Himpunan Ne- layan Seluruh Indonesia) Sumut yang menaruh perhatian cukup besar dalam masalah ini Gubsu menyampaikan penghargaan dan kepada seluruh nelayan diharap- kan menyikapi persaoalan ini de- ngan tenang serta menjaga persa- tuan dan kesatuan bangsa. Tanyakan realisasi Ketua DPD HNSI Sumut da- lam keterangan pers sebelumnya menjelaskan bahwa kedatangan mereka ke Konjen Malaysia untuk mempertanyakan realisasi kese- pakatan yang telah dibuat oleh Kementerian Luar Negeri Malay- sia dengan Kedutaan Besar In- donesia di Kuala Lumpur bersa- ma tim advokasi HNSI Sumut menyangkut pembebasan 39 ne- layan Indonesia yang ditahan di daan, apalagi kedunya menganut motto yang sama "Walau ber- pencar pencar tapi tetap bersatu". Survey yang akan melibatkan sekitar 220 personal AL kedua negara ditujukan pada keadaan perairan Selat Benggala yang ter- letak pada batas perairan Indo- nesia (dekat perairan Sumatra) dan India. Keadaan laut di Selat Benggala selama ini sering menye- satkan para pelaut, termasuk para nelayan karena hampir tak ada rambu atau pedoman yang bisa digunakan para pengguna jalur laut lewat Selat Benggala. Sementara itu Konjen India di Medan K.J.Francis ketika dite- mui usai penandatanganan me- nyebutkan, kerjasama ini dilaku- kan dalam bentuk goodwill dengan tidak melibatkan Indonesia dalam biaya. "Hasil survey selama 20 hari itu akan langsung diserahkan kepada AL Indonesia di Jakarta oleh para tim survey gabungan itu pada akhir Mei mendatang," ujar Francis. Jamuna tiba di Belawan Ka- mis pagi dalam rangka penanda tanganan persetujuan kerjasama kelautan Presiden," katanya. Menurutnya, sebagai ba- wahan, Jaksa Agung tidak akan bisa memeriksa tuannya. Sebab, Jaksaan Agung bagian dari ekse- kutif yang pengangkatannya tan- pa persetujuan DPR. Lain halnya dengan MA. Me- nurutnya, MA dipilih berdasarkan atas persetujuan DPR. Sehingga, kinerjanya bisa independen. pal AL India tersebut akan mela- kukan survei kelautan di sekitar Selat Benggala. Berkaitan dengan rencana dikeluarkannya SP3 dia mengata- kan, sangat ganjil. Pasalnya, da- lam kasus tersebut, Presiden tidak pernah diperiksa. Nakhoda Commander Vinay Badhwar NM mengadakan acara cocktail party Kamis malam untuk para pejabat pemerintahan sipil Kunjungan Sebelumnya, Commander Vi- nay juga telah melakukan kun- jungan kehormatan kepada Kadis Hidro dan Oceanografi Laksma BM PAN... (lanjutan dari hal 1) Bahkan BM PAN mengajak Waspada untuk bersama-sama melakukan survey dan penjajakan mengusulkan antara lain Jalan tentang kemungkinan di mana letak nama jalan itu. BM PAN Pelangi ke Jalan Turi Medan, lalu Jalan Sidorukun di kompleks war- tawan Krakatau Medan, lalu jalan di depan Asrama Haji Pangkal- anmashur Medan yang belum mempunyai nama hingga ke sim- pang Ring Road ke luar Medan ke arah Terminal Amplas. RI-India Tandatangani Kerjasama Sedangkan jalan lainnya yang menjadi alternatif adalah bebe- rapa jalan protokol yang masih menggunakan nama asing. Sofyan Ha- Survei Selat Benggala Di Belawan rahap menyatakan terima kasih serta bersyukur dengan usulan yang disampaikan BM PAN Sumut. Usulan ini kata dia, merupakan salah satu usulan selain usulan dari Pemda Aceh yang nantinya akan menabalkan nama salah satu jalan protokol di Banda Aceh menjadi Jalan H Muhammad Said yang juga merupakan pendiri ha- rian Waspada. MEDAN (Waspada): Ketua DPRDSU H.Ahmad Azhari meng- imbau warga Sumut dapat bersi- kap dewasa dengan menghin- darkan berbagai bentuk keke- rasan dan benturan dalam menyi- kapi berbagai persoalan bangsa. Hal itu diungkapkan Azhari kepada wartawan di kamar ker janya, Jumat (27/4) menanggapi empat peristiwa penting di Indo- nesia termasuk Sumut pada akhir April dan awal Mei 2001, yang di- sebut-sebut bakal melibatkan ba- nyak kalangan masyarakat di da- erah ini. Keempat hal tersebut adalah pelaksanaan Istighotsah NU di H Nurdin Harahap mengata- kan, tidak benar mereka telah melakukan pemaksaan kehendak, tapi maksud dan tujuan keluarga nelayan ke Konjen Malaysia di Medan belum lama ini untuk mempertanyakan nasib anggota keluarga mereka setelah tgl 17 April 2001 lalu gagal pulang ke Indonesia setelah ada kesepakatan tersebut. Tapi kenyataannya, ungkap Nurdin, setelah mereka berangkat ke Langkawi 17 April, ke 39 nela- yan yang ditunggu-tunggu tidak muncul. Ketika unsur pengurus HNSI Sumut ingin mengadakan kontak dengan pejabat Kemlu Ma- laysia, tidak berhasil. Sementara, kata Nurdin, keluarga nelavan sudah sempat diberitahu dan sem- pat menunggu di Belawan pada hari dimana sepatutnya keluarga mereka sudah tiba di Indonesia. Menurut Nurdin,keluarga korban bersama anggota HNSI lainnya tanpa terbendung kemu- dian mengambil inisiatif untuk mempertanyakan kelanjutan na- sib ke 39 nelayan itu ke Konjen kehendak. Hanya saja nelayan Malaysia. Jadi bukan pemaksaan HNSI Sumut ingin memperta- nyakan kelanjutan janji Kemlu Malaysia itu,"katanya. Berkaitan dengan ungkapan Gubsu tersebut Nurdin bersama pengurus dan pengacara DPD HNSI Sumut telah menjumpai Wagubsu Abdul Wahab Dalimun- the, SH. (m28) TNI H. Muhammad Makmur Su- laiman Sip.MM di Belawan. Ke- tika menerima kunjungan itu Kadis Hidros didampingi oleh Dan Lantamal I Belawan Laksma TNI Slamet Subandi. tinggalkan rakyat," katanya. Menurutnya, seharusnya se- belum mengeluarkan SP3, Kejak- saan memeriksa Presiden terlebih dahulu. "Bagaimana mau me- nyimpulkan Gus Dur bersalah, wong Gus Dur-nya sendiri belum pernah diperiksa," katanya. Mantan anggota Pansus dari FPG, M Akil Mochtar mengata- kan, boleh-boleh saja SP3 itu dike- luarkan. Tetapi, SP3 bukan berarti orang tersebut tidak bersalah. Pada kesempatan itu Kadis Hidros dan nakhoda INS Jamuna Commander Vinay telah saling menukar cendera mata. Dalam kunjungan itu Vinay didampingi oleh Atase Pertahanan di Kedubes India di Jakarta Kapt. AK Chawla. Setelah kunjungan kehormat- an kepada kedua pejabat TNI/AL itu, Commander Vinay juga mela- kukan hal yang sama kepada Wa- likota Medan, yang diterima oleh Wakil Walikota Ir. Maulana Pohan. Menurut Kadis Hidro dan Oceanografi Laksma Makmur Su- laiman, INS Jamuna akan mela- kukan pemetaan di sekitar Selat Benggala yang tujuannya semata- mata untuk keselamatan pelayar an. Dikatakan, lamanya pemetaan itu satu bulan. Dijelaskan, ada tiga hal yang bisa menjadi alasan dikeluarkan- nya SP3. Pertama, tidak cukup bukti, kedua, bukan tindak pidana, dan kasus yang ditangani gugur demi hukum seperti terdakwanya meninggal dunia. Nurdin menguraikan, setelah peristiwa penangkapan itu, unsur pengurus HNSI Sumut bersama tim advokasi Kamaluddin Lubis, SH, Alamsyah Hamdani dan Sa- hari Zakaria, SH mendatangi Kemlu Malaysia 13 April 2001. Dalam pertemuan itu, kata Nurdin, telah terjadi kesepakatan dimana kedua belah pihak tidak mempersoalkan masalah yang ter- jadi baik menyangkut penembak- an dan lainnya. "Yang kita persoalkan bagai- mana menyelesaikan kasus ini secara diplomatik, bukan secara Orok hukum. Dengan demikian terjadi Sementara itu, warga masya- kesepakatan 17 April 2001 falu rakat Jalan Pintu Air IV Gang Ma- para nelayan akan dikembalikan ju Medan menemukan orok di sa- ke Indonesia, tukas Nurdin didam-lah satu tempat di kawasan terse- pingi Wakil Ketua C Awal Ali. but, Jumat (27/4). Laksma Makmur Sulaiman lebih jauh mengatakan, selesai melakukan tugasnya INS Jamuna menyerahkan data yang dihasil- kannya kepada pemerintah In- donesia. Dikaitkan dengan itu, kata- nya, bagaimana mungkin SP3 di- keluarkan dan kasus tersebut dinyatakan tidak cukup bukti, pa- dahal Gus Dur belum pernah di- Jakarta pada 29 April, sidang pa- ripurna DPR RI membahas usulan Memorandum-II pada 30 April, peringatan Tragedi Nomensen yang menewaskan dua mahasis- wa UHN dan pelaksanaan hari buruh pada 1 Mei 2001. Diakuinya, pada hari-hari itu atkannya untuk menciptakan si- para provokator akan memanfa- tuasi tidak kondusif yang dapat syarakat Sumut yang memang menimbulkan perpecahan di ma- riskan terhadap konflik. (lanjutan dari hal 1) massa, sehingga mereka mela- kukan pengejaran. Malangnya, sepedamotor yang dikendarai ke- dua perampok terjatuh ketika me- lintasi "polisi tidur" di kawasan tersebut. Karenanya, dia berharap se- mua komponen dapat menahan syawarah agar Provinsi Sumut diri dengan mengutamakan mu- Massa yang sudah geram de- ngan aksi perampokan, langsung membabakbelurkan sekaligus membakar sepedamotor mereka. Kapolsekta Medan Baru Ajun Komisaris Polisi Drs Fahmi bersa- ma Kanit Res/Intel Inspektur Po- lisi II (Ipda) AS Wijaya bersama anggotanya yang menerima lapor- an segera turun ke TKP (Tempat Kejadian Perkara) melakukan penyelidikan. Untuk pengusutan selanjut- nya, kedua tersangka berinisial Yrn, 30, penduduk Jalan Mawar V Perumnas Helvetia dan AW, 27, penduduk Jalan Tinta Ayahanda Medan segera diboyong ke RSPM dalam status tahanan Polisi. Se- dangkan sepedamotor yang ting- gal rangka akibat dibakar massa diamankan di Mapolsekta Medan Baru. Dalam kasus itu, korban Rusminawati sudah membuat pe- ngaduan resmi ke Polsekta ter- sebut. Menurut keterangan, ketika masyarakat melintas di kawasan itu,mereka melihat ada bungkus- an dan ketika dibuka ternyata berisikan orok dan selanjutnya dilaporkan kepada pihak berwajib. Kanit Res/Intel Polsekta Me- dan Baru Ipda AS Wijaya bersama anggotanya segera turun ke tem- pat kejadian dan selanjutnya membawa orok yang diduga hasil hubungan gelap ke rumah sakit. (m31) Hajjah Ani Idrus, kata Sofyan, saat ini merupakan salah satu tokoh nasional. Hal itu dibuktikan dari penghargaan bintang maha- putra kelas I yang diberikan Wa- pres Megawati. Selain mengusulkan nama Ja- lan Hj Ani Idrus, BM PAN juga mengucapkan terima kasih kepa- da Harian Waspada yang turut aktif memberitakan keberadaan BM PAN di Sumut. BM PAN yang lahir pada 28 Agustus 1998 bersamaan dengan lahirnya PAN mempunyai pokok PAN yaitu keterbukaan yang me- perjuangan yang sama dengan nerima semua golongan. Pada kesempatan itu para pengurus BM PAN antara lain Ar- diansyah Tanjung, Abdyanto SE, Syah Affandin, Yusrizal Sipayung, Hidayat, Mahmud S, Isa Anshari dan lainnya menyampaikan enam butir pernyataan sikap yang an- tara lain meminta agar pemuda di daerah ini menginsyafi peran strategis sumpah pemuda serta mendukung penerapan UU otono- mi daerah. MIJ JANGIRAN 2035 yang merupakan salah satu pintu masuk' pulau Sumatera tetap sta- bil keamanannya. Dalam menyikapi hal terse- but, menurut Azhari, pihaknya tak berburuk sangka mengha- dapinya termasuk bila lembaga dewan dijadikan arena penyam- paian aspirasi masyarakat Su- mut. "Kita akan tampung seluruh aspirasi termasuk dari ribuan pe- kerja dan mahasiswa UHN (Uni- versitas HKBP Nomensen) yang disebut-sebut menjadikan gedung DPRDSU sebagai tempat kegiatan peringatan hari buruh dan hari 2001," sebutnya.(h.06) tragedi Nomensen pac 1 Mei Reuters MENAIKI BUS DI JAKARTA. Para pendukung Presiden Abdurrahman Wahid menaiki satu bus di Jakarta Jumat (27/4]. Ribuan para pendukung fanatik Presiden Wahid memadati ibukota untuk menunjukkan dukungannya bagi kepala negara yang menghadapi tekanan agar mengundurkan diri. Gus Dur... (lanjutan dari hal 1) Umum PDI-P itu sebagai nega- rawan sejati. Sebab, lanjut Gus Dur, Mega dengan kesatria me- relakan jabatan Presiden hanya karena situasi yang tak mendu- kung saat itu. Padahal, sebagai pemimpin partai pemenang pe- milu, lanjut Gus Dur, seharusnya Mega yang menjadi Presiden. Gus Dur juga mengimbau masyarakat Indonesia untuk menghentikan saling menghujat. Karena itu, Wahid juga mulai sekarang meminta masyarakat untuk menghilangkan sebutan orde, Sebab, sebutan itu malah menimbulkan bangsa Indonesia terkotak-kotak. Lahirkan Kepanikan Pada waktu yang sama Gus Wapres... (lanjutan dari hal 1) yang anggotanya adalah juga MPR, dapat menunaikan tugas konstitusionalnya. Kalau dulu sebagian anggota DPR dan presiden mcnolak perce- patan SI MPR, kini setelah ada ancaman kebangkrutan ekonomi di depan mata, semua pihak perlu mempertimbangkan wacana ini. 2000 balasan dari kun- jungan PM India Vajpayee ke In- Ketua DPRDSU: Hindari Segala Bentuk Kekerasan tersebut. Januari yang sa- sangat menyesalkan tindakan Ka- polres Taput melakukan gladi di pusat kota tanpa memberitahu instansi dan masyarakat. Minta maaf Ketua DPRD Taput juga me- ngakui, usai gladi bersih Kapolres Taput AKBP Drs Nixon Manurung dengan seorang anggota Poldasu yang ikut memantau pelaksanaan gladi tersebut mendatangi Ketua dan Sekdakab Taput Drs Gandhi D Tambunan, MSi diruang kerja Ketua DPRD untuk menjelaskan masalah itu sekaligus minta maaf. Namun para anggota DPRD kurang sependapat atas penjelas- an Kapolres Taput. "Tidak segam- pang itu minta maaf pada dewan sebab kantor ini sudah dilempari, perbuatan itu kan penghinaan", ujar anggota DPRD Taput Jonner Manullang yang ikut dalam jumpa Pengacara... Setelah penandatangan kerja- resepsi makan malam bersama sama itu, Jumat malam diadakan di pekarangan Konsulat Jenderal India JL Uskup Agung Medan yang BM Walaupun mendapat tikaman dimaksudkan untuk menghormati PAN mengutuk tindakan pe- Martha tetap melakukan perla. senjata tajam saat dirinya terjatuh, kedatangan kapal AL JAMUNA India dan sekaligus merayakan yan dan penangkapan 39 lainnya nembakan terhadap seorang nela- dimulainya kerjasama survey ke- lautan India-Indonesia. (m11/m23/ mendesak pemerintah untuk se- oleh pemerintah Malaysia serta gera menyelesaikannya.(m03/h05) wanan. sekuat tenaga saya bangun dan mengejar pelaku namun tidak berhasil." Martha mengaku baru merasakan sakit di pantatnya setelah darah bercu- curan dari luka tikaman pemuda m35) (lanjutan dari hal 1) batu bata di panglong milik WNI. Sedangkan seorang pemuda lagi, kata Martha, dengan memakai topi pet dan berbadan agak tinggi, rambut ikal stan by di atas sepeda kasi kejadian. motor RX King tidak jauh dari lo- "Saya mengira orang tersebut pekerja bangunan, namun sewak- tu saya berjalan tanpa saya keta- belakang ada yang hui dari a memukul di bagian pantat," kata Martha, dan mengaku saat peris- tiwa terjadi, dia tidak menyadari telah ditikam dengan pisau dapur bagian punggungnya. Karena tidak mengenal pela- ku, ungkapnya, dia mencoba me- lakukan perlawanan hingga ter- jatuh ke badan jalan. "Waktu itul- ah satu tikaman lagi mengenai punggung," tambahnya. Menurut dia, saat peristiwa terjadi tidak ada orang yang menolongnya wa- laupun dia sempat berteriak minta tolong. Diintip Menurut pengakuan Martha Sitorus, sebelum peristiwa peni- kaman ini terjadi pada dirinya, dia pernah melihat pelaku dengan memakai baju yang sama di depan kantornya, Selasa (17/4). Dalam SI MPR yang diperce- pat itu, Syamsul mengusulkan, sebaiknya Presiden Wahid menye- tujui saran Dewan Pertimbangan Agung (DPA) yang juga disosialisa- sikan oleh Ketua DPRAkbar Tan- djung, agar Gus Dur bersedia me- misahkan kekuasaan antara Ke- pala Negara dan Kepala Pemerin- tahan. Dengan demikian, Gus Dur "Mungkin ada yang lupa kalau SK Tri Murthi usianya saat ini 90 tahun. Beliau adalah Menteri Perburuhan dalam kabinet di masa pemerintahan saat bangsa ini baru merdeka. Kalau tadi be- Hebohnya lagi, acara tersebut dihadiri juga oleh puluhan purna- wirawan dan pejabat. Sementara itu, Gus Dur didampingi para juru bicara kepresidenan, Menteri Aga- ma Tolchah Hasan dan putrinya Yenny, Sedangkan Ibu Negara Sinta Nuriyah tidak tampak. Para hadirin kemudian disu- menjadi Kepala Negara sedang liau menepuk-nepuk dada saya guhkan oleh gerak dan lagu yang kan Megawati Soekarnoputri saat bertemu, itu menunjukkan disuarakan oleh sejumlah artis sebagai Kepala Pemerintahan. rasa sayangnya melihat cucunya ibukota. [L.6/sctv/snc/r-m13] Peserta... pers itu. rat keamanan dalam gladi bersih itu berteriak "Tutup Indorayon, DPRD Taput jangan hanya tidur, jangan hanya merambah hucau, pikirkan nasib rakyat". Usai ke- liling kota Tarutung massa ber- mereka itu sepertinya ada unjuk DPRD Taput. Gladi bersih Sispen menuju kantor DPRD Taput sam- henti di Naheong dan berjalan kaki (lanjutan dari hal 1) selain melepaskan tembakan ke udara, juga peserta membakar beberapa ban mobil persis di ger- bang kantor DPRD Taput. Cara Kapolres Taput AKBP Drs Ni- xon Manurung didampingi Wa- kapolres Komisaris Polisi Sentosa GM menanggapi masalah itu me- nepis gladi bersih Sispen kota yang dilakukan tersebut melecehkan rasa benaran ke kantor dewan ini, apalagi melempari. Akibatnya ka- mi banyak menerima telepon yang menyebut sudah ada masyarakat yang mengungsi setelah mende- ngar tembakan itu, ujar Torang Lumbantobing dan mengatakan, kota dilaksanakan haruslah di kota dan harus pula seperti unjuk rasa benaran untuk menunjukkan kesiapan pasukan anti huru-hara benar-benar mampu menghadapi kemungkinan yang terjadi dalam sesuatu kerusuhan atau unjuk rasa, ujar Kapolres. bil memegang puluhan poster. Sambil berteriak mereka ke- lihatan benar-benar melakukan unjuk rasa. Sampai di halaman kantor DPRD Taput pengunjuk rasa yang dipimpin Sersan Walpon Barimbing itu melempari kantor DPRD dengan plastik berisi air dan tiba-tiba di pintu gerbang be- berapa ban mobil sengaja dibakar yang membuat Jl. Sisingamanga- raja Kota Tarutung mencekam, dan toko-toko tutup seketika. Sementara tim pasukan anti huru hara (Dalmas) dari Polres Taput lengkap dengan peralatan tameng, pentungan tiba di TKP serta melakukan peringatan me- lalui tembakan beberapa kali agar masa membubarkan diri. Itulah "Pagi itu saya bersama suami bermaksud mengambil mobil di bengkel di Jalan GB Yosua. Begitu keluar dari rumah yang merang- kap kantor, pelaku terus membun- tuti saya namun dipersimpangan dia berbelok," katanya. "Suami saya sempat mena- nyakan, Mi, kenal dengan pemuda tadi yang mengikuti kita," kata Martha menirukan ucapan suami- Dur mengemukakan, saat ini, bangsa Indonesia memiliki pe- nafsiran yang berbeda terhadap Undang-undang Dasar (UUD) 1945. Perbedaan penafsiran terse- but melahirkan kepanikan dan ketakutan yang melanda sebagian bangsa. Perasaan-perasaan seperti itu, dinilai wajar oleh Presiden KH Abdurrahman 'Gus Dur' Wahid sebagai jatuh bangunnya suatu bangsa yang akan menjadi besar. "Pohon yang tinggi harus berani diterpa angin yang kuat, "ujar Gus Dur sesaat sebelum dibacakan sambutannya oleh Jubir Kepresi- denan Wimar Witoelar pada acara Rakornas Dewan Syura Partai Ke- bangkitan Bangsa (PKB) di Jakar- ta, Jumat malam. Dalam pengantarnya, Gus Dur mengajak seluruh bangsa ini untuk sama-sama membuka lem- baran baru dalam kehidupan ber- bangsa. Lembaran baru ini, lanjut Gus Dur, juga akan diikuti dengan perubahan UUD 1945 yang akan selesai pada 2002 mendatang. "Pa- da saat itu, kita akan jadi bangsa yang besar," katanya. Dalam kesempatan itu, Gur Dur sempat memuji SK Tri Murthi sebagai pejuang luar biasa yang hingga kini masih menunjukkan kepeduliannya pada bangsa ini. "Mudah-mudahan kita bisa men- dapat restu beliau untuk menja- dikan bangsa ini besar dan jaya," tambahnya. Bukan melecehkan Kapolres Taput mengatakan, jika pun ada ucapan-ucapan dilon- tarkan peserta gladi bersih, itu adalah di luar skenario. Jelasnya, tak ada maksud dan tujuan mele- cehkan DPRD Taput, sebab gladi ini dilaksanakan serentak di selu- ruh Provinsi Sumut, bukan hanya di Taput, ujar Nixon Manurung. Menjawab pertanyaan me- nyangkut pemberitahuan pelaksa- naan gladi bersih itu, Kapolres Nixon Manurung menegaskan, dalam apel kesiagaan pasukan yang dihadiri Muspida sudah dibe ritahukan. Saat itu hadir Ketua DPRD Taput. Gladi bersih diawali Jumat pagi sekira pukul 10:20. Ratusan pemuda/i bergabung dengan apa- SABTU 28 APRIL 2001 2 nya. Martha menjawab, dia tidak kenal dengan pemuda itu." Setelah kejadian itu saya mengantar sua- mi ke Pulau Jawa. Namun, ujarnya, dia terkejut begitu Jumat pagi melihat pelaku berada di depan rumah. "Saya ma- sih mengira kalau pelaku bekerja di panglong milik WNI." Korban Keempat Sumber yang lainnya menye- butkan, Martha Sitorus,SH adalah pengacara yang menjadi korban penikaman yang keempat. Tiga pengacara, sebelumnya juga ikut menjadi korban penikaman orang tak dikenal. "Jika dilihat dari kronologi dan urutan peristiwa penikaman ter- hadap pengacara tersebut, diduga kasus penikaman ini saling me- miliki keterkaitan. Apalagi ke- empat pengacara yang mengalami penikaman tersebut menangani sebuah kasus yang sama," ujarnya tanpa menyebutkan lebih rinci tentang kasus tersebut. Dalam kasus itu, pihak Kanit Unit Ranmor Poltabes Medan Inspektur Polisi Suprayogi, SH, bersama Tim Busernya dan ang- gota Polsekta Medan Timur yang mendapat laporan telah melaku- kan penyelidikan, namun pelaku belum berhasil dibekuk. sudah besar. Beginilah kalau ja- rang ketemu," seloroh Gus Dur. Gus Dur juga menyinggung soal Wapres Megawati Soekarno- putri yang dikabarkan terganggu kesehatannya. "Kemarin Megawa- ti tidak bisa memimpin sidang kabinet. Namun begitu acara tetap diteruskan dengan dipimpin Soe- silo Bambang Yudhoyono (Menko Polsoskam)," katanya. Proses Hukum Praktisi hukum H Hamdani Harahap, SH, dari kantor penga- cara Citra Keadilan di Medan, Ju- mat (27/4) berpendapat, sangat disayangkan penikaman terhadap Menurut Gus Dur, dirinya pernah didatangi Panitia Perintis Kemerdekaan yang memintanya berdampingan dengan Megawati untuk menghadiri acara mereka. "Saya bilang saya setuju, tapi be- liau kabarnya akan pergi ke Bali. Itu yang terjadi," katanya. wanita pengacara Martha Sitorus, SH, apalagi jika penikaman itu terkait dengan perkara yang se- dang ditanganinya di pengadilan "Kita sangat menyayangkan penikaman itu karena pengacara tugas membantu menyelesaikan adalah kuasa hukum yang ber- perkara yang dikuasakan pada- nya,"ujar Hamdani Harahap. Semestinya, lanjut Hamdani, keberadaan pengacara patut di- syukuri mengingat semakin me- ningkatnya perkara akhir-akhir ini, baik perkara pidana maupun perdata. Namun, dengan marak- nya kekerasan dan kriminilitas terhadap pengacara sebagaimana sebelumnya yang juga menimpa Direktur LBH Medan, Irham Bua- na Nasution, SH, ujar Hamdani, telah menimbulkan masalah baru. Namun, hal itu tidak membuat para pengacara surut ke belakang. Sebagai profesional, ujar dia, para pengacara akan terus mem- perjuangkan tegaknya supremasi hukum. "Meski Martha Sitorus ditikam dan Irham Buana dipa- nah dengan panah beracun, hal itu akan mendorong lahimya Mar- Sedangkan kasus Martha, be- berapa hari sebelum terjadi peni- kaman tersebut, Martha bersama kliennya sempat menemui Kapol- tha dan Irham yang lainnya. Ha- dasu Inspektur Jenderal Pol. Drs. Hotman Siagian guna menanyak- an sampai sejauh mana kasus yang ditanganinya. nya saja hendaknya aparat Kepo- lisian bekerja sungguh-sungguh mengungkapkan kasus ini serta mungkin," ujarnya. menangkap pelakunya secepat Saat itu, korban juga diikuti dua orang tak dikenal yang salah satu di antaranya memakai baju yang sama pada saat terjadi peris- tiwa penikaman. Sebagai praktisi hukum, kata- nya, mereka hanya bisa mengim- bau masyarakat supaya mema- hami keberadaan pengacara yang justru bertugas melindungi ma- syarakat yang berperkara dari tindakan semena-mena. Karena- nya, kata Hamdani, masyarakat mestinya berterima kasih atas la- hirnya banyak pengacara akhir- akhir ini, dan jika ada di antara pengacara yang menyalahi kode etik, toh masyarakat bisa menem- puh jalur hukum terhadap mere- melalui jalur hukum merupakan ka. Bagaimanapun jalan terbaik serta menciptakan ketertiban di tengah-tengah ma- penyelesaian syarakat. (m31/m39/m40/m21). Bak Acara Hiburan Pidato perdamaian Gus Dur yang ditayangkan secara langsung dari auditorium Stasiun TVRI Jakarta dikemas bak acara hibur- an. Hadir beberapa artis seperti Helen Sparingga, Gogon, Dorce dan Soendari Soekotjo. Acara dengan titel "Damai Negeriku" itu menampilkan dua orang presenter. Acara tersebut diawali dengan menyanyikan lagu "Indonesia Raya". "Tidak ada pertikaian, yang ada sekarang ini adalah misko- munikasi antarpemimpin," kata presenter TVRI memberi prakata usai menyanyikan lagu "Indonesia Raya". skenario gladi bersih sispen kota yang dilakukan Polres Taput, Ju- mat yang mengundang perhatian seluruh penduduk kota Tarutung, apalagi mendengar adanya tem- bakan dari aparat. "Saya pikir un- juk rasa benaran, apalagi mende- ngar tembakan," ujar beberapa warga yang menyaksikan pelaksa- naan gladi tersebut. (a12) LE BY Ma MEDAN (Waspada dan masyarakat Suma harus tetap solid serta diri dan memahami yang sedang dihadapi utama menjelang Sida na DPR RI (Memorane nin (30/4) mendatang "Kita tidak perlu tu Pe MEDAN (Was Memorandum) di tinggi di Medar DPRD Sumut, Ju Aksi yang berlang Peri 1M TH MEDAN (Waspada tan Hari Buruh Inter Mei 2001, menjadi pro kalangan Serikat Pek Serikat Pekerja di Sur Persaudaraan Pekerj Indonesia (PPMI) Sum Pekerja Seluruh Indone Sumut dan Serikat Bu tera Indonesia (SBSI yang dihubungi terpis (27/4), memberi ta berbeda. 30 Ketua DPW PPMIS -02 07.30 09.20 Color Rendition Chart Perusahaan Jam Berangkat dari Polonia 09.50 12.30 13.20 15.30 17.20 18.20 G Garuda Indones Jakarta Banda Aceh G Jakarta G G Jakarta G G Batam Jakarta Jakarta G Jakarta G 10.00 14.30 Mandala Air Lin Jakarta M Jakarta M Merpati 07.00 10.40 10.10 13.00 Jad Bayu Indonesia 09.00 Penang 12.15 Jakarta Malaysia Air Silk Air 09.55 AWAIR 13.00 Pekanbaru/Bata Padang Palemba Nama Penang Kuala Lumpung Pelangi Air 10.20 Ipoh Singapura MI BR BK Jakarta TRO JL. B. KATAMSO NO. 33. D- ING) JL MERDEKA NO. 3 Sri Bilah Sri Bilah Lancang Kuning Putri Hijau Putri Hijau 9P8 J Ber: Sri Bulan Utama R.P Sri Bilah Utama Med Dolok Martimbang P.Si Dolok Martimbang Med Dolok Martimbang P.Sia Dolok Martimbang Med Sri Bilah Sri Bilah R.Pr Med R.Pr Med T.Ba Med T.Ba Med Med P.Br Med. P. Br Binja Binja Binja Lancang Kuning KDR Sri Langkat KDR Sri Langkat KDR Sri Langkat KDR Sri Langkat Sri Bilah Lancang Kuning Sri Bilah QZE Liputa Masyara Tim penilai lomba desa p Hilir. Rombongan diterima tim penilai, dari 151 kelura. 21 kecamatan. Siapa peme. protokol, baru akan da bergambar bersama denga (Foto kiriman Fajar Max jalan 2