Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Waspada
Tipe: Koran
Tanggal: 2001-04-28
Halaman: 05

Konten


PRIL 2001 4 sah ik, untuk mengurangi dilakukan secara kotor a perlakuan itu hanya wujud kekerasan baru. n terhadap terminologi untuk memperjuang- ik. Malah ada wadah Keadilan (FPK) yang masukan berani mati. ang dilajukan pasukan asih terjadi perbedaan antara Kapolri dengan nan. Terlepas dari itu, n masyarakat, terutama arta, semakin tinggi. Penutup politisasi agama mem- dan perdamaian bagi erti apa yang dipredik- alk. Bukannya malah eresahan yang amat la dengan pelaksanaan g akan dilaksanakan idang paripurna DPR arkan Memorandum tighotsah bernuansa memang mau berdoa, rumah saja. Tentu saja yang sengaja diperton- orang banyak adalah Dan perbuatan itu apatkan pahala, malah aplikasi istighotsah jukan secara vertikal Lendensi politik atau gsa ngurangi ekses negatif maka harus diputuskan an. Dalam artian bukan annya kepada Memo- n menunda agar penga- akan memutuskannya. ena DPR mempunyai an merupakan lembaga , maka sekali lagi sulit menjadi pilihan kalau mungkin, sebagaimana egasan Gus Dur dalam samping butuh waktu hilangnya dukungan a malah akan memper- angsa ini. asia umum, bahwa cost uarkan oleh bangsa In- atu persoalan rumit ini ng. Minimal ada keje- masyarakat bila kasus lang kembali. Baik itu Hap pemerintah dengan ayaannya yang masih ni maupun kejenuhan sebagai wakil rakyat apriori setiap kebijakan an. at terus dipaksa harus ra dua pilihan tersebut, sa ini dapat menjadi mah repah loh jenawi rto raharjo. Mudah- SWT melindungi bangsa apa bahan baku kayu inilah erjadinya penebangan yang termasuk kawasan hutan lindung seperti Taman Nasional Tan- erinci Seblat dan Kutai. a dari bahan baku yang hindustri-industri kayu ta meter kubik) berasal an. gian berupa kerusakan a areal hutan tersebut. amasih dirugikan berupa matan dan keselamatan m hidupnya akibat pen- ai dampak negatif dan tri-industri pulp (bubur man baku kayu itu). antan PT Inti Indorayon Intut rakyat Porsea untuk al yang sama terjadi de ah Kiat sebagai anak ar Mas Group di kawasan i para wakil LSM peduli ri Propinsi Riau sudah ta sehubungan kasus n kerusakan lingkungan an oleh akitivitas industri ertas terbesar di dunia ratusan ribu ton berbagai saja untuk dimasukkan enjadi bubur pulp. ini kembali terlihat bah industri SMG tersebut k bantuan dana pinjaman internasional. Kita lihat langkah yang diambil Gus Dur. Akankah ak yata-nyata merugikan erusak kelestarian ling Indonesia seperti ini akan perti yang lalu-lalu tento tingnya masuk investor perbaikan ekonomi In- sedang terpuruk".- folio engan masyarakat sana bapak akan ahu bahwa sungai janjikan kehidupan tu kami sangat ber Indorayon tidak jadi embali, karena wa- ar kimia pada limbah ng ke sungai Asahan coma nol-nol-nol se- itu tetap saja meru- gan dan sudah ba akan merusak kehi g ada di dalamnya. ga ada hal lain yang erhatikan bahwa k beroperasinya lagi berarti terbukanya pangan pekerjaan at bubu lukah dan ngkap ikan lainnya mereka sudah di atas 50-an. Syamsul BS dar Pulau Pekan mi SABTU, 28 APRIL 2001 Seputar Tanah Rencong Waspada/Hasaruddin Kepala Puskesmas Ujong Patihan Kuala dr H Zafril Luthfy RA M. Kes menyampaikan sambutan/penjelasan pada acara Peusijuk (tepung tawar) anak-anak yatim dan Kurang mampu yang akan di sunat rasulkan. Sunat Massal Aceh Barat Melebihi Target MEULABOH: Pelaksanaan sunat rasul secara massal di Aceh Barat yang dibiayai dengan dana proyek Aksi Kemanusiaan dan Rehabilitasi Pasca Banjir Daerah Istimewa Aceh, melebihi target dari 930 orang menjadi 1.123 orang. Kepala Dinas Kesehatan Aceh Barat, dr H Muhammad selaku koordinator pelaksana, yang didampingi Kasi Pelayanan Kesehatan Diknas Aceh Barat, Bachtiar Yusuf SKM Msc diruangan kerjanya menjelaskan kepada Waspada, Jumat (20/4), dana untuk sunat massal yang disediakan Propinsi Aceh sebanyak Rp 65.100.000 untuk 930 orang yang akan disunat rasulkan yang diterima baru Rp 30.800.000 (sekitar 50%), sedangkan sisanya akan didroping kembali setelah selesai semuanya. Dana sebesar Rp 30.800.000 telah disalurkan ke Puskesmas-Puskesmas yang ada bekerja sama pihak Pemerintah kecamatan, dan tokoh-tokoh masyarakat setempat serta menanggulangi sementara kekurangan dana sehingga setiap pelaksanaan tetap dilakukan sesuai dengan biaya Rp 70.000 per orang termasuk untuk kain sarung, dan pengobatan lanjutan setelah disunat rasulkan. (chan) Telepon Tak Berfungsi, Kena Denda BIREUEN: Sejak Februari lalu sebagian besar pelanggan jasa telepon di wilayah Kandatel Bireuen tidak berfungsi alias tidak hidup, namun kepada pelanggan tersebut dikenakan denda, akibat terlambat membayar, ujar M Yusuf AS. "Telefon saya sejak bulan Februari lalu tidak hidup lagi, kemudian hidup dua hari, rusak lagi sampai sekarang, namun biaya bulanan tetap saya bayar," ujamya pada Waspada, Rabu (25/4). Bulan Maret 2001 telefon mati total, sehingga saya tidak tepat waktu membayar biaya abnomen (biaya tetap bulanan), saya bayar hari Selasa (24/ 4), alngkah terkejutnya saya dalam printer kwitansi tagihan tertulis Rp 70 ribu labih, ditambah denda karena sudah lewat tanggal 20, ujar M Yusuf AS "Saya protes ke kantor Daerah Telekomunikasi Bireuen, mengapa saya harus bayar Rp 70 lebih tambah denda, sementara pesawat telefon tidak hidup dan tidak diperbaiki oleh petugas PT Telkom, setelah terjadi perdebatan saya dibebaskan dendanya, ujar Yusuf. (b11) Gotongroyong Bendung Sungai SIGLI: Para ibu dan anak mengambil alih tugas pria untuk bergotong royong membendung sungai dalam upaya menyelamatkan tanaman dari nacaman kekeringan. Hal ini terjadi di desa Blang Awe Kecamatan Meureudu, Pidie. Seperti diungkap seorang warga di Sigli, Kamis (26/4), pengambil alihan tugas pria tersebut, dikarenakan kaum pria lebih memilih minggat ke desa tetangga yang di anggap aman dari ancaman mati. Karena itu mau tidak mau tugas berat itu di tanggulangi wanita dan para bocah kata warga. Tanpa mengenal lelah berbekal tenaga sejumlah peralatan seperti karung mereka langsung turun ke sungai meramai-ramai. Kerja bakti yang di laksanakan itu berlansung Senin (23/4) setengah hari di bantu anak-anak di bawah umur sebut warga itu. Sejumlah ibu rumah tangga mengatakan, pekerjaan itu terpaksa di lakukan meski terasa agak berat, karena kasihan melihat tanaman, terutama cabe nyaris mati karena ketiadaan air. Memang tanaman cabe yang paling riskan jika tidak di dukung air yang cukup. (crs) Hilang Diculik Bersama Beca Mesin LHOKSEUMAWE: Edy Sofyan (Adek),40, warga Tumpok Teungeh yang sehari-hari bekerja sebagai tukang beca, hilang bersama beca mesinnya: Senin (9/4), selepas shalat dhuhur, Edy Sofyan (foto) mengantarkan sewa ke kota Lhokseumawe. Namun hingga menjelang malam Edy tidak kembali juga, hingga membuat isterinya Saidah,35, dan tiga anak-anaknya yang masih kecil cemas. Telah seminggu lebih Edy tidak pulang-pulang hingga begitu mengkuatirkan sanak keluarga. Keluarganya telah berusaha menghubungi famili, kenalan dan kerabat dekat, baik yang berada di Aceh maupun Medan. namun tidak diketahui keberadaan dan kondisinya sekarang. Saidah sangat mengharapkan suaminya segara kembali. pihak keluarga meminta kepada siapa saja yang telah menahan Edy supaya dilepaskan. Kalaupun ada masalah, semua itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan dan baik-baik. "Jangan hanya masalah kecil sampai menghilangkan nyawa orang lain,"ujar salah seorang famili yang tidak mau disebutkan identitasnya. (cat/ b10/b12) Truk Aparat Senggol Penarik Beca LHOKSEUMAWE: Truk aparat senggol penarik beca di Jln Darussalam Lhokseumawe, Aceh Utara, Jumat (27/4), sehingga mengakibatkan korban menderita patah kaki dan tangan. Zulkarnain alias Dedek, 30, warga Lorong II Desa Mon geudong, Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe. Korban yang ditemui Waspada di sal perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia Lhokseumawe, beberapa menit setelah kejadian membenarkan, ia disenggol truk aparat di salah satu persimpangan Jln Darussalam Lhokseumawe. korban ketika itu baru mengantar anak sekolah. Entah bagaimana, tiba- tiba ia tersenggol sehingga menderita patah kaki dan tangan sebelah kanan, katanya tanpa dapat menguraikan kronologis dan identitas kenderaan yang menyenggolnya. korban saat itu diboyong pasukan Gegana Polri ke RSUD Cut Meutia Lhokseumawe, dengan menggunakan truk reo dan kini dalam perawatan petugas medis di RSUM tersebut. (b12/b17) Nyak-nyak Peroleh Modal Usaha SIGLI: Sejumlah 417 nyak-nyak yang tersebar di 27 kecamatan dan 345 kelompok usaha non formal lainnya yang tersebar di 18 kecamatan dalam wilayah kabupaten Pidie mendapat modal usaha berasal dari sumber dana Task Force. Plt Bupati Pidie Ir H Abdullah Yahya MS di Meuligoe Pidie, Rabu (25/4) menyerahkan bantuan modal tersebut kepada para nyak-nyak dan kelompok non formal lainnya. Jumlah dana di serahkan, baik secara simbolis, maupun yang akan dise- rahkan KUD kapada para nyak-nyak dan kelompok usaha non formal lainnya Rp200.000/nyak dan per-kelompok non formal lainnya. Jumlah dana selu- ruhnya Rp 163.200.000,- dengan jumlah penerima seluruhnya 816 orang. Dana Task Forc tersebut, kata Bupati, merupakan dana bergulir dalam rangka memberdayakan ekonomi anak yatim, pedangan kaki lima dan nyak- nyak di kabupaten Pidie. Dana sejumlah ini harus utuh mereka terima tegas Bupati.(crs/b21) Salak Jawa Berbuah Di Aceh MEULABOH: Daerah Aceh Barat dapat menerima semua jenis tanaman untuk hidup subur, seperti jenis palem termasuk salak yang berasal dari Pulau Jawa seperti Jogja dapat tumbuh subur dan berbuah bahkan buahnya lebih gemuk dari daerah asalnya, kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Aceh Barat Ir H Jailani kepada Waspada baru-baru ini di ruangan kerjanya. Dikatakan buah salak Jawa telah terbukti bisa berbuah di Aceh Barat, dengan tidak mengurangi rasa dari induknya sekalipun terjadi perubahan buah yang lebih gemuk sebagaimana sudah dicoba di Kecamatan Darul Makmur dengan bantuan Yayasan Loser beberapa waktu yang lalu yang ditanam di pekarangan rumah. Dari hasil percontohan tersebut sekarang minat masyarakat Darul Makmur terutama di pemukiman kebun Sokfindo, sangat besar terbukti dengan permintaan masyarakat kepada dinas tersebut, kata H Jailani, (chan) Daerah Istimewa Aceh Banjir Landa Kecamatan Samatiga, Bubon Dan Woyla Pang dan Ateng Teupat sehingga badan jalan sepanjang puluhan ki- lometer rata-rata di genangi banjir. MEULABOH (Waspada): Palu- han desa di Kecamatan Samatiga, Bubon dan Woyla Kabupaten Aceh Barat dilanda banjir sejak Rabu (25/ 4) akibat hujan lebat menguyur daerah tersebut sehingga Krueng Bubon tidak mampu menampung air sehingga meluap ke daerah pemukiman penduduk dan persa- wahan sampai ketinggian air satu meter lebih. Bhee dari Blang Balee Kecamattan Samatiga sampai Cot Lagan Keca- mattan Woyla turut terendam dengan ketinggian air berkisar an- tara 50 cm sampai dengan satu me ter lebih mengakibatkan hubungan lalu lintas Suwak Timah Kuala Bhee putus, puluhan sekolah SD/MI, dan SMP Kuta layung terpaksa ditutup Kamis (26/4) selain karena terge- nang air murid dan guru tidak hadir karena jalan-jalan tergenang air. Sawah-sawah yang sedang di olah masyarakat untuk MT di luar musim juga terhenti karena air di sawah sudah bagaikan laut dan apabila banjir ini tertahan sampai beberapa hari banyak bibit padi yang sudah direndam untuk di tabur tidak akan dapat di pergunakan lagi untuk di tokela (tabur benih lang- sung ke sawah). daerah tersebut, Kamis (26/4) ban- jir datang sejak malam dan sore hari sudah mulai surut, tetapi be lum yakin akan terus berkurang karena cuaca mendung, masih me- nyelimuti daerah tersebut. Hubungan ke Kuala Bhe melalui jalan Suwak Timah Layung Kuala Bhee diperkirakan sampai semingg u masih putus karena jalan di Ateng Teupat perbatasan Kecamatan Bubon dan Woyla sekalipun hujan tidak turun lagi air di lokasi tersebut sangat lama surut apalagi kalau hujan belum berhenti. (chan) Badan jalan Suak Timah Kuala Rp 295 M Untuk Koperasi dengan suatu lembaga ekonomi Universitas Syiah Kuala. Lem- baga Ekonomi Unsyiah nantinya akan mempunyai suatu badan yang membantu koperasi ini su- paya dia bisa membuat proposal. Pemanfaatan Lahan Tidur Dia juga meminta dinas-di- nas terkait di pemda untuk turun ke bawah membina departemen atau kantor di bawahnya, agar menggerakkan hal yang sama. "Bahkan saya sudah perintahkan kepada BPN untuk segera meng- invertarisir tanah-tanah yang bisa kita manfaatkan untuk ini, baik milik masyarakat seusai de- ngan benih atau sektor yang kita gunakan maupun lahan tidur." Menurutnya, lahan tidur ada sebesar 340.420 hektare lebih yang akan dicabut untuk diman- faatkan seusai dengan ketentuan yang ada, sebagian untuk inti dan yang lainnya sebesar 70 persen untuk plasma. "Plasma ini kita berikan kepada masyarakat kita dengan sistim yang sedang kita tentukan, antara lain Prona. Jadi Drs Amrullah dilantik seba- gai pejabat Asisten Administrasi buat pejabat pemerintah terha- lumnya menjabat sebagai Kadis dap masyarakatnya, sebut Puteh. Kesehatan Provinsi Aceh. Menurutnya, jika itu terus berlangsung tidak mustahil di era reformasi ini akan timbul suatu krisis kepercayaan terhadap pe- merintah. Aparatur pemerintah di era reformasi harus tanggap, cepat dan tepat. Tanpa sensitivi- tas citra aparatur juga akan me- ngalami proses degradasi, cetus- Sekdaprov, menggantikan Drs Bireuen Makin rakyat kita punya tanah yang kita berikan dua hektare sampai Marjasin yang Mencekam pada Pemda Aceh. Drs Amrullah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendapatan Pro- vinsi Aceh. empat hektare dengan sertifikat dan sertifikat tanpa bayar," tambahnya. BIREUEN (Waspada): Aki- bat maraknya kembali aksi pem- bakaran dan penembakan ter- hadap warga di kawasan kota Bi- reuen masyarakat kota Bireuen semakin tertekan. nya. Waspada/Ist Salak Jawa yang berbuah di Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Aceh Barat BANDAACEH (Waspada): Kerjasama Pemda Aceh de- ngan Menkop, BUMD dan perbankan untuk pemberda- yaan ekonomi rakyat menca- dangkan dana sebesar Rp 295 miliar. Alokasi dana tersebut akan disalurkan melalui ko- perasi dan akan ditambah se- cukupnya. "Tinggal lagi yang menjadi pertanyaan, sanggupkah para ko- perasi dan anggotanya meman- faatkan dana dari bank-bank ini untuk pemberdayaan ekonomi rakyat," ucap Ir H Abdullah Pu- teh kepada pers usai mengikuti BANDA ACEH (Waspada): Gubernur Aceh Ir H Abdullah Pu- teh mengamati semangat dan prestasi kerja disiplin pegawai se- makin menurun. Kecenderungan penurunan tersebut, bukan saja terjadi di lingkungan sekretariat daerah provinsi, tapi juga dam- paknya terasa di daerah-daerah tingkat II. "Jangan jadikan konflik yang mewarnai daerah kita untuk me- nurunkan prestasi kerja, justru dengan konflik kita ditantang un- tuk terus memberikan yang ter- baik," kata Abdullah Puteh saat melantik pajabat eselon II di jaja- ran pemda, Jumat (27/4) di lantai dasar kantor gubernur. Untuk membangkitkan se- mangat dan etos kerja yang ting- gi, gubernur mengajak jajaran aparatur di daerah untuk tetap bekerja dan mengabdi kepada bangsa dan negara ini. "Bagaima- napun, masyarakat hari ini mem- butuhkan pelayanan yang ter- baik dari aparatur pemerin- tahan." sidang paripurna perhitungan anggaran 2000 dan Ranperda, Kamis (26/4) di gedung dewan Banda Aceh. Menyinggung penyaluran- nya, Gubernur Aceh ini mengata- kan: "Seperti biasa membina ko- perasi dengan manajemen yang benar. Ketika mengajukan pro- posal permintaan ke bank, selain diperlukan bank teknis semacam proposal proyek juga komoditas dikembangkan seusai Gubernur: Etos Kerja Dan Disiplin Pegawai Menurunk tanahnya, bibit dan par sarnya. Jadi harus ada suatu pro- posal," ungkap Puteh. Untuk itu, katanya lagi, Pem- da telah melakukan kerjasama Demikian Tgk H Syaifuddin Ilyas mengatakan dalam sambu- tannya seusai dirinya diambil sumpah sebagai Ketua DPRD se- tempat periode 2001-2004 dalam sidang paripurna Istimewa De- wan di Aula Sekretariat Daerah di Lhokseumawe, Rabu (25/4). Sebab kata dia, reformasi di- anggap berhasil apabila di- bangun berdasarkan paradigma dan tatanan berdasarkan para- meter demokrasi. Reformasi itu bukan sekedar diucapkan, tetapi reformasi harus datang dan lahir dari jiwa pribadi yang mempu- nyai nilai-nilai etika. Jelasnya, kerjasama Pemda Aceh dengan Menteri Koperasi, Dirut BI, BRI, Bukopin dan BUMN, merupakan suatu upaya menggerakkan ekonomi rakyat. "Kita sepakati untuk Aceh ada satu gerakan yang disebut Gera- kan ekonomi rakyat untuk kese- jahteraan rakyat Aceh." Dikatakanya, dalam melaku- kan pemberdayaan ekonomi rak- yat bagi koperasi dan kelas me- nengah ke bawah membutuhkan Selain itu reformasi harus mempunyai fatsun politik dan memahami proses pranata-pra- nata demokrasi yang harus dila- lui hingga sampai pada hakikat- nya. Hakikat reformasi tidak lain kecuali terciptanya kebutuhan politik yang memadai dan terpe- nuhinya kebutuhan sosial eko- nomi bagi seluruh warga masya- rakat, kata Abu Saifuddin. H Saifuddin Ilyas Ketua DPP Kondisi sekarang, ujarnya, memerlukan aparatur yang tanggap dan peka serta mampu berpikir kritis menghadapi krisis, terutama dalam mengadopsi tun- tutan masyarakat. "Sudah saat- nya kita meninggalkan pola dan pendekatan dengan paradigma lama yang terkesan sangat birok- ratis dan sentralistik." LHOKSEUMAWE (Waspa- PPP Aceh Utara yang terpilih se- da): Ketua DPRD Aceh Utara Tgk cara aklamasi menjadi ketua HAbu Saifuddin Ilyas menyata- kan euforia reformasi diharapkan tidak menjadi malapetaka yang meruntuhkan nilai-nilai proses demokrasi itu sendiri. DPRD, 5 April lalu, Rabu kema- rin diambil sumpah oleh Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh, Nursyam SH atas nama Ketua Mahkamah Agung pada acara yang turut dihadiri Bapati Aceh Utara, H Tarmizi A Karim dan kepala dinas/lembaga ling- kungan Pemda setempat. Saat ditemukan di pinggir Sungai Krueng Aceh, Desa Gam- pong Jawa, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, mayat korban diikat di pohon pisang, dan kemudian ditambatkan di tiang pancang kapal boat ikan, di pinggir sungai tersebut. Petugas kepolisian dari Pol- res Aceh Besar yang menerima la- poran tentang penemuan mayat tersebut, langsung menuju ke TKP dan mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh un- tuk divisum. Lantik Pejabat Eselon II Sementara itu pejabat eselon Ila yang dilantik, masing-masing Drs Zulkarnain sebagai Asisten Ketataprajaan Sekdaprov Aceh, sebelumnya menjabat sebagai Pembantu Gubernur Wilayah III di Meulaboh, Aceh Barat. Kasi Intel Lanud SIM Lettu (Sus) Agus Legiono yang Waspa- da hubungi via telepon menyebut- kan, sebelum ditemukan tewas korban yang bertempat tinggal di Barak Lajang TNI-AU, Rabu sore, berangkat menuju Banda Dikatakannya, dalam negara demokratis kepentingan rakyat harus dinomorsatukan, tapi sam- pai sekarang kondisi itu belum tercipta dengan maksimal. Rak- yat masih melihat dengan jelas perbedaan antara apa yang diper- Ir Usman Budiman sebagai pejabat Asisten Administrasi Pembangunan Sekdaprov Aceh menggantikan Drs Sofyan Muk- htar yang diperbantukan pada Pemda Aceh HT Hanafiah sebe- H Abu Saifuddin Ilyas Dilantik Jadi Ketua DPRD Aceh Utara Menurut masyarakat Balang Balee saat Waspada mengunjungi Euforia Reformasi Diharapkan Tidak Menjadi Malapetaka dana yang bunganya rendah. Se- karang diberikan dana yang cu- kup murah tapi sedang diproses. Saya kira bunganya sekitar dela- pan sampai 10 persen paling ting- gi, sedangkan bunga yang ada sekarang mencapai 24 persen, urainya. Setelah berbelanja di Pasar Swalayan Pantee Pirak, kata dia, korban pamitan pada temannya itu hendak pergi ke rumah keka- sihnya Mst alias Icut, 28, di Kelu- rahan Sukaramai, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh. "Dananya itu sebenarnya di- persiapkan dengan kota tidak ter- batas, apapun bisa untuk Aceh," tegasnya sembari menjelaskan pihaknya telah memerintahkan Kanwil dan Dinas Koperasi un- tuk segera memposisikan kem- bali gerakan koperasi yang ada maupun membentuk koperasi Sedangkan Serda Munirul, sebut Agus, diminta menunggu di Wisma Pringgondani TNI-AU, yang letaknya bersebelahan de- ngan pasar swalayan tempat kor- ban berbelanja. Namun, ujar Kasi Intel itu, sampai ditemukan menjadi ma- yat sekitar pk. 07.30 esok paginya, korban tak pernah kembali ke wisma tersebut untuk menjemput temannya. Ia menyebutkan, karena kor- ban tak kembali ke wisma, Serda Munirul terpaksa menginap di Pringgondani, dan baru pulang ke Blang Bintang keesokan pagi- nya, satu jam sebelum korban ditemukan menjadi mayat. "Karena hendak mengikuti Dr Teuku Iskandar Daoed SE dilantik sebagai pejabat Ketua Bappeda Provinsi, menggantikan Ir Adnan Hasyim yang diperban- tukan pada Pemda Aceh, sebe- lumnya Dr T Iskandar Daoed SE diperbantukan pada Pemda Aceh. Sedangkan pejabat eselon IIb yang dilantik, masing-masing Ir Muhyan Yunan MSc MBA seba- gai Kepala Dinas PU Bina Marga Provinsi Aceh, menggantikan Ir Hasbi Musa yang diperbantukan pada Pemda Aceh. Sebelumnya Muhyan Yunan menjabat sebagai Kabid Analisis Pencegahan Dam- pak Lingkungan pada Bapedalda Provinsi Aceh. Selanjutnya Ir Zainal Abidin BIE, dilantik sebagai pejabat Ka- dis PU Pengairan Provinsi Aceh, sebelumnya dia menjabat sebagai Kasubdin Perizinan dan Penyu- luhan pada Dinas PU Pengairan Provinsi Aceh. (b27) muram dan buram" dari gamba- ran kehidupan masyarakat kita siang dan malam. "Siapakah juru selamat yang mau datang untuk menyuluhi kegelapan dalam prahara panjang", kata Ketua Dewan itu. Dewan dituntut eksistensi- nya dapat menyumbangkan an- dilnya dalam porsi penting untuk mengangkat martabat kemanu- siaan. "Eksistensi DPRD untuk kepentingan rakyat dan bukan rakyat untuk kepentingan DPRD", tegas Abu Saifuddin. Pada kesempatan tersebut Ketua Dewan, Saifuddin Ilyas mengambil sumpah seorang ang- gota DPRD, H T Usman Ali (F- FG) yang saat pengambilan sum- pah secara kolektif beberapa waktu yang lalu tidak hadir kare- na belum kembali dari menunai- kan ibadah haji. Menurut salah seorang anggota DPRD Aceh Barat Tgk Sirajudin Daud yang tinggal di wilayah banjir itu kepada Waspada di Meulaboh, Kamis (26/4) daerah-daerah yang sangat parah yaitu Resak, Deah, Bupati Aceh Utara, H Tarmi- zi A Karim dalam sambutannya pada acara tersebut mengharap- kan, antara pihak legislatif seba- gai penjelmaan aspirasi rakyat dengan pihak eksekutif akan se- nantiasa terjalin kerja sama yang baik sehingga upaya mengangkat harkat dan martabat melalui ber- bagai kegiatan pembangunan so- sial ekonomi, politik dan budaya dapat terwujud dan dirasakan oleh seluruh rakyat. (b10/bil/b17) baru. Koperasi-koperasi baru ini akan bergerak terutama di bi- dang agro industri, termasuk ta- naman pangan, perkebunan, pe- ternakan dan perikanan. Keem- pat hal ini, kata Gubernur, seusai dengan RAPBD yang mengacu pada tiga pilar pembangunan masyarakat Aceh, yakni penye- lesaian konflik, mewujudkan se- cara nyata keistimewaan Aceh dan pemberdayaan ekonomi rakyat. Kapolres Aceh Besar yang Waspada konfirmasi tentang ke- jadian itu, membenarkan mayat Sertu Roy Irawan, ditemukan warga di pinggir sungai Krueng Aceh dalam kondisi mengenas- kan. "Kasus ini sedang kita seli- diki, bahkan pacar korban kini sedang dimintai keterangannya," ujar Kapolres melalui Kasat Serse Polres Aceh Besar Iptu M Hasan By itannya dengan konflik yang ter Ditanya apakah ini ada ka- jadi di Aceh, Kasat Serse menga- takan pihaknya belum dapat me- sedang dalam penyidikan. mastikan, karena kasus tersebut Hal ini harus mendatangkan inspirasi bagi kita, inspirasi yang menggugah batin kita sehingga melahirkan kebijakan-kebijakan daerah dalam bentuk program- program nyata yang menjadi pe- luang untuk dapat mengubah si- tuasi sosial ekonomi, pendidikan, kesehatan, perumahan dan se- bagainya, sehingga dapat meng- angkat derajat kemanusiaan yang adil dan merata bagi rakyat yang sudah lama menderita", ungkap H Saifuddin Ilyas. Dikatakan, kondisi riil itu harus dapat kita pahami sebagai suatu fenomena yang sangat be- rat terasa. Karenanya semua kita harus mawas diri, prihatin, tun- duk dan tadharruk sambil memi- kirkan solosi yang kiranya dapat membawa rahmat untuk mengu- sir rasa tidak aman, was-was, me- rasa terancam, hidup senantiasa diliputi ketakutan. "Itulah wajah Anggota TNI-AU Ditemukan Tewas Dengan Luka Bacok BANDA ACEH (Waspada): Aceh bersama temannya Serda Sertu Roy Irawan, 26, anggota Munirul dengan mengendarai TNI-AU Linud Iskandar Muda, sepeda motor Suzuki RGR milik Blang Bintang, Aceh Besar, temannya itu. Kamis (26/4) pagi, ditemukan meninggal dunia dengan sejum lah luka bacok di tubuh dan wajah korban. apel pagi, jadi Munirul terpaksa dari rumah hendak pergi jalan- pulang duluan bersama rom- jalan dengan mengendarai se- bongan TNI-AU yang berangkat peda motor. menuju Blang Bintang," jelasnya Namun, kata dia, setiba di lagi, seraya menambahkan, jena- ujung jembatan Simpang Sura- zah korban Jumat pagi diter- bangkan ke Jakarta dan dike- baya, kendaraan yang mereka tumpangi tiba-tiba distop seke- bumikan di sana. lompok orang yang tidak dikenal, mengendarai mobil Daihatsu Hi- Line warga gelap. Pantauan Waspada, situasi kota Bireuen dalam keadaan ti- dak menentu, di tengah kera- maian masyarakat berbelanja se- ring terdengar letusan senjata api. Para pengusaha pertokoan maupun pedagang kaki lima selama ini kelihatan sangat menderita tidak dapat menjalan- kan usaha untuk membiayai kebutu han hidup keluarga masing-masing. Beberapa pedagang kaki lima yang berjualan di kawasan terminal bus mengatakan mere- ka enggan berjualan akibat kon- flik bersenjata secara dadakan sering terjadi di kota Bireuen. (b16) LSM Minta Sub Dolog Lhokseumawe Tutup Swadaya Masyarakat) Aceh Uta- ra minta Sub Dolog Wilayah Lhokseumawe sebaiknya di tu- tup saja, karena keberadaannya di daerah ini tidak bermanfaat bagi masyarakat terutama para petani. Setiap kali pengadaan gabah dan beras, yang di lakukan Sub Dolog Wil I sebenarnya bertujuan membantu para petani dalam menampung hasil panenya. Tapi kenyataannya harga gabah di tingkat petani masih saja di ba- wah harga yang di tetapkan pe- merintah, yakni GKG (gabah ke- ring giling) Rp 1.500 dan GKP (gabah kering panen) Rp 1.095. Menurut Syamsul Rizal, Ke tua Divisi Pemberdayaan Eko- nomi Masyarakat LSM Limid- Lhokseumawe kepada Waspada, Jumat (27/4) mengatakan, hal itu. terjadi karena Dolog tidak pernah memantau harga pasar dan menindak tegas pengusaha yang membeli gabah di bawah standar yang di tetapkan pemerintah. Akibatnya pengusaha de- ngan gampang memainkan har- ga beli gabah di tingkat petani, sehingga dari tahun ke tahun pe- tani tetap saja dirugikan oleh ulah pengusaha tersebut. Menyangkut sistem penga- Dolog Will juga terkesan ada per- daan pangan yang dikelola Sub mainan, selain tidak transparan, jadwal pengadaan tidak tepat waktu dan waktunya juga terlalu sempit. Pengadaan yang di lakukan Dolog tidak bertepatan dengan musim panen petani, ketika peta- WASPADA Halaman 5 Kata Icut, dari dalam mobil tersebut turun dua orang pemuda dan menyuruhnya naik ke dalam mobil yang kemudian dibawa jalan-jalan keliling kota Banda Aceh. Sedangkan korban, dibawa oleh dua pemuda tadi dengan mengendarai sepeda motor milik teman korban, setelah mata korban tertutup pakai kain. Dijelaskannya, sertifikat ini dan dengan proposal bisa men- jadi koletral, untuk diagunkan kepada bank. Jadi kalau ada 40 ribu hektare akan ada sekitar 200.000 ribu ha. Jika 200.000 ha dibagi rata per orang dua hekta- re, akan ada seratus ribu orang KK yang ada disitu. Kalau ada anaknya lagi dan istrinya, paling kurang tiga atau lima orang, sudah satu juta orang terbantu. Berkaitan itu, dia meminta semua pihak, perbankan mau- pun BI, Kanwil dan instansi ter- kait, maupun lembaga Universi- tas khususnya Syiah Kuala, itu membantu gerakan masyarakat ini dan pihaknyapun akan turun ke bawah bersama-sama. (b27) Setelah keliling kota Banda Aceh, Icut kemudian diturunkan sekitar Taman Makam Pahlawan Kampung Ateuk, dan pelaku ke- mudian tancap gas ke arah kota. Diculik OTK "Saya tidak tahu Bang Roy di- Sementara itu, Mst alias Icut bawa ke mana oleh mereka. Dan yang Waspada temui setelah di- saya mengetahui Bang Roy sudah mintai keterangan oleh petugas meninggal, dari Polisi yang men- mengaku, Rabu malam sekitar pk jemput saya ke rumah," ujarnya. 21.00 ia dan pacarnya itu keluar (626) Mayat Pedagang Keliling LHOKSEUMAWE (Waspa- ni sudah habis menjual gabah- da): Kalangan LSM (Lembaga nya kepada pengusaha dengan Ditemukan Di Pinggir Jalan harga murah, baru Dolog mem- buka kran pengadaannya, yang untung hanya pengusaha, se- dangkan petani tetap merugi. Kepada LSM-LSM yang se- lama ini menjadi rekanan Dolog dalam pengadaan pangan, agar betul-betul turun ke lapangan, se- bab fungsi LSM tidak hanya se- batas rekanan juga berfungsi se- bagai badan pengontrol terhadap kinerja dan mekanisme Dolog. "Jadi kalau ada LSM yang hanya ngomong saja, ini keliru," tandas nya Syamsul. ALBAYAN Jujur Serta Bertanggung Jawab Sifat jujur dan bertanggung jawab adalah termasuk dalam sifat-sifat yang terpuji. Orang yang jujur adalah or- ang yang selalu berkata benar, selalu menepati janji dan yang dapat dipercaya. Sedangkan orang yang bertanggungjawab adalah orang yang bersedia menghadapi resiko atau akibat dari pekerjaan yang di lakukannya. Seseorang yang mempunyai sifat pribadi yang jujur dan bertanggungjawab sesungguhnya orang itu memiliki sifat yang agung, sebab kejujuran adalah titik pangkal kebahagiaan hidup dan hampir seluruh kunci pekerjaan dan kesuksesan adalah kejujuran. Sebagaimana diberitakan harian ini sebelumnya, bahwa da lam pengadaan gabah dan beras pada musim pengadaan baru- baru ini, telah muncul berbagai masalah termasuk penolakan ra- tusan ton beras yang dipasok LSM dan pengusaha kilang padi tanpa alasan yang jelas. (b17/b12) Dalam segala bidang kehidupan dan pergaulan, kejujuran yang menjadi dasar bagi orang-orang rela mempasrahkan suatu urusan kepada orang lain, misalnya urusan dagang, pinjam-meminjam, utang piutang dan sebagainya. Apabila seseorang tidak dapat berlaku jujur, maka orang lain tidak akan rela menyerahkan sesuatu urusan kepadanya. Demikian juga halnya orang yang lari dari tanggungjawab, maka orang lain tidak akan mempercayainya lagi karena dicap sebagai yang tidak bertanggungjawab. Kejujuran dan tanggung jawab dapat menjamin kerukunan dan kelancaran untuk mencapai tujuan. Baik dalam keluarga, masyarakat maupun dalam kehidupan bernegara yang menyangkut nasib ratusan juta rakyat. Apabila kejujuran itu diabaikan maka akan timbullah korupsi, penyelewengan, penyalahgunaan jabatan atau kekuasaan dan sebagainya. Akhirnya terjadilah perbuatan dzalim dan tindakan sewenang-wenang. sebagaimana sabda Nabi SAW: "Sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada sebagaimana sabda Nabi SAW: "Sesungguhnya kejujuran itu membawa kepada ketenangan, sedangkan kebohongan itu menimbulkan keresahan. (HR Turmudzi). Oleh karena itu marilah kita tanamkan dalam diri kita sifat jujur dan bertanggungjawab. Karena jujur dan bertanggungjawab adalah dua sifat yang saling berkaitan dalam mengemban sesuatu urusan dan seluruh sendi kehidupan. Vera Susanti Masyarakat Mulai Bicarakan Balon Bupati Aceh Tenggara Berikut nama-nama balon yang disebut-sebut masyarakat akan mendaftarkan diri pada pe- milihan Bupati Tenggara (Agara) 2001-2006: untuk balon Bupati: Drs H Armen Des- ky, Ir. H Hasanuddin B, Kaiman, HM Dadi Selian, Drs Marthin Desky, HM Natsir Desky, Drs Ra- midin Syukur, Drs Syeh Ahmad din, Drh Thalib Akbar dan H Umuruddin Desky. KUTACANE (Waspada): Meski pendaftaran bakal calon (Balon) Bupati Aceh Tenggara 2001-2006 baru akan dilang- sungkan mulai Senin (30/4), mas- yarakat sudah hangat membica- rakan balon yang akan tampil. Hasil pantauan Waspada ber- dasarkan pembicaraan masyara- kat, beberapa nama telah dipre- diksi bakal mendaftarkan diri sebagai balon Bupati dan Wakil Bupati. Nama-nama yang dibica- rakan masyarakat umumnya tokoh-tokoh yang sudah dikenal dan dekat dengan masyarakat Aceh Tenggara. Hampir seluruh balon Bupati dan Wakil Bupati sudah mem- bentuk tim sukses guna memu- luskan calonnya menduduki kur- si orang nomer satu di Bumi Se- pakat Segenep itu. BANDA ACEH (Waspada): Sesosok mayat dengan tubuh pe- nuh luka memar akibat penga- niayaan, ditemukan tergeletak di pinggir jalan kawasan Desa Ter- bangan, Kecamatan Kluet Utara, Aceh Selatan, Kamis (26/4). Sosok mayat yang ditemukan warga sekitar pukul 9.00 WIB itu, terindikasi bernama Ismail, 60, warga kota Pajar Kec Kluet Uta- ra yang sehari-hari bekerja seba- gai pedagang keliling. Ismail, ka- ta warga setempat, sudah lima hari menghilang. Kontak tembak Sementara itu dari Aceh Sela- tan juga dilaporkan aksi kekera- san dalam bentuk kontak tembak terjadi di dua lokasi yaitu di Keca- matan Mukek Selatan, Rabu (25/4). Di lokasi pertama di kawasan PETINGGI GAM yang menghadiri temu visi dan misi dengan NSC-AS dipimpin pejabat seniornya, Teungku Muhammad Usman Lampoh Awe, Menteri Kuangan GAM ini memperkenalkan anggota kelompoknya. Para tokoh GAM, di samping Tgk Muhammad, juga turut menanggapi pemikiran penasehat kemiliteran AS tersebut, Sofyan Ibrahim Tiba, Nashiruddin Ahmad T Kamaruzzaman. Petinggi-petinggi GAM ini menegaskan, pi- haknya selalu siap berdialog dengan RI, sepanjang dilakukan dalam suasana penuh kedamaian. Se- bab dialog, kata Sofyan Ibrahim Tiba, tak mungkin berlangsung apabila ribuan pasukan TNI/Polri terus dikirim ke Aceh. "Mana mungkin kita berdialog, sementara rakyat Aceh terus dibunuh, diculik, disiksa dan harta bendanya dibakar," ucap Sofyan." Kalau mau dialog hentikan kekerasan," tukasnya. GAM Tanggapi NSC-AS: Jika RI Ingin Dialog, Hentikan Kekerasan Wacana (pemikiran) ke arah dialog menurut para tokoh GAM sebenarnya sudah dilaksanakan, tetapi mandeg karena adanya "dualisme" kebijak- saan antara perunding RI di Jenewa dengan sikap penguasa RI di Jakarta. Demikian pula penjabaran pertemuan antar komandan lapangan RI-GAM di Aceh, ungkap petinggi GAM, hanya dipatuhi pihak mereka. Se- dangkan pihak aparat RI, dengan dalih penegakan hukum melakukan penyisiran diiringi kekerasan ke perkampungan penduduk, dan menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat. Untuk balon Wakil Bupati: H Abuadin, Drs Darmansyah, Drs Djamaluddin Ilyas, Drs Hasa- nuddin Darjo, H MZ Abidin, Drs MIdris Darga, HM Arifin Ismail, Drs Syamsul Bahri, Drs H Sani- man Mahmud. Pihak GAM meragukan pasukan TNI/Polri yang ditugaskan ke Aceh, berlindung dengan In- pres nomor 4 tahun 2001 akan benar-benar mene- gakkan hukum dan keamanan tanpa pelanggaran HAM, sebagaimana sudah berlangsung sejak DOM sampai hari ini. Sesuai peraturan, pasangan bupati dan wakil bu-pati akan ditentukan oleh rapat fraksi DRPD Aceh Tenggara. (b25/b24) Menanggapi pengamanan perusahaan EMOI, petinggi GAM menyatakan pemusatan pasukan RI di sana, ternyata bukan untuk menentramkan masyarakat, malahan menakutkan penduduk sipil, di sekitar perusahaan itu. Desa Tarok, Meukek, tatkala se- jumlah anggota Polsek setempat melakukan patroli rutin meng- gunakan mobil Panther dan sepe- da motor, tiba-tiba diserang sipil bersenjata sekitar pukul 14.00. Sedangkan di kawasan Keca- matan Kluet Selatan penyerang- an berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB di desa Barat Daya. Namun dalam penyerangan yang berbuntut kontak tembak ter- sebut, tidak sempat menimbul- kan korban jiwa. Wakapolres Aceh Selatan Ko- misaris Polisi Agusman Dewanto membenarkan kejadian itu. Se- jauh ini belum diketahui tentang ekses yang ditimbulkan akibat penyerangan tersebut. "Kita be- lum terima laporan dari lapangan," ujarnya menjawab Waspada. (tim) Karena aparat melakukan penyisiran, pe- nangkapan, penembakan, menculik dan menga- niaya serta menjarah harta masyarakat. "Kalau hal tersebut belum dihentikan, GAM akan tetap membela rakyat tertindas dan terus menerus menyerang aparat tersebut," ucap petinggi GAM. Pelanggaran HAM serius lainnya seperti pembunuhan terhadap anak-anak oleh aparat TNI/Polri, juga disampaikan GAM kepada pejabat NSC tersebut. Penyelesaian Demokratis, GAM Okey Juga GAM menyatakan pihaknya membuka diri untuk menyelesaikan konflik Aceh secara de- mokratis, dengan mengenyampingkan penanga- nan dengan senjata. Malahan dalam tahapan pe- rundingan, GAM sudah mengirimkan nama-na- ma wakil mereka untuk duduk dalam Komite Bersama Konsultasi Demokrasi (KBKD), di sam- ping wakil-wakil yang selama ini sudah berfungsi dalam KBMK dan KBAK. Menyinggung pertemuan dua pejabat senior RI, SB Yudhoyono dan Metrou Malek Mahmud, GAM tidak keberatan. Mereka menegaskan kini tinggal menanti perkembangan politik paling akhir di Jakarta yang tengah mengalami persoa- lan politik cukup mencemaskan. Setelah tanggal pembicaraan Memorandum- II MPR/DPR RI, jika tak ada penangguhan, apakah Presiden RI Gus Dur dan para menterinya termasuk SB Yudhoyono masih bertahan, sesudah itu barulah pihak GAM akan menentukan sikap selanjutnya. Pejabat senior GAM, Tgk Muhammad Usman dalam temu ramah itu menyampaikan penghar- gaan pada pihak NSC, karena besarnya perhatian AS untuk Aceh. Ihwal AS tidak bersedia mengakui kemerde- kaan bangsa Aceh, Muhammad Usman menyata- kan "bukan masalah" serius. "Sebab jika kini AS enggan mendukung kemerdekaan Aceh, insya Allah sesuai perputaran waktu, suatu saat mereka juga akan mengakuinya," tandasnya. (b02) Color Rendition Chart 2cm