Arsip
Halaman Artikel
Creative Commons License

Jika anda mendapati gambar tidak sesuai dengan spesifikasi data (salah tanggal dan atau salah penomoran halaman), posisi gambar landscape, satu gambar terdapat dua halaman, kualitas gambar kabur, anda bisa melaporkan data tersebut agar segera diperbaiki dengan menekan tombol laporkan.

Kata Kunci Pencarian:

Nama: Bernas
Tipe: Koran
Tanggal: 1992-03-20
Halaman: 03

Konten


an menolak ganti berikan. "Tapi etelah memba- a yang meno- aya. Melainkan juga. Bahkan nya lagi. por Presiden ganti kerugian kemudian me- mengajukannya lui Mensesneg a akan menga- yang Mulia Ba- melalui Bapak Menteri Sekreta- u Tien Soehar- ri saya mantan en semasa per- gan Belanda," ganti rugi yang kaan ini meru- da segera di- sono? Tentang masih jauh. dari keterang- DIY Ir Soeripto yang dihu- malam. Ia me- naknya belum h" Senisono, mangani yang (ded) engaduan operasi K eorang karya- kepada polisi, -lum menerima Februari lalu, but oleh karya- an. Karena itu, pimpinan per- engkonfirmasi- tersebut, selu- g bersangkut- nculnya penga- p telah selesai rut Anang, ber- pencabutan aryawan terse- minta maaf ke- mpinan K. Se- an K sendiri, aklumi tindak- i karyawannya -kali tidak ber- engajukan tun- pada si karya- tegas Anang, ni anggap su- karyawan itu i kembalikan gian cleaning posisi ini me- mata-mata me- Consolidasi dari bahwa sanggar Hinasi oleh kar- g menguntung- ini bisa dilihat angnya penge- masukan dari ebut. imya menutup tegas Anang. wan pengelola sebut telah di- kedudukannya or sanggar seni, dialih-tugaskan n bagian clean- ip) akan asi D. Diperkirakan 1992 nanti Hari njalani tahap-ta- an selanjutnya, hkan biaya be- Andu menjelas- dapat informasi h Hari Kurnia- man Proyek YA- FA McLennan langsung men- ai calon pasien ng. "Kami akan skan staf kami i tempat tinggal an, begitu dia oleh tim dok- ujar Andu. bisa diterima di YAKKUM, ka- masalah keti- onomi keluarga enar-benar da- hat, yang ber- arus berusia di at Rehabilitasi antu merehabi- = dan remaja at fisik, sehing- a bisa bekerja, menjadi warga gi keluarga dan tor/dan/abl) mor ibawa ke Pol- Yogyakarta. Sri Hasthi Yuli- mat di Asrama 4 Yogyakarta rnya yang di- Jambu Pakua- ta, Rabu lalu 55. 60 EH senilai korban di par- olsekta Pakua- u jam ditinggal teman, motor -ci stangnya itu awa pencuri. menimpa Wa- penduduk Be- Godean, Sle- Korban penco- Doro Yogya kul 14.45. opet wama ge- yang berisikan tu Tanda Pe- tunai sebesar ri/Jok) AGENDA YOGYA |Rasionalisme Tak akan Bisa Matikan Agama Yogya, Bernas dian. Banyak kejadian serupa disekitar kita, angan-angan terlalu tinggi, tidak tercapai, lalu Mantan Menteri Agama RI yang juga ahli filsafat Islam, Prof Dr HA Mukti Ali menegaskan, rasionalisme yang berkembang pesat saat ini tidak akan bisa mematikan agama. Justru, di abad science setelah Perang Dunia II, agama berkembang pesat, meskipun sifatnya dog- nologinya sangat tinggi, kebang- kitan agamanya juga semakin nampak. Di Rusia, setelah run- tuhnya komunisme, agama juga berkembang di sana. Begitu ju- ga di Amerika. "Orang yang punya cacat kekerasan seksual, tidak akan bisa jadi presiden di AS. Ini kan gejala kebangkitan agama," jelas anggota Parlemen Agama-agama se-Dunia itu. putus asa dan bunuh diri. Kare- na itu, kita harus kembali kepa- da agama," Mukti Ali mengi- ngatkan. matis. Sebagian dari para filsuf ba- rat, jelas Mukti, pernah berkem- bang pendapat, di dalam abad ilmu pengetahuan dan teknologi (rasionalisme) agama tidak akan bisa bertahan karena sifatnya yang dogmatis. "Ini tidak ter- bukti oleh sejarah. Sejarah membuktikan, abad iptek seka- rang adalah juga abad kebang- kitan agama," tegas Mukti Ali. Mukti Ali juga menegaskan, kebangkitan agama-agama teru- tama agama Islam di Indonesia, terjadi sangat luar biasa. "Semua umat beragama bisa beribadah dengan tenteram tanpa ancam- an. Betapa asrama-asrama dan kampus-kampus umum penuh dengan tarawih dan kegiatan Ramadan," Mukti menunjukkan. Kenyataan yang sangat mem- banggakan, menurut Mukti, adalah kelahiran Ikatan Cende- kiawan Muslim Indonesia (IC- MI) dan berdirinya Bank Mua- malat Indonesia (BMI). Di sam- ping itu juga berkembangnya semangat keagamaan di kalang- an pejabat birokrasi. Penasehat Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITT) itu mengisahkan kecewanya seo- rang guru besar di Amsterdam, atas kematian muridnya yang ahli di bidang Fisika, bernama Imvelt. "Irnvelt mati bunuh diri, setelah membunuh anak tung- galnya," kisahnya. ANGKUTAN DARAT Berlaku Mulai 11 Maret 1992 Kereta Api Yogyakarta-Jakarta KA Bima I- Jakarta Kota (KHU.Rp 55.000,Eks A Rp 52.000. Eks B Rp 40.000) KA Fajar Utama-Gambir (Eks A Rp 35.000. Eks B Rp 25.000. Bis.Rp 15.000) KA Senja Utama Yogya-Gambir (Eks A Rp 38.000, Eks B Rp 30.000, Bis.Rp 17.000) KA Senja Ekonomi Lempuyangan-Gambir (Klas Ek Rp 7.000) KA Senja Ekonomi Solo-Tanah Abang (Klas III Rp 7.000) KA Gaya Baru Malam-Pasar Senen (Klas III Rp 7.000) KA Ekspres Solo-Pasar Senen (Klas III Rp 6.500) Jurusan Yogyakarta-Bandung KA Mutiara Selatan (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24.000. Bis.Rp 16.000) KA Ekspres Surabaya (Bis.Rp 11.000. Rp 4.400) KA Senja Utama (Bis Rp 13.000) Jurusan Yogyakarta-Surabaya KA Bima II (Eks A Rp 46.000. Eks B Rp 35.000. Bis Rp 30.000) KA Mutiara (Eks A Rp 33.000, Eks B Rp 24.000. Bis.Rp 16.000) KA Ekspres Siang Bandung (Bis.Rp 11.000, Ek Rp 4.400) KA Cepat Purbaya (Klas Ek Rp 3.300) KA Gaya Baru Malam (Klas Ek Rp 4.500) Jurusan Yogyakarta-Purwokerto KA Purbaya (Klas Ek Rp 2.300) TAXI Yogyakarta Jakarta SG 014 (berangkat 08.35-09.35) Daily/setiap hari CHINMI SI TANGAN BAJA KAUFTA 40X Zzt Brk. 21.10 YA 07.00 18.00 17.10 WUTT 18.31 AA TONTONAN BAGUS ASYIK.. 19.20 NO Lasure RUPANYA SANGAJI YANG MAMPU BERTAHAN MESKI DIKEROYOK EMPAT ITU TELAH MENG- UNDANG PERHATIAN BEBERAPA ORANG, BAIK BELANDA MAUPUN PRIBUMI.. 07.21 23.20 Tui- 10.57 19.45 00.40 01.35 14.12 09.38 22.32 14.26 Dtg. 05.45 15.14 01.42 02.44 Centris 2548, 4877 - Indra Kelana 5819, 63910-ASA 2027, 88018-JAS 61717- Puskoveri 63551, 63555- Rajawali 2976. Buka pintu Rp 800,- setiap kilometer kemudian Rp 400,- Khusus JAS Taxi, tarif argo berlaku untuk seluruh DIY. ANGKUTAN UDARA 04.46 Garuda Indonesia Yogyakarta Jakarta GA 429 (kecuali Sabtu, berangkat 07.55 tiba 08.55) GA 431 (09.00-10.00) GA 433 (12.00-13.00, khusus Sabtu 16.45-17.45) GA 435 (13.00 -14.00) GA 437 (16.00-17.00) GA 441 (khusus Senin, Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu 18.45-19.45) GA 439 (khusus Senin, Selasa, Kamis, Minggu 20.10-21.10) ekonomi Rp 116.000, eksekutif Rp 154.500, 03.29 Yogyakarta - Denpasar GA 628 (kecuali Sabtu, berangkat 07.50 tiba 10.10) GA 630 (08.20-10.40) GA 632 (12.00-14.20) GA 634 (kecuali Sabtu 16.00-18.20) GA 636 (12.20-14.40) GA 638 (khusus Senin, Selasa, Kamis, Sabtu, Minggu 20.00-22.20). Jam berangkat WIB, jam tiba Witeng Rp 108.300. Denpasar Yogyakarta GA 631 (07.15-07.25) GA 633 (11.15-11.25) GA 635 (15.15 -15.25) GA 637 (16.15-16.25). Jam berangkat Witeng, jam tiba WIB Rp 108.900. Sempati Air, Fokker F-100 17.57 06.34 18.57 Silver class gold class Yogyakarta - Singapura SG 014 (berangkat 08.35 - 13.25) Daily/setiap hari silver class gold class = USD 154 = USD 194 Yogyakarta-Surabaya SG 015 (berangkat 19.45-20.25) Daily/setiap hari silver class gold class Yogyakarta - Denpasar SG 015 (berangkat 19.45 - 22.05) Daily/setiap hari silver class gold class Hubungi Telepon 66353, 61475, 66315, 65790 Ext - 141 Kantor Buka Pukul 06.00-21.00. Tiket diambil di agen/diantar Merpati Nusantara Dari Yogyakarta (berangkat 07.15) ke Surabaya (08.05) Rp 48.000, Banjarmasin (11.10) Rp 151.000, Balikpapan (11:30) Rp 214.000, Palangkaraya (11.40) Ujungpandang (11.50) Rp 214.000, Dili (12.50) Rp 344.000, Waingapu (13.15) Rp 221.000, Palu (13.40) Rp 294.000, Mataram (13.40), Samarinda (14.00) Rp 254 000 Kendari (Senin, Kamis, Minggu 14.10) Rp 276.000, Kupang (15.35), Tarakan (16 10) Rp 306.000, Ambon (16.35) Rp 377.000 02.53 IINGG 06.00 06.40 Bouraq Indonesia Dari Yogyakarta (berangkat 08.50) ke Banjarmasin (12.00) Rp 151.000, Balikpapan (12 30) Rp 214.000, Samarinda (14.30) Rp 254 000, Palangkaraya (14.35) Rp 208.000, Palu (15.20) Rp 302.000, Yogyakarta - Bandung (14.15-15:35) Rp 64.000 TELEPON PENTING 19.15 Penolong Bahaya Kebakaran (PBK) 113, 87101-Pemda DIY 62811-Pemda Kodya Yogya 5865- PMI Yogya 72176 - Ambulance 118 - SAR DIY 87559 - Gangguan Telepon 117-Gangguan PLN 2402 - Informasi Turis 3543 - Stasiun Tugu 2870 - Garuda Indonesia 5184 - Merpati Nusantara 4272 - Bouraq 62664 - Terminal Bus Umbulharjo 87834-Pertolongan Polisi 110-Polwil Yogya 2487-Polresta Yogya 2511 - Polsekta Gondomanan 2376 - Ngampilan 2185 - Wirobrajan 2832 - Kraton 87793 - Mantrijeron 3167 Mergangsan 2138 - Umbulharjo 3916 - Kotagede 2577 - Gondokusuman 3125- Pakualaman 3178- Danurejan 3709-Gedongtengen 2696- Jetis 3136-Tegalrejo 3877-RSUP Dr. Sardjito 87333-RS Bethesda 88876-RS Panti Rapih 63333-RS PKU Muhammadiyah 2653- RS Sudirman 2683-RS Ludira Husada Tama telp. 3651 dan 2033 (dokter dapat datang ke rumah). - RS Khusus Bedah Patma- sun 72367-RSUD Kodya Yogyakarta 71195-RS Mata Dr. Yap 62054-RS Syaraf Puri Nirmala Pakualaman 5255-Klinik 24 jam SIKAT! 17.00 05.10 18.48 = Rp 116.000,- = Rp 155.600,- = Rp 57.700,- = Rp 76.400,- Rp 103.900,- = Rp 139.100,- BERNAS "Di Indonesia, banyak bukti- nya. Betapapun ada kritik terha- dap pembangunan (dalam sega- la dimensinya termasuk iptek red), tapi hal itu telah melahir- kan kemakmuran ekonomi. Dan ini juga memberikan kesadaran beragama cukup tinggi, terbukti dengan banyaknya calon jama- ah haji yang mencapai ratusan ribu. Mereka ini kelas ekonomi menengah ke atas. Kecuali peja- bat yang naik haji karena dibia- yai pemerintah," tegas Mukti Ali sambil berkelakar. Di hadapan Gubernur DIY Paku Alam VIII dan para peja- bat pemda, di Bangsal Kepatih- an Kamis petang, Mukti Ali mengatakan, banyak dimensi kehidupan yang tidak terjang- kau oleh rasio, karena memang bukan bidangnya. Misalnya ma- salah nilai seni dan cinta. "Orang berani menilai tinggi dan mahal terhadap karya seni. Mana ada rasionalitas di sini," ahli perbandingan agama-agama dari IAIN Sunan Kalijaga itu mencontohkan. Mukti Ali melihat, di dunia yang ilmu pengetahuan dan tek- Merampas Motor, Jaswadi Dihukum 2,5 Tahun Penjara Bantul, Bernas Jaswadi (28), penjahat kelas kakap yang terbukti melakukan kejahatan merampas motor disertai kekerasan, sebagaimana diatur dalam pasal 365 (2) sub 1 dan 2 KUHP, Kamis (19/3) telah diganjar hukuman penjara sela- ma 2 tahun 6 bulan potong masa tahanan. Putusan bagi penduduk Du- sun Sumberan, Desa Ngestihar- jo, Kecamatan Kasihan, Bantul, dibacakan Hakim Tunggal Hadi Istikno BA, di Pengadilan Nege- ri Bantul. Dengan putusan tersebut, terpidana yang mengaku sudah 11 kali melakukan perampasan motor, maupun jaksa Yusrin Nicoriawan SH yang semula menuntut hukuman penjara selama 4 tahun, sama-sama menyatakan menerima. Sebagaimana terungkap sela- ma persidangan, Jaswadi pada tanggal 4 Maret 1992 telah me- rampas sepeda motor Honda Astrea C 800 milik Miskiyo. Saksi korban pelajar SMEA PT Bantul, malam itu sekitar pukul 22.00 dengan naik sepe- da motor, baru dalam perjalan- an pulang dari rumah teman- nya. KUNGFU MAUT Sesampainya di sebelah barat Masjid Agung "Manunggal" Ban- tul, tiba-tiba dihentikan oleh dua orang lelaki dan salah satu- nya adalah terpidana ini. "Ma- BRESSA 206 Penerbit PT Elex Media Komputindo DEPP AVE BYUTT KENAPA, CHINAL KOK MALAH LARI A... MAU BERLAGAK CEWEK, YA. Invert meninggalkan secarik kertas di meja belajarnya, dalam bahasa Jerman yang juga diku- tip oleh Mukti Ali. Antara lain ia menuliskan, dirinya bunuh diri karena frustrasi, tidak berhasil mencari Tuhan dengan rasio- nya, lalu dia tidak beriman. Dan anaknya dibunuh, karena ia ti- dak punya harapan masa depan atas anaknya yang cacat. "Ini bukan satu-satunya keja- HAI KEMBALI! JURUS DAN KECEPATANNYA KHAN SAMA DENGAN WAKTU PAKAI PEDANG KAYU lam-malam kok naik motor ken- cang, kamu maling ya," gertak terpidana sebagaimana ditirukan korban. Miskiyo penduduk Dusun Ngicep, Desa Triwidadi, Keca- matan Pajangan, Bantul, terus disuruh menyerahkan surat- surat motor. Tapi saat itu, saksi hanya bisa menunjukkan surat Tilang dari Polisi. Dengan mengaku sebagai anggota Polisi, Jaswadi itu ber- hasil merampas motor milik saksi. Perampasan dilakukan dengan cara memukul dada korban. Setelah saksi terjatuh, Honda Astrea C 800 Nopol AB 5030 RB itu terus dilarikan. Saksi mengetahui kalau yang membawa motornya itu ternyata penjahat, dan bukan Polisi seba- gaimana pengakuannya semula, selang 4 hari sejak motornya hilang dari keterangan Polisi. Menurut pengakuan terpida- na, dalam melakukan aksi keja- hatannya ini ditemani Suwanto, tetangganya. Motor hasil curian itu terus dijual pada Jono Johan, warga Tempel, Magelang, pen- jual bensin di dekat jembatan Krasak, seharga Rp 280.000. BENDE MATARAM CERITERA: HERMAN PRATIKTO diperank GRRRR Dalam kesaksian tertulis, Jono yang melarikan diri karena sebagai buron tersangka pena- dah barang-barang curian, saksi sebelumnya juga pernah mem- beli Astrea Prima pada terpida- na seharga Rp 400.000. (saf) 28 TREP GAMBAR: HASMI HSOH HOSH HOSH HOSH IYA. YA! AAAAAAA (257 Mukti Ali mengingatkan agar dalam abad rasionalisme ini, manusia selalu kembali kepada Tuhan. Untuk itu ia menunjuk- kan tiga jalan menuju Tuhan. Pertama dengan memperhatikan alam semesta dengan segala perubahannya. "Ahli biologi mana yang bisa merasionalkan mengapa tumbuhnya bunga- bunga berwarna merah, ada yang putih dan hitam, padahal sama-sama disiram air hujan," ujarnya. Jalan kedua dengan memper- hatikan sejarah dengan segala perubahannya.(nun) Seekor Ayam Seret Dua Remaja ke Penjara Bantul, Bernas Dua remaja berusia 18 tahun, Suro Kahono dan Suparman, Kamis (19/3) dijatuhi hukuman penjara masing-masing dua bulan potong masa tahanan, oleh Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Bantul, Ny Meriwati Tobing SH, setelah keduanya dipersalahkan melanggar pasal 363 KUHP. Para terpidana diajukan ke persidangan oleh jaksa penuntut umum Ny Tri Ratnawati SH, karena didakwa mencuri seekor ayam milik Syawal, tetangga terpidana. Yogya, Bernas Daftar korban kejahatan SP (37) masih bertambah panjang. Ny. Sarinem (33) penduduk Pringgolayan KD X RT-06 RW- 45, Banguntapan, Bantul, Kamis siang melaporkan kasus yang menimpanya ke Polresta Yogya- karta. Ny. Sarinem adalah orang keenam yang melapor telah di- rugikan SP. Yogya, Bernas Aprilia Suparlianto SH dari Kantor Pengacara Titik Danu- miharjo dan Rekan Yogya mem- pertanyakan BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dalam penyidikan kasus penganiayaan Ny. Slamet Cokro Pawiro (55), penduduk Margoagung, Seyegan, Sleman. Karena BAP itu dinilai merugi- kan kliennya dalam kedudukan memperoleh keadilan. Sumber Bernas kemarin me- ngatakan, hari ini rencananya masih akan ada korban lain yang melapor ke Polresta Yog- ya. Bahkan, korban SP juga ada yang tinggal di Klaten dan Solo. Untuk memastikan siapa-siapa korbannya, Tim Serse Polresta Yogya sampai kemarin masih melacak ke wilayah tersebut. Soal sertifikat Menurut keterangan, Ny. Sarinem mengenal SP sekitar bulan Desember 1991 lalu. Ke- betulan Ny. Sarinem sedang mengurus permohonan sertifikat tanah atas nama Supini kakak Bernas/ryo MENIMBANG TANGKAPAN - Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Sadeng, Rongkop, penting bagi nelayan, di antaranya tempat labuh kapal yang sekaligus tempat Gunung Kidul, yang dikunjungi Menpen H Harmoko, Kamis, memiliki sejumlah fasilitas penimbangan hasil tangkapan, seperti tampak pada gambar. Hal tersebut diungkapkan Aprilia Suparlianto SH kepada Bernas di ruang kerjanya, Kamis (18/3), sehubungan kasus peng- aniayaan yang sempat disidang- kan di Pengadilan Negeri Slem- an itu, tapi belakangan BAP-nya kemudian ditolak. Dalam sidang itu, berdasar- kan BAP, Ny. Slamet Cokro Pa- wiro didakwa sebagai tersangka Perbuatan tersebut dilakukan penganiayaan. Karena merasa 16 Februari lalu di Dusun Ge- BAP Penganiayaan Ny Slamet Dipertanyakan dirugikan, korban tgl 10 Desem- ber lalu menguasakan permasa- lannya kepada Pengacara April- ianto Cs. Menurut Aprilia, muncul dua BAP dalam proses pemeriksaan kasus tersebut. Salah satunya BAP yang ditolak dalam sidang Tindak Pidana Ringan di Penga- dilan Negeri Sleman tahun 1991. Bantul. Malam itu sekitar pukul Mobil Penuh 21.00, saat lewat di depan ru- mah saksi korban, dua remaja ini melihat seekor ayam betina yang bertengger di teras rumah saksi. Tanpa pikir panjang, dua terpidana ini terus menangkap- nya dan membawa lari. Semen- tara Syawal yang mendengar ayamnya bersuara, segera kelu- ar rumah. tetangganya, pagi harinya ia Tahu ayamnya diambil kedua menemui bakul ayam yang bia- sa mangkal di sebelah dusun- nya. Dari saksi Mujinem, bakul ayam warga Dusun Bajang, De- sa Gilangharjo, Kecamatan Pan- dak, Bantul, diketahui bahwa para terpidana itu telah menjual ayam betina seharga Rp 4.500. Berdasarkan keterangan tersebut, akhirnya kedua remaja itu ditangkap Polisi. Baik para terpidana maupun jaksa Ny Tri Ratnawati yang semula menun- tut hukuman penjara selama 4 bulan, sama-sama menyatakan menerima. (saf) Widyo, pengemudi Toyota tersebut saat ditemui di halaman Polres Sleman, mengemukakan, Suzuki Crystal yang baru saja dibeli dari sebuah showroom kendaraan bermotor di Yogya- karta itu sengaja dipreteli, kare- na menurut rencana akan digu- nakan oleh pemiliknya untuk mengikuti lomba balap sepeda motor di Semarang. MILIK MONUMEN PERS NASIONAL SURAKARTA Mobil Penuh Onderdil Mobil Onderdil Mobil dan Sepeda Motor Tabrakan Beran, Bernas Sebuah mobil Toyota Kijang Super jenis station wagon No Pol AB 8700 MA, bermuatan se- jumlah onderdil mobil Corolla DX, berikut sepeda motor Suzu- ki Crystal dalam bentuk lepa- san, sekitar pukul 05.00 Kamis pagi bertabrakan dengan colt L 300 di Medari. akan dibawa ke Semarang, guna diperiksa kelaikan dan kondisi- nya di sebuah bengkel di kota itu. Seusai pemeriksaan, onder- dil mobil tersebut akan dipa- sangkan pada body mobilnya yang kini masih tersimpan da- lam sebuah bengkel di Yogya. Sementara itu, seorang sum- ber resmi kepolisian menjelas- kan, polisi pada dasarnya akan mengizinkan Widyo untuk membawa kembali onderdil mobil dan sepeda motor itu ke Semarang. Syaratnya, Widyo harus bisa menunjukkan surat- surat mobil dan sepeda motor tersebut, guna membuktikan keabsahan pemilikannya Sedangkan, khusus bersang- kut-paut dengan onderdil mobil Corolla DX, dijelaskan oleh Widyo, bahwa onderdil itu juga WYS iparnya. Sama dengan korban lainnya, SP mampu meyakinkan korban, sehingga Ny. Sarinem akhirnya mempercayakan pengurusan sertifikat tanah tersebut kepada tersangka. Guna pengurusan sertifikat SP meminta uang Rp 600.000. Dan saat pula Ny. Sarinem menyerahkan uang sejumlah yang diminta SP. Uang tersebut adalah milik Supini. Janji SP ternyata tinggal janji. Pada saat yang disepakati, SP tidak muncul. Ny. Sarinem men- coba sabar, namun tak urung ia datang ke Kantor Badan Per- tanahan Nasional untuk memin- ta kuitansi pembayaran pengu- rusan sertifikat. la datang ke sana karena menurut SP berkas-berkasnya sudah berada di tangan BPN. Permintaan ini tidak dapat dipenuhi BPN karena ketika dicari berkas dimaksud tidak ada. Sementara itu, berdasarkan BAP yang dikeluarkan Polsek Seyegan tertanggal 9 Oktober 1991 disebutkan, Ny. Slamet Cokro Pawiro menjadi korban penganiayaan di desanya pada tgl 30 September 1991. Penga- niayaan tersebut dilakukan oleh Ny Nrimorejo (50) dan anaknya Boiyem, tetangganya dengan tangan kosong serta mengguna- kan kentongan. Akibatnya, korban memar- memar, bahkan berdasarkan Vesum yang dibuat dr Ibnu Susanto, tangan korban dinyata- kan retak. Baik Nrimorejo mau- pun anaknya Boiyem mengakui atas perbuatannya melakukan penganiayaan tersebut. Kasus penganiaan itu, menu- rut Aprilia, berawal dari kasus yang menimpa keluarga Nrimo- rejo, dimana salah satu anaknya hamil. Ags (anak Ny Slamet) diduga melakukan perbuatan yang menyebabkan kehamilan "Sepanjang yang saya tahu, hanya tiga ring zuiger senilai masing-masing Rp 95.000 yang hilang dalam kecelakaan itu. Sementara, yang lainnya masih utuh," tutur Widyo. (vip) JUMAT PON, 20 MARET 1992.3 Sementara itu sumber di PN Yogya mengatakan, SP bebera- pa bulan lalu sering nampak di PN Yogya. Ketika datang perta- ma dan ketemu dengan petugas pengadilan, SP memperkenal- kan diri sebagai petugas intel Polresta Yogya. Dan ketika sering datang ke PN Yogya inilah, SP sering mengaku sebagai pengacara. Dan di tempat orang mencari keadilan inilah, SP memasang jerat bagi para korbannya. itu. Malah, SP pernah dilabrak oleh panitera setempat karena mencatut nama panitera untuk meminta uang kepada pencari keadilan. (hri/put) "Kasus tersebut telah berhasil diselesaikan secara kekeluar- gaan dan Ags tidak terbukti melakukannya," ujarnya. Tapi ternyata masalah itu. belum tuntas. Keluarga Ny Nri- morejo tampaknya masih mena- ruh dendam. Suatu ketika, Ny Nrimorejo memaki-maki Nasiah Setyowati (anak Ny Slamet) saat keduanya berpapasan. Atas kejadian tersebut, Ny. Slamet akan mencari keterangan setelah mendapatkan laporan anaknya. Tapi belum sampai ia menanyakan masalah itu, Nri- morejo dan Boinem langsung melakukan penganiayaan. Terjadinya perubahan BAP itu, menurut Aprilia disinyalir ada pihak ketiga yang sengaja ingin memperkeruh suasana pemeriksaan dilakukan polisi dengan jalan meminta petugas untuk mengubah BAP. Untuk menyelesaikan kasus itu pihaknya sebagai kuasa hukum korban akan menghadap Kapol- res Sleman. (ksb/had) Kenaikan tingkat bagi pega- wai negeri tepat pada waktunya dimaksudkan untuk mendorong meningkatkan produktivitas kerja pegawai, disamping untuk meningkatkan kesejahteraan. Hal itu dikatakan bupati Kulon- progo Drs Suratijo kepada Ber- nas di tengah kunjungannya di sudut-sudut kota Wates Kamis kemarin. Menurut Bupati Kulonprogo penyerahan SK kenaikan pang- kat tepat waktu tersebut me- mang telah menjadi kesepakat- an BAKN Yogyakarta dengan Pemda. Kesepakatan pengurus- an kenaikan tingkat telah dibi- carakan sejak Januari 1992 lalu di Kaliurang. Yaitu upaya me- nyerahkan SK kenaikan sebulan sebelum bulan kenaikan. Se- hingga pegawai yang naik pangkat bulan April telah dise- Tingkatkan Produktivitas Kerja Kenaikan Pangkat Tepat Waktu Wates, Bernas Korban Kejahatan SP Bertambah Lagi Warga Sanggup Bayar Uang Tambahan Kenaikan Listrik Wanita ibu rumah tangga ini mulai resah, sampai akhirnya ia membaca berita Bernas yang menyangkut penipuan yang di- lakukan SP. Ny. Sarinem akhir- nya melaporkan kasus ini ke polisi. Wates, Bernas Masyarakat Jobolawang Pa- gerharjo Samigaluh menyatakan, kesanggupannya untuk memba- yar uang tambahan kenaikan tarip listrik. Mereka sangat ber- harap agar listrik yang diingin- kan tersebut segera dapat me- nyala. Hal itu dituturkan Sekwilda Kulonprogo Drs KRT Hadisu- broto seusai memberikan pe- nyuluhan penjelasan masalah listrik di Pagerharjo tersebut, kemarin. Jaringan listrik di sana kini telah siap, masyarakat akan mulai membayar Maret ini, dan 20 April mendatang uang pem- bayaran akan dibawa ke Sema- rang. Kapolres Bantul Sayangkan Terjadinya Pelemparan Petasan Bantul, Bernas Kapolres Bantul, Letkol Pol Drs Timbul Silaen menyayang- kan atas sikap sejumlah maha- siswa ISI Yogyakarta saat mela- kukan aksi unjuk rasanya di Kampus ISI Sewon, Bangunta- pan, Bantul, Rabu lalu yang diwamai adanya pelemparan petasan. "Seyogyanya mereka tidak bertindak gegabah dalam mela- kukan unjuk rasa dengan mem- bawa-bawa sejumlah petasan," ungkapnya kepada Bernas di rumahnya, Kamis. PPI Sadeng juga diproyeksi- kan menjadi tujuan wisata po- tensial di Gunungkidul Kare- "Untungnya mereka dalam aksinya dengan membunyikan petasan di sembarang tempat tersebut tidak membawa korban jiwa. Dengan demikian, persoal- annya tidak sampai berkepan- jangan," ujar Timbul. "Larangan tidak boleh mem- bunyikan petasan di sembarang tempat itu sebetulnya sudah diumumkan sejak sebelum pua- sa, tegasnya. (Jok) ngunan perikanan Propinsi DIY PELABUHAN Pendaratan dalam Pelita V ini, terutama Ikan Sadeng berlokasi di pantai Fasilitas bangunan darat di pembuatan PPI di Sadeng. Tu- selatan Gunung Kidul, dekat PPI Sadeng yang utama meli- juan lain dari pembangunan perbatasan dengan wilayah puti, dermaga sepanjang 150 Berdasarkan survei potensi perikanan DIY untuk Gunung- Kabupaten Wonogiri, Jawa meter, Tempat Pelelangan Ikan perikanan yang dilakukan Fa- kidul antara lain, meningkatkan Tengah, sekitar 40 kilometer (TPI) seluas 225 meter persegi, kultas Pertanian, Jurusan Peri- konsumsi ikan di kalangan dari kota Wonogiri ke arah gudang es berkapasitas 15 ton, kanan, UGM tahun 1978, poten- masyarakat demi terwujudnya tenggara. Bangunan ini diram- tangki Bahan Bakar Minyak, si perikanan laut di pantai sela- swasembada protein, memaju- pungkan Juni 1991 dan diopera- tangki air bersih, saluran pem- tan DIY sepanjang sekitar 110 kan desa-desa di kawasan pan- sikan tepat sebulan kemudian, buangan, rumah jaga, rumah kilometer dengan jarak 3 mil tai selatan DIY, meningkatkan meski belum dibuka secara dinas untuk pegawai, gedung dari garis pantai, dapat digam- rahkan Maret. Demikian pula dengan yang bakal naik pang- kat Oktober kelak SK akan diserahkan bulan September. Dengan penyerahan tepat waktu itu berarti pegawai tak perlu mengurus kenaikannya sendiri, sehingga makan waktu khusus. "Waktu untuk mengu- rus nasib bisa untuk mengerja- kan pekerjaan yang menjadi tugas pokoknya," katanya. Sementara Kabag Personalia Pemda Kulonprogo Drs Fauzan- daru menambahkan, meskipun kenaikan pangkat dibuat makin lancar, namun berkas persyarat- an diharapkan dipenuhi oleh pegawai yang bersangkutan. Mengenai pegawai yang naik pangkat April dan diserahkan pada upacara 17-an lalu di Ku- lonprogo ada 160 orang. Terdiri pegawai gol 1 41 orang, dan gol. II 119 orang. (wid) Dijelaskannya, selama ini yang menjadi permasalahan nasional, bahwa di samping keterbatasan setrum yang ada, material berupa kabel sambung- an rumah juga sedang menga- lami kelambatan. Oleh karena itu ia mengharapkan agar ma- syarakat bersabar. Dalam hal ini mereka telah "PLN Yogyakarta meski tidak menghubungi PLN dan BTL. berani menjanjikan kapan me- Uang telah terkumpul Rp 28 juta nyala, tetapi akan berusaha tetapi ternyata ada kenaikan keras menghubungi Semarang tarip hingga ada kekurangan. agar bisa menyala," tuturnya. (wid) Seperti pernah diberitakan, 228 kepala keluarga masyarakat Jobolawang desa Pagerharjo Samigaluh Kulonprogo mengi- nginkan segera memperoleh pelayanan listrik PLN. Oleh karenanya, mereka ber- usaha mengumpulkan uang untuk segera memperoleh sam- bungan listrik PLN secara swa- daya. PPI Sadeng Tunggu Bapak Angkat "POKOKNYA jangan ngang- kesejahteraan petani nelayan resmi. (Pemerintah daerah se- administrasi dan sebuah gedung barkan sebagai berikut: kelom- gur, karena nganggur itu teman- dan mendorong komoditi non- tempat sangat berharap suatu pertemuan. pok ikan Palagis (tenggiri, cumi- nya setan," komentar Menteri migas. saat nanti Bapak Presiden Soe- cumi, layang, kembung, lemu- Penerangan H Harmoko, sewak- Bagi Kabupaten Gunungki- harto berkenan meresmikan ru) berjumlah 6.120 ton per tu berdialog dengan sejumlah dul yang memiliki lahan per- bangunan tersebut). tahun. nelayan muda di tempat labuh tanian terbatas dengan kondisi kapal di Pelabuhan Pendaratan alam yang tidak mendukung pemerintah DIY dan dana ban- juga sejumlah sarana penunjang Bangunan yang dibiayai nanya, bangunan ini dilengkapi Ikan (PPI) Sadeng, Rongkop, pertanian sawah, PPI Sadeng tuan dari Bank Pembangunan selain bisa menghirup udara pariwisata. Di kawasan ini, Gunung Kidul. Komentar men- memiliki posisi yang unik dan Asia (Asian Development teri tersebut muncul spontan strategis. Pelabuhan tersebut Bank/ADB) itu, didirikan di atas sikan dari dekat bagaimana laut yang segar sambil menyak- menanggapi jawaban seorang akan menjadi ujung tombak nelayan muda yang mengaku pemanfaatan potensi laut dan tanah seluas sekitar 2.600 meter nelayan mencari nafkah di te- Memang, penyediaan kesem- pola usaha tani tunggal menjadi bang, tempat labuh kapal, lam- menjadi sarana untuk merubah persegi, ditambah bangunan di ngah laut bergelombang besar, laut berupa penahan gelom- para pengunjung nantinya juga patan kerja adalah satu dari pola usaha tani beragam. pu navigasi dan rambu-rambu laut. lulusan SMA. sekian banyak tujuan pemba- bisa menyaksikan jajaran pohon kelapa yang asri dan hijau per- bukitan di kanan-kiri PPI Sa- nya deng. Untuk kelompok ikan De- mersel (lobster, kakap, cucut, bawal dan pari) berjumlah 437 ton per tahun. Selain kedua pantai selatan DIY juga pengha- jenis kelompok ikan tersebut, sil tuna, cakalang dan udang yang sangat besar. Namun sayang, karena keter- batasan prasarana yang dimiliki nelayan setempat, setiap tahun- baru sekitar 17 persen dari potensi yang ada berhasil di- manfaatkan. Untuk meningkat- kan pemanfaatan potensi terse- but, dalam kunjungannya ke PPI Sadeng, Kamis, Menteri Penerangan H Harmoko, meng- undang bapak angkat bagi nela- yan, baik dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) maupun dari kalangan swasta. (ryo/ndi) 2cm Color Rendition Chart