Arsip

Halaman Artikel

Halaman Lainnya

Konten

4cm WASPADA Operasi Premanisme 2001 Poltabes Jerat 75 Preman Dan Belasan Senjata Tajam jerat itu terlibat kasus narkoba, sajam, judi, pemerasan/pungutan liar dan lainnya yang meresahkan masyarakat. Operasi Premanisme 2001 dilancarkan adalah sesuai dengan instruksi Kapoltabes Medan Ko- misaris Besar Polisi Drs Badrodin Haiti. Dari mereka disita belasan senjata tajam (pisau, kelewang dan panah beracun'), hampir 10 linting daun ganja yang sudah ber- campur rokok, peralatan judi, kwi- tansi dan uang jutaan rupiah serta lainnya. MEDAN (Waspada): Jajaran Poltabes Medan jerat sekitar 75 preman dalam OP (Operasi Pre- manisme) 2001 dalam penyergap- an secara terpisah, Selasa (18/9) sore. Dan beberapa diantaranya adalah ABG (Anak Baru Gede). Kapuskodal Ops Poltabes Me- dan Komisaris Polisi Drs Martinus Sitompul mengatakan kepada Waspada di Mapoltabes Medan. Menurutnya, OP ini dilancar- kan secara serentak di jajaran Pol- tabes Medan dan personilnya di roker-roker seperti personil Polsek- ta Patumbak beroperasi di kawas- an hukum Polsekta Medan Tela- dan dan Polsekta Medan Teladan beroperasi ke Polsekta lainnya. Perokeran personil dalam pe- nangkapan preman, kata Marti- nus agar pelaksanaan itu berjalan lancar. Karena tersangka yang ditangkap itu tidak kenal dengan petugas yang menangkapnya. Para personil yang berhasil menciduk premanisme seluruh- nya dikirim ke Mapoltabes Medan. Dan sampai pukul 17:00 sudah 75 premanis yang kena jerat dan mereka itu terlibat berbagai kasus yang melanggar hukum. Secara rinci, Martinus menye- butkan, ke 75 preman yang kena Namun, kata Patrionis, saat kami menyampaikan keinginan untuk bertemu sekaligus berau- diensi dengan walikota, ternyata oknum ajudan walikota menyata- kan Pak Wali tidak di tempat. Ke- tika dipertanyakan kemana Pak Wali pergi, ajudan menyatakan tidak mengetahuinya. IMM SU Dukung Guru Secara terpisah, puluhan ma- hasiswa tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumut di tangga depan ge- dung DPRDSU Jalan Imam Bon- Selain itu, gaji guru menga- lami berbagai pemotongan, namun potongan-potongan tersebut arah Warga Labuhan Temukan jol, Medan unjukrasa sekaligus tujuannya tidak diketahui. Sehu- Mortir Seberat 25 Kg DPD IMM SU Biro Kesatuan Aksi Mahasiswa Muhammadiyah (Kammu) dalam pernyataan si- permasalah guru tersebut, IMM SU Biro Kammu mengimbau DPRD SU dan Pem- kab serta Pemko se Sumut untuk Gus Dur Maafkan Mega, Akbar Dan Amien Rais BELAWAN (Waspada): Ma- syarakat di kawasam Rengas Pu- lau, Medan Labuhan, dikagetkan dengan ditemukannya bahan pe- ledak berbentuk mortir di pinggir- an alur sungai Deli, Selasa (18/ 9). MEDAN (Waspada): Kodim 0201/BS mengamankan RW, 20 dan LZ, 20, keduanya penduduk Gabion Belawan yang membawa sepucuk pistol Revolver Astra Ca- dik hasil curian dari seorang ang- gota KPLP Belawan, Tajuddin Na- sution, Senin (17/8) malam. Secara terpisah, Kapoltabes Medan Komisaris Besar Polisi Drs Badrodin Haiti didampingi Kapus- kodal Ops Komisaris Polisi Drs Martinus Sitompul dan Kasat Re- serse Ajun Komisaris Polisi Dono Indarto, S.Ik, ketika dikonfirmasi seputar kasus itu membenarkan. Menurutnya, operasi langsung di- koordinir Kapuskodal Ops Polta- bes Medan dan dilancarkan secara terus menerus sampai warga ma- syarakat di jajaran hukum Polta- bes Medan benar-benar tidak re- sah lagi dan agar tidur bisa tenang. Selain itu juga untuk mengurangi menurunkan aksi tindak keja- hatan. (m31) Tertangkapnya kedua lelaki tersebut ketika mengendarai sepe- damotor Astrea 800 BK 3774 BG yang juga ternyata hasil kejahat- an, terjatuh setelah menabrak se- buah mobil persis di depan Res- toran Ria Jalan MT Haryono Me- dan sekitar pukul 22:00. Karena terjatuh, rupanya pistol yang ter- selip di pinggang salah seorang tersangka, ikut jatuh. Bahan peledak seberat 25 kilo- gram dengan panjang sekitar 30 Cm tersebut terang sumber, dite- mukan pertama sekali oleh se- orang warga yang bermukim di Rengas Pulau, ketika dia sedang mencangkul. "Dia mencangkul tanah di pinggiran sungai Deli, kemudian paculnya membentur satu benda keras," kata sumber. Saat dibong- kar, benda keras tersebut ternyata berbentuk roket dengan dua pe- mandu di bagian belakangnya. Merasa yakin benda yang dite- Kodim 0201/BS Medan Amankan 2 Lelaki Bawa Senpi Curian keluar pub dan dengan mengen- darai sepedamotornya hendak menuju pulang di kawasan Gabion Belawan. Petugas Satpam restoran memberikan pertolongan, namun saat itu salah seorang petugas Ba- binsa Koramil 04/MK, Serka Bu- yung Amir Nasution sedang bertu- gas tidak jauh dari lokasi. Karena curiga, dia mendatangi kedua pengendara sepedamotor yang terjatuh dan membawa pistol ter- sebut. mukannya bahan peledak, sang penemu kemudian melaporkan- nya kepada warga sekitar dan di- lanjutkan ke Mapolsekta Labuhan Deli. Dia kemudian mempertanya- kan surat-surat izin kepemilikan/ penggunaan senjata api kepada pembawa pistol itu, ternyata ter- sangka tidak dapat memperlihat- kannya. Langsung petugas Babin- sa mengamankan keduanya dan memboyongnya ke Makodim 0201/ Berdasarkan informasi itu, aparat Polsekta Labuhan kemu- dian mengontak tim Jihandak Bri- mobdasu. Setelah diteliti, dengan menggunakan box kayu berisi pasir, benda berbentuk mortir itu kemudian dibawa tim jihandak ke Markas Brimobdasu di Jalan KH Wahid Hasyim Medan. Ratusan Guru... (lanjutan dari hal 1) Beberapa menit walikota ber- pidato di hadapan ratusan guru tersebut, para pengunjukrasa berteriak-teriak namun berhasil ditentramkan koordinator. Lalu, selanjutnya walikota kembali me- nuju ruang kerjanya. Sementara, para guru pengunjukrasa secara perlahan-lahan dan berkelompok meninggalkan kantor walikota. Namun, mereka sempat me- nyampaikan ancaman jika realisa- sinya tidak juga tebrukti, maka aksi unjukrasa dilakukan lagi de- ngan membawa seluruh siswa/ pelajar sekolah masing-masing. Menurut Drs. Patrionis, sebe- lum mengadakan unjukrasa ini, mereka secara perwakilan telah datang ke kantor walikota pada Jumat, 14 September 2001 guna menyampaikan aspirasi masalah rapel tersebut. Kapolsekta Labuhan Deli Ajun Komisaris Polisi AL. Pasari- bu melalui Kanit Serse Inspektur II Amri Z, membenarkan pene- muan benda berbentuk mortir ter- sebut. Dia mengatakan, benda itu telah diserahkan ke Brimobdasu. (m44) Kemudian, RW dan LZ ber- boncengan dengan mengendarai sepedamotor hasil kejahatannya tersebut menuju Kota Medan. Se- tibanya di kawasan Jalan MT Har- yono akibat permukaan jalan yang berlobang, pengendara yang ru- panya belum pandai mengendarai sepedamotor gugup sehingga me- nabrak sebuah mobil, lalu terjatuh. Dalam pemeriksaan kedua- nya mengaku hendak mengemba- likan pistol itu kepada Tajuddin Nasution, tetapi petugas tidak per- caya karena sudah lebih dari 1 X 24 jam mereka membawa-bawa senjata api secara ilegal. Pada pemeriksaan selanjut- nya, mereka mengakui bahwa sen- jata api genggam itu hendak mere- ka jual. Namun, kecurigaan pe- ngakuan tersebut tidak benar ke- cuali hendak melakukan tindak kejahatan lainnya. YOGYAKARTA (Antara): Mantan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) menyatakan, un- tuk menegakkan demokrasi di In- donesia diperlukan waktu cukup panjang dan semua kekuatan yang ada harus bersatu padu un- tuk secara konsisten menegakkan prinsip-prinsinya terus menerus dan berkesinambungan. "Sejak kalangan legislatif te- rus menggoyang kedudukan saya sebagai Presiden saya sudah dibe- kali berbagai nasihat antara lain dari Kiai Abas dari Langitan yang intinya musibah itu bisa saja da- tang silih berganti dan saya harus tetap memaafkan mereka. Karena itu saya sangat mendukung islah nasional dan sudah memaafkan untuk pengusutan serta proses hukum lebih lanjut. Tanpa diketahui penyebab- nya, dia terjatuh bersama sepeda- Blokir Ruas Jl Pertahanan motornya tidak jauh dari empat lelaki yang sempat ribut dengan- nya di pub. Ternyata, keempat lela- kiitu tidak memberikan pertolong- an melainkan mengambil sepucuk pistol yang dibawa Tajuddin Nasu- tion bersama sepedamotor Astrea 800 BK 3774 BG berikut dompet korbannya. Secara terpisah, kalangan pi- hak Kepolisian menyebutkan, ang- gota KPLP Belawan yang kehi- langan pistol tersebut sampai kini belum ada melaporkannya kepada pihak Kepolisian. Kabid KPLP Kantor Adpel Be- lawan TSD Harahap ketika dihu- bungi dikantornya pelabuhan Be- lawan tidak berhasil, menurut pe- tugas jaga kepala sedang keluar kantor. Sementara informasi di kantor Adpel disebutkan peristiwa ini baru hari ini di laporkan ke kantor Adpel Belawan, (m34/m35). MEDAN (Waspada): Seratus- an warga Jalan Pertahanan Pa- tumbak Kabupaten Deliserdang melakukan aksi protes kepada Pemkab Deliserdang dengan cara memblokir dan melarang dump- truk melintas kawasan tersebut. Pantauan Waspada di lokasi, Selasa (18/9) malam, sekira pukul 20:00, tampak kumpulan warga berjaga-jaga disepanjang jalan Pertahanan menghadang setiap dumptruk melintasi kawasan ter- sebut. . BS. Dalam pemeriksaan di Mako- dim, keduanya mengakui bahwa pistol maupun sepedamotor yang mereka kendarai merupakan hasil kejahatan. Surat-surat yang dite- mukan dalam sebuah dompet yang juga hasil kejahatan, mene- rangkan bahwa pemegang pistol itu adalah Tajuddin Nasution ang- gota KPLP Belawan. Perihal tertangkapnya kedua lelaki penduduk Gabion Belawan berikut sepucuk pistol dan sepeda- motor hasil kejahatannya, dibenar- kan oleh Pasi (Perwira Seksi) Intel Kodim 0201/BS Kapten CZI. Rizal Ramdhani. Menurut Rizal Ramdhani, setelah dimintai keterangan ke- (lanjutan dari hal 1) Pistol jenis Revolver Astra duanya di Makodim maka segera Rupiah Terus... Cadic itu kaliber 7,65 mm dan dalam ruang cylinder (tempat pe- luru) terdapat hanya sebutir pelu- ru dan nomor senjata R.296175. Dalam pengakuannya di ha- dapan petugas intel Kodim 0201/ BS, Minggu (16/9) malam mereka mengunjungi Pub Capung Gabion. Di tempat ini mereka berdua ber- sama dua rekannya minum-mi- num, sedangkan anggota KPLP Tajuddin Nasution juga berada di pub yang sama, malam itu. Tiba-tiba saja terjadi keribut- an, beberapa saat selang waktu terdengar suara letusan senjata api. Setelah itu, Tajuddin Nasution Waspada/Feirizal Purba Dua tersangka pelaku kejahatan di Belawan, RW dan LZ, penduduk Gabion Belawan diamankan petugas Kodim 0201/BS karena kedapatan membawa senjata api secara ilegal (hasil kejahatan). rung terus memanas. "Padahal dalam demokrasi berbeda pendapat itu merupakan hal biasa, tapi mengapa kalau ter- jadi perbedaan pendapat jawab- annya selalu dibayangi tindak ke- kerasan," katanya. Sementara itu Sosiolog dari Tuntut Perbaikan Jalan : Seratusan Warga Patumbak Melbourne University, Dr. Arief Budiman berpendapat, untuk menjamin bisa tegaknya pilar- pilar demokrasi segenap kekuatan bangsa harus bersatu padu terus mengontrol kekuatan kekuasaan dan jangan mentolerir tindakan represif yang dilakukan militer maupun penguasa. Rachmat Kartolo... (lanjutan dari hal 1) Hari itu juga, jenazah Rach- mat Kartolo telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Beberapa kali dia sempat tam- Kober, Jatinegara, seusai waktu pil dalam acara Tembang Kenang- Ashar. Salah satu penyanyi legen- an di stasiun televisi Indosiar. Sua- daris kebanggaan bangsa ini me- ranya masih mantap dan cemer- ninggalkan seorang istri, Ratna lang. Setiap kemunculannya Juwita dan seorang anak, Muham- mampu mengobati kerinduan pa- mad Raka Daniel. Hingga masa ra penggemarnya, yang sebagian tuanya, Rachmat masih terus besar generasi tua. (dtc) Siapa suruh anda lewat jalan sini, ujar seorang warga lantang sembari memalangkan sepeda dayung di depan satu truk. Akibat- menyanyi. Kendati tidak lagi me- rekam lagu-lagunya, ia masih se- ring diminta tampil menghibur para penggemarnya. nya, truk tersebut menghentikan laju kendaraannya. Sedangkan sejumlah warga Patumbak mem- beri isyarat kepada supir agar me- markirkan kendaraannya di sta- siun pompa bensin umum (SPBU) di kawasan tersebut. Waspada/Feirizal Purba Ratusan guru PNS dari tingkatan guru SD, SLTP, SLTA, SMU/SMK, Selasa (18/9), mengadakan aksi unjuk rasa di Kantor Walikota Medan, menuntut rapel gaji Januari - Juli 2001 segera dibayarkan. segera menyelesaikan masalah rapel gaji guru. kapnya mengemukakan, guru me- ngalami berbagai permasalahan, khususnya di Sumatera Utara. Diantaranya Rapel kenaikan gaji guru PNS sesuai dengan Keppres 64/2000 (Januari-Juli) yang belum rapel kenaikan gaji yang belum dibayar Januari hingga Juli 2001. Didampingi Misnan, wakil ketua PGRI (Persatuan Guru Re- publik Indonesia) Medan, Fadil Lubis menegaskan unjukrasa Mereka juga meminta DPRD SU memperjuangkan agar gaji guru PNS dinaikkan dan juga ada- nya kebijaksanaan Pemerintah terhadap guru swasta berdasar- kan naiknya anggaran pendidikan sebesar 24,5% dari total Anggaran Pembangunan Negara 2002 men- jadi Rp. 11,552 Triliun. terealisir. Sementara Ketua PGRI Me- dan Fadil Lubis,BA kepada warta- wan Senin (17/9) meminta kalang- an guru tidak melakukan unjuk- rasa guna menuntut pembayaran Informasi dihimpun, warga Patumbak sangat kecewa dan menyesalkan adanya dumptruk, gerobak pasir, truk kayu serta kontainer melewati kawasan jalan mereka setiap harinya. Bahkan akibat masuknya puluhan truk- truk besar bermuatan barang me- lintasi kawasan tersebut seluruh badan Jalan Patumbak 4 km ru- sak total. Sebelumnya sejak Senin su- dah dilakukan aksi blokade terse- but dan juga pembakaran ban yang mengakibatkan antrian pan- jang truk-truk dan juga MPU- MPU. Masyarakat pun ikut men- jadi korban karena tidak bisa memperoleh angkutan dan terpak- sa berjalan kaki untuk mencapai Kemudian menjelang siang kurs terus meninggi sampai Rp 9.500 per dolar AS. Selanjutnya di sesi sore sudah berada di level Rp 9.600. Faktor yang membuat nilai rupiah terus merosot tertuju kepada krisis di AS dengan perge- rakan ekonomi yang terus melam- ban. mereka baik Akbar Tanjung, Me- gawati, Amien Rais, dan sebagai- nya," katanya, Selasa (18/9). Kunjungan Megawati ke AS, diperkirakan pelaku pasar, tidak akan memberi manfaat banyak karena negara Paman Sam terse- but sedang kesulitan. Demikian juga dengan Paris Club sebagai upaya untuk menjadwal ulang utang RI belum menunjukkan ha- sil. Saat berbicara dalam dialog publik tentang "Masa Depan Tran- sisi Demokrasi di Indonesia", dia mengemukakan, berbicara soal penegakan demokrasi memang tak bisa lepas dari pembicaraan masalah perubahan budaya yang saat ini tengah terjadi di kalangan masyarakat Indonesia. Karena perubahan budaya masyarakat dipengaruhi oleh ba- nyak faktor baik dinamika ekster- nal maupun internal, maka jelas diperlukan waktu yang cukup un- tuk dapat memapankan kehidup- an demokrasi yang benar-benar mengakar dalam kehidupan ma- Money changer di Medan me- ngungkapkan nilai jual-beli valuta asing kemarin Rp 9.600-Rp 9.450 per dolar AS pada sesi penutupan. Sedangkan nilai jual-beli dolar Singapura dan ringgit Malaysia masing-masing Rp 5.525-Rp 5.450 dan Rp 2.525- Rp 2.450. Indeks Naik jalan besar. Kondisi pun hampir sama ter- jadi pada Selasa (19/9) sore dimana sejak sore terjadi antrian truk, akibat blokade yang dibuat masya- rakat dengan rintangan kayu. Namun, warga tetap memboleh- MPU melintas untuk me- ngangkut warga penumpang. Masyarakat setempat sudah hilang kesabaran dengan Pemko dan instansi terkait serta puluhan perusahaan berlokasi di kawasan itu berjanji akan memperbaiki jalan. Namun hingga kini tak juga ditepati. Mariam, penduduk sekitar mengatakan bahwa pihak Kapol- sekta Patumbak, pihak Dinas PU, unsur DPRD Deli Serdang dan unsur muspika lainnya sudah, mengingkari perjanjian yang dibuat di hadapan penduduk pada Senin (17/9). "Ternyata janji yang mereka berikan nol belaka," ujarnya. Masyarakat pun kecewa de- ngan kutipan yang diberikan pi- hak bus kepada Pemko, kurang memperhatikan kepentingan me- reka. Untuk satu truk sekali trip dibebani kutipan sebesar Rp 2500. "Bayangkan dalam satu hari bera- pa banyak truk yang melewati ja- lan ini. Tapi pemerintah tidak mau memperhatikan jalan kami yang sudah sangat rusak ini," ujarnya. "Kami sudah bosan dengan janji-janji pemerintah. Masyarakat hanya ingin jalan ini diaspal seba- gai ganti rugi masuknya truk be- sar ke kawasan kami," ujar salah seorang warga. (h07/m42) Akibatnya, "Kita pun menge- tahui drama selanjutnya," turut Mubarak sambil menggambarkan bahwa ketika AS tak peduli lagi dengan kelompok Bin Laden, ma- ka muncullah kekerasan melawan AS. an (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang dipantau melalui Pu- sat Informasi Pasar Modal (PIPM) Medan naik 6,583 poin sehingga ditutup menjadi 407,250. Kenaikan tersebut dipicu aksi beli terhadap saham-saham berka- pitalisasi besar. Saham-saham unggulan ditutup menguat seperti Telkom, Indosat HM Sampoerna dan Gudang Garam. Frekuensi perdagangan seba- nyak 18.427 kali transaksi dengan miliar. Saham yang mengalami volume 955.189 lot senilai Rp 426 kenaikan 87, turun 31 saham dan stagnan 61 saham. Lima saham teraktif sesi ke- dua Wahana Phonix, Telkom, Indo- sat, Gudang Garam, Panorama Sentra. Pencetak laba terbesar Hotel Sahid Jaya, Jakarta Kyoei, Panorama Sentra, Davomas Aba- di, Asiana Multikreasi. Saham volume terbesar Ma- tahari Putra, United Tractors, Wa- hana Phonix, Telkom, Multipo- lar. Sedangkan rugi terbesar Hanson Industri, Suryamas Du- tama, Bank International, Panin Indeks Harga Saham Gabung- Life, Humpuss Intermo.(m41) militer ke Afghanistan. Dia mem- perkirakan, bila AS menyerang Afghanistan, akibatnya bakal me nimbulkan bencana kemanusiaan lain. Kekayaan... (lanjutan dari hal 1) untuk mempersenjatai sejumlah pemuda Arab dan kalangan nega- ra Islam untuk membantu per- juangan Afghanistan mengusir tentara Soviet," ujarnya. Mengenai upaya pemberan- tasan terorisme, mantan Kepala Akan tetapi, menurut Muba- Staf Angkatan Udara Mesir itu memiliki jurus menarik lewat fil- safat membunuh ular. rak, ketika Soviet meninggalkan Afghanistan pada 1989, AS tidak lagi peduli dengan kelompok Bin Laden dan terlantarlah pemuda Arab dan kalangan pemuda Is- lam non-Arab binaan Bin Laden. Dia mengibaratkan, jika hen- kepalanya untuk dipotong, bukan dak membunuh ular, maka carilah ekornya. Sebab, kalau ekornya yang dipotong, maka ular itu tetap bakal kembali. Mengenai tuduhan pers Barat bahwa Libya menyediakan sarana pelatihan bagi pegiat terorisme, Mubarak membantahnya. syarakat. "Namun saya berharap ma- syarakat jangan hanya menjadi objek untuk dikambinghitamkan oleh kaum elit, tetapi kaum elitnya itu sendiri yang pertama-tama di- tuntut untuk mengubah sikap me- reka menjadi lebih demokratis," katanya. "Di Libya, saya sanggup me- ngatakan bahwa tidak ada itu Di sisi lain, Kepala Negara Me [tempat pelatihan teroris]. Presi- sir itu tidak sependapat dengan den Moammar Khadafi pun perca- Washington yang berkeinginan ya bahwa pelatihan teroris seperti keras untuk melakukan serangan itu sangat berbahaya," katanya. Lebih jauh Gus Dur mencon- tohkan ketidaksiapan beberapa kalangan elit untuk berbeda pen- dapat dengan pihak lainnya yang tampak terjadi belakangan ini sehingga situasi nasional cende- MADIUN (Waspada): Jumlah kor- ban tewas akibat bentrok antara anggota Yonif 501 Madiun dengan anggota Polresta Madiun, Jawa Timur, Sabtu (15/9) malam hingga Minggu (16/9) dinihari bertambah satu lagi lagi dan menjadi tiga orang setelah satu korban luka akhirnya tewas setelah dirawat di rumah sakit. Sementara itu Kasad Jenderal TNI Endriartono Sutarto meminta maaf ke- pada masyarakat atas keterlibatan prajurit Yonif Linud 501 dalam kerusuhan Ma- diun itu. Wartawan di Madiun, Selasa (18/ 9) melaporkan, korban tewas ketiga ada- lah Taufikurahman, siswa SMK 2 Taman Siswa, Madiun yang meninggal setelah dua hari dirawat di RSUD dr Soedono. Korban berusia 18 tahun ini sempat menjalani operasi untuk mengeluarkan sebutir peluru yang bersarang di dalam tubuhnya. Usai menjalani operasi kon- disinya terus memburuk sehingga ji- wanya tidak tertolong oleh tim medis. Diduga, peluru yang bersarang di perut Taufiq adalah peluru yang mene- waskan Yuliana karena saat kejadian kedua korban berboncengan. Saat keja- dian, Yuliana tertembak di dada hingga tembus di punggung sehingga peluru itu langsung menembus dada Taufiq. Hingga saat ini, masih ada empat warga sipil yang harus menjalani pera- watan di RSUD dr Soedono Madiun akibat terkena peluru tajam yakni Dimas, Edwin, M Adi dan Bayu, yang semua- nya siswa SMUN 5 Madiun. dikhawatirkan menganggu proses belajar mengajar anak didik dan juga dapat merusak citra guru. Selama ini, kata dia, guru me- rupakan profesi yang mulia dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa sembari berharap guru- guru dapat mempercayakan per- soalan rapel tersebut pada Pemko Medan.(m34/m33/h06). Sementara itu, puluhan mahasiswa di Madiun, yang menamakan dirinya Suami Gelap... (lanjutan dari hal 1) "Tanpa tanya, IC langsung menghujamkan senjata tajamnya ke tubuh korban berkali-kali. Da- "Jadi jangan sampai terjadi iklim demokrasi dan keterbukaan yang sekarang sudah mulai terang di Indonesia kembali menjadi su- ram dengan dibiarkannya tindak- an represif penguasa apalagi kalau sampai menyerang kebebasan pers dan sejenisnya," ujarnya. Diskusi yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Filsafat Univer- sitas Gadjah Mada (UGM) itu diikuti 200 peserta terdiri dari para mahasiswa, dosen, dan kalangan pers. Setelah itu, Yunus Saragih me- ninggalkan pertemuan dan men- dapat ejekan para guru hingga pertemuan itu bubar. Porsi Haji Indonesia Tinggal 38.761 Jaksa Agung JAKARTA (Waspada): Porsi Rupiah melemah Rp 222, kurs un- tuk hari Senin 17 September ialah Gugat Anggota DPR Haji untuk seluruh Indonesia ma- sih tersisa 38.761 orang, yang ter- Rp 9.176. bagi untuk jamaah haji setor lunas 24.841 orang dan sistem tabung 13.920 orang. Demikian Direktur Pelaksa- naan Haji dan Umroh Drs H Nur- din Nasution kepada Waspada di Jakarta, Selasa (18/9). Kemarin kata Nurdin jumlah jamaah haji yang telah menyele- saikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sebanyak 3.487 orang. Dari jumlah itu untuk Sumut yang menyelesaikan BPIH nya seba- nyak 143 orang sehingga keselu- ruhannya berjumlah 7.340 orang. Untuk Aceh yang menyelesaikan BPIH-nya 141 orang sehingga ke- seluruhan 5.127 orang. Sementara Riau berjumlah 34 orang keselu- ruhan 4.733 orang dan Sumbar 45 orang sehingga keseluruhan- nya 3.870 orang. AMUKK (Aliansi Mahasiswa Untuk Korban Kekerasan), mendatangi DPRD Kota Madiun yang diterima oleh Ketua DPRD Kokok Raya dan sejumlah pim- pinan dewan, mereka mengajukan em- pat butir tuntutan atas insiden Madiun yang sangat memprihatinkan itu. Pertama, mereka mengutuk tin- dakan anarkhisme TNI/Polri. Kedua, menolak arogansi TNI/Polri. Ketiga, mendesak pengusutan secara tuntas para pelaku penembakan dan penyebab ke- matian warga sipil dan keempat, men- desak dilakukan tindakan tegas pada semua oknum yang telibat dalam insiden itu sesuai sistem yang berlaku di In- donesia. Anggota FPDI Perjuangan yang dikenal vokal itu tidak mem- bantah dirinya menjadi sorotan umum berkaitan penemuan travel cek itu tidak jauh dari ruangan Korban Tewas Peristiwa Poksi (kelompok fraksi) Komisi Madiun Jadi Tiga Orang dipanggil Elli menyebut travel cek itu Sihaloho. "Itu bisa kalian tanyakan kembali langsung kepada Elli," tukas Aberson ketika dikonfir- masikan hal tersebut. Kasad minta maaf Kasad Jenderal Endriartono Sutarto meminta maaf kepada masyarakat atas keterlibatan prajurit Yonif Linud 501 dalam kerusuhan Madiun yang meng- akibatkan tiga sipil tewas serta sejumlah aset dan bangunan polisi hancur. "Saya selaku Kasad, minta maaf kepada masyarakat sehubungan adanya korban. Namun jatuhnya korban di ka- langan masyarakat bukan dilakukan anak-anak kita (Yonif Linud 501), ka- rena saat itu mereka tidak bersenjata," kata Kasad, di Mako Kopassus Cijan- tung, Jakarta Timur, kemarin. Dia juga menegaskan, setiap prajurit TNI AD yang terlibat dalam kerusuhan itu pasti dikenakan tindakan tegas, ter- masuk tindakan pemecatan sementara atas 20 anggota Yonif Linud 501 serta diajukan ke pengadilan militer.(ant/chas/ r-h05) dalam pemeriksaan. Tetapi ada dugaan kasus itu berawal dari rasa cemburu IC yang menaruh perhatian kepada Yani, bekas keponakan isterinya, lam keadaan berlumuran darah yang diduga menjalin cinta dengan diri keluar dari rumah, namun korban berupaya menyelamatkan Anto," kata Andri, dan menam- bahkan, dalam pemeriksaan se- IC terus mengejarnya hingga kor- mentara, IC mengaku membunuh ban jatuh tersungkur," kata warga. karena dendam lama. Dalam ka- Kapolsek Tanjung Morawa sus itu, Yani dan IC ditahan. Iptu Andri Sudarmaji yang dikon- firmasi wartawan di ruang ker- janya, Selasa (18/9), membenarkan peristiwa pembunuhan yang mengakibatkan tewasnya Harian- to alias Anto Kelek. Namun, Andri belum bisa memastikan motif pembunuhan itu karena IC masih Tuntut Rapel,... (lanjutan dari hal 1) ada pungutan-pungutan bagi serta birokrasi yang tidak berbelit. cam Dalam pertemuan yang ku- rang memuaskan bagi pengunjuk rasa terdengar nada yang mengan- kan melakukan mogok me- ngajar dan suara suara sumbang lainnya, sehingga Drs.A. Yunus Saragih anggota DPRD Kabu- paten Langkat dari Fraksi PDI- Perjuangan, menjadi emosi dan memukul meja yang ada di depan nya. Akibatnya, para guru, baik yang berada di ruangan maupun di luar berteriak-teriak, mengecam tindakan Yunus Saragih yang me- mukul meja. Suasana kontan me- manas. Untungnya emosi yang sudah memuncak tersebut berha- sil diredam oleh kalangan guru sendiri maupun anggota dewan, termasuk juga aparat kepolisian dari Polres Langkat. Yani yang dihubungi secara terpisah dalam sel tahanan Mapol- sek Tanjungmorawa mengakui, kalau IČ adalah suami gelapnya yang juga bekas suami bibinya. Namun, IC sudah delapan bulan tidak hadir dan memberinya naf- kah, kata Yani.(a02/csf) Mengenai batas pembayaran lunas bagi calon jamaah haji yang telah menabung Rp 200 juta, di- mana jumlahnya masih cukup be- sar 13.920 orang lagi, Nurdin batas waktunya tinggal 3 hari lagi (batas akhir pendaftar yang telah mena- bung untuk melunasi BPIH sam- pai 21 September), "Yakinlah, se- mua penabung akan menyelesai- kan pelunasan BPIH tersebut", tegasnya. Para Calhaj ini ungkap Nur- din belum menyelesaikan BPIH mereka disebabkan masih me- nunggu Kurs dapat turun kembali seperti hari pertama penyelesaian pendaftaran haji yang dimulai 3 September dengan kurs Rp 8.914. Kurs yang ditetapkan Bank Indonesia hari Selasa ialah Rp 9.398 dimana sejak pendaftaran dibuka merupakan kurs tertinggi yang dikeluarkan BI. Kemarin Sebelumnya beberapa anggo- ta DPR menyatakan Jaksa Agung perlu menyelidiki dugaan keterh batan Bachtiar Fachri Nasution dalam konflik politik menjelang Sidang Istimewa (SI) MPR pada Segera Periksa Kepolisian Republik Indonesia diminta segera mengusut dan memeriksa Jaksa Muda Tindak Juli 2001. "Saya melihat kasus Hary Rusli kalau dibiarkan berlarut di Soal Travel Check Tercecer' Di DPR Pidana Kasus (Jampidsus) Bach- tiar Fachri yang kung dikeluarkannya dekrit oleh mantan Presiden KH Aburrah- man Wahid. kepolisian akan menjadi preseden buruk bagi demokrasi khususnya hak untuk berpendapat. Mestinya Presiden Megawati mengeluarkan pernyataan untuk melarang tin- dakan represif polisi, kecuali Hary memang sengaja memelesetkan lagu Garuda Pancasila untuk me- lakukan penghinaan," ujarnya. Dalam pandangan Dr. Arief Budiman, suatu tindakan represif oleh kekuasaan kalau dibiarkan akan diikuti dengan tindakan re- presif lainnya yang lebih keras mengingat di mana pun kekuasa- an memang cenderung untuk ko- rup. Di sini para pengunjuk rasa diterima langsung oleh Bupati Langkat H.Syamsul Arifin SE ber- sama sejumlah stafnya. Di hadap- an ratusan guru-guru yang mema- dati halaman kantor Bupati Lang- kat, Syamsul Arifin menegaskan, pihaknya sangat mengerti harap- an dan keinginan para guru terse- but dan tidak akan mengabaikan- nya. Guna memenuhi aspirasi yang berkembang, Bupati memin- ta kesadaran para guru untuk menerima uang rapel sebanyak 3 bulan dan akan dibayarkan pada awal Oktober 2001, sisanya yang 4 bulan lagi akan dibayar Desem- ber mendatang. Pertemuan yang berjalan lan- car dan dalam suasana kekeluar- gaan itu, akhirnya melegakan pa- ra guru, hingga mereka bubar de- ngan tertib.(a06) JAKARTA (Waspada): Tidak seorangpun anggota DPR RI me- ngaku pemilik travel cek Rp10 juta yang tercecer di lantai VIII gedung Dewan DPR RI masih mis- terius. Kejagung Diminta Periksa Sementara anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Aber- son Marle Sihaloho tetap mem- bantah jika cek atas nama Anshari Ritonga yang ditemukan oleh pe- tugas kebersihan di lantai markas fraksi PDI Perjuangan itu milik- nya. Bantahan itu dikuatkan An- shari Ritonga yang menyatakan jika cek yang menjadi sumber ma- salah sebenarnya tercecer saat akan digunakan untuk biaya ber- obat. Anshari Ritonga: Itu Untuk Berobat "Travel Cek itu memang terce- cer dan kebetulan ditemukan oleh petugas kebersihan di lantai dela- pan," ungkap Aberson kepada pa- ra wartawan di Jakarta Selasa (18/9). Aberson menyatakan siap di- periksa. Bahkan dia menyatakan tidak keberatan Pimpinan DPR membentuk tim pencari fakta kasus travel cek tercecer. "Ketika ditemukan oleh petu- gas kebersihan, tidak ada nama saya Aberson Marle Sihaloho. Jadi si petugas sebenarnya sangat jujur ingin mengembalikan. Kemudian saya telepon sekretaris Dirjen ang- garan yang bernama Elli karena amplop travel cek itu bertuliskan nama Anshari Ritonga. Saya sen- diri sebetulnya ingin bicara dengan Dirjen anggaran dalam rangka PP tentang BUMN dan masalah rapel PNS dan kenaikan gaji guru yang akan diambil dari APBN. Hal itu berkaitan dengan datangnya aspirasi dari delegasi asosiasi DPRD Tingkat II yang meminta agar APBN mengeluar- kan rapel dan kenaikan gaji guru". "Jadi saya telefon ke Dirjen Anggaran selain untuk mena- nyakan masalah tersebut dan kebetulan sekaligus menginfor- masikan ditemukannya travel cek itu milik Dirjen Anggaran. Saya hanya membantu petugas keber- sihan yang jujur itu. Karena keju- juran-nya itulah saya beri hadiah Rp200 ribu". Merasa tidak puas dengan ha- Biaya Haji... sil pertemuan di DPRD, para pe- ngunjuk rasa menuju Kantor Bu- pati yang berlokasi bersebelahan dengan kantor wakil rakyat ter- sebut. "Kenapa kalau milik Dirjen Anggaran travel cek bisa nyasar ke dekat ruangan Anda?" "Wah, itu saya tidak bisa ta- hu", jawab Aberson. "Kalau misalnya untuk saya, masak saya tidak simpan dengan benar. Saya tidak tahu mau berbu- ruk sangka macam-macam. Ka- laupun Pak Anshari Ritonga, ma- sak berani dengan amplop yang bertuliskan nama Anshari Rito- nga. Kalaupun mau menyogok sa-ya masa hanya sepuluh juta. Ini saya tidak sombong, masak cuma sepuluh juta," tukasnya sembari ketawa. "Kemungkinan anggota lain dapat cek seperti itu?" "Saya kira tidak mungkin. Co- ba kita logika saja, kalau misalnya saya dikasi uang tapi dikasi travel RABU 19 SEPTEMBER 2001 2 Dengan nilai itu BPIH untuk zona I yang meliputi embarkasi Polonia Medan, Iskandarmuda, Banda Aceh serta Hang Nadim Batam menjadi Rp 25.005.761, sedangkan untuk zona II yang meliputi embarkasi Soekarno-Hat ta, Juanda Surabaya, serta Adi Soemarmo Solo menjadi Rp 25.945.061,- Zona III yang meli- puti embarkasi Hasanuddin Ma- kasar dan Sepinggan Balikpapan menjadi Rp 26.884.361, termasuk biaya dalam Operasional dalam Negeri dan biaya administrasi Bank berjumlah Rp800.000,- (lanjutan dari hal 1) Čalon haji di BNI Medan Pe- muda mengatakan mereka tidak ingin dipermainkan seperti peru- bahan kurs yang tiap hari berlaku. Darwin, calon haji yang berdomi- sili di Kampung Baru, merasa ke- beratan dengan sistem yang di- buat pemerintah. Menag Berangkat Sementara itu Menteri Agama Said Agil Al Munawar kemarin telah berangkat ke Arab Saudi un- tuk bertemu dengan Menteri Haji Arab di Riyad. Direncanakan pada pertemuan itu Menag akan me- minta tambahan jumlah Kouta Haji Indonesia tahun 2002. Saat ini Kouta Haji untuk Indonesia adalah 200.500 orang, hal ini di- sesuaikan dengan jumlah pendu- duk Indonesia tahun 2000. Irmadi mengatakan, kasus itu IX Selain itu bisa diusut urut-urutannya, se- sekretaris Dirjen Anggaran yang hingga sampai ditemukannya "tra- vel check" itu di lantai delapan dekat ruang rapat Poksi Anggaran F-PDIP itu. Pendapat senada juga muncul dari calon haji lain. Apalagi keter- lambatan pembayaran bukan se- mata-mata dari calon haji tapi bisa juga dari komputer yang terpa- sang ke Depag (Siskohat). "Jika terlambat seperti itu malah calon haji yang disalahkan karena di- anggap terlambat," kata Darwin. "Pada saat ini jumlah pendu- duk Indonesia sudah bertambah, sehingga itu saya akan meminta kepada Pemerintah Arab Saudi melalui Menteri Haji untuk dapat menambahkan Kouta Haji Indo- nesia itu," kata Menag sebelum berangkat. Berdasarkan keten- tuan untuk kouta haji ditentukan dari jumlah besarnya penduduk satu negara yaitu permil adalah 1 orang jamaah Haji. Selain itu juga Menag akan ke Bosnia mewakili Presiden Me- gawati Soekarno Putri untuk me- resmikan pemakaian Masjid Is- tiqlal yang pembangunannya di- bantu pemerintah Indonesia di- masa pemerintahan BJ Habibie. (j01) Masih Bertahan Meski hanya tinggal beberapa hari lagi (hingga 21 September 2001) masa pelunasan BPIH/ONH 2001/2002, namun hingga Selasa (18/9) para jamaah pendaftar sistem THI masih tetap bertahan. Tidak diketahui secara pasti alasan para jamaah pendaftar eng- gan melunasi THInya, namun dari cek suatu saat akan ketahuan dan akan dikejar. Kalaupun misalnya Ritonga mau kasih saya, masak nama dia ada diamplopnya. "Sekarang cek itu dimana?" "Sudah ada pada Pak Ri- tonga". Periksa Anshari Ritonga Secara terpisah Bendahara Fraksi PDIP Irmadi Lubis memin- ta Kejaksaan Agung untuk meme- riksa Anshari Ritonga agar kasus yang membuat risih para anggota Dewan itu tuntas. "Untuk membuktikan kebe- narannya Kejaksaan Agung harus memeriksa apalagi Aberson meru- pakan anggota senior yang sangat ahli dan hafal UUD 1945", ungkap Irmadi. "Bahkan sebaiknya Kejaksa- an dan Kepolisian perlu meme- riksa Aberson dan Anshari Rito- nga. Saya berani mewakili teman- teman di DPR yang selama ini se- ring direndahkan oleh berita-be- rita yang miring yang membuat para anggota DPR jelek citranya akibat pemberitaan bernuansa suap," tambahnya. Bahkan, anggota Dewan asal Sumut ini menantang LSM-LSM termasuk ICW dan GOA untuk memeriksa masalah ini secara mendalam, agar terdapat kejelas- an permasalahan. Untuk Biaya Berobat Sementara itu Dirjen Ang- garan Anshari Ritonga menyata- kan jika cek itu bukan untuk me- nyuap namun sebenarnya tercecer saat akan digunakan untuk biaya berobat. Ternyata, oleh sekretarisnya, baik travel cek maupun foto kopi PP pengalihan itu diletakkan pada satu map yang langsung diserah- kan kepada Aberson. Belakangan, Aberson, anggota DPR dari FPDIP yang membawa map itu tanpa sadar menjatuhkan travel cek itu. Cek itu tercecer tanpa diketa- hui. Baru tadi (Selasa-red) sore, hilangnya cek tersebut diketahui, kata Anshari. Sebagai bukti ce- ritanya, Anshari memperlihatkan lembar kwitansi biaya perawat- annya di RSPAD Gatot Subroto pada tanggal 13-14 September 2001, yang mencapai Rp 9.110.083.(j07/ant/snc/r-h05) Persilahkan Jampidsus berbagai kalangan yang dihimpun Waspada di Depag Medan masya- rakat masih tetap berharap nilai rupiah akan menguat dari kurs dolar AS. JAKARTA (Waspada): Jaksa Agung MA Rahman mempersi- lakan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus) Bachtiar Fachri Nasution yang akan mengajukan gugatan terha dap beberapa anggota dewan sepu tar pencemaran nama baik." Sementara itu ketua Ikatan Advokat Indonesia Sudjono SH meminta Kepolisian Republik In- donesia untuk segera mengusut dan memeriksa Jaksa Muda Tin- dak Pidana Kasus (Jampidsus) Bachtiar Fachri Nasution yang mendukung dikeluarkannya de krit oleh mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid. "Silakan saja menggugat, itu hak pribadi Jampidsus," kata Jak- sa Agung MA Rahman menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Selasa (18/9). Menurut Data yang diperoleh dari pendaftaran haji Siskohat Depagsu, berdasar data Senin Seusai melakukan pertemuan bersama Ketua Komisi Penyelidik Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN), Jusuf Sjakir, Jaksa Agung mengatakan ada tidaknya pencemaran nama baik atau fit- nah akan dibuktikan dalam proses penyidikan di pengadilan. Fachri Nasution pada Senin (17/9) menyatakan pihaknya me- rasa difitnah oleh beberapa anggo- ta DPR dengan mengatakan terli- bat dalam kasus dukungan pem- buatan dekrit Presiden Abdurrah- man Wahid. "Diharapkan para anggota DPR yang memiliki bukti kuat atas keterlibatan Jampidsus itu untuk menyerahkan bukti-bukti terlibatnya Fachri kepada Polisi," kata Ketua Ikatan Advokat In- donesia (Ikadin) Sudjono SH di Jakarta, kemarin. Hal ini dikatakan Anshari da- lam jumpa pers di kantornya, Ge- dung Depkeu, Lapangan Banteng, Jakarta, kemarin. Travel cek itu Nyaris Bentrok milik saya yang akan digunakan untuk membayar biaya pemerik- saan perawatan kesehatan me- nyeluruh di RS Gatot Subroto. Menurut Anshari, pada saat mengikuti acara pemandangan umum DPR atas RAPBN, Rabu (12/9), ia telah dipesan dokter un- tuk segera melakukan general check up. Karena itu, Anshari su- dah punya rencana, sehabis acara kenegaraan tersebut, ia akan menuju RSPAD Gatot Subroto. Di tengah acara, Anshari lalu meminta kepada sekretarisnya agar membawakan travel cek. Maksudnya untuk persiapan da- na, namun saat bersamaan, ia juga meminta sang sekretaris mengi- rimkan fotokopi PP Pengalihan Tugas dan wewenang BPPN dari Menkeu ke Meneg BUMN yang diminta oleh Aberson Marle Si- haloho. Menurut Sudjono, dugaan ke- terlibatan Jampidsus atas dike- luarkannya dekrit sehari sebelum digelarnya Sidang Istimewa 2001 juga melibatkan delapan Perwira Menengah (Pamen) Polri yang sempat ditahan di Mako Brimob Polri, Depok, Jawa Barat. "Untuk itu Kejaksaan Agung harus me- ngambil inisiatif dan mengkla- rifikasi dugaan keterlibatan Jam- pidsus", tutur Sudjono. Dikatakannya, pentingnya hal itu ditindaklanjuti guna member- sihkan Kejaksaan Agung dari per- politikan. "Dengan demikian Ke- jaksaan Agung dapat bertugas se- cara professional dan independen tanpa memihak pada suatu kepen- tingan maupun golongan sehingga dapat mewujudkan cita-cita dari reformasi dalam penegakan hu- kum di tanah air," katanya seraya mengharapkan Kepolisian RI da- pat merespon pernyataan ini dan segera menindaklanjutinya sesuai hukum yang berlaku di i negara ini. Sementara, Kadispen Polda metro Jaya Kombes Pol Anton Bachrul Alam mengatakan, sam- pai saat ini pihaknya belum mene- rima adanya laporan dugaan ke- terlibatan Jampidsus dari DPR. "Kalau DPR menyerahkan adanya dugaan keterlibatan tersebut kami akan menindaklanjutinya sesuai hukum yang berlaku," kata- nya.(chas/ant/r-h05) MEDAN (Waspada): Karena masalah intern, dua kelompok pe muda di Kel. Sukadono Kec. Me- dan Helvetia nyaris bentrok Selasa (19/9). Informasi yang diperoleh dari kepolisian menyebutkan, kedua kelompok pemuda beberapa hari sebelumnya sudah terjadi perseli- sihan paham yang motifnya belum diketahui. Namun karena masing-ma- sing pihak tidak ingin mengalah, akhirnya mereka mengumpulkan rekan-rekannya dan berkumpul di satu tempat di kawasan Kel. Sukadono untuk saling menye- rang. Tindakan mereka membuat warga disana terusik karena me- reka kerap melakukan keributan. Petugas kepolisian setelah memperoleh informasi dari ma- syarakat sekitar segera ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan me- nenangkan situasi. Sampai de- ngan pukul 21:00, petugas masih berjaga-jaga di beberapa lokasi kawasan tersebut untuk mengh darkan hal-hal yang tidak diingin- kan. Kanit Res/Intel Polsekta Me- dan Sunggal Pol Ipda A. Siringo- ringo membenarkan adanya perse lisihan antar pemuda di kawasan tersebut. Namun menurutnya, ge rombolan belasan pemuda terse but segera bubar setelah pihak kepolisian datang ke kawasan ter- sebut. (m42) hingga pukul 16.00 Wib masih tercatat 7.987 orang jamaah pen- daftar dan 790 orang diantaranya belum melunasi sisa Tabungan haji Indonesia (THI) nya di bank- bank penerima ONH. "Kami juga menunggu dalam dua hari ini atau hingga batas pe- Jumlah tersebut tidak jauh lunasan, kalau-kalau dolar akan berbeda dari hari-hari pendaftaran melemah setidaknya seperti pem- Kamis-Jumat (13-14/9) yang ha- bayaran pelunasan hari pertama nya tercatat 7.699 dan hingga Se lalu yang hanya mencapai Rp.23 nin pendaftar hanya berjumlah juta lebih," kata Ahmad di Kan- 21 orang, depag Medan, Selasa (18/9). Jika dikalkulasikan dengan Padahal, menurut ketentuan porsi jumlah Kuota Sumut, hingga yang ditetapkan Departemen Selasa sore (18/9) masih tersisa Agama pendaftaran pelunasan 1.013 porsi jamaah lagi di Sumut. sistem tabungan haji Indonesia Menurut Kabid haji Depag (THI) sejak dari 3-21 September Sumut H.Taufiqurrahman,Sh jika 2001, sedangkan pendaftaran sis- dalam batas waktu yang telah tem tunai dimulai sejak 3 Septem- ditentukan jamaah tidak melunasi ber-5 Oktober 2001. THInya maka porsi yang bersang- Kuota yang ditetapkan untuk kutan dianggap gugur/batal dan Sumatera Utara sebanyak 9.000 tidak dapat digantikan orang lain. porsi jamaah dan jumlah tersebut Demikian pula dengan sistem belum termasuk perebutan porsi tunai, jika pada waktu yang telah dalam perebutan nasional dari ditetapkan (hingga 5 Oktober) masih ada sisa, maka sisa tersebut provinsi lain. akan dapat dijadikan sebagai porsi rebutan nasional yang akan dipe rebutkan daerah di Provinsi lain. (m41\m26) Color Rendition Chart R Tim PPDL E MEDAN (Wasp Lalulintas (PPDL) M atas pari t dan trotc (ALS), Jalan SM. Ra Ketika tim yang R Parapat dengan a kios, pemilik lainnya pedagang takut kala Sebelumnya, tir pemilik warung di l Meli hat hal itu, de langsung kios serta Dari aksi itu, tim karan dan memboyc Baris. Sejak digelarr 80 truk peralatan bangku, meja, broti sudah menilang 143 2 roda enam. Fungsionaris D PPDL Medan janga Akhir-akhir ini mu yang dilakukan tim Indikasi itu, lan yang sudah pernah kawasan Jalan Peri Ibnu menilai, tir PK-5 di kawasan it mungkin dilakukan Jalan DR Mansyur empat lain. Cukup berat res menerapkan ilmu pi u akan menimbulk Bahkan bisa menga Saat M Perampo. Rp 800 R MEDAN (Wasp terjadi di wilayah dialami WN Malays paspor, handphone menyebe rang di Ja Keterangan di dialami WN Malays: ang Rapat Setia Ma hotel dan menuju k "Korban waktu i tiba dari arah belak astrea grand langs petugas polisi. Korban sempat menghilang. Peristiv Te ladan namun sar Kemudian peris WNI turunan Tiong tas yang berisikan u. lainnya dirampok d Menurut pen Pembangunan IVM dia bermaksud men Namun saat m korban dirampok dua dan langsung tanca korban ke Mapols buron.(m39) Denpom S Butir Pel MEDAN (Waspa Drs Badrodin Haiti bu tir peluruhnya Mapoltabes. Badrodin Haiti Komisaris Polisi (AF rtawan Selasa (18/9 peluru disita sebagai pemiliknya L me lawannya di kawasa Selain menyita mobil milik L yang H kemana sajapun ter diri," ungkap Badroc Sementara itu, k Bekman Hutabarat, o, S.Ik, tidak dapat kepalanya saja. Ketika didesak k di Labfor Polri Cabar Medan. Dan dia mer dan tetapi laporan se Kembali dia me diberitakan dan bisa ilnya dan setelah be ungkap Dono. (m31) MED COCA-COLAA Amatil Jl Medan-Bel karyawan kontrak. Akt kawula muda bingung Pantauan Wasp berstatus kontrak ta lengan panjang di lua Humasy PT Coca Senin (17/9), memba terse but sejak Jum demo dari karyawan Tentang demo dil tidak mungkin dilak kan dan jumlahnya gungjawab atas ka menerima gaji da ri POLTABES GE RUPIAH: Poltabes jutaan rupiah di Jala menggulung 15 tersa Kasat Reserse Po Indarto, S.Ik, menga Premanisme di jajara mendapat informasi Selanjutnya petu melakukan pengger serg apan petugas. L dan peralatan judi. U di Mapoltabes Jalan POLTABES AM DIDUGA PALSU: E amankan mobil Pick luhan kemasan Oli m palsu Senin (17/9). Menurut keteram tiba terlihat mobil P puluh buah busi. Mer pick tersebut dan sela mengamankan dua Kanit Sertik Polt ketika Waspada kont Pennzoel 2-T dan dua Menurutnya, belum tun ggu saja hasil pe BP7 HIDUP Pertimbangan Agu menyebutkan, BP7 H bentuk baru. Sebaga telah diturunkan tim Demikian S Subr kan pertemuan denga Bappeda dan Ditsosp sebagai alat memperta untuk menghidupkan Menurutnya, lat BP7 dalam bentuk la bany aknya ancamar Subrata mengakui, I mengumpul kan mas ke daerah-daerah. (r