Tipe: Koran
Tanggal: 2001-09-19
Halaman: 05
Konten
EMBER 2001 4 , terdengar kabar: pelaku ubungannya dengan Mesir audi. Mungkin saja, siapa embantah dan siapa perlu Tapi juga tidak terbantah, a negara yang paling berwi- ngan dunia Arab ini sedang in untuk menekan Pemim- asser Arafat. suatu kewajaran memang, dan Arab Saudi tidak mau tkan agar Arafat menerima man PM Israel Ariel Sharon ma perdamaian. Bagimana enagnggap perdamain, kalau nya memojokkan. k tragedi WTC dan gedung ni, akan sampai ke Timur hkan negara-negara tertentu orang dari agama tertentu an jadi sosok yang dicurigai. ya bila kecurigaan itu mam- p orang-orang yang tidak at. tan dengan tragedi itu, apa- n juga akan kena batunya? wang benar-benar tidak diha- kalau Amerika Serikat ber- rangi Bin Laden, barangkali Derlukan sebagai pangkalan lagi tidak rahasia lagi orang- an Afghanistan banyak yang kistan sebagai tempat me- ng, dunia sedang gemetaran sedu-sedu. Tapi menanggapi ar ini terlalu maksimal, tentu kan tanda tanya juga. Tak negara meskipun itu Indo- anggap teroris telah genta- ana-mana seolah-olah tujuan ku adalah Indonesia. C ra yang jadi korban kepen- dengan momok HAM dan krasi. Sudah berapa banyak Irak yang dibunuh AS mela- ng ditaburkan di sana. Dan a pula keberpihakan ASS srael yang semena-mena h warga Palestina. a itu, minimal peristiwa ini yentuh nurani warga AS. i bisa dijadikan sebuah kajian tuk menghayati dosa-dosa Hilakukan AS terhadap dunia. ini memerlukan kejujuran gan elite politik dan warga itu ke depan, diharapkan ung menampilkan politik habat dan menjalin keakraban mua unsur dan lapisan bangsa a. Sehingga ke depan nanti, Okan tidak sekadar polisi du- mbang perwujudan keda- g mendapat simpatik semua i baru bisa terwujud, apabila arga dan petinggi AS dapat cara jemih. Kalau tidak, maka ng diramalkan Amien Rais, 5 dapat melakukan tindakan epada yang dicurigainya, kan berarti orang kecil tidak alas. Mereka mungkin mela- culikan, pembunuhan terha- AS yang selalu mengadakan orasi dan penelitian di mana- a Alam Program Studi Ekonomi Islam ulai sejak tahun akademik di samping juga pada tahun a ikut dibuka Program Studi dan Pengembangan Masya- embangan pendidikan kelihat- merkembang. Minat yang besar siswa memasuki pendidikan ya datang dari lulusan IAIN, datang dari mahasiswa bagi disiplin ilmu lain. ma penunjangnya sudah cukup g. Pada tahun akademik 2001/ ercatat sejumlah 58 tenaga di antaranya 96 persen bergelar dan 34 persen dari padanya u besar. Sarana penunjangnya kup memadai. Di antaranya hat dari tersedia gedung yang kampusnya yang khas dan PPs ini dengan lingkungan nan di Pondok Surya Medan. hat kepada kondisi yang me- dan perkembangannya yang rasanya tidak ada halangan termuda di Indonesia ini untuk embuka Program Doktor (S3). mudahan harapan ini akan se- alisir dengan dukungan semua awah pimpinan rektomya yang f Dr M Yasir Nasution. ntunya untuk menyahuti posisi agai "center of higher learning arch" di Indonesia, khususnya nyambung jaringan posisi ter seluruh pelosok tanah air bagi angnya secara mantap tentang -Islam-an. Hal ini erat juga dengan harapan adanya SDM rofesional yang Islami yang menyikapi fenomena peman- mber daya dari sisi yang terkait isi, misi dan tujuan dari PPs a Utara ini. arikan dari sebagian meteri isampaikan pada Acara aan Perkuliahan 2001/2002 Pascasarjana IAIN Sumatera rakat umum) dalam ke- sakit, sesampainya di Ru kit Tanjung Selamat, bu- a perawat atau mantri- yang juga menyambut dalam keadaan tidak bisa tuk mengambil kursi roda membawa si pasien ke an, harus dilakukan oleh keluarga pasien masing- 3. Di samping itu, kami ) tidak pernah merasakan sa langsung oleh seorang Dokter tidak pernah ada at, mantri/perawat harus dulu. layanan pasien hanya di- an atas pemeriksaan man- erawat dengan perasaan mengemis, keadaan ber- i Rumah Sakit Tanjung at seperti menunggu nasib alaupun sembuh seperti ulan. Nama dan alamat ada pada Redaksi 10 Xs -D A g perusahaan jasa ini supaya tidak melakukan pemasangan jaringan 70 (instalasi) kepada pemohon sebelum calon pelanggan baru tersebut memiliki IMB (Izin Mendirikan Bangunan) baik bangunan pribadi apalagi bangunan pemerintah. -7 E 22 LANGSA (Waspada): Bupati Aceh Timur Drs Haji Azman Usmanuddin MM memperingatkan tiga perusahaan masing-masing PLN Cabang Langsa, PT Telkom Cabang Langsa dan PDAM Tirta Peusada Kabupaten Aceh Timur agar lebih selektif dalam pemasangan instalasi jaringan listrik, telepon maupun air kepada pemohon. Oleh karena itu, Azman Usmanuddin meminta kepada tiga 2 Diakui Bupati Aceh Timur bahwa selama ini ketiga perusahaan tersebut belum menentukan "persyaratan" IMB dalam melayani pemasangan langganan baru. Oleh karena itu, untuk ke depan saya minta tiga perusahaan ini - tidak memasang dulu jaringan instalasinya sebelum calon pelanggan tersebut menyelesaikan IMB baik itu banggunan pribadi maupun bangunan pemerintah. mmi Nanggroe Aceh Darussalam RABU, 19 SEPTEMBER 2001 Bupati Aceh Timur Drs Haji Azman Usmanuddin, MM beberapa waktu lalu pernah menyebutkan masih banyak bangunan di daerahnya yang belum memiliki IMB termasuk di antaranya sejumlah rumah pejabat Pemkab. Berkaitan dengan itu, Azman Usmanuddin pernah meminta jajarannya untuk segera menyelesaikan IMB ini. "Saya minta keluarga famili saya, kemudian supaya IMB, ujarnya ketika itu yang menambahkan yang tidak mempunyai 11 uang untuk mengurus IMB supaya melapor kepadanya. Do Bupati Aceh Timur: Tidak Ada IMB, Tidak Ada Jaringan n L Para pemohon yang tidak mempunyai IMB agar menunda dulu pemasangan jaringan. Ini penting menjadi perhatian kita semua dalam upaya untuk mengantisipasi permasalahan ke depan nantinya, ujar Bupati Aceh Timur Drs Haji Azman Usmanuddin MM yang berharap kebijaksanaan ini mendapat dukungan semua pihak. Menurut bupati, dinamika dan pesatnya laju pertumbuhan penduduk yang berlanjut kepada perkembangan pembangunan prasarana fisik, maka Pemkab perlu segera mengambil langkah- langkah antisipasi termasuk upayanya untuk menerbitkan izin mendirikan bangunan (IMB). D Salah satu langkah yang diambil Pemkab, kata Azman, adalah melakukan penertiban IMB melalui pemasangan jaringan listrik, telepon maupun air. Sebab itu, perhatian dan dukungan tiga perusahaan yang melayani jasa tersebut, tentu sangat mendukung bagi keberhasilan penertiban IMB, katanya. BANDAACEH (Waspada): Rakyat di NAD selama ini "hidupnya" banyak ditentukan provinsi Sumatera Utara. Kebutuhan primer dan skunder untuk kawasan paling barat ini dipasok dari Medan. Ketentuan harga yang berlaku harus mengikuti standar dari Medan. "Kini Aceh sedang berusaha menerobos isolasi perdagangan ini, sebut Iskandar Daud, ketua Bappeda NAD, ketika meyampaikan makalah pada lokakarya Jurnalistik Ekonomi di Hotel Cakradonya, belum lama ini. GU Belum diperoleh konfirmasi sejauh mana rek kalangan pejabat namun ada banyak pemkab yang menyelesaikan masalah izin banguanan ini.(b20) Menurut perencana nomor satu untuk bumi Iskandar Muda ini, bila rute Sumatera Utara - Aceh bermasalah (via darat) otomatis beragam kebutuhan pokok yang sangat menentukan hidup empat juta rakyat di negeri itu akan turut bermasalah. Harga kebutuhan pokok selain melonjak, juga sulit didapat. Tantangan yang sekaligus menjadi peluang ini harus mampu diterobos agar Serambi Mekkah tidak senantiasa menggantungkan hidupnya ke Medan dalam mendapatkan kebutuhan vital. 26 ENT 97 1036 LHOKSEUMAWE (Waspa- da): Kawanan perampok bersen- Aceh Harus Menerobos Isolasi Ekonomi jata Selasa (19/9) dini hari, mem- berondong rumah pribadi milik Mahmud, karyawan Exxon Mobil Oil di Gang Rajawali Lingkungan IV Kelurahan Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhok- seumawe, Aceh Utara. Untuk menjawab semua itu, Pemprov NAD harus menyediakan aksebilitas selain rute darat. Kini Pemprov NAD sedang memperjuangkan dibukanya beberapa pelabuhan laut, di antaranya Krueng Raya, Aceh Besar, Sabang, Krueng Geukuh Aceh Utara dan Kuala Langsa, serta pelabuhan di Aceh Barat. Selain itu, sebut Iskandar, rute udara juga akan mulai beroperasi akhir Oktober 2001 ini. Seulawah Air diharapkan mampu menjawab berbagi keterisoliran selama ini, selain sarana yang akan dimanfaatkan kembali. Informasi yang berhasil Waspada himpun, Selasa (18/9) di Banda Aceh menyebutkan, dikembalikan dana pembangunan yang semula n dialihkan itu ada hubungannya dengan derasnya arus bawah rakyat Gayo yang menuntut pemekaran provinsi, serta gigihnya pemimpin di daerah dingin itu berjuang kembali mendapatkan paket proyek yang telah dianggarkan untuk Aceh Tengah. Sikap elit politik dan pimpinan NAD, yang sering "memainkan" jatah warga banyak persoalan yang krusial untuk Gayo dan seharusnya mendapat perhatian serius, agar daerah yang kaya itu dapat maju selangkah, justru diabaikan. Aceh Tengah berupaya dan tetap dimarginalkan. Dana Pembangunan Dikembalikan Ke Aceh Tengah BANDAACEH (Waspada): Setelah diributkan, akhirnya beberapa pos dana pembangunan dialokasikan untuk Aceh Tengah yang telah dialihkan ke kabupaten lain, dikembalikan ke daerah dingin itu. Pembangunan lapangan terbang misalnya, untuk anggaran tahun 2001-2002 senilai Rp 3,5 milyar yang sudah dijatahkan ke Aceh Tengah justru direvisi gubernur dan dialihkan ke Sabang. Demikian dengan jatah pembangunan lainnya, berupa pembukaan jalan untuk membuka isolasi daerah (Jagong Jeget Pantan Cuaca), yang sempat "dimainkan" gubernur, kini kembali dilanjutkan. Gubernur NAD, Abdullah Puteh, menjawab pertanyaan Waspada tentang pemekaran provinsi baru dan adanya diskriminasi untuk kawasan marginal itu, ketika menyampaikan materi pada lokakarya jurnalistik ekonomi yang diselenggarakan LP3A, menjelaskan, wacana boleh berbeda tetapi jangan main tuduh, jangan menuding orang tidak adil. "Janganlah menuding tingkat I tidak adil. Apa benar tingkat I a tidak adil. Mari kita berjuang rasional. Saya tidak mengatakan setuju atau tidak setuju tentang pemekaran provinsi. Ada mekanismenya," sebut Cut Bang panggilan akrabnya di kalangan pers. 24 Menurut gubernur, pembentukan provinsi itu ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. Di antaranya ada persetujuan DPRD, baik tingkat II dan satu serta adanya rekomendasi dari gubernur dan bupati. "Kalau saya terserah kepada seluruh rakyat Aceh. Kalau rakyat Aceh menyetujui, saya akan setuju. Namun apakah tepat waktunya sekarang dilaksanakan pemekaran provinsi baru, saya takutkan nanti muncul persoalan baru. Apa tidak mungkin akan muncul konflik hori- zontal," sebutnya. Mengenai disebutkan adanya diskriminasi, sebenarnya tidak ada, katanya. Sistem pembangunan kita dulu, di seluruh Indonesia yang tidak tepat. Kita selama ini memikirkan teknis pembagian kain yang dua meter, ditarik ke kepala nampak di kaki. Dengan adanya alokasi dana pembangunan NAD yang nilainya mencapai Rp 3 trilyun ini, tentunya akan dapat dibagi dengan baik, sehingga tidak ada kesan diskriminasi "Kalau tidak ada kue apa yang mau dibagi," jelasnya. "Saya tidak bisa mendahului keputusan empat juta rakyat Aceh tentang pemekaran provinsi ini. Saya tidak mengatakan setuju atau tidak, terserah rakyat," sebut Abdullah Puteh sembari menjelaskan sejarah dan andil rakyat Gayo sangat besar dalam bumi Iskandar Muda ini.(b23) Dua GAM Tewas, Dua Mayat Ditemukan sing-masing Ediyus, 27, penduduk Desa Sawang Manei dan Zulkifli, 26, penduduk Simpang Peut tewas di tempat setelah terjadi kontak senja- ta selama 30 menit dengan anggota Brimob yang melakukan penyer- gapan di suatu rumah penduduk Desa Simpang Peut. akurat dari masyarakat. Ada tiga per- sonil GAM berada dalam satu ru- mah lengkap dengan senjata, lalu dilakukan pengepungan, dua perso- nil GAM tewas sementara satu lain- nya berhasil meloloskan diri dengan membawa serta satu senjata laras panjang, aparat berhasil menyita dua pucuk pistol standar dari dua korban yang tewas. Alan Ketua Umum HMI Cabang Lhokseumawe LHOKSEUMAWE (Waspada): Lailan Fajri,27, mahasiswa AMIK Lhokseumawe terpilih sebagai ketua umum periode 2001-2004 pada Komfercab HMI ke XVIII bertempat di IPHI Aceh Utara, Selasa (18/9). Konfercab yang berlangsung sejak 12-18 September berakhir dengan terpilihnya Lailan Fajri sebagai ketua umum. Lailan, yang akrab dengan panggilan Alan ini berhasil mengumpulkan suara terbanyak dari empat calon lainnya, yaitu, Asnawi, Sofyan, Ridwan dan Romy, Alan menang tipis dari saingan kuatnya Asnawi, masing-masing 19 dan 20 suara, dari 45 suara keseluruhan. Ridwan dan Sofyan masing-masing mendapatkan dua suara. Sedangkan Romy tidak mendapatkan suara. Para anggota HMI, berharap terpilihnya Alan sebagai Ketua Umum diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan eksistensi organisasi itu di Aceh Utara. "Para pengurus baru hendaknya cepat tanggap terhadap situasi serta membela kepentingan-kepentingan orang banyak. Banyak anggota lainnya mengharapkan dengan terpilihnya Alan, eksistensi HMI ke depan lebih bernasib baik dalam soal menyusun dan menjalankan program kerja. Hal itu untuk menunjukkan bahwa HMI tidak hanya sekedar organisasi yang tidak bernyawa, ujar Nuriman. (cat/b10/cage) MEULABOH (Waspada): Dua orang anggota pasukan GAM kawa- san Simpang Peut tewas dan dua mayat ditemukan di Desa Simpang Peut dan kawasan pantai Seunagan Kecamatan Kuala Kabupaten Aceh Barat sepanjang hari Senin (17/9). Keterangan yang diperoleh Waspada, dua orang anggota pasu- kan GAM wilayah Simpang Peut ma- Gubernur Minta Tidak Asal Tuduh Masyarakat MEDAN (Waspada): Saya minta semua pihak harus me- lihat orang Aceh secara arif dan bijaksana, kata Guber- nur Aceh Ir H. Abdullah Pu- teh, Msi menjawab pertanya- an Waspada di VIP room Ban- dara Polonia Medan saat transit dari Banda Aceh men- Rentetan suara letusan sen- jata api yang terjadi pukul 4:15 dini hari, membuat masyarakat di sekitarnya terbangun dari ti- dur dan tiarap di dalam rumah- nya masing-masing, tidak ada yang berani memberi pertolong- an, ujar warga masyarakat di se- kitar Tempat Kejadian Perkara. Selesai Shalat Subuh, warga masyarakat lingkungan IV Gang Rajawali mendatangi rumah kor- ban yang pintu, jendela hancur diterjang peluru perampok ber- senjata dan kaki Mahmud (Pe- milik Rumah) yang juga karya- wan bahagian pembelian/perda- gangan barang Exxon Moi itu ter- luka kena serempetan peluru. Perampok Bersenjata Serang Rumah Karyawan Exxon MOI masuk ke rumah dan memutus- kan kabel telepon, namun kabel- nya tidak putus. LANGSA (Waspada): Peker- jaan sejumlah proyek pemerintah di Kabupaten Aceh Timur dalam tahun anggaran 2001 ini banyak yang amburadul akibat kurang nya pengawasan dari pihak yang terkait. Penyergapan dilakukan setelah menerima informasi yang sangat jelang bertolak ke Jakarta Senin (17/9). Gubernur Kecewa BB Kayu Olahan Raib Dari Sinabang BANDA ACEH (Waspada): berjanji akan menanyakan hal Gubernur Abdullah Puteh MSi itu kepada pejabat Bupati Seu- kecewa atas raibnya barang bukti melue kenapa di lepas! "Apalagi hasil tangkapan tim Tk I Aceh prinsip awalnya barang bukti yang dipimpinnya empat bulan tangkapan itu akan dilelang," ka- lalu, tidak ada lagi di pelabuhan tanya ketika ditanya tindakan Sinabang. Pemprov NAD menyikapi hal itu. Di kawasan pegunungan akan dibangun jalan mempersingkat antara Aceh Tengah, Aceh Tenggara hingga ke Medan, yakni berupa jalan tembus Pantan Cuaca ke Semedem Aceh Timur. Win-win Solution Kalau proses lelang nantinya ada kendala, sebut gubernur, akan dicoba dijual dan hasilnya se- Dengan terbukanya beberapa aksebilitas ini, kebutuhan rakyat Pekerjaan Proyek Amburadul hubungan berpindahnya barang akan diberikan kepada Pemkab bukti kayu nya dari Sinabang ke Penang, Malaysia. setempat. "Jadi hasilnya meng- untungkan Pemkab Simeulue. yang sangat tergantung Medan dapat disederhanakan. Beragam hasil pertanian masyarakat juga akan dapat diangkut ke luar daerah dengan nilai cost yang tidak terlalu tinggi, menghemat waktu, serta menambah tenaga kerja baru di Aceh. Dilain sisi jelasnya, harga beragam kebutuhan masyarakat akan sedikit dapat dihemat. Sebagian program menerobos isolasi ekonomi ini merupakan agenda jangka panjang, walau titi-titi' kecil telah dimulai dari sekarang.(b23) Hal ini juga masih akan dibi- carakan dengan DPRD Tk II, Bu- pati dan pengusahanya sendiri. "Kita coba mencari bagaimana caranya supaya kalaupun dile- lang menguntungkan Pemkab Simeulu dan pengusahanya tidak rugi," ujar Puteh seraya menga- takan akan menyelesaikan seca- ra win-win solution. SEJAK berada di Nanggroe Aceh Darussalam, Dra Hj Mar- linda Abdullah Puteh MSi, mem- bulatkan tekadnya untuk meng- abdikan sebahagian hari-harinya dengan Yayasan Peduli Anak Bangsa (YPAB). Dibawah payung SLM Nur Raudha, dia melaku- kan pemberdayaan masyarakat lewat berbagai kegiatan. Walaupun kerap mendapat kritik atas kerja kerasnya, tapi tak membuat jebolan Magister Bidan Kajian UI ini menyerah. "Malah saya merasa ditantang untuk terus membantu masyarakat, ter- utama masyarakat miskin," kata- nya kepada Waspada, dalam se- buah percakapan disela-sela pe- lantikan pengurus Dekranas Provinsi Aceh. "Jadi, harapan saya kepada semua pihak jangan asal nuduh macam-macam kepada orang Aceh sebelum ada bukti yang le- bih jelas," ujarnya, mungkin saja ganja dan teror dilakukan oleh pi- hak lain, selama ini dituduh Ketua YPAB ini melihat Aceh itu sesuatu yang menarik. Selain memiliki kultur masyarakatnya yang Islami, juga rakyat yang sangat memuliakan tamu. Lan- tas kenapa dia tertarik terjun ke dunia yang sebagian orang agak enggan mengurus rakyat miskin? Menurut akitivis wanita DPP MKGR ini, karena panggilan nurani untuk memberdayakan masyarakat. "Selagi suami saya masih berada di Aceh, saya akan tetap konsen untuk terus mencu- rahkan hari-hari saya dengan mereka, yang memang membu- tuhkan perhatian dan uluran ta- ngan kita," tandas mantan pe- nyiar TVRI pusat ini. Bagi wanita kelahiran Yogya karta ini, proses pengenalan dan kecintaannya kepada Bumi Se- rambi Mekah, bukan karena istri Abdullah Puteh. Tapi, dia kenal Aceh sudah cukup lama, sejak dia kuliah di jurusan hubungan in- ternasional, UGM. Mbak Linda, sapaan akrabnya, sering diun- dang oleh anak-anak asal Aceh yang membuat acara di Yogya. Bahkan, dia sering memakai busana adat Aceh. "Mungkin ka- rena sering memakai gaun Aceh dan selalu dengan masyarakat Aceh, Allah SWT, mempertemu- kan saya dengan Abdullah Puteh yang kebetulan orang Aceh," ujarnya tersipu. Sejumlah kawanan lainnya terus meminta uang, barang-ba- rang berharga termasuk HP kor- ban disikat perampok bersenjata itu, ujar Sumber Waspada di TKP, namun jumlah kerugian belum diketahui. Menurut keterangan, setelah pintu depan jebol kawanan pe- rampok yang diperkirakan seki- tar delapan orang itu langsung (tim) Dua bulan sebelumnya, saat korban bersama keluarganya berangkat ke Medan, rumah itu juga diboboi maling, TV, VCD, dan sejumlah perlengkapan ru- mah tangga semuanya disikat maling. Kapolres Aceh Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Wanto Su- mardi SH, kepada Waspada membenarkan, perampok ber- senjata di rumah karyawan Exxon Moi itu, menurut Kapol- res, hasil penyelidikan di TKP su- dah ada pelaku yang dicurigai. Namun identitas pelaku yang dicurigai itu masih diraha- siakan, aparat kepolisian terus memburunya, sampai saat ini aparat keamanan masih di lapa- ngan, ujar Kapolres Aceh Utara. kerjakan. Sehingga ketika terjadi pe- nyimpangan mereka tidak per- nah tahu, ujar Khairuddin seraya menunjukkan sejumlah contoh pekerjaan parit dan jalan dalam kawasan kota Langsa yang dilak- sanakan secara asal-asalan oleh kontraktornya. Menurut Khairuddin, pihak- nya setiap turun ke desa-desa se- ring mendapat laporan dari mas- yarakat tentang pelaksanaan proyek yang asal jadi. Bahkan ada proyek yang dikerjakan di suatu tempat bukan menyenang- kan bagi warga setempat melain- kan menambah keresahan. selalu orang Aceh. Bisa saja perbuatan dimak- sud bukan dilakukan oleh orang Aceh, sedangkan tuduhannya se- lalu dialamatkan kepada masya- rakat Aceh, yang pada akhirnya membuat imej terhadap masya- rakat Aceh kurang menguntungkan.. Kata Puteh, untuk memper- cepat proses penyelesaian konflik Serambi Mekkah, pi- di tanah Serta membentuk tim komponen masyarakat yang di- ketuai oleh Wagub Aceh Ir H. Azwar Abubakar. Ada Aturan Main Dia mengatakan, LSM yang dipimpinnya hingga saat ini ber- jalan sesuai dengan program yang telah direncanakan. "Ken- dalanya sih ada, ya masalah pendanaan." Dialog ini dilakukan mence- gah terjadinya konflik-konflik baru dan wacana konflik. Misal- nya seperti pembentukan provin- si baru di Aceh boleh-boleh saja asalkan melalui aspirasi masya- rakat bawah, tetapi dalam hal ini yang kita harapkan tidak terjadi konflik fisik. Dikejar dengan pertanyaan, ibu sebagai istri gubernur masak terbentur dana. Marlinda dengan tenang menjawab: "Lho, me- mangnya kalau istri gubernur, lantas bisa seenaknya. Kita ini se- mua kan ada aturan mainnya. Jangan mentang-mentang istri gubernur lantas semuanya bisa, saya tidak suka yang begitu," ce- tus Dosen Universitas Nasional ini. Dia berharap masyarakat mendukung dan membantu YPAB agar dapat terus berkiprah di bumi Iskandar Muda. Mar- linda berobsesi dengan adanya dukungan dan bantuan masya- rakat, suatu saat YPAB akan menjadi milik seluruh masya- rakat Aceh. "Saya sudah mendapat lapo- ran soal itu," kata Gubernur Pro- vinsi NAD ini menjawab perta- Kedua mayat korban telah dise- rahkan kepada kepala desa setem- pat untuk diserahkan kepada keluar- ganya guna dikebumikan di desa kelahirannya. Tapi, Abdullah Puteh mem- bantah kalau yang hilang itu ka- pal KM Nauli berikut 315 kubik olahan di dalamnya. "Saya pikir belum, karena dari laporan dari bawah tidak. Kapalnya dilepas tanpa kayunya.' Sementara itu masyarakat kem- bali menemukan dua mayat tanpa identitas masing-masing di kawasan Simpang Peut dan kawasan pantai Seunagan keduanya masih di Keca- Ada yang menarik dari sosok wanita cerdas, anak pertama Prof Poernomo yang mengajar di UGM Yogyakarta ini. Daya tarik itu, karena setiap hari pada diri- nya penuh dengan ide dan gaga- san yang berfokus pada masya- rakat miskin. Selama di Aceh, orang dibuat terperangah dengan Aceh Terisolir Menjawab pertanyaan ke- mungkinan Aceh menjadi daerah terisolir, karena angkutan pos ter- henti, Gubernur menilai tidak mungkin hal itu terjadi, selama ini pengiriman pos dari Medan ke Aceh melalui Pos di Tk-I maupun Tk-II, baru selanjutnya ditransfer ke daerah-daerah kecamatan. "Orang Aceh lebih banyak berkomunikasi menggunakan telepon termasuk telepon selular, jadi tidak mungkin Aceh teran- cam menjadi daerah terisolir," ujarnya. Begitupun Gubernur mengakui, selama konflik di sana kemungkinan pengiriman paket dan benda-benda pos mengalami kendala, tetapi bukan berarti terhenti. Saya tidak membantah jika terjadinya konflik, dinamika dagang di Aceh semakin mengecil, karena terbatasnya transpotasi baik melalui jalan darat maupun udara. Karenanya, dia sudah sejak membangun akhlakul kharimah, awal bertekad untuk membantu yang menurut istri gubernur ini masyarakat dengan mendirikan merupakan pondasi membangun Lembaga Sosial Masyarakat sebuah rumah tangga yang saki- (LSM) di bawah YPAB. Kegiatan nah, mawaddah dan warahmah. Istri gubernur ini, beserta ini, sebenarnya meneruskan yang, "Saya bertekad, selama di Aceh, jumlah ibu-ibu di bawah YPAB pernah dilaksanakan di Jakarta. tugas saya bagaimana mem- dan TP-PKK melakukan silah- Bersama-sama rekan organisasi bangun masyarakat agar bisa turrahmi dari satu pesantren ke penyiar TV lewat Yayasan Nur meraih kesejahteraan," tuturnya. pesantren lainnya. Dalam berba- Raudha, yang cukup banyak Untuk itu, dia mengajak se- gai kesempatan dia selalu menga- membantu orang-orang yang ti- mua kemponen organisasi pemu- jak masyarakat untuk mem- dak mampu dan bencana alam. da, wanita, agama serta LSM sa- buang jauh-jauh pikiran yang ma-sama membangun dan mem- dapat merusak silaturrahmi. prioritaskan pemberdayaan mas- "Islam itu mengajarkan kita yarakat. "Kasihan, masyarakat untuk membangun ukhwah dan. kita saat ini sedang rindu akan selalu berpegang pada tali Allah. kedamaian, ketenangan dan bu- Jangan engkau bercerai berai," tuh kasih sayang," cetus Marlinda katanya mengutip sebuah ayat. Puteh. Tak jarang dia berdialog dengan ibu-ibu di desa-desa yang dikunjunginya. Kondisi ibu-ibu tersebut, menurutnya sudah je- nuh dan traumatik dengan kon- disi Aceh yang terus bergejolak. "Bayangkan sejak konflik mele- tus, untuk turun ke sawah dan mencari rotan saja sudah susah. Jadi masyarakat menderita se- "Kegiatan akhirat ini saya lanjutkan di Aceh dan kebetulan ibu-ibu di sini memberikan apre- siasi positif terhadap aktivitas sosial, hanya selama ini mungkin tidak tahu kemana harus disalur- kan," ungkapnya lagi. Pantauan Waspada di sejum- lah lokasi tempat proyek diker- jakan, para rekanan terlalu mu- dah melakukan manipulasi bes- tek sehingga mutu dan volume proyek banyak yang tidak terja- min. Bahkan ada sebagian pro- yek rusak sedang dikerjakan. Wakil ketua Kadinda Aceh Ti- mur Ruslan Yunus dan anggota DPRD Aceh Timur Khairuddin M dan ketika Waspada minta ko- mentarnya baru-baru ini tentang pelaksanaan proyek tersebut Begitu pun Abdullah Puteh minta wartawan untuk menge- cek persoalan itu. Sedangkan me- nurut Mirza, Staf CV Budi Uta- ma, pemilik 315 kubik kayu ola- han kepada Waspada Sabtu (15/ 9), tidak hanya kapalnya tapi ju- ga kayunya ikut raib dari Sinabang. Ketika ditemui usai melantik Seperti pembangunan parit pejabat eselon II di Balai Keuru- setelah selesai bukannya dapat kon Setdaprov, Abdullah Puteh mengairi bahkan menampung mengaku tidak senang kenapa air sehingga kawasan yang barang bukti itu bisa hilang. "Sa- sebelumnya tidak pernah banjir ya tidak suka cara seperti itu," terendam justru setelah ada tegas Puteh. parit.(b18) Sebab itu, Abdullah Puteh memang pihak yang telah diberikan tugas untuk mengawasi proyek sering tidak turun ke lapangan saat proyek di- Sebagaimana diberitakan ha- rian ini, KM Nauli hilang dari pe- labuhan Sabang sejak, Kamis (6/ 9) dini hari. Kapten kapal yang sebenarnya, Dos Dohu Simanu- YPAB Fokuskan Pemberdayaan Masyarakat Miskin matan Kuala. Kedua mayat tersebut berhasil dievakuasi pihak Satgana PMI Aceh Barat ke instalasi mayat RSU Cut Nyak Dhien Meulaboh siang dan Senin sore. Sampai berita ini diturunkan be- lum ada masyarakat yang menge- nalinya, sedangkan satu mayat yang ditemukan Sabtu pekan lalu di Desa Suwak Ribe Johan Pahlawan. (b22) Sementara staf CV. Budi Ra- ma, Mirza menyatakan, selama ini pihaknya melakukan bisnis secara sah. Namun, mengapa ka- yu yang kami beli secara legal di- tahan tim Tk. I NAD. Kalau ada yang salah, mengapa sampai em- pat bulan tidak diproses-proses," katanya. WASPADA Halaman 5 langkah-langkahnya, terutama keberaniannya menerobos penda- laman desa-desa di Aceh Besar dan Pidie. "Jika angkutan Organda ya- itu bus jarak jauh antar kota an- tara provinsi (AKAP) dan truk ti- dak jalan, harga barang-barang kebutuhan pokok meningkat, ujar Abdullah Puteh yang pada kesempatan itu didampingi se- jumlah pejabat Aceh dan Ketua PHRI Sumut Drs Layari Sinu- kaban, MBA. Jadi konflik yang ada di Aceh saya harapkan segera pulih kem- bali, karena Inpres no.14/2000 tentang pemberdayaan militer di Aceh mulai ditinjau kembali oleh pejabat militer di Jakarta. Sedangkan yang sedang di- pacu antara lain Undang-undang No. 18/2001 menyangkut pem- berdayaan ekonomi masyarakat di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). "Jika ditemukan kendala di lapangan harus disikapi de- ngan arif dan bijaksana oleh selu- ruh pejabat dan komponen mas- yarakat. (m32) lang dipaksa turun dari kapal yang bermuatan 315 BB kayu olahan. Kapal KM Nauli, disewa oleh CV Budi Rama, Hamidi dari pe- milik kapal Sulihan asal Sibolga. Kapal itu dinakhodai Kapten Rid- wan atas perintah Andisun, pe- megang kuasa pengurus kapal, sebut DD Simanulang yang men- ceritakan ikhwal raibnya kapal tersebut. Atas raibnya kapal tersebut, pihak CV. Budi Rama langsung melaporkannya ke Polsek Sina- bang. Setelah menerima laporan itu, Kapolsek langsung memang- gil Sulhan (pemilik kapal), Andi- sun dan Kapten Ridwan. Namun karena keterbatasan fasilitas, Hamidi mengambil ini- siatif sendiri untuk mencari lang- sung kapal yang menurut in- formasi kemungkinan besar dengan tujuan Penang. Akhirnya, pada 11 September 2001, Hamidi menemukan KM Nauli di Pe- nang, yang sedang dalam proses penjualan. Penemuan itu kembali dila- porkan Hamidi ke Polsek Sina- bang. Atas saran Kapolsek, kasus itu hendaknya dilaporkan juga ke Kepolisian Penang. Selain itu, Kapolsek saat itu juga membuat Surat Keterangan Hilang dan mengirimkannya ke Penang me- lalui faksimil. (b27/b04) kali," tukas Hj Marlinda. Menyinggung kreativitas Dekranas, mantan Ketua Depar- temen Wanita DPP Gerakan Pe- muda Islam ini dengan lugas me- nyebutkan, agar produk-produk kerajinan tradisional Aceh mam- pu merebut pasar nasional dan internasional, maka Dekranas harus mampu mendesain pro- gram yang mengarah kepada kualitas dan pemasaran. Dia mengungkapkan penga- lamannya, ketika berkunjung ke Pidie, yang terkenal dengan em- ping melinjonya. Tapi karena tidak dikelola secara profesional lan pemasarannya juga tidak berjalan dengan baik, hanya mampu merebut pangsa pasar lokal. Untuk itu, dia bertekad mela- lui dewan kerajinan nasional mencari bapak angkat yang mampu menjadi penyangga in- dustri-industri kecil rakyat Aceh, agar produk tersebut dapat ditingkatkan. Muhammad Zairin KINGS DRANIO Terobos pedesaan Bukan saja di YPAB yang dipimpinnya, pembelaan untuk kaum perempuan Aceh dipriori- kegiatan tetap pada upaya pem- taskan, tapi juga di PKK. Fokus berdayaan perempuan keluarga. Dia kerap turun ke daerah-dae- rah selalu berbicara bagaimana membangun keluarga sejahtera. Apalagi sepuluh program 32 Waspada Muhammad Zairin Ketua YPAB, Dra Hj Marlinda Puteh MSi saat berpose dengan anak nelayan dalam satu kunjungan PKK, di dalamnya termasuk ke daerah pesisir di kawasan Banda Aceh. ALBAYAN Pahala Bagi Tuna Netra Firman Allah SAW di dalam Hadis Qudsi yang artinya: Apabila aku menguji hambaku dengan menghilangkan penglihatan kedua mata yang sangat dicintainya kemudian ia sabar, aku akan menggantinya dnegan surga. (H.R. Ahmad). Berkenaan dengan hadist ini Baihaqi meriwayatkan dari Anas ra, bahwa pada suat waktu, Abdullah bin ummi Maktum, seorang sahabat yang buta (tuna netra) datang berkunjung kepada Rasulullah yang sedang duduk bersama sahabat- sahabat lainnya. Nabi SAW bersabda: Inginkah kalian mendengarkan apa yang telah diceritakan Jibril kepadaku sesungguhnya Allah berfirman: Hak pahala bagi orang yang telah kuambil penglihatan kedua matanya tiada lain kecuali surga. Hadits yang berkenaan dengan pahala orang yang buta matanya terdapat dalam beberapa riwayat di antaranya: "Jibril telah menceritakan kepadaku, sesungguhnya Rab sekalian alam telah berfirman: Balasan bagi orang yang telah kuambil penglihatan kedua matanya yang sangat dimuliakannya, ialah kekal di dalam rumahKu (surga) dan dapat memandang wajah Ku" (HR Baihaqi). Bila kita perhatikan isi hadis diatas, bahwa orang yang dibutakan oleh Allah SWT pahalanya surga, tetapi ia harus rela akan ujian dan cobaan yang dideritanya, sabar akan penderitaanya dan tetap memuji Allah atas musibah itu. Perlu kita tegaskan bahwa kehilangan penglihatan, tidaklah dianggap suatu keaiban oleh karena itu tidaklah sewajarnya orang mencela kaum tuna netra tapi sebaliknya justru harus menaruh kasihan dan penuh perhatian terhadap nasib mereka. Oleh karena itu dianjurkan untuk memelihara dan menjaga mata dengan sebaik-baiknya, karena mata juga akan diminta pertanggungjawabannya dihari kemudian. Rozali Dalimunthe Guru Jarang Masuk, Karena Faktor Keamanan LANGSA (Waspada): Situasi keamanan di Aceh yang jauh dari kondusif, telah menyebabkan dunia pendidikan di Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur porak- poranda. Selain letak wilayahnya yang terisolir dan juga para guru yang ditugaskan di sana enggan masuk untuk menjalankan tu- gasnya. Dewan guru berikut sejum- lah kepala sekolah lebih banyak menghabiskan waktunya secara sia-sia, ketimbang melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di sekolah-sekolah di mana tempat mereka ditugaskan. "Ini terkait erat dengan faktor keamanan," demikian Kakan Dikjar Aceh Ti- mur, Drs H Azzubaidi A Gani, MBA menjawab Waspada di ruang kerjanya, Senin (17/9). Menanggapi tentang adanya sejumlah guru dan kepala se- kolah yang bertugas di Kecama- tan Serbajadi, daerah terpencil pengunungan wilayah Kabupa- ten Aceh Timur. Kakan Dikjar Azzubaidi mengatakan, pihak- nya sudah berulangkali meminta konfirmasi dengan guru-guru yang dimaksud. Berdasarkan keterangan dan informasi lain baik di lapangan maupun dari para guru tersebut LHOKSEUMAWE (Waspa- da): Berbagai kegiatan sosial, agama, olahraga dan festival lagu Aceh meriahkan HUT PMI Ke- 56 yang bertempat di berbagai lokasi di Aceh Utara. Ketua PMI Cabang Aceh Uta- ra, Tgk H Saifuddin Tiyas kepada Waspada mengatakan, berbagai kegiatan itu telah dimulai sejak 8 September lalu, yang diawali dengan kegiatan sunatan massal terhadap 25 anak, menyantuni 20 yatim piatu yang berasal dari gampong-gampong dan mem- berikan perhatian ke panti jompo dalam Kecamatan Banda Sakti. Selain itu PMI Cabang Aceh Utara juga menyelenggarakan kegiatan olahraga, berupa per- tandingan basket dan volly ball putra dan putri dari juara I dan II. Juara I dan II untuk kategori putra, masing-masing diraih tim basket Harapan Bangsa dan tim Darsa. Sedangkan untuk katego- ri putri diraih oleh tim basket SMU Negeri I Lhokseumawe (I) dan tim Bunga Bangsa (II). Sedangkan untuk pertan- dingan volly Ball kategori putra, juara I dan II dimenangkan tim Voly SMU Neg 3 Lhokseumawe dan SMU Neg 2 Lhokseumawe. Untuk kategori voly putri, tim voly SMU Neg I Lhokseumawe keluar sebagai juara I dan SMP Neg I Lhokseumawe pemenang ke II. menunjukkan, mereka enggan ke sekolah karena faktor keamanan yang tidak kondusif. Kendati di- akui, bahwa situasi di Lokop-Ser- bajadi cenderung lebih aman jika dibandingkan dengan daerah- daerah lain di provinsi NAD. Berbagai Kegiatan Meriahkan HUT PMI Ke-56 Memperingati HUT-nya yang ke 56 ini pula, berbagai kegiatan agama, berupa perlombaan ha- falan surat pendek Al-Quran un- tuk tingkat SD. Keluar sebagai juara untuk putra, masing-ma- sing Rizki Akmal (D) siswa SD Neg 2 Lhokseumawe, Billy Azhari (II) SD PIM dan M Yusuf (III) siswa MIN Cunda. "Namun, karena ketakutan. mendalam menyebabkan mereka enggan ke Serbajadi," tukas Azzu- baidi tanpa maksud membela ba- wahannya itu. Ini memperlihat- kan keterangan yang disampai- kan mereka (para guru-red) me- nyusul pemanggilan sebelumnya. "Bahkan mereka siap untuk dipecat," tandasnya. Sehubungan realitas dimak- sud, pihaknya mulai mengambil langkah dan strategi kongkrit demi jalannya proses belajar me- ngajar di daerah terisolir terse- but. Adapun langkah yang akan ditempuh dalam waktu menda- tang ini penyediaan tenaga peng- ajar baru berasal dari putra daerah setempat. Dijelaskan, para pengajar yang direkrut ini sedikitnya ada 10 orang dengan SK honor dae- rah (Honda), akan mendapat pembayaran yang memadai. "Se- dangkan guru sebelumnya akan kita pindahkan ke tempat lain." (cah) Untuk hafalan putri (hafi- dah) diraih Rizki Ulfa (I) siswi MIN Cunda, Mailiza (II) MIN Lhokseumawe, dan Rahmi Khai- runnisa (III) siswi TPA Daitur- rahman, Lhokseumawe. Sedang- kan untuk perlombaan azan muncul tiga juara, masing-ma- sing Al-Ikram Muzamir (I) SD PT PIM, M Nasruddin (II) SD Neg 2 Lhokseumawe dan Fahmi (III) siswa MIN Lhokseumawe. Sedangkan dalam festival la- gu, untuk kategori putra masing- masing keluar sebagai juara Nas- rul (I), Suryadi (II) dan Mahlil (III) juga turut memeriahkan HUT PMI ke-56, seperti lomba lukis tingkat SD, TK dan tarik tam- bang, donor darah, serta perlom- baan terompah raksasa. Berbagai kegiatan itu ditutup dengan aca- ra puncak penyerahan piala dan upacara HUT PMI Ke-56 yang diikuti PMI, KSR, TSR dan PMR- PIM Cabang Aceh Utara yang bertempat di lapangan Pusong, Senin (17/9). Pada acara puncak itu turut dihadiri, Ketua PMI Cabang Aceh Utara, yang juga Ketua DPRD, Tgk H Saifuddin Ilyas, Bupati Aceh Utara, Ir H Tarmizi A Ka- rim, MSi, Rektor Unima, A Hadi Arifin MSc dan berbagai kalang- an pejabat, serta kalangan mas- yarakat Aceh Utara. Ketua Umum PMI, Mar'ie Muhammad menyampaikan pi- dato tertulisnya yang dibacakan Bupati Aceh Utara. Dalam pida- tonya, di mengatakan, dalam pe- layanan kemanusiaan, selama ini PMI bergantung pada relawan sebagai aset utama SDM, yaitu PMR, KSR dan TSR. Pembinaan dan pemberdayaan merupakan kebijakan penting yang harus di- prioritaskan.(cat/b10) Bawa Mobil Free Port Ke Daratan Aceh Bayar 67,5 Persen SABANG (Waspada): Jika masyarakat Aceh menginginkan mobil free port Sabang dibawa ke daerah Aceh dikenakan biaya akumulatif sebanyak 67,5 persen, ucap Kapolres Sabang Letkol Pol Muchtar Harun Senin (17/9). Dalam percakapan dengan waspada di ruang kerjanya orang nomor satu di Polres Sabang ini menjelaskan, Minggu (16/9) lalu, sebanyak 11 mobil free port eks Singapura dibolehkan dibawa ke daratan Aceh, karena telah me- lunasi biaya akumulatif seba- nyak 67,5 persen. Biaya tersebut terdiri dari Bea Masuk 5 %, PPn 10 %, PPn 2,5 %, PPn Barang Mewah 40 % dan biaya jasa BPKS 10%. Biaya sebanyak itu belum termasuk BBNKB dan STNK. Jika biaya tersebut telah dilunasi, silahkan bawa kedaratan Aceh, kata Ka- polres Sabang. Mengenai adanya sinyale- men tertangkapnya satu unit mo- bil eks free port yang lolos ke Ban- da Aceh yang disinyalir milik Wa- likota Banda Aceh. Kapolres Sa- bang membenarkan. Sebenarnya jumlah seluruhnya empat unit yang dibawa ke Banda Aceh pada saat kunjungan Presiden Mega- wati Sukarnoputri ke Nanggroe Aceh Darussalam. Mobil itu sifat- nya pinjam pakai sementara un- tuk membawa tamu RI, namun mobil itu belum dibawa kembali ke Sabang, jelasnya. Kalau belum diurus keleng- kapan kendaraan sebagaimana mestinya mobil mewah Free port itu tetap akan ditangkap oleh pe- tugas lalu lintas. Sebaiknya di- urus surat-surat dan membayar semua biaya sesuai dengan pro- sedur, supaya tidak bermasalah, ujar Kapolres Sabang. (b09) 2cm Color Rendition Chart
